Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Pembelajaran Organisasi terhadap Kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
ANALYSIS EFFECT OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM AND ORGANIZATIONAL LEARNING ON MANAGERIAL
PERFORMANCE AT PT. KIMIA FARMA (Persero) Tbk UNIT RESEARCH AND DEVELOPMENT
BANDUNG By : Tria Junika Wuri
NRP 1051213 Lecturer Counsellor : Se tin, S.E., M.Si., Ak., CA.
ABSTRACT
When a company is growing, it will lead to an increasing number of activities in the company, which raised difficulties in the company leaders oversee all activities of the company directly. To the leaders of the company to establish a system of adequate management control and also some organizational learning as a tool for the company to maintain its performance or even improve its performance. Control systems and organizational learning at PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, Bandung is adequate. This study aimed to analyze the effect of accounting-based management control systems and organizational learning on the performance of the company, the results showed that the system of management control and organizational learning affect the performance of PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, Bandung with the total percentage of the effect of 44.7%, while the remaining 55.3% is influenced by other factors that are not observed in this study.
Keywords: Management control system, organizational learning, and performance of the company
(2)
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA
PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK. UNIT RISET DAN PENGEMBANGAN
BANDUNG Oleh : Tria Junika Wuri
NRP 1051213 Dosen Pembimbing : Se tin, S.E., M.Si., Ak., CA.
ABSTRAK
Ketika perusahaan sedang berkembang, hal tersebut akan menyebabkan bertambah banyaknya aktivitas di perusahaan, sehingga timbul kesulitan pemimpin perusahaan dalam mengawasi seluruh aktivitas perusahaan langsung. Untuk itu pemimpin perusahaan membentuk suatu sistem dari pengendalian manajemen yang memadai dan juga beberapa pembelajaran organisasi sebagai alat bagi perusahaan dalam mempertahankan kinerjanya atau bahkan meningkatkan kinerjanya. Sistem pengendalian dan pembelajaran organisasi pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, Bandung sudah memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh sistem pengendalian manajemen berbasis akuntansi dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, Bandung dengan total persentase pengaruh sebesar 44,7%, sedangkan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
Kata-kata kunci: Sistem pengendalian manajemen, pembelajaran organisasi, dan kinerja perusahaan
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………..… i
HALAMAN PENGESAHAN ………... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii
KATA PENGANTAR ……….………. iv
ABSTRACT ……… vii
ABSTRAK ……… viii
DAFTAR ISI ………. ix
DAFTAR GAMBAR ……… xiii
DAFTAR TABEL ………. xiv
BAB I PENDAHULUAN ……….. 1
1.1 Latar Belakang ……….. 1
1.2 Identifikasi Masalah ……….. 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……….. 5
1.3.1 Maksud Penelitian ……….. 5
1.3.2 Tujuan Penelitian ……… 5
1.4 Kegunaan Penelitian ……….. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ………... 7
2.1 Landasan Teori ……….. 7
(4)
2.1.1.1 Definisi Sistem ………. 8
2.1.1.2 Definisi Pengendalian ……….. 9
2.1.1.3 Tujuan Pelaksanaan Pengendalian ……….. 9
2.1.1.4 Elemen-elemen Sistem Pengendalian ………. 9
2.1.1.5 Kegiatan Pengendalian Manajemen ……… 11
2.1.1.6 Definisi Manajemen ………. 11
2.1.1.7 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen …….…. 12
2.1.1.8 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ……….... 13
2.1.2 Pembelajaran Organisasi ………. 15
2.1.2.1 Definisi Pembelajaran Organisasi ……… 15
2.1.2.2 Dimensi Pembelajaran Organisasi ………... 16
2.1.2.3 Karakteristik Pembelajaran Organisasi ……… 17
2.1.3 Kinerja Perusahaan ……….…. 18
2.1.3.1 Definisi Kinerja Perusahaan ………. 18
2.1.3.2 Tujuan Penelitian Kinerja Perusahaan ………. 20
2.1.3.3 Indikator Kinerja Perusahaan ……… 21
2.1.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan ……… 22
2.1.3.5 Hubungan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Perusahaan ……….. 23
2.1.3.6 Hubungan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja Perusahaan……… 24
2.2 Kerangka Pemikiran ……….. 24
(5)
BAB III METODE PENELITIAN ……….. 26
3.1 Metode Penelitian ……….. 26
3.1.1 Populasi dan Sampel ……….. 26
3.1.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ……… 27
3.1.2.1 Sumber Data ……… 27
3.1.2.2 Teknik Pengumpulan Data ……….. 28
3.1.3 Operasional Variabel ……….. 28
3.1.4 Metode Pengukuran Data ……… 30
3.1.5 Teknis Analisis Data ……… 30
3.1.5.1 Analisis Deskriptif ……… 30
3.1.5.2 Analisis Statistik ………... 30
3.1.5.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ……… 31
3.2 Objek Penelitian ……….. 34
3.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ……….34
3.2.1.1 Visi Perusahaan ………. 34
3.2.1.2 Misi Perusahaan ……… 34
3.2.2 Sejarah Perusahaan ……….. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 39
4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ……….. 39
4.1.1 Uji Validitas ………. 39
4.1.2 Uji Reliabilitas ………. 41
4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ………. 41
(6)
4.2.2 Variabel Pembelajaran Organisasi ……….. 45
4.2.3 Variabel Kinerja Perusahaan ………47
4.3 Uji Asumsi Dasar ……… 49
4.3.1 Uji Normalitas ………. 49
4.4 Uji Asumsi Klasik ……….. 50
4.4.1 Uji Heteroskedastisitas ……… 50
4.4.2 Uji Multikolinieritas ……… 51
4.5 Regresi Linier Berganda : Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (X1) dan Pembelajaran Organisasi (X2) terhadap Kinerja Perusahaan (Y) ……… 52
4.5.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ……… 53
4.5.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ………54
4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi ………... 55
4.5.4 Pengujian Hipotesis ………. 57
4.5.4.1 Uji Simultan (Uji F) ……….. 57
4.5.4.2 Uji Parsial (Uji t) ……….. 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 61
5.1 Kesimpulan ………. 61
5.2 Saran ………... 61
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(7)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem pengendalian ……… 10 Gambar 2.2 Kerangka pemikiran ………. 25 Gambar 4.1 Hasil uji heterokedastisitas ……….. 48 Gambar 4.2 Kurva pengujian hipotesis parsial variabel sistem pengendalian
manajemen (X1) ……… 56
Gambar 4.3 Kurva pengujian hipotesis parsial variabel pembelajaran
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Matriks Operasional Variabel ……… 29 Tabel 3.2 Skala Pengukuran ……… 30 Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian
Manajemen (X1) ………. 39
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Pembelajaran Organisasi
(X2) ………. 40
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Perusahaan (Y) ….. 40 Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ………... 41 Tabel 4.5 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada
Variabel Sistem Pengendalian Manajemen ……… 42 Tabel 4.6 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan
Pada Variabel Sistem Pengendalian Manajemen ……… 43 Tabel 4.7 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada
Variabel Pembelajaran Organisasi ……….. 45 Tabel 4.8 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan
Pada Variabel Pembelajaran Organisasi ………. 47 Tabel 4.9 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada
Variabel Kinerja Perusahaan ………... 47 Tabel 4.10 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item
Pernyataan Pada Variabel Kinerja Perusahaan ………. 49 Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ………. 50 Tabel 4.12 Nilai VIF Uji Multikolinieritas ………. 52
(9)
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ……… 53
Tabel 4.14 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ……… 54
Tabel 4.15 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ……… 55
Tabel 4.16 Analisis Koefisien Determinasi ……… 55
Tabel 4.17 Pengujian Keofisien Beta ………. 56
Tabel 4.18 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ……….. 57
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses untuk memotivasi dan memberikan inspirasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi untuk melaksanakan aktivitas di dalam organisasi tersebut yang akan mendorong kepada pencapaian tujuan organisasi (Anthony dan Govindarajan, 2004). Untuk menentukan keberhasilan dan pengembangan yang berkelanjutan, maka perusahaan saat ini harus memiliki sistem yang baik dan tenaga kerja yang berkualitas, sistem yang baik salah satunya adalah sistem pengendalian manajemen yang optimal.
Sistem pengendalian manajemen terdiri dari dua bagian yang berbeda, tapi sangat erat berhubungan dan kadang-kadang tidak dapat dipisahkan. Dua bagian sistem pengendalian manajemen tersebut adalah struktur sistem pengendalian manajemen dan proses sistem pengendalian manajemen. Struktur adalah prasarana atau wadah untuk melaksanakan proses sistem pengendalian manajemen, sedangkan proses adalah suatu proses pengendalian manajemen terutama berkaitan dengan perilaku yang melibatkan interaksi antara manajer dengan manajer, maupun manajer dengan karyawan.
Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu alat untuk mengimplementasikan strategi. Tiap organisasi memiliki strategi yang berbeda-beda,
(11)
B A B I P e n d a h u l u a n | 2
dan pengendalian harus disesuaikan dengan syarat strategi spesifik. Strategi yang berbeda memerlukan prioritas dan perilaku yang berbeda pula.
Permasalahan yang muncul dalam dunia usaha saat ini terkait dengan penerapan sistem pengendalian manajemen adalah upaya peningkatan sistem pengendalian yang tidak berjalan secara otomatis. Artinya sistem pengendalian manajemen memerlukan beberapa faktor pendukung terutama dari lingkungan internal perusahaan, yaitu karyawan sebagai eksekutor dan basis modal untuk menciptakan kinerja yang optimal, sehingga pengetahuan yang dimiliki karyawan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan organisasi.
Sistem pengendalian manajemen diperlukan untuk memberikan jaminan melalui para manajer bahwa organisasi tersebut telah melaksanakan strateginya secara efektif dan efisien. Sistem pengendalian yang baik berperan pada cara maupun tujuannya, artinya tindakan individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadinya juga akan membantu dalam pencapaian organisasi. Dengan adanya suatu sistem ini pula berbagai aktivitas, khususnya terhadap produktivitas dapat membantu perusahaan dalam memelihara dan memastikan sampai sejauh mana sasaran juga tujuan program serta kegiatan operasional di dalam perusahaan, apakah sejalan dengan sasaran dan tujuan perusahaan atau tidak. (Dianto, 2010)
Dengan diterapkan sistem pengendalian manajemen pada suatu perusahaan akan memungkinkan mereka bergerak maju dalam menunjang produktivitas, sehingga memampukan manajer untuk membantu mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan dan pembuatan keputusan pada suatu perusahaan.
Schwandt (1993) mendefinisikan pembelajaran organisasi sebagai sebuah sistem dari aksi, aktor, simbol dan proses yang memungkinkan organisasi
(12)
B A B I P e n d a h u l u a n | 3
mentransform informasi menjadi pengetahuan yang bernilai yang dapat digunakan oleh organisasi dalam meningkatkan kapasitas adaptasi jangka panjangnya. Pembelajaran membawa anggota organisasi beserta sumberdaya lainnya bersama-sama membangun proses dimana kompetensi dibentuk, dan karyawan secara berkelanjutan menerapkan pengetahuan dan keahliannya untuk masalah-masalah strategis atau operasional sehingga pengetahuan yang lebih dalam terbangun, yang selanjutkan akan meningkatkan kompetensi. Agar dapat mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, organisasi harus dapat meningkatkan kapasitas pembelajarannya (Marquardt, 1996:15).
Kloot (1997) mengatakan bahwa pembelajaran organisasi adalah salah satu proses mengidentifikasi permasalahan, proses menentukan solusi terbaik, dan bagaimana perusahaan dapat dengan cepat merespon perubahan lingkungan bisnis yang akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Dengan kata lain, semakin intensif organisasi melakukan pembelajaran, maka perusahaan akan selalu lebih unggul dari pesaing.
Sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi sangat berperan terhadap kinerja karyawan terhadap pencapaian tujuan dari perusahaan. Dimana kinerja diartikan sebagai gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi perusahaan. (Sutrisno, 2013)
Menurut Mahsun (2006:25) menjelaskan bahwa kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau
(13)
B A B I P e n d a h u l u a n | 4
program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam stategic planning suatu organisasi.
Kinerja bisa juga dapat dikatakan sebagai sebuah hasil (output) dari suatu proses tertentu yang dilakukan oleh seluruh komponen organisasi terhadap sumber-sumber tertentu yang digunakan (input). Selanjutnyam kinerja juga merupakan hasil dari serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi. Bagi suatu organisasi, kinerja merupakan hasil dari kegiatan kerjasama diantara anggota atau komponen organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Kinerja perusahaan merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba (Sucipto, 2003).
Melihat tingkat kepentingan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi pada perusahaan, maka penelitian tentang sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi merupakan hal yang sangat menarik dan perlu dilakukan. Untuk itu penelitian ini akan bertujuan menutupi celah tersebut dengan harapan mampu untuk mengembangkan area riset dan praktik dalam sistem pengendalian perusahaan tentang konsekuensi dari sistem pengendalian manajemen.
Berdasarkan pemaparan tersebut maka penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja perusahaan. yang akan ditulis kedalam skripsi dengan judul “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PADA PT. KIMIA FARMA (Persero)
(14)
B A B I P e n d a h u l u a n | 5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung ? 2. Apakah pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja pada PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung ?
3. Apakah ada pengaruh dari penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penellitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atas penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
(15)
B A B I P e n d a h u l u a n | 6
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memeberikan kegunaan bagi seluruh pihak yaitu:
1. Bagi penulis
Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
2. Bagi perusahaan
Memberikan masukan bagi para manajer tentang pentingnya Sistem Pengendalian Manajemen, dan pembelajaran organisasi untuk menunjang tumbuh kembang perusahaan
3. Bagi akademisi
Memberikan ilmu pengetahuan yang berguna bagi pembaca dan sebagai bahan pertimbangan yang dapat memberikan ide untuk pengembangan penelitian lebih lanjut dimasa yang akan datang.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung dengan persentase pengaruh sebesar 0,2058 atau 20,58%;
2. Pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung dengan persentase pengaruh sebesar 0,2410 atau 24,10%;
3. Sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung dengan total persentase pengaruh sebesar 44,7%, sedangkan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja pada PT. Kimia Farma
(17)
B A B V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 62
(Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung”, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung harus ditingkatkan dengan membuat perencanaan yang lebih baik lagi guna tercapainya kinerja yang optimal.
2. Kepada pihak perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung diharapkan untuk meningkatkan proses pembelajaran kepada organisasi dengan menampung aspirasi secara kolektif, berusaha mengurangi ketertutupan antar divisi, dan berusaha lebih terbuka pada pihak luar, karena proses ini dapat membantu perusahaan memiliki kinerja yang prima, juga patut dipertimbangkan menggunakan mekanisme akuntansi secara manajemen dengan mengembangkan mekanisme formal sistem pengendalian berbasis akuntansi.
3. Dikarenakan penilaian kinerja ini berpengaruh besar baik terhadap karir, maupun tingkat pendapatan seseorang, maka sebaiknya ada unsur independen dari perusahaan yang bertugas untuk mengawasi jalannya proses penilaian kinerja sesuai dengan prosedur.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2011. Teori Pembelajaran Organisasi (Organizational Learning Theory).http://
perilakuorganisasi.com/teori-organisasi-pembelajarorganisational-learning-theory.html.
Anthony & Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen,Edisi 11. Jakarta : Anthony Robert N, and Govindarajan Vijay. 2006. “Management
ControlSystem”.12th Edition. New York: Irwin/Mc. Graw Hill.
Govindarajan. 2007. Performance Appraisal, Edisi 1. Jakarta : PT. Raja Grafindo Henri, J.-F. 2006. Management control systems and strategy: A resource-based
perspective. Accounting,Organizations and Society, 31(6): 529-558.
Huber, G. P. 1991. Organizational learning: the contributing processes and the literatures. Organization Science, 2(1): 88-115.
Kloot, L. 1997. Organizational learning and management control systems: responding to environmental change. Management Accounting Research, 8(1): 47-73
Kurniawan, David 2009. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Dan pembelajaran organisasi terhadap Kinerja pada PT. Garam (persero) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi perbanas Surabaya
Marquardt, M., & Reynolds, A. (1994). The global learning organization: Gaining competitive advantage through continuous learning. Burr Ridge, IL: Irwin Professional Publishing.
Mulyadi dan Johny Setiawan. (1999). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan, Edisi 1, Aditya Media. Yogyakarta.
Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : Salemba empat
Nymark Søren.2002. Value-based management in learning organizations through 'hard' and 'soft' managerial approaches : The case of Hewlett-Packard. DRUID Working Paper No 00-10
Porporato Marcell., 2006 “Impact of Management Control Systems’ Intensity of Use on Joint Venture’s Performance : an Empirical Assessment”, Journal of Management Control System. Vol 21: p. 512-562
(19)
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung : Alfa Beta
Supriyono, R.A., 2000, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi satu, Yogyakarta : BPFE
Supriyono. 2004 Akuntansi Manajemen 2 : ”Struktur Pengendalian Manajemen”. Edisi I. Yogyakarta : BPFE UGM
Zhang Man dan McCullough James, 2001 Effect of Learning and Information Technology Capability on Business Performance.Washington State University, USA
(1)
B A B I P e n d a h u l u a n | 5
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung ? 2. Apakah pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja pada PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung ?
3. Apakah ada pengaruh dari penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penellitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atas penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
(2)
B A B I P e n d a h u l u a n | 6
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memeberikan kegunaan bagi seluruh pihak yaitu:
1. Bagi penulis
Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung.
2. Bagi perusahaan
Memberikan masukan bagi para manajer tentang pentingnya Sistem Pengendalian Manajemen, dan pembelajaran organisasi untuk menunjang tumbuh kembang perusahaan
3. Bagi akademisi
Memberikan ilmu pengetahuan yang berguna bagi pembaca dan sebagai bahan pertimbangan yang dapat memberikan ide untuk pengembangan penelitian lebih lanjut dimasa yang akan datang.
(3)
61
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung dengan persentase pengaruh sebesar 0,2058 atau 20,58%;
2. Pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung dengan persentase pengaruh sebesar 0,2410 atau 24,10%;
3. Sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kinerja PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung dengan total persentase pengaruh sebesar 44,7%, sedangkan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja pada PT. Kimia Farma
(4)
B A B V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 62
(Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung”, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung harus ditingkatkan dengan membuat perencanaan yang lebih baik lagi guna tercapainya kinerja yang optimal.
2. Kepada pihak perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Unit Riset dan Pengembangan Bandung diharapkan untuk meningkatkan proses pembelajaran kepada organisasi dengan menampung aspirasi secara kolektif, berusaha mengurangi ketertutupan antar divisi, dan berusaha lebih terbuka pada pihak luar, karena proses ini dapat membantu perusahaan memiliki kinerja yang prima, juga patut dipertimbangkan menggunakan mekanisme akuntansi secara manajemen dengan mengembangkan mekanisme formal sistem pengendalian berbasis akuntansi.
3. Dikarenakan penilaian kinerja ini berpengaruh besar baik terhadap karir, maupun tingkat pendapatan seseorang, maka sebaiknya ada unsur independen dari perusahaan yang bertugas untuk mengawasi jalannya proses penilaian kinerja sesuai dengan prosedur.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2011. Teori Pembelajaran Organisasi (Organizational Learning
Theory).http://perilakuorganisasi.com/teori-organisasi-pembelajarorganisational-learning-theory.html.
Anthony & Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen,Edisi 11. Jakarta : Anthony Robert N, and Govindarajan Vijay. 2006. “Management
ControlSystem”.12th Edition. New York: Irwin/Mc. Graw Hill.
Govindarajan. 2007. Performance Appraisal, Edisi 1. Jakarta : PT. Raja Grafindo Henri, J.-F. 2006. Management control systems and strategy: A resource-based
perspective. Accounting,Organizations and Society, 31(6): 529-558.
Huber, G. P. 1991. Organizational learning: the contributing processes and the literatures. Organization Science, 2(1): 88-115.
Kloot, L. 1997. Organizational learning and management control systems: responding to environmental change. Management Accounting Research, 8(1): 47-73
Kurniawan, David 2009. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Dan pembelajaran organisasi terhadap Kinerja pada PT. Garam (persero) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi perbanas Surabaya
Marquardt, M., & Reynolds, A. (1994). The global learning organization: Gaining competitive advantage through continuous learning. Burr Ridge, IL: Irwin Professional Publishing.
Mulyadi dan Johny Setiawan. (1999). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatgandaan Kinerja Perusahaan, Edisi 1, Aditya Media. Yogyakarta.
Mulyadi, 2001, Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : Salemba empat
Nymark Søren.2002. Value-based management in learning organizations through 'hard' and 'soft' managerial approaches : The case of Hewlett-Packard. DRUID Working Paper No 00-10
Porporato Marcell., 2006 “Impact of Management Control Systems’ Intensity of Use on Joint Venture’s Performance : an Empirical Assessment”, Journal of Management Control System. Vol 21: p. 512-562
(6)
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung : Alfa Beta
Supriyono, R.A., 2000, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi satu, Yogyakarta : BPFE
Supriyono. 2004 Akuntansi Manajemen 2 : ”Struktur Pengendalian Manajemen”. Edisi I. Yogyakarta : BPFE UGM
Zhang Man dan McCullough James, 2001 Effect of Learning and Information Technology Capability on Business Performance.Washington State University, USA