PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KECERDASAN GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 1 MEDANG DERAS KABUPATEN BATUBARA.

PENGARUB MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN
KECERDASAN GANDATERHADAP BASIL BELAJAR
EKONOMI SISWA SMA NEGERI 1MEDANG DERAS
KABUPATENBATUBARA
TESIS

Oleh:
RIMA ZAKJRAH SIRAIT
NIM: 08U.88ll0008

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2011

PENGARUB MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN
KECERDASAN GANDATERHADAP BASIL BELAJAR
EKONOMI SISWA SMA NEGERI 1MEDANG DERAS
KABUPATENBATUBARA
TESIS


Oleh:
RIMA ZAKJRAH SIRAIT
NIM: 08U.88ll0008

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2011

TESIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERA TIF DAN
KECERDASAN GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR
EKONOMI SISWA SMA NEGERI 1 MEDANG DERAS
KABUPATENBATUBARA
Disusun dan diajukan oleh:

RIMA ZAKIRAH SIRAIT

NIM. 081188210008
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal
19 Desember 2011 dan Dinyatakan Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Medan, 19 Desember 2011

Menyetujui
Tim Pembimbing

;vii
f. Dr. Julaga Situmorang, M. Pd
NIP. 19510820 197803 1002
Mengetahui

Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd
NIP. 19570615 198203 1001

PERSETUJUAN DEWAN PENGUn
UnAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN


NO

1.

2.

TANDATANGAN

NAMA

, Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd
NIP.l9510820 197803 1 002
Pembimbing I
Prof. Dr. Berlin Sibarani, M.Pd
NIP.l95706151982031 001
Pembimbing II
.
~


Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP. 19600705 1986011 001
Penguji

4.

Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
NIP.196011251986011 0~2
Penguji

5.

Dr. Dede Ruslan, M.Si
NIP.196507041990031 002
Penguji
t· A

Mahasiswa
: Rima Zakirah Sirait


: 081188210008
~

Prodi

.................................

.

3.

Nama

..................................

: TP

Tanggal Ujian : 19 Desember 2011

~

................................
.
c:fo~ .................................

PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT DAN MEMALSUKAN DATA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

:Rima Zakirah Sirait

NIM

: 081188210008

Angkatan

: lJ (tiga belas)

Prodi


: Teknologi Pendidikan

Judul Tesis : Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dan Kecerdasan Ganda
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 1 Medang Deras
Kabupaten Batu Bara
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain.
2. Saya tidak melakukan plagiat dalam penulisn tesis saya
3. Saya tidak ada merobah atau memalsukan data penelitian saya.
Jika ternyata di kemudian hari diketahui saya telah melakuk.an salah satu hal di atas,

maka saya bersedia dikenai saksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.
Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenamya.

Medan, 10 Desember 2011
Saya yang membuat pemyataan

Diketahui oleh
Asisten Direktur I


~

Syarifuddin, M.Sc, Ph.D
NIP. 19591122 198601 1001

~RPW ~e1m63o247
~]J.@itl

Nt-4............ ..._,..

·. ~

·~

·

Rima Zakirah Sirait

ABSTRAK


Rima Zakirah Sirait, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dan
Kecerdasam Ganda Terbadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 1
Medang Deras Kabupaten Datu Bara (Studi Empiris di SMA Negeri 1
Medaag Deraa). Teals, Medau.: Program Studi Teknologi Pendika~
Program Paseasarjana, Universitas Negeri Medan, 2011.
Penelitian ini bertujuan : (I) Untuk mengetahui keunggulan dari model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
dalarn mempengaruhi basil belajar ekonomi. (2) Untuk mengetahui keunggulan
siswa yWig memiliki kecerdasan interpersonal dan siswa yang memiliki kecerdasan
intrapersonal dalam mempengaruhi basil belajar ekonomi. (3) Untuk mengetahui
interkasi antara model pembelajaran kooperatif dan kecerdasan ganda dalarn
mempengaruhi basil belajar ekonomi siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Medang Deras pada semester
genap tahun pelajaran 201012011. Populasi beijumlah 160 orang. Pengambilan
sampel dilakukan dengan cluster random sampling beijumlah 79 orang yang terdiri
dari 38 orang kelas XI diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw dan 41 orang kelas X2 diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.
Tes kecerdasan dilakukan untuk mengelompokkan siswa yang memliki kecerdasan
interpersonal dan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal. Metode penelitian

yang digunakan adalah kuasi eksperimcn dcngan desain faktorial 2 x 2. Uji statistik
yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan dilanjutkan
dengan statistik inferensial dengan menggunakan ANA VA dua jalur dengan taraf
signifikan a = 0,05 yang dilaqjutkan dengan uji Scheffe. Sebelumnya dilakukan uji
analisis nerupa uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) basil belajar Ekonomi siswa yang
diajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw lebih
tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif
tipe TPS dengan basil pengujian Fhituna = 4.19 > Ftabe1 = 3.99 pada taraf signifikan a
= 0.05; (2) basil bel~ar
Ekonomi siswa yang memiliki Kecerdasan interpersonal
lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal, dengan
(3)
basil pengujian Ftritq = 10.91 > Ftabd.= 3.99.pada taraf signifikan a. = 0.5~
terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan dalam mempengaruhi
basil belajar ekonomi, dengan basil pengujian Frutung = 5.10 > Ftabe1 = 3.99 pada taraf
signifikan a = 0.05. Hipotesis ini menunjukkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw lebih tepat daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS
dalam meningkatkan basil belajar ekonomi si~
pada siswa yang memiliki

kecerdasan interpersonal akan memperoleh hasail yang lebih baik daripada siswa
yang memiliki kecerdasan intrapersonal.

ABSTRACT
Sirait Rima Zakirab S, Effect of Instructional Model and Multiple
Intelligences on the Student's Achievement in Ecomonic at SMA Negeri 1
Medang Deras Kabupaten Datu Bara (Empirical Study). Tesis, Medan:
Instruc:tiolllll Technology Program, Post-Graduated Program, State
University of Medan, 2011 .
.This study is aimed at finding out: {1) The superiority of jigsaw cooperative
leamig model and TPS cooperative learning model in influencing the student's
achievement in economic.(2) the superiority of students who have interpersonal
inteligency and intrapersoilal inteligecy iil influencing the student's achievement in
economic. (3) The interaction between cooperative learning model and multiple
inteligency in influencing the student's achievement in economic.
'This study was conducted at SMA Negeri I Medang Deras in semesters
period 2010/2011. The numbers of population was 160 student's. The sample taken
by cluster random sampling, was 79 student's. There are 38 student's from class
XI had been taught by jigsaw cooJ)erative learning and 41 student's from Class X2
by TPS. Inteligency test was done to classified student's who have interpersonal
intelligency ad intrapersonal inteiJigency. The method used for this research was
quasi eksperiment with factorial design 2 x 2. Statistics test used to present the data
was descriptive statistic and continned with the inferential statistics by using two
ways ANAVA with the significance rate a= 0.05, the last, the study conducted by
doing scheffe test. Before, an analysis test prior with a normality test and
homogeneity test had been conducted.
The result of student's shown : (I) the student's achievement in economic
science for the student's who had been taught by jigsaw cooperative learning
model is highter than the student'd achievement in economic science for the
student's cwho had been taught TPS cooperative learning, with Fhitung = 4.19 >
Ftabcl = 3.99, the significance rate
a = 0.05; (2) the student's achievement in
economic science for the student's who have interpersonal inteligency is higher
than the student's achievement in economic for the student's who have
intrapersonal intelligency, with Fbitung = 10.91 > Ftabc1.= 3.99, the significance rate a
= 0.05 (3) There is an interaction between instructional model and multiple
intelligences in giving effect to the student's achievement, with Fhitung = 5.10 >
Ftabel = 3.99, the significance rate a = 0.05. 'This hypotheses showed that jigsaw
cooperative learning model is better than TPS cooperative learning model in
increasing the student's achievement in economic science, and the student's who
have interpersonal inteligency will get a higher result than the student's who have
intrapersonal intelligency.

ii

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik sebagaisalah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis dapat memperoleh kendala akibat
daripada keterbatasan penulis, namun demikian berkat bantuan dari berbagai piha
akhimya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Prof.Dr.Julaga Situmorang, M.Pd selaku Pembimbing I dan Bapak
Prof.Dr.Berlin Sibarani, M.Pd selaku pembimbing II yang dengan sabar telah
memberikan masukan, araban dan motivasi sejak penyusunan proposal hingga
penyelesaian tesis kepada ketiga narasumber yaitu Bapak Prof. Dr.Harun Sitompul,
M.Pd, Bapak Prof.Dr.Abdul Hasan Saragih, M.Pd, dan Bapak Dr. Dede Ruslan,
M.Si yang telah memberikan masukan dan koreksi untuk perbaikan tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada
I. Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku rektor UNIMED, Prof. Dr.
Belfrik Manullang, Selaku direktur program pascasarjana, Dr. Syarifuddin,
M.Sc,Ph.D selaku asisten direktur I dan Prof.Dr.Sahat Siagian selaku ketua
Prodi Teknologi Pendidikan serta staf/pegawai program Pasca Srujana
UNIMED yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas belajar kepada
penulis selama penulis mengikuti pendidikan program Pasca Srujana
UNIMED.
2. Bapak dan lbu Dosen Program Teknologi Pendidikan yang telah
memberikan ilmu pengetahuan yang bennanfaat bagi penulis selama
mengikuti perkuliahan.

iii

3. Bapak Yandi SISwandi, S.Pd, M.M selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Medang Deras yahg telah memberlkan izin penelitian untuk melakukan
penelitian pada sekolah yang dipimpinnya. Ibu guru mata pelajaran
ekonorni di SMA Negeri 1 Medang Deras yang membantu penulis daJam
pelaksanaan penelitian di lapangan serta seluruh kelas X tahun ajaran 2010-

2011 yang meqjadi populasi dan sampel penelitian ini.
4. keluarga tercinta lbunda Hj. Rahimah Simangunsong dan My motivation
ayahanda Drs. ZuJfadli Sirait. Keberhasilan ananda adalah basil jerib payah
ayah bunda, kebahagian ananda adalah basil perjuangan kalian, terima .
ayah, terima kasib bunda. Terima kasih buat kekasihhati, pemberi semangat

suamiku tercinta Abdul Kadir Simorangkir, S.Pd, M.Si, tanpa dirimu aku
tidak bisa memandang masa depan. Buat my boy, bintang kecilku, Sutan
Achilies Simorangkir, senyummu, celotehmu, sentuhanmu jadi semangat
buat mama selesaikan tugas ini. Mama sayang Aqil, langkah mama buat

masa depan Aqil.
5. rekan-rekan mahasiswa khusus program teknologi pendidikan angk:atan
XIII yang membantu penulis dengan memberikan masukan dan semangat
kepada penulis daJam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan tesis ini dan untuk itu penuls mengharapkan sumbangan

pemikiran, kritik dan saran atas kesempurnaannya.
Akhir kata penulis

berharap

tesis

ini dapat

bermanfaat

mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan.

Medan, Januari 2012
Penulis

Rima Zakirah Sirait
NIM. 081188210008

IV

daJam

DAFTARISI

Halaman
ABS'IRAK....................................................................................................................... i

.ABS1"RACK.••t!•--········-·········-·····--············"··-······················-································ii
KATA PENGANTAR

·--·········-·-················································································iii

D.A.FfAR lSI···········-··-··········-···················································································· v
D.A.FfAR TABEL......................._••••••••••••••.•••••...•••..•.•...•.•••••..••••...••..•••.........•...••••••••.•••

viii

DAF'IAR GA'MBAR--................................................................................................x

DA.FfAR. LAMPIR.AN' ..........................- ...................................... ~ ...................·.......... xi

BAD L PENDAHULUAN ················-··················································· ..••••·•·• ............ !
a. Latar Belakang Masalah ................:............................................................. I

b. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 12
c. Pembatasan Masalah .................................................................................... I2
d. Penunusan Masalah ..................................................................................... 13

e. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 13
f. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 14

BAD II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ••.••.•••••••...••.•.••..•....•..••.•••••••••.••.•••.•••••••••••• 15

A. Kerangka Teoretis ........................................................................................ 15
1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi ....................................... 15
2. liakikat Model Pernbclajaran .............................................................. 26
I) liakikat Model Pembelajaran Kooperatif ................................... 28
1.\) Pernbelajaran Kooperat.ifTipeTPS .................... :............... 37

1.2) Pernbelajaran KooperatifTipe Jigsaw ............................... .4I
3. llakikat Kecerdasan Ganda .................................................................. 48

3.1) Kecerdasan Interpersonal. ........................................................ 53
3.2) K~

lntrapeTSOnal ......................................................... 57

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ..................................................................... 60
C. Kerangka Berpikir
1. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang diajar dengan

Model Pembelajaran Koopemtif Jigsaw dengan

v

Model Pembelajaran KooperatifTPS .................................................. 61

2. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Antara Siswa Yang memiliki
Kecerdasan Interpersonal dan Kecerdasan Intrapersonal.. ................... 65

3. Interaksi Antara Model Pembelajaran dan Kecerdasan Ganda
Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa............................................... 69
D. Hipotesis ...................................................................................................... 73

BAD

m. METODOWGI PENELITIAN.................................................................... 74
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 74
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ................................... 74
C. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................................... 75
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian .................................................... 76
E. Prosedur dam Pelaksanaan Perlakuan .......................................................... 78

F. Pengontrolan Perlakuan ............................................................................... 82
G. Teknik dan Instrumen Penelitian ................................................................. 84
H. Teknik Analisis Data ................................................................................... 90

BAB IV BASIL PENELITIAN .................................................................................... .
A. Deskripsi Data Peaelitiaa .......................................................................... 92
I.

Hasil Belajar Ekonomi Untuk Perlakuan Model Pembelajaran
KooperatifTipe Jigsaw ........................................................................ 92

2. Hasi\ Belajar Ekonomi Siswa Untuk Per\akuan
Model PembeJajaran KooperatifTipe TPS .......................................... 93

3. Hasil

Bel~ar

Ekonomi Siswa yang memiliki Kecerdasan

Interpersonal ......................................................................................... 94

4. Hasi\ Be\ajar Ekonomi Siswa yang Memmki Kecerdasan
Intrapersonal ......................................................................................... 96

5. Hasil Bolajar Ekonomi Siswa yang memiJiki kecerdasan
Interpersonal dan dibel~arkn

dengan Menggunakan Model

Pembelajaran K.ooperatif Tipe Jigu.w .................................................. 97
6. Hasil Bolajar Ekonomi Siswa yang memiliki Kecerdasan
Intrapersonal dan menggunakan Model Pembelajaran
KooperatifTipe Jigsaw ........................................................................ 99
7. Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Memiliki Kecerdasan

vi

Interpersonal dan dibelajarkan dengan menggunakan
Model Pembelajaran KooperatifTipe TPS .......................................... I 0 I
8. Hasil BebUar Ekonomi Siswa yang Memiliki Kecerdasan
Intrapersonal dan dibelajarkan dengan Model Pembelajaran
Kooperatiflipe TPS ............................................................................ I 02
B. Pengujian penyaratan analisis .................................................................
1. Uji Normalitas ...................................................................................... I04

2. Uji Homogenitas Varians ..................................................................... l07
C. Pengu)lan mpotesis ................................................................................... 110

1. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Menggunakan
Model Pembelajaran KooperatifTipe Jigsaw dan Model
Pembelajaran KooperatifTipe TPS ...................................................... 111
2. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Memiliki

Kecerdasan Interpersonal dan Kecerdasan Intrapersonal... .................. I 12

3. Interaksi Model Pcmbelajaran dan kecerdasan diriy Siswa
dalam Mempenganlhi Hasil Belajar Ekonomi ..................................... 112
D. Pembahuau Basil Penetitiau ....................................................................
1. Hasil Penelitian dengan Menggunakan Uji Anava .............................. 116

2. Hasil penelitian dengan Menggunakan Uji Scheffe ............................. J27

E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 133

BAD V. SIMPUI..AN, IMPLIKASI, DAN SARAN......................................................
A. Simpulan ...................................................................................................... l35
B. Implilcasi ...................................................................................................... 137
C. Saran ............................................................................................................ 141
DA.FTAR PUSTAKA .........................-........................................................................... 143
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman
I. Perkembangan Nilai Rata-rata Ujian Semester Kelas X Semester !.. .................... 7

2. Sintaks Pembelajaran Kooperatif .......................................................................... 32
3. Konversi Skor Pertembangan ............................................................................... 35

4. Tingkat Penghargaan Kelompok ........................................................................... 35

5. Sintaks Pembelajaran KooperatifTPS ................................................................... 40
6. Sintaks Pembelajaran Kooperatif Jigsaw............................................................... 46

7. Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dan TPS ..............~ .....•..... 47
8. Perbedaan ciri-ciri orang dengan Kecerdasan Intrapei"Sonal dan

Kecerdasan Interpersonal ................................................................................... 59
9.

Desain penelitian faktorial 2x2 ............................................................................. 75

10. Perbedaan Perlakuan Pembelajaran KooperatifTipe ligsaw

Dan Kooperatiftipe TPS ...................................................................................... 80
11. Kisi-kisi Hasil Belajar Ekonomi ........................................................................... 86

12. Kisi-kisi lnstrumen Kecerdasan Ganda ................................................................ 87

13. Distribosi Frekuensi Hasil belajar Ekonomi Siswa Yang
Dibelajarkan dengan Menggunakan Model Pembelajaran

92

Kooperatif Tipe Jigsaw
14. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Menggunakan

Model Pembelajaran KooperatifTipe TPS ............................................................ 93
15. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memiliki
Kecerdasan Interpersonal....................................................................................... ~ 5
16. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memiliki
Kecerdasan lntrapersonal ....................................................................................... 96
17. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memiliki
Kecerdasan Interpersonal dan dibebUarakan dengan menggunakan
Model Pembelajaran KooperatifTipe Jigsaw....................................................... 98
18. Distribusi Frelruensi Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memi1iki

Kecerdasan Intrapcrsonal dan dibelajarkan dengan menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatiftipe Jigsaw ........................................................ I 00
19. Distribusi Frekuensi Hasil Bel~ar

Ekonomi Siswa yang

Memililci Kecerdasan Interpersonal dan Dibelajarkan dengan
Model KooperatifTipe TPS ................................................................................ 101
viii

20.

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang
Memiliki Kecerdasan Intrapersonal dan Dibelajarkan dengan
Model KooperatifTipe TPS ............................................................................... I 03

21. Hasil Pengujian Nonnalitas Data Untuk Perlakuan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe TPS .......................................... 104

22.

Hasil Pengujian Nonnalitas Data Untuk Kecerdasan ......................................... I05

23.

Hasil Pengujian Nonnalitas Data Interaksi Model Pembelajaran
Dan Kecerdasan .................................................................................................. I 06

24.

Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas V arians Antara
Kelompok Sampel Model Pembelajaran KooperatifTipe Jigsaw
Dan Model Pembelajaran Kooperatiftipe TPS .................................................. 108

25.

Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar Kelompok
Sampel Berdasarkan Kecerdasan ........................................................................ lOS

26.

Rangkuman Hasil Pengujiann Homogenitas Varians Sampel
lnteraksi Antara Model Pembelajaran dan Kecerdasan ...................................... I 09

27.

Hasil Statistik Deskriptif..................................................................................... II 0

28.

Rangkuman Hasi\ Anava Secara Kese\uruhan Terhadap Hasi\

Belajar Ekonomi ................................................................................................ I I I
29.

Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Schetfe .......................................................... 113

IX

DAFrARGAMBAR
Gambar

Halaman

1 Ilustrasi Pembelajaran Kooperatif TPS .................................................................... 40
2 Ilustrasi Pembelajaran Kooperatif Jigsaw ................................................................ 44
3 Histogram Hasil Belajar Ekonomi Yang
Menggunakan Model Pembelajaran KooperatifTipe Jigsaw .................................. 93
4 Histogram Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang
Menggunakan Model KooperatifTipe TPS ............................................................. 94
5 Histogram Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang

Memiliki Kecerdasan Interpersonal .......................................................................... 95
6 Histogram Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang
Memiliki Kecerdasan lntrapersonal ......................................................................... 97
7 Diagram Batang Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memi\iki
Kecerdasan Interpersonal dan Menggunakan Model Pembelajaran
KooperatifTipe Jigsaw ............................................................................................ 99
8 Diagram Batang Hasil Bel~ar

Ekonomi Siswa yang Memiliki

Kecerdasan lntrapersonal dan Menggunakan Mode\ Pembelajaran

KooperatifTipe Jigsaw ............................................................................................ I 0 I
9 Diagram Batang Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memiliki
Kecerdasan Interpersonal dan Dibelajarkann dengan Model
Pembelajaran KooperatifTipe TPS .......................................................................... l 02

10 Diagram Batang Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Memiliki
Kecerdasan Intrapersonal dan Dibelajarkan dengan Model
Pembelajaran KooperatifTipe TPS .......................................................................... I 03
11 Model Interaksi Model Pembelajaran dan Kecerdasan Terhadap
Hasil Behijar Ekonomi ............................................................................................. 116

X

DAFfAR LAMPIRAN

Lampira.O I : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Jigsaw..................................... 146
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) TPS ......................................... I 82
Lampiran 3: Tes Hasil Belajar......................................................................................... 217
Lampiran 4: Tes Kecerdasan Ganda................................................................................ 223
Lampiran 5: Tabel Perhitungan Validitas Item Tes Hasil Belajar................................... 225
Lampiran 6: Perhitungan Uji Validitas Tingkat Kesukaran, Daya Beda......................... 227
Lampiran 7 : Data lnduk Penelitian .......~ ..............................;.,.............................. :.... :..... 236
Lampiran 8: Uji Nonnalitas Data .................................................................................... 237
Lampiran 9: Uji Homogenitas Data ................................................................................. 246
Lampiran 10: Statistik Deskriptif..................................................................................... 253
Lampiran 9: Uji Hipotesis Statistik ................................................................................. 259

xi

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalab
Pendidikan adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan yang dengan
sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan anak didik.
Pendidikan juga merupakan sebuah proses yang melekat pada setiap kehidupan
bersama dan berjalan sepanjang perjalanan umat manusia dalam rangka
menjadikan

kehidupan

bersarna tersebut mempunyai

kemampuan

untuk

beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan kehidupannya. Mengingat peran
strateginya, maka pendidikan perlu ditata kembangkan oleh negara.
Pendidikan yang maju adalah suatu pendidikan yang mampu menjawab
segala permasalahan yang muncul di masyarakat dalam hal perkembangan ilmu
dan pengetahuan. Pendidikan tersebut dapat berkembang bila sistem yang
mengaturnya dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Pendidikan di
Indonesia berkembang karena keinginan masyarakat Indonesia untuk menambah
ilmu dan pengetahuannya untuk qtempersiapkan dirinya dalam perkembangan
zaman yang terjadi. Masyarakat Indonesia sudah mulai mengerti akan pentingnya
pendidikan, oleh karena itu sistem pendidikan yang terjadi berubah sesuai dengan
perkembangan yang terjadi saat ini.
Di dalam pendidikan terdapat proses belajar dan pembelajaran yang terjadi
di lembaga pendidikan seperti sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya bagi suatu

1

bangsa, sebab melalui sekolah dapat dihasilkan lulusan·lulusan yang memiliki
berbagai kompetensi yang sesuai dengan tujuan masing·masing jenjang
pendidikan. Oleh sebab itu sekolah harus senantiasa diupayakan menghasilkan
lulusan sesuai dengan perkembangan jaman.
Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai salah satu satuan pendidikan yang
merupakan Janjutan dari sekolah lanjutan tingkat pertama yang memegang
peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan
menengah umum yang tertulis dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
(PPRI) Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 26 ayat 2
disebutkan bahwa pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan :
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, keterampilan untuk hidup
mandiri, mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan mencapai
kompetensi yang diharapkan maka banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari
mendesain sistem pembelajaran, mengembangkan sistem pembelajaran tersebut
serta melakukan evaluasi dari

basil pembelajaran tersebut. Sebelum melaksanakan

pcmbelajaran guru harus menentukan strategi pembelajaran apa yang akan
digunakannya, teknik dan metode apa yang akan digunakannya, serta pendekatan
apa yang akan dilakukannya. Selain itu seorang guru juga harus mempersiapkan
media dan sumber apa yang akan dipakainya untuk membahas mengenai topik
pelajaran apa yang akan diajarkannya.
Daerah lautan di Indonesia cukup luas terbentang, di daerah tepian pantai
juga ditempati banyak penduduk, namun kebanyakan penduduk yang berada di

2

daerah pesisir pantai atau yang dekat dengan !aut sangat sulit untuk mendapatkan
informasi yang berada di luar daerah tersebut. Dan besar kemungkinan mereka
sulit untuk maju dan berkembang dibanding dengan daerah lainnya. Kemunduran
tersebut membuat mereka belum mengerti akan pentingnya pendidikan, namun
pemerintah berupaya untuk merubah cara berpikir mereka lebih maju dari
sebelumnya, sehingga mereka bisa bersaing dengan penduduk di daerah lain
dalam kemajuan dan perkembangan. Salah satu upaya pemerintah adalah
memberikan fasilitas yang dapat digunakan oleh mereka untuk mendapat
informasi dan komunikasi. Selain itu juga pemerintah berupaya merubah cara
berpikir mereka agar lebih maju dengan memberikan pendidikan kepada anakanak mereka bahkan kepada mereka sendiri. Karena dengan adanya pendidikan,
maka mereka dapat lebih berpikiran lebih maju dan memecahkan permasalahanpermasalahan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat mereka, selain itu mereka
tidak ketinggalan dengan daerah lain. Karena diharapkan anak-anak mereka
sebagai penerus bangsa akan ikut serta membangun negara ini ke arab lebih maju.
Pendidikan yang diberikan kepada peserta didik harus sama di setiap
daerah karena mereka mendapat hak yang sama di dalam pendidikan seperti yang
terkandung dalam UUD 1945. Sistem pendidikan yang ada saat ini KTSP yang
merupakan sistem pendidikan yang dirancang oleh sekolah itu sendiri sehingga
menjawab permasalahan-permasalahan apa yang ada di sekolah itu dan kebutuhan
apa yang diinginkan sekolah atau daerah terse but. Ini. sangat tepat buat daerah
yang akan merintis daerahnya ke arab yang lebih maju, dan tepat buat sekolah
yang baru dibentuk di daerah tersebut.

3

Dalam proses pembelajaran, seorang pendidik harus memberikan yang
terbaik bagi siswanya. Pesan yang disampaikan seorang guru harus sampai ke
siswa sehingga siswa atau peserta didik mendapatkan ilmu dan pengetabuan yang
diberikan oleh pendidik atau guru tersebut, selain itu siswa seharusnya menjadi
tabu pesan apa yang disampaikan guru terhadap mereka. Karena tujuan
pembelajaran adalah membuat peserta didik dari tidak tabu ritenjadi tabu.
Seorang pendidik yang kreatif akan memberikan inovasi-inovasi yang
terbaru dalam proses pembelajaran dan menggunakan metode yang cocok bagi
keadaan siswanya. Model yang biasa digunakan oleh seorang pendidik dalam
proses pembelajaran adalah model konvensional dengan menggunakan metode
ceramah, namun hal ini belum memberikan basil yang memuaskan bagi
pendidikan, untuk itu guru sebagai motivator dan fasilitator harus memberikan
inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran.

··

Sebagai sekolah nienengah atas pertama yang terdapat di kecamatan
Medang Deras, SMA Negeri 1 Medang Deras juga turut melaksanakan berbagai
aktivitas dan kegiatan pendidikan formal dengan tujuan mewujudkan ketercapaian
lulusannya. SMA Negeri 1 Medang Deras menerapkan .berbagai rumpun
pembelajaran yang disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai,
karakteristik siswa, karakteristik rumpun pembelajaran, dan kondisi lingkungan
masyarakat kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara.
Salah satu rumpun pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Negeri
Medang Deras adalah ilmu ekonomi yang mengkaji mengenai kehidupan
masyarakat dalam kegiatan perekonomian, permasalahan-permasalahan ekonomi

4

yang muncul di kehidupan sehari-hari dan pemecahan pennasalahan ekonomi
tersebut llmu ekonomi merupakan salah satu konsep pembelajaran yang termasuk
dalam rumpun ilmu sosial.
Ekonomi merupakan salah satu cabang IPS yang memberikan pengetahuan
tentang bagaimana pola kehidupan dengan konsep ilmu ekonomi dan merupakan
usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka
mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami fakta, konsep dan
generalisasi tentang perilaku ekonomis dan kesejahteraan serta menerapkan untuk
berperilaku yang rasional dan manusiawi dalam memanfaatkan sumberdaya
ekonomi, menumbuhkan jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan, menganalisis
sistem informasi keuangan lembaga ekonomi, terampil dalam praktek usaha
ekonomi sendiri, berpikir logis, kritis dan lateral dengan memperhitungkan
potensi dan peluang menghadapi kemungkinan, menunjukkan motivasi dalam
belajar, dan meningkatkan kepercayaan diri, mampu bekerja mandiri, dan
bekerjasama dengan orang lain.
Berangkat dari prinsip kompetensi dasar ilmu ekonomi di atas dapat
dipahami bahwa setelah mempelajari ilmu ekonomi dapat meningkatkan rasa
percaya diri dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sertA kompetensi sumber daya manusia yang senantiasa berubah secara terus
menerus. Rasa percaya diri tersebut merupakan gambaran kemampuan dan
kebenaran dalam mengambil kesimpulan tentang apa yang terbaik untuk
dilakukan dalam kehidupan. Seseorang akan berpeluang lebih besar untuk berhasil
sesuai dengan apa yang diharapkannya. Setelah mempelajari pembelajaran

5

ekonomi siswa diharapkan mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitamya,
mampu bertindak sebagai individu yang mandiri dan bertanggung jawab di
masyarakat, dan mampu menganalisis pennasalahan ekonomi yang muncul dalam
kehidupan sehari-hari dan mampu memecahkan pennasalahan ekonomi tersebut.
Mengacu pada standar kompetensi lulusan SMA, maka idealnya siswa
SMA Negeri l Medang Deras yang telah mengikuti mata pelajaran ekonomi
sebarusnya memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan gagasan dengan
kemampuan yang optimal dan juga memiliki cara berpikir logis dan bemalar
tinggi dalam memecahkan persoalan-persoalan melalui pengaplikasian kecakapan
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi di lingkungannya dalam kebidupan
sebari-bari. Namun pada kenyataannya standar kompetensi yang diharapkan dapat
diperoleb siswa setelah mempelajari mata pelajaran ekonomi bel urn dapat tercapai
secara optimal. lndikator lain yang menunjukkan ketidakmampuan siswa dalam
menguasai kompetensi pembelajaran ekonomi adalah masih rendahnya basil
belajar siswa untuk mata pelajaran tersebut. Siswa kurang tennotivasi dan kurang
berminat dalam mengikuti pembelajaran sehingga membawa pengarub pada basil
belajar yang masih rendah.
Berdasarkan data peroleban nilai ujian akhir semester untuk mata pelajaran
ekonomi di SMA Negeri 1 Medang Deras pada tiga tahun terakhir, temyata basil
belajar siswa masib relatif rendah dan jauh dari nilai yang diharapkan seperti yang
tertera pada Tabel 1

6

Tabell
Perkembangan Nilai Rata-rata Ujian Semester Kelas X Semester I
Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Medang Deras
No
1

2
3

Tahun Pelajaran
TP. 2007/2008
TP. 200812009
TP. 2009/2010

Nilai Terendah

60
62
64

Nilai TertinggL
72
15
80

Nilai Rata-rata
67
68

69

(sumber Dokumentasi Nilai Semester Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Medang
Deras TP. 200112008 sld TP. 2009//2010)
Berdasarkan data yang diperoleh di SMA Negeri 1 Medang Deras terlihat

bahwa terdapat kesenjangan antara harapan yang harus dicapai dengan kenyataan
yang terjadi di lapangan. Untuk mengatasi · kesenjangan tersebut perlu
diidentiftkasi faktor penyebab kesenjangan yang terjadi. Salah satu penyebab
terjadinya kesenjangan ini adalah kurang variatifnya model pembelajaran yang
digunakan oleh kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan
siswa maupun guru pada saat pembelajaran berlangsung. Suasana belajar di dalam
kelas monoton dan tidak mengaktifkan siswa akibat model pembelajaran yang
diberikan guru kurang bervariasi tanpa meilggunakan media yang dapat
membantu siswa dalam mengingat dan memahami materi pelajaran yang
disampaikan. Dan kurangnya menggunakan metode-metode pembelajaran yang
lain, melainkan hanya menggunakan metode ceramah yang sumber belajarnya
hanya guru.
Hasil wawancara dengan guru ekonomi menunjukkan bahwa selama ini

guru ekonomi mengalami kesulitan dalam menarik perhatian siswa dalam belajar,
guru juga jarang melakukan remedial terhadap siswa yang memiliki daya serap
kurang dan hasil belajar rendah. Kegiatan remedial yang biasa dilakukan hanya

7

memantapkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan atau
membahas soal-soal ekonomi menjelang ujian semester.
Keluhan lain yang disampaikan guru ekonomi di antaranya kebiasaan
siswa belajar ekonomi lebih banyak mencatat dan mendengarkan penjelasan guru.
Terlebih lagi tidak ada buku paket yang dibagikan oleh siswa, akan tetapi siswa
disuruh mencari buku panduannya sendiri, yang akhirnya untuk menyamakan satu
pemahaman maka guru harus memberikan catatan kepada siswa. Dalam hamper
setiap pertemuan belajar ekonomi sebagian siswa tampak kurang bergairah dan
cenderung tidak akti( sikap kurang antusias ketika pelajaran berlangsung, dan
rendahnya respon umpan batik dari siswa terhadap pertanyaan guru. Sebenarnya

guru telah membuat beberapa metode pembelajaran yang berbeda dengan cara
memberi beberapa tugas yang harus dikerjakan siswa secara berkelompok seperti
mengerjakan soal-soallatihan, dan tugas membaca. Tetapi bila dicermati, kegiatan
kelompok hanya menyelesaikan tugas. Kegiatan belajar mengajar tersebut
biasanya lebih dikuasai oleh siswa yang pandai, sedangkan siswa yang
kemampuannya rendah kurang berperan dalam mengerjakan tugas kelompok.
Sementara itu siswa tidak dilatihkan untuk belajar bekerja sama, berkomunikasi,
dan menghargai pendapat orang lain. Akibat cara kerja kelompok ~

ini

menyebabkann siswa yang kemampuannya kurang memperoleh basil belajar yang
tetap rendah dan adanya kesenjangan yang terlalu jauh antara basil belajar siswa
yang pintar dengan basil belajar siswa yang kurang pintar. Penyebab lain
pelajaran ekonomi tidak disenangi adalah kurangnya minat dan motivasi

8

mempelajari ekonomi dengan senang hati, mereka belajar dengan terpaksa dan
menganggap bahwa pelajaran ekonomi merupakan suatu kewajiban.
Untuk mencari pemecahan dari pennasalahan ini dapat dilakukan dengan
menerapkan model, metode dan media pembelajaran yang tepat. Salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan membawa siswa pada suasana
belajar yang lebih variatif pada saat pembelajaran berlangsung, yang menarik atau
menyenangkan, melibatkan siswa sehingga akan meningkatkan aktivitas dan
tanggung jawabnya, karena

proses belajar mengajar yang berorientasi pada

keberhasilan tujuan maka aktivitas siswa sangat diperlukan sebab siswa sebagai
subjek didik adalah yang merencanakan dan melaksanakan belajar dengan
bimbingan guru.
Saat ini sudah banyak sekolah yang menerapkan dan mengembangkan
model pembelajaran kooperatif. Beberapa ahli menyatakan bahwa model
pembelajaran

kooperatif tidak

hanya unggul

dalam

membantu

siswa

menumbuhkan kemampuan kelja sama, berpikir kritis, dan mengembangkan sikap
social siswa. Tetapi juga unggul dalam menumbubkan keterampilan kooperatif
yang diperlukan untuk keberhasilan dalam menghadapi tuntutan lapangan kelja
yang sekarang ini berorientasi pada kelja sama dalam tim. Karena pentingnya
interaksi dalam tim, maka penerapan pembelajaran kooperatif menjadi lebih
penting lagi.
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu benuk pembelajaran yang
berdasarkan paham konstruktivisme. Atas dasar teori bahwa siswa akan lebih
mudah menemukan, dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka

9

dapat sating mendiskusikan konsep itu dengan temannya. Pembelajaran kooperatif
adalah suatu jenis khusus dari aktivitas kelompok yang berusaha untuk
memajukan pembelajaran dan keterampilan sosial.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi basil belajar siswa yaitu
~or

internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi intelegensi, motivasi,
kebiasaan, kecemasan, minat, dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal
meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat,
keadaan,

sosial,

ekonomi,

dan

sebagainya.

Faktor-faktor

internal

tersebut diantaranya adalah faktor intelektif yaitu kecerdasan siswa dan faktor non
intelektif

yaitu

motivasi

berprestasi

dan

kebiasaan

belajar

siswa.

Faktor intelektif (kecerdasan) mempunyai pengaruh yang cukup jelas dalam
hal pencapaian basil belajar. Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan yang
relatif tinggi cenderung lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan
seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan yang relatif rendah.
Kecerdasan adalah kapasitas seseorang untuk menyelesaikan masalahmasalah dan membuat caranya dalam konteks yang beragam,·dan wajar. Gardner
(1999) menyebutkan ada Sembilan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap
individu yaitu (1) kecerdasan ruang dan visual, (2) kecerdasan lisan atau bahasa,
(3) kecerdasan matematis dan logis, (4) kecerdasan fisik dann gerak, (5)
kecerdasan musik dan ritme, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan
intrapeso~

(8) kecerdasan naturalis, dan (9) kecerdasan ekstensialis. Hal yang
perlu diperhatikan adalah bahwa setiap individu memiliki kesembilan kecerdasan

tersebut, setiap individu dapat mengembangkan kecerdasan tadi sampai mencapai

10

suatu tingkat yang memadai, kecerdasan bekerja satu sama lain secara kompleks,
dan dalam tiap kecerdasan ada berbagai cara untuk menumbuh.kan salah satu
aspeknya.
www.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/200103/kecerdasan-jamak.pc.diakses
tanggal 20 juli 2010).

Kecerdasan interpersonal atau bisa dikatak.an sebagai kecerdasan social
dalam penelitian ini yang diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan
seseorang untuk mempersepsi dan menangkap perbedaan-perbedaan suasana hat~
tujuan. motivasi, dan perasn~

orang lain yang meliputi tiga dimensi

yakni social sensitivity, social insight, dan social communication yang
dikembangkan berdasarkan skala kecerdasan interpersonal Anderson. Sedangkan
kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran
dan pengetahuan tentang diri sendiri, dapat memahami kekuatan dan kelemahan
diri sendiri, mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang
yang memiliki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan}, etik.a
(sopan santun), dan moral.
Dari uraian Jatar belakang masalah, peneliti mencoba melakukan
penelitian guna mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan ganda
dalam meningkatkan basil belajar ekonomi siswa pada semester II tahun ajaran
2010-2011. Dengan penerapan tersebut peneliti ingin membandingkan model
pembelajaran kooperatif Jigsaw dan TPS, serta membandingkan model tersebut
dengan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal.

11

B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah

di

atas,

maka

peneliti

mengidentiftkasi masalah sebagai berikut: (I) apak.ah metode pembelajaran yang
dilakukan guru sudah dilakukan dengan baik? (2) apak.ah materi pelajaran
ekonomi sangat menarik perhatian siswa? (3) apakah pengelolaan kelas oleb guru
sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa? (4) apak.ah model pembelajaran
yang dilakukan oleb guru mempengarubi basil belajar siswa? (5) apakah guru
telah menyesuaikan bahan (materi) pelajaran dengan kemampan siswa? (6)
apakah guru memanfaatlaui variasi sumber belajar bagi siswa? (7) apakah guru
menerapkan model pembelajaran sesuai dengan keadaan siswa? (8) apakah model
pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan basil belajar siswa? (9) Apakah
siswa merespon setiap pertanyaan guru (10) Bagaimana guru membenntuk rusng
kelas? (10) kelompok belajar siswa mana yang memiliki basil belajar yang lebib
tinggi? (II) apakab ada perbedaan antara pemberian tugas dengan e-Ieaming
dengan pemberian tugas secara konvensional? (12) apakab terdapat perbedaan
basil belajar yang disebabkan kecerdasan intrapersonal? ( 13) apak.ah terdapat
perbedaan basil belajar yang disebabkan kecerdasan interperonal, (14) apakah
dengan pembelajaran kooperatif akan meningkatkan basil belajar siswa ?

C. Pembatasan Masalab
Karena luasnya permasalahan yang diidentiftkasikan di atas, maka peneliti
membatasi permasalahan dalam memperoleh basil yang maksimal.

1},

pemahaman (C2}, penerapan (C3}, dan analisis (C4}, aspek psikomotrik dan

12

afektif menurut klasiftkasi Bloom dari materi pokok yang tertuang dalam skripsi.
Sementara kecerdasan ganda dibedakan menjadi dua taraf yaitu kecerdasan
interpersonal dan kecerdasan intrapersonal.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang diuraikan di atas,
maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
I. Apakah terdapat perbedaan basil belajar ekonomi .melalui pembelajaran
kooperatifjigsaw dari siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatifTPS?
2. Apakah terdapat perbedaan basil belajar ekonomi antara siswa yang memiliki

kecerdasan

interpersonal

dengan

siswa

yang

memiliki

kecerdasan

intrapersonal ?
3. Apakah ada interaksi antara model pembelajaran . kooperatif dengan

kecerdasan ganda yaitu kecerdasan interpersonal dan intrapersonal dalam
mempengaruhi basil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Medang

Deras?

E. Tujuan Penelltian
Dari pen,unusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui perbedaan basil belajar ekonomi melalui pembelajaran
kooperatif jigsaw berbeda . dari siswa yang ·diajar dengan pembelajaran
kooperatif'Ibink Pair Share

13

2. Untuk mengetabui perbedaan basil belajar ekonomi antara siswa yang
memiliki kecerdasan interpersonal dengan siswa yang memiliki kecerdasan
intrapersonal
3.

Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan
kecerdasan ganda yaitu kecerdasan interpersonal dan intrapersonal dalam
mempengarubi basil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Medang
Deras

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang akan dilaksanakan, diharapkan dapat bermanfaat
secara teoritis dan praktis. Secara teoritis basil penelitian ini dibarapkan dapat
bermanfaat untuk menambah khasanah ilmu dan pengetahuan merigenai metode
dan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa masing-masing. Serta
bermanfaat sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran ekonomi.
Sedangkan manfaat secara praktis sebagai salah satu sumber penelitian
dalam mengangkat basil belajar siswa pada mata pelaijaran ekonomi kelas X
semester II. Selain itu bermanfaat sebagai masukan bagi guru-guru yang mengajar
d.i daerah pesisir pantai khususnya dan guru-guru yang berada di daerah lainnya
secara umum.

14

BABV
SIMPULAN, IMPLII(ASI, DAN SARAN

Pada bab terakhir ini alcan dikemukakan simpulan basil penelltian, implikasi dan
saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjut maupun upaya memanfaatkan
basil penelitian ini.

A. Slmpulan
Dari uraian basil penelitian dapat diambil beberapa simpulan, yaitu:

Hasil belajar Elconomi siswa yang diajarkan dengan pembelajaran

l.

kooperatif jigsaw lebih tinggi dari basil belajar Ekonomi siswa yang
diajarkan deRgan pembelajaran kooperatif TPS, sehingga tidak terdapat
perbedaan yang signifikan.
2.

Hasil belajar Ekonomi siswa yang memiliki kecerdasan Interpersonal
lebih tinggi dari basil belajar Ekonomi siswa yang memiliki kecerdasan
Intrapersonal.

3.

Terdapat Interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan
kecerdasan ganda (interpersonal dan intrapersonal) dalam mempengaruhi
basil belajar Ekonomi yang dibuktikan dari basil tabel ANAVA , di mana
Fbi~ua

= 5.10 sementara nilai kritik Ftabel dengan dk

= (1.75) dan a== 0.05

adalah sebesar 3.99. Hasil ini menunjukkan bahwa Fbituna == 5.10 > Ftabel =
3.99.

135

Berdasarkan uji lanjutan diternukan bahwa:

Hasil belajar Eko