PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF (Penelitian Eksperimen Kuasi pada SiswaKelas VII SMPNegeri 9 Cimahi).
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS)
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII
SMP Negeri 9 Cimahi)
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh
Bangbang M Rizki
NIM 1101781
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
(2)
Penerapan Teknik BBM (Berpikir-Berbicara-Menulis) dalam Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan Deskriptif
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi)
LEMBAR HAK CIPTA
oleh
BANGBANG M RIZKI
1101781
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
©Bangbang M Rizki 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
September 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
(3)
BANGBANG M RIZKI
Penerapan Teknik BBM (Berpikir-Berbicara-Menulis) dalam Pembelajaran
Menulis Teks Tanggapan Deskriptif (Penelitian Eksperimen Kuasi pada
Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi)
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I,
Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.Pd.
NIP 196008091986012001
Pembimbing II,
Andika Dutha Bachari, S.Pd., M.Hum.
NIP 198001292005011004
Diketahui oleh
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Dadang S. Anshori, M.Si.
NIP 197204031999031002
(4)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada SiswaKelas VII SMPNegeri 9 Cimahi)
oleh
Bangbang M Rizki
1101781
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pergantian kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013 yang mempunyai karakteristik berbasis teks. Kurikulum ini mengharuskan siswa mampu memahami dan memproduksiteksdenganbaik.Terkait dengan hal tersebut peneliti ingin mengetahui keefektifan teknik BBM (Berpikir-Berbicara-Menulis) yang diaplikasikan ke dalam pembelajaran menulis khususnya menulis teks tanggapan deskriptif.Peneliti menggunakan teknik BBM yaitu teknik pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir, berani berbicara dalam menyampaikan pendapat dan menuangkan pendapatnya kedalam sebuah tulisan. Metodep enelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan desain pretest-posttest control group design. Berdasarkan penghitungan uji hipotesis dengan taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (dk) = 58 diperoleh hasil ttabel sebesar 2,0021danthitungsebesar 3,86. Hal ini berarti thitung(3,86)>ttabel(2,0021) maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Hoditolak yang artinya, teknik BBM efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif.
(5)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
APPLICATION THINK-TALK-WRITE (TTW) TECHNIQUE IN STUDY OF WRITING DESCRIPTIVE REACTION TEXT
(Quasi Experimental Research in Class VII SMPNegeri 9 Cimahi)
by
Bangbang M Rizki
1101781
ABSTRACT
This research is motivated by the turn of the curriculum to Curriculum 2013, which has the text-based characteristics. This curriculum requires that students are able to understand and produce texts well. Related to this situation the researchers want to know the effectiveness of the think-talk-write (TTW) technique that applicated in study of writing descriptive reaction text.Researchers used a TTW technique,learning techniques that encourage students to think, dare to speak in his opinion expression and write into a text.Research method which is used in this research is quasi experiment methodwith design pretest-posttet control group design. According on the calculation hypothesis test with 95% confidence level and degrees of freedom (df) = 58 retrieved resultsttable 2,0021andtcount 3,86. This meanstcount(3,86)>ttable(2,0021) and it can be concluded that Ha accepted and
Ho rejectedand that means, TTW techniqueis effective to be applicated in study
of writing descriptive reaction text.
(6)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR HAK CIPTA
KATA PENGANTAR ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR DIAGRAM ... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ... 1
B.
Identifikasi Masalah ... 4
C.
Rumusan Masalah ... 4
D.
Tujuan Penelitian ... 4
E.
Manfaat Penelitian ... 5
F.
Struktur Organisasi ... 5
BAB II PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
DAN TEKNIK BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS (BBM)
A.
Kedudukan Pembelajaran Menulis dalam Kurikulum 2013 ... 6
B.
Komponen Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 .. 9
1.
Guru ... 9
2.
Materi Pembelajaran Teks Tanggapan Deskriptif... 11
a.
Hakikat Teks Tanggapan deskriptif ... 12
b.
Prinsip-prinsip Teks Tanggapan Deskriptif ... 12
3.
Teknik Berpikir-Berbicara-Menulis (BBM) ... 15
a.
Hakikat Teknik BBM ... 15
b.
Prinsip-prinsip Teknik BBM ... 16
(7)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d.
Keunggulan dan Kelemahan Teknik BBM ... 17
C.
Anggapan Dasar ... 18
D.
Hipotesis ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode dan Desain Penelitian ... 20
B.
Teknik Pengumpulan Data ... 22
C.
Instrumen Penelitian... 22
1.
Instrumen Pengumpulan Data ... 23
2.
Instrumen Perlakuan... 37
3.
Validasi Instrumen ... 42
D.
Teknik Pengolahan Data ... 42
E.
Populasi dan Sampel ... 49
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data ... 50
1.
Deskripsi Data Penelitian ... 51
2.
Deskripsi Profil Pembelajaran Menulis ... 74
B.
Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 77
C.
Pembahasan Hasil Penelitian ... 110
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A.
Simpulan ... 115
B.
Implikasi dan Rekomendasi ... 116
DAFTAR PUSTAKA ... 117
RIWAYAT HIDUP ... 119
LAMPIRAN
(8)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Control Group Pre-test Post-tes Design ... 21
Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Guru ... 23
Tabel 3.3 Lembar Wawancara Guru ... 24
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Angket Sebelum Perlakuan ... 25
Tabel 3.5 Lembar Angket Sebelum Perlakuan ... 26
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Angket Sesudah Perlakuan ... 27
Tabel 3.7 Lembar Angket Sesudah Perlakuan ... 28
Tabel 3.8 Lembar Analisis RPP Guru... 29
Tabel 3.9 Lembar Observasi Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan
Deskriptif dengan Menggunakan Teknik BBM ... 30
Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Tes ... 32
Tabel 3.11 Lembar Prates Menulis Teks Tanggapan Deskriptif ... 33
Tabel 3.12 Lembar Postes Menulis Teks Tanggapan Deskriptif ... 34
Tabel 3.13 Kriteria Penilaian Teks Tanggapan Deskriptif ... 35
Tabel 3.14 Tabel Penilaian Akhir ... 36
Tabel 3.15 Skenario Pembelajaran dengan Menggunakan Teknik BBM 38
Tabel 3.16 Rekapitulasi Hasil Uji Pakar ... 42
Tabel 3.17 Format ANAVA ... 45
Tabel 3.18 Tabel Guilford ... 46
Tabel 4.1 Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 67
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Prates Kelas Eksperimen ... 68
Tabel 4.3 Nilai Prates Kelas Kontrol ... 69
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Prates Kelas Kontrol ... 70
Tabel 4.5 Nilai Postes Kelas Eksperimen ... 70
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Postes Kelas Eksperimen ... 72
Tabel 4.7 Nilai Postes Kelas Kontrol ... 72
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Postes Kelas Kontrol ... 74
Tabel 4.9 Hasil Angket Siswa Sebelum Perlakuan ... 75
(9)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.11 Data Skor Uji antarpenimbang Hasil Prates Kelas Eksperimen
... 77
Tabel 4.12 Format ANAVA Data Prates Kelas Eksperimen ... 80
Tabel 4.13 Data Skor Uji antarpenimbang Hasil Prates Kelas Kontrol ... 80
Tabel 4.14 Format ANAVA Data Prates Kelas Kontrol ... 83
Tabel 4.15 Data Skor Uji antarpenimbang Hasil Postes Kelas Eksperimen
... 83
Tabel 4.16 Format ANAVA Data Postes Kelas Eksperimen ... 86
Tabel 4.17 Data Skor Uji antarpenimbang Hasil Postes Kelas Kontrol .. 86
Tabel 4.18 Format ANAVA Data Postes Kelas Kontrol ... 89
Tabel 4.19 Distribusi Data Prates Kelas Eksperimen ... 89
Tabel 4.20 Distribusi Mean Prates Kelas Eksperimen ... 91
Tabel 4.21 Uji Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat Prates Kelas
Eskperimen ... 92
Tabel 4.22 Distribusi Data Prates Kelas Kontrol ... 93
Tabel 4.23 Distribusi Mean Prates Kelas Kontrol ... 95
Tabel 4.24 Uji Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat Prates Kelas
Kontrol ... 96
Tabel 4.25 Distribusi Data Postes Kelas Eksperimen ... 97
Tabel 4.26 Distribusi Mean Postes Kelas Eksperimen ... 99
Tabel 4.27 Uji Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat Postes Kelas
Eskperimen ... 100
Tabel 4.28 Distribusi Data Postes Kelas Kontrol ... 101
Tabel 4.29 Distribusi Mean Postes Kelas Kontrol ... 103
Tabel 4.30 Uji Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat Postes Kelas
Kontrol ... 104
Tabel 4.31 Uji Hipotesis ... 107
(10)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Teks Tanggapan Deskriptif ... 13
Gambar 4.1 Lembar Kerja Siswa Subjek 9 Kelas Eksperimen ... 51
Gambar 4.2 Lembar Kerja Siswa Subjek 13 Kelas Eksperimen ... 52
Gambar 4.3 Lembar Kerja Siswa Subjek 22 Kelas Eksperimen ... 53
Gambar 4.4 Lembar Kerja Siswa Subjek 27 Kelas Eksperimen ... 54
Gambar 4.5 Lembar Kerja Siswa Subjek 19 Kelas Eksperimen ... 55
Gambar 4.6 Lembar Kerja Siswa Subjek 29 Kelas Eksperimen ... 56
Gambar 4.7 Lembar Kerja Siswa Subjek 20 Kelas Eksperimen ... 57
Gambar 4.8 Lembar Kerja Siswa Subjek 23 Kelas Eksperimen ... 58
Gambar 4.9 Lembar Kerja Siswa Subjek 21 Kelas Kontrol ... 59
Gambar 4.10 Lembar Kerja Siswa Subjek 18 Kelas Kontrol ... 60
Gambar 4.11 Lembar Kerja Siswa Subjek 8 Kelas Kontrol ... 61
Gambar 4.12 Lembar Kerja Siswa Subjek 13 Kelas Kontrol ... 62
Gambar 4.13 Lembar Kerja Siswa Subjek 4 Kelas Kontrol ... 63
Gambar 4.14 Lembar Kerja Siswa Subjek 28 Kelas Kontrol ... 64
Gambar 4.15 Lembar Kerja Siswa Subjek 3 Kelas Kontrol ... 65
(11)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Perbedaan Nilai Rata-rata Prates-Postes Menulis Teks
Tanggapan Deskriptif Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 114
(12)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan upaya penyempurnaan dari kurikulum
terdahulu yang dianggap banyak kekurangan. Dalam kurikulum ini mata pelajaran
bahasa Indonesia banyak mengalami perubahan, terutama dalam hal pengajaran
genre teks baru yang menjadi ciri dari pembelajaran bahasa Indonesia dalam
kurikulum 2013 yang berbasis teks. Dalam implementasinya, pendekatan berbasis
teks ini bertujuan agar pembelajaran bahasa Indonesia dapat berintegrasi dengan
mata pelajaran lain dan mengharuskan siswa untuk bisa memahami dan
memproduksi teks. Melalui paradigma berpikir seperti ini siswa diharapkan bisa
lebih aktif dalam menuangkan ide, pemikiran gagasan dan kreativitasnya dalam
kegiatan menulis.
Semi (2007, hlm. 14) mengungkapkan pengertian menulis sebagai suatu
proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Sejalan
dengan Semi, Alwasilah (2013, hlm. 43) mengungkapkan bahwa menulis
merupakan sebuah kemampuan, kemahiran, dan kepiawaian seseorang dalam
menyampaikan gagasan kedalam sebuah wacana agar dapat diterima oleh
pembaca yang heterogen, baik secara intelektual maupun sosial. Adapun pendapat
dari Iskandarwassid dan Sunend
ar (2013, hlm. 248) “...kemampuan menulis
menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu
sendiri yang akan menjadi isi tulisan. Selain itu Zainurrahman (2013, hlm. 2)
memaparkan bahwa menulis merupakan salah satu keterampilan yang tidak
dikuasai oleh setiap orang, apalagi menulis dalam konteks akademik, seperti
menulis esai, karya ilmiah, laporan penelitian, dan sebagaianya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis
adalah suatu proses kreatif menuangkan ide atau gagasan melalui sebuah tulisan
yang memerlukan latihan sehingga kemampuan siswa dapat terasah dan
berkembang. Adapun menulis bertujuan untuk menceritakan sesuatu, memberikan
petunjuk atau pengarahan dan menjelaskan sesuatu. Dengan menulis kemampuan
(13)
2
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nalar dan wawasan siswa dapat berkembang serta dapat mengingat berbagai
informasi karena dalam menulis terjadi pula proses berpikir.
Tujuan menulis yang hendak dicapai tersebut bertolak belakang dengan
realita yang terjadi selama ini karena pembelajaran menulis diberikan oleh mereka
yang tidak mempunyai keterampilan menulis. Hal ini didasarkan atas pendapat
Alwasilah (2013, hlm. 223) bahwa keterampilan menulis merupakan keterampilan
yang paling terbengkalai dalam pembelajaran bahasa dikarenakan adanya praktik
yang salah dalam pembelajaran menulis, yaitu pembelajaran menulis diberikan
oleh mereka yang bukan ahlinya. Dengan demikian kesalahan dalam
pembelajaran tersebut menyebabkan keterampilan menulis menjadi sulit dikuasai
oleh siswa. Seperti diungkapkan Iskandarwassid dan Sunendar (2013, hlm. 248)
jika dibandingkan dengan ketiga kemampuan berbahasa yang lain, kemampuan
menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan
sekalipun.
Dalam pembelajaran di sekolah, siswa diharuskan memahami dan dapat
menulis berbagai genre teks. Hal ini tentunya menjadi tuntutan akademis yang
tidak mudah bagi siswa. Berbagai faktor yang menjadikan siswa sulit dalam
menulis teks ditemukan dalam penelitian Ida Agung Ayu Mila Pradnyani (2014)
dengan judul “
Penerapan Metode Field Trip Sebagai Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa di Kelas VII A.3 SMP Negeri 1
Singaraja
”.
Dalam penelitian ini, kendala menulis yang dialami siswa antara lain
minat menulis siswa kurang, pengetahuan mereka mengenai teks yang kurang,
dan siswa sulit membedakan karakteristik pembeda pada tiap teks sehingga siswa
kebingungan dan mengalami kesulitan dalam menuangkan ide-ide, gagasan,
pemikiran dan perasaannya melalui tulisan.
Implikasi dari tuntutan tersebut, guru diharuskan kreatif dan inovatif
dalam
menyiapkan
teknik-teknik
pembelajaran
menulis
agar
mampu
meminimalkan kesulitan yang dihadapi siswa. Pembelajaran akan berjalan baik
dan sesuai harapan apabila teknik yang digunakan sesuai dengan setting dan
respon psikologi siswa sehingga membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan
adanya timbal balik yang positif dari siswa.
(14)
3
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Atas dasar uraian tersebut dalam kaitannya dengan upaya meningkatan
kemampuan menulis siswa, peneliti mencoba menyuguhkan inovasi mengenai
teknik pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran menulis.
Dengan teknik ini, guru diharapkan dapat memberi rangsangan dan menjadikan
siswa aktif berpikir dan berdiskusi dalam pembelajaran menulis. Pembelajaran
menulis tidak bisa diajarkan secara teoretis dengan metode ceramah karena
metode tersebut tidak mengarah pada pembelajaran menulis siswa. Dalam
pembelajaran menulis seharusnya siswa aktif diskusi dengan teman atau gurunya
sehingga ide-ide dan pemikiran dari hasil diskusi ini bisa dituliskan menjadi
sebuah teks yang utuh.
Terkait dengan hal tersebut peneliti berupaya menerapkan teknik BBM
(Berpikir-Berbicara-Menulis) yang merupakan padanan dari teknik
Think-Talk-Write yang diharapkan bisa menjadikan siswa aktif dalam berpikir, berani dalam
berbicara dan berdiskusi serta mampu menuangkan pemikiran ke dalam sebuah
tulisan. Melaui teknik itu pula diharapkan kemampuan menulis siswa khususnya
dalam menulis teks tanggapan deskriptif dapat terbentuk dengan baik.
Penelitian mengenai penerapan teknik Think-Talk-Write pernah dilakukan
oleh Hilda Astari Febrianty tahun 2014 dengan judul
“
Pengaruh Model
Pembelajaran Think-Talk-Write terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis
Karangan Deskripsi di Sekolah Dasar
”
dan yang kedua penelitian Zulkarnaini
dengan judul
“
Model Kooperatif Tipe Think-Talk-Write Untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dan Berpikir Kritis
”
. Hasil dari kedua
penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa yang signifikan
pada kelas eksperimen setelah tes akhir yang dilakukan, artinya dua penelitian
tersebut cocok untuk digunakan dan menunjukan keefektifan dalam
pembelajarannya. Sementara itu dalam penelitian ini, peneliti mencoba hal baru
dengan menerapkan teknik BBM dalam pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif pada siswa SMP. Sedangkan pada penelitian terdahulu metode ini
diterapkan pada siswa sekolah dasar. Perbedaan ini didasarkan pada karakteristik
perkembangan kognitif siswa yang berbeda antara siswa SMP dan SD.
(15)
4
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B.
Identifikasi Masalah
Peneliti mengidentifikasi masalah yang menjadi dasar dari penelitian ini
sebagai berikut.
1)
Siswa kurang menguasai keterampilan menulis.
2)
Siswa kesulitan dalam membedakan karakteristik pada tiap teks dalam
kurikulum 2013.
3)
Teknik pembelajaran menulis yang belum berkembang dan pengajar yang
memiliki paradigma konvensional terhadap pembelajaran menulis.
C.
Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1)
Bagaimana profil pembelajaran dan kemampuan menulis teks tanggapan
deskriptif siswa kelas VII di SMPN 9 Cimahi?
2)
Bagaimana proses pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif dengan
menggunakan teknik BBM?
3)
Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan siswa dalam
menulis teks tanggapan deskriptif di kelas eksperimen dan kelas kontrol?
D.
Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan
teknik BBM dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif. Tujuan
tersebut dicapai dengan cara sebagai berikut.
1)
Mendeskripsikan profil pembelajaran dan kemampuan menulis teks tanggapan
deskriptif siswa kelas VII di SMPN 9 Cimahi;
2)
Mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif
dengan menggunakan teknik BBM;
3)
Mengukur ada tidaknya perbedaan pada kemampuan siswa sebelum dan
sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik BBM.
(16)
5
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1)
secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam
pembelajaran menulis, khususnya dalam pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif.
2)
secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat menjadi kerangka pemikiran
terkait pengembangan model pembelajaran Bahasa Indonesia dalam konteks
kurikulum 2013.
F.
Struktur Organisasi
Penelitian ini terdiri dari 5 bab yang mana Bab I merupakan Pendahuluan.
Bab ini merupakan dasar dari keseluruhan isi penelitian, dalam bab ini
dikemukakan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab II merupakan Penerapan Teknik
BBM dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif pada Siswa. Bab
ini berisi ihwal dari variabel-variabel yang ada dalam penelitian serta dijelaskan
landasan teori mengenai variabel bebas maupun variabel terikatnya secara rinci.
Bab III merupakan Metodologi Penelitian yaitu berkaitan dengan metode
penelitian yang mendasari penelitian ini. Selain itu, dalam bab ini juga dijelaskan
mengenai instrumen penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik
pengolahan data. Bab IV merupakan Temuan dan Pembahasan. Bab ini berisi
temuan peneliti di lapangan dan dibahas lebih dalam dengan menggunakan teori
beserta pengolahan datanya. BAB V merupakan Simpulan, Implikasi dan
Rekomendasi. Bab ini berisi tentang simpulan secara keseluruhan penelitian,
implikasinya terhadap bidang keilmuan dan rekomendasi.
(17)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif.Metode penelitian yang
digunakan adalah eksperimen.Menurut Syamsudin dan Damaianti (2011,
hlm.150) penelitian eksperimen dalam hal ini penelitian memanipulasikan suatu
perlakuan, stimulus, atau kondisi-kondisi tertentu, kemudian mengamati pengaruh
atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan secara sengaja
tadi.Selain itu penelitian eksperimen juga dapat diartikan sebagai sebuah studi
yang objektif, sistematis dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol
fenomena (Syamsudin dan Damaianti,2011, hlm. 151). Sejalan dengan pengertian
tersebut (Nazir, 1988, hlm. 74) menjelaskan bahwa eksperimen adalah observasi
di bawah kondisi buatan (artificial condition), di mana kondisi tersebut dibuat dan
diatur oleh si peneliti.Tujuan dari penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki
ada atau tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab
akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada
beberapa kelompok eksperimen.
Dalam meneliti kemampuan siswa dalam belajar bahasa khususnya
kemampuan dalam menulis teks tanggapan deskriptif, peneliti memilih rancangan
eksperimen semu atau kuasi. Kuasi eksperimen desain digunakan karena pada
kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk
penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 114).Peneliti menggunakan metode eksperimen
kuasi pada penelitian ini karena peneliti ingin mengetahui gambaran terkait data
yang didapatkan dari hasil manipulasi perlakuan sehingga dapat diketahui
keefektifan
teknik
BBM
(Berpikir-Berbicara-Menulis)
yang
akan
digunakan.Adapun hasil yang akan ditampilkan dalam penelitian ini berupa skor
atau nilai yang menunjukkan adanya peningkatan atau penurunan nilai siswa
dalam menulis teks tanggapan deskriptif.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
control group pre-test-post-test (Arikunto, 2006, hlm.86).
(18)
21
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Control Group Pre-test Post-test Design
E
O
1X
O
2K
O
3C
O
4Keterangan :
E
: Kelas Eksperimen
K
: Kelas Kontrol
O
1:Tes awal pada kelas eksperimen
O
2: Tes akhir pada kelas eksperimen
O
3: Tes awal pada kelas kontrol
O
4: Tes akhir pada kelas kontrol
X
: Perlakuan atau treatment pada kelas eksperimen
C
: Perlakuan pada kelas kontrol
Pada pelaksanaanya pertama peneliti melakukan tes awal menulis.Tes ini
diberikan kepada dua kelas tersebut kelas eksperimen dan kelas kontrol.Setelah
tes awal dilakukan, pembelajaran dilakukan seperti biasa terhadap kedua kelas
tersebut, tetapi ada perlakuan khusus (treatment).Pada kelas eksperimen, peneliti
memberikan perlakuan dengan menerapkan teknik BBM
(Berpikir-Berbicara-Menulis) sedangkan pada kelas kontrol tidak demikian, kelas kontrol tidak
diberikan perlakuan.Hal ini dimaksudkan agar nanti kelas kontrol bisa menjadi
kelas pembanding apakah perlakuan yang diberikan terhadap kelas eksperimen
berhasil atau tidak.
Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen, selanjutnya peneliti
memberikan tes akhir yaitu postes terhadap dua kelas tersebut guna mengukur
kemampuan kelas eksperimen setelah diberikan treatment lalu membandingkan
hasil tes tersebut dengan kelas kontrol.Apakah ada peningkatan kemampuan
menulis yang signifikan atau tidak pada kelas eksperimen.
(19)
22
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian tentu harus ada teknik yang digunakan dalam
mengumpulkan data.Berikut ini adalah rancangan teknik yang digunakan oleh
peneliti.
1)
Wawancara
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk menggali data tentang profil pembelajaran
yang berlangsung selama ini dan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam menulis
teks tanggapan deskriptif.
2)
Angket Siswa
Dalam penelitian ini angket dibagikan kepada siswa sesudah dan sebelum
melakukan tes yang bertujuan sebagai informasi pendukung dalam penelitian ini.
3)
Dokumen (RPP Guru)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru digunakan untuk
mengetahui bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif di kelassebelum diterapkannya teknik BBM
(Berpikir-Berbicara-Menulis). RPP guru akan dianalisis dengan menggunakan lembar analisis RPP
guru.
4)
Observasi
Observasi disebut juga pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses
pembelajaran selama penerapan teknik yang peneliti terapkan dalam pembelajaran
dan untuk mengetahui hasil yang ditimbulkan setelah pembelajaran menggunakan
teknik tersebut.
5)
Tes
Tes yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini adalah tes menulis
teks tanggapan deskriptif yang dilakukan dua kali yaitu pada saat pra tes dan post
tes yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan perkembangan kemampuan
siswa dalam menulis teks tanggapan deskriptif.
(20)
23
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono (2008, hlm. 148) menyatakan bahwa instrumen penelitian
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Dalam penelitian ini dapat diartikan instrumen penelitian adalah alat
ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan awal dan kemampuan akhir
siswa dalam menulis. Peneliti membagi secara garis besar kedalam dua jenis
instrumen yaitu instrumen pengumpulan data dan isntrumen perlakuan.
1. Instrumen Pengumpulan Data
a.
Wawancara
Wawancara ini berisi pertanyaan terkait bagaimana proses dan teknik yang
digunakan oleh guru ketika melaksanakan pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif di dalam kelas.Kisi-kisi wawancara terhadap guru yang peneliti buat
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2
Kisi-kisi Wawancara Guru
Teknik
Pengumpulan
Data
Tujuan
Sasaran
Instrumen
Wawancara
Mendeskripsikan
tentang
profil
pembelajaranyang
diberikan
guru
selama ini
Guru
1.
Metodeapa yang bapak/ibu
gunakandalampembelajaran
menulis teks tanggapan
deskriptif?
2.
Bagaimana teknis metode
tersebut?
3.
Bagaimana respon siswa
saat
ibu
menerapkan
metodetersebut?
4.
Bagaimana hasil belajar
siswa
setelah
ibu
menggunakan
metode
(21)
24
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.
Evaluasi seperti apa yang
bapak/ibu gunakan dalam
pembelajaran menulis teks
tanggapan deskriptif?
6.
Apa saja kendala yang
dihadapi bapak/ibu dalam
pembelajaran menulis teks
tanggapan deskriptif?
Tabel 3.3
Lembar Wawancara Guru
1.
Metode apa yang bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran menulis teks
tanggapan deskriptif?
2.
Bagaimana langkah-langkah pembelajaran metode tersebut?
3.
Bagaimana respon siswa saat ibu menerapkan metode tersebut?
4.
Bagaimana hasil belajar siswa setelah ibu menggunakan metode dan atau
media tersebut?
5.
Evaluasi seperti apa yang bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran
menulis teks tanggapan deskriptif?
6.
Apa saja hal yang menjadi kendala dalam pembelajaran menulis teks
tanggapan deskriptif?
b.
Angket
Dalam penelitian ini angket dibagikan kepada siswa sesudah dan sebelum
melakukan tes yang bertujuan sebagai informasi pendukung dalam penelitian
ini.Angket sebelum perlakuan bertujuan untuk mengetahui pengalaman siswa
dalam menulis teks tanggapan deskriptif. Angket setelah perlakuan bertujuan
untuk mengetahui efektivitas teknik BBM (Berpikir-Berbicara-Menulis) terhadap
kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa. Berikut ini adalah kisi-kisi
dan lembar angket yang digunakan dalam penelitian ini.
(22)
25
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Angket Sebelum Perlakuan
Teknik
Pengumpulan
Data
Tujuan
Sasaran
Instrumen
Angket
Mengetahui
pengalaman siswa
menulis
teks
tanggapan
deskriptif
sebelum
penerapan teknik
BBM
(Berpikir,
Berbicara,
Menulis).
Siswa
1)
Apakah Anda mengetauhi
teks tanggapan deskriptif?
2)
Apakah
Anda
pernah
membaca teks tanggapan
deskriptif?
3)
Apakah
Anda
pernah
menulis teks tanggapan
deskriptif?
4)
Apakah
Anda
pernah
diajarkan menulis teks
tanggapan deskriptif?
5)
Bagaimana
cara
guru
mengajarkan
materi
tentang
menulis
teks
tanggapan deskriptif?
6)
Apa
tanggapan
anda
mengenai
pembelajaran
menulis teks tanggapan
deskriptif yang diberikan
oleh guru?
(23)
26
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5
Lembar Angket Sebelum Perlakuan
No.
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
Ya
Tidak
1.
Apakah Anda mengetahui teks
tanggapan deskriptif?
2.
Apakah Anda pernah membaca
teks tanggapan deskriptif?
3.
Apakah Anda pernah menulis
teks tanggapan deskriptif?
4.
Apakah Anda pernah diajarkan
menulis
teks
tanggapan
deskriptif?
5.
Bagaimana cara guru
mengajarkan materi tentang
menulis teks tanggapan
deskriptif?
6.
Apa tanggapan anda mengenai
pembelajaran
menulis
teks
tanggapan
deskriptif
yang
diberikan oleh guru?
(24)
27
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6
Kisi-kisi Instrumen Angket Sesudah Perlakuan
Teknik
Pengumpula
n Data
Tujuan
Sasaran
Instrumen
Angket
Mengetahui
pengalaman siswa
menulis
teks
tanggapan
deskriptif sesudah
penerapan teknik
BBM
(Berpikir,
Berbicara,
Menulis).
Siswa
1)
Saya
menjadi tahu
teks
tanggapan
deskriptif.
2)
Pembelajaran menulis
menggunakan teknik
BBM(Berpikir,
Berbicara, Menulis) di
kelas
terasa
menyenangkan.
3)
Saya
menyukai
teknikBBM(Berpikir,
Berbicara, Menulis).
4)
Pembelajaran menulis
menggunakan
teknikBBM(Berpikir,
Berbicara,
Menulis)
dapat memudahkan
saya dalam menulis
teks
tanggapan
deskriptif.
5)
Penggunaan
teknik
BBM(Berpikir,
Berbicara,
Menulis)dapat
meningkatkan
pemahaman
saya
dalam menulis teks
tanggapan deskriptif
6)
Teknik
BBM
(Berpikir, Berbicara,
Menulis)bermanfaat
(25)
28
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bagi saya khususnya
dalam
proses
pembelajaran.
Tabel 3.7
Lembar Angket Sesudah Perlakuan
No.
Pertanyaan
Jawaban
Ya
Tidak
1.
Saya
menjadi
tahu
teks
tanggapan deskriptif.
2.
Pembelajaran menulis
menggunakan teknik
BBM(Berpikir, Berbicara,
Menulis) di kelas terasa
menyenangkan.
3.
Saya
menyukai
teknikBBM(Berpikir, Berbicara,
Menulis).
4.
Pembelajaran menulis
menggunakan teknik
BBM(Berpikir, Berbicara,
Menulis) dapat memudahkan
saya dalam menulis teks
tanggapan deskriptif.
5.
Penggunaan teknik
BBM(Berpikir, Berbicara,
Menulis)dapat meningkatkan
pemahaman saya dalam menulis
teks tanggapan deskriptif
6.
Teknik
BBM
(Berpikir,
Berbicara, Menulis) bermanfaat
bagi saya khususnya dalam
(26)
29
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c.
Dokumen (RPP Guru)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru digunakan untuk
mengetahui bagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif di kelas sebelum diterapkannya teknik BBM (Berpikir, Berbicara,
Menulis). RPP guru akan dianalisis dengan menggunakan lembar analisis RPP
guru. Berikut ini adalah lembar analisi RPP guru yang digunakan oleh peneliti.
Tabel 3.8
Lembar Analisis RPP Guru
Aspek yang Dinilai
Hasil
Pengamatan
Keterangan
Ya
Tidak
Pendahuluan
1.
Mengondisikan kelas
2.
Tujuan pembelajaran
3.
Pokok Pembahasan
4.
Menggiring
peserta
didik
pada
materi
pembelajaran
Kegiatan Inti
5.
Langkah-langkah
pembelajaran
yang
digunakan
6.
Penggunaan
media
(27)
30
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7.
Gambaran
aktivitas
siswa
Penutup
8.
Umpan
balik
(tugas/pokok
bahasan
yang disampaikan)
9.
Refleksi
d.
Observasi
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sistematis dan non
sistematis. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi sistematis karena
peneliti menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan (Arikunto, 2006,
hlm. 157). Observasi ini dilakukan untuk mengamati bagaimana kualitas teknik
BBM (Berpikir, Berbicara, Menulis)dalam pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti terlibat langsung dalam pengumpulan
data, dan melakukan interaksi langsung dengan sumber data. Berikut ini adalah
lembar observasi yang peneliti gunakan pada kelas eksperimen.
Tabel 3.9
Lembar Observasi Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif
Menggunakan TeknikBBM (Berpikir, Berbicara, Menulis)
No.
Penampilan Mengajar
Hasil Pengamatan
Keterangan
Ada
Tidak
1.
Penerapan Teknik BBM (Berpikir,
Berbicara, Menulis)
Tahap 1: Berpikir
Guru
memberikan
contoh
teks
tanggapan
deskriptif
dan
membimbing
siswa
dalam
menemukan struktur teks tanggapan
deskriprif
(28)
31
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tanggapan deskriptif lalu mencatat
pertanyaan
yang
timbul
dalam
pikiran
terkait
struktur
teks
tanggapan deskriptif
Tahap 2 : Berbicara
Guru membimbing siswa untuk
memaparkan
secara
lisan
hasil
temuan siswa terkait struktur teks
tanggapan deskriptif
Guru menyimpulkan materi terkait
struktur dan kaidah penulisan teks
tanggapan deskriptif
Masing-masing anggota kelompok
menyampaikan ide-idenya secara
lisan kepada teman kelompoknya
terkait
struktur
teks
tanggapan
deskriptif
Siswa berdiskusi dalam kelompok
dengan bahasa yang santun
Tahap 3 : Menulis
Guru membimbing siswa untuk
menyusun teks tanggapan deskriptif
berdasarkan struktur yang telah
dipelajari
Guru membimbing siswa terkait ciri
kebahasaan dan kaidah penulisan
yang benar dalam menulis teks
tanggapan deskriptif
Siswa menyusun teks tanggapan
deskriptif dengan struktur yang telah
ditemukan tadi dengan bimbingan
(29)
32
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
guru.
Siswa
memperhatikan
ciri
kebahasaan dan penulisan yang
benar dalam menulis teks tanggapan
deskriptif
2.
Kemampuan Menutup Pelajaran
a.
Meninjau
kembali
atau
menyimpulkan materi kompetensi
yang diajarkan
b.
Memberi kesempatan bertanya
c.
Menginformasikan
materi
ajar
berikutnya
e.
Tes
Instrumen tes yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini adalah tes
menulis teks tanggapan deskriptif yang dilakukan dua kali yaitu pada saat pra tes
yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks
tanggapan deskriptif dan post tes yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman
dan perkembangan kemampuan siswa dalam menulis teks tanggapan deskriptif
setelah diberi treatment/perlakuan. Berikut ini adalah kisi-kisi dan lembar tes yang
akan diujikan oleh peneliti terhadap siswa pada saat prates dan postes.
Tabel 3.10
Kisi-kisi Instrumen Tes
Kompetensi
Dasar
Bahan
Kelas
Materi
Indikator
Bentuk
Soal
Soal
Menyusun
teks
hasil
observasi,
tanggapan
VII
Teks
tanggapan
deskriptif
dan struktur
1.
Mampu
menyusun
teks
tanggapan
Uraian
Buatlah sebuah teks
tanggapan
deskriptif
dengan
ketentuan
sebagai
(30)
33
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
deskriptif,
eksposisi,
eksplanasi,
dan
cerita
pendek sesuai
dengan
karakteristik
teks
yang
akan
dibuat
baik
secara
lisan maupun
tulisan.
dalam
menulis
teks
tanggapan
deskriptif
deskriptif
dengan
struktur
dan
penulisan
yang benar
berikut:
1)
Tema
:lingkungan
sekolah(prates),
lingkungan
rumah(postes);
2)
waktu
mengerjakan40
menit;
3)
tulislah
berdasarkan
struktur
teks
tanggapan
deskriptif yang
baik
4)
perhatikan
penggunaan
diksi,
tanda
baca, dan ejaan.
Tabel 3.11
(31)
34
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nama
:
Kelas
:
Petunjuk Umum
1)
Mohon diisi dengan sebaik-baiknya, jawaban Anda membantu penelitian ini.
2)
Tes ini dilakukan untuk kepentingan penelitian dan tidak akan
mempengaruhi nilai mata pelajaran bahasa Indonesia Anda
3)
Tulislah identitas Anda pada lembar yang telah disediakan!
4)
Waktu pengerjaan maksimal 40 menit.
5)
Tulis di lembar jawaban yang sudah disediakan!
Buatlah sebuah teks tanggapan deskriptif dengan ketentuan sebagai berikut:
1)
Tema lingkungan sekolah;
2)
Tulislah berdasarkan struktur teks tanggapan deskriptif yang baik!
3)
Perhatikan penggunaan diksi, tanda baca, dan ejaan!
Tabel 3.12
(32)
35
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nama
:
Kelas
:
Petunjuk Umum
1)
Mohon diisi dengan sebaik-baiknya, jawaban Anda membantu penelitian ini.
2)
Tes ini dilakukan untuk kepentingan penelitian dan tidak akan
mempengaruhi nilai mata pelajaran bahasa Indonesia Anda
3)
Tulislah identitas Anda pada lembar yang telah disediakan!
4)
Waktu pengerjaan maksimal 40 menit.
5)
Tulis di lembar jawaban yang sudah disediakan!
Buatlah sebuah teks tanggapan deskriptif dengan ketentuan sebagai berikut:
1)
Tema lingkungan rumah;
2)
Tulislah berdasarkan struktur teks tanggapan deskriptif yang baik!
3)
Perhatikan penggunaan diksi, tanda baca, dan ejaan!
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis teks tanggapan
deskriptif tentulah dibutuhkan sebuah kriteria penilaian sebagai pedoman dalam
(33)
36
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menganalisis hasil tes siswa.Berikut ini adalah kriteria penilaian tes menulis teks
tanggapan deskriptif.
Tabel 3.13
Kriteria Penilaian Tes Menulis Teks Tanggapan Deskriptif
No
Aspek yang
Dinilai
Skala
Penilaian
Deskripsi
Bobot
Penilaian
1
Ketepatan
Struktur Teks
4
Semua struktur teks benar dan
berurutan
8
3
Semua
struktur
teks
benar
namun tidak berurutan
2
Tidak semua struktur teks benar
benar namun berurutan
1
Tidak semua struktur teks benar
dan tidak berurutan
2
Kerincian
Pendeskripsian
4
Pengembangan
tema
sangat
baik;
pengembangan teks lengkap;
pengembangan dilakukan
dengan rincidan jelas
7
3
Pengembangan
memadai;
tema
cukup
pengembangan teks cukup jelas
2
Pengembangan tema cukup;
pengembangan teks terbatas;
pengembangan kurang rinci dan
jelas
1
Pengembangan
tidak
sesuai
dengan tema
3
Kepaduan antar
kalimat
4
Konstruksi
kompleks
dan
efektif;
makna kalimat sangat jelas;
terdapat hanya sedikit kesalahan
penggunaan bahasa (urutan atau
fungsi kata,artikel, pronomina,
preposisi)
5
3
Konstruksi
sederhana
tetapi
efektif;
terdapat
beberapa
kesalahan
pada penggunaan bahasa (fungsi
atau urutan kata, konjungsi,
pronomina, preposisi);
terdapat beberapa kalimat yang
maknanya kurang jelas
(34)
37
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Terjadi kesalahan serius dalam
konstruksi kalimat (sering terjadi
kesalahan pada urutan atau
fungsi
kata,
konjungsi,
pronomina, preposisi);
makna membingungkan atau
kabur
1
Tidak menguasai tata kalimat;
terdapat banyak kesalahan;
tidak komunikatif
4
Ketepatan
penggunaan
EYD
4
Terdapat sedikit kesalahan ejaan,
tanda baca, penggunaan huruf
kapital, dan penataan paragraf
5
3
Kadang-kadang
terjadi
kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf, tetapi tidak
mengaburkan makna
2
Sering terjadi kesalahan ejaan,
tanda baca, penggunaan huruf
kapital, dan penataan paragraf,
tulisan tangan tidak jelas
1
Terdapat
banyak
kesalahan
ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan
paragraf
(Diadaptasi dari Kemendikbud, 2013)
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, akan diketahui kemampuan siswa
dalam menulis teks tanggapan deskriptif, sangat baik, baik, cukup atau kurang.
Rentang nilai yang diberikan adalah sebagai berikut.
Nilai Akhir = Skor yang diperoleh X 100
Skor Maksimum
Tabel 3.14
Tabel Penilaian Akhir
Tingkat Penguasaan
Kategori Nilai
Keterangan
85-100
A
Sangat Baik
(35)
38
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60-74
C
Cukup
40-59
D
Kurang
0-39
E
Sangat Kurang
(Nurgiyantoro, 2001, hlm. 399)
2.
Instrumen Perlakuan
Dalam penelitian ini dilakukan sebuah treatment/perlakuan terhadap kelas
eksperimen
dengan
penerapan
teknik
BBM
(Berpikir,
Berbicara,
Menulis).Sedangkan untuk kelas kontrol tidak diberikan perlakuan tersebut.Hal
ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan keefektifan teknik pembelajaran yang
digunakan peneliti. Berikut ini adalah ancangan pembelajaran dengan teknik
BBM (Berpikir, Berbicara, Menulis).
1)
Rasional
Metode pembelajaran berorientasi pada teknik BBM (Berpikir, Berbicara,
Menulis).Teknik ini merupakan teknik pembelajaran yang dibangun melalui
aktivitas berpikir, berbicara, dan menulis siswa.Teknik ini diaplikasikan ke dalam
pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif.Teknik ini melatih siswa untuk
menemukan masalah dengan diskusi(berpikir) lalu berinteraksi dengan teman
kelompoknya, dan menuliskan ide-ide yang didapat untuk menulis teks tanggapan
deskriptif dengan struktur yang benar.
2)
Tujuan
Pembelajaran dengan menggunakan teknik BBM (Berpikir, Berbicara,
Menulis) ini siswa diharapkan mampu memahami dan mampu menulis teks
tanggapan deskriptif berdasarkan struktur dan kaidah penulisan yang benar.
3)
Prinsip
Prinsip dariteknik BBM (Berpikir, Berbicara, Menulis) ini adalah
dibangun melalui aktivitasberpikir, berbicara, dan menulis pada siswabentuk
aktivitas belajar mengajar yang memberikan peluang kepada siswa untuk
berpartisipasi aktif khusunya dalam pembelajaran menulis teks tanggapan
deskriptif.
(36)
39
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4)
Sintak
Sebagaimana namanya teknik BBM ini memiliki sintak yang sesuai di
dalamnya yaitu Berpikir, Berbicara dan Menulis sebagai berikut.
a.
Berpikir
Siswa masing-masing mengamati teks tanggapan deskriptif lalu mencatat
pertanyaan yang timbul dalam pikiran terkait struktur teks tanggapan deskriptif
b.
Berbicara
Siswa Membuat kelompok dan berdiskusi memaparkan temuan yang telah dicatat
c.
Menulis
Siswa menulis teks tanggapan deskriptif dengan memperhatikan struktur yang
telahdidiskusikan
5)
Evaluasi
Evaluasi akhir dari teknik ini adalah evaluasi hasil. Hasil akhir yang
diharapkan adalah teks tanggapan deskriptif yang baik dan benar.
b.
Skenario Pembelajaran
Ancangan model tersebut menjadi pedoman peneliti dalam menyusun
skenario pembelajaran.Berikut ini adalah skenario pembelajaran dengan
menggunakan teknik BBM (Berpikir, Berbicara, Menulis).
Tabel 3.15
Skenario Pembelajaran dengan Menggunakan Teknik BBM (Berpikir,
Berbicara, Menulis)
Sintak
Tujuan
Kegiatan
Guru
Siswa
Alokasi
waktu
Berpikir
Membangun
pikiran
siswa
dalam
menemukan
struktur
teks
Memberikan
contoh
teks
tanggapan
deskriptif
dan
membimbing siswa
Mengidentifikasi
teks
tanggapan
deskriptif
lalu
mencatat
(37)
40
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tanggapan
deskriptif
dalam menemukan
struktur
teks
tanggapan
deskriprif
timbul
dalam
pikiran
terkait
struktur
teks
tanggapan
deskriptif
Menit
Berbicara
Melatih
kemampuan
berbicara siswa
dalam
mengungkapkan
ide-ide
terkait
teks tanggapan
deskriptif dalam
kegiatan diskusi
1.
Membuat
kelompok kecil
yang terdiri dari
4 orang siswa
2.
Membimbing
siswa
untuk
memaparkan
secara
lisan
hasil
temuan
siswa
terkait
struktur
teks
tanggapan
deskriptif
3.
Menyimpulkan
materi
terkait
struktur
dan
kaidah
penulisan teks
tanggapan
deskriptif
1.
Duduk
berkelompok
dengan
temannya
2.
Masing-masing
anggota
kelompok
menyampaikan
ide-idenya
secara
lisan
kepada
teman
kelompoknya
terkait struktur
teks tanggapan
deskriptif
3.
Berdiskusi
dalam
kelompok
dengan bahasa
yang santun
20
Menit
Menulis
Melatih
siswa
dalam menulis
teks tanggapan
deskriptif
berdasarkan
struktur
dan
1.
Membimbing
siswa
untuk
menyusun teks
tanggapan
deskriptif
berdasarkan
1.
Menyusun teks
tanggapan
deskriptif
dengan struktur
yang
telah
(38)
41
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kaidah
penulisan yang
benar
struktur
yang
telah dipelajari
2.
Membimbing
siswa
terkait
ciri kebahasaan
dan
kaidah
penulisan yang
benar
dalam
menulis
teks
tanggapan
deskriptif
dengan
bimbingan
guru.
2.
Memperhatikan
ciri kebahasaan
dan
penulisan
yang
benar
dalam menulis
teks tanggapan
deskriptif
40
Menit
Tabel 3.13
Kriteria Penilaian Tes Menulis Teks Tanggapan Deskriptif
No
Aspek yang
Dinilai
Skala
Penilaian
Deskripsi
Bobot
Penilaian
1
Ketepatan
Struktur Teks
4
Semua struktur teks benar dan
berurutan
8
3
Semua
struktur
teks
benar
namun tidak berurutan
2
Tidak semua struktur teks benar
benar namun berurutan
1
Tidak semua struktur teks benar
dan tidak berurutan
2
Kerincian
Pendeskripsian
4
Pengembangan
tema
sangat
baik;
pengembangan teks lengkap;
pengembangan dilakukan
dengan rincidan jelas
7
3
Pengembangan
memadai;
tema
cukup
pengembangan teks cukup jelas
2
Pengembangan tema cukup;
pengembangan teks terbatas;
pengembangan kurang rinci dan
jelas
1
Pengembangan
tidak
sesuai
(39)
42
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Kepaduan antar
kalimat
4
Konstruksi
kompleks
dan
efektif;
makna kalimat sangat jelas;
terdapat hanya sedikit kesalahan
penggunaan bahasa (urutan atau
fungsi kata,artikel, pronomina,
preposisi)
5
3
Konstruksi
sederhana
tetapi
efektif;
terdapat
beberapa
kesalahan
pada penggunaan bahasa (fungsi
atau urutan kata, konjungsi,
pronomina, preposisi);
terdapat beberapa kalimat yang
maknanya kurang jelas
2
Terjadi kesalahan serius dalam
konstruksi kalimat (sering terjadi
kesalahan pada urutan atau
fungsi
kata,
konjungsi,
pronomina, preposisi);
makna membingungkan atau
kabur
1
Tidak menguasai tata kalimat;
terdapat banyak kesalahan;
tidak komunikatif
4
Ketepatan
penggunaan
EYD
4
Terdapat sedikit kesalahan ejaan,
tanda baca, penggunaan huruf
kapital, dan penataan paragraf
5
3
Kadang-kadang
terjadi
kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf, tetapi tidak
mengaburkan makna
2
Sering terjadi kesalahan ejaan,
tanda baca, penggunaan huruf
kapital, dan penataan paragraf,
tulisan tangan tidak jelas
1
Terdapat
banyak
kesalahan
ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan
paragraf
(Diadaptasi dari Kemendikbud, 2013)
Nilai Akhir = Skor yang diperoleh X 100
Skor Maksimum
(40)
43
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.14
Tabel Penilaian Akhir
Tingkat Penguasaan
Kategori Nilai
Keterangan
85-100
A
Sangat Baik
75-84
B
Baik
60-74
C
Cukup
40-59
D
Kurang
0-39
E
Sangat Kurang
(Nurgiyantoro, 2001, hlm. 399)
3.
Validasi Instrumen
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji validitas terhadap
instrumen berupa judgement experts.Judgement expert adalah penilaian dan
pertimbangan dari tim penimbang ahli. Berikut ini merupakan rekapitulasi ahli
yang peneliti temui.
Tabel 3.16
Rekapitulasi Hasil Uji Pakar
No
Penimbang
Bidang
Keahlian
Rekomendasi
1
Dr. Hj. Isah Cahyani, M.Pd.
Pendidikan
Bahasa
Indonesia
Perbaiki instrumen tes,
mantapkan kriteria
penilaian.
2
Dr. H. E. Kosasih, M.Pd.
Pendidikan
Bahasa
Indonesia
Perbaiki petunjuk
instrumen tes, berikan
gambaran terlebih
dahulu mengenai tema
dalam pembelajaran
ketika akan dilakukan
tes
(41)
44
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan rumus statistik karena
data yang didapatkan berupa angka-angka dan dapat
diklasifikasikan.Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, menilai hasil
tes,ujireliabilitas, normalitas, homogenitas dan hipotesis.
1.
Penilaian Hasil Tes
Berikut ini langkah-langkah peneliti dalam menilai hasil tes prates dan
postes siswa kelas eksperimen maupun kelas control.
a.
Memeriksa kelengkapan data (instrumen pengumpulan data) dan hasil tes
menulis siswa prates dan postes .
b.
Memberikan skor atau penilaian terhadap hasil prates dan postes kelas
eksperimen dan kelas control sesuai dengan kriteria penilaian yang ada.
Pemberian nilai pada hasil tes siswa adalah sebagai berikut.
Nilai Akhir = Skor yang diperoleh X 100
Skor Maksimum
Tabel 3.14
Tabel Penilaian Akhir
Tingkat Penguasaan
Kategori Nilai
Keterangan
85-100
A
Sangat Baik
75-84
B
Baik
60-74
C
Cukup
40-59
D
Kurang
0-39
E
Sangat Kurang
(Nurgiyantoro, 2001, hlm. 399)
c.
Menghitung presentase jawaban dari angket siswa yang diberikan kepada
siswa sebelum dan sesudah perlakuan.Berikut ini merupakan cara perhitungan
hasil angket menurut Efendi (dalam Dwiguna, 2013: 51-52).
�
=
�
100
Keterangan:
(1)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika X hitung≤X tabel, maka data tersebut berdistribusi normal
Jika X2hitung≥X2tabel, maka data tersebut berdistribusi tidak normal
4. Uji Homogenitas
Peneliti menguji homogenitas dengan cara manual dengan bantuansoftwareMicrosoft Excel. Uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengatahui apakah varians populasinya homogen (sama) atau heterogen (tidak sama). Pedomannya adalah sebagai berikut:
H1: Nilai signifikansi < 0,05, artinya data berasal dari populasi yang mempunyai
varians tidak sama (heterogen)
H0: Nilai signifikansi > 0,05, artinya data berasal dari populasi yang mempunyai
varian sama (homogen).
Uji homogenitas dilakukan dua kali yaitu pada saat prates dan postes dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
� = �
� Keterangan:
� = nilai yang dicari Vb = varian terbesar Vk = varian terkecil
Data yang dinyatakan homogen jika � <� 5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan signifikansi perbedaan dua variabel dengan kritertia jika thitung < ttabel maka H1 ditolak atau H0 diterima. Hal
itu artinya tidak ada perbedaan siginifikan antar skor prates dan skor postes. Sebaliknya, jika thitung > ttabel maka H0 ditolak atau H1 diterima. Hal itu artinya
terdapat perbedaan signifikan antara skor prates dan skor postes. Berikut ini adalah langkah-langkah menguji hipotesis mengunakan uji-t.
Mx = ∑
(2)
50
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
My = ∑
Ʃy2= Ʃy2 - Ʃy2 Keterangan:
M = Nilai rata-rata per kelas
x = deviasi setiap nilai x2 dan x1 (eksperimen)
y = deviasi setiap nilai y2 dan y1 (kontrol)
Kemudian, masukan hasil penghitungan di atas ke dalam rumus uji-t, yaitu menggunakan rumus sebagai berikut.
= −
Ʃx2+ Ʃy2 (1+1) + −2 ( )
E. Populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2006, hlm.130).Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006, hlm.131).Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
probability sampling yang mana dalam teknik ini setiap anggota populasi
mempunyai kesempatan untuk dipilih menjadi anggota sampel.Teknik ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis.Peneliti memilih simple random sampling dalam penelitian ini.Pengambilan sampel dengan teknik ini adalah secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi.Populasi dianggap homogen.
Berdasarkan hasil pengundian sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VII-E dan VII-D.Kelas VII-D dijadikan sebagai kelas eskperimennya sedangkan kelas VII-Emenjadi kelas kontrol sebagai pembandingnya.
(3)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Peneliti memperoleh beberapa simpulan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil analisis prates dan postes, instrumen profil pembelajaran menulis di SMP Negeri 9 Cimahi, instrumen proses pembelajaran, pedoman observasi dan instrumen respons siswa (angket).
Pembelajaran menulis sebelumnya yang dilakukan guru di SMP Negeri 9 adalah dengan menggunakan teknik ceramah, penugasan dan terkadang diskusi kelompok. Pembelajaran dengan teknik ini menunjukkan hasil yang belum maksimal karena peserta didik masih merasakan kesulitan ketika menulis. Berbagai upaya telah dilakukan oleh guru guna mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik, salah satunya dengan menyisipkan berbagai media seperti media gambar dan tayangan video yang diharapkan dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Namun, upaya tersebut masih dirasa belum optimal karena pada saat prates pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa masih kurang baik.
Terkait dengan teknik BBM dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif, peserta didik menunjukkan aktivitas dan respons yang positif. Peserta didik mampu mengikuti pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif dengan cukup baik. Setiap langkah pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif diikuti dengan baik. Dinilai dari respons siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan teknik ini, terbukti bahwa teknik ini merupakan teknik yang mampu meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran menulis. Selain itu dilihat dari hasil prates dan postes pada kelas eksperimen dapat disimpulkan bahwa teknik ini memiliki efek positif dalam pembelajaran. Hal ini didasarkan pada hasil tes kelas eskperimen yang menunjukan peningkatan pada nilai rata-rata siswa sesudah diberikan perlakuan dengan teknik BBM. Peningkatan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen terbukti lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan menggunakan teknik ini.
(4)
116
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh bahwa thitung ≥ ttabel atau (3,86) ≥ (2,0021). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik BBM dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif pada siswa kelas VII SMP.
B. Implikasi dan Rekomendasi
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, terdapat implikasi dan rekomendasi untuk beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya.
Penelitian ini terbatas hanya pada teknik BBM dalam pembelajaran menulis teks teks tanggapan deskriptif. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lanjutan mengenai penerapan teknik BBM dalam pembelajaran menulis yang lainnya. Peneliti maupun guru mata pelajaran yang menggunakan teknik BBM sebagai strategi pembelajaran di kelas VII agar mampu memahami karakteristik dan kemampuan siswa karena dalam teknik BBM ketika proses berkelompok kemampuan siswa dalam satu kelompok haruslah berimbang.
(5)
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah. (2013). Pokoknya menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmani, J. M. (2009). 7 Kompetensi guru menyenangkan. Powerbook.
Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka.
Dwiguna, N. K. (2013). Penerapan metode kolaborasi dalam pembelajaran
menulis paragraf naratif ekspositoris (penelitian eksperimen semu terhadap siswa kelas X SMA Angkasa Lanud Husein Bandung Tahun Ajaran 2012/2013). (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Febrianty, A. (2014). Pengaruh model pembelajaran think-talk-write terhadap
kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi di sekolah dasar.
(Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran isu-isu metodis dan
paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2013). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: Rosda.
Kosasih, E & Restuti. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia. Bandung: Erlangga. Mulyadi, Y. (2013). Bahasa Indonesia untuk SMP-MTS kelas VII. Bandung:
Yrama Widya.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nazir, M. (1988). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.
Pradnyani, M. (2014). Penerapan metode field trip sebagai upaya meningkatkan
keterampilan menulis karangan deskripsi siswa di kelas VII A.3 SMP Negeri 1 Singaraja. (Skripsi). Universitas Pendidikan Ganesha,
(6)
118
Bangbang M Rizki, 2015
PENERAPAN TEKNIK BBM (BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2012). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti
pemula. Bandung: Alfabeta.
Semi, A. (2007). Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa. Subana, dkk. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin A. R. & Damaianti, V. S. (2011). Metode penelitian pendidikan
bahasa. Bandung: Rosda.
Yamin, M. & Ansari B. L. (2012). Taktik mengembangkan kemampuan individual
siswa. Jakarta: Referensi.
Zainurrahman. (2013). Menulis dari teori hingga praktik (penawar racun
plagiarisme). Bandung: Alfabeta.
Zulkarnaini. (2012). Model kooperatif tipe think talk write untuk meningkatkan
kemampuan menulis karangan deskripsi dan berpikir kritis. (Skripsi).