PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI.

(1)

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA

INGGRIS ANAK USIA DINI

(penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B di PAUD WISANA Kecamatan

Ledeng Kabupaten Bandung, Tahun Pelajaran 2013-2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh

Latifah Nurfauziah 0902799

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

(penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B di PAUD WISANA Kecamatan

Ledeng Kabupaten Bandung, Tahun Pelajaran 2013-2014)

Oleh

Latifah Nurfauziah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

© Latifah Nurfauziah 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,


(3)

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LATIFAH NURFAUZIAH

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Heny Djoehaeni, S.Pd, M. Si NIP. 197007241998022001

Pembimbing II

Leli Kurniawati, S.Pd. M. Mus NIP. 132252248

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini

Ocih Setiasih, M. Pd


(4)

ABSTRAK

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

(PenelitianTindakanKelaspadaKelompok B di PAUD

WisanaKecamatanCidadapGirang Kota Bandung TahunAjaran 2013-2014) Oleh :LatifahNurfauziah (0902799)

Penelitian berjudul “Penggunaan Teknik Talking Stick dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini” ini, merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di PAUD Wisana kelompok B tahun ajaran 2013 - 2014. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak melalui penggunaan teknik talking stick. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di PAUD Wisana mengenai kemampuan berbahasa pada penguasaan koskata dan masih kurangnya teknik pembelajaran yang bervariasi. Fokus penelitian ini adalah (1) bagaimana kondisi objektif penguasaaan koskata bahasa Inggris di PAUD Wisana? (2) Bagaimana penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana? (3) Apakah terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris setelah diterapkan teknik talking stick.

Deskripsi hasil penelitian sebelum diberi tindakan (pra - siklus), tingkat kemampuan penguasaan kosakata anak dari 9 anak secara persentase anak yang mampu menyebutkan secara mandiri (B) sebanyak 20%, sedangkan anak yang masih memerlukan bantuan dalam menyebutkan (C) sebanyak 23% dan yang belum mampu menyebutkan (K) sebanyak 57%. Hasil persentase kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris dari 8 anak setelah diberi tindakan pada siklus 1 dan 2 secara persentase anak yang mampu menyebutkan secara mandiri (B) sebanyak 73%, sedangkan anak yang masih memerlukan bantuan dalam menyebutkan (C) sebanyak 19% dan anak yang belum mampu menyebutkan (K) sebanyak 8%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik Talking Stick dapat membantu meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata anak.

Kata Kunci : Pengusaan Kosakata Bahasa Inggris Anak, Teknik Talking


(5)

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

DAFTAR ISI PERNYATAAN……… i

ABSTRAK ……… ii

KATA PENGANTAR ……… iii

DAFTAR ISI……… iv

DAFTAR TABEL ……….. vii

DAFTAR GAMBAR………. viii

DAFTAR GRAFIK……… ix

DAFTAR LAMPIRAN……… x

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang Penelitian ……… 1

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………. 5

C. Tujuan Penelitian ……… 5

D. Manfaat Penenlitian ………. ….. 6

E. Struktur Organisasi Skripsi ………. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… … 8

A. Perkembangan Bahasa Anak Taman Kanak-Kanak ………… 8

B. Perkembangan Kosakata Anak Taman Kanak-Kanak………. 11

1. Pengertian Kosakata ……….. 11

2. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris……… 12

3. Jenis-Jenis Kosakata ………. 12

4. Manfaat Penguasaan Kosakata ……….. 16

5. Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak Taman Kanak-Kanak………. 17

6. Upaya Meningkatkan Kosakata Pada Anak Taman Kanak-Kanak……… 19


(6)

C. Konsep Teknik Talking Stick……… 21

1. Pengertian Teknik Talking Stick ……….. 22

2. Tujuan Teknik Talking Stick ……… 23

3. Langkah-Langkah Pelaksanaan Teknik Talking Stick ………. 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 25

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ……… 25

B. Desain Penelitian ………... 25

C. Metode Penelitian …………. ……… 26

D. Prosedur Penelitian………. 27

E. Penjelasan Istilah ……… 29

F. Instrumen Penelitian ……… 30

G. Teknik Pengumpulan Data ……….. 36

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data……….. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 42

A. Hasil Penelitian ……….. 42

1. Profil PAUD Wisana……….. 42

2. Gambaran Umum Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak di PAUD Wisana Sebelum Menggunakan Teknik Talking Stick………. 45

3. Penerapan Teknik Talking Stick dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelas B di PAUD Wisana………. 46

4. Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelas B di PAUD Wisana Setelah Penggunaan Teknik Talking Stick……… 77

B. Pembahasan ………. 78

1. Gambaran Objektif Kemampuan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B di PAUD Wisana Sebelum Dilaksanakan Teknik Talking Stick………. 78


(7)

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

2. Implementasi Teknik Talking Stick dalam Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak…….. 81

3. Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B di PAUD Wisana Setelah Penggunaan Teknik Talking Stick……… 85

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI……….. 88

A. Simpulan……… 88

B. Rekomendasi ……… 89

DAFTAR PUSTAKA………. 91


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 . Kosakata Aktif dan Kosakata pasif………... 13

2.2. Kosakata Umum dan Kosakata Khusus……… 14

2.3. Makna Denotasi dan Konotasi……….. 15

3.1. Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini……… 31

3.2. Kisi-Kisi Penggunaan Teknik Talking Stick ………... 33

3.3. Lembar Observasi Kosakata Anak……… 37

3.4. Pedoman Wawancara Kepala Sekolah………. 39

3.5. Pedoman Wawancara Guru……….. 40

4.1 Tenaga Pengurus dan Pendidik……… 43

4.2 Daftar Peserta Didik Kelas B……… 43

4.3 Alokasi Waktu Pembelajaran di PAUD Wisana……….. 44

4.4 Penentuan Tema PAUD Wisana……….. 44

4.5 Persetanse Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pra Siklus dan Siklus I………. 61

4.6 Persentase Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siklus I dan Siklus 2……… 75

4.7 Perbandingan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II……….. 77


(9)

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1. Tahap Pembelajaran Kosakata……….. 19 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas John Elliot………... 25


(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik

4.1 Persentase Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Pra Siklus……...46 4.2 Persentase Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus I………. 62 4.3 Persentase Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus II……… 76 4.4 Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Pra Siklus,


(11)

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Kegiatan Harian (RKH) Tema Diri Sendiri 2. Rencana Kegiatan Harian (RKH) Tema Binatang 3. Kisi-Kisi Instrumen

4. Format Lembar Observasi 5. Pedoman Hasil Wawancara 6. Hasil Lembar Observasi Siklus I 7. Hasil Lembar Observassi Siklus II

8. Hasil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pra Siklus 9. Hasil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siklus I 10.Hasil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siklus II 11.Dokumentasi

12.Lembar Perbaikan Skripsi 13.Surat Izin Penelitian 14.Surat Pengantar Validasi 15.Lembar Hasil Validasi

16.Lembar Bimbingan Pembimbing I 17.Lembar Bimbingan Pembimbing II 18.Riwayat Hidup


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan oleh manusia untuk berinteraksi sosial. Mengingat pentingnya bahasa maka seseorang harus mempelajari bahasa untuk berkomunikasi. Pembelajaran bahasa perlu dilakukan sejak anak-anak. Dalam berkomunikasi sehai-hari kita menggunakan suatu media yang disebut dengan bahasa. Bahasa adalah bentuk komunikasi dimana pikiran dan perasaan seseorang dapat disimbolkan agar dapat menyampaikan sebuah arti kepada orang lain (Mussofa, 2008). Senada dengan itu komunikasi merupakan cara untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain (Walija, 1964:4).

Bahasa tidak akan terlepas dari belajar kosakata, karena kosakata merupakan aspek yang sangat penting dalam keterampilan berbahasa. Semakin banyak kosakata yang dimiliki maka akan semakin terampil pula ia dalam berbahasa. Dalam hal ini kosakata dapat meningkatkan pertumbuhan kegiatan menulis, berbicara, membaca dan menyimak (Tarigan, 1985:85). Kosakata merupakan komponen yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan pemakaian kata dalam berbahasa.

Semakin dini anak mempelajari bahasa asing maka akan semakin mudah bagi anak tersebut untuk lebih memahami mengenai bahasa asing tersebut, begitu pula sebaliknya (Kosasih dalam Lestari 2006). Senada dengan itu, Erik seorang ahli neurologi mengungkapkan sebelum masa pubertas , daya pikir anak lebih lentur. Maka dari itu anak lebih mudah belajar bahasa, sedangkan sesudahnya akan semakin berkurang dengan pencapaian tidak maksimal.

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dimana pada saat ini pengenalan pembelajaran bahasa Inggris sudah dimulai di TK. Pengenalan bahasa Inggris di TK berupa kosakata-kosakata mengenai hal-hal yang terdekat dengan anak, hal ini bertujuan untuk lebih memudahkan anak untuk


(13)

2

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengingatnya. Selain itu, dalam mengajarkan kosakata pada anak dapat menggunakan berbagai cara yang dapat menarik perhatian anak melalui media, permainan, maupun metode pembelajaran yang menarik dengan hal ini diharapkan anak dapat tertarik pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung

Kemampuan anak untuk mengetahui dan menguasai bahasa Inggris menjadi kebutuhan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat. Alwasiah (2004) menyatakan:

peranan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di Indonesia berfungsi sebagai alat untuk membantu persaingan dan kerjasama ditataran global baik itu melalui pendidikan, perdagangan, pemanfaatan sains dan teknologi serta kegiatan interaksi manusia lainnya.

Pembelajaran bahasa inggris penting untuk diajarkan sejak dini, hal ini dikemukakan Trawick Smith (dalam Andriani, 2011) menyatakan bahwa:

Ketika seorang anak belajar untuk berbicara dua atau lebih bahasa dirinya akan cenderung untuk memilih salah satu diantara bahasa tersebut untuk menggambarkan sebuah objek atau konsep. Jika dua bahasa digunakan di dalam rumah, maka anak usia 18 bulan ke atas akan cenderung menggunakan kedua bahasa tersebut dan memilih serta dapat mengenal bahasa yang dipergunakan masing-masing anggota keluarga

Pernyataan tersebut didukung oleh banyak ahli yang menyatakan bahwa sangat baik bagi seorang anak untuk belajar bahasa keduanya sebelum ia berusia 10 tahun, artinya kemampuan belajar bahasa kedua anak akan lebih baik jika dia belajar sebelum usia 10 tahun. Maka dari itu, bahasa Inggris sebaiknya dikenalkan sejak dini, karena pada usia dini merupakan masa keemasan dimana segala sesuatu dapat diserap dengan mudah dan cepat.

Penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana sejauh ini sebatas pada mengenal bilangan 1-10 dalam bahasa Inggris, serta beberapa warna dalam bahasa Inggris. Padahal usia 4-5 tahun merupakan saat berkembang pesatnya penguasaan tugas pokok dalam berbicara yaitu menambah kosakata, menguasai penambahan pengucapan kata dan menggabungkan kata menjadi kalimat (Hurlock, 1990:113). Penguasan kosakata anak meningkat pesat ketika ia belajar kata-kata baru dan arti-arti


(14)

3

baru. Anak usia 4-5 tahun umumnya sudah dapat mengucapkan lebih dari 2500 kosakata, sedangkan menurut Tarigan (1985) lingkup kosakata yang diucapkan anak dapat menyangkut kosakata dasar, diantaranya nama-nama bagian tubuh (kepala, kaki, tangan,), istilah kekerabatan (ayah, nenek, kakek), kata bilangan (satu, dua, tiga), kata kerja (makan, minum, tidur), kata benda (tanah, air, udara), kata keadaan (suka, haus, lapar, dan sebagaianya). Agar anak di PAUD Wisana ini dapat lebih banyak menguasai kosakata dan tidak terbatas pada kata bilangan dan warna saja, Hurlock (1990 : 151) mengungkapkan bahwa salah satu tugas utama dalam belajar berbicara adalah anak harus dapat meningkatkan jumlah penguasaan kosakata.

Selain itu kurangnya stimulasi dari orang tua untuk mengenalkan kosakata-kosakata bahasa Inggris bagi anak juga dapat mempengaruhi anak dalam mengenal kosakata bahasa Inggris Pada masa kanak-kanak, anak meniru apa yang dilakukan orang tua nya dan apa yang ada dilingkungan sekitarnya. Anak meniru bukan hanya dari perilaku saja akan tetapi keseluruhan apa yang anak lihat termasuk perkataan atau kosakata-kosakata yang diucapkan oleh orang-orang sekitarnya.

Kemampuan anak dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris kurang optimal karena kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran. Menurut Djamarah (dalam Eliyawati, 2005) media merupakan alat bantu yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan, penggunaan media ini dapat berupa berbagai hal yang terdekat dengan lingkungan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Selanjutnya ditegaskan oleh Purnamawati dan Eldrani (Eliyawati, 2005) media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. Selain itu, pemanfaatan penggunaan media di TK dalam buku Pemilihan dan pengembangan Sumber belajar untuk AUD , Eliyawati (2005) di ungkapkan sebagai berikut: (1) Memungkinkan anak berinteraksi langsung dengan lingkungan, (2) Membangkitkan motivasi belajar anak, (3) Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun


(15)

4

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disimpan menurut kebutuhan, (5) Menyajikan pesan atau informasi yang serempak kepada seluruh anak, (6) Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang. Selain itu penggunaan teknik pembelajaran masih monoton, dalam proses pembelajarannya guru berada di depan kelas dengan membawa majalah atau lembar kegiatan lainnya. Pada majalah atau lembar kegiatan tersebutberisi gambar-gambar dan guru hanya sebatas mengenalkan tanpa melakukan pengulangan. Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang setiap pembelajaran bahasa Inggris, sehingga pembelajaran yang berlangsung terkesan menjadi membosankan dan tidak menarik lagi bagi anak. Maka dari itu diperlukan suatu teknik pembelajaran yang menyenangkan agar anak merasa tertarik pada pembelajaran yang berlangsung. Dalam meningkatkan kosakata bahasa Ingris anak dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yakni dengan menggunakan teknik talking stick.

Talking Stick (tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya

digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (Berdiati, 2010). Dalam http://tarmizi.wordpress.com/2010/02/15/talking-stick teknik talking

stick ini dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan,

meningkatkan motivasi, kepercayaan diri dan life skill. Pendekatan tersebut ditujukan untuk memunculkan emosi dan sikap positif belajar dalam proses belajar mengajar yang berdampak pada peningkatan kecerdasan otak. Maka dari itu penulis berharap teknik talking stick ini dapat menjadi suatu teknik pembelajaran yang menarik dalam proses pembelajaran penguasaan kosakata.

Teknik talking stick ini merupakan bagian dari metode pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada anak terutama untuk mengatasai permasalahan yang ditemukan guru untuk membangkitkan semangat anak yang tidak dapat bekerjasama dengan orang lain (Lie, 2008). Menurut Yudha dan Rudiyanto (2005) metode pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode alternative yang digunakan untuk mengantisipasi berbagai perubahan zaman yang menuntut peningkatan


(16)

5

kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini berkaitan dengan peranan pendidikan dalam menyiapkan anak didik untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat di era globalisasi ini.

Batasan dari definisi talking stick ini hanya sebatas pada penggunaan sebuah stick yang dapat membantu anak untuk lebih berani mengemukakan pendapat melalui penggunaan stick itu sendiri. Teknik talking stick ini bermanfaat untuk melatih keterampilan berbicara secara individual, strategi pembelajaran ini cukup efektif. Tongkat yang digunakan untuk memberikan kesempatan berbicara kepada anak dengan cara memutar lagu atau bernyanyi merupakan cara yang menyenangkan. Guru dapat mengukur kemampuan anak selama proses pembelajaran berlangsung (Berdiati, 2010:76).

Bedasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini memfokuskan penelitian pada “PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI”

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi objektif penguasaan kosakata bahasa Inggris pada anak di Paud Wisana?

2. Bagaimana penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris?

3. Apakah terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris setelah diterapkan teknik talking stick?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yakni:

1. Mengetahui bagaimana kondisi objektif pembelajaran bahasa mengenai penguasaan kosakata bahasa Inggris pada anak di Paud An-Wisana.


(17)

6

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui bagaimana penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris.

3. Mengetahui apakah terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris setelah diterapkan teknik talking stick.

D. Manfaat Penelitian

1. Anak

- Agar anak semangat dalam pembelajaran bahasa.

- Agar pembelajaran yang dilakukan menarik dan menyenangkan. - Penggunaan permainan diharapkan dapat membantu meningkatkan

kemampuan anak dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris. 2. Guru

- Agar guru memahami bahwa penggunaan teknik dan media yang

menarik bagi anak sangatlah penting.

- Menjadikan strategi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,

dan menyenangkan. 3. Lembaga Taman Kanak-Kanak

- Agar sekolah mempunyai pembelajaran yang menarik dalam

mengajarkan suatu pembelajaran bahasa Inggris di Taman Kanak-Kanak.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Berikut di bawah ini adalah gambaran umum dari bab ke bab isi dari penulisan skripsi ini:

BAB I Pendahuluan, pada bab ini mengemukakan mengenai latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II Kajian Teori, pada bab ini mengemukakan mengenai perkembangan bahasa anak taman kanak-kanak, perkembangan kosakata anak taman kanak-kanak, penguasaan kosakata bahasa Inggris, jenis-jenis kosakata, manfaat penguasaan kosakata, pembelajaran bahasa Inggris untuk anak taman


(18)

7

kanak-kanak, upaya meningkatkan kosakata pada anak taman kanak-kanak, konsep teknik talking stick, tujuan teknik talking stick, dan langkah-langkah penggunaan teknik talking stick.

BAB III Metodologi Penelitian, pada bab ini mengemukakan mengenai lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, prosedur penelitian, penjelasan istilah, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan analisis data.

BAB IV Hasil penelitian dan Pembahasan, pada bab ini mengemukakan mengenai pengolahan dan analisis data serta pembahasan data dan analisis hasil penelitian.

BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, pada bab ini mengemukakan mengenai kesimpulan dalam penelitian dan saran atau rekomendasi yang akan diberikan.


(19)

92

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian “Penggunaan Teknik Talking Stick dalam

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini”

pada kelompok B di PAUD Wisana jl. Cidadap Girang No. 8 RT/RW 06/05 kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dapat disimpulkan bahwa:

1. Kondisi objektif penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris melalui penggunaan teknik talking stick masih kurang. Dari hasil observasi sebelum diberikannya tindakan yaitu masih banyak anak yang belum mampu mencapai indikator kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris. Khususnya pada penguasaan kosakata bagian anggota tubuh dan aktivitas. Anak yang belum mampu menyebutkan kosakata secara mandiri atau yang berada dalam kategori kurang (K) sebanyak 56%. Anak yang memerlukan bantuan dalam menyebutkan kosakata atau berada dalam kategori cukup (C) sebanyak 33 %. Dan anak yang mampu menyebutkan kosakata secara mandiri atau baik (B) sebanyak 13%.

2. Penerapan pembelajaran melalui penggunaan teknik talking stick dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak usia dini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklusnya dilaksanakan dengan 2 tindakan. Setiap tindakan pada siklus meliputi perencanaan. Penggunaan teknik talking stick dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris ini dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran dimulai dari apersepsi mengenai kosakata bahasa Inggris yang dikenalkan pada anak hari itu, di sesuaikan dengan tema yang sudah direncanakan. Anak terlihat antusias ketika pembelajaran


(20)

93

menggunakan teknik talking stick dilakukan sehingga anak berebut ingin mendapatkan tongkat terlebih dahulu.

3. Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana kelompok B setelah penggunaan teknik talking stick mengalami peningkatan dari sebelum dilakukannya tindakan (pra siklus). Pada siklus 1 dan siklus II kemampuan penguasaan kosakata anak berkembanga secar optimal. Pada siklus 1 anak yang berada dalam kategori baik (B) meningkat menjadi 50%, anak yang berada dalam kategori cukup (C) menjadi 37% dan anak yang berada dalam kategori kurang (K) sebanyak 13%. Sedangkan pada siklus 2 anak yang berada dalam kategori baik (B) sebanyak 87%, anak yang berada dalam kategori cukup (C) sebanyak 13%. Berdasarkan hasil observasi setiap tindakan pada siklus dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik talking stick dapat membantu meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris.

B. REKOMENDASI

Mengacu pada hasil temuan peneliti, peneliti mengemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun rekomendasi tersebut antara lain ditujukan bagi:

1. Bagi Pihak Sekolah

Diharapkan sekolah dapat menerapkan berbagai metode atau teknik yang menarik dalam proses pembelajaran guna membantu meningkatkan aspek perkembangan berbahasa anak dan aspek-aspek perkembangan lainnya. Penggunaan teknik talking stick juga dapat digunakan oleh guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran lainnya, tidak hanya terpaku pada penguasaan kosakata. Selain itu kepala sekolah dan guru hendaknya lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran yang lebih bervriasi.


(21)

94

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Guru

1. Guru sebaiknya tidak terlalu memberikan pelajaran yang bersifat

paper pencil test, karena masa anak adalah masa bermain dimana anak

akan mengenali semua informasi yang anak dapat melalui proses pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain.

2. Penggunaan teknik talking stick ini dapat dijadikan salah satu alternatif teknik pembelajaran yang baik yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, termasuk untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak.

3. Peneliti Selanjutnya

Mengingat pelaksanaan penelitian hanya berjalan dalam dua siklus dengan subjek penelitian terbatasa pada satu kelas, peneliti atau guru lainnya diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan temuan lain yang lebih optimal guna meningkatkan berbagai kemampuan perkembangan anak.


(22)

95

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Irfatul. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Melalui Metode

Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII Di SMPN 1 Singosari. [online]. Tersedia:

http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06130022-irafatul-aini.ps[27 Mei 2013].

Ali dan Asrori. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Alwi, H.et. al. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Berdiati, Ika. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesua berbasis PAKEM

(pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan). Bandung. Sega Asry.

Eliyawati, Cucu.dkk. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar

Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

ESC (English Speaking Club) English for kids. (2009). [online]. Tersedia: http://esc-parakan.blogspot.com/2009/10/seberapa-pentingkah-pengenalan-bahasa.html [28 Oktober 2009].

Harjono, S. (1988). Psikologi Belajaar Bahasa Asing. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurlock, E. (1990). Alih Bahasa. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gramedia.

Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Isjoni. (2007). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.


(23)

96

Latifah Nurfauziah, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keraf, Gorys, (2004). Diksi dan gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Khaerani, Ami S. A. (2013). Skripsi Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Anak taman Kanak Kanak Melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Map).

Skripsi S1 PGPAUD UPI Bandung: tidak diterbikan.

Kridalaksana, Harimukti. (1993). Kamus Linguistic. Jakarta: PT Gramedia.

Kunandar,. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kurikulum Taman Kanak-Kanak Tahun 2010, Depdiknas.

Lestari, Indah. (2011). Skripsi Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris

Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Simulation Game Dengan Media Flashcard. Skripsi S1 PGPAUD UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Majid dan Andayani. (2005). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mansyur, (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan.

Permen 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Ramlan, M. (1991). Tata Bahasa Indonesia Penggolongan Kata. Yogyakarta: Andi Offset.

Santosa, Ras Eka Budi. (2011). Model Pembelajaran Talking Stick. [online]. Tersedia: http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-talking-stick.html [ 27 Mei 2013].

Sukidin. (2002). Manajemen Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia.

Supriojono, Agus. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


(24)

97

Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.

Tarigan. (1985). Kosakata Dalam Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tersedia :http://tarmizi.wordpress.com/2010/02/15/talking-stick

Yusuf LN, Syamsu. (2001). Psikologi Perkmbangan Anak & Remaja. Bandung: Rosda Karya.

Anggraini dkk, (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick

Berbasis Aneka Sumber Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian “Penggunaan Teknik Talking Stick dalam

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini”

pada kelompok B di PAUD Wisana jl. Cidadap Girang No. 8 RT/RW 06/05 kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dapat disimpulkan bahwa:

1. Kondisi objektif penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris melalui penggunaan teknik talking stick masih kurang. Dari hasil observasi sebelum diberikannya tindakan yaitu masih banyak anak yang belum mampu mencapai indikator kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris. Khususnya pada penguasaan kosakata bagian anggota tubuh dan aktivitas. Anak yang belum mampu menyebutkan kosakata secara mandiri atau yang berada dalam kategori kurang (K) sebanyak 56%. Anak yang memerlukan bantuan dalam menyebutkan kosakata atau berada dalam kategori cukup (C) sebanyak 33 %. Dan anak yang mampu menyebutkan kosakata secara mandiri atau baik (B) sebanyak 13%.

2. Penerapan pembelajaran melalui penggunaan teknik talking stick dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak usia dini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklusnya dilaksanakan dengan 2 tindakan. Setiap tindakan pada siklus meliputi perencanaan. Penggunaan teknik talking stick dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris ini dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran dimulai dari apersepsi mengenai kosakata bahasa Inggris yang dikenalkan pada anak hari itu, di sesuaikan dengan tema yang sudah direncanakan. Anak terlihat antusias ketika pembelajaran


(2)

menggunakan teknik talking stick dilakukan sehingga anak berebut ingin mendapatkan tongkat terlebih dahulu.

3. Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana kelompok B setelah penggunaan teknik talking stick mengalami peningkatan dari sebelum dilakukannya tindakan (pra siklus). Pada siklus 1 dan siklus II kemampuan penguasaan kosakata anak berkembanga secar optimal. Pada siklus 1 anak yang berada dalam kategori baik (B) meningkat menjadi 50%, anak yang berada dalam kategori cukup (C) menjadi 37% dan anak yang berada dalam kategori kurang (K) sebanyak 13%. Sedangkan pada siklus 2 anak yang berada dalam kategori baik (B) sebanyak 87%, anak yang berada dalam kategori cukup (C) sebanyak 13%. Berdasarkan hasil observasi setiap tindakan pada siklus dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik talking stick dapat membantu meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris.

B. REKOMENDASI

Mengacu pada hasil temuan peneliti, peneliti mengemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun rekomendasi tersebut antara lain ditujukan bagi:

1. Bagi Pihak Sekolah

Diharapkan sekolah dapat menerapkan berbagai metode atau teknik yang menarik dalam proses pembelajaran guna membantu meningkatkan aspek perkembangan berbahasa anak dan aspek-aspek perkembangan lainnya. Penggunaan teknik talking stick juga dapat digunakan oleh guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran lainnya, tidak hanya terpaku pada penguasaan kosakata. Selain itu kepala sekolah dan guru hendaknya lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran yang lebih bervriasi.


(3)

2. Bagi Guru

1. Guru sebaiknya tidak terlalu memberikan pelajaran yang bersifat paper pencil test, karena masa anak adalah masa bermain dimana anak akan mengenali semua informasi yang anak dapat melalui proses pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain.

2. Penggunaan teknik talking stick ini dapat dijadikan salah satu alternatif teknik pembelajaran yang baik yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, termasuk untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak.

3. Peneliti Selanjutnya

Mengingat pelaksanaan penelitian hanya berjalan dalam dua siklus dengan subjek penelitian terbatasa pada satu kelas, peneliti atau guru lainnya diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan temuan lain yang lebih optimal guna meningkatkan berbagai kemampuan perkembangan anak.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Irfatul. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Melalui Metode Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII Di SMPN 1 Singosari. [online]. Tersedia: http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06130022-irafatul-aini.ps[27 Mei 2013].

Ali dan Asrori. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Alwi, H.et. al. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Berdiati, Ika. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesua berbasis PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan). Bandung. Sega Asry. Eliyawati, Cucu.dkk. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar

Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

ESC (English Speaking Club) English for kids. (2009). [online]. Tersedia: http://esc-parakan.blogspot.com/2009/10/seberapa-pentingkah-pengenalan-bahasa.html [28 Oktober 2009].

Harjono, S. (1988). Psikologi Belajaar Bahasa Asing. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurlock, E. (1990). Alih Bahasa. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gramedia. Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga. Isjoni. (2007). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.


(5)

Keraf, Gorys, (2004). Diksi dan gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Khaerani, Ami S. A. (2013). Skripsi Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa

Inggris Anak taman Kanak Kanak Melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Map). Skripsi S1 PGPAUD UPI Bandung: tidak diterbikan.

Kridalaksana, Harimukti. (1993). Kamus Linguistic. Jakarta: PT Gramedia.

Kunandar,. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kurikulum Taman Kanak-Kanak Tahun 2010, Depdiknas.

Lestari, Indah. (2011). Skripsi Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Simulation Game Dengan Media Flashcard. Skripsi S1 PGPAUD UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Majid dan Andayani. (2005). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mansyur, (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan.

Permen 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Ramlan, M. (1991). Tata Bahasa Indonesia Penggolongan Kata. Yogyakarta: Andi Offset.

Santosa, Ras Eka Budi. (2011). Model Pembelajaran Talking Stick. [online]. Tersedia: http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-talking-stick.html [ 27 Mei 2013].

Sukidin. (2002). Manajemen Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia. Supriojono, Agus. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


(6)

Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.

Tarigan. (1985). Kosakata Dalam Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa. Tersedia :http://tarmizi.wordpress.com/2010/02/15/talking-stick

Yusuf LN, Syamsu. (2001). Psikologi Perkmbangan Anak & Remaja. Bandung: Rosda Karya.

Anggraini dkk, (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick Berbasis Aneka Sumber Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri Dalung. [online].