Kayu Materi Bahan Bangunan Presentation
Kayu (Materi: Bahan Bangunan) Presentation Transcript
1. KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNANKAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
2. JENIS-JENIS KAYUJENIS-JENIS KAYU JatiJati BengkiraiBengkirai
KamperKamper KeruingKeruing Meranti MerahMeranti Merah Meranti
PutihMeranti Putih Meranti KuningMeranti Kuning NangkaNangka DurianDurian
WiyuWiyu WaruWaru MahoniMahoni SengonSengon KempasKempas
PulaiPulai UlinUlin MindiMindi PinusPinus JoharJohar KenariKenari
MerbauMerbau NyatohNyatoh DamarDamar
3. JATIJATI Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : agak kasar dan serat
kayu kelihatanTekstur : agak kasar dan serat kayu kelihatan jelas pada jati yang sudah
tuajelas pada jati yang sudah tua Sifat : tahan rayap dan tahan airSifat : tahan rayap dan
tahan air Kelas kuat : IKelas kuat : I Keawetan: 30-40 tahunKeawetan: 30-40 tahun
Kegunaan : cocok untuk segala konstruksiKegunaan : cocok untuk segala konstruksi
karena awet dan kuatkarena awet dan kuat Harga : Rp 4.000.000- Rp 20.000.000Harga :
Rp 4.000.000- Rp 20.000.000
4. BENGKIRAIBENGKIRAI Warna : coklat kuning kemerahanWarna : coklat kuning
kemerahan Tekstur : agak kasar dan tidak merataTekstur : agak kasar dan tidak merata
Sifat : kayu padat dan kuat, kuat terkena panas danSifat : kayu padat dan kuat, kuat
terkena panas dan hujan. Tetapi sekali pecah seluruh bagian ikut rusak danhujan. Tetapi
sekali pecah seluruh bagian ikut rusak dan pecah semuapecah semua Kelas kuat : IIIKelas kuat : I-II Keawetan : sampai 20 tahunKeawetan : sampai 20 tahun Kegunaan
: kusen, konstruksi atap, konstruksi jembatan,Kegunaan : kusen, konstruksi atap,
konstruksi jembatan, penutup atap/gording, reng, usuk, pintu dan plafonpenutup
atap/gording, reng, usuk, pintu dan plafon Harga : Rp 6.400.000-Rp. 7.000.000/mHarga :
Rp 6.400.000-Rp. 7.000.000/m33
5. KAMPERKAMPER Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : agak kasar
dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : Serat paling lembut diantara kayu
kalimantan,Sifat : Serat paling lembut diantara kayu kalimantan, kayunya wangi. Tidak
tahan rayapkayunya wangi. Tidak tahan rayap Kelas kuat : II-IVKelas kuat : II-IV
Keawetan : 10-15 tahunKeawetan : 10-15 tahun Kegunaan : konstruksi, kusen, daun
pintu, jendela, reng,Kegunaan : konstruksi, kusen, daun pintu, jendela, reng, usuk,
perabot.usuk, perabot. Harga : Rp 5.500.000 – Rp 6.000.000Harga : Rp 5.500.000 – Rp
6.000.000
6. KERUINGKERUING Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur :
kasarTekstur : kasar Sifat : selalu mengeluarkan getah walau sudahSifat : selalu
mengeluarkan getah walau sudah diovendioven Kelas kuat : I-IIKelas kuat : I-II
Kelas awet : IIIKelas awet : III Kegunaan : konstruksi bangunan, lantai,
papanKegunaan : konstruksi bangunan, lantai, papan dinding, kayu lapisdinding, kayu
lapis Harga : Rp 4.500.000Harga : Rp 4.500.000
7. MERANTI MERAHMERANTI MERAH Warna : coklat kemerahanWarna : coklat
kemerahan Tekstur : agak kasar dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : tidak
tahan rayap, air dan teterSifat : tidak tahan rayap, air dan teter Kelas kuat : II-IVKelas
kuat : II-IV Keawetan : sampai 10 tahunKeawetan : sampai 10 tahun Kegunaan :
kayu lapis, rangka, balok,Kegunaan : kayu lapis, rangka, balok, pintu, jendela, dinding
dan lantaipintu, jendela, dinding dan lantai Harga : Rp 3.000.000-Rp.
3.500.000/mHarga : Rp 3.000.000-Rp. 3.500.000/m33
8. MERANTI PUTIHMERANTI PUTIH Warna : keputihanWarna : keputihan
Tekstur : agak kasar dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : tidak tahan rayap dan
teterSifat : tidak tahan rayap dan teter Kelas kuat : II-IVKelas kuat : II-IV Keawetan :
sampai 10 tahunKeawetan : sampai 10 tahun Kegunaan : Lantai, kayu lapis,
bangunan,Kegunaan : Lantai, kayu lapis, bangunan, dan venir.dan venir. Harga : Rp.
3.000.000 - Rp.3.500.000/mHarga : Rp. 3.000.000 - Rp.3.500.000/m33
9. MERANTI KUNINGMERANTI KUNING Warna : kekuninganWarna : kekuningan
Tekstur : agak kasar dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : tidak tahan rayap dan
reterSifat : tidak tahan rayap dan reter Kelas kuat : II – IVKelas kuat : II – IV
Keawetan : sampai 10 tahunKeawetan : sampai 10 tahun Kegunaan : Lantai, pemakaian
utama adalahKegunaan : Lantai, pemakaian utama adalah untuk kayu lapis, baik untuk
venir, bangunanuntuk kayu lapis, baik untuk venir, bangunan perumahan,
panil.perumahan, panil. Harga : Rp. 3.000.000 – Rp 3.500.000/ mHarga : Rp. 3.000.000
– Rp 3.500.000/ m33
10. NANGKANANGKA Warna : Jika muda berwarna putih jika tuaWarna : Jika muda
berwarna putih jika tua berwarna kuningberwarna kuning Tekstur : halusTekstur :
halus Kelas kuat : IIKelas kuat : II Keawetan : sampai 30 tahunKeawetan : sampai 30
tahun Kegunaan : bahan perabot, mebel, kusen,Kegunaan : bahan perabot, mebel,
kusen, pintu, jendela, tiang-tiang pada bangunanpintu, jendela, tiang-tiang pada
bangunan Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000
11. DURIANDURIAN Warna : coklat kekuninganWarna : coklat kekuningan Tekstur :
agak kasar dan tiidak merataTekstur : agak kasar dan tiidak merata Kelas kuat : IIIIIKelas kuat : II-III Kelas awet : IV-VKelas awet : IV-V Kegunaan : kontruksikontruksi terlindung,Kegunaan : kontruksi-kontruksi terlindung, kusen, daun pintu atau
jendelakusen, daun pintu atau jendela Harga : Rp 1.500.000- Rp 2.000.000/m3Harga :
Rp 1.500.000- Rp 2.000.000/m3
12. WIYUWIYU Warna : coklat kemerahanWarna : coklat kemerahan Tekstur : padat
lembutTekstur : padat lembut Sifat : Bebas hamaSifat : Bebas hama Kelas kuat : IIIIVKelas kuat : III-IV Keawetan : sampai 15 tahunKeawetan : sampai 15 tahun
Kegunaan : mebel, konstruksi atap,Kegunaan : mebel, konstruksi atap, plavonplavon
Harga : Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000Harga : Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
13. WARUWARU Warna : putihWarna : putih Tekstur : kasar dan serat jarangTekstur :
kasar dan serat jarang Sifat : Lentur, kayu tidak bisa lurus, mudahSifat : Lentur, kayu
tidak bisa lurus, mudah pecahpecah Kelas kuat : IVKelas kuat : IV Keawetan : tidak
terlalu lamaKeawetan : tidak terlalu lama Kegunaan : untuk papan, balok, usuk
danKegunaan : untuk papan, balok, usuk dan rengreng Harga : Rp 900.000 – Rp
1.000.000Harga : Rp 900.000 – Rp 1.000.000
14. MAHONIMAHONI Warna : coklatWarna : coklat Tekstur : agak halusTekstur :
agak halus Sifat : tidak tahan terhadap hama bubukSifat : tidak tahan terhadap hama
bubuk Kelas kuat : II-IIIKelas kuat : II-III Kegunaan : tiang-tiang
konstruksiKegunaan : tiang-tiang konstruksi bangunan, pintu, kusen, lapisan
dindingbangunan, pintu, kusen, lapisan dinding kedap air, lantai, plafon,mebelkedap air,
lantai, plafon,mebel Harga : Rp 2.000.000- Rp 2.500.000Harga : Rp 2.000.000- Rp
2.500.000
15. SENGONSENGON Warna : putih kekuninganWarna : putih kekuningan Tekstur :
agak halusTekstur : agak halus Sifat : ringan dan empuk, serat beradulSifat : ringan dan
empuk, serat beradul Keawetan : 8 thn, bisa lebih lama jika tidakKeawetan : 8 thn, bisa
lebih lama jika tidak terkena airterkena air Kegunaan : atap, usuk, kudakudaKegunaan : atap, usuk, kuda-kuda Harga : Rp 1.800.000 – Rp 2.000.000Harga : Rp
1.800.000 – Rp 2.000.000
16. KEMPASKEMPAS Warna : kemerahanWarna : kemerahan Tekstur : kasar dan
tidak rataTekstur : kasar dan tidak rata Sifat : sangat keras tetapi keawetannya
rendahSifat : sangat keras tetapi keawetannya rendah Kelas kuat : III-IVKelas kuat :
III-IV Keawetan : rendahKeawetan : rendah Kegunaan : karena sifat & keawetannya
ygKegunaan : karena sifat & keawetannya yg rendah, maka kempas jarang
digunakanrendah, maka kempas jarang digunakan sebagai bahan bangunansebagai bahan
bangunan Harga : Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000Harga : Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000
17. PULAIPULAI Warna : putih kekuninganWarna : putih kekuningan Tekstur :
kasarTekstur : kasar Sifat: kerasSifat: keras Kelas kuat : IV-VKelas kuat : IV-V
Keawetan: rendahKeawetan: rendah Kegunaan : bingkai, dan kayu lapisKegunaan :
bingkai, dan kayu lapis Harga : Rp. 3.000.000Harga : Rp. 3.000.000
18. ULINULIN Warna : kuning, cokelat, cokelat kelabuWarna : kuning, cokelat, cokelat
kelabu kehitaman, bila terkena hujan menjadi hitam.kehitaman, bila terkena hujan
menjadi hitam. Tekstur : kasarTekstur : kasar Kelas kuat : IKelas kuat : I Keawetan :
sampai 20 tahunKeawetan : sampai 20 tahun Kegunaan:Kegunaan: konstruksi di dalam
air, tiangkonstruksi di dalam air, tiang bangunan, papan lantai, jembatan,
bantalanbangunan, papan lantai, jembatan, bantalan kereta apikereta api Harga: Rp.
4.000.000 – Rp. 5.000.000Harga: Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000
19. PINUSPINUS Warna : kuningWarna : kuning Tekstur : cukup halusTekstur : cukup
halus Sifat : keras, padat, lurus, hampirSifat : keras, padat, lurus, hampir menyerupai
bengkiramenyerupai bengkira Keawetan : 15-20 tahunKeawetan : 15-20 tahun
Kegunaan : mebel, konstruksiKegunaan : mebel, konstruksi Harga : Rp 3.000.000 – Rp
3.500.000Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000
20. MINDIMINDI Warna : kuning keputihanWarna : kuning keputihan Tekstur : agak
kasarTekstur : agak kasar Sifat : tidak tahan lembab, jika terkenaSifat : tidak tahan
lembab, jika terkena lembab, warna berubah menjadi hitam,lembab, warna berubah
menjadi hitam, tidak terlalu kerastidak terlalu keras Kelas kuat : IV-VKelas kuat : IV-V
Kegunaan : papan corKegunaan : papan cor Harga : Rp 750.000Harga : Rp 750.000
21. JOHARJOHAR Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : kasar dan
berseratTekstur : kasar dan berserat Sifat : kuat, padat, cukup beratSifat : kuat, padat,
cukup berat Kelas kuat : I,IIKelas kuat : I,II Keawetan : bisa sampai 20
tahunKeawetan : bisa sampai 20 tahun Kegunaan : bangunan, mebel, lantai,Kegunaan :
bangunan, mebel, lantai, papan dindingpapan dinding Harga : Rp 3.500.000Harga : Rp
3.500.000
22. KENARIKENARI Warna : coklatWarna : coklat Tekstur : agak kasarTekstur : agak
kasar Sifat : kuat, padat, cukup beratSifat : kuat, padat, cukup berat Kelas kuat :
IVKelas kuat : IV Keawetan : 15 tahunKeawetan : 15 tahun Kegunaan : kayu lapis,
lantai, papanKegunaan : kayu lapis, lantai, papan dinding, rangka pintu dan
jendeladinding, rangka pintu dan jendela Harga : Rp 3.500.000Harga : Rp 3.500.000
23. MERBAUMERBAU Warna : coklat kemerahanWarna : coklat kemerahan Tekstur :
kasarTekstur : kasar Sifat : padat dan kuat, jika pecah bisaSifat : padat dan kuat, jika
pecah bisa pecah semuapecah semua Kelas kuat : I,,IIKelas kuat : I,,II Keawetan : 1012 tahunKeawetan : 10-12 tahun Kegunaan : dipakai untuk balok, tiang danKegunaan :
dipakai untuk balok, tiang dan papan pada perumahan dan jembatanpapan pada
perumahan dan jembatan Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000Harga : Rp 3.000.000 –
Rp 3.500.000
24. NYATOHNYATOH Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : terlihat
halusTekstur : terlihat halus Sifat : semakin kering semakin ringan danSifat : semakin
kering semakin ringan dan biasanya gampang patahbiasanya gampang patah Kelas kuat
: II,IIIKelas kuat : II,III Keawetan : 8-10 tahunKeawetan : 8-10 tahun Kegunaan :
kayu lapis, papan perumahan,Kegunaan : kayu lapis, papan perumahan, papan lantai
rangka pintu dan jendelapapan lantai rangka pintu dan jendela Harga : Rp
4.000.000Harga : Rp 4.000.000
25. DAMARDAMAR Warna :Warna : Tekstur :Tekstur : Sifat :Sifat : Kelas kuat :
IVKelas kuat : IV Keawetan : 10 tahunKeawetan : 10 tahun Kegunaan : konstruksi
bangunan, kayuKegunaan : konstruksi bangunan, kayu lapis, mebel, rangka pintu dan
jendelalapis, mebel, rangka pintu dan jendela Harga : Rp 1.500.000Harga : Rp
1.500.000
26. PROSES PENGERINGAN KAYUPROSES PENGERINGAN KAYU Pengeringan
kayu terdiri dari dua macam:Pengeringan kayu terdiri dari dua macam: Pengeringan
AlamiPengeringan Alami Pengeringan BuatanPengeringan Buatan
27. PENGERINGAN ALAMIPENGERINGAN ALAMI Proses pengeringan alami
dilakukanProses pengeringan alami dilakukan hanya dengan menjemur kayu
kuranghanya dengan menjemur kayu kurang lebih antara 2 minggu sampai 1 bulanlebih
antara 2 minggu sampai 1 bulan agar kadar air yang terdapat dalam kayuagar kadar air
yang terdapat dalam kayu dapat berkurang sesuai dengan ambangdapat berkurang sesuai
dengan ambang kadar air yang diinginkan.kadar air yang diinginkan.
28. KELEBIHAN PENGERINGAN ALAMIKELEBIHAN PENGERINGAN ALAMI
•Biaya relative murahBiaya relative murah •Pelaksanaan mudahPelaksanaan mudah
•Pengeringan dengan tenaga alam/matahariPengeringan dengan tenaga alam/matahari
•Kapasitas kayu tidak terbatasKapasitas kayu tidak terbatas
29. KEKURANGAN PENGERINGAN ALAMIKEKURANGAN PENGERINGAN
ALAMI Waktunya lama karena tergantung cuacaWaktunya lama karena tergantung
cuaca Memerlukan lapangan yang cukup luasMemerlukan lapangan yang cukup luas
Memerlukan persedian kayu yang lebihMemerlukan persedian kayu yang lebih
banyakbanyak Cacat yang timbul sulit diperbaikiCacat yang timbul sulit diperbaiki
Kadar air akhir umumnya masih cukupKadar air akhir umumnya masih cukup
tinggitinggi
30. PENGERINGAN BUATANPENGERINGAN BUATAN Pengeringan Buatan
menggunakanPengeringan Buatan menggunakan sumber panas berupa uap panas
melaluisumber panas berupa uap panas melalui ketel uap.ketel uap. Uap panas dialirkan
melalui radiatorUap panas dialirkan melalui radiator menuju kiln atau kamar
pengeringanmenuju kiln atau kamar pengeringan
31. KELEBIHAN PENGERINGAN BUATANKELEBIHAN PENGERINGAN
BUATAN Waktu pengeringan sangat singkatWaktu pengeringan sangat singkat Kadar
air dapat diaturKadar air dapat diatur Kelembaban udara, temperature, dan
sirkulasiKelembaban udara, temperature, dan sirkulasi udara dapat diaturudara dapat
diatur Cacat kayu dapat dihindariCacat kayu dapat dihindari Kontinuitas tidak
terganggu dan tidak perluKontinuitas tidak terganggu dan tidak perlu persediaan kayu
yang banyakpersediaan kayu yang banyak Tidak membutuhkan tempat yang luasTidak
membutuhkan tempat yang luas Kualitas hasil jauh lebih baikKualitas hasil jauh lebih
baik
32. KEKURANGAN PENGERINGAN BUATANKEKURANGAN PENGERINGAN
BUATAN Modal besarModal besar Butuh tenaga ahliButuh tenaga ahli Sortimer
kayu yang akan dikeringkan tertentuSortimer kayu yang akan dikeringkan tertentu
33. PENGAWETAN KAYUPENGAWETAN KAYU Tujuan:Tujuan: Untuk
memperbesar keawetan kayu sehinggaUntuk memperbesar keawetan kayu sehingga
kayu yang mulanya umur pakainya tidakkayu yang mulanya umur pakainya tidak
panjang, jadi lebih panjang.panjang, jadi lebih panjang. Memanfaatkan pemakaian jenisjenis kayu yangMemanfaatkan pemakaian jenis-jenis kayu yang keawetannya
rendah.keawetannya rendah.
34. METODE PENGAWETANMETODE PENGAWETAN a. Metode rendamana.
Metode rendaman b. Metode pencelupanb. Metode pencelupan c. Metode pemulasanc.
Metode pemulasan d. Metode pembalutand. Metode pembalutan e. Metode vakum dan
tekanane. Metode vakum dan tekanan
35. Metode rendaman:Metode rendaman: Kayu direndam di dalam bak larutan
bahanKayu direndam di dalam bak larutan bahan pengawet yng telah ditentukan
konsentrasipengawet yng telah ditentukan konsentrasi bahan pengawet dan pelarutnya,
selamabahan pengawet dan pelarutnya, selama beberapa jam atau beberapa hari.
Saatbeberapa jam atau beberapa hari. Saat perendaman, kayu harus terendam
seluruhnya,perendaman, kayu harus terendam seluruhnya, jangan sampai ada yang
terapung. Oleh karenajangan sampai ada yang terapung. Oleh karena itu, kayu harus
diberi beban pemberat.itu, kayu harus diberi beban pemberat.
36. Metode pencelupan:Metode pencelupan: Kayu dimasukkan ke dalam bak berisi
larutanKayu dimasukkan ke dalam bak berisi larutan bahan pengawet dengan
kinsentrasi yang telahbahan pengawet dengan kinsentrasi yang telah di tentukan, dalam
waktu yang hanya beberapadi tentukan, dalam waktu yang hanya beberapa menit bahkan
beberapa detik. Kelemahan caramenit bahkan beberapa detik. Kelemahan cara ini adalah
hany melapisi permukaan kayuini adalah hany melapisi permukaan kayu sangat tipis.
Hasil pengawetan ini akan lebihsangat tipis. Hasil pengawetan ini akan lebih baik jika
kayu yang diawetkan dalam keadaanbaik jika kayu yang diawetkan dalam keadaan kering
dan bahan pengawetnya dipanaskankering dan bahan pengawetnya dipanaskan terlebih
dahulu.terlebih dahulu.
37. Metode pemulasan:Metode pemulasan: Pengawetan ini dipakai untuk
pengawetanPengawetan ini dipakai untuk pengawetan sementara di daerah eksploitasi
hutan atausementara di daerah eksploitasi hutan atau kayu-kayu gergjian untuk mencegah
serangankayu-kayu gergjian untuk mencegah serangan jamur atau bubuk kayu basah,
untukjamur atau bubuk kayu basah, untuk membunuh serangga atau perusak kayu
yangmembunuh serangga atau perusak kayu yang belum banyak dan merusak kayu,dan
untukbelum banyak dan merusak kayu,dan untuk pengawetan kayu yang sudah
terpasang.pengawetan kayu yang sudah terpasang.
38. Metode pembalutan:Metode pembalutan: Cara pengawetan ini khusus digunakan
untukCara pengawetan ini khusus digunakan untuk mengawetkan tiang-tiang dengan
menggunakanmengawetkan tiang-tiang dengan menggunakan bahan pengawet bentuk
cream, yang ditaburkanbahan pengawet bentuk cream, yang ditaburkan dipermukaan
kayu yang masih basah,dipermukaan kayu yang masih basah, selanjutnya dibalut
sehingga terjadilah prosesselanjutnya dibalut sehingga terjadilah proses difusi secara
perlahan-lahan ke dalam kayu.difusi secara perlahan-lahan ke dalam kayu.
39. Metode vakum dan tekanan:Metode vakum dan tekanan: Penetrasi dan retensi tinggi
sekali dan waktunyaPenetrasi dan retensi tinggi sekali dan waktunya relative singkat.
Metode ini dapat mengawetkanrelative singkat. Metode ini dapat mengawetkan kayu
basah dan kering.kayu basah dan kering.
40. SAMBUNGAN KAYUSAMBUNGAN KAYU
41. TERIMA KASIH…
1. KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNANKAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
2. JENIS-JENIS KAYUJENIS-JENIS KAYU JatiJati BengkiraiBengkirai
KamperKamper KeruingKeruing Meranti MerahMeranti Merah Meranti
PutihMeranti Putih Meranti KuningMeranti Kuning NangkaNangka DurianDurian
WiyuWiyu WaruWaru MahoniMahoni SengonSengon KempasKempas
PulaiPulai UlinUlin MindiMindi PinusPinus JoharJohar KenariKenari
MerbauMerbau NyatohNyatoh DamarDamar
3. JATIJATI Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : agak kasar dan serat
kayu kelihatanTekstur : agak kasar dan serat kayu kelihatan jelas pada jati yang sudah
tuajelas pada jati yang sudah tua Sifat : tahan rayap dan tahan airSifat : tahan rayap dan
tahan air Kelas kuat : IKelas kuat : I Keawetan: 30-40 tahunKeawetan: 30-40 tahun
Kegunaan : cocok untuk segala konstruksiKegunaan : cocok untuk segala konstruksi
karena awet dan kuatkarena awet dan kuat Harga : Rp 4.000.000- Rp 20.000.000Harga :
Rp 4.000.000- Rp 20.000.000
4. BENGKIRAIBENGKIRAI Warna : coklat kuning kemerahanWarna : coklat kuning
kemerahan Tekstur : agak kasar dan tidak merataTekstur : agak kasar dan tidak merata
Sifat : kayu padat dan kuat, kuat terkena panas danSifat : kayu padat dan kuat, kuat
terkena panas dan hujan. Tetapi sekali pecah seluruh bagian ikut rusak danhujan. Tetapi
sekali pecah seluruh bagian ikut rusak dan pecah semuapecah semua Kelas kuat : IIIKelas kuat : I-II Keawetan : sampai 20 tahunKeawetan : sampai 20 tahun Kegunaan
: kusen, konstruksi atap, konstruksi jembatan,Kegunaan : kusen, konstruksi atap,
konstruksi jembatan, penutup atap/gording, reng, usuk, pintu dan plafonpenutup
atap/gording, reng, usuk, pintu dan plafon Harga : Rp 6.400.000-Rp. 7.000.000/mHarga :
Rp 6.400.000-Rp. 7.000.000/m33
5. KAMPERKAMPER Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : agak kasar
dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : Serat paling lembut diantara kayu
kalimantan,Sifat : Serat paling lembut diantara kayu kalimantan, kayunya wangi. Tidak
tahan rayapkayunya wangi. Tidak tahan rayap Kelas kuat : II-IVKelas kuat : II-IV
Keawetan : 10-15 tahunKeawetan : 10-15 tahun Kegunaan : konstruksi, kusen, daun
pintu, jendela, reng,Kegunaan : konstruksi, kusen, daun pintu, jendela, reng, usuk,
perabot.usuk, perabot. Harga : Rp 5.500.000 – Rp 6.000.000Harga : Rp 5.500.000 – Rp
6.000.000
6. KERUINGKERUING Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur :
kasarTekstur : kasar Sifat : selalu mengeluarkan getah walau sudahSifat : selalu
mengeluarkan getah walau sudah diovendioven Kelas kuat : I-IIKelas kuat : I-II
Kelas awet : IIIKelas awet : III Kegunaan : konstruksi bangunan, lantai,
papanKegunaan : konstruksi bangunan, lantai, papan dinding, kayu lapisdinding, kayu
lapis Harga : Rp 4.500.000Harga : Rp 4.500.000
7. MERANTI MERAHMERANTI MERAH Warna : coklat kemerahanWarna : coklat
kemerahan Tekstur : agak kasar dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : tidak
tahan rayap, air dan teterSifat : tidak tahan rayap, air dan teter Kelas kuat : II-IVKelas
kuat : II-IV Keawetan : sampai 10 tahunKeawetan : sampai 10 tahun Kegunaan :
kayu lapis, rangka, balok,Kegunaan : kayu lapis, rangka, balok, pintu, jendela, dinding
dan lantaipintu, jendela, dinding dan lantai Harga : Rp 3.000.000-Rp.
3.500.000/mHarga : Rp 3.000.000-Rp. 3.500.000/m33
8. MERANTI PUTIHMERANTI PUTIH Warna : keputihanWarna : keputihan
Tekstur : agak kasar dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : tidak tahan rayap dan
teterSifat : tidak tahan rayap dan teter Kelas kuat : II-IVKelas kuat : II-IV Keawetan :
sampai 10 tahunKeawetan : sampai 10 tahun Kegunaan : Lantai, kayu lapis,
bangunan,Kegunaan : Lantai, kayu lapis, bangunan, dan venir.dan venir. Harga : Rp.
3.000.000 - Rp.3.500.000/mHarga : Rp. 3.000.000 - Rp.3.500.000/m33
9. MERANTI KUNINGMERANTI KUNING Warna : kekuninganWarna : kekuningan
Tekstur : agak kasar dan rataTekstur : agak kasar dan rata Sifat : tidak tahan rayap dan
reterSifat : tidak tahan rayap dan reter Kelas kuat : II – IVKelas kuat : II – IV
Keawetan : sampai 10 tahunKeawetan : sampai 10 tahun Kegunaan : Lantai, pemakaian
utama adalahKegunaan : Lantai, pemakaian utama adalah untuk kayu lapis, baik untuk
venir, bangunanuntuk kayu lapis, baik untuk venir, bangunan perumahan,
panil.perumahan, panil. Harga : Rp. 3.000.000 – Rp 3.500.000/ mHarga : Rp. 3.000.000
– Rp 3.500.000/ m33
10. NANGKANANGKA Warna : Jika muda berwarna putih jika tuaWarna : Jika muda
berwarna putih jika tua berwarna kuningberwarna kuning Tekstur : halusTekstur :
halus Kelas kuat : IIKelas kuat : II Keawetan : sampai 30 tahunKeawetan : sampai 30
tahun Kegunaan : bahan perabot, mebel, kusen,Kegunaan : bahan perabot, mebel,
kusen, pintu, jendela, tiang-tiang pada bangunanpintu, jendela, tiang-tiang pada
bangunan Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000
11. DURIANDURIAN Warna : coklat kekuninganWarna : coklat kekuningan Tekstur :
agak kasar dan tiidak merataTekstur : agak kasar dan tiidak merata Kelas kuat : IIIIIKelas kuat : II-III Kelas awet : IV-VKelas awet : IV-V Kegunaan : kontruksikontruksi terlindung,Kegunaan : kontruksi-kontruksi terlindung, kusen, daun pintu atau
jendelakusen, daun pintu atau jendela Harga : Rp 1.500.000- Rp 2.000.000/m3Harga :
Rp 1.500.000- Rp 2.000.000/m3
12. WIYUWIYU Warna : coklat kemerahanWarna : coklat kemerahan Tekstur : padat
lembutTekstur : padat lembut Sifat : Bebas hamaSifat : Bebas hama Kelas kuat : IIIIVKelas kuat : III-IV Keawetan : sampai 15 tahunKeawetan : sampai 15 tahun
Kegunaan : mebel, konstruksi atap,Kegunaan : mebel, konstruksi atap, plavonplavon
Harga : Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000Harga : Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
13. WARUWARU Warna : putihWarna : putih Tekstur : kasar dan serat jarangTekstur :
kasar dan serat jarang Sifat : Lentur, kayu tidak bisa lurus, mudahSifat : Lentur, kayu
tidak bisa lurus, mudah pecahpecah Kelas kuat : IVKelas kuat : IV Keawetan : tidak
terlalu lamaKeawetan : tidak terlalu lama Kegunaan : untuk papan, balok, usuk
danKegunaan : untuk papan, balok, usuk dan rengreng Harga : Rp 900.000 – Rp
1.000.000Harga : Rp 900.000 – Rp 1.000.000
14. MAHONIMAHONI Warna : coklatWarna : coklat Tekstur : agak halusTekstur :
agak halus Sifat : tidak tahan terhadap hama bubukSifat : tidak tahan terhadap hama
bubuk Kelas kuat : II-IIIKelas kuat : II-III Kegunaan : tiang-tiang
konstruksiKegunaan : tiang-tiang konstruksi bangunan, pintu, kusen, lapisan
dindingbangunan, pintu, kusen, lapisan dinding kedap air, lantai, plafon,mebelkedap air,
lantai, plafon,mebel Harga : Rp 2.000.000- Rp 2.500.000Harga : Rp 2.000.000- Rp
2.500.000
15. SENGONSENGON Warna : putih kekuninganWarna : putih kekuningan Tekstur :
agak halusTekstur : agak halus Sifat : ringan dan empuk, serat beradulSifat : ringan dan
empuk, serat beradul Keawetan : 8 thn, bisa lebih lama jika tidakKeawetan : 8 thn, bisa
lebih lama jika tidak terkena airterkena air Kegunaan : atap, usuk, kudakudaKegunaan : atap, usuk, kuda-kuda Harga : Rp 1.800.000 – Rp 2.000.000Harga : Rp
1.800.000 – Rp 2.000.000
16. KEMPASKEMPAS Warna : kemerahanWarna : kemerahan Tekstur : kasar dan
tidak rataTekstur : kasar dan tidak rata Sifat : sangat keras tetapi keawetannya
rendahSifat : sangat keras tetapi keawetannya rendah Kelas kuat : III-IVKelas kuat :
III-IV Keawetan : rendahKeawetan : rendah Kegunaan : karena sifat & keawetannya
ygKegunaan : karena sifat & keawetannya yg rendah, maka kempas jarang
digunakanrendah, maka kempas jarang digunakan sebagai bahan bangunansebagai bahan
bangunan Harga : Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000Harga : Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000
17. PULAIPULAI Warna : putih kekuninganWarna : putih kekuningan Tekstur :
kasarTekstur : kasar Sifat: kerasSifat: keras Kelas kuat : IV-VKelas kuat : IV-V
Keawetan: rendahKeawetan: rendah Kegunaan : bingkai, dan kayu lapisKegunaan :
bingkai, dan kayu lapis Harga : Rp. 3.000.000Harga : Rp. 3.000.000
18. ULINULIN Warna : kuning, cokelat, cokelat kelabuWarna : kuning, cokelat, cokelat
kelabu kehitaman, bila terkena hujan menjadi hitam.kehitaman, bila terkena hujan
menjadi hitam. Tekstur : kasarTekstur : kasar Kelas kuat : IKelas kuat : I Keawetan :
sampai 20 tahunKeawetan : sampai 20 tahun Kegunaan:Kegunaan: konstruksi di dalam
air, tiangkonstruksi di dalam air, tiang bangunan, papan lantai, jembatan,
bantalanbangunan, papan lantai, jembatan, bantalan kereta apikereta api Harga: Rp.
4.000.000 – Rp. 5.000.000Harga: Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000
19. PINUSPINUS Warna : kuningWarna : kuning Tekstur : cukup halusTekstur : cukup
halus Sifat : keras, padat, lurus, hampirSifat : keras, padat, lurus, hampir menyerupai
bengkiramenyerupai bengkira Keawetan : 15-20 tahunKeawetan : 15-20 tahun
Kegunaan : mebel, konstruksiKegunaan : mebel, konstruksi Harga : Rp 3.000.000 – Rp
3.500.000Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000
20. MINDIMINDI Warna : kuning keputihanWarna : kuning keputihan Tekstur : agak
kasarTekstur : agak kasar Sifat : tidak tahan lembab, jika terkenaSifat : tidak tahan
lembab, jika terkena lembab, warna berubah menjadi hitam,lembab, warna berubah
menjadi hitam, tidak terlalu kerastidak terlalu keras Kelas kuat : IV-VKelas kuat : IV-V
Kegunaan : papan corKegunaan : papan cor Harga : Rp 750.000Harga : Rp 750.000
21. JOHARJOHAR Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : kasar dan
berseratTekstur : kasar dan berserat Sifat : kuat, padat, cukup beratSifat : kuat, padat,
cukup berat Kelas kuat : I,IIKelas kuat : I,II Keawetan : bisa sampai 20
tahunKeawetan : bisa sampai 20 tahun Kegunaan : bangunan, mebel, lantai,Kegunaan :
bangunan, mebel, lantai, papan dindingpapan dinding Harga : Rp 3.500.000Harga : Rp
3.500.000
22. KENARIKENARI Warna : coklatWarna : coklat Tekstur : agak kasarTekstur : agak
kasar Sifat : kuat, padat, cukup beratSifat : kuat, padat, cukup berat Kelas kuat :
IVKelas kuat : IV Keawetan : 15 tahunKeawetan : 15 tahun Kegunaan : kayu lapis,
lantai, papanKegunaan : kayu lapis, lantai, papan dinding, rangka pintu dan
jendeladinding, rangka pintu dan jendela Harga : Rp 3.500.000Harga : Rp 3.500.000
23. MERBAUMERBAU Warna : coklat kemerahanWarna : coklat kemerahan Tekstur :
kasarTekstur : kasar Sifat : padat dan kuat, jika pecah bisaSifat : padat dan kuat, jika
pecah bisa pecah semuapecah semua Kelas kuat : I,,IIKelas kuat : I,,II Keawetan : 1012 tahunKeawetan : 10-12 tahun Kegunaan : dipakai untuk balok, tiang danKegunaan :
dipakai untuk balok, tiang dan papan pada perumahan dan jembatanpapan pada
perumahan dan jembatan Harga : Rp 3.000.000 – Rp 3.500.000Harga : Rp 3.000.000 –
Rp 3.500.000
24. NYATOHNYATOH Warna : coklat mudaWarna : coklat muda Tekstur : terlihat
halusTekstur : terlihat halus Sifat : semakin kering semakin ringan danSifat : semakin
kering semakin ringan dan biasanya gampang patahbiasanya gampang patah Kelas kuat
: II,IIIKelas kuat : II,III Keawetan : 8-10 tahunKeawetan : 8-10 tahun Kegunaan :
kayu lapis, papan perumahan,Kegunaan : kayu lapis, papan perumahan, papan lantai
rangka pintu dan jendelapapan lantai rangka pintu dan jendela Harga : Rp
4.000.000Harga : Rp 4.000.000
25. DAMARDAMAR Warna :Warna : Tekstur :Tekstur : Sifat :Sifat : Kelas kuat :
IVKelas kuat : IV Keawetan : 10 tahunKeawetan : 10 tahun Kegunaan : konstruksi
bangunan, kayuKegunaan : konstruksi bangunan, kayu lapis, mebel, rangka pintu dan
jendelalapis, mebel, rangka pintu dan jendela Harga : Rp 1.500.000Harga : Rp
1.500.000
26. PROSES PENGERINGAN KAYUPROSES PENGERINGAN KAYU Pengeringan
kayu terdiri dari dua macam:Pengeringan kayu terdiri dari dua macam: Pengeringan
AlamiPengeringan Alami Pengeringan BuatanPengeringan Buatan
27. PENGERINGAN ALAMIPENGERINGAN ALAMI Proses pengeringan alami
dilakukanProses pengeringan alami dilakukan hanya dengan menjemur kayu
kuranghanya dengan menjemur kayu kurang lebih antara 2 minggu sampai 1 bulanlebih
antara 2 minggu sampai 1 bulan agar kadar air yang terdapat dalam kayuagar kadar air
yang terdapat dalam kayu dapat berkurang sesuai dengan ambangdapat berkurang sesuai
dengan ambang kadar air yang diinginkan.kadar air yang diinginkan.
28. KELEBIHAN PENGERINGAN ALAMIKELEBIHAN PENGERINGAN ALAMI
•Biaya relative murahBiaya relative murah •Pelaksanaan mudahPelaksanaan mudah
•Pengeringan dengan tenaga alam/matahariPengeringan dengan tenaga alam/matahari
•Kapasitas kayu tidak terbatasKapasitas kayu tidak terbatas
29. KEKURANGAN PENGERINGAN ALAMIKEKURANGAN PENGERINGAN
ALAMI Waktunya lama karena tergantung cuacaWaktunya lama karena tergantung
cuaca Memerlukan lapangan yang cukup luasMemerlukan lapangan yang cukup luas
Memerlukan persedian kayu yang lebihMemerlukan persedian kayu yang lebih
banyakbanyak Cacat yang timbul sulit diperbaikiCacat yang timbul sulit diperbaiki
Kadar air akhir umumnya masih cukupKadar air akhir umumnya masih cukup
tinggitinggi
30. PENGERINGAN BUATANPENGERINGAN BUATAN Pengeringan Buatan
menggunakanPengeringan Buatan menggunakan sumber panas berupa uap panas
melaluisumber panas berupa uap panas melalui ketel uap.ketel uap. Uap panas dialirkan
melalui radiatorUap panas dialirkan melalui radiator menuju kiln atau kamar
pengeringanmenuju kiln atau kamar pengeringan
31. KELEBIHAN PENGERINGAN BUATANKELEBIHAN PENGERINGAN
BUATAN Waktu pengeringan sangat singkatWaktu pengeringan sangat singkat Kadar
air dapat diaturKadar air dapat diatur Kelembaban udara, temperature, dan
sirkulasiKelembaban udara, temperature, dan sirkulasi udara dapat diaturudara dapat
diatur Cacat kayu dapat dihindariCacat kayu dapat dihindari Kontinuitas tidak
terganggu dan tidak perluKontinuitas tidak terganggu dan tidak perlu persediaan kayu
yang banyakpersediaan kayu yang banyak Tidak membutuhkan tempat yang luasTidak
membutuhkan tempat yang luas Kualitas hasil jauh lebih baikKualitas hasil jauh lebih
baik
32. KEKURANGAN PENGERINGAN BUATANKEKURANGAN PENGERINGAN
BUATAN Modal besarModal besar Butuh tenaga ahliButuh tenaga ahli Sortimer
kayu yang akan dikeringkan tertentuSortimer kayu yang akan dikeringkan tertentu
33. PENGAWETAN KAYUPENGAWETAN KAYU Tujuan:Tujuan: Untuk
memperbesar keawetan kayu sehinggaUntuk memperbesar keawetan kayu sehingga
kayu yang mulanya umur pakainya tidakkayu yang mulanya umur pakainya tidak
panjang, jadi lebih panjang.panjang, jadi lebih panjang. Memanfaatkan pemakaian jenisjenis kayu yangMemanfaatkan pemakaian jenis-jenis kayu yang keawetannya
rendah.keawetannya rendah.
34. METODE PENGAWETANMETODE PENGAWETAN a. Metode rendamana.
Metode rendaman b. Metode pencelupanb. Metode pencelupan c. Metode pemulasanc.
Metode pemulasan d. Metode pembalutand. Metode pembalutan e. Metode vakum dan
tekanane. Metode vakum dan tekanan
35. Metode rendaman:Metode rendaman: Kayu direndam di dalam bak larutan
bahanKayu direndam di dalam bak larutan bahan pengawet yng telah ditentukan
konsentrasipengawet yng telah ditentukan konsentrasi bahan pengawet dan pelarutnya,
selamabahan pengawet dan pelarutnya, selama beberapa jam atau beberapa hari.
Saatbeberapa jam atau beberapa hari. Saat perendaman, kayu harus terendam
seluruhnya,perendaman, kayu harus terendam seluruhnya, jangan sampai ada yang
terapung. Oleh karenajangan sampai ada yang terapung. Oleh karena itu, kayu harus
diberi beban pemberat.itu, kayu harus diberi beban pemberat.
36. Metode pencelupan:Metode pencelupan: Kayu dimasukkan ke dalam bak berisi
larutanKayu dimasukkan ke dalam bak berisi larutan bahan pengawet dengan
kinsentrasi yang telahbahan pengawet dengan kinsentrasi yang telah di tentukan, dalam
waktu yang hanya beberapadi tentukan, dalam waktu yang hanya beberapa menit bahkan
beberapa detik. Kelemahan caramenit bahkan beberapa detik. Kelemahan cara ini adalah
hany melapisi permukaan kayuini adalah hany melapisi permukaan kayu sangat tipis.
Hasil pengawetan ini akan lebihsangat tipis. Hasil pengawetan ini akan lebih baik jika
kayu yang diawetkan dalam keadaanbaik jika kayu yang diawetkan dalam keadaan kering
dan bahan pengawetnya dipanaskankering dan bahan pengawetnya dipanaskan terlebih
dahulu.terlebih dahulu.
37. Metode pemulasan:Metode pemulasan: Pengawetan ini dipakai untuk
pengawetanPengawetan ini dipakai untuk pengawetan sementara di daerah eksploitasi
hutan atausementara di daerah eksploitasi hutan atau kayu-kayu gergjian untuk mencegah
serangankayu-kayu gergjian untuk mencegah serangan jamur atau bubuk kayu basah,
untukjamur atau bubuk kayu basah, untuk membunuh serangga atau perusak kayu
yangmembunuh serangga atau perusak kayu yang belum banyak dan merusak kayu,dan
untukbelum banyak dan merusak kayu,dan untuk pengawetan kayu yang sudah
terpasang.pengawetan kayu yang sudah terpasang.
38. Metode pembalutan:Metode pembalutan: Cara pengawetan ini khusus digunakan
untukCara pengawetan ini khusus digunakan untuk mengawetkan tiang-tiang dengan
menggunakanmengawetkan tiang-tiang dengan menggunakan bahan pengawet bentuk
cream, yang ditaburkanbahan pengawet bentuk cream, yang ditaburkan dipermukaan
kayu yang masih basah,dipermukaan kayu yang masih basah, selanjutnya dibalut
sehingga terjadilah prosesselanjutnya dibalut sehingga terjadilah proses difusi secara
perlahan-lahan ke dalam kayu.difusi secara perlahan-lahan ke dalam kayu.
39. Metode vakum dan tekanan:Metode vakum dan tekanan: Penetrasi dan retensi tinggi
sekali dan waktunyaPenetrasi dan retensi tinggi sekali dan waktunya relative singkat.
Metode ini dapat mengawetkanrelative singkat. Metode ini dapat mengawetkan kayu
basah dan kering.kayu basah dan kering.
40. SAMBUNGAN KAYUSAMBUNGAN KAYU
41. TERIMA KASIH…