BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Jenis Penelitian - Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kepuasan Mahasiswa (Studi Pada Sub Bagian Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

  2.1. Jenis Penelitian

  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi korelasi. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam suatu variable berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalam suatu indeks yang dinamakan koefisien korelasi.Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel atau untuk menyatakan besar kecilnya hubungan kedua variabel.

  Dengan demikian penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi.

  2.2. Lokasi Penelitian

  Penelitian ini dilakukan di Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumater Utara yang beralamat di Jln. Dr. A. Sofyan No.1 Kampus USU, Medan 20155.

  2.3. Populasi dan Sampel Pada bagian ini akan dibahas penjelasan mengenai populasi dan sampel.

  2.3.1. Populasi

  Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

   untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

  Adapun populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

  2.3.2. Sampel

  Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.Apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.Selanjutnya, jika jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka diambil diantara 10-15% atau 20-25% atau

  

  lebih. . Sampel penulisan ini diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling yakni teknik pengambilan sampel secara kebetulan dimana pengunjung yang kebetulan mengunjungi sub bagian administrasi pendidikan tersebut dijadikan sampel.

30 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabet, tahun 2012),

  31 hal.389 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabet, tahun 2005), hal. 90.

  

Tabel 2.1.Jumlah Responden Mahasiswa FISIP USU

  No. Jurusan jumlah

  1. Kes Sos

  20

  2. Ilkom

  20

  3. Sosiologi

  26

  4. Adm. Negara

  18

  5. Antropologi

  10

  6. Politik

  4

  7. Adm. Bisnis

  2

2.4. Teknik Pengumpulan Data

  Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan dan data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Teknik Pengumpulan Data Primer

  Yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan secara langsung pada lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara: a.

  Kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternative jawaban yang sudah tersedia.

  b. Observasi Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

  Yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukan/diperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti : a.

  Penelitian Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

  b.

  Studi Dokumentasi Yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen arsip yang menyangkut yang diteliti yang berhubungan langsung dengan instansi terkait.

2.5. Teknik Penentuan Skor

  Melalui penyebaran angket dari berisikan beberapa pertanyaan, maka ditentuka skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif.Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala likert untuk menilai jawaban kuisioner.

   1.

  Untuk jawaban “a” diberi skor 5 Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut:

2. Untuk jawaban “b” diberi skor 4 3.

  Untuk jawaban “c” diberi skor 3 32

4. Untuk jawaban “d” diberi skor 2 5.

  Untuk jawaban “e” diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, rendah, terlebih dahulu ditetapkan kelas intervalnya. Berdasarkan alternative jawaban dari masing-masing responde ditetntukan kelas intervalnya dengan hitungan sebagai berikut:

  = − ℎ

  =

  5 −1

  5

  =0,8 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variabel dan sub variabel, yaitu: a. skor untuk kategori sangat tinggi

  : 5,00-4,20 b. skor untuk kategori tinggi

  : 4,20-3,40 c. skor untuk kategori sedang

  : 3,40-2,60 d. skor untuk kategori rendah

  : 2,60-1,80 e. skor untuk kategori sangat rendah

  : 1,80-1,00 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, maka dari jumlah skor variabel yang akan ditentukan rata- ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian maka dapat diketahui jawaban responden termsuk ke dalam kategori yang mana.

2.6. Teknik Analisis Data 1. Koefisien Korelasi Product Moment

  Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya

  

  hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat . Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut: (∑ ) − (∑ )(∑ )

  =

  2

  2

  2

  2

  ) }{ ) } �{ (∑ − (∑ ) (∑ − (∑ ) dimana:

  = Angka indeks korelasi antara X dan Y = jumlah responden

  ∑ = jumlah perkalian antara skor x dan y = skor variabel bebas (motivasi) = skor variabel terikat (produktivitas kerja karyawan)

  Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu :

1. Nilai r yangpositif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain.

  2. Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai 33 variabel yang lain.

  3. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang kuat, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan penafsiran atau interpretasi angka

34 Interval Koefisien .

Tabel 2.3 Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi

  Tingkat Hubungan

  0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

  Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat

  Dengan nilai r yang di peroleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi.Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan.Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternative dapat diterima.

2. Uji Regresi

  Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), atau dalam artian ada 34 variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

  Dengan kata lain, regresi linier sederhana adalah koefisien yang menunjukkan perubahan yangterjadi pada variabel Y jika variabel X berubah 1 satuan.Analisis regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variable independen (X) terhadap variabel dependen (Y) .

  Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Y’ = a + bX Keterangan: Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) X = Variabel independen a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0) b = Koefisien regresi (nilai peningkatan jika bernilai positif ataupun penurunan jika bernilai negatif)

3. Koefisien Determinan

  Penggunaan teknik analisa ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Profesionalisme Kerja Pegawai (variabel X) terhadap Kepuasan Mahasiswa (variabel Y), maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut:

  

2

  × 100% = � �

  Keterangan : D = Koefisien Determinan rxy = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y

4. Uji Signifikan

  Uji signifikan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan apakah hipotesa diterima atau ditolak.Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesa nilai Ho, yang berbunyi “tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (t-hitung > t-tabel), dan dapat diterima apabila nilai t-hitung lebih kecil dari harga t-tabel (t hitung < t-tabel),

   Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistic t dengan rumus

  √ − 2 =

  ℎ

  2

  √1 − dimana : t-hitung = Nilai dari Uji Signifikan r = Indeks Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah Responden

  35

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 1 28

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

1 1 17

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank - Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

0 0 8

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

0 0 12

BAB II KERANGKA TEORI - Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Tiki Di Jalan Dr.Mansyur, Medan

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Tiki Di Jalan Dr.Mansyur, Medan

0 3 9

Penetapan Kadar Air Pada Sediaan Jamu Serbuk Secara Destilasi Azeotrop

0 4 14

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Arsip Dinamis - Evaluasi Hasil Pelatihan Arsip Dinamis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 30

I. Identitas Responden - Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kepuasan Mahasiswa (Studi Pada Sub Bagian Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 20