PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PETUGAS LABORATORIUM.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT
PELINDUNG DIRI TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PETUGAS LABORATORIUM
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh
Nor Wijayanti
S541208058
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya
sehingga
tersusunnya
tesis
ini
dengan
judul
“PENGARUH
PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI
TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PETUGAS
LABORATORIUM ”. Tesis ini terselesaikan berkat arahan, bimbingan, dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak.
Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama
Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, penghargaan
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah mengijinkan penulis menimba ilmu di Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan penulis menimba ilmu di Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F, MM, selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku
Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta meluangkan
waktu dan dengan kesabarannya telah membantu dalam penyusunan tesis ini.
4. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku Ketua Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan Penguji dalam pelaksanan ujian tesis dan penyelesaian
penyusunan tesis ini.
5. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan serta meluangkan waktu dan dengan kesabarannya telah
membantu dalam penyusunan tesis ini.
commit
to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Dosen pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan
Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan keilmuannya pada penulis.
7. Tim Penguji Tesis Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama
Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah membentuk terlaksananya ujian tesis sehingga berjalan dengan
lancar.
8. Seluruh keluarga yang penulis sayangi, cintai dan banggakan, yang selalu mendoakan
dan memberikan motivasi tiada henti dalam penyusunan tesis ini.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna namun
demikian semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan
untuk perkembangan keilmuan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta,
Desember 2014
Penulis
commit
to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT
PELINDUNG DIRI TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA PETUGAS LABORATORIUM
Nor Wijayanti
S541208058
Nor Wijayanti1, Samsi Haryanto2, Hari Wujoso3
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret
wijayanti_nor@yahoo.com
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun
kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses
produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak
pada masyarakat luas
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan
ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap perilaku K3 petugas laboratorium di
STIKES Surya Global Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif non eksperimental
dengan rancangan cross sectional Populasi penelitian adalah petugas laboratorium di
STIKES Surya Global Yogyakarta sebanyak 54 orang sehingga keseluruhan populasi
menjadi sampel dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan petugas
laboratorium terhadap perilaku keselamatan dan kesehatan kerja (0,001
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT
PELINDUNG DIRI TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PETUGAS LABORATORIUM
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh
Nor Wijayanti
S541208058
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya
sehingga
tersusunnya
tesis
ini
dengan
judul
“PENGARUH
PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI
TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PETUGAS
LABORATORIUM ”. Tesis ini terselesaikan berkat arahan, bimbingan, dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak.
Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama
Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, penghargaan
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah mengijinkan penulis menimba ilmu di Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan penulis menimba ilmu di Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F, MM, selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku
Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta meluangkan
waktu dan dengan kesabarannya telah membantu dalam penyusunan tesis ini.
4. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku Ketua Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan Penguji dalam pelaksanan ujian tesis dan penyelesaian
penyusunan tesis ini.
5. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan serta meluangkan waktu dan dengan kesabarannya telah
membantu dalam penyusunan tesis ini.
commit
to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Dosen pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan
Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan keilmuannya pada penulis.
7. Tim Penguji Tesis Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama
Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah membentuk terlaksananya ujian tesis sehingga berjalan dengan
lancar.
8. Seluruh keluarga yang penulis sayangi, cintai dan banggakan, yang selalu mendoakan
dan memberikan motivasi tiada henti dalam penyusunan tesis ini.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna namun
demikian semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan
untuk perkembangan keilmuan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta,
Desember 2014
Penulis
commit
to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT
PELINDUNG DIRI TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA PETUGAS LABORATORIUM
Nor Wijayanti
S541208058
Nor Wijayanti1, Samsi Haryanto2, Hari Wujoso3
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret
wijayanti_nor@yahoo.com
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun
kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses
produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak
pada masyarakat luas
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan
ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap perilaku K3 petugas laboratorium di
STIKES Surya Global Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif non eksperimental
dengan rancangan cross sectional Populasi penelitian adalah petugas laboratorium di
STIKES Surya Global Yogyakarta sebanyak 54 orang sehingga keseluruhan populasi
menjadi sampel dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan petugas
laboratorium terhadap perilaku keselamatan dan kesehatan kerja (0,001