rencana pembangunan sekolah dalam manaje

PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah
Seiring dengan perkembangan zaman banyak sekolah-sekolah bagus yang

telah

didirikan dan bahkan berstandar internasional dan ada juga yang nasional, tapi tak banyak ada
sekolah yang mengalami kekurangan karena dana, walaupun demikian sekolah internasional
ataupun nasional tidak begitu sesuai harapan bisa saja sarana-prasarana dan kinerja kerjanya
yang membuat suatu sistem pendidikan itu buruk.

2. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah diatas sebagaimana kekurangan-kekurangan atau kurang
terencananya cara mendirikan lembaga pendidikan yang baik maka dapat dirumuskan
perencanaan pendirian lembaga pendidikan Sekolah Dasar Negeri Musibayuasin.

3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui bagaimana cara mendirikan lembaga
pendidikan.


PEMBAHASAN
Rencana Pembangunan Sekolah
A. Visi sekolah
1. Terwujudnya siswa yang disiplin dan hormat
2. Terwujudnya siswa yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa
3. Membangun jati diri kearah yang lebih baik
4. Terwujudnya siswa cerdas, terampil dan berprestasi serta berkarakter iman dan takwa
B. Misi sekolah
1. Menciptakan suasana dan kebiasaan yang meningkatkan keimanan dan

ketakwaan.

2. Menciptakan siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
3. Membantu siswa dalam kemampuan di non-materi agar siswa terampil dalam
kehidupan.
4. Mewujudkan lingkungan belajar baik di dalam sekolah maupun luar sekolah,
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung kondusif dan keberlangsungan
pembelajaran dapat utuh dan menyeluruh.
5. Mendorong terbentuknya akhlak para siswa yang berlandaskan agama.
C. Tujuan pengembangan sekolah

Direncanakan sekolah akan mencapai tujuan pengembangan sebagai berikut:
1. Menjadi salah satu sekolah dasar yang berbasis multimedia.
2. Merintis terbentuknya sekolah dasar yang menggunakan tekhnologi komunikasi serta
jaringan internet dalam proses pendidikan.
3. Memiliki pengawasan yang ketat terkait dengan keamanan lingkungan sekolah.

4. Memanfaatkan fasilitas internet untuk berhubungan dengan orang tua siswa, sehingga
akses informasi menjadi lebih mudah.
5. Melakukan kerja sama dengan masyarakat untuk melakukan praktek yang
menguntungkan baik bagi sekolah maupun bagi masyarakat.

D. Struktur kepemimpinan

Dra.Inggerid kencanawati.T, M.Pd kepala
yayasan

Ragil Tama M.Pd
kepala sekolah

Bendahra


M. Murdani M.Ag
wakil
kepala sekolah

Sekertaris

Wk. kurikulum

Guru
staf pengajar

Siswa/Siswi
(murid)

Wk. kesiswaan

Gambar 1.1
Struktur kepemimpinan Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Musibanyuasi I


E. Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Sekolah
Sumber Dana
N Uraian
o
I
1.
2.
3.
4.

BANTUAN
Dana BOS
Dana DOP
Dana DAK
Dana Hibah

Jumlah

Penggunaan
N Uraian

o
I

Rp 17.000.000
Rp 5.000.000
Rp 11.000.000
Rp 3.000.000

Jumlah

Biaya keseluRuhan
1.
Biaya barang Rp 87.700.000
& jasa
2.
Biaya Rp 3.720.000
3.

pemeliharaan
Cadangan


Rp 5.880.000

Jumlah

Rp 97.300.000

II DANA KOMITE
1.
Iuran/donasi Rp 18.700.000
2.

pemerintah
Sumbangan Rp 2.900.000

Sukarela
3.
Usaha Lain
a.
Kerjasama

Rp 10.000.000
b.
Sponsor
Rp 13.500.000
Donasi Rp 12.800.000
pemerhati
III

pendidikan
PENERIMAAN
LAINNYA
Kas Sekolah
Jumlah

Rp 3.400.000
Rp 97.300.000

F. Sumber daya manusia
Dalam melaksanakan pengembangan sekolah untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tentunya tidak lepas dari hambatan dan kesulitan-kesulitan. Hambatan-hambatan

tersebut berasal dari Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam atau Materi.
Ketidakmampuan SDM yang dimiliki dalam menghadapi kamajuan tekhnologi menjadi
salah satu tantangan dalam mengembangkan aspek tekhnologi komunikasi di SDN
Musibayuasi I . Selain itu, ketiadaan lahan untuk ruang laboratorium komputer juga menjadi
hal yang menghambat dilaksanakannya rencana tersebut.
Berikut gambaran tantangan yang dihadapi sekolah jika direpresentasikan dalam tabel :
G. Tabel Harapan Sekolah
Sekolah bisanya akan menambahkan ruangan-ruangan dan lapangan agar proses belajar
lebih luas, dan kinerja kerja pengajar yang baik seperti :
1. Ruang Perpustakaan
2. Ruang Lab. Bahasa
3.

Lapangan Olahraga
N

Profil sekolah Harapan

o
1.

2.

Prestasi

Mampu menguasai keterampilan TIK

SDM

Guru mendapatkan latihan/training tentang
TIK agar dapat menggunakannya
Berprinsip bisa karena biasa sehingga rajin
berlatih
Mempunyai pelatih yang berpengalaman
Orang tua siswa mendukung sepenuhnya
terhadap pengadaan Lab. Komputer dan Lab

3.

Bahasa
Prasarana dan Ada lahan untuk membangun Lab.

Sarana
Komputer, Lab bahasa, dan Lapangan
olahraga
Partisipasi seluruh warga sekolah dan untuk
memaksimalkan sumbangsihnya.

E.

SASARAN PROGRAM

Dari analisis di atas, maka dapat ditentukan sasaran program yang akan dicapai
sebagai berikut:
Tabel 3. Tabel Sasaran Program
N

Tantangan Utama

o
1


Dana

untuk

Sasaran
mengembangkan Diperlukan dana kurang lebih

sekolah yaitu pengadaan Lab. sekitar 45 juta
2

Komputer
Tidak tersedianya lahan untuk Menggunakan kelas yang sudah
membangun Lab. Komputer

tidak

terpakai,

dirombak
3

kemudian

menjadi

Lab.

Komputer
Dukungan dari orang tua masih Melakukan sosialisasi tentang
kurang

tujuan

pengadaan

Komputer

dan

Lab.
manfaat

pentingnya TIK pada zaman
4

modern ini
Belum menguasai keterampilan Diadakan pelatihan-pelatihan di

5

TIK
luar jam belajar mengajar
Belum mempunyai pelatih yang Menyewa pelatih / ahli TIK dari
berpengalaman

luar sekolah

H. Fungsi dan kegunaannya
1. Dana
Dana yang diperlukan kurang lebih sebesar 90 jutaan, didapatkan dari donasi-donasi
tertentu, peran serta masyarakat, donasi para pihak pemerhati pendidikan dan dana bantuan
pemerintah.
2. Lahan
Lahan pembuatan Lab. Komputer memanfaatkan ruangan yang selama ini tidak
terpakai. Denah lokasi tempat yang akan digunakan sebagai Lab. Komputer dan Lab Bahasa,
serta mengunakan lahan yang belum dipakai sebagai lapangan Olahraga.
3. Dukungan dari orang tua
Sosialisasi perlu dilakukan sebelum dilaksanakannya program. Sosialisasi tersebut
mengundang orang tua dan pihak-pihak yang terkait seperti komite sekolah, dan pemerhati
pendidikan, agar ikut berperan dalam pengawasan anak.
4. Keterampilan

Sekolah mengadakan pelatihan keterampilan, khususnya bagi para guru agar dapat
menggunakan komputer dengan terampil.
5. Pengadaan pelatih
Pelatih dapat di ambil dari luar sekolah, guru TI atau orang yang berkompeten dalam
bidangnya.
I. Kinerja kerja pengajar dan staf lain
Kinerja kerja pegawai dan staf harus diperhatikan serta data pribadi mereka agar terhindar
dari penyelewengan/penyimpangan yang mempengaruhi lingkungan sekolah.
Fungsi dan Faktornya
A. Faktor Internal
a) Fungsi Ketenagaan
b) ,Jumlah guru yang menguasai TIK, Kemampuan guru dalam TIK
c) Motivasi guru
B. Faktor Eksternal
a) Ketersediaan pelatih, adanya tes sikologi
b) Dukungan orang tua
c) Fasilitas pengembangan diri
C. Fungsi Prasarana dan Sarana
a. Faktor Internal
Komputer di sekolah
Penyediaan alat pendukung
Perawatan sarana dan prasarana
b. Faktor Eksternal
Dukungan orang tua siswa dalam peningkatan mutu
Ketersediaan komputer di tingkat kecamatan
D. Fungsi Pelatihan
a. Faktor Internal
Pemberdayaan Guru
Pemberdayaan siswa
c.

Faktor Eksternal

Kesiapan siswa
Pelatih yang berpengalaman
Kepribadian baik

E.

Fungsi Lingkungan
a. Faktor Eksternal
Pandangan sekolah di mata sekolah lain
Dukungan dari peran serta masyarakat
Dukungan dari pemerintah

J. Rencana dan program sekolah
Program sekolah dalam pengadaan Lab. Komputer merupakan langkah sekolah dalam
mengembangkan sekolah berdasarkan manajemen berbasis sekolah. Kelebihan sekolah yaitu
salah satu sekolah unggulan di kecamatan dan juga kabupaten mendorong sekolah untuk
memajukan sekolah di segala bidang yang bermanfaat bagi keberlangsungan sekolah dan
peningkatan pembelajaran peserta didik.
Oleh karena itu, disusunlah rencana pengembangan sekolah ini untuk mewujudkan
harapan tersebut. Berikut ini yang menjadi pertimbangan dan telaah pebagi seluruh pihak
yang terlibat.
a. Jadwal pembangunan dengan masa panjang atau pendek
b. Dana Pengadaan Lab. Komputer
c. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
d. Jadwal Program Kegiatan Pengadaan Lab. Komputer
e. Jadwal kegiatan proses belajar mengajar
f. Jadwal kegiatan ekstrakulikuler

K. Pengadaan sarana-prasarana
Pengadaan sarana-prasarana Lab. Komputer dan Lab Bahasa
No
1
I.

Nama Barang
Meja pegawai
Kuris murid

3
II.

Kursi pegawai

4
III.
5

Buku bacaan

IV.

Penghapus,mista

6
V.

r, spidol,
Papan tulis

7
VI.

Gambar

8
VII.

pahlawan
Kipas
Angin

9
VIII.

gantung
Pintu trails

10
IX.

Pintu kayu

11
X.

Upah tukang

12
XI. CPU
13
XII.

Monitor flat

14
XIII.

Stabilizer

15
XIV.

Keyboard

16
XV.

Mouse

17
XVI.

Hardisk

18
XVII.

Headset

19
XVIII.

Speaker

20
XIX.

LAN

21
XX.

Kabel data

22
XXI.

Kabel

power

23
XXII.

CPU
Kabel

power

24
XXIII.

monitor
Pemasangan

2 WiFi
XXIV.

Koneksi internet

26
XXV.

Kotak sampah

27
XXVI.

Steaker

28
XXVII.

Meja komputer

29
XXVIII.

Kursi

30
XXIX.

Pemeliharaan

31
XXX.

dan perawatan
Lain-lain

32

L. Jadwal kegiatan program
No

Nama Kegiatan

1

Perencanaan
Pembuatan

a.
b.
c.
d.
2
a.
b.
c.
d.
3
a.
b.
c.

proposal

pengembangan
Rapat intern
Rapat pleno + sosialisasi
Penetapan keputusan
Pelaksanaan
Pembelian bahan dan barang
Renovasi ruangan
Laporan pertanggung jawaban
Pengesahan Lab. Komputer
Tindak lanjut
Pengadaan pelatih
Pembelajaran TIK dimulai
Pelatihan guru

Selesai semua perncanaan dibuat dan saatnya melaksanakannya berdasarkan
kurikulum bersetandar nasional ataupun internasional dan kurikulum itu sendiri
dikembangkan lagi sesuai kebutuhan sekolah.

PENUTUP
1. Kesimpulan
Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam
mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakan guru, staf, siswa,
orang tua siswa dan pihak terkait untuk bekerja atau berperan guna mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Cara kepala sekolah untuk membuat orang lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah
merupakan inti kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah dapat berhasil melaksanakan
inovasi pendidikan tergantung gaya kepemimpinannya. Adapun gaya kepemimpinan kepala
sekolah, adalah: partisipasi, konsultasi, delegasi, instruksi. Namun diantara gaya

kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan dalam melaksanakan inovasi pendidikan adalah
partisipasi. Adapun bentuk-bentuk inovasi pendidikan yang dilaksanakan kepala sekolah
adalah 1. Inovasi fisik : inovasi kurikulum, sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan,
strategi pembelajaran, 2. Inovasi non fisik : pengelolaan siswa, pengelolaan guru,
pengelolaan hubungan masyarakat.