Obesitas Sebagai Salah Satu Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Pustaka).
Universitas Kristen Maranatha iv
ABSTRAK
OBESITAS SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2
Dani Indra Gunawan, 2007; Pembimbing I : Agustian L. K., dr., Sp.PD Pembimbing II : Slamet Santosa, dr., M.Kes
Obesitas (kegemukan) adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, juga sering diartikan dengan berat badan (BB) seseorang yang jauh di atas normal. Obesitas tidak hanya menimbulkan masalah psikososial di masyarakat, namun juga obesitas erat hubungannya dengan peningkatan risiko kelainan metabolik seperti diabetes melitus. Jumlah penderita penyakit diabetes melitus (DM) mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penderita obesitas. Namun tidak selalu orang dengan obesitas menderita DM tipe 2.
Tujuan penulisan Karya Tulis ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam tentang peranan obesitas sebagai faktor risiko DM tipe 2.
Dari hasil studi literatur, pada orang yang obesitas terjadi kelainan metabolik seperti adanya penurunan adinopektin, peningkatan asam lemak bebas, dan adanya reaksi inflamasi yang terjadi pada sel lemak yang berlebih serta terjadi perubahan pada reseptor insulin di perifer akibat peningkatan GM3 yang dapat mendukung terjadinya keadaan resistensi insulin, dan apabila hal ini disertai dengan destruksi dari sel beta maka akan terjadi DM tipe 2.
Dapat disimpulkan bahwa, obesitas merupakan salah satu faktor terjadinya DM tipe 2. Resistensi Insulin yang terjadi pada orang obesitas dapat berkembang menjadi DM tipe 2, apabila telah disertai kerusakan dari sel beta yang menyebabkan sekresi insulin yang inadekuat.
(2)
Universitas Kristen Maranatha v
ABSTRACT
OBESITY AS A TYPE 2 DIABETES MELLITUS RISK FACTOR
Dani Indra Gunawan, 2007; Tutor I : Agustian L. K., dr., Sp.PD Tutor II : Slamet Santosa, dr., Mkes
Obesity (fatness) be a situation where happened heaping of excessive body fat, also often is interpreted that who had far body weighing normal above. Obesity is not only generates problem psikososial in public, but also tightly obesity of its the relationship with improvement of disparity risk of metabolik as diabetes mellitus. Number of patients diabetes mellitus disease, experiences improvement along with improvement of number of obesity patients, But not always people with obesity suffers type 2 diabetes mellitus.
Purpose of this research is to know more circumstantially about role of obesity as type 2 diabetes mellitus risk factor.
From result of literature study, at man who obesity happened disparity of metabolik like existence of degradation adinopektin, improvement of free fatty acid, and existence of reaction of inflammation happened at excessive adipose cell and happened change at insulin receptor in perifer as result of improvement of GM3 which can support the happening of type 2 diabetes mellitus.
At this inferential research that obesitas is one of factor the happening of type 2 diabetes mellitus, And at man who obese with insulin resistance, type 2 diabetes mellitus can happened if already happened damage from beta cell causing secretion of insulin which inadekuat.
(3)
Universitas Kristen Maranatha vi
(4)
Universitas Kristen Maranatha vii
(5)
Universitas Kristen Maranatha viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN……… ii
SURAT PERNYATAAN……… iii
ABSTRAK……….. iv
ABSTRACT……….. v
PRAKATA……….. vi
DAFTAR ISI………... viii
DAFTAR GAMBAR ………. x
DAFTAR TABEL………... xi
DAFTAR DIAGRAM………. xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang………..………. 1
1.2Indentifikasi masalah………. 2
1.3Maksud dan tujuan………. 2
1.4Manfaat karya tulis………. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Definisi obesitas……… 3
2.1.2 Tipe obesitas………. 3
2.1.3 Klasifikasi………. 5
2.1.4 Prevalensi……….. 6
2.1.5 Etiologi obesitas……… 7
2.1.6 Risiko obesitas……….. 12
2.1.7 Diagnosa………... 6
2.1.8 Pencegahan………... 17
2.1.9 Penatalaksanaan……… 18
2.2 Prediabetes……….... 22
2.2.1 Insulin pada obesitas dan pre-diabetes…….. 22
(6)
Universitas Kristen Maranatha ix
2.2.3 Diagnosis pre-diabetes………... 25
2.2.4 Pengelolaan pre-diabetes………. 25
2.3 Diabetes melitus………... 26
2.3.1 Klasifikasi………..………... 26
2.3.2 Obesitas dan diabetes melitus tipe 2………. 27
2.3.3 Prevalensi……….. 28
2.3.4 Patogenesis……… 29
2.3.5 Diagnosis diabetes melitus……… 37
2.3.6 Penatalaksanaan………. 40
BAB III PEMBAHASAN……….……….. 43
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……….……… 46
DAFTAR PUSTAKA………..………. 47
(7)
Universitas Kristen Maranatha x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk tubuh……….………. 5 Gambar 2.2 Jumlah reseptor insulin pada sel yang normal………... 23 Gambar 2.3 Jumlah reseptor insulin pada sel prediabetes……… 24 Gambar 2.4 Patologi resistensi insulin pada penimbunan sel lemak……. ... 32 Gambar 2.5 Perubahan microdomain sebagai penyebab resistensi insulin… 35
(8)
Universitas Kristen Maranatha xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi berat badan berdasarkan BMI
pada penduduk Asia dewasa……….. 5 Tabel 2.2 Komposisi nutrisi diet untuk pasien yang
overweight atau obesitas……….……….. 19 Tabel 2.3 Kadar glukosa darah sewaktu dan glukosa darah puasa
(9)
Universitas Kristen Maranatha xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Overweight dan obesitas di Indonesia……….. 7 Diagram 2.2 Hubungan peningkatan risiko diabetes melitus dengan
(10)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Dani Indra Gunawan
Nomor Pokok Mahasiswa : 0110160
Tempat Tanggal Lahir : Serang 20-12-81
Alamat : jl. Stasiun 79 Jombang Masjid Cilegon-Banten
Riwayat Pendidikan:
• 1989 Lulus TK PGRI Cilegon • 1995 Lulus SDN IV Cilegon • 1998 Lulus SLTPN II Cilegon
• 2001 Lulus SMUN I Cilegon
• 2001 - Sekarang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung
(11)
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang angka kejadian obesitas mengalami suatu peningkatan, karena kemajuan yang dicapai tidak disertai dengan pembangunan yang berwawasan sehat. Obesitas atau kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan oleh masyarakat, dan terkadang masih dianggap sebagai suatu tanda kemakmuran atau sebagai suatu penentu status sosial ekonomi di dalam masyarakat (Hamam, 2006).
Kini obesitas menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara maju dan juga negara-negara berkembang yang memerlukan perhatian dan penanganan yang serius agar tidak menimbulkan suatu permasalahan di kemudian hari.
Obesitas tidak hanya menimbulkan masalah psikososial di masyarakat, namun juga obesitas erat hubungannya dengan peningkatan risiko sejumlah komplikasi seperti penyakit kardiovaskuler (hipertensi, dislipidemia, kolesterol yang tinggi dan lainnya) dan juga masalah metabolik seperti diabetes melitus (Utojo, Sidartawan, Mryantoro, 2003), dan biasanya orang-orang yang menderita obesitas yang datang ke rumah sakit bukan karena obesitasnya, namun karena komplikasi yang ditimbulkannya.
Jumlah penderita penyakit diabetes melitus (DM) mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penderita obesitas. Hal ini terjadi karena perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita DM di Indonesia pada 2005 mencapai 25,2 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang (DepKes, 2005) dan sebanyak 80% dari penderita DM menderita obesitas (www.obesitas.web.id, 2006).
Namun yang menarik bahwa, apakah obesitas merupakan faktor risiko diabetes melitus.
(12)
Universitas Kristen Maranatha 2
1.2 Identifikasi Masalah
1. Adakah hubungan antara obesitas dengan diabetes melitus tipe 2 2. Bagaimana peranan obesitas dalam patogenesis diabetes melitus tipe 2
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam patofisiologi DM tipe 2
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam peranan obesitas sebagai faktor risiko DM tipe 2
1.4 Manfaat Karya Tulis
Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan kepada pembaca, serta pemahaman yang baik tentang mekanisme terjadinya diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan obesitas, dan diharapkan pada pelaksanaannya dapat membangun kesadaran masyarakat untuk memulai pola hidup sehat, yang secara tidak langsung berfungsi dalam pencegahan terjadinya diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan obesitas.
(13)
Universitas Kristen Maranatha 46
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Terdapat hubungan antara obesitas dengan risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2, dan besarnya risiko yang ditimbulkan meningkat seiring dengan peningkatan dari BMI dan usia seseorang.
2. Adiponektin yang menurun, asam lemak bebas yang berlebihan, TNF-a yang meningkat disertai sintesa GM3 yang berlebihan pada individu yang obese dan mempunyai gen polimorfisme Pro12Ala didapatkan bahwa defisiensi insulin relatife terjadi sebelum terjadinya resistensi insulin, dan pada individu obesitas tanpa disertai dengan gen polimorfisme Pro12Ala keadaan resistensi insulin lebih dulu terjadi. Apabila resistensi insulin terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka akan terjadi apoptosis akibat kelelahan dari sel beta dalam mengimbangi peningkatan kadar glukosa darah sehigga terjadi defisisensi insulin relatif. Diabetes melitus tipe 2 terjadi apabila telah terdapat destruksi dari sel beta, dan kadar insulin plasma berkurang sampai 50% dari semula.
4.2 Saran
Perlu diadakan penelitian lanjutan tentang fakor-faktor yang menyebabkan gangguan metabolik yang terjadi pada kondisi obesitas yang dapat dimodifikasi sehingga dapat lebih berguna pada tahap pencegahan terjadinya diabetes melitus tipe 2.
(14)
Universitas Kristen Maranatha 47
DAFTAR PUSTAKA
Anik Widijanti., Bernard Theodore R. 2006. Pemeriksaan Laboratorium Penderita Diabetes Melitus.
Del Prato, Stefano., Aragona, Michele., Lupi, Roberto., Marcheti, Piero. 2004. Pathogenesis of Type 2 Diabetes Current Understanding And Future Perspectives. Micrographia, 1(26): 21-7
DepKes. 2006. Diabetes.
http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/diabetes110406.htm. 19 Sept 2006
_____. 2005. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Ranking ke4 Di Dunia http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid= 1183&Itemid=2. 20 Agust 2006
_____. 1997. Overweight dan obesitas di Indonesia.
http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9 Sept 2006
Djoko merdiko putro. 2004. Gemuk Akibat Akumulasi Jaringan Lemak Berlebihan. http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/20/ragam1.htm. 9 sept 2006
Djokomoeljanto. 2006. Adiponectin and Insulin Sensitivity. Sanofi Aventis Group. hal. 1-3
Eliana Taufik. 2006. Diabetes Melitus. RS Mitra Kemayoran.
http://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan007. 20 okt 2006 Enrico Merentek. 2006. Resistensi Insulin pada Diabetes Melitus tipe 2. Cermin
Dunia Kedokteran, 150: 38-41
Ethical Diggest. 2006. Sindrom Dunia Baru. Ethical Digest, 3 (23) : 18-25
Fiastuti Witjaksono. 2003. Lingkar Pinggang Pria Jangan Di Atas 90 Cm. http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&art id=249&Itemid=3. 5 okt 2006
_____. 2003. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran.
http://www.kompas.com/kesehatan/news/0309/09/035038.htm. 10 Agust 2006
(15)
Universitas Kristen Maranatha 48
Flier, Jeffery S., Maratos-Flier, Eleftheria. 2005. Obesity. In: Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony S. Fauci, Stephen L. Hauser, Dan L. Longo, J. Larry Jameson. Editors: Harrison’s: Principles of Internal
Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill. p.
Ford, Earl S., Mokdad, Ali H., Gilles, Wayne H. 2003. Trends circumference among adults. The north American Association For the study of Obesity. 11 : 1223-31
Gatot S. Lawrence1, Irawan Yusuf2, Ani Wijaya3, Syarifuddin Wahidl. 2006. Kadar Adinopektin Rendah Pada Toleransi Glukosa Terganggu : Implikasi
Vaskuler Awal
http://med.unhas.ac.id/en//index2.php?option=com_content&do_pdf=1&i d=171. 20 okt 2006
Hamam Hadi. 2006. Hati-hati Diet Ketat. Ethical Digest, 3 (23) : 34-5 id.inaheart.or.id. 2006. Obesitas. http://id.inaheart.or.id/?p=37. 4 okt 2006
id.wikipedia.org. 2006. obesitas. http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas. 10 sept 2006
Indro Purnomo. 2006. Obesitas, Jangan Dianggap Remeh.
http://www.kesehatandiy.go.id/file/Obesitas%20pada%20remaja.doc. 9 Sept 2006
Inokuchi, Jin-ichi. 2006. Ganglioside GM3 and Type 2 Diabetes. Jhttp://glycoforum.gr.jp/science/glycogenes/17/17E.html. 9 sept 2006 Jean-Philippe Cartailler. 2006. Insulin – from secretion to action
http://www.betacell.org/content/articles/print.php?aid=1. 23 agust 2006 Johanes Chandrawinata. 2006. Kegemukan dan Diabetes.
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0903/20/hikmah/lainnya03.htm. 15 Sept. 2006
Klein Samuel., Lora E burke., George A. Bray., Steven Blair., David B. Alisson., Xavier Pi- Sunyer et all. 2004. AHA scientific statement: Clinical implication of obesity with specific focus on cardiovaskuler disease. Dallas. National Center. 110. 2952-67
Mayes, Peter A. 2003. Glikolisis Dan Oksidasi Piruvat In: Anna B. Bani, Tiara M. N. Sikumbang. Editors: Biokimia Harper. 25 ed. Jakarta: EGC. p 179-83
Medlineplus. 2005. Drug information : sibutramine.
http://www.nlm.nih.gov./medlineplus/druginfo/uspdi/203725.html. 29 sept 2006
(16)
Universitas Kristen Maranatha 49
_____. 2002. Drug information : Orlistat.
http://www.nlm.nih.gov./medlineplus/druginfo/uspdi/500006.html. 29 sept 2006
Nisa Ike R. A., 2006. Apakah Obesitas itu.
http://www.pjnhk.go.id/andatahu_1d.htm. 20 Agust 2006
Noviani. 2006. Akupuntur.
http://www.medikaholistik.com/2033/2004/11/28/medika.html?xmodule= document_detail&xid=16. 4 okt 2006
Olefsky, Jerrold M. 1999. Obesitas In: K. J. Isselbacher, E. Braunwald, J. B. Martin, A. S. Fauci, D. L. Kasper, Editors. Ahmad H. A. Editor : Harrison
: Prisip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. 13th ed. Jakarta : EGC p. 497-508
Paulus Wiyono. Ignatia Sinta Murti. 2004. Glimepiride: Generasi Baru Sulfonilurea. Dexa Media.2 (17)
pdpersi.pdpersi.co.id. 2005. All About Overweight.
http://pdpersi.pdpersi.co.id/pdpersi/news/artikel.php3.?id=908. 29 Sept 2006
PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006. dalam: Sidartawan S., AhmadR., Asman M., Imam S., Agung P., Putu M. A., Hikmat P. Editors: PERKENI. Jakarta: PB. PERKENI. p.3-42
Powers, Alvin C. 2005.Diabetes Melitus In: Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony S. Fauci, Stephen L. Hauser, Dan L. Longo, J. Larry Jameson. Editors: Harrison’s: Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill. p. 2152-8
Prodia. 2006. Pemeriksaan Adiponektin. Laboratorium klinik Prodia
Sidartawan Soegondo. 2006. Obesitas Picu Penyakit Kronik. Farmacia. 7 (5):60-1 Sivitz, William I. 2004. Understanding insulin resistance. Symposium On Insulin
Resistance.1(116).
http://www.postgradmed.com/issues/2004/07_04/sivitz3.gif. 9 okt 2006 Utojo Sukanton, Sidartawan Soegondo, Maryantoro oemardi. 2003. Obesitas.
Dalam : H. N. Sjaifoellah Noer. Editor. Ilmu penyakit dalam.. ed 3 (1) Jakarta. Balai penerbit FK UI. Hal 706-12
web.indstate.edu. 2006. Actions of Insulin.
(17)
Universitas Kristen Maranatha 50
WHO. 2006. Population nutrient intake goals for
preventing diet-related chronic diseases.
http://www.who.int/nutrition/topics/5_population_nutrient/en/print.html. 23 juli 2006
_____. 2000. Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI
Pada Penduduk Asia Dewasa.
http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9sept 2006
www.conectique.com. 2006. Obesitas Pada Anak.
http://www.conectique.com/trend_tips_solution/_parenting/kesehatan/artic le.php?article_id=2756&_page=0. 8 okt 2006
www.langsing.net. 2006. Mengatur Berat Badan.
http://www.langsing.net/article/weight_control.html. 10 sept 2006
www.medicastore.com. 2006. Obesitas. http://www.medicastore.com/med/. 20 Okt 2006
www.obesityonline.org. 2006. Relationship between BMI and risk of type 2 diabetes
http://www.obesityonline.org/slides/slide01.cfm?q=BMI&dpg=10. 15 Sept 2006
www.obesitas.web.id. 2006. Body Mass Index (BMI) = Indeks Massa Tubuh. http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9sept 2006
_____. 2006. Obesitas sebagai suatu Penyakit Kronik.
http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9sept 2006
_____. 2006. Definisi Overweight dan Obesitas
http://www.obesitas.web.id/indonesia/pasien(i).html. 8 sept 2006
www.pre-diabetes.insulitelabs.com. 2006. Pre-diabetes and Weight gain. http://www.pre-diabetes.insulitelabs.com/pre_diabetes_weight_gain.php. 17 Nov 2006
www.sigmaaldrich.com. 2006. Insulin Pathway.
http://www.sigmaaldrich.com/Area_of_Interest/Life_Science/Cell_Signali ng/Scientific_Resources/Pathway_Slides___Charts/Insulin_Pathway.html. 13 okt 2006
www.vivo.colostate.edu. 2006. The Structure of Insulin.
http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/endocrine/pancreas/insuli n_struct.html. 8 sept 2006
(1)
1.2 Identifikasi Masalah
1. Adakah hubungan antara obesitas dengan diabetes melitus tipe 2 2. Bagaimana peranan obesitas dalam patogenesis diabetes melitus tipe 2
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam patofisiologi DM tipe 2
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam peranan obesitas sebagai faktor risiko DM tipe 2
1.4 Manfaat Karya Tulis
Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan kepada pembaca, serta pemahaman yang baik tentang mekanisme terjadinya diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan obesitas, dan diharapkan pada pelaksanaannya dapat membangun kesadaran masyarakat untuk memulai pola hidup sehat, yang secara tidak langsung berfungsi dalam pencegahan terjadinya diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan obesitas.
(2)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
1. Terdapat hubungan antara obesitas dengan risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2, dan besarnya risiko yang ditimbulkan meningkat seiring dengan peningkatan dari BMI dan usia seseorang.
2. Adiponektin yang menurun, asam lemak bebas yang berlebihan, TNF-a yang meningkat disertai sintesa GM3 yang berlebihan pada individu yang obese dan mempunyai gen polimorfisme Pro12Ala didapatkan bahwa defisiensi insulin relatife terjadi sebelum terjadinya resistensi insulin, dan pada individu obesitas tanpa disertai dengan gen polimorfisme Pro12Ala keadaan resistensi insulin lebih dulu terjadi. Apabila resistensi insulin terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka akan terjadi apoptosis akibat kelelahan dari sel beta dalam mengimbangi peningkatan kadar glukosa darah sehigga terjadi defisisensi insulin relatif. Diabetes melitus tipe 2 terjadi apabila telah terdapat destruksi dari sel beta, dan kadar insulin plasma berkurang sampai 50% dari semula.
4.2 Saran
Perlu diadakan penelitian lanjutan tentang fakor-faktor yang menyebabkan gangguan metabolik yang terjadi pada kondisi obesitas yang dapat dimodifikasi sehingga dapat lebih berguna pada tahap pencegahan terjadinya diabetes melitus tipe 2.
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Anik Widijanti., Bernard Theodore R. 2006. Pemeriksaan Laboratorium Penderita Diabetes Melitus.
Del Prato, Stefano., Aragona, Michele., Lupi, Roberto., Marcheti, Piero. 2004. Pathogenesis of Type 2 Diabetes Current Understanding And Future Perspectives. Micrographia, 1(26): 21-7
DepKes. 2006. Diabetes.
http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/diabetes110406.htm. 19 Sept 2006
_____. 2005. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Ranking ke4 Di Dunia http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid= 1183&Itemid=2. 20 Agust 2006
_____. 1997. Overweight dan obesitas di Indonesia. http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9 Sept 2006
Djoko merdiko putro. 2004. Gemuk Akibat Akumulasi Jaringan Lemak Berlebihan. http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/20/ragam1.htm. 9 sept 2006
Djokomoeljanto. 2006. Adiponectin and Insulin Sensitivity. Sanofi Aventis Group. hal. 1-3
Eliana Taufik. 2006. Diabetes Melitus. RS Mitra Kemayoran. http://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan007. 20 okt 2006
Enrico Merentek. 2006. Resistensi Insulin pada Diabetes Melitus tipe 2. Cermin Dunia Kedokteran, 150: 38-41
Ethical Diggest. 2006. Sindrom Dunia Baru. Ethical Digest, 3 (23) : 18-25
Fiastuti Witjaksono. 2003. Lingkar Pinggang Pria Jangan Di Atas 90 Cm. http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&art id=249&Itemid=3. 5 okt 2006
_____. 2003. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran. http://www.kompas.com/kesehatan/news/0309/09/035038.htm. 10 Agust 2006
(4)
Flier, Jeffery S., Maratos-Flier, Eleftheria. 2005. Obesity. In: Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony S. Fauci, Stephen L. Hauser, Dan L. Longo, J. Larry Jameson. Editors: Harrison’s: Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill. p.
Ford, Earl S., Mokdad, Ali H., Gilles, Wayne H. 2003. Trends circumference among adults. The north American Association For the study of Obesity. 11 : 1223-31
Gatot S. Lawrence1, Irawan Yusuf2, Ani Wijaya3, Syarifuddin Wahidl. 2006. Kadar Adinopektin Rendah Pada Toleransi Glukosa Terganggu : Implikasi
Vaskuler Awal
http://med.unhas.ac.id/en//index2.php?option=com_content&do_pdf=1&i d=171. 20 okt 2006
Hamam Hadi. 2006. Hati-hati Diet Ketat. Ethical Digest, 3 (23) : 34-5
id.inaheart.or.id. 2006. Obesitas. http://id.inaheart.or.id/?p=37. 4 okt 2006
id.wikipedia.org. 2006. obesitas. http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas. 10 sept 2006
Indro Purnomo. 2006. Obesitas, Jangan Dianggap Remeh. http://www.kesehatandiy.go.id/file/Obesitas%20pada%20remaja.doc. 9 Sept 2006
Inokuchi, Jin-ichi. 2006. Ganglioside GM3 and Type 2 Diabetes. Jhttp://glycoforum.gr.jp/science/glycogenes/17/17E.html. 9 sept 2006
Jean-Philippe Cartailler. 2006. Insulin – from secretion to action http://www.betacell.org/content/articles/print.php?aid=1. 23 agust 2006
Johanes Chandrawinata. 2006. Kegemukan dan Diabetes. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0903/20/hikmah/lainnya03.htm. 15 Sept. 2006
Klein Samuel., Lora E burke., George A. Bray., Steven Blair., David B. Alisson., Xavier Pi- Sunyer et all. 2004. AHA scientific statement: Clinical implication of obesity with specific focus on cardiovaskuler disease. Dallas. National Center. 110. 2952-67
Mayes, Peter A. 2003. Glikolisis Dan Oksidasi Piruvat In: Anna B. Bani, Tiara M. N. Sikumbang. Editors: Biokimia Harper. 25 ed. Jakarta: EGC. p 179-83
Medlineplus. 2005. Drug information : sibutramine. http://www.nlm.nih.gov./medlineplus/druginfo/uspdi/203725.html. 29 sept 2006
(5)
_____. 2002. Drug information : Orlistat. http://www.nlm.nih.gov./medlineplus/druginfo/uspdi/500006.html. 29 sept 2006
Nisa Ike R. A., 2006. Apakah Obesitas itu. http://www.pjnhk.go.id/andatahu_1d.htm. 20 Agust 2006
Noviani. 2006. Akupuntur.
http://www.medikaholistik.com/2033/2004/11/28/medika.html?xmodule= document_detail&xid=16. 4 okt 2006
Olefsky, Jerrold M. 1999. Obesitas In: K. J. Isselbacher, E. Braunwald, J. B. Martin, A. S. Fauci, D. L. Kasper, Editors. Ahmad H. A. Editor : Harrison : Prisip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. 13th ed. Jakarta : EGC p. 497-508
Paulus Wiyono. Ignatia Sinta Murti. 2004. Glimepiride: Generasi Baru Sulfonilurea. Dexa Media.2 (17)
pdpersi.pdpersi.co.id. 2005. All About Overweight. http://pdpersi.pdpersi.co.id/pdpersi/news/artikel.php3.?id=908. 29 Sept 2006
PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006. dalam: Sidartawan S., AhmadR., Asman M., Imam S., Agung P., Putu M. A., Hikmat P. Editors: PERKENI. Jakarta: PB. PERKENI. p.3-42
Powers, Alvin C. 2005.Diabetes Melitus In: Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony S. Fauci, Stephen L. Hauser, Dan L. Longo, J. Larry Jameson. Editors: Harrison’s: Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill. p. 2152-8
Prodia. 2006. Pemeriksaan Adiponektin. Laboratorium klinik Prodia
Sidartawan Soegondo. 2006. Obesitas Picu Penyakit Kronik. Farmacia. 7 (5):60-1
Sivitz, William I. 2004. Understanding insulin resistance. Symposium On Insulin Resistance.1(116).
http://www.postgradmed.com/issues/2004/07_04/sivitz3.gif. 9 okt 2006
Utojo Sukanton, Sidartawan Soegondo, Maryantoro oemardi. 2003. Obesitas. Dalam : H. N. Sjaifoellah Noer. Editor. Ilmu penyakit dalam.. ed 3 (1) Jakarta. Balai penerbit FK UI. Hal 706-12
web.indstate.edu. 2006. Actions of Insulin. http://web.indstate.edu/thcme/mwking/diabetes.html. 18 Nov 2006
(6)
WHO. 2006. Population nutrient intake goals for preventing diet-related chronic diseases. http://www.who.int/nutrition/topics/5_population_nutrient/en/print.html. 23 juli 2006
_____. 2000. Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI
Pada Penduduk Asia Dewasa.
http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9sept 2006
www.conectique.com. 2006. Obesitas Pada Anak. http://www.conectique.com/trend_tips_solution/_parenting/kesehatan/artic le.php?article_id=2756&_page=0. 8 okt 2006
www.langsing.net. 2006. Mengatur Berat Badan. http://www.langsing.net/article/weight_control.html. 10 sept 2006
www.medicastore.com. 2006. Obesitas. http://www.medicastore.com/med/. 20 Okt 2006
www.obesityonline.org. 2006. Relationship between BMI and risk of type 2 diabetes
http://www.obesityonline.org/slides/slide01.cfm?q=BMI&dpg=10. 15 Sept 2006
www.obesitas.web.id. 2006. Body Mass Index (BMI) = Indeks Massa Tubuh. http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9sept 2006
_____. 2006. Obesitas sebagai suatu Penyakit Kronik. http://www.obesitas.web.id/indonesia/BMI(i).html. 9sept 2006
_____. 2006. Definisi Overweight dan Obesitas http://www.obesitas.web.id/indonesia/pasien(i).html. 8 sept 2006
www.pre-diabetes.insulitelabs.com. 2006. Pre-diabetes and Weight gain. http://www.pre-diabetes.insulitelabs.com/pre_diabetes_weight_gain.php. 17 Nov 2006
www.sigmaaldrich.com. 2006. Insulin Pathway. http://www.sigmaaldrich.com/Area_of_Interest/Life_Science/Cell_Signali ng/Scientific_Resources/Pathway_Slides___Charts/Insulin_Pathway.html. 13 okt 2006
www.vivo.colostate.edu. 2006. The Structure of Insulin. http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/endocrine/pancreas/insuli n_struct.html. 8 sept 2006