Penerapan Hasil Belajar “Membuat Garnish Dan Lipatan Daun” Pada Praktik Hidangan Indonesia Siswa Kelas XI DI SMKN 1 Pacet.

(1)

ABSTRAK

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT GARNISH DAN LIPATAN

DAUN” PADA PRAKTIK HIDANGAN INDONESIA SISWA KELAS XI DI

SMKN 1 PACET

Penelitian ini dilator belakangi oleh peserta didik yang belum secara optimal menerapkan hasil belajar membuat garnish dan lipatan daun dalam praktikum pengolahan Hidangan Indonesia, tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan hasil belajar kompetensi “Membuat Garnish dan Lipatan Daunpada praktik Hidangan Indonesia meliputi tahap persiapan, tahap proses pengukiran dan pembuatan jenis lipatan daun,dan tahap penyajian dalam pembuatan garnish dan lipatan daun pada praktik Hidangan Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.Jumlah sampel penelitian kelas XI sebanyak 27 dengan teknik sampel jenuh selaras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun”dalam tahap persiapan pada criteria sangat diterapkan, tahap proses pengukiran dan pelipatan pada criteria sangat di terapkan, dan tahap penyajian pada criteria sangat diterapkan. Kesimpulannya adalah penerapan hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” Pada Praktik Hidangan Indonesia di SMKN 1 Pacet berada pada kategori sangat diterapkan. Saran ditujukan kepada peserta didik agar menambah pengetahuan yang telah didapat dengan membaca buku maupun dari sumber, serta untuk peserta didik yang belum optimal agar berlatih terus membuat garnish dan lipatan daun agar lebih optimal dan meningkatkan kualitas belajar, untuk guru mata pelajaran agar lebih melengkapi dengan media dan produk nyata, sehingga meningkatkan proses pembelajaran dikelas agar materi yang telah diajarkan dapat diterapkan dengan baik dalam praktikum.

Kata kunci :Penerapan, Membuat Garnish dan Lipatan Daun”, Praktik, Hidangan Indonesia


(2)

ABSTRACT

APPLICATION OF LEARNING "CREATING GARNISH AND FOLDS

LEAVES” DISH INDONESIA IN PRACTICE IN CLASS XI SMK 1 PACET This study dilator background by learners who have not optimally apply the learning outcomes make garnishes and folds of the leaves in the lab processing dish Indonesia, the purpose of this study to determine the application of learning outcomes competences "Creating Garnish and folds leaves" on the practice course Indonesia includes the preparation phase, phase engraving process and manufacturing kinds of folds of leaves, and stage presentation in making garnishes and folds of the leaves on the practice of Indonesian dishes. The method used is a method of class XI deskriptif. sample as many as 27 with saturated sampling technique in harmony. The results showed that the application of learning outcomes "Creating Garnish and folds Leaves" in the preparation stage at the very criteria applied, stages of the process of carving and folding the very criteria applied, and the stage presentation of the very criteria applied. The conclusion is the application of learning outcomes "Creating and folds Garnish Leaf" In the practice of Indonesian dishes in SMKN 1 Pacet are in the category of very applied. Recommendations addressed to the students in order to increase the knowledge that has been gained by reading a book or from the source, as well as for students who have not been optimized in order to practice keeps making garnishes and folds of the leaves in order to optimize and improve the quality of learning, to subject teachers to better equip the media and real products, thereby enhancing the classroom learning process so that the material that has been taught can be applied well in the lab.

Keywords: Application, " Creating Garnish and folds Leaves", Practice, dish Indonesia


(3)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pacet yang beralamat di Jln. Hanjawar-Pacet no. 25 Desa. Cibodas Kec. Pacet Cianjur Jawa Barat.

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiono (2008:118) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh selaras dengan pendapat Sugiono (2008:126) yang

mengatakan bahwa, “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Hal ini dikarenakan jumlah populasi

yang relatif kecil kurang dari 30 orang, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI program keahlian jasa boga SMKN 1 Pacet sebanyak 27 orang. B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian mulai dari awal sampai akhir. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mencari masalah yang terjadi di lingkungan sebagai bahan penelitian.


(4)

3. Penyusunan BAB I mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, metode dan struktur organisasi penelitian.

4. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka. 5. Penyusunan BAB III tentang metodologi penelitian.

6. Penyusunan kisi-kisi instrument dan instrument penelitian, yaitu berupa KUK penelitian.

7. Pembuatan KUK dimaksudkan untuk mengumpulkan data. 8. Observasi ke tempat penelitian.

9. Mentabulasi data yang diperoleh dari instrument penelitian.

10.Membuat pembahasan hasil penelitian kemudian menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

11.Membuat implikasi dan rekomendasi penelitian. C. Metode Penelitian

Metode penenlitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari fenomena yang terjadi di masa sekarang.

Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan menganalisanya, sehingga dapat dicari pemecahan masalah mengenai “penerapan hasil belajar peserta didik tentang membuat garnish dan membuat lipatan daun menjadi judul “Penerapan Hasil Belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun Pada Praktik Hidangan Indonesia Siswa kelas XI di SMKN 1 Pacet”.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk tujuan menghindari kesalahpahaman antara pembaca dan penulis yang diawali dengan mengartikan istilah-istilah yang terdapat pada judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun Pada Praktik Hidangan Indonesia”. Penulis akan mengemukakan definisi operasional sebagai berikut :


(5)

48

1. Penerapan Hasil Belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun a. Penerapan

Penerapan adalah “Perbuatan menerapkan” (kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002:311). Penerapan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik yang sudah mempelajari teori dan praktik membuat garnish dan lipatan daun ini menerapkan hasil belajar mereka pada saat praktik hidangan Indonesia khususnya kue nusantara.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah “perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif,

afektif dan psikomotor”. (Nana Sudjana ,2011:3). Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perubahan tingkah laku peserta didik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor berkaitan dengan penerapan membuat garnish dan lipatan daun setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 3 tiga kali pertemuan teori dan 6 kali kegiatan praktikum di sekolah.

c. Membuat garnish dan Lipatan Daun

Membuat garnish dan lipatan daun adalah salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran “kompetensi dasar kejuruan” secara teoritis berisi materi tentang pengenalan garnish , alat apa saja yang digunakan untuk membuat garnish, macam garnish, fungsi lipatan daun, jenis-jenis alas dan wadah hidang, macam-macam lipatan daun

Penerapan Hasil Belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun” adalah perbuatan menerapkan peserta didik mengenai perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang didapatnya setelah mengikuti pembelajaran mengenai Membuat garnish dan lipatan daun secara teoritis yang berisi materi tentang pengenalan garnish , alat apa saja yang digunakan untuk membuat garnish, macam-macam garnish, fungsi lipatan daun, jenis-jenis alas dan wadah hidang, macam-maam lipatan daun.


(6)

2. Praktik Hidangan Indonesia a. Praktik

Praktek atau praktik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:1902) adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar seseorang mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori. b. Hidangan Indonesia

Segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut

“Praktik Hidangan Indonesia” adalah pengajaran atau kegiatan belajar yang bertujuan menguji atau melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang sudah diperoleh dalam teori membuat garnish dan lipatan daun pada hidangan yang berasal dari Indonesia khususnya tumpeng.

E.Instrumen Penelitian

Menyusun instrumen merupakan pekerjaan yang penting di dalam proses penerapan metode penelitian. Sudjana (2011:97) mengemukakan bahwa

“Keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrument yang digunakan, sebab data yang diperlukan melalui instrumen”. Instrumen sebagai alat pengumpulan data harus benar-benar dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagimana adanya.

Sugiyono (2008:148) menjelaskan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Instrumen harus mengukur/menilai secara objektif, ini berarti bahwa nilai atau informasi yang diberikan individu tidak dipengaruhi oleh orang yang menilai atau fakta lain yang tidak berkepentingan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

Pengumpulan data dilakukan dengan benar agar kesimpulan yang didapatkan sesuai dengan kenyataan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman observasi dengan menggunakan Kriteria Unjuk Kerja (KUK). Menurut Haryati


(7)

50

(2006:27) “Penilaian hasil belajar psikomotor/keterampilan harus mencangkup persiapan, proses dan produk. Kriteria unjuk kerja merupakan penilaian yang menekankan kepada kemampuan psikomotorik dan afektif.

Observasi merupakan Teknik pengumpulan data yang digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono, 2008:203). Teknik observasi yang dilakukan berdasarkan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan mengamati secara langsung Penerapan Hasil Belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada Praktik Hidangan Indonesia di SMK Negeri 1 Pacet. Peneliti mengobservasi dengan tujuan untuk memperoleh data dengan cara mengamati proses kerja kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jasa Boga.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, tujuan utama dari penelitian yaitu untuk memperoleh data yang lebih rinci mengenai penerapan hasil belajar Siswa SMKN 1 Pacet pada saat melakukan praktik hidangan Indonesia. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data penelitian ini adalah observasi. Creswell (2012) dalam Sugiono (2008:197) mengemukakan bahwa Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut”. Observasi merupakan proses untuk memperoleh data dari tangan pertama dengan mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian.

Sebelum melaksanakan observasi pengamat terlebih dahulu menetapkan aspek-aspek tingkah laku apa yang hendak diobservasinya, setelah itu membuat pedoman supaya mempermudah dalam pengisian observasi. Pengisian hasil penelitian observasi dalam pedoman yang telah dibuat dengan menggunakan tanda cheek list (√) yang diisi ke dalam kolom yang sudah ditentukan baik yang dilaksanakan maupun tidak sesuai dengan keadaan di lapangan dalam praktikum Mengolah Hidangan Indonesia.


(8)

Menurut Sugiono (2008:197) “dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non participant observation (observasi non pratisipasi). Dalam penelitian ini observasi yang digunakan ialah observasi non partisipan karena peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Observasi non partisipan ini dilakukan penulis kepada siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 1 Pacet untuk memperoleh

gambaran mengenai penerapan hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” pada pelaksanaan praktikum hidangan Indonesia dalam mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia.

G. Analisis Data

Teknik pengolahan data berupa aktivitas dari pedoman observasi yang berupa Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan cara melihat apakah dilakukan (ya) atau tidak dilakukan (tidak) dengan skor 1 dan 0, dengan skor max 100% dan skor min 0% yang dijadikan panduan untuk menilai responden secara individual yang diperlakukan oleh peneliti. Penentuan kelompok atas dasar pembagian peneliti sendiri untuk kepentingan skripsi ini. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan mengacu pada proses persiapan, pengukiran dan pelipatan, dan juga penyajian garnish dan lipatan daun pada praktik hidangan Indonesia. Pedoman observasi terdiri dari beberapa point yang berupa penilaian pengamatan terhadap responden dan subjek penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan mengkoordinasikan responden dalam kelas khusus untuk praktik membuat garnish dan lipatan daun. Tujuan dari tahap pelaksanaan ini untuk memperoleh gambaran umum bagaimana responden dan subjek penelitian dapat menunjukan hasil karyanya sebagai bagian untuk dipelajari selanjutnya.


(9)

52

3. Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data kelompok besar yang terdiri dari 27 responden dalam pembuatan garnish dan lipatan daun menggunakan persentase dengan metode deskriptif. Data diolah berdasarkan pada pedoman observasi berupa kriteria unjuk kerja (KUK) yang telah diamati oleh peneliti dengan responden peserta didik yang sedang praktik. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persentase yang bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi setiap aspek pada pedoman observasi yang diamati oleh peneliti.

Pengolahan dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi tiap option dalam setiap item instrumen, sehingga terlihat jelas jawaban responden. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Ali (1998:184), rumusan untuk menghitung presentasi yaitu:

Keterangan:

P = presentase (jumlah presentaseyang dicari) n = jumlah responden

f = frekuensi jawaban responden 100% = bilangan tetap

1. Penafsiran Data

Penafsiran data dalam penelitian ini dibagi dalam dua data kriteria. Pertama pertanyaan dalam angket yang boleh dijawab hanya satu kemungkinan jawaban sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden. Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan.

P =

f


(10)

Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1998:221) yaitu:

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51 – 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak satupun

Batasan yang dikemukakan oleh Ali tersebut kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria penafsiran data yang merujuk pada pendapat Riduwan (2010:41) yaitu:

Tabel 3.1 Kriteria Hasil Kegiatan Unjuk Kerja (KUK)

% Keterangan

81% - 100% Sangat Diterapkan 61% - 80% Diterapkan

41% - 60% Cukup Diterapkan 21% - 40% Kurang Diterapkan


(11)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan kegiatan penelitian mengenai Penerapan Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun“ Pada Praktikum Mengolah Hidangan Indonesia oleh responden Peserta Didik kelas XI SMKN 1 Pacet.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian mengenai “Penerapan Hasil Belajar ”Membuat Garnish dan Lipatan Daun” pada Praktikum Mengolah Hidangan Indonesia. Responden sangat menerapkan hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” ditinjau dari proses persiapan, pengolahan, dan penyajian.

Penerapan hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun berkaitan dengan proses persiapan pada praktikum Mengolah Hidangan Indonesia meliputi kelengkapan dalam menyiapkan alat dan teliti dalam mempersiapkan bahan untuk praktikum pembuatan garnish dan lipatan daun berada pada kriteria diterapkan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah menerapkan dengan baik kompetensi Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada proses persiapan pembuatan Garnish dan Lipatan Daun.

Penerapan hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Dau berkaitan dengan proses pengukiran dan pembuatan jenis lipatan daun pada praktikum Mengolah Hidangan Indonesia meliputi terampil dalam membuat garnish dan lipatan daun meliputi : Mengukir wortel, tomat, timun, cabai menjadi bunga, dan membuat lipatan seruni, kipas, dan sirip ikan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta didik menerapkan secara baik mengenai kompetensi Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada proses pengukiran dan pembuatan jenis lipatan daun.


(12)

Penerapan hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun berkaitan dengan evaluasi pada praktikum Mengolah Hidangan Indonesia terampil dalam menata hidangan pembuatan tumpeng berada pada kriteria sangat diterapkan.

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang Penerapan Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” pada Praktikum Mengolah Hidangan Indonesia. Saran penulis sampaikan kepada :

1. Peserta didik.

Berdasarkan data hasil penelitian, pada kegiatan persiapan, pengolahan dan penyajian pada pembuatan Tumpeng menunjukkan bahwa hasil belajar kompetensi Membuat Garnish dan Lipatan Daun berada pada kriteria sangat diterapkan. Peserta didik diharapkan dapat menambah pengetahuan yang telah didapat dengan membaca buku, atau sumber lain, serta bagi peserta didik yang masih belum menerapkan secara optimal agar berlatih terus membuat garnish dan lipatan daun agar lebih optimal, dan meningkatkan kualitas belajar dengan membaca buku sumber Membuat Garnish dan Lipatan Daun.

2. Guru Mata Pelajaran

Berdasarkan data hasil penelitian alangkah baiknya apabila Guru mata pelajaran lebih melengkapi dengan media dan produk nyata, sehingga meningkatkan proses pembelajaran di kelas agar materi yang telah diajarkan kepada peserta didik dapat diterapkan dengan baik dalam praktikum.


(1)

(2006:27) “Penilaian hasil belajar psikomotor/keterampilan harus mencangkup persiapan, proses dan produk. Kriteria unjuk kerja merupakan penilaian yang menekankan kepada kemampuan psikomotorik dan afektif.

Observasi merupakan Teknik pengumpulan data yang digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono, 2008:203). Teknik observasi yang dilakukan berdasarkan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan mengamati secara langsung Penerapan Hasil Belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada Praktik Hidangan Indonesia di SMK Negeri 1 Pacet. Peneliti mengobservasi dengan tujuan untuk memperoleh data dengan cara mengamati proses kerja kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jasa Boga.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, tujuan utama dari penelitian yaitu untuk memperoleh data yang lebih rinci mengenai penerapan hasil belajar Siswa SMKN 1 Pacet pada saat melakukan praktik hidangan Indonesia. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data penelitian ini adalah observasi. Creswell (2012) dalam Sugiono (2008:197) mengemukakan bahwa Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut”. Observasi merupakan proses untuk memperoleh data dari tangan pertama dengan mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian.

Sebelum melaksanakan observasi pengamat terlebih dahulu menetapkan aspek-aspek tingkah laku apa yang hendak diobservasinya, setelah itu membuat pedoman supaya mempermudah dalam pengisian observasi. Pengisian hasil penelitian observasi dalam pedoman yang telah dibuat dengan menggunakan tanda cheek list (√) yang diisi ke dalam kolom yang sudah ditentukan baik yang dilaksanakan maupun tidak sesuai dengan keadaan di lapangan dalam praktikum Mengolah Hidangan Indonesia.


(2)

51

Menurut Sugiono (2008:197) “dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non participant observation (observasi non pratisipasi). Dalam penelitian ini observasi yang digunakan ialah observasi non partisipan karena peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Observasi non partisipan ini dilakukan penulis kepada siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 1 Pacet untuk memperoleh

gambaran mengenai penerapan hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun”

pada pelaksanaan praktikum hidangan Indonesia dalam mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia.

G. Analisis Data

Teknik pengolahan data berupa aktivitas dari pedoman observasi yang berupa Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan cara melihat apakah dilakukan (ya) atau tidak dilakukan (tidak) dengan skor 1 dan 0, dengan skor max 100% dan skor min 0% yang dijadikan panduan untuk menilai responden secara individual yang diperlakukan oleh peneliti. Penentuan kelompok atas dasar pembagian peneliti sendiri untuk kepentingan skripsi ini. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan mengacu pada proses persiapan, pengukiran dan pelipatan, dan juga penyajian

garnish dan lipatan daun pada praktik hidangan Indonesia. Pedoman observasi terdiri

dari beberapa point yang berupa penilaian pengamatan terhadap responden dan subjek penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan mengkoordinasikan responden dalam kelas khusus untuk praktik membuat garnish dan lipatan daun. Tujuan dari tahap pelaksanaan ini untuk memperoleh gambaran umum bagaimana


(3)

3. Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data kelompok besar yang terdiri dari 27 responden dalam pembuatan garnish dan lipatan daun menggunakan persentase dengan metode deskriptif. Data diolah berdasarkan pada pedoman observasi berupa kriteria unjuk kerja (KUK) yang telah diamati oleh peneliti dengan responden peserta didik yang sedang praktik. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persentase yang bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi setiap aspek pada pedoman observasi yang diamati oleh peneliti.

Pengolahan dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi tiap

option dalam setiap item instrumen, sehingga terlihat jelas jawaban responden. Sesuai

dengan pendapat yang dikemukakan Ali (1998:184), rumusan untuk menghitung presentasi yaitu:

Keterangan:

P = presentase (jumlah presentaseyang dicari) n = jumlah responden

f = frekuensi jawaban responden 100% = bilangan tetap

1. Penafsiran Data

Penafsiran data dalam penelitian ini dibagi dalam dua data kriteria. Pertama pertanyaan dalam angket yang boleh dijawab hanya satu kemungkinan jawaban sehingga jumlah frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden. Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan.

P =

f


(4)

53

Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1998:221) yaitu:

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51 – 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak satupun

Batasan yang dikemukakan oleh Ali tersebut kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria penafsiran data yang merujuk pada pendapat Riduwan (2010:41) yaitu:

Tabel 3.1 Kriteria Hasil Kegiatan Unjuk Kerja (KUK)

% Keterangan

81% - 100% Sangat Diterapkan

61% - 80% Diterapkan

41% - 60% Cukup Diterapkan

21% - 40% Kurang Diterapkan


(5)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan

kegiatan penelitian mengenai Penerapan Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun“ Pada Praktikum Mengolah Hidangan Indonesia oleh responden Peserta Didik kelas XI SMKN 1 Pacet.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan

hasil penelitian mengenai “Penerapan Hasil Belajar ”Membuat Garnish dan Lipatan Daun” pada Praktikum Mengolah Hidangan Indonesia. Responden sangat

menerapkan hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” ditinjau dari proses persiapan, pengolahan, dan penyajian.

Penerapan hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun berkaitan dengan proses persiapan pada praktikum Mengolah Hidangan Indonesia meliputi kelengkapan dalam menyiapkan alat dan teliti dalam mempersiapkan bahan untuk praktikum pembuatan garnish dan lipatan daun berada pada kriteria diterapkan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah menerapkan dengan baik kompetensi Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada proses persiapan pembuatan

Garnish dan Lipatan Daun.

Penerapan hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Dau berkaitan dengan proses pengukiran dan pembuatan jenis lipatan daun pada praktikum Mengolah Hidangan Indonesia meliputi terampil dalam membuat garnish dan lipatan daun meliputi : Mengukir wortel, tomat, timun, cabai menjadi bunga, dan membuat lipatan seruni, kipas, dan sirip ikan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta didik menerapkan secara baik mengenai kompetensi Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada proses pengukiran dan pembuatan jenis lipatan daun.


(6)

76

Penerapan hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun berkaitan dengan evaluasi pada praktikum Mengolah Hidangan Indonesia terampil dalam menata hidangan pembuatan tumpeng berada pada kriteria sangat diterapkan.

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang

Penerapan Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” pada Praktikum Mengolah Hidangan Indonesia. Saran penulis sampaikan kepada :

1. Peserta didik.

Berdasarkan data hasil penelitian, pada kegiatan persiapan, pengolahan dan penyajian pada pembuatan Tumpeng menunjukkan bahwa hasil belajar kompetensi Membuat Garnish dan Lipatan Daun berada pada kriteria sangat diterapkan. Peserta didik diharapkan dapat menambah pengetahuan yang telah didapat dengan membaca buku, atau sumber lain, serta bagi peserta didik yang masih belum menerapkan secara optimal agar berlatih terus membuat garnish dan lipatan daun agar lebih optimal, dan meningkatkan kualitas belajar dengan membaca buku sumber Membuat Garnish dan Lipatan Daun.

2. Guru Mata Pelajaran

Berdasarkan data hasil penelitian alangkah baiknya apabila Guru mata pelajaran lebih melengkapi dengan media dan produk nyata, sehingga meningkatkan proses pembelajaran di kelas agar materi yang telah diajarkan kepada peserta didik dapat diterapkan dengan baik dalam praktikum.


Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 22

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 2 20

Analisis Hasil Belajar “Membuat Garnish Dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan Praktik Pengolahan Makanan Indonesia Siswa SMKN 9 Bandung.

1 9 10

PENERAPAN PENGETAHUAN“MENGOLAH KUE INDONESIA” PADA PRAKTIK “MEMBUAT KUE-KUE INDONESIA DARI BERAS” SISWA SMKN 9 BANDUNG.

0 1 30

PEMAHAMAN HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN PENUTUP PANAS DAN DINGIN (HOT AND COLD DESSERT)” SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 1 PACET.

0 3 55

PENGARUH HASIL BELAJAR MEMBUAT ROTI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ROTI PADA SISWA KELAS XI THP DI SMKN 1 KUNINGAN TAHUN 2014.

0 4 44

MANFAAT HASIL BELAJAR "MENGOLAH HIDANGAN INDONESIA DARI UNGGAS, DAGING DAN SEAFOOD" PADA KESIAPAN UJI KOMPETENSI HIDANGAN INDONESIA SISWA SMK SANDHY PUTRA BANDUNG.

0 0 14

MANFAAT HASIL BELAJAR “MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN” PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR.

14 212 32

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT POTONGAN SAYURAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS XI SMKN3 SUKABUMI - repositoryUPI S PKK 1000721 Title

0 3 3

PENGARUH HASIL BELAJAR MEMBUAT ROTI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ROTI PADA SISWA KELAS XI THP DI SMKN 1 KUNINGAN TAHUN 2014 - repository UPI S PTA 1005051 Title

0 0 3