Survei Mengenai Kemandirian Perilaku pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas "X" Bandung.
iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat kemandirian perilaku pada mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2006 di Universitas “X” Bandung. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 140 orang mahasiswa. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat survei.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kemandirian perilaku yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori dari Steinberg (2002).Dan terdiri dari 66 item. Data yang diperoleh dari kuesioner tersebut diolah menggunakan SPSS 14.
Berdasarkan pengolahan hasil try-out alat ukur diperoleh 49 item yang dapat digunakan untuk alat ukur kemandirian perilaku dengan reliabilitas 0,698 dan validitas antara 0,302 sampai dengan 0,740.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah: sebanyak 76,3% responden memiliki kemandirian perilaku yang tinggi dan 26,4% responden memiliki kemandirian perilaku yang rendah. Ini berarti sebagian besar mahasiswa fakultas kedokteran Universitas “X” mampu memperlihatkan kemampuan dalam mengambil keputusan, menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain dan mampu mempercayai dirinya sendiri. Faktor-faktor yang mendasari kemandirian perilaku adalah: Orangtua dan Peergroup.
Saran yang diajukan antara lain adalah: Untuk penelitian lanjutan disarankan melakukan observasi, dengan melihat dan menganalisa secara langsung supaya perilakunya terlihat lebih nyata. Bagi responden yang terlibat penelitian ini disarankan mampu menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain agar dapat memiliki kemandirian perilaku yang tinggi sehingga dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa dengan baik mengingat dari hasil penelitian aspek tersebut masih banyak yang rendah, masih banyak bertumpu pada pengaruh orang lain.
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL... I LEMBAR PENGESAHAN... ... II ABSTRAK... ... III KATA PENGANTAR... VI DAFTAR ISI... VII
DAFTAR BAGAN DAN TABEL... XI DAFTAR LAMPIRAN... XII
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah... . 1
1.2Identifikasi masalah... . 9
1.3Maksud dan tujuan penelitian... . 9
1.3.1... 10
1.3.2... 10
1.4Kegunaan penelitian... 11
1.5Kerangka pikir... 11
1.6Asumsi... 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemandirian... 18
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha
2.1.2 Pengertian Kemandirian... 19
2.1.3 Fungsi Kemandirian... 20
2.1.4 3 tipe Kemandirian... 21
2.1.4.1 Kemandirian Emosional... 21
2.1.4.2 Kemandirian Perilaku... 21
2.1.4.3 Kemandirian Nilai... 22
2.1.5 Kemandirian Perilaku... 22
2.1.6 Penjelasan Kemandirian Perilaku... 23
2.2 Pemahaman Masa Remaja... 27
2.2.1 Perkembangan Fisik... 27
2.2.1.1 The Nature Of Pubertal Proses... 27
2.2.1.2 Physical Development... 28
2.2.2 Perubahan pada masa remaja... 29
2.2.3 Tugas-Tugas Perkembangan Masa Remaja... 32
2.2.4 Karakteristik remaja... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian... 35
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 36
3.2.1 Variabel Penelitian... 36
3.2.2 Definisi Operasional... 36
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
3.3 Alat Ukur... 37
3.3.1 Alat Ukur Kemandirian Perilaku... 37
3.3.1.1 Sistem Penilaian Alat Ukur Kemandirian Perilaku 38 3.3.2 Data Penunjang... . 39
3.3.3 Validitas dan Reabilitas... 39
Uji Validitas... 39
Uji Reabilitas... 40
3.4 Populasi Sasaran dan Teknik Sampling... 42
3.4.1 Populasi Sasaran... 42
3.4.2 Karakteristik Populasi... 42
3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel... 42
3.5 Teknik Analisis Data... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Responden... 44
4.1.1 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 44
4.1.2 Persentase Responden Berdasarkan Usia... ... 45
4.2 Hasil Pengolahan Data dan Pembahasan... 45
4.2.1 Hasil Pengolahan Data... ... 45
4.2.2 Derajat Kemandirian Perilaku dengan aspek-aspek Kemandirian Perilaku... ... 46
4.3 Data Penunjang... 47
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan... 55
5.2 Saran... 55
5.2.1 Saran untuk Penelitian Lanjutan... 55
5.2.2 Saran untuk Guna Laksana... 56
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR BAGAN DAN TABEL
BAGAN
Bagan 1.1 Skema Kerangka Pikir... 15
Bagan 3.1 Skema Penelitian... 35
TABEL Tabel 4.1.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 44
Tabel 4.2.2 Gambaran Responden – Usia... 45
Tabel 4.2.1 Derajat Kemandirian... 45
Tabel 4.2.2 Kemandirian Perilaku dengan aspek-aspek Kemandirian Perilaku... 46
Tabel 4.2.3 Aspek Kemampuan Untuk Menurunkan Kerentanan Atas Pengaruh Orang Lain... 46
Tabel 4.2.4 Aspek Rasa Percaya Diri... 47
Tabel 4.3 Mempunyai Kelompok Atau Teman Dekat Sebaya... 48
Tabel 4.3.1 Makna Teman Sebaya... 48
Tabel 4.3.2 Waktu yang Dihabiskan Bersama-Sama Teman Sebaya 49 Tabel 4.3.3 Cara Mengisi Waktu Luang... 49
Tabel 4.3.4 Orang Tua Sering Memberikan Masukan Untuk Mengambil Keputusan... 50
Tabel 4.3.5 Orang yang Responden Sukai dalam menceritakan Permasalahan... ... 50
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Alat Ukur Kemandirian Perilaku
Lampiran 2 Hasil Perhitungan validitas dan Reabilitas Kuesioner Kemandirian Perilaku
Lampiran 3 Tabel Jawaban Responden
Tabel A Tabel Jawaban Kemampuan Dalam Mengambil Keputusan Lampiran 4 Tabel Jawaban Responden
Tabel B Tabel Jawaban Kemampuan Untuk Menurunkan Kerentanan Oleh Pengaruh Orang Lain
Lampiran 5 Tabel Jawaban Responden
Tabel C Tabel Jawaban Rasa Percaya Diri Lampiran 6 Tabel Jawaban Responden
Tabel D Tabel Total dan Kategori
Lampiran 7 Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Data Penunjang
Tabel A Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Mempunyai Teman Dekat
Tabel B Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Makna Teman
Tabel C Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Cara Mengisi waktu Luang
Tabel D Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Frekuensi Orang Tua dalam Memberikan Solusi
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha Tabel E Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Orang
(9)
(10)
LAMPIRAN 1
KATA PENGANTAR KUESIONER
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk tugas akhir mencapai gelar Sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, saya sedang melakukan penelitian mengenai Kemandirian Perilaku pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengharapkan bantuan dan kerjasama saudara-saudara untuk mengisi angket yang diberikan.
Data-data yang akan diberikan sangat bermanfaat bagi saya sebagai peneliti dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kesungguhan saudara-saudara dalam mengisi kuesioner ini. Saudara tidak perlu khawatir, jawaban maupun identitas saudara-saudara akan kami jaga kerahasiaannya.
Atas kerjasama dan kesediaan saudara-saudara, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
(11)
Data Pribadi
Pada halaman ini terdapat sejumlah pertanyaan yang menyangkut data pribadi saudara-saudara. Kami mengharapkan saudara-saudara mengisinya pada tempat yang sudah disediakan.
• Nama (Inisial) : ________________________________________ * L / P *coret yang tidak sesuai
• Usia : ________________________________________
• Suku Bangsa : ________________________________________
• Saudara anak ke _____ dari _____ bersaudara
Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa kedokteran dengan cara memberi tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang sesuai.
• Apakah saudara mempunyai kelompok atau beberapa teman dekat yang usianya sebaya? a. Ya
b. Cukup c. Tidak
• Apa makna teman sebaya bagi saudara?
a. Sebagai tempat ’berbagi’ apabila menghadapi suatu permasalahan
b. Kurang bermakna karena tidak setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan teman c. Tidak bermakna karena setiap saat dapat menyelesaikan permasalahan sendiri
• Waktu yang dihabiskan bersama-sama teman sebaya adalah a. Lebih dari 5 jam perhari
b. Kurang dari 5 jam perhari
c. Tidak memiliki waktu untuk bersama-sama teman sebaya, kecuali di lingkungan kampus
• Cara saudara mengisi waktu luang adalah a. Beraktivitas bersama teman sebaya b. Mengurung diri / beraktivitas sendiri c. Berkomunikasi dengan orang tua
(12)
• Apakah orang tua saudara sering memberikan masukan atau solusi ketika saudara akan mengambil suatu keputusan?
a. Ya
b. Kadang- kadang c. Tidak
• Jika menghadapi suatu permasalahan tertentu, saudara lebih menyukai menceritakan permasalahan tersebut dengan?
a. Orang tua b. Teman sebaya
(13)
Kuesioner Kemandirian Perilaku
Petunjuk :
1 Saudara diminta kesediaannya untuk menghayati bagaimana saudara dalam menghadapi setiap permasalahan yang didasarkan atas pertimbangan bahwa hal tersebut sering terjadi, sejak saudara memasuki bangku perkuliahan sampai saat ini.
2 Kemudian berilah tanda silang (X) di sebelah kanan kolom pernyataan pada salah satu alternatif jawaban yang saudara pilih :
S (sesuai) → bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri saudara
CS(cenderung sesuai) → bila pernyataan tersebut agak sesuai dengan keadaan diri saudara
CTS (cenderung tidak sesuai) → bila pernyataan tersebut agak tidak sesuai dengan keadaan diri saudara
TS (tidak sesuai) → bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan diri saudara Bila saudara salah dalam memberikan jawaban, saudara dapat meralatnya dengan memberi dua garis horizontal (X) pada jawaban saudara yang salah dan berikan tanda silang (X) pada jawaban yang saudara anggap paling sesuai dengan keadaan saudara.
(14)
No. Pernyataan S CS CTS TS 1. Dengan senang hati, saya akan mempertimbangkan
pendapat teman-teman saya ketika diskusi berlangsung 2. Saya akan dengan senang hati mengemukakan pendapat
dan argumen saya dalam diskusi kasus
3. Saya merasa lebih tepat, jika permasalahan kuliah diselesaikan sendiri tanpa melibatkan orang lain
4. Saya tidak menutup diri atas saran teman-teman ketika mengerjakan tugas
5. Saya kurang tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kampus
6. Saya dapat menyelesaikan tugas-tugas kuliah tanpa bantuan orang lain
7. Saya akan memegang teguh keputusan yang telah diambil 8. Saya adalah orang yang dapat mengambil keputusan
secara tepat dari masalah yang dialami
9. Dengan senang hati, saya akan membantu teman saya apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas 10. Saya menampung semua pendapat ketika diskusi tetapi
keputusan akhir diputuskan sendiri
11. Saya percaya pada kemampuan sendiri ketika dihadapkan pada masalah-masalah perkuliahan
12. Saya merasa takut apabila ada seseorang yang menganggap keliru diagnosa yang saya buat
13. Saya akan tetap memenuhi ajakan teman untuk pergi bermain walaupun keesokan hari saya akan ujian
14. Saya mudah dipengaruhi oleh orang lain saat mencari penyelesaian suatu masalah yang sedang dihadapi
15. Saya akan menasehati teman yang melakukan kesalahan 16. Ketika mengalami kesulitan dalam studi, saya merasa
ragu-ragu untuk menyelesaikannya
17. Sebelum mengambil keputusan atas tugas yang saya pilih saya akan mempertimbangkan segala konsekuensi yang ada
18. Saya tidak siap jika topik yang saya pilih untuk diskusi kasus tidak ada yang menanggapi.
19. Bila dulu saya meragukan kemampuan sendiri saat menyelesaikan masalah, sekarang tidak demikian
20. Saya akan mengkaji terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerima pendapat orang lain
21. Saya adalah orang yang tidak tergantung pada teman-teman
22. Saya seringkali ragu-ragu dalam mengambil sebuah keputusan untuk menentukan pemilihan obat yang tepat 23. Saya siap bertanggung jawab atas konsekuensi dari
diagnosa yang saya buat kepada pasien
24. Saya tidak yakin pendapat teman saya adalah yang terbaik 25. Pendapat orang lain mudah menggoyahkan keputusan
(15)
26. Saya tetap memilih untuk belajar ketika akan menghadapi ujian walaupun teman-teman mengajak untuk bermain 27. Saya cenderung mengikuti saran dari orang lain.
28. Saya tidak siap menghadapi resiko dari keputusan yang saya ambil
29. Dengan mengikuti diskusi kelompok tidak akan menambah pengetahuan saya
30. Saya tidak yakin bahwa teman-teman akan menerima pendapat yang saya berikan
31. Saya cenderung mengikuti saran dari orang lain ketika harus memilih obat-obatan yang tepat bagi pasien
32. Saya merasa tersinggung apabila ketika mempresentasikan suatu kasus tidak ada teman yang menanggapi
33. Saya tidak perlu belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang baik
34. Meskipun dapat memecahkan masalah sendiri, saya tetap meminta bantuan teman
35. Saya lebih senang teman-teman tidak campur tangan atas tugas saya
36. Pendapat teman saya seperti penyampaian diagnosa kepada pasien adalah yang terbaik
37. Saya mempertahankan pendirian saya dengan teguh 38. Saya mudah terpengaruh pandangan orang lain
39. Saya siap bertanggung jawab atas keputusan yang saya buat
40. Saya dapat merubah keputusan yang telah saya buat jika pendapat teman memang lebih baik
41. Saya tidak akan masuk kuliah jika teman- teman memaksa agar saya bolos kuliah
42. Saya merasa lebih tepat mencari sumber belajar lain melalui internet
43. Saya merasa tidak siap untuk mengevaluasi suatu kasus yang tidak saya pahami sendirian
44. Saya meyakini bahwa cara yang saya ambil dalam mengerjakan tugas tertentu adalah pilihan terbaik
45. Saya percaya dengan mengikuti kegiatan belajar diluar akan memperbaiki nilai yang buruk
46. Saya tetap akan masuk kuliah meskipun teman-teman memaksa agar saya bolos kuliah
47. Saya merasa tidak siap mengikuti simposium diluar kampus sendirian
48. Saya dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dari teman-teman
49. Saya meragukan keputusan yang diambil untuk tugas kelompok
(16)
LAMPIRAN 2
HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS RELIABILITAS
Aspek 1 indikator Pert Koef Validitas
Titik
Kritis Ket
KEMAMPUAN DALAM MENGAMBI L
MENGAMBI L KEPUTUSAN
Mengetahui Keputusan yang
Terbaik
pert5 0,522 0,3 valid
pert11 0,528 0,3 valid
pert14 0,615 0,3 valid
pert26 0,240 0,3 tidak valid
pert29 0,037 0,3 tidak valid
pert35 0,384 0,3 valid
pert38 0,313 0,3 valid
pert42 0,434 0,3 valid
pert44 0,281 0,3 tidak valid
pert52 0,364 0,3 valid
pert58 0,182 0,3 tidak valid
Berani Menghadapi Risiko
pert17 0,475 0,3 valid
pert20 0,430 0,3 valid
pert23 0,388 0,3 valid
pert24 0,363 0,3 valid
pert32 0,545 0,3 valid
pert37 0,390 0,3 valid
pert41 0,400 0,3 valid
pert48 0,268 0,3 tidak valid
pert50 0,524 0,3 valid
pert57 0,191 0,3 tidak valid
(17)
Aspek 2 indikator Pert Koef Validitas
Titik
Kritis Ket
KEMAMPUAN UNTUK MENURUNKAN KERENTANAN ATAS PENGARUH ORANG
LAI N
Mengerjakan Tugas Tanpa Perintah
pert4 0,354 0,3 valid
pert7 0,383 0,3 valid
pert9 0,383 0,3 valid
pert21 0,155 0,3 tidak valid
pert28 0,378 0,3 valid
pert43 0,473 0,3 valid
pert45 0,418 0,3 valid
pert54 0,419 0,3 valid
pert59 0,136 0,3 tidak valid
pert62 0,252 0,3 tidak valid
pert65 0,319 0,3 valid
Mempertimbangkan Pendapatan dan Nasihat dari Teman
Sebaya
pert2 0,367 0,3 valid
pert15 0,334 0,3 valid
pert18 0,696 0,3 valid
pert27 0,456 0,3 valid
pert31 0,126 0,3 tidak valid
pert34 0,638 0,3 valid
pert40 0,791 0,3 valid
pert46 0,653 0,3 valid
pert49 0,554 0,3 valid
pert51 0,360 0,3 valid
(18)
Aspek 3 indikator Pert Koef Validitas
Titik
Kritis Ket
RASA PERCAYA DI RI
Keyakinan Diri
pert10 0,224 0,3 tidak valid
pert13 -0,022 0,3 tidak valid
pert16 0,318 0,3 valid
pert19 0,679 0,3 valid
pert22 0,740 0,3 valid
pert25 0,585 0,3 valid
pert30 0,606 0,3 valid
pert33 0,362 0,3 valid
pert36 0,665 0,3 valid
pert39 0,593 0,3 valid
pert47 0,307 0,3 valid
Kemampuan Untuk Mengembangkan
Kemandirian
pert1 0,147 0,3 tidak valid
pert3 0,342 0,3 valid
pert6 0,661 0,3 valid
pert8 0,125 0,3 tidak valid
pert12 0,253 0,3 tidak valid
pert53 0,394 0,3 valid
pert55 0,019 0,3 tidak valid
pert56 0,499 0,3 valid
pert60 0,302 0,3 valid
pert63 0,314 0,3 valid
pert66 0,568 0,3 valid
(19)
pert4 pert8 pert9 pert26 pert29 pert33 pert41 pert12 pert15 pert17 pert18 pert23 pert28 pert32 pert39
1 3 3 4 3 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3
2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 1 4 1 4
3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4
4 4 3 3 3 2 4 1 3 2 2 2 3 3 3 2
5 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 1 4 4 3 4
6 4 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3
7 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 1 1 2 2 2
8 2 3 3 4 3 1 3 3 4 1 4 3 4 3 2
9 2 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 4 3
10 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1
11 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4
12 1 2 3 4 1 2 2 3 2 3 3 2 2 1 4
13 2 1 2 2 3 3 2 1 4 2 4 2 4 3 3
14 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 2 4 2 4 3
15 2 3 4 4 4 1 4 4 3 2 3 3 4 3 4
16 4 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 4
17 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2
18 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3
19 2 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 4
20 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3
21 3 3 3 4 4 1 3 4 3 2 2 3 4 4 3
22 2 3 3 1 2 3 3 1 4 3 2 3 2 2 3
23 4 3 4 3 2 3 1 3 4 2 2 3 1 2 4
24 2 3 2 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2
25 3 2 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3
26 3 3 3 4 3 1 3 4 4 2 4 3 4 3 3
27 3 3 3 4 4 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3
Lampiran 3
Tabel Jawaban Responden
Resp Mengetahui Keputusan yang Terbaik Berani Menghadapi Resiko
KEMAMPUAN DALAM MENGAMBI L KEPUTUSAN
(20)
28 3 1 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4
29 4 2 4 3 3 3 1 3 2 3 1 3 1 2 4
30 3 3 3 4 3 1 4 4 3 2 3 3 4 4 3
31 2 1 3 3 1 4 2 2 2 3 1 4 2 3 4
32 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2
33 4 1 1 4 2 1 3 3 4 4 2 3 2 2 3
34 3 3 3 3 2 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3
35 2 3 3 3 4 1 3 4 3 1 3 3 1 3 3
36 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 1 4 3 2 3
37 3 4 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3
38 3 3 3 2 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 3
39 3 4 3 4 3 1 1 1 2 4 2 3 1 2 4
40 2 2 1 4 1 2 4 1 2 2 2 4 3 1 2
41 4 4 3 4 2 3 2 1 3 2 1 3 1 2 1
42 3 2 4 4 1 1 4 1 2 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 4 3 1 3 3 4 1 3 4 4 3 3
44 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2
45 3 2 3 3 1 4 1 2 4 1 3 4 2 2 2
46 4 4 3 3 1 3 2 1 4 3 4 2 3 1 2
47 3 3 3 4 2 1 4 3 4 1 3 3 4 3 3
48 2 2 4 4 3 1 2 4 3 2 1 4 1 1 3
49 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 1 2 2 2 2
50 2 1 4 3 4 1 2 2 4 4 3 3 3 1 1
51 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4
53 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4
54 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4
55 4 4 3 3 2 3 3 2 1 2 4 4 1 1 4
56 3 4 3 4 3 1 3 3 3 1 4 4 4 4 3
57 2 2 4 3 1 1 1 3 1 3 1 2 2 2 4
58 2 3 3 4 3 1 4 2 1 1 3 4 4 4 1
59 3 4 4 4 1 1 2 4 4 3 3 4 3 1 1
(21)
61 1 2 1 4 3 1 3 2 4 1 3 4 4 3 4
62 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4
63 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4
64 3 3 4 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3
65 3 2 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4
66 4 3 4 4 1 2 4 2 4 3 4 4 1 4 4
67 2 2 3 4 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2
68 2 3 4 4 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3
69 4 2 4 3 4 3 2 1 2 3 1 3 3 2 1
70 4 2 2 3 3 3 1 1 2 3 3 2 2 2 4
71 1 4 3 4 1 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4
72 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3
73 3 3 3 3 1 2 2 2 4 3 2 3 2 2 3
74 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 1 4 3 3 4
75 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3
76 3 2 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3
77 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 1 3 4 4
78 3 3 4 2 3 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3
79 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4
80 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4
81 2 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3
82 4 3 2 4 2 1 3 2 4 3 2 4 3 3 1
83 3 2 2 1 2 4 2 2 2 1 2 3 1 2 3
84 4 2 2 4 2 1 1 3 3 2 4 3 2 3 2
85 4 3 4 4 2 4 4 1 4 4 2 3 3 4 4
86 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 3 3 2 4 4
87 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 3
88 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3
89 4 2 4 2 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4
90 2 1 4 3 4 1 2 2 4 4 3 3 3 1 1
91 4 2 4 2 4 4 1 2 4 4 4 4 3 1 4
92 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3
(22)
94 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4
95 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4
96 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4
97 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4
98 4 3 3 4 2 1 3 2 3 3 2 4 2 1 4
99 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 1 4 4
100 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 1 4 4
101 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4
102 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4
103 4 1 4 1 4 4 4 1 4 4 1 1 1 1 1
104 4 2 3 3 4 4 2 1 4 4 2 4 2 2 4
105 3 4 3 4 4 4 1 1 4 3 2 3 1 1 4
106 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4 2 4 1 4 4
107 4 2 3 4 4 4 4 1 3 3 1 4 1 3 4
108 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3
109 4 4 4 2 4 2 3 2 2 4 1 4 3 1 4
110 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2
111 3 3 3 4 3 1 4 4 3 2 3 3 4 4 3
112 2 1 3 3 1 4 2 2 2 3 1 4 2 3 4
113 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2
114 4 1 1 4 2 1 3 3 4 4 2 3 2 2 3
115 3 3 3 3 2 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3
116 2 3 3 3 4 1 3 4 3 1 3 3 1 3 3
117 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 1 4 3 2 3
118 3 4 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3
119 3 3 3 2 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 3
120 3 4 3 4 3 1 1 1 2 4 2 3 1 2 4
121 2 2 1 4 1 2 4 1 2 2 2 4 3 1 2
122 4 4 3 4 2 3 2 1 3 2 1 3 1 2 1
123 3 2 4 4 1 1 4 1 2 3 3 3 3 3 3
124 3 3 3 4 3 1 3 3 4 1 3 4 4 3 3
125 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2
(23)
127 4 4 3 3 1 3 2 1 4 3 4 2 3 1 2
128 3 3 3 4 2 1 4 3 4 1 3 3 4 3 3
129 2 2 4 4 3 1 2 4 3 2 1 4 1 1 3
130 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 1 2 2 2 2
131 2 1 4 3 4 1 2 2 4 4 3 3 3 1 1
132 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4
133 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4
134 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4
135 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4
136 4 4 3 3 2 3 3 2 1 2 4 4 1 1 4
137 3 4 3 4 3 1 3 3 3 1 4 4 4 4 3
138 2 2 4 3 1 1 1 3 1 3 1 2 2 2 4
139 2 3 3 4 3 1 4 2 1 1 3 4 4 4 1
(24)
Lampiran 4
B. Tabel Jawaban Kemampuan Untuk Menurunkan Kerentanan Oleh Pengaruh Orang Lain
pert3 pert6 pert7 pert21 pert34 pert35 pert43 pert48 pert1 pert10 pert13 pert20 pert25 pert36 pert38 pert40 pert46
1 4 3 2 4 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3
2 1 1 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 4 1 4 2 4
3 2 4 4 2 2 3 2 1 4 2 4 3 2 3 2 1 4
4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3
5 1 1 4 1 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 1
6 4 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 2 1 1 1 3 2
7 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 2
8 3 4 4 2 2 2 3 3 3 2 1 2 4 3 2 4 1
9 3 4 4 2 2 1 4 3 3 2 1 2 4 2 4 4 4
10 3 4 4 2 3 3 2 1 4 2 2 2 2 4 4 2 2
11 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 4 1 2 1 2 3
12 3 3 2 4 3 2 1 1 3 2 1 3 2 3 4 1 2
13 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
14 4 2 3 4 3 3 1 4 4 2 2 3 1 2 4 3 3
15 4 3 4 1 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4
16 1 4 4 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 1 1
17 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3
18 1 2 4 2 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 2
19 3 3 3 4 3 1 2 1 3 1 2 4 2 2 1 2 4
20 3 3 4 2 1 2 3 4 3 1 2 1 3 2 3 2 4
21 4 4 4 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3
22 4 4 3 2 4 2 2 3 4 2 2 4 3 2 1 3 1
23 3 1 2 2 1 2 1 4 3 2 3 4 1 3 2 2 4
24 4 2 3 4 2 3 1 3 1 4 1 3 1 2 2 2 2
25 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 1 3 2 2 2 1 2
26 4 4 4 2 2 1 3 4 3 2 3 2 4 3 1 2 3
27 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3
Resp
KEMAMPUAN UNTUK MENURUNKAN KERENTANAN OLEH PENGARUH ORANG LAI N
(25)
28 4 4 4 3 3 2 1 3 2 3 3 2 1 1 3 1 3
29 4 4 3 4 1 1 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 4
30 4 4 4 2 2 1 4 4 3 2 3 2 4 2 3 3 3
31 4 4 3 2 4 2 4 3 3 2 3 1 1 2 2 1 3
32 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4
33 2 4 2 4 1 1 2 1 4 1 3 4 2 2 3 2 3
34 4 4 4 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3 4
35 2 4 4 2 2 2 3 4 3 2 3 2 4 1 3 4 3
36 3 3 4 4 1 2 1 4 3 4 2 3 2 2 1 3 3
37 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 1 4 1 2 1 1 2
38 4 3 4 2 3 1 2 3 3 4 3 2 4 2 3 1 3
39 4 3 4 4 1 1 2 4 2 2 1 3 2 2 2 1 2
40 3 4 3 1 3 2 3 2 1 4 1 3 2 4 1 4 2
41 4 3 1 2 2 1 1 4 3 4 2 4 1 1 3 1 4
42 4 3 4 2 2 1 1 4 4 3 1 4 1 1 1 2 3
43 4 4 4 2 3 1 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1
44 4 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4
45 3 3 1 4 4 4 3 2 2 4 4 3 1 4 3 2 3
46 3 2 3 4 2 4 1 3 3 4 2 3 3 2 2 1 2
47 4 4 4 1 3 1 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3
48 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 1 1 1 3 1 4
49 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 4 3
50 2 3 3 4 1 2 3 3 2 4 1 4 2 2 2 2 3
51 1 2 4 1 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4
52 1 2 4 1 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 4
53 1 1 4 1 3 2 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 1
54 1 1 4 1 3 2 4 4 2 4 4 4 3 1 4 4 2
55 3 3 1 3 4 4 1 1 2 2 1 4 3 3 2 1 3
56 4 4 4 3 3 1 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4
57 3 4 3 4 3 1 1 3 3 2 2 1 2 2 1 2 3
58 4 4 4 4 3 1 3 4 3 2 4 2 4 4 3 3 4
59 2 3 2 4 1 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 1 4
(26)
61 2 4 4 2 4 1 4 4 1 3 3 2 4 2 4 2 4
62 3 2 4 3 1 2 3 4 3 2 1 4 1 2 4 2 3
63 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 1 3
64 4 4 4 4 1 3 2 4 3 4 2 4 1 2 1 2 3
65 2 2 4 4 4 1 3 3 3 2 2 1 4 2 4 1 2
66 4 4 4 1 1 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 2 4
67 4 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 4
68 4 4 4 1 2 1 1 4 3 2 3 2 4 2 4 3 3
69 2 2 1 3 2 3 2 2 4 3 1 4 1 2 2 3 4
70 4 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 1 3
71 4 4 3 4 4 1 1 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4
72 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2
73 3 4 4 2 2 1 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 3
74 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4
75 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3
76 2 2 2 1 2 3 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2
77 4 2 4 2 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 1 3 3
78 4 4 4 4 1 3 2 4 3 4 2 4 1 2 1 2 3
79 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 1 4
80 1 2 4 2 1 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 2
81 2 2 4 1 3 4 3 1 3 3 3 4 4 2 3 2 2
82 2 4 4 5 2 3 2 3 4 3 3 4 1 2 4 4 4
83 2 1 1 3 3 3 3 3 2 1 3 4 2 3 1 2 4
84 3 4 2 3 1 1 1 2 3 3 2 4 2 2 3 1 4
85 2 2 3 2 2 3 2 1 4 3 3 3 2 3 2 1 3
86 2 2 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 1 3
87 2 1 4 2 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 2
88 1 1 4 1 2 3 2 3 4 4 3 4 4 2 2 2 4
89 3 4 4 2 2 4 1 2 4 4 2 3 3 2 3 1 2
90 2 3 3 4 1 2 3 2 2 4 1 4 3 2 4 2 3
91 2 2 4 2 4 1 2 1 2 2 4 4 3 4 3 1 4
92 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3
(27)
94 2 4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 3 2 3 2 4
95 2 4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 3 2 3 2 4
96 1 2 4 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 1 3 2 4
97 1 2 4 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 1 3 2 4
98 2 3 4 2 1 3 1 4 3 2 3 3 3 1 3 1 4
99 2 3 4 2 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 1 4
100 2 3 4 2 4 3 2 2 3 4 4 4 3 2 3 1 4
101 1 2 4 2 1 4 2 3 4 4 1 4 3 2 3 2 2
102 1 2 4 2 1 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 2
103 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 4 1 4 1 1 1
104 3 4 3 3 2 1 1 3 4 3 1 3 2 3 2 2 3
105 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4
106 3 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 2 1 2 3
107 3 3 3 2 2 3 1 3 4 4 3 3 2 3 2 1 4
108 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3
109 4 4 4 2 4 1 4 4 4 3 3 4 4 3 2 1 4
110 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2
111 4 4 4 2 2 1 4 4 3 2 3 2 4 2 3 3 3
112 4 4 3 2 4 2 4 3 3 2 3 1 1 2 2 1 3
113 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4
114 2 4 2 4 1 1 2 1 4 1 3 4 2 2 3 2 3
115 4 4 4 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3 4
116 2 4 4 2 2 2 3 4 3 2 3 2 4 1 3 4 3
117 3 3 4 4 1 2 1 4 3 4 2 3 2 2 1 3 3
118 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 1 4 1 2 1 1 2
119 4 3 4 2 3 1 2 3 3 4 3 2 4 2 3 1 3
120 4 3 4 4 1 1 2 4 2 2 1 3 2 2 2 1 2
121 3 4 3 1 3 2 3 2 1 4 1 3 2 4 1 4 2
122 4 3 1 2 2 1 1 4 3 4 2 4 1 1 3 1 4
123 4 3 4 2 2 1 1 4 4 3 1 4 1 1 1 2 3
124 4 4 4 2 3 1 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1
125 4 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4
(28)
127 3 2 3 4 2 4 1 3 3 4 2 3 3 2 2 1 2
128 4 4 4 1 3 1 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3
129 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 1 1 1 3 1 4
130 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 4 3
131 2 3 3 4 1 2 3 3 2 4 1 4 2 2 2 2 3
132 1 2 4 1 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4
133 1 2 4 1 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 4
134 1 1 4 1 3 2 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 1
135 1 1 4 1 3 2 4 4 2 4 4 4 3 1 4 4 2
136 3 3 1 3 4 4 1 1 2 2 1 4 3 3 2 1 3
137 4 4 4 3 3 1 4 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4
138 3 4 3 4 3 1 1 3 3 2 2 1 2 2 1 2 3
139 4 4 4 4 3 1 3 4 3 2 4 2 4 4 3 3 4
(29)
Lampiran 5
C. Tabel Jawaban Rasa Percaya Diri
pert11 pert14 pert16 pert19 pert22 pert24 pert27 pert30 pert37 pert2 pert5 pert42 pert44 pert45 pert47 pert49
1 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 2 3
2 4 4 4 4 4 1 4 1 4 3 4 2 2 4 4 4
3 2 4 4 4 1 2 3 2 3 2 1 2 4 4 1 3
4 2 2 3 3 2 3 3 1 2 2 1 3 1 2 1 3
5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4
6 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 1 2 4 3 2 1
7 1 3 1 1 2 2 3 2 1 4 2 4 1 3 2 1
8 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4
9 4 3 4 4 4 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4
10 1 3 3 2 2 1 3 3 1 3 1 3 2 3 2 3
11 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 2 4 4 3 1
12 3 2 4 1 1 4 2 2 4 2 3 2 4 3 2 3
13 4 2 2 4 2 3 2 2 1 2 2 1 2 1 3 3
14 4 1 3 4 2 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 2
15 4 3 4 4 3 3 1 3 4 3 4 4 3 4 3 4
16 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1
17 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2
18 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3
19 1 2 2 4 2 4 2 1 3 4 1 4 3 2 1 2
20 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
21 3 4 4 4 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4
22 1 1 4 4 4 2 3 1 4 3 1 3 2 3 3 2
23 2 2 2 4 1 2 2 3 4 2 3 1 3 2 2 2
24 3 2 1 4 1 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 1
25 2 2 3 3 1 2 2 1 2 2 1 2 4 3 2 2
26 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4
27 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4
Resp
RASA PERCAYA DI RI
(30)
28 4 2 2 4 1 2 2 2 3 4 3 3 3 2 1 3
29 1 1 2 3 4 3 1 4 2 2 2 4 2 3 1 4
30 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4
31 4 1 1 4 1 2 3 1 2 4 3 2 3 4 4 3
32 2 2 1 4 1 1 2 1 2 4 1 4 2 3 1 1
33 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2
34 4 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4
35 3 4 2 4 4 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4
36 4 1 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2
37 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 4 3 2 2
38 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3
39 3 2 2 4 1 3 2 4 2 4 1 2 3 3 2 4
40 3 1 3 4 2 3 2 1 3 2 1 1 4 3 2 2
41 3 1 1 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2
42 2 2 1 3 2 2 2 1 2 1 1 3 3 2 1 3
43 4 3 3 4 4 1 3 3 4 4 1 2 3 2 3 1
44 4 4 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3
45 2 2 2 4 2 2 3 2 2 4 1 3 3 2 1 2
46 3 3 1 4 4 2 1 1 4 2 2 1 4 4 1 4
47 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3
48 4 3 1 4 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 1
49 2 3 2 4 2 2 2 2 2 4 1 3 2 3 3 3
50 4 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 1 1 1
51 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4
52 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4
53 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4
54 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4
55 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 2
56 4 3 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 4 1 4 4
57 4 1 1 2 2 1 1 3 2 4 4 2 3 1 1 3
58 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3
59 2 3 1 3 2 2 2 4 3 4 1 4 4 4 1 3
(31)
61 2 2 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 4 1 4 3
62 1 3 4 3 4 3 2 2 2 4 2 3 4 1 3 4
63 4 3 3 1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4
64 4 2 3 4 4 1 2 1 4 3 4 3 1 3 1 1
65 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 1 4 4 4 3
66 4 2 1 3 2 2 2 2 4 3 2 1 2 4 2 1
67 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2
68 4 4 4 4 3 2 1 3 4 3 4 3 4 3 4 4
69 4 2 2 4 3 1 2 3 2 3 2 2 4 4 2 2
70 3 4 2 1 2 3 3 2 3 3 1 4 2 1 2 2
71 3 2 4 2 4 2 3 4 4 3 3 1 4 1 4 1
72 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3
73 2 2 2 4 2 2 2 1 4 3 1 3 3 3 3 2
74 4 3 1 4 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 3 1
75 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3
76 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
77 3 2 3 3 3 1 3 4 2 2 2 3 2 4 3 3
78 4 2 3 4 2 1 2 1 4 3 2 3 1 3 1 1
79 4 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4
80 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3
81 2 3 1 2 4 1 4 3 2 2 2 1 2 2 3 4
82 4 1 2 4 1 3 2 1 2 3 2 3 2 4 1 4
83 3 3 2 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 2
84 3 3 2 3 3 1 2 2 3 4 1 3 3 4 3 4
85 3 3 4 4 1 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 3
86 3 3 4 4 1 2 1 3 3 2 1 2 3 2 1 3
87 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3
88 4 4 1 4 4 1 1 4 2 3 4 3 2 2 2 2
89 4 2 2 3 4 4 2 4 2 3 4 1 4 1 3 3
90 4 2 1 3 2 2 3 3 2 2 2 4 2 1 1 1
91 3 4 2 1 2 3 3 2 4 2 4 2 3 1 4 3
92 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3
(32)
94 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 1 3 3 4 4 4
95 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 1 3 3 4 4 4
96 4 2 3 3 3 2 1 2 4 4 3 2 3 4 4 3
97 4 1 3 3 3 2 1 2 4 4 3 2 3 4 4 3
98 4 2 3 3 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 2 3
99 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3
100 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3
101 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3
102 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3
103 1 4 1 4 1 1 1 1 4 4 1 4 4 4 1 1
104 4 1 2 4 1 1 1 4 3 4 1 4 4 3 2 4
105 4 2 2 4 2 2 2 4 3 4 2 4 3 4 1 4
106 4 2 1 4 1 1 2 13 3 3 4 2 3 4 1 4
107 3 2 2 3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4
108 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
109 4 2 3 1 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 1 3
110 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
111 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4
112 4 1 1 4 1 2 3 1 2 4 3 2 3 4 4 3
113 2 2 1 4 1 1 2 1 2 4 1 4 2 3 1 1
114 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2
115 4 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4
116 3 4 2 4 4 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4
117 4 1 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2
118 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 4 3 2 2
119 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3
120 3 2 2 4 1 3 2 4 2 4 1 2 3 3 2 4
121 3 1 3 4 2 3 2 1 3 2 1 1 4 3 2 2
122 3 1 1 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2
123 2 2 1 3 2 2 2 1 2 1 1 3 3 2 1 3
124 4 3 3 4 4 1 3 3 4 4 1 2 3 2 3 1
125 4 4 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3
(33)
127 3 3 1 4 4 2 1 1 4 2 2 1 4 4 1 4
128 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3
129 4 3 1 4 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 1
130 2 3 2 4 2 2 2 2 2 4 1 3 2 3 3 3
131 4 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 1 1 1
132 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4
133 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4
134 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4
135 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4
136 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 2
137 4 3 3 4 2 4 3 4 4 2 3 3 4 1 4 4
138 4 1 1 2 2 1 1 3 2 4 4 2 3 1 1 3
139 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3
(34)
1 124 tinggi
2 151 tinggi
3 142 tinggi
4 131 tinggi
5 161 tinggi
6 127 tinggi
7 111 rendah
8 138 tinggi
9 151 tinggi
10 124 tinggi
11 131 tinggi
12 117 rendah
13 119 rendah
14 133 tinggi
15 151 tinggi
16 153 tinggi
17 122 rendah
18 122 rendah
19 117 rendah
20 144 tinggi
21 154 tinggi
22 124 tinggi
23 118 rendah
24 118 rendah
25 113 rendah
26 148 tinggi
27 154 tinggi
28 129 tinggi
29 126 tinggi
30 152 tinggi
31 123 tinggi
32 124 tinggi
33 113 rendah
34 140 tinggi
35 138 tinggi
36 128 tinggi
37 122 rendah
38 141 tinggi
39 120 rendah
40 113 rendah
41 119 rendah
42 112 rendah
43 138 tinggi
44 147 tinggi
Lampiran 6
(35)
45 124 tinggi
46 125 tinggi
47 147 tinggi
48 126 tinggi
49 128 tinggi
50 116 rendah
51 163 tinggi
52 161 tinggi
53 158 tinggi
54 157 tinggi
55 130 tinggi
56 156 tinggi
57 107 rendah
58 149 tinggi
59 128 tinggi
60 131 tinggi
61 138 tinggi
62 142 tinggi
63 165 tinggi
64 127 tinggi
65 150 tinggi
66 137 tinggi
67 118 rendah
68 148 tinggi
69 121 rendah
70 122 rendah
71 146 tinggi
72 126 tinggi
73 121 rendah
74 156 tinggi
75 120 rendah
76 115 rendah
77 135 tinggi
78 122 rendah
79 165 tinggi
80 146 tinggi
81 134 tinggi
82 134 tinggi
83 109 rendah
84 123 tinggi
85 128 tinggi
86 129 tinggi
87 117 rendah
88 143 tinggi
89 142 tinggi
90 118 rendah
91 135 tinggi
92 135 tinggi
93 135 tinggi
(36)
95 153 tinggi
96 150 tinggi
97 150 tinggi
98 132 tinggi
99 146 tinggi
100 148 tinggi
101 144 tinggi
102 146 tinggi
103 102 rendah
104 131 tinggi
105 145 tinggi
106 151 tinggi
107 138 tinggi
108 123 tinggi
109 147 tinggi
110 120 rendah
111 152 tinggi
112 123 tinggi
113 124 tinggi
114 113 rendah
115 140 tinggi
116 138 tinggi
117 128 tinggi
118 122 rendah
119 141 tinggi
120 120 rendah
121 113 rendah
122 119 rendah
123 112 rendah
124 138 tinggi
125 147 tinggi
126 124 tinggi
127 125 tinggi
128 147 tinggi
129 126 tinggi
130 128 tinggi
131 116 rendah
132 163 tinggi
133 161 tinggi
134 158 tinggi
135 157 tinggi min 49
136 130 tinggi max 196
137 156 tinggi rentang 147
138 107 rendah panjang 73.5
139 149 tinggi 49,00 - 122,5 rendah
140 128 tinggi 22,51- 147,0 tinggi
kategori Skor
(37)
Lampiran 7
Tabel A
Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Mempunyai Teman Dekat Mempunyai Teman Dekat Kemandirian Perilaku Total
Rendah Tinggi Ya
f 12 79 91
% 8,6 56,4 65,0
Cukup f 21 19 40
% 15,0 13,6 28,6
Baik
f 4 5 9
% 2,9 3,6 6,4
total f 37 103 140
% 26,4 73,6 100,0
Tabel B
Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Makna Teman Makna Teman Kemandirian Perilaku Total
Rendah Tinggi Teman Berbagi
f 23 80 103
% 16,4 57,1 73,6
Kurang Bermakna f 13 16 29
% 9,3 11,4 20,7
Tidak Bermakna
f 1 7 8
% 0,7 5,0 5,7
total f 37 103 140
(38)
Tabel C
Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Cara Mengisi w aktu Luang Cara Mengisi w aktu Luang Kemandirian Perilaku Total
Rendah Tinggi Beraktivitas bersama teman
sebaya
f 20 63 83
% 14,3 45,0 59,3
Mengurung diri/ beraktivitas sendiri
f 13 35 48
% 9,3 25,0 34,3
Berkomunikasi dengan orang tua
f 4 5 9
% 2,9 3,6 6,4
total f 37 103 140
% 26,4 73,6 100,0
Tabel D
Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Frekuensi Orang Tua dalam Memberikan Solusi
Frekuensi Orang Tua dalam Memberikan Solusi
Kemandirian Perilaku
Total Rendah Tinggi
Ya (Sering) f 6 52 58
% 4,3 37,1 41,4
Kadang-kadang f 15 45 60
% 10,7 32,1 42,9
Sering f 16 6 22
% 11,4 4,3 15,7
total f 37 103 140
(39)
Tabel E
Tabulasi Silang Antara Kemandirian Perilaku dengan Orang yang Responden Sukai dalam menceritakan Permasalahan
Orang yang Responden Sukai dalam menceritakan
Permasalahan
Kemandirian Perilaku
Total Rendah Tinggi
Orang Tua f 10 26 36
% 7,1 18,6 25,7
Teman Sebaya f 21 63 84
% 15,0 45,0 60,0
Disimpan dan diselesaikan sendiri
f 6 14 20
% 4,3 10,0 14,3
total f 37 103 140
(40)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Remaja merupakan generasi penerus perjuangan bangsa yang merupakan sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa Indonesia. Oleh karena itu untuk meningkatkan pembangunan bangsa, maka kualitas generasi muda yang ada harus ditingkatkan pula. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah melalui proses pendidikan yang dapat mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan potensinya. Sumber daya manusia yang berkualitas juga diharapkan dapat memiliki kepribadian yang tangguh, sehat jasmani dan rohani, mandiri serta mampu beradaptasi. (Ieda Poernomo Sigit Adi & Bernadette N Setiadi, 2000).
Menurut Drost, salah seorang pemerhati pendidikan di Indonesia tujuan pendidikan ialah membantu anak menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam kehidupan bermasyarakat. Terbagi menjadi pendidikan formal, informal, dan nonformal. Pendidikan formal merupakan proses pembelajaran yang berlangsung dalam suatu rantai berupa tahapan jenjang pendidikan, bergerak dari pendidikan dasar hingga ke jenjang perguruan tinggi. Di jenjang perguruan tinggi, seseorang akan mengembangkan diri sesuai dengan bidang kajian yang ditempuhnya. Tujuan Perguruan Tinggi adalah membantu setiap mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui pendidikan, mengarahkan diri sendiri dan menjadi guru untuk dirinya sendiri
(41)
2
Universitas Kristen Maranatha
(Parwati S, M.A., 2003). Perguruan tinggi sebagai sarana pendidikan memiliki tujuan untuk menciptakan sarjana yang mampu mandiri dan berdaya cipta untuk mengisi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta dapat terjun ke masyarakat sebagai wujud penerapan ilmu dan pengetahuan yang telah dimiliki. Berdasarkan tujuan dan latar belakang perguruan tinggi tersebut, maka selain pengetahuan yang luas, mahasiswa diharapkan mandiri dan memiliki inisiatif serta kreatifitas dalam berperan serta mengendalikan proses belajar, yang dicerminkan dalam peran altif mengungkapkan pendapat dan perasaannya. Perguruan tinggi memiliki berbagai bidang kajian keilmuan, salah satunya adalah Fakultas Kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas “X” merupakan Fakultas Kedokteran swasta tertua di Indonesia (berdiri sejak tahun 1965), dan menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik di Kota Bandung. Hal ini telah dibuktikan dengan berhasilnya Program Studi Pendidikan Dokter Universitas “X” mencapai akreditasi A (www.maranatha.edu).
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bidang kedokteran terus berkembang dengan pesat. Meskipun demikian masih ada kelambanan dalam perubahan, yaitu proses pembelajaran. Metode pembelajaran “ I lecture, you listen” masih mewarnai proses pembelajaran di Perguruan Tinggi. Pengajar. Dosen merupakan tokoh sentral dan lebih kurang 80% waktunya digunakan untuk mentransfer ilmunya secara konvensional (one-way traffic), sementara mahasiswa duduk mendengarkan ceramahnya dengan aktivitas yang minimal. Apatis dan sikap tidak tertarik terhadap proses pembelajaran, merupakan karakteristik dalam sistem pendidikan konvensional. Untuk mengatasi situasi demikian diperlukan perubahan, dari pendidikan tradisional
(42)
3
Universitas Kristen Maranatha
menjadi sesuatu yang berbeda dan inovatif yaitu paradigma baru. Oleh sebab itu sistem perkuliahan di fakultas kedokteran di seluruh Indonesia mengalami perubahan dalam paradigma pembelajaran maupun kurikulumnya sejak tahun akademik 2005/2006. Tujuan utama dari penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), untuk meningkatkan mutu lulusan fakultas kedokteran serta mempersiapkan lulusan fakultas kedokteran menghadapi persaingan di era globalisasi. Sejak tahun akademik 2006/ 2007 Fakultas Kedokteran Universitas “X” telah melaksanakan sistem pendidikan tersebut (Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF, 2006).
Kurikulum baru membuat perubahan paradigma pembelajaran dari teacher
centered learning ke student centered learning. Bila pada teacher centered learning,
cara belajar mahasiswa bersifat pasif yang hanya mengacu kepada dosen sebagai satu-satunya sumber belajar dan kurang aktif untuk mencari informasi pengetahuan dan sumber-sumber lain, maka pada student centered learning memberlakukan strategi pembelajaran yang memposisikan mahasiswa sebagai peserta didik aktif dan mandiri. Mahasiswa diharapkan bersikap aktif dalam proses pembelajaran, mencari sumber belajar yang lain di luar kegiatan tatap muka di kelas, misalnya di perpustakaan, maupun melalui internet atau berdiskusi dengan narasumber lain agar mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas, realistik dan dapat diterapkan. Disisi lain para dosen beralih fungsi, dari pengajar menjadi mitra pembelajaran atau fasilitator.
Dengan diberlakukannya KBK, melalui penekanan pada metode pembelajaran
(43)
4
Universitas Kristen Maranatha
2006 untuk mengubah perilaku dan cara belajarnya. Dari suasana belajar secara pasif, menjadi suasana belajar secara aktif. Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) ini menggunakan metode pembelajaran Program Based Learning dengan program pengajaran berupa tutorial, kuliah,skill lab, praktikum, presentasi kasus tutorial oleh mahasiswa, simposium mini, kunjungan rumah sakit, dan belajar mandiri yang disajikan secara terintegrasi (Panduan Akademik, Fakultas Kedokteran UKM 2006).
Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), teori dan praktikum memiliki bobot yang sama yaitu 50%. Kurikulum ini mengacu pada pendekatan ilmu kedokteran yang baru yaitu SPICES. SPICES meliputi student center, problem based
learning, integrated, community based early, exposure to clinical atmosphere, dan structured. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), membagi-bagi
materi mata kuliah kedalam blok-blok besar. Dalam satu blok materi kuliah mahasiswa akan difokuskan pada satu pokok bahasan besar yang terdiri atas beberapa topik, misalnya pada blok yang membahas tentang Hematologi Imunologi (Darah), mahasiswa akan mempelajari lebih dalam semua hal yang berkaitan dengan Hematologi seperti Faal Fungsi Darah, Biokimia Darah, Penyakit/ Kelainan-kelainan sel darah dan lainnya. Pada setiap blok mahasiswa akan memperoleh satu buku panduan yang berisi deskripsi singkat mengenai hal yang akan dipelajari, daftar kepustakaan, kegiatan pembelajaran beserta tujuannya dan jadwal kegiatan yang sangat terprogram (tiap blok harus selesai dalam 1 bulan). Dalam seminggu mahasiswa mendapat kuliah teori sebanyak tujuh kali pertemuan, yang kemudian disertai dengan tutorial (diskusi kasus) yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam
(44)
5
Universitas Kristen Maranatha
seminggu, praktikum tiga kali dalam seminggu, dan skill lab satu kali dalam seminggu.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dalam bentuk kuliah tatap muka dengan dosen, pada sesi ini mahasiswa akan mendapat penjelasan mengenai materi yang akan dipelajari dari dosen yang bersangkutan. Pada sesi tutorial (diskusi kasus), mahasiswa akan mempelajari beberapa kasus penyakit dalam bidang yang dipelajari, sesi ini menuntut mahasiswa untuk belajar aktif, mandiri dan kritis serta memiliki kemampuan analisis dan evaluasi atas suatu kasus dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengemukakan pendapat, berargumentasi dan belajar menerima pendapat orang lain. Untuk skills labs, mahasiswa melaksanakan pemeriksaan serta mampu menerangkan cara dan tujuan pemeriksaan kepada penderita. Beberapa kegiatan skills lab akan menggunakan suatu model seperti manequin dan dipandu oleh fasilitator.
Sedangkan pada praktikum, mahasiswa dapat secara langsung melihat dan mempelajari sistem yang sedang dipelajarinya dalam setiap blok, termasuk belajar cara pemilihan obat-obatan untuk kasus penyakit tertentu. Kegiatan pembelajaran lainnya adalah hospital visit, presentasi kasus dan simposium mini. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa melalui metode pembelajaran ini mahasiswa dituntut untuk aktif dan mandiri serta bertanggung jawab dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pihak fakultas telah merancang strategi pembelajaran dan panduan yang akan membantu mahasiswa mencapai kompetensi yang harus dikuasai. Berisi deskripsi singkat mengenai materi yang akan dipelajari. Tugas mahasiswa
(45)
6
Universitas Kristen Maranatha
adalah bersikap aktif dan dapat belajar secara mandiri.
Untuk mengatasi perubahan situasi dari teacher centered learning ke student
centered learning diperlukan sikap dan cara belajar yang tepat oleh mahasiswa agar
dapat mencapai prestasi akademik yang optimal, khususnya cara belajar mandiri. Belajar secara mandiri adalah suatu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered approach), dengan proses dan pengalaman belajar diatur dan dikontrol oleh mahasiswa sendiri (Panduan Akademik Fakultas Kedokteran UKM, 2006).
Kemandirian belajar harus dimulai sejak pertama kali mahasiswa memasuki perguruan tinggi. Bagi seorang mahasiswa kedokteran di era informasi, dituntut untuk mempunyai keterampilan dan kemandirian (dr. Dedeh Supantini Jahja, Sp.S 2006). Hal tersebut sesuai dengan tujuan fakultas kedokteran itu sendiri adalah untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dan mempersiapkan lulusan menghadapi persaingan di era globalisasi. Dalam hal ini mahasiswa Kedokteran angkatan 2006 lebih dituntut mempunyai kemandirian tersebut mengingat metode belajar yang diterapkan berbeda dengan program regular.
Metode belajar tersebut menuntut perilaku mandiri, karena mahasiswa harus mampu untuk melakukan sendiri dengan petunjuk seperlunya dari dosen. Mahasiswa harus mempunyai keyakinan bahwa dosen bukan sumber pengetahuan utama. Sumber pengetahuan utama tersedia di Perpustakaan dan media cetak atau audio-visual lainnya. Berbeda dengan program regular, para mahasiswa menunggu pemberian bahan pelajaran dari dosen tanpa adanya motivasi untuk mencari, mengambil dan
(46)
7
Universitas Kristen Maranatha
mengolah bahan pelajaran tersebut untuk kepentingan perkembangan diri mahasiswa. Mahasiswa fakultas Kedokteran Universitas “X” angkatan 2006 berusia antara 18 sampai 21 tahun tergolong fase remaja akhir (Santrock, 1986). Ketika, memasuki fase remaja individu akan dihadapkan pada pelbagai isu perkembangan psikososial, yang salah satunya adalah perkembangan kemandirian (Steinberg, 2002). Mahasiswa yang mandiri adalah mahasiswa yang mampu mengatur dirinya sendiri, menegakkan
independency terhadap orang tua. Transisi dari masa sekolah lanjutan ke jenjang
perguruan tinggi akan melibatkan peningkatan kemandirian bagi kebanyakan remaja (Montemayor & Flannery, 1991 dalam Santrock 2003).
Kemandirian memegang peranan penting dan membawa dampak positif bagi mahasiswa. Mahasiswa yang mandiri mampu berusaha sendiri menyelesaikan masalahnya sehingga tidak tergesa-gesa meminta bantuan orang lain, tidak terombang-ambing oleh derasnya informasi yang diterima, baik secara lisan maupun tulisan, mampu menggunakan nilai-nilai mana yang penting dan mana yang benar. Selain itu remaja yang mandiri cukup mampu bersaing dengan orang lain, ia dapat dengan segera mengambil keputusan sendiri untuk tindakan yang akan dilakukannya dan tidak menunggu orang lain memutuskan untuknya (Steinberg, 2003).
Menurut Steinberg (2002) kemandirian terbagi menjadi tiga tipe, yaitu: kemandirian emosional (Emotional Autonomy) merupakan perasaan untuk dapat memisahkan diri dari orang tua dan melepaskan ketergantungan dari orang tua. Kemandirian perilaku (Behavioral autonomy) merupakan pemfungsian yang
(47)
8
Universitas Kristen Maranatha
independen, aktif, yang meliputi pengembangan diri, pengaturan diri dalam bertingkah laku, dan bertindak berdasarkan keputusan-keputusan pribadi. Dan kemandirian nilai (Value autonomy) merupakan kemampuan dalam menangani tekanan, hal ini berarti seorang individu mempunyai dasar-dasar tentang benar dan salah, tentang apa yang penting dan tidak penting. Ketiga aspek kemandirian ini ada dalam tiap diri individu, termasuk mahasiswa kedokteran. Ketiga aspek kemandirian ini berkembang secara bertahap dan progresif. Perkembangan kemandirian nilai terjadi belakangan dibanding perkembangan kemandirian emosi dan tingkah laku yang berlangsung lebih awal yakni pada masa remaja awal dan madya. Tetapi penelitian ini akan lebih difokuskan pada kemandirian perilaku, mengingat adanya perubahan metode pembelajaran pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 yang mengharuskan mahasiswa tersebut memiliki kemandirian perilaku agar mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas, realistik dan lebih siap pakai sehingga bisa mencapai prestasi yang optimal.
Kemandirian perilaku merupakan hasil dari proses belajar yang berlangsung sepanjang rentang kehidupan seseorang. Kemandirian perilaku perlu dibina dengan memperhatikan kondisi lingkungan yang ada. Seorang anak harus belajar berperilaku secara mandiri melalui cara-cara yang dapat diterima atau sesuai dengan tuntutan lingkungan. Melalui pengalaman belajar untuk bersikap dan berperilaku secara mandiri dengan cara-cara yang dapat diterima atau sesuai dengan tuntutan kebudayaan yang ada dan berlangsung sepanjang kehidupannya, lambat laun mahasiswa akan mampu menampilkan kemandirian perilaku yang sesuai dengan
(48)
9
Universitas Kristen Maranatha
harapan dan tuntutan lingkungan.
Berdasarkan survei awal yang dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X”, diketahui bahwa sebanyak 14 orang mahasiswa atau sekitar 70% mahasiswa sudah mandiri. Hal ini ditunjukkan ketika menghadapi berbagai masalah mereka mencoba menyelesaikannya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain ataupun teman-temannya. Mereka berani mengambil keputusan sendiri dan selalu mempertimbangkan setiap masukan yang diberikan oleh teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Mereka juga dapat membagi waktunya antara waktu untuk belajar maupun waktu untuk bermain.
Sedangkan sebagian lagi 6 orang mahasiswa atau sebesar 30% tidak mandiri. Hal ini ditunjukkan ketika menghadapi pelbagai masalah mereka tidak mencoba untuk menyelesaikannya sendiri, mereka meminta bantuan kepada orang lain seperti kepada teman-temannya, misalnya ketika mengerjakan tugas kuliah seperti mencari kasus untuk sumber belajar mereka selalu meminta bantuan kepada teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai kepercayaan diri yang rendah untuk menyelesaikan setiap permasalahan. Selain itu juga mereka kurang bisa membagi waktunya antara waktu untuk belajar dan waktu untuk bermain. Hal ini bisa berdampak negatif pada prestasi akademik mereka.
Berdasarkan fenomena di atas, peneliti menemukan berbagai variasi kemandirian perilaku pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006, ada yang mandiri dan tidak mandiri. Padahal seharusnya mahasiswa diharapkan bisa jauh lebih
(49)
10
Universitas Kristen Maranatha
mandiri karena telah terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian survei mengenai bagaimana kemandirian perilaku pada mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X” Bandung.
1.2 Identifikasi Masalah
Seperti apakah derajat kemandirian perilaku pada mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X” Bandung.
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemandirian perilaku pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 di Universitas “X” Bandung.
1.3.2 Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui derajat kemandirian perilaku berdasarkan tiga aspek yang mendukungnya yaitu kemampuan dalam mengambil keputusan, kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain, dan rasa percaya diri mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X” Bandung.
(50)
11
Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Ilmiah
1) Penelitian ini dapat memberi masukan bagi ilmu psikologi pada umumnya dan psikologi pendidikan khususnya untuk memahami kemandirian perilaku. 2) Penelitian ini dapat dijadikan referensi yang bermanfaat dan dikembangkan
sebagai sebuah titik tolak bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
1.4.2 Kegunaan Praktis
1) Memberikan informasi bagi orang tua, dan kalangan pendidik lainnya mengenai pentingnya kemandirian perilaku bagi remaja.
2) Memberikan informasi bagi psikolog untuk memberikan masukan bagi pengembangan kemandirian perilaku pada remaja.
1.5 Kerangka Pemikiran
Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 berada pada tahap perkembangan masa remaja akhir. Usia remaja akhir berkisar antara 18 hingga 21 tahun (Santrock, 2002). Masa remaja akhir ini merupakan masa tatkala seseorang harus belajar mengatasi hambatan dan tuntutan yang semakin banyak dan sulit, karena merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa.
Dalam masa remaja banyak hal baru yang ditemukan seiring dengan perkembangannya yang begitu berbeda dengan masa kanak-kanak, baik secara fisik maupun psikis. Pada masa ini terjadi perkembangan identitas diri dan perubahan cara
(51)
12
Universitas Kristen Maranatha
berpikir konkret menjadi cara berpikir formal sehingga membuat remaja menjadi lebih kritis (Steinberg, 2003). Pada masa remaja individu mengalami perubahan mendasar, yaitu perubahan secara biologis, perubahan secara kognitif dan perubahan secara sosial.
Kemandirian merupakan salah satu aspek penting dalam tugas perkembangan kehidupan remaja, begitu pula bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 Universitas “X” Bandung, karena kemandirian adalah suatu tahap dari tugas-tugas perkembangan yang harus dicapai oleh remaja sebagai persiapan untuk melangkah ke masa dewasa. Steinberg (2002) menyatakan bahwa meskipun perkembangan kemandirian merupakan suatu isu psikososial yang penting sepanjang rentang kehidupan, namun perkembangan kemandirian yang menonjol adalah selama masa remaja, karena perubahan-perubahan fisik, kognitif dan sosial yang pesat terjadi pada periode ini.
Mahasiswa yang baru memasuki jenjang Perguruan Tinggi, harus melakukan penyesuaian diri dengan tuntutan akademik di Perguruan Tinggi, yaitu cara belajarnya harus lebih aktif dan mandiri. Khususnya bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 yang telah melaksanakan Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK). Mahasiswa harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, ketika duduk di SMA sistem pembelajaran masih teacher centered learning yaitu metode pembelajaran yang berpusat pada guru, memasuki jenjang Perguruan Tinggi mahasiswa dihadapkan dengan kurikulum baru yaitu proses pembelajaran dengan sistem “Student Centered Learning” mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan mandiri
(52)
13
Universitas Kristen Maranatha
maka kemandirian perilaku amatlah diperlukan.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran harus mampu menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahan dan mampu mengatur cara belajar mereka sendiri, dengan waktu kuliah yang padat, banyaknya praktikum dan tugas-tugas yang harus dikerjakan tanpa harus menunggu bantuan orang lain dan percaya akan kemampuan diri sendiri untuk membuat keputusan yang terbaik dalam mencari sumber belajar yang berkaitan dengan suatu masalah. Mahasiswa harus melakukan penyesuaian diri dengan hal-hal di atas agar dapat memperoleh prestasi akademik yang optimal. Mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk dapat mencapai prestasi akademik yang optimal dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu kemandirian perilaku. Mengingat metode belajar yang diterapkan berbeda dengan program regular, oleh karena itu mereka akan dituntut untuk mengembangkan kemandirian dalam dirinya.
Kemandirian merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa untuk tidak bergantung pada orang lain, kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri dan kemampuan untuk memegang prinsip yang diyakininya. Steinberg (2002) membedakan kemandirian menjadi 3 tipe:, kemandirian emosi (emotional autonomy), kemandirian perilaku (behavioral autonomy) dan kemandirian nilai (value autonomy).
Tetapi penelitian ini akan lebih terfokus pada kemandirian perilaku, mengingat adanya perubahan metode belajar yang berbeda dengan program regular. Hal tersebut menumbuhkan perilaku mandiri, karena mahasiswa harus mampu untuk melakukan sendiri dengan petunjuk seperlunya dari dosen. Mahasiswa harus
(53)
14
Universitas Kristen Maranatha
mempunyai keyakinan bahwa dosen bukan sumber pengetahuan utama. Sumber pengetahuan utama tersedia di Perpustakaan dan media cetak atau audio-visual lainnya. Berbeda dengan program regular, para mahasiswa menunggu pemberian bahan pelajaran dari dosen tanpa adanya motivasi untuk mencari, mengambil dan mengolah bahan pelajaran tersebut untuk kepentingan perkembangan diri mahasiswa.
Kemandirian perilaku diartikan sebagai kapasitas untuk mengambil keputusan secara bebas (independent) dan kemampuan untuk melaksanakannya. Kemandirian perilaku mempunyai tiga aspek : pertama Kemampuan dalam
mengambil keputusan, yaitu suatu kemampuan remaja dalam mempertimbangkan
pelbagai pendapat dan nasihat dari orang lain. Ketika menginjak usia remaja, kemampuan berpikir secara hipotetis pada individu akan menjadi lebih baik, mereka dapat mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi jangka panjang yang mungkin akan terjadi sebagai akibat dari perilakunya. Kedua Kemampuan untuk menurunkan
kerentanan atas pengaruh orang lain, yaitu kemampuan remaja dalam
mempertimbangkan pelbagai informasi yang didapatkan dan tidak mudah untuk terpengaruh. Ketiga rasa percaya diri, yaitu penilaian remaja terhadap dirinya mengenai bagaimana dia dapat berbuat sesuatu tanpa selalu mengharapkan bantuan dari orang lain dan percaya akan kemampuan yang dimilikinya untuk membuat keputusan yang terbaik.
Kebebasan dalam mengambil keputusan bukan berarti mahasiswa sama sekali bebas dari pengaruh orang lain. Mahasiswa dapat meminta nasihat orang lain, menimbang pelbagai altenatif yang ada dan mengambil keputusan yang dianggap
(54)
15
Universitas Kristen Maranatha
paling tepat, serta melaksanakan keputusan itu dengan caranya sendiri. Kemandirian perilaku dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa dalam mengambil keputusan dari masalah yang ada, kerentanan terhadap pengaruh orang lain maupun konformitas, dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan, bersikap, dan berperilaku (Steinberg, 2002). Melalui pengalaman belajar dalam bersikap dan berperilaku secara mandiri di pelbagai situasi serta berinteraksi terhadap lingkungan yang berlangsung sepanjang kehidupannya, secara perlahan mahasiswa akan mencapai kemandirian perilaku yang optimal.
Adapun faktor-faktor yang turut berperan dalam membentuk kemandirian perilaku pada remaja, yaitu: peers group (kelompok teman sebaya) dan sikap orang tua. (dalam Santrock, 2003).
Mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X” yang memiliki kemandirian perilaku yang tinggi akan bertanggung jawab terhadap segala pilihan dan tindakan, sehubungan dengan keputusan yang diambil. Melalui kemampuan yang dimiliki, mahasiswa dapat menentukan sendiri perilaku belajarnya serta adanya rasa percaya diri terhadap kemampuannya akan membuat mahasiswa menunjukkan kemandirian perilaku yang optimal. Sedangkan mahasiswa yang memiliki kemandirian perilaku yang rendah mereka kurang mandiri dan bertanggung jawab terhadap segala perbuatan mereka sehingga hal ini membuat mereka kurang memiliki kemampuan untuk menentukan sendiri perilaku belajarnya serta kurang adanya rasa percaya diri terhadap kemampuannya dan akan menunjukkan kemandirian perilaku yang kurang optimal.
(55)
16
Universitas Kristen Maranatha
Oleh karena itu, dengan keadaan mereka saat menghadapi perubahan metode pembelajaran karena berubahnya kurikulum, serta tugas perkembangan mereka sebagai remaja, maka mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 dengan sistem KBK di Universitas “X” Bandung perlu mengembangkan kemandirian perilaku dalam diri mereka. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 dengan sistem KBK di Universitas “X” Bandung agar dapat berfungsi secara optimal.
Berdasarkan paparan di atas maka dapat dilihat bahwa hal tersebut merupakan komponen utama dari kemandirian perilaku. Dari uraian di atas maka dapat dibuat bagan kerangka pemikiran
Bagan 1.1 Skema Kerangka Pikir
• Peers group • Sikap Orang tua Mahasiswa angkatan 2006
Fakultas Kedokteran Universitas “X” Bandung
Metode pembelajaran Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK)
Kemandirian perilaku :
• Kemampuan dalam mengambil keputusan
• Kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain
(56)
17
Universitas Kristen Maranatha 1.6 Asumsi
1 Pembentukan kemandirian perilaku dipengaruhi oleh kelompok teman sebaya
(peers group) dan sikap orang tua.
2 Kemampuan dalam mengambil keputusan, kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain dan rasa percaya diri berkaitan dengan tinggi rendahnya kemandirian perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 Universitas “X” Bandung. Dengan sistem “Student Centered Learning”, mahasiswa Fakultas Kedokteran dituntut untuk lebih aktif dan mandiri, untuk itu diperlukan kemandirian perilaku agar mencapai prestasi akademik yang optimal. 3 Mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X” tergolong
(57)
55
Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab 4 mengenai kemandirian perilaku pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas ”X” Bandung, diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar, yaitu sebanyak 103 responden (73,6%) pada umumnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas “X” memperlihatkan kemandirian perilaku yang tinggi. Tetapi berdasarkan ketiga aspek yang mempengaruhi kemandirian perilaku sebanyak 54,3% atau 76 responden masih kurang optimal pada aspek kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain.
5.2 Saran
Sehubungan dengan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tentang Survei mengenai kemandirian perilaku pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas “X” Bandung, serta dengan menyadari banyaknya kekurangan dalam penelitian ini, maka peneliti memandang perlu mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
5.2.1 Untuk penelitian selanjutnya disarankan melakukan observasi, dengan melihat dan menganalisa secara langsung supaya perilakunya terlihat lebih nyata.
(58)
56
Universitas Kristen Maranatha 5.2.2 Bagi responden yang terlibat penelitian ini disarankan mampu
menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain agar dapat memiliki kemandirian perilaku yang tinggi sehingga dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa dengan baik mengingat dari hasil penelitian aspek tersebut masih banyak yang rendah, masih banyak bertumpu pada pengaruh orang lain.
(59)
56
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Adams, R, Gerald & Berzonsky, D, Michael. 2003. Blackwell Handbook of
Adolesence, United Kingdom: Blackwell Publishing Itd.
Chaplin, P,J. 1979 . Dictionary of Psychology. A Laurel Edition. New York:
Published by Dell Publishing Co, inc.
Dacey, John & Kenny, Maureen. 1997. Adolesence Development, second edition.
Chicago: Brown & Benchmark.
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia
Nazir, Moh., Ph.D.2003.Metodologi Penelitian. Penerbit : Ghalia Indonesia. Sabtrock, John W, 2003; Adolesent; Perkembangan remaja, Edisi Ke enam,
Jakarta; Erlangga.
Siegel, Sidney. 1990. Statistik Non Parametik untuk ilmu-ilmu Sosial. Cetakan keempat. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Silalahi, 1999. Metode dan Metodologi Penelitian, Bandung: Bina Budaya Bandung.
Steinberg, Lawrence.2002.Adolescence.3th ed., New York:McGraw Hill Inc. Sudjana, 1992. Metode Statistika. Edisi Ke empat. Bandung: Tarsito Bandung.
(60)
57
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR RUJUKAN
Achmad Alvin. 2006. Hubungan Pola Asuh tipe authoritative Dan Kemandirian
Perilaku Pada Mahasiswa Angkatan 2006 Fakultas Psikologi Universitas “X” Yang Kost Di Bandung. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Maranatha
Martanti. 2005. Hubungan Antara Kemandirian Dengan Kemampuan
Penyesuaian Sosial Pada Mahasiswa Angkatan 2000 Fakultas Psikologi Unisba Yang Memiliki Kelompok Teman Sebaya. Bandung: Fakultas
Psikologi Universitas Islam Bandung.
Pinandojo Djojosoewarno. 2006. Medical Education Unit. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
(1)
Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu, dengan keadaan mereka saat menghadapi perubahan metode pembelajaran karena berubahnya kurikulum, serta tugas perkembangan mereka sebagai remaja, maka mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 dengan sistem KBK di Universitas “X” Bandung perlu mengembangkan kemandirian perilaku dalam diri mereka. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 dengan sistem KBK di Universitas “X” Bandung agar dapat berfungsi secara optimal.
Berdasarkan paparan di atas maka dapat dilihat bahwa hal tersebut merupakan komponen utama dari kemandirian perilaku. Dari uraian di atas maka dapat dibuat bagan kerangka pemikiran
Bagan 1.1 Skema Kerangka Pikir
• Peers group
• Sikap Orang tua Mahasiswa angkatan 2006
Fakultas Kedokteran Universitas “X” Bandung
Metode pembelajaran Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK)
Kemandirian perilaku :
• Kemampuan dalam mengambil keputusan
• Kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain
(2)
1.6 Asumsi
1 Pembentukan kemandirian perilaku dipengaruhi oleh kelompok teman sebaya (peers group) dan sikap orang tua.
2 Kemampuan dalam mengambil keputusan, kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain dan rasa percaya diri berkaitan dengan tinggi rendahnya kemandirian perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006 Universitas “X” Bandung. Dengan sistem “Student Centered Learning”, mahasiswa Fakultas Kedokteran dituntut untuk lebih aktif dan mandiri, untuk itu diperlukan kemandirian perilaku agar mencapai prestasi akademik yang optimal. 3 Mahasiswa angkatan 2006 Fakultas Kedokteran Universitas “X” tergolong
(3)
Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab 4 mengenai kemandirian perilaku pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas ”X” Bandung, diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar, yaitu sebanyak 103 responden (73,6%) pada umumnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas “X” memperlihatkan kemandirian perilaku yang tinggi. Tetapi berdasarkan ketiga aspek yang mempengaruhi kemandirian perilaku sebanyak 54,3% atau 76 responden masih kurang optimal pada aspek kemampuan untuk menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain.
5.2 Saran
Sehubungan dengan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tentang Survei mengenai kemandirian perilaku pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2006 di Universitas “X” Bandung, serta dengan menyadari banyaknya kekurangan dalam penelitian ini, maka peneliti memandang perlu mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
5.2.1 Untuk penelitian selanjutnya disarankan melakukan observasi, dengan melihat dan menganalisa secara langsung supaya perilakunya terlihat lebih nyata.
(4)
5.2.2 Bagi responden yang terlibat penelitian ini disarankan mampu menurunkan kerentanan atas pengaruh orang lain agar dapat memiliki kemandirian perilaku yang tinggi sehingga dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa dengan baik mengingat dari hasil penelitian aspek tersebut masih banyak yang rendah, masih banyak bertumpu pada pengaruh orang lain.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adams, R, Gerald & Berzonsky, D, Michael. 2003. Blackwell Handbook of Adolesence, United Kingdom: Blackwell Publishing Itd.
Chaplin, P,J. 1979 . Dictionary of Psychology. A Laurel Edition. New York: Published by Dell Publishing Co, inc.
Dacey, John & Kenny, Maureen. 1997. Adolesence Development, second edition. Chicago: Brown & Benchmark.
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia
Nazir, Moh., Ph.D.2003.Metodologi Penelitian. Penerbit : Ghalia Indonesia. Sabtrock, John W, 2003; Adolesent; Perkembangan remaja, Edisi Ke enam,
Jakarta; Erlangga.
Siegel, Sidney. 1990. Statistik Non Parametik untuk ilmu-ilmu Sosial. Cetakan keempat. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Silalahi, 1999. Metode dan Metodologi Penelitian, Bandung: Bina Budaya Bandung.
Steinberg, Lawrence.2002.Adolescence.3th ed., New York:McGraw Hill Inc. Sudjana, 1992. Metode Statistika. Edisi Ke empat. Bandung: Tarsito Bandung.
(6)
DAFTAR RUJUKAN
Achmad Alvin. 2006. Hubungan Pola Asuh tipe authoritative Dan Kemandirian Perilaku Pada Mahasiswa Angkatan 2006 Fakultas Psikologi Universitas “X” Yang Kost Di Bandung. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
Martanti. 2005. Hubungan Antara Kemandirian Dengan Kemampuan Penyesuaian Sosial Pada Mahasiswa Angkatan 2000 Fakultas Psikologi Unisba Yang Memiliki Kelompok Teman Sebaya. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.
Pinandojo Djojosoewarno. 2006. Medical Education Unit. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.