AKPK KEPALA SEKOLAH 11 JULI 2011

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ANALISIS KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK)
BAGI KEPALA SEKOLAH
TAHUN 2012

NAMA

: ...............................................................................

INSTAN
SI

: ...............................................................................

NUPTK

: ...............................................................................


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
(LPPKS)

0

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)
Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo
Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA
Telp. +62 2718502888; +62 2718502999
Fax. +62 2718502000
Web: lppks.org; e-mail : lp2kssolo@gmail.com

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

KATA PENGANTAR

Kepala sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas
guru, prestasi siswa, peran masyarakat dapat menjadi petunjuk keberhasilan kepala sekolah
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan
kualitas sekolahnya tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi pengembangan kompetensi kepala
sekolah/madrasah. Permendiknas tersebut menyebutkan bahwa ada lima dimensi kompetensi
yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi,
dan sosial. Dengan standar tersebut diharapkan seluruh kepala sekolah di Indonesia dapat
memiliki kompetensi yang paripurna. Untuk itu diperlukan upaya terus menerus untuk
mengembangkan kompetensi para kepala sekolah, agar dapat memenuhi kompetensi yang
diharapkan.
Sampai saat ini belum ada data yang dapat menunjukkan secara komprehensif mengenai peta
kompetensi kepala sekolah di Indonesia. Peta kompetensi kepala sekolah sangat penting
sebagai acuan untuk penyusunan dan pengembangan program peningkatan kompetensi kepala
sekolah. Melihat pentingnya pemetaan kompetensi kepala sekolah, maka diperlukan instrumen
yang dapat mengungkapkan secara utuh peta kompetensi kepala sekolah. Untuk itu LPPKS
mengembangkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) bagi Kepala
Sekolah. AKPK adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk melakukan pemetaan
kompetensi kepala sekolah di seluruh Indonesia.

Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan AKPK bagi Kepala Sekolah ini.
Harapan kami instrumen ini bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan
di Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridloi dan memberikan kemudahan.
Surakarta, Juli 2011
Kepala LPPKS

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats
NIP. 19590201 198503 2 002

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM...................................................................................iii
Dimensi Kompetensi...............................................................................................................iii
Tujuan....................................................................................................................................... iii
i

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia


Bagaimana Mengisi AKPK.......................................................................................................iii
INSTRUMEN AKPK BAGI KEPALA SEKOLAH.............................................................................1
DIMENSI KEPRIBADIAN...........................................................................................................1
DIMENSI MANAJERIAL.............................................................................................................5
DIMENSI KEWIRAUSAHAAN.................................................................................................18
DIMENSI SUPERVISI...............................................................................................................22
DIMENSI SOSIAL....................................................................................................................24

ii

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK)
BAGI KEPALA SEKOLAH

Dimensi Kompetensi

AKPK bagi Kepala Sekolah didasarkan pada kompetensi profesional kepala

sekolah/madrasah yang ada di dalam Permendiknas No.13 Tahun 2007. Kompetensi
profesional kepala sekolah/madrasah dikelompokkan ke dalam lima dimensi:
 Dimensi Kepribadian
 Dimensi Manajerial
 Dimensi Kewirausahaan
 Dimensi Supervisi
 Dimensi Sosial

Tujuan

AKPK bagi Kepala Sekolah ini bukan merupakan instrumen tes yang bertujuan
untuk menilai kepala sekolah. Tujuan dari AKPK bagi Kepala Sekolah adalah untuk:
 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang merupakan
pengetahuan dan keahlian yang sudah dimiliki sebagai kepala sekolah/madrasah.
Bagian-bagian ini menjadi KEKUATAN bagi kepala sekolah/madrasah.
 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang masih memerlukan
pengetahuan, keahlian dan penerapan di tempat kerja yang lebih mendalam.
Bagian-bagian ini merupakan BAGIAN YANG MEMERLUKAN PENGEMBANGAN
LEBIH LANJUT.


Bagaimana Mengisi AKPK
AKPK bagi Kepala Sekolah ini dirancang untuk membantu kepala sekolah/madrasah
untuk mengidentifikasi sejauh mana ia telah mencapai kompetensi tersebut sesuai
dengan peran kepemimpinannya sebagai kepala sekolah.
AKPK bagi Kepala Sekolah dibagi ke dalam tiga kolom. Kolom ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN berisi penerapan yang diharapkan dipenuhi oleh seorang
kepala sekolah/madrasah yang berkompetensi. Seorang kepala sekolah/madrasah
mungkin sudah mendapatkan pengalaman-pengalaman yang digambarkan pada contoh
tersebut, yang berkaitan dengan kegiatan kepemimpinan dan manajemen baik sebagai
seorang guru, pemimpin dan juga kepala sekolah/madrasah di sekolah/madrasah
dimana ia bertugas. Kolom TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI merupakan refleksi
atas pengetahuan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya. Kepala
sekolah perlu menilai diri sendiri terhadap penguasaan dan praktik-praktik yang telah
dikuasai dan dilakukannya dengan memberi respon berdasarkan 4 pilihan jawaban A, B,
C, atau D yang tersedia. Kepala sekolah harus memberi nilai yang paling sesuai (JUJUR)
dengan gambaran tingkat kompetensi yang telah dimiliki. Kolom BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN diisi oleh kepala sekolah dengan satu atau lebih contoh praktik
yang dilakukannya untuk mendukung nilai yang telah diberikan pada kolom Tingkat
Penilaian Kompetensi.
Penjelasan yang lebih rinci untuk setiap kolom sebagai sebagai berikut:

1. Kolom ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN. Contoh kemungkinan penerapan
patokan adalah contoh bagaimana kompetensi/sub kompetensi diterapkan atau
dilakukan oleh kepala sekolah di sekolahnya.
2. Kolom TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI. Tingkat penilaian kompetensi adalah
tingkatan kualitas penguasaan kompetensi dari seorang kepala sekolah yang
menunjukkan seberapa jauh bagian-bagian dalam sebuah kompetensi kepala

iii

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

sekolah itu telah dikuasainya. Tingkatan penilaian kompetensi dari yang terendah
sampai dengan tertinggi dijelaskan sebagai berikut:
a. Simbol A:
Artinya yang bersangkutan tidak pernah melakukan seperti yang dipersyaratkan
dalam patokan atau yang bersangkutan hampir tidak memahami aspek yang
ada pada patokan.
b. Simbol B:
Artinya yang bersangkutan sekali-dua kali telah pernah melakukan seperti yang

dipersyaratkan dalam patokan namun lebih banyak tidak melakukan seperti
yang dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan memahami
beberapa aspek yang ada pada patokan.
c. Simbol C:
Artinya yang bersangkutan telah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam
patokan namun sekali-dua kali tidak melakukan seperti yang dipersyaratkan
dalam patokan atau yang bersangkutan memahami banyak aspek yang ada
pada patokan.
d. Simbol D:
Artinya yang bersangkutan sering telah melakukan seperti yang dipersyaratkan
dalam patokan dan hampir tidak pernah tidak melakukan seperti yang
dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan memahami secara
komprehensif aspek yang ada pada patokan.
3. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN. Bukti praktik yang dilakukan kepala
sekolah adalah sebuah pernyataan atau ungkapan atau frase dalam satu atau lebih
kalimat yang menjelaskan kondisi nyata dari penerapan sebuah kompetensi/sub
kompetensi yang dilakukan oleh kepala sekolah, sebagai refleksi diri atas apa yang
senyatanya terjadi pada diri kepala sekolah pada saat ini ketika menerapkan sebuah
kompetensi dasar/sub kompetensi. Mengandung beberapa aspek yaitu 1) kata
operasional (misal, menerima saran/masukan); 2) pengisi AKPK bagi Kepala Sekolah

disilahkan untuk menentukan sendiri konteksnya
(penerapan bagian-bagian
kompetensi yang akan dituliskan sebagai bukti praktik-praktik kegiatan di sekolah).

Contoh mengisi instrumen:

iv

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

1

1.5.1.1
Saya bersikap terbuka

terhadap saran-saran dari
guru dan karyawan di
sekolah yang saya pimpin.

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI
1.5.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

2

3

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN


1.5.1.2
Saya bersikap terbuka
terhadap pendelegasian
tugas-tugas kepada guru
dan karyawan di sekolah
yang saya pimpin.

1.5.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

1.5.1.3
Saya berperan aktif
menunjukkan kemampuan
saya dalam menjaring
dukungan yang nyata dari
masyarakat atas prakarsa
dan program yang
dilakukan di sekolah yang
saya pimpin.

1.5.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

Masukan dari para
guru, tidak mesti
menjadi dasar bagi
saya dalam
membuat
keputusan/kebijaka
n dan tidak harus
dijelaskan alasan
-alasan atas
keputusan yang saya
ambil.

Saya
mendelegasikan
pengelolaan
keuangan sekolah
hanya pada staf
tertentu saja.

Masyarakat di
sekitar sekolah saya
tidak memberi
dukungan secara
nyata atas program
atau prakarsa yang
saya lakukan.

v

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

INSTRUMEN AKPK BAGI KEPALA SEKOLAH

DIMENSI KEPRIBADIAN

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

1

1.1.1.1
Saya menunjukkan
kebiasaan menyapa
guru/karyawan terlebih
dahulu.

2

1.1.1.2
Saya menunjukkan jati diri
sebagai seorang kepala
sekolah yang bersahaja.

3

1.1.1.3
Saya menunjukkan jati diri
sebagai seorang kepala
sekolah yang menepati
janji atau perkataan yang
telah saya ucapkan.

4

1.1.1.4
Saya menunjukkan jati diri
sebagai seorang kepala
sekolah yang jujur.

5

1.2.1.1
Saya menunjukkan
integritas sebagai
pemimpin dengan
melaksanakan tugas tepat
waktu.

6

1.2.1.2

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

1.1.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.1.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.1.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.1.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.2.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

1.2.1.2
Saya menunjukkan integritas A. Sama sekali tidak
sebagai pemimpin yang
pernah
bertanggungjawab atas
B. Hampir tidak pernah
semua kebijakan, praktikC. Terkadang
praktik kegiatan dan
keputusan yang ditetapkan di D. Sering
sekolah.

7

1.2.1.3
Saya menunjukkan
integritas sebagai
pemimpin dengan
menggunakan fasilitas

1.2.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
1

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

8

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN
sekolah hanya untuk
kepentingan sekolah.
1.2.1.4
Saya menunjukkan
keteladanan sebagai
pemimpin dalam hal etos
kerja.

9

1.3.1.1
Saya menunjukkan inisiatif
secara mandiri untuk
mengembangkan diri
sebagai kepala sekolah.

10

1.3.1.2
Saya mencari dan
mengumpulkan informasi
tentang berbagai
kebijakkan baru terkait
dengan jabatan kepala
sekolah.
1.3.1.3
Saya berpartisipasi secara
aktif dalam berbagai
kegiatan organisasi profesi
KKKS/MKKS dan kegiatan
lainnya.

11

12

1.4.1.1
Saya menerima saransaran dari guru dan
karyawan di sekolah.

13

1.4.1.2
Saya terbuka dalam
menunjuk personel untuk
melaksanakan tugas-tugas
sekolah berdasarkan
masukan.
1.4.1.3
Saya bersikap terbuka dalam
merumuskan kebijakankebijakan sekolah.

14

15

1.4.1.4
Saya berhasil menggalang
dukungan masyarakat
terhadap program-program
sekolah.

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

D. Sering
1.2.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.3.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.3.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.3.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.4.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.4.1.2
A. Sama sekali tidak pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.4.1.3
A. Sama sekali tidak pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.4.1.4
A. Sama sekali tidak pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

2

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

16

1.5.1.1
Saya bersikap sabar dalam
menghadapi
permasalahan di sekolah
yang saya pimpin.

1.5.1.1
A. Sama sekali tidak pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

17

1.5.1.2
Saya memahami setiap
permasalahan di sekolah
dari berbagai sudut
pandang sebelum
mengambil tindakan.

18

1.5.1.3
Saya menyikapi
permasalahan yang
muncul di sekolah dengan
sewajarnya.

19

1.5.1.4
Saya menangani
penanganan
permasalahan di sekolah
dengan tidak
menimbulkan masalah
baru.
1.6.1.1
Saya mampu
menggerakkan siswa, guru
dan karyawan untuk
melaksanakan tugas
secara optimum.

1.5.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.5.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
1.5.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

20

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

1.6.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

21

1.6.1.2
Saya menunjukkan rasa
senang dalam
melaksanakan tugas
sehari-hari sebagai kepala
sekolah.

1.6.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

22

1.6.1.3
Saya aktif mengikuti
kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
baik di sekolah maupun di
luar sekolah

1.6.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

3

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI MANAJERIAL

NO
1

2

3

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

2.1.1.1

2.1.1.1

Kemampuan saya memahami
rencana strategis sekolah
dengan benar yang
mencakup rencana
pendidikan,biaya, dan
sumber dana.

A. Kurang

2.1.1.2

2.1.1.2

Kemampuan saya menyusun
rencana strategis sekolah
dengan benar yang
mencakup rencana
pendidikan,biaya, dan
sumber dana.

A. Kurang

2.1.1.3

2.1.1.3

Kemampuan saya memahami
rencana tahunan sekolah
dengan benar yang
mencakup rencana
pendidikan, biaya, dan

A. Kurang

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

B. Cukup

C. Baik
D. Sangat Baik

B. Cukup

C. Baik
D. Sangat Baik

B. Cukup

C. Baik
4

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

4

5

6

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN
sumber dana.

D. Sangat Baik

2.1.1.4

2.1.1.4

Kemampuan saya menyusun

A. Kurang

rencana tahunan sekolah
dengan benar yang
mencakup rencana
pendidikan, biaya, dan
sumber dana.

B. Cukup

2.2.1.1

2.2.1.1

Kemampuan saya

A. Kurang

2.2.1.2

2.2.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

2.2.1.3
Kemampuan saya

mengembangkan distribusi
tugas sekolah berdasarkan
struktur organisasi sekolah
yang telah dikembangkan.

8

D. Sangat Baik

B. Cukup

mengembangkan struktur
organisasi sekolah yang
sesuai dengan
fungsi/kebutuhan sekolah.

2.3.1.1
Kemampuan saya

memahami cara-cara
memimpin warga sekolah
untuk mencapai visi, misi
dan tujuan sekolah.

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

C. Baik

memahami fungsi sekolah
dan pengembangan
struktur organisasi
sekolah.

Kemampuan saya

7

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

C. Baik
D. Sangat Baik

2.2.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik
2.3.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

5

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO
9

10

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

2.3.1.2
Saya memimpin warga
sekolah untuk mencapai
visi, misi dan tujuan
sekolah.

2.3.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

2.4.1.1

2.4.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

Kemampuan saya

memahami pengelolaan
perubahan dan
pengembangan sekolah/
madrasah menuju
organisasi pembelajaran
yang efektif.
11

2.4.1.2
Saya mengelola perubahan
dan pengembangan
sekolah/madrasah menuju
organisasi pembelajaran
yang efektif.

2.4.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

12

2.5.1.1

2.5.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

Kemampuan saya

memahami cara
mengubah pola pikir, pola
hati (niat/keinginan), dan
pola perilaku.

13

2.5.1.2
Kemampuan saya

memahami cara
mengubah lingkungan fisik
dan non fisik yang
diperlukan untuk
mendukung iklim
akademik.

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

2.5.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

6

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

14

2.5.1.3
Saya melakukan
perubahan pola pikir, pola
hati (niat/keinginan), dan
pola perilaku yang
diperlukan untuk
mendukung iklim
akademik

15

2.6.1.1

16

2.6.1.2
Kemampuan saya
memahami teori dan
praktik supervisi
pembelajaran guru dan
staf untuk menganalisa
dan mengembangkan
keahlian dan pengetahuan
guru dan dan staf sekolah
lainnya yang efektif
dengan baik.

2.6.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

17

2.6.1.3
Kemampuan saya
memahami teori dan
praktik supervisi
manajemen kinerja.

2.6.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

18

2.6.1.4
Kemampuan saya
memahami penilaian
kinerja guru dan staf
sekolah lainnya yang tepat
dengan baik.

2.6.1.4
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

19

2.6.1.5

2.6.1.5
A. Sama sekali tidak

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

2.5.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

2.6.1.1
Kemampuan saya
A. Kurang
memahami penyusunan
B. Cukup
perencanaan kebutuhan
guru dan staf sekolah
C. Baik
lainnya yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah D. Sangat Baik
dengan baik.

7

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

Saya menerapkan strategi
yang tepat dalam
melakukan supervisi
pembelajaran guru dan
staf di sekolah/madrasah
yang saya pimpin.

pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

20

2.6.1.6
Saya melakukan
perencanaan kebutuhan
guru dan staf dan
penilaian kinerja mereka
secara efektif dan kontinyu
di sekolah/madrasah yang
saya pimpin.

2.6.1.6
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

21

2.7.1.1
Kemampuan saya
memahami perencanaan
kebutuhan sarana dan
prasarana sekolah yang
sesuai dengan kebutuhan
dengan baik.

2.7.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

22

2.7.1.2
Kemampuan saya
memahami pengelolaan
penggunaan fasilitas
sarana dan prasarana
sekolah untuk
meningkatkan keluaran
pembelajaran peserta
didik dengan baik.

2.7.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

23

2.7.1.3
Saya melakukan
perencanaan dan
pengelolaan penggunaan
fasilitas sarana dan
prasarana sekolah yang
tertib dengan baik di
sekolah/madrasah yang
saya pimpin.

2.7.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

8

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

24

2.8.1.1
Kemampuan saya
memahami penyusunan
rencana program
hubungan sekolahmasyarakat dengan
menggunakan sumber
daya di masyarakat secara
efektif.

2.8.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

25

2.8.1.2
Kemampuan saya
memahami pelaksanaan
program hubungan
sekolah-masyarakat
dengan menggunakan
sumber daya di masyarakat
secara efektif.

2.8.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

26

2.8.1.3
Kemampuan saya
memahami evaluasi
program hubungan
sekolah - masyarakat yang
berkaitan dengan
penggunaan sumber daya
di masyarakat untuk
meningkatkan keefektifan
sekolah.

2.8.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

27

2.8.1.4
2.8.1.4
Saya menggunakan
A. Sama sekali tidak
sumber daya di masyarakat
pernah
untuk meningkatkan
B. Hampir tidak pernah
keefektifan sekolah.
C. Terkadang
D. Sering

28

2.9.1.1
Kemampuan saya
memahami pengelolaan
PSB yang sesuai dengan
prosedur/peraturan yang
ditetapkan dengan baik.

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

2.9.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

9

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

29

2.9.1.2
Kemampuan saya
memahami pengelolaan
pengelompokan siswa
dalam bentuk kelas-kelas
secara yang tepat dengan
baik.

2.9.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

30

2.9.1.3
Kemampuan saya
memahami pengelolaan
pembinaan kesiswaan
yang efektif dengan baik.

2.9.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

D. Sangat Baik

31

2.9.1.4
Saya menerapkan
pengelolaan PSB,
pengelompokkan siswa,
dan pembinaan kesiswaan
yang efektif secara
kontinyu di
sekolah/madrasah yang
saya pimpin.

2.9.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

32

2.10.1.1
Kemampuan saya
memahami
pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang benar dengan
baik.

2.10.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

33

2.10.1.2
Kemampuan saya
memahami program
kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan KTSP
yang benar dengan baik.

2.10.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

10

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

34

2.10.1.3
Kemampuan saya
memahami program
evaluasi yang
komprehensif, (evaluasi
input, proses, output atau
outcome) terhadap KTSP
yang benar dengan baik

35

2.10.1.4

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

2.10.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

2.10.1.4
Saya melakukan
A. Sama sekali tidak
pengembangan KTSP,
pernah
program kegiatan
B. Hampir tidak pernah
pembelajaran, dan program
evaluasi terhadap KTSP yang
C. Terkadang
benar dengan kontinyu di
sekolah/ madrasah yang saya D. Sering
pimpin.

36

37

2.11.1.1
Kemampuan saya
memahami penyusunan
RAPBS (Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Sekolah) yang akuntabel
dengan melibatkan semua
komponen sekolah, baik
guru, staf atau pengurus
komite sekolah dengan
baik.

2.11.1.1
A. Kurang
B. Cukup

2.11.1.2

2.11.1.2
A. Kurang
B. Cukup

Kemampuan saya

memahami pengelolaan
pembukuan penerimaan
dan pengeluaran
keuangan sekolah yang
transparan dengan baik.
38

2.11.1.3
Kemampuan saya

memahami pembuatan
laporan
pertanggungjawaban
keuangan sekolah yang
efektif, transparan dan
akuntabel ke semua
komponen yang terkait

C. Baik
D. Sangat Baik

C. Baik
D. Sangat Baik

2.11.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

11

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

dengan pelaksanaan
pendidikan di sekolah,
baik dinas pendidikan,
orang tua siswa, atau
pengurus/anggota komite
sekolah.
39

2.11.1.4
Saya menyusun
pembukuan, dan membuat
laporan
pertanggungjawaban
keuangan yang efektif,
transparan dan akuntabel
setiap tahun secara
kontinyu di
sekolah/madrasah yang
saya pimpin.

2.11.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

40

2.12.1.1
Kemampuan saya
memahami penataan
ruang kantor yang efektif,
yang memungkinkan staf
administrasi dapat
melaksanakan tugas
secara lebih efektif dan
efisien dengan baik.

2.12.1.1
A. Kurang
B. Cukup

2.12.1.2.
Kemampuan saya
memahami pengelolaan
tata kearsipan sekolah
yang tertib dengan baik.

2.12.1.2
A. Kurang
B. Cukup

41

C. Baik
D. Sangat Baik

C. Baik
D. Sangat Baik

42

2.12.1.3
Saya mengelola
ketatausahaan sekolah
yang tepat dengan efektif
dan efisien di
sekolah/madrasah yang
saya pimpin.

2.12.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

43

2.13.1.1

2.13.1.1
A. Kurang
B. Cukup

Kemampuan saya memahami
pengembangan unit-unit
layanan khusus (UKS,

12

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

perpustakaan, laboratorium,
kafetaria, transportasi,
asrama siswa, dan
sejenisnya) yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah
dengan baik.

C. Baik

2.13.1.2
Kemampuan saya
memahami pengelolaan
unit-unit layanan khusus
sekolah yang efektif
dengan baik.

2.13.1.2
A. Kurang
B. Cukup

45

2.13.1.3
Saya mengembangkan
pengelolaan unit-unit
layanan khusus sekolah
yang efektif secara kontinu
dengan baik.

2.13.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

46

2.14.1.1

2.14.1.1
A. Kurang
B. Cukup

44

Kemampuan saya

memahami
pengembangan sistem
informasi (data based)
sekolah yang efektif
dengan baik.
47

2.14.1.2
Kemampuan saya memahami
kepemimpinan di sekolah
dalam hal pengambilan
keputusan yang tepat
berdasarkan informasi yang
saya dapatkan dalam
pelaksanaan tugas-tugas
sekolah sehari-hari dengan
baik.

48

2.14.1.3
Saya mengelola sistem
informasi yang bisa
mendukung penyusunan
program dan pengambilan
keputusan yang tepat secara
kontinu dengan baik di
sekolah/madrasah yang saya

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

D. Sangat Baik

C. Baik
D. Sangat Baik

C. Baik
D. Sangat Baik

2.14.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

2.14.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
13

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

pimpin.
49

2.14.2.1
Kemampuan saya memahami
cara-cara mengambil
keputusan secara terampil
berdasarkan informasi yang
akurat dan mutakhir.

2.14.2.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

50

2.14.2.2
Saya melakukan
pengambilan keputusan
secara terampil
berdasarkan informasi
yang akurat dan mutakhir.

2.14.2.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering.

51

2.15.1.1
Kemampuan saya

memahami pentingnya
program/ penyediaan
fasilitas teknologi untuk
memperluas akses
informasi bagi seluruh
warga sekolah, misalnya
telepon, komputer,
internet, dan sejenisnya
yang tepat dengan baik.

52

53

2.15.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

2.15.1.2
Kemampuan saya
memahami
program/pembinaan
terhadap guru dan tenaga
administrasi sekolah agar
mampu mengikuti
perkembangan teknologi
informasi yang efektif
dengan baik.

2.15.1.2
A. Kurang
B. Cukup

2.15.1.3
Kemampuan saya
memahami program
pemanfaatan teknologi
informasi untuk

2.15.1.3
A. Kurang
B. Cukup

C. Baik
D. Sangat Baik

14

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

54

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

menunjang proses
pembelajaran atau
manajemen sekolah,
misalnya melalui ICT,
internet, dan sejenisnya
yang efektif dengan baik.

C. Baik

2.15.1.4

2.15.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

Saya memanfaatkan
kemajuan teknologi
informasi bagi
peningkatan
pembelajaran dan
manajemen yang efektif
dengan baik di sekolah/
madrasah yang saya
pimpin.

D. Sangat Baik

55

2.15.1.5
Saya menyediakan para
staf sekolah akses dalam
penggunaan informasi dan
SIM yang efektif dan baik

2.15.1.5
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

56

2.16.1.1

2.16.1.1
A. Kurang
B. Cukup

Kemampuan saya

memahami program
MONEV terhadap semua
program kegiatan di
sekolah dengan terencana
dan sistematis.

57

2.16.1.2
Saya melaksanakan
MONEV secara terencana
dan sistematis.

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

C. Baik
D. Sangat Baik

2.16.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

58

2.16.1.3

2.16.1.3
A. Sama sekali tidak
15

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN
Saya menyusun laporan
MONEV secara sistematik.

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

59

2.16.1.4
Saya menindaklanjuti hasil
MONEV.

2.16.1.4
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

DIMENSI KEWIRAUSAHAAN

16

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO
1

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

3.1.1.1
Kemampuan saya
memahami
pengembangan dan
penerapan programprogram yang inovatif di
bidang kurikulum dan
pengajaran, sarana
prasarana, humas
kesiswaan, atau bidang
garapan sekolah lainnya
yang bisa meningkatkan
keefektifan sekolah.

3.1.1.1
A. Kurang
B. Cukup

2

3.1.1.2
Saya menerapkan
program-program yang
inovatif di bidang
kurikulum dan pengajaran,
sarana prasarana, humas
kesiswaan, atau bidang
garapan sekolah lainnya
yang bisa meningkatkan
keefektifan sekolah.

3.1.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

3

3.1.2.1
Saya mengembangkan
gagasan untuk
menghasilkan produk,
pelayanan, usaha, mode
atau model baru

3.1.2.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

C. Baik
D. Sangat Baik

D. Sering
4

3.1.2.2
Saya mengambil peran
dalam merealisasikan
gagasan baru di sekolah
yang saya pimpin.

3.1.2.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

5

3.2.1.1
Saya mengembangkan
program-program
pembelajaran sampai
berhasil mencapai tujuan.

3.2.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering
17

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

6

3.2.1.2
Saya menerapkan
program-program
pembelajaran sampai
berhasil mencapai tujuan.

3.2.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

7

3.3.1.1
Saya memiliki kemauan
dan semangat untuk
mencapai kesuksesan
dalam melaksanakan
tugasnya sebagai
pemimpin sekolah/
madrasah.

3.3.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

8

3.3.1.2
Saya memiliki kemauan
dan semangat untuk
mencapai kesuksesan
dalam melaksanakan
fungsinya sebagai
pemimpin sekolah/
madrasah.

3.3.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

9

3.4.1.1
Saya optimis mencapai
keberhasilan di sekolah
yang saya pimpin.

3.4.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

3.4.1.2
Saya pantang menyerah
dalam menghadapi
hambatan atau kendala
untuk mengembangkan
sekolah yang saya pimpin.

3.4.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

10

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

18

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

11

3.4.1.3
Saya menemukan alternatif
terbaik dalam menghadapi
hambatan atau kendala di
sekolah yang saya pimpin.

3.4.1.3
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

12

3.5.1.1
Kemampuan saya
mengembangkan unit-unit
usaha sekolah, seperti
koperasi siswa, kantin
sekolah, dan sejenisnya di
sekolah yang saya pimpin.

3.5.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

13

3.5.1.2
Kemampuan saya
menggerakkan dan
melibatkan siswa dalam
pengelolaan unit-unit
usaha di sekolah yang saya
pimpin.

3.5.1.2
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

14

3.5.1.3
Kemampuan saya
menjadikan unit usaha
sekolah sebagai sumber
belajar bagi siswa di
sekolah yang saya pimpin.

3.5.1.3
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

15

3.5.2.1

3.5.2.1

Saya berani mengambil
resiko terhadap apa yang
saya lakukan

A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

D. Sering

19

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI SUPERVISI

NO
1

2

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

4.1.1.1
Kemampuan saya
memahami penyusunan
program supervisi di
sekolah yang saya pimpin
dengan baik.

4.1.1.1
A. Kurang
B. Cukup

4.1.2.1
Saya membuat program
supervisi yang efektif bagi
pembelajaran guru-guru di
kelas.

4.1.2.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

C. Baik
D. Sangat Baik

D. Sering
3

4.2.1.1
Kemampuan saya memahami
kaitan yang jelas antara hasil
dari supervisi para guru
dengan perencanaan
pengembangan karir dengan

4.2.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
20

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

rencana pengembangan
keprofesian para guru.

D. Sangat Baik

4

4.2.1.2
Saya memberikan
kontribusi penting untuk
bisa memastikan adanya
hubungan yang jelas
antara hasil supervisi dan
peningkatan kapasitas
serta pengembangan
keprofesian para guru dan
staf di dalam konteks
sekolah/madrasah.

4.2.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

5

4.3.1.1
Kemampuan saya
memahami program tindak
lanjut supervisi di sekolah
yang saya pimpin dengan
baik.

4.3.1.1
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Sangat Baik

6

4.3.2.1
Saya membuat program
tindak lanjut supervisi
yang efektif bagi
pembelajaran guru-guru di
kelas.

4.3.2.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

D. Sering

21

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI SOSIAL

NO

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

1

5.1.1.1
Saya melakukan kerja
sama antara pihak
sekolah/ madrasah
dengan pihak lain, baik
secara individu atau
kelompok untuk
mendukung
penyelenggaraan
pendidikan di sekolah
secara kontinyu

5.1.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

2

5.1.1.2

5.1.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

Saya mengadakan perjanjian
kerja sama dengan institusi
lain, baik swasta maupun
pemerintah, untuk
mendukung
penyelenggaraan pendidikan
di sekolah.

3

5.1.2.1
Saya melakukan
penyesuaian program dan
kegiatan
sekolah/madrasah agar
memenuhi kebutuhan
masyarakat di sekitar
sekolah

4

5.2.1.1
5.2.1.1
Saya mengadakan kegiatan A. Sama sekali tidak
penyuluhan,
pernah
pembimbingan dan
B. Hampir tidak pernah
pelatihan atau kegiatan
pengabdian lainnya pada
C. Terkadang
masyarakat sekitar.
D. Sering

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

5.1.2.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

22

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

NO
5

ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN
5.2.1.2
Saya menggerakkan warga
sekolah untuk melakukan
kegiatan-kegiatan sosial,
misalnya kerja bakti, bakti
sosial, dan sejenisnya di
dalam masyarakat.

TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI

BUKTI PRAKTIK
YANG DILAKUKAN

5.2.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

6

5.3.1.1
Saya menggalang bantuan
berupa pakaian bekas,
uang, makanan, dan lainlain dari semua warga
sekolah untuk
meringankan penderitaan
masyarakat yang sedang
tertimpa
bencana/musibah.

5.3.1.1
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

7

5.3.1.2
Saya menggalang bantuan
tenaga, pikiran, dan lainlain dari semua warga
sekolah untuk membantu
masyarakat yang sedang
tertimpa
bencana/musibah.

5.3.1.2
A. Sama sekali tidak
pernah
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

23