Ilmu Peternakan dalam Pandangan Islam

NISA LESTARI
200110150219
FAPET B

Ilmu Peternakan dalam Pandangan Islam
Semua jenis ilmu pengetahuan telah tercatat di dalam kitab suci umat islam
yaitu Al-Quran secara lengkap. Salah satu ilmu yang terdapat dalam Al Quran adalah
Ilmu Peternakan.
‫تو مإ متن ل تك لأم مفي ال أأ تأنعامم ل تمعبأترةة ن لأسقيك لأم مم متما في بللطومنها تو ل تك لأم فيها تمنامفلع تكثيترةة تو ممأنها تتأ أك لللون‬
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang penting bagi
kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada di dalam perutnya,dan
(juga) pada binatang itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari
padanya kamu makan”. (QS. Al Mukminun: 21)
Allah telah menciptakan beraneka ragam hewan ternak yang sangat
bermanfaat bagi umat manusia. Pentingnya peran hewan ternak dalam kehidupan
manusia antara lain :


Produk utama dari hewan ternak yang diantaranya susu, daging, telur dan
madu itu merupakan bahan pangan hewani yang memiliki nilai gizi tinggi









dan paling dibutuhkan manusia untuk hidup sehat.
Selain itu, ternak juga merupakan sumber pendapatan sehari hari,
Sebagai tabungan hidup,U
Untuk tenaga kerja membajakan lahan pertanian ,
Alat transportasi pengankut,
Penghasil biogas, pupuk organik dan
Bisa juga dijadikan sebagai hewan kesayangan.



Peran hewan ternak dalam menjamin kualitas hidup manusia sangat besar.
Selain itu,hewan ternak juga dapat dimanfaatkan dalam acara keagamaan






contohnya:
Untuk Pelaksanaan ibadah qurban ketika Idul adha,
Menunaikan ibadah zakat hewan ternak dan
Sebagai dam pada saat melakukan ibadah haji.

Ilmu Peternakan dalam Al Quran
Banyak ayat ayat dalam Al Quran yang menyinggung masalah peternakan
bahkan tidak sedikit pula nama surat di Al Quran yang berarti hewan ternak yang di
antaranya “An Nahl yang artinya ternak lebah”, Al AN’am/hewan ternak, Al
Baqarah/sapi betina, contoh surat di dalamnya menyinggung tentang petrnakan
misalnya sapi (QS. 2: 67-71, 73; QS Yusuf: 43), domba (QS. Al An’am:143, 146; QS.
An Nahl: 80), kambing (QS. Al An’am: 143, An Nahl: 78, Shad: 23-24), unggas (QS.
2: 260; 3: 49; 5: 110; 6: 38; 16: 79; 23: 41; 27: 16; 67: 19), unta (QS. Al An’am:144;
Al Hajj: 27, 37; QS. Al Ghasiyah:17) dan masih banyak lagi isi surat Al Quran yang
menjelaskan ternak.
Peternak, Bukanlah Profesi Hina tapi Sunnah

"Semua Nabi pernah menggembala kambing", kata Rasulullah saw. dalam
suatu perbincangan dengan para Sahabat. Seorang Sahabat bertanya, "Engkau sendiri
bagaimana, ya Rasul?". "Aku sendiri pernah menggembala kambing," jawab Nabi.
Dialog yang singkat tersebut mengisyaratkan bahwa menjadi peternak atau
penggembala ternak adalah profesi yang pernah dilakoni oleh para nabi. Peternak
bukanlah profesi hina. Ketika berusia muda, Nabi Muhammad saw. adalah seorang
penggembala kambing yang mahir dan sukses. Beberapa riwayat menjelaskan, Rosul
yang mulia itu sering memerah susu domba piaraannya untuk konsumsi keluarga
beliau.

Nabi Musa a.s yang menjadi pengembala sapi selama 8 tahun, sebagai mahar
ketika Musa menikahi anak perempuan Nabi Syuaib.
Profesi pengembala ternak telah tercatat dalam sejarah sejak Nabi Adam a.s.
Ketika Allah SWT memerintahkan kepada dua anak lelaki Nabi Adam, Habil dan
Qabil untuk berkurban, dalam menentukan siapa yang lebih berhak kawin dengan
Iklima (anak gadis Nabi Adam yang cantik) dan Labuda (anak gadis Nabi Adam yang
kurang cantik). Sejarah mencatat, Habil mempersembahkan seekor domba yang sehat
dan gemuk, sedangkan Qabil hanya mempersembahkan hasil pertanian yang tidak
baik. Kurban Habil diterima Oleh Allah SWT. Berkurban dengan seekor domba.
Ingatlah pula sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasai:

"Sesungguhnya Tuhanmu kagum pada seorang pengembala kambing". Menjadi
pengembala kambing mungkin profesi biasa yang biasa di mata kita, bukan pekerjaan
yang istimewa. Tapi dimata Allah, si pengembala kambing itu adalah istimewa.
Dalam beberapa riwayat di jelaskan tentang berternak yang di antaranya :
Beternak kambing
Dari Ummu Hani, ia berkata: “Nabi saw. bersabda: ‘Hendaklah kalian mengambil
kambing untuk dipelihara. karena kambing-kambing ini pagi hari pergi dengan
membawa kebaikan dan sore hari pulang dengan membawa kebaikan.’” (HR. Ahmad)
Beternak sapi dan unta
‫تومإ متن ل تك لأم مفي الن أتعامم ل تمعبأترةة ن لأسمقيك لأم مم متما مفي بللطومنمه ممأن بتي أمن تفأرمث توتدمم ل تبتةنا تخالمةصا تسامئةغا ملل م تشامرمبيتن‬
“Sungguh pada hewan ternak benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian. Kami
memberi minum kalian dari air susu yang bersih dalam perutnya yang ada di antara

tahi dan darah yang mudah ditelan oleh orang-orang yang meminumnya.” (QS. AnNahl (16) : 66)
Beternak Kuda
Dari Sauwadah bin Rabi’, Nabi saw. bersabda: “Hendaklah engkau (Sauwadah)
memelihara kuda karena di ubun-ubunnya terdapat barakah dan kebaikannya ada
sampai hari kiamat.” (HR. Thabarani dan Dhiyauddin Al-Muqaddasi)
Beternak Unggas
“Dan daging burung termasuk makanan yang mereka sukai.” (QS. Al-Waqiah (56):

21)
Pemerah susu
“Sungguh bagi kalian terdapat pelajaran yang berharga pada hewan ternak. Kami
memberi kalian susu yang ada di perutnya dan pada hewan ternak ada banyak sekali
manfaat bagi kalian dan kalian juga makan daging dari hewan ternak itu.” (QS. AlMukminun (23): 21)