ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP PR
ANALISIS KEPUASAN
PENGUNJUNG TERHADAP
PRODUK WISATA KEBUN
BINATANG SURABAYA
SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KUALITAS
DAN DAYA TARIK PARIWISATA
DI SURABAYA
Zahrotul Azizah, Maya
Andika Sofiana, Aulia Dwi rahayu
Program Studi S1 Statistika
Departemen Matematika
Universitas Airlangga
ABSTRAK
Pariwisata merupakan salah
satu sektor penyumbang devisa
negara terbesar ke-4 yaitu sebesar
US$ 10 miliar (Pangestu,2014).
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
merupakan salah satu icon wisata di
Surabaya dan menjadi kebun
binatang terlengkap di Asia Tenggara
pada tahun 1994. Seperti halnya
tempat pariwisata lain, produk wisata
merupakan faktor yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan
pengunjung (Suwantoro, 2009).
Produk wisata yang terdapat di KBS
antara lain fasilitas kebersihan dan
kenyamanan, serta atraksi hewan
(Kuswandi dan Pornomo, 2012).
Oleh karena itu, diteliti mengenai
kepuasan
pengunjung
terhadap
produk wisata yang terdapat di KBS
dengan
tujuan
evaluasi
bagi
pengelola KBS sehingga dapat
meningkatkan kualitas produk wisata
di KBS.
Penelitian ini membahas dua
factor yang berkaitan terhadap
tingkat
kepuasan
pengunjung
terhadap produk wisata KBS yaitu
asal pengunjung (Surabaya dan luar
Surabaya) dan kelompok usia
pengunjung (remaja, dewasa, dan
lansia). Teknik analisis yang
digunakan adalah uji chi-square
dikarenakan sesuai dengan tujuan
peneliti yaitu ingin mengetahui
independensi antar factor terhadap
tingkat
kepuasan
pengunjung.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan
bahwa
pada
fasilitas,
terjadi
dominasi kepuasan pengunjung baik
berdasarkan
asal
pengunjung
maupun kelompok usia, namun
ketidakpuasan pengunjung lansia
menjadi hal yang perlu diperhatikan
terkait belum adanya fasilitas yang
memadai untuk lansia. Dari segi
kenyamanan
dan
kebersihan,
mayoritas pengunjung menjawab
tidak puas dikarenakan KBS dinilai
tidak nyaman dan bersih untuk
pengunjung dan kandang binatang
yang kotor terutama pada akuarium
ikan. Sedangkan pada factor atraksi
hewan, secara umum memberi
jawaban puas, terkecuali pada
kelompok usia lansia dengan alasan
kurang variatifnya atraksi yang
ditampilkan.
Kata Kunci : Kebun Binatang
Surabaya,
Produk
Wisata,
Kepuasan, Pengunjung
ABSTRACT
Tourism is the 4th biggest
sector that was giving country deficit
as amount as US$ 10 miliar
(Pangestu,2014). Surabaya Zoo is
one of Surabaya’s tourism icon and
already known as the most complete
of zoo in east Asia in 1994. Such as
the other tourism place, tourism
product is the most influential to
visitor’s statisfying (Suwantoro,
2009). The tourism product of
Surabaya zoo are facilities, a
comfortable and clean place, and
animal attraction (Kuswandi dan
Pornomo, 2012). Because of that, in
this research investigated about the
visitor’s statisfying of Surabaya
zoo’s tourism product with an
objective to giving an evaluation in
working of Surabaya zoo’s organizer
that can be raise up the quality of
tourism product in Surabaya zoo.
This
research
have
accomplited investigated about two
factor that relate to degree of the
visitor’s statisfying that are the
visitor’s residen (Surabaya and
beyond of Surabaya) and the age
group of visitors (young, adult, and
old). Analyze technic that used in
this research is Chi-square test, that
was because this test appropriate
with the goal of this research that is
to know independention among
factor to visitor’s statisfying. Based
on the result of this research, in
facility’s sector dominated with
statisfying both based of the visitors
residence or the age group, but the
unstatisfying in old age have to be a
needed factor that must be care about
in fact that unavailable of old’s
facility in Surabaya zoo. From the
clean and comfortable place factor,
mayority of visitors answered felt
unstatisfied because Surabaya zoo
isn’t uncomfortable place for them, it
so dirty, almost for the animal
especially in aquarium. In animal
attraction factor, generally the
visitors gave statisfying answer,
except in old-age group with the
reason that the shown attraction is
less of variation.
Keywords : Surabaya Zoo, Tourism
Product, Statisfied, Visitor
1. PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan salah satu
sektor penyumbang devisa negara
terbesar ke empat setelah migas, batu
bara, dan kelapa sawit yaitu sebesar
US$ 10 miliar. Selain itu, pariwisata
merupakan peranan penting dalam
perekonomian Indonesia dikarenakan
memberikan sumbangsih kepada
Produk Domestik Bruto (PDB)
sebesar 9 % (Pangestu, 2014).
Berdasarkan data statistik, jumlah
kedatangan
wisatawan
dan
pendapatan devisa per tahun terus
meningkat (kementrian kebudayaan
dan pariwisata Indonesia, 2013).
Surabaya merupakan kota terbesar ke
dua di Indonesia yang memiliki
peranan penting dalam pariwisata RI,
upaya promosi di dalam dan luar
negeri terhadap potensi pariwisata
secara
regular
mulai
gencar
diadakan,
terutama
sejak
terbentuknya Surabaya Tourism
Promotion Board (STPB) akhir
2005.
Kebun Binatang Surabaya
(KBS) merupakan salah satu icon
wisata di Surabaya dan menjadi
kebun binatang terlengkap di Asia
Tenggara pada tahun 1994. Status
tersebut memunculkan persepsi
wisatawan terhadap keanekaragaman
spesies binatang yang terdapat di
sana sehingga menumbuhkan minat
untuk berkunjung ke tempat tersebut
Pada hakikatnya, produk wisata
merupakan faktor yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan
pengunjung (Suwantoro, 2009), tidak
terkecuali di KBS. Produk wisata
yang terdapat di KBS antara lain
fasilitas (wisata perahu, street
furniture, kantin, pusat souvenir,
arena bermain, penunjuk arah, parkir,
loket pembelian tiket, musholla),
amenities (kebersihan, kenyamanan),
dan atraksi hewan (Kuswandi dan
Pornomo,
2012).
Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya,
kurang
puasnya
pengunjung terhadap fasilitas yang
ada di KBS merupakan faktor yang
paling berpengaruh pada keengganan
pengunjung dalam mengunjungi
kembali KBS di kemudian hari,
terutama pada wisatawan luar
surabaya (Pornomo,2012). Uji chisquare merupakan suatu teknik
analisis yang digunakan untuk
menentukan perbedaan frekuensi
observasi dengan frekuensi harapan
suatu
kategori
tertentu
yang
dihasilkan dan diketahui bahwa data
yang dihasilkan pada penelitian ini
adalah berupa data frekuensi yang
akan diuji independensi antar
variabelnya. Data yang didapat dari
penelitian ini adalah berupa data
frekuensi
yang
ingin
diteliti
independensi antar variabelnya. Oleh
karena itu, pada tulisan ini dibahas
tentang
kepuasan
pengunjung
terhadap produk wisata di KBS
dengan menggunakan uji chisquare .
2. TUJUAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat kepuasan
pengunjung terhadap produk wisata
di KBS.
Populasi dan Sampel 7
3. METODE PENELITIAN
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data primer
yang berupa data frekuensi tingkat
kepuasan pengunjung terhadap
produk wisata di KBS yang didapat
dari jawaban responden terhadap
kuesioner yang yang diberikan.
Kuesioner
pada penelitian ini
disusun dengan skala likert yang
secara definisi digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono,2010).
Faktor-faktor
(variabel) yang dibahas dalam
penelitian ini yaitu :
1. Fasilitas (wisata perahu,
street furniture, food court,
pusat
souvenir,
arena
bermain,penunjuk
arah,
parkir, loket pembelian tiket)
2. Amenities (kebersihan dan
kenyamanan)
3. Atraksi hewan
4. Tempat tinggal pengunjung
(Surabaya
atau
luar
Surabaya)
5. Usia pengunjung ( remaja ,
dewasa , lansia )
Berikut adalah skala yang
digunakan pada penelitian ini :
Tabel 3.1. Pemberian nilai
berdasarkan skala likert
Jawaban
Puas
Tidak
puas
Nilai
1
2
Menurut Sugiyono (2010) Populasi
adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai
kualitas
dan
karakteristik
tertentu
yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian
ini
yaitu
seluruh
pengunjung KBS. Sampel menurut
Sugiyono (2010) adalah sebagian
dari populasi.
Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah
beberapa pengunjung KBS. Untuk
menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini
teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Non Probalility
sampling
dengan
metode
convenience yang merupakan teknik
penentuan sampel dengan subyek
dipilih karena aksesibilitas nyaman
dan kedekatan mereka kepada
peneliti.
Proses Analisis Data
Dalam
analisis
data
pada
penelitian ini, beberapa tahap
penelitian yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan data penelitian atau
frekuensi pengamatan (observasi)
ke dalam margin baris dan margin
kolom pada tabel kontingensi.
2. Perumusan hipotesis independent
untuk masing-masing kategori.
3. Menghitung nilai chi-square
hitung .
4. Menguji
hipotesis
dengan
membandingkan nilai chi-square
hitung dengan chisquare tabel
dengan α = 5%.
5. Jika
nilai
maka keputusan tolak H0. Jika H0
diterima pada taraf nyata 5%,
maka peneliti berkesimpulan
bahwa kedua variabel yang
digunakan
saling
bebas.
Sedangkan jika H0 ditolak maka
dapat disimpulkan bahwa kedua
variabel yang digunakan saling
berasosiasi secara nyata.
PENGUNJUNG TERHADAP
PRODUK WISATA KEBUN
BINATANG SURABAYA
SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN KUALITAS
DAN DAYA TARIK PARIWISATA
DI SURABAYA
Zahrotul Azizah, Maya
Andika Sofiana, Aulia Dwi rahayu
Program Studi S1 Statistika
Departemen Matematika
Universitas Airlangga
ABSTRAK
Pariwisata merupakan salah
satu sektor penyumbang devisa
negara terbesar ke-4 yaitu sebesar
US$ 10 miliar (Pangestu,2014).
Kebun Binatang Surabaya (KBS)
merupakan salah satu icon wisata di
Surabaya dan menjadi kebun
binatang terlengkap di Asia Tenggara
pada tahun 1994. Seperti halnya
tempat pariwisata lain, produk wisata
merupakan faktor yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan
pengunjung (Suwantoro, 2009).
Produk wisata yang terdapat di KBS
antara lain fasilitas kebersihan dan
kenyamanan, serta atraksi hewan
(Kuswandi dan Pornomo, 2012).
Oleh karena itu, diteliti mengenai
kepuasan
pengunjung
terhadap
produk wisata yang terdapat di KBS
dengan
tujuan
evaluasi
bagi
pengelola KBS sehingga dapat
meningkatkan kualitas produk wisata
di KBS.
Penelitian ini membahas dua
factor yang berkaitan terhadap
tingkat
kepuasan
pengunjung
terhadap produk wisata KBS yaitu
asal pengunjung (Surabaya dan luar
Surabaya) dan kelompok usia
pengunjung (remaja, dewasa, dan
lansia). Teknik analisis yang
digunakan adalah uji chi-square
dikarenakan sesuai dengan tujuan
peneliti yaitu ingin mengetahui
independensi antar factor terhadap
tingkat
kepuasan
pengunjung.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan
bahwa
pada
fasilitas,
terjadi
dominasi kepuasan pengunjung baik
berdasarkan
asal
pengunjung
maupun kelompok usia, namun
ketidakpuasan pengunjung lansia
menjadi hal yang perlu diperhatikan
terkait belum adanya fasilitas yang
memadai untuk lansia. Dari segi
kenyamanan
dan
kebersihan,
mayoritas pengunjung menjawab
tidak puas dikarenakan KBS dinilai
tidak nyaman dan bersih untuk
pengunjung dan kandang binatang
yang kotor terutama pada akuarium
ikan. Sedangkan pada factor atraksi
hewan, secara umum memberi
jawaban puas, terkecuali pada
kelompok usia lansia dengan alasan
kurang variatifnya atraksi yang
ditampilkan.
Kata Kunci : Kebun Binatang
Surabaya,
Produk
Wisata,
Kepuasan, Pengunjung
ABSTRACT
Tourism is the 4th biggest
sector that was giving country deficit
as amount as US$ 10 miliar
(Pangestu,2014). Surabaya Zoo is
one of Surabaya’s tourism icon and
already known as the most complete
of zoo in east Asia in 1994. Such as
the other tourism place, tourism
product is the most influential to
visitor’s statisfying (Suwantoro,
2009). The tourism product of
Surabaya zoo are facilities, a
comfortable and clean place, and
animal attraction (Kuswandi dan
Pornomo, 2012). Because of that, in
this research investigated about the
visitor’s statisfying of Surabaya
zoo’s tourism product with an
objective to giving an evaluation in
working of Surabaya zoo’s organizer
that can be raise up the quality of
tourism product in Surabaya zoo.
This
research
have
accomplited investigated about two
factor that relate to degree of the
visitor’s statisfying that are the
visitor’s residen (Surabaya and
beyond of Surabaya) and the age
group of visitors (young, adult, and
old). Analyze technic that used in
this research is Chi-square test, that
was because this test appropriate
with the goal of this research that is
to know independention among
factor to visitor’s statisfying. Based
on the result of this research, in
facility’s sector dominated with
statisfying both based of the visitors
residence or the age group, but the
unstatisfying in old age have to be a
needed factor that must be care about
in fact that unavailable of old’s
facility in Surabaya zoo. From the
clean and comfortable place factor,
mayority of visitors answered felt
unstatisfied because Surabaya zoo
isn’t uncomfortable place for them, it
so dirty, almost for the animal
especially in aquarium. In animal
attraction factor, generally the
visitors gave statisfying answer,
except in old-age group with the
reason that the shown attraction is
less of variation.
Keywords : Surabaya Zoo, Tourism
Product, Statisfied, Visitor
1. PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan salah satu
sektor penyumbang devisa negara
terbesar ke empat setelah migas, batu
bara, dan kelapa sawit yaitu sebesar
US$ 10 miliar. Selain itu, pariwisata
merupakan peranan penting dalam
perekonomian Indonesia dikarenakan
memberikan sumbangsih kepada
Produk Domestik Bruto (PDB)
sebesar 9 % (Pangestu, 2014).
Berdasarkan data statistik, jumlah
kedatangan
wisatawan
dan
pendapatan devisa per tahun terus
meningkat (kementrian kebudayaan
dan pariwisata Indonesia, 2013).
Surabaya merupakan kota terbesar ke
dua di Indonesia yang memiliki
peranan penting dalam pariwisata RI,
upaya promosi di dalam dan luar
negeri terhadap potensi pariwisata
secara
regular
mulai
gencar
diadakan,
terutama
sejak
terbentuknya Surabaya Tourism
Promotion Board (STPB) akhir
2005.
Kebun Binatang Surabaya
(KBS) merupakan salah satu icon
wisata di Surabaya dan menjadi
kebun binatang terlengkap di Asia
Tenggara pada tahun 1994. Status
tersebut memunculkan persepsi
wisatawan terhadap keanekaragaman
spesies binatang yang terdapat di
sana sehingga menumbuhkan minat
untuk berkunjung ke tempat tersebut
Pada hakikatnya, produk wisata
merupakan faktor yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan
pengunjung (Suwantoro, 2009), tidak
terkecuali di KBS. Produk wisata
yang terdapat di KBS antara lain
fasilitas (wisata perahu, street
furniture, kantin, pusat souvenir,
arena bermain, penunjuk arah, parkir,
loket pembelian tiket, musholla),
amenities (kebersihan, kenyamanan),
dan atraksi hewan (Kuswandi dan
Pornomo,
2012).
Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya,
kurang
puasnya
pengunjung terhadap fasilitas yang
ada di KBS merupakan faktor yang
paling berpengaruh pada keengganan
pengunjung dalam mengunjungi
kembali KBS di kemudian hari,
terutama pada wisatawan luar
surabaya (Pornomo,2012). Uji chisquare merupakan suatu teknik
analisis yang digunakan untuk
menentukan perbedaan frekuensi
observasi dengan frekuensi harapan
suatu
kategori
tertentu
yang
dihasilkan dan diketahui bahwa data
yang dihasilkan pada penelitian ini
adalah berupa data frekuensi yang
akan diuji independensi antar
variabelnya. Data yang didapat dari
penelitian ini adalah berupa data
frekuensi
yang
ingin
diteliti
independensi antar variabelnya. Oleh
karena itu, pada tulisan ini dibahas
tentang
kepuasan
pengunjung
terhadap produk wisata di KBS
dengan menggunakan uji chisquare .
2. TUJUAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat kepuasan
pengunjung terhadap produk wisata
di KBS.
Populasi dan Sampel 7
3. METODE PENELITIAN
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data primer
yang berupa data frekuensi tingkat
kepuasan pengunjung terhadap
produk wisata di KBS yang didapat
dari jawaban responden terhadap
kuesioner yang yang diberikan.
Kuesioner
pada penelitian ini
disusun dengan skala likert yang
secara definisi digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono,2010).
Faktor-faktor
(variabel) yang dibahas dalam
penelitian ini yaitu :
1. Fasilitas (wisata perahu,
street furniture, food court,
pusat
souvenir,
arena
bermain,penunjuk
arah,
parkir, loket pembelian tiket)
2. Amenities (kebersihan dan
kenyamanan)
3. Atraksi hewan
4. Tempat tinggal pengunjung
(Surabaya
atau
luar
Surabaya)
5. Usia pengunjung ( remaja ,
dewasa , lansia )
Berikut adalah skala yang
digunakan pada penelitian ini :
Tabel 3.1. Pemberian nilai
berdasarkan skala likert
Jawaban
Puas
Tidak
puas
Nilai
1
2
Menurut Sugiyono (2010) Populasi
adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai
kualitas
dan
karakteristik
tertentu
yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian
ini
yaitu
seluruh
pengunjung KBS. Sampel menurut
Sugiyono (2010) adalah sebagian
dari populasi.
Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah
beberapa pengunjung KBS. Untuk
menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini
teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Non Probalility
sampling
dengan
metode
convenience yang merupakan teknik
penentuan sampel dengan subyek
dipilih karena aksesibilitas nyaman
dan kedekatan mereka kepada
peneliti.
Proses Analisis Data
Dalam
analisis
data
pada
penelitian ini, beberapa tahap
penelitian yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan data penelitian atau
frekuensi pengamatan (observasi)
ke dalam margin baris dan margin
kolom pada tabel kontingensi.
2. Perumusan hipotesis independent
untuk masing-masing kategori.
3. Menghitung nilai chi-square
hitung .
4. Menguji
hipotesis
dengan
membandingkan nilai chi-square
hitung dengan chisquare tabel
dengan α = 5%.
5. Jika
nilai
maka keputusan tolak H0. Jika H0
diterima pada taraf nyata 5%,
maka peneliti berkesimpulan
bahwa kedua variabel yang
digunakan
saling
bebas.
Sedangkan jika H0 ditolak maka
dapat disimpulkan bahwa kedua
variabel yang digunakan saling
berasosiasi secara nyata.