RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANS

JAYA LAUNDRY ) TUGAS AKHIR

Oleh : MAHDALENA INTAN PRATIWI 140451100002 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO BANGKALAN 2017

( halaman ini sengaja dikosongkan )

( halaman ini sengaja dikosongkan )

LEMBAR PERSEMBAHAN

”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah 5- 6)”

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran untuk ku dalam

mengerjakan tugas akhir ini. Ku persembahkan tugas akhir ini untuk kedua orang tuaku. Bapak

Makhfudz dan Ibu Suprapti, yang tiada henti selalu memberikan semangat, dukun gan, serta do’a untuk ku, dan menghapus rasa lelahku.

Terima kasih yang tak terhingga untuk dosen D3 Manajemen Informatika

atas ilmu yang diberikan selama ini. Khususnya untuk dosen pembimbingku, Ibu Imamah , S.Kom.,M.Kom yang tak pernah lelah memberikan bimbingan dan arahan kepada ku.

Terima kasih kepada anak- anak best-best kontrakan : iin, ima, rina, nafisya, rikza dan fatim zahroh yang selalu memberi semangat.

Terima Kasih kepada keluarga HAMMI yang selalu berjalan mengiringi

kemanapun pergi dan memberikan arti kekeluargaan yang dalam. Teruntuk teman-teman D3 Manajemen Informatika angkatan 2014, 2015

yang selalu berbagi keceriaan dalam melewati masa-masa kuliah. Ku persembahkan mini mahakarya ini kepada mereka yang berjasa dan

selalu menemani secara rohani dan jasmani dalam penyelesaian tugas akhir

ini.

( halaman ini sengaja dikosongkan )

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau

berharap.”

(QS. Al-Insyirah, 6-8)

( halaman ini sengaja dikosongkan )

ABSTRAKSI

Proses kegiatan laundry membutuhkan sistem akuntansi yang baik. Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Selama ini banyak dari bidang usaha laundry ini menggunakan pendataan laporan keuangan masih secara manual menggunakan kertas dan tulis tangan yang sangat tidak efisien. Proses yang tidak efisien dapat menghambat kegiatan laundry, sehingga banyak waktu yang terbuang. Berdasarkan permasalahan ini maka dibuatlah sistem akuntansi yang dapat membantu masalah pembukuan keuangan di “Jaya Laundry”. Pembuatan aplikasi ini menggunakan platform OS Android dan sebagai media penyimpanannya menggunakan MySQL dengan konsep client dan server. Hasil dari penelitian ini diperoleh sistem informasi akuntansi laundry yang dapat membantu kinerja pengolahan data keuangan suatu perusahaan jasa laundry studi kasus “Jaya Laundry” yaitu input data pemasukan dan data pengeluaran. Output yang dihasilkan yaitu laporan data pemasukan, laporan data pengeluaran, laporan rugi laba serta laporan neraca.

Kata Kunci : laundry, sistem akuntansi, android.

( halaman ini sengaja dikosongkan )

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga tangan lemah penulis masih mampu menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :

“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS JAYA LAUNDRY)”

Tugas akhir ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi Manajemen Informatika. Selain untuk menuntas program studi yang penulis tempuh tugas akhir ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada dibangku kuliah.

Penulis akui, penulis tidaklah sempurna seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya.

Akhir kata semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Amin.. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bangkalan, 7 Agustus 2017

Mahdalena Intan Pratiwi

( halaman ini sengaja dikosongkan )

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan sistem akuntansi sangat penting dalam suatu perusahaan jasa seperti jasa laundry. Manfaat sistem akuntansi bagi suatu perusahaan jasa antara lain sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan dan mengetahui maju tidaknya perusahaan jasa tersebut. Sehingga peranan sistem akuntansi pada sebuah perusahaan jasa dapat

dikatakan mendukung kelangsungan dan perkembangan perusahaan jasa.

Penulis mengambil studi kasus pada “Jaya Laundry” yang berdiri sejak tahun 2011 dengan nama pemilik Moh. Zainul Arifin dan bertempat di Jl. TelangIndah Timur Blok C No. 2.

Dalam suatu perusahaan semua transaksi harus dicatat dalam jurnal dan secara periodik dibukukan ke dalam rekening-rekening di buku besar. Sistem akuntansi dibuat agar dapat membantu mempercepat dan mengurangi resiko kesalahan manusia. Penulis mengambil pokok pikiran tentang membuat suatu program sistem akuntansi yang biasanya masih menggunakan manual yaitu ditulis pada buku jurnal, buku besar, dan sebagainya.

Jika tidak teliti, dalam pembukuan akuntansi sistem manual akan terjadi banyak kesalahan manusia, seperti kesalahan dalam perhitungan, kesalahan dalam pencatatan data pemasukan dan data pengeluaran, selisih perhitungan laba rugi, dan lain sebagainya. Disini dengan teknologi, permasalahan dapat diatasi menggunakan konsep client dan server. Nantinya ada dua user, user pertama yakni client untuk karyawan laundry terdapat fitur inputan seperti data pemasukan dan pengeluaran. Sedangkan user kedua yang merupakan server untuk pemilik laundry terdapat fitur laporan pemasukan, laporan pengeluaran, serta laporan laba rugi. Untuk mempermudah pencatatan pembukuan maka perlu dibuat sistem akuntansi pada perusahaan jasa yang masih menggunakan sistem manual. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengangkat judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Akuntansi Berbasis Android ( Studi Kasus Jaya Laundry )”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan disimpulkan adalah “Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi akuntansi laundry berbasis android”?

1.3 Batasan Masalah

Dalam memudahkan perancangan aplikasi yang akan dirancang ini, penulis akan membatasi masalah yang berkaitan dengan rancang bangun sistem informasi akuntansi berbasis android, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem yang digunakan berbasis client-server .

2. Pembuatan aplikasi ini menggunakan Android Studio sebagai platform -nya dan MySQL sebagai databasenya.

3. Pada aplikasi client yakni karyawan laundry dapat menginputkan data seperti data pemasukan dan data pengeluaran saja.

4. Pada aplikasi server yakni pemilik laundry dapat melihat laporan pemasukan, laporan pengeluaran,serta laporan laba rugi.

5. Aplikasi ini khusus untuk Jaya Laundry.

6. Tidak membahas keamanan jaringan.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Pembuatan aplikasi ini berupaya untuk membantu membuat rancang bangun aplikasi sistem akuntansi berbasis android, yang saat ini masih menggunakan cara manual. Dan berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu merancang dan membangun aplikasi berbasis android yang menyediakan fitur inputan data pemasukan dan data pengeluaran, mencetak laporan pemasukan, laporan pengeluaran serta laporan laba rugi yang dapat membantu sistem akuntansi laundry.

1.4.2 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini diharapkan aplikasi dapat membantu dan mempermudah usaha laundry tepatnya pada “Jaya Laundry”, khususnya pada pendataan laporan keuangan laundry disetiap transaksi Manfaat dari penelitian ini diharapkan aplikasi dapat membantu dan mempermudah usaha laundry tepatnya pada “Jaya Laundry”, khususnya pada pendataan laporan keuangan laundry disetiap transaksi

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam dengan Rancang Bangun Aplikasi Sistem Akuntansi Berbasis Android:

1. Metode Observasi Metode ini diterapkan dengan cara melakukan pengamatan langsung pada proses palayanan jasa laundry di daerah sekitar telang guna mendapatkan gambaran jelas dan terkait terhadap permasalahan sehingga dapat diketahui kebutuhan yang diperlukan, dimana observasi meliputi pengumpulan data dan informasi, software, membuat tampilan yang interatif dan user friendly .

2. Metode Interview Interview atau wawancara adalah proses tanya jawab mengenai permasalahan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan sehingga projek yang dibuat tepat sasaran.

3. Metode Analisis Menganalisis masalah-masalah yang akan disajikan dan mengumpulkan data atau informasi.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan buku tugas akhir, maka dalam hal ini penulis membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran secara garis besar isi dari tiap-tiap bab.

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. Batasan masalah berfungsi untuk membatasi penelitian agar tidak terlalu luas dan menentukan secara spesifik area pembahasan yang dilakukan.

Bab II Teori Penunjang

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang dijadikan acuan dalam pembangunan aplikasi dan penyelesaian masalah.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisikan tentang analisa kebutuhan hardware maupun software , perancangan sistem dari memulai aplikasi sampai selesai.

Bab IV Implementasi Program

Bab ini berisi tentang rancang bangun yang telah dikerjakan kemudian dianalisa serta diuji kelayakan dari sistem tersebut, sehingga menghasilkan kesimpulan dari sistem yang telah dibuat.

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan tentang hasil rancangan yang telah dibuat serta saran dalam pengembangan rancangan tersebut.

BAB II TEORI PENUNJANG

2.1 Penelitian Sebelumnya

Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh Cindy Natalia dengan judul “ Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry “X” ”. Sistem informasi akuntansi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Php dan Mysql. Sistem informasi ini dibangun dengan tujuan untuk mememudahkan dalam pencatatan transaksi yang ada dan pembuatan laporan pada Laundry “X”. [1]

Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh Danny Santoso dengan judul “ Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi pada Laundry pada U.D Sejahtera ”. Sistem informasi akuntansi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Php dan Mysql. Sistem informasi ini dibangun dengan tujuan untuk mememudahkan dalam pencatatan transaksi yang ada perusahaan U.D Sejahtera.[2]

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Definisi Sistem

Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.[3]

2.2.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Informasi juga merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data – data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik sebuah kesimpulan.[3]

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan .[3]

Beberapa kemampuan sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Melakukan komputasi numeric bervolume besar dengan kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil, namun mudah diakses.

4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok pada suatu lokasi.

6. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.

7. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada apabila dikerjakan secara manual.

2.2.4 Aktifitas Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa aktifitas sebagai berikut:

1. Aktifitas input Aktifitas input biasanya berbentuk entri data seperti pencatatan dan pengeditan.

2. Aktifitas proses Aktifitas proses atau pemrosesan, sistem informasi melakukan pengolahan data dengan operasi – operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain sebagainya.

3. Aktifitas output Hasil dari aktifitas output dapat berupa pesan, laporan, gambar, berkas, audio, ataupun video.

4. Aktifitas penyimpanan Penyimpanan adalah aktifitas sistem informasi dengan menyimpan data dan informasi secara teratur untuk digunakan kemudian. Penyimpanan ini juga dapat dimaksudkan untuk mengamankan data dan informasi.

5. Aktifitas pengendalian atau pengawasan

Dalam melakukan pemrosesan, perlu adanya pengawasan apakah sistem informasi telah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pada aktifitas ini diperlukan pengendalian berupa tanggapan negative maupun positif.[3]

2.3 Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem Akuntasi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak- pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham,kreditur dan lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi. [4]

2.3.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. [5]

2.4 Pengertian Sistem Operasi Android

Android adalah suatu sistem operasi yang dikeluarkan oleh Google Inc. dibawah koordinasi Open Handset Alliance , yang bersifat open source . Selain sebagai sistem operasi, Android terdiri dari middleware dan beberapa application key dengan menyediakan SDK (Software Development Kit) sebagai tools dan API untuk membuat ataupun mengembangkan aplikasi platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.[6]

2.4.1 Pengertian Android Studio

Sejarah Android Studio yang dibuat pada Mei 2013 sebagai alternatif IDE Eclipse. Android Studio didasarkan pada basis bahasa pemrograman JAVA.[7]

Pada android studio, aplikasi android dapat dikembangkan secara native, hybrid dan web. Aplikasi native adalah aplikasi android yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman spesifik, seperti android studio dengan bahasa pemrograman java, atau swift untuk platform IOS.[8]

2.5 Konsep Dasar PHP

PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau dikususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skrip HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti C, Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. [9]

2.6 Konsep Dasar MySQL

MySQL adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database) SQL atau sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Berbeda dengan basis data konvensional seperti .dat, .dbf, .mdb, MySQL memiliki kelebihan yaitu bersifat multithread, dan multi-user serta mendukung sistem jaringan. MySQL di diitribusikan secara gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), namun ada juga versi komersial bagi kalangan tertentu yang menginginkannya. [9]

2.7 Pengertian Client-Server

Client-server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing- masing client dapat meminta data atau informasi dari server.Server adalah system atau proses yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan, sedangkan Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.

Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode client-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai

server dan aplikasinya diinstal pada client.[10]

2.8 Pengertian Laundry

Laundry ( Binatu ) adalah kata benda yang mengacu pada tindakan pencucian pakaian dan linen, dimana proses pencucian sedang dilakukan atau yang telah dicuci.[11]

Keberadaan jasa cuci mncuci dan setrika sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia. Berkembangnya bisnis laundry kiloan menjadi persaingan di sektor ini menjadi semakin ketat. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan adalah dengan menerapkan suatu sistem pencatatan dan pengelolahan data transaksi yang baik dan terstruktur sehingga semua informasi yang diperlukan dapat dihasilkan secara cepat dan akurat.[12]

2.9 Daftar harga Jaya Laundry

` Berikut daftar harga Jaya Laundry yaitu:

Berat Cuci Basah Cuci Kering (Rp) Cuker + (Kg)

(Rp) Setrika (Rp)

1-2 5.000 8.000 14.000 2-3

7.000 11.000 20.000 3-4

8.000 14.000 26.000 4-5

10.000 17.000 34.000 5-6

12.000 21.000 42.000 6-7

14.000 24.000 48.000 7-8

16.000 27.000 54.000 8-9

18.000 30.000 60.000 9-10

20.000 33.000 66.000 10-11

22.000 36.000 72.000 11-12

24.000 39.000 78.000 12-13

13-14 28.000 47.000 94.000 14-15

Tabel 2.1 Daftar harga Jaya Laundry

Tarif cuci boneka

a. Kecil : Rp 7.000,-/item

b. Sedang : Rp 10.000,-/item

c. Besar : Rp 15.000,-/item Tarif selimut

a. Biasa : Rp 4.000,-/item

b. Tebal : Rp 5.000,-/item Tarif bed cover : Rp 6.000,-/kg Tarif Seprai

: Rp 4.000,-/item Setrika saja

: Rp 4.000,-/kg

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Kebutuhan Sistem

3.1.1. Analisa Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Fungsi login sistem.

b. Fungsi pengolahan data pemasukan.

c. Fungsi pengolahan data pengeluaran.

d. Admin dapat mencetak laporan data pemasukan.

e. Admin dapat mencetak laporan data pengeluaran

f. Admin dapat mencetak laporan rugi laba.

3.1.2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan sistem ini antara lain sebagai berikut :

1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk server, satu unit komputer server sebagai server yang telah diinstal dan dikonfigurasikan sesuai standar minimal, yaitu Apache Web Server, PHP dan sistem basis data MySQL serta terkoneksi internet.

2. Kebutuhan Perangkat Lunak yang digunakan dalam perancangan system ini adalah sebagai berikut :

a. Apache Web Server, PHP dan sistem basis data MySQL serta terkoneksi internet.

3. Kebutuhan Pengguna.Untuk pengguna, harus bisa diakses dari komputer dan laptop, serta aplikasi web browser pada umumnya (spesifikasi minimum).

3.2 Use Case Diagram

Use case merupakan gambaran skenario dari interaksi antara user dengan sistem. Sebuah diagram use case di dalam aplikasi berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara aktor dengan kegiatan yang dilakukan terhadap aplikasi. Berikut adalah gambaran use case diagram interaksi pemilik dan karyawan laundry yang dapat dilakukan dalam

Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Android (Studi kasus Jaya Laundry).

3.2.1 Use Case Generalisasi User

Use case generalisasi user ditunjukkan pada Gambar 3.1.

class Use Case Generalisasi User

User

Admin Karyaw an

Gambar 3. 1 Use Case Generalisasi User

Berdasarkan Gambar 3.1 dapat disimpulkan generalisasi user terdapat beberapa macam akses user, yaitu untuk pengguna admin dan karyawan. Setiap tipe user memiliki hak akses yang berbeda.

3.2.2 Use Case Login

Use case login ditunjukkan pada Gambar 3.2. Berdasarkan Gambar 3.2 dapat disimpulkan bahwa user dapat

melakukan login untuk dapat mengakses fitur aplikasi akuntasi dengan mengisi username dan password yang telah ditentukan sesuai user. Selain login, user dapat melakukan logout untuk keluar dari aplikasi.

class Login

Login

Melakukan Login

Admin Karyaw an

Melakukan Logout

Gambar 3. 2 Use Case Login

3.2.3 Use Case Data Pemasukan

Use case data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.3.

class Data Pemasukan

Kelola Data Pemasukan

Melihat data pemasukan

Menambah data pemasukan

Menghapus data pemasukan

Admin Karyaw an

Memperbaharui data pemasukan

Menampilkan report data pemasukan

Gambar 3. 3 Use Case Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.3, pada halaman data pemasukan, user dapat melakukan beberapa hal yaitu menambah data pemasukan, melihat data pemasukan, memperbaharui data pemasukan, menghapus data pemasukan, dan menampilkan report terhadap data pemasukan.

3.2.4 Use Case Data Pengeluaran

Use case data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.4.

class Data Pengeluaran

Kelola Data Pengeluaran

Melihat data pengeluaran

Menambah data pengeluaran

Menghapus data pengeluaran

Admin Karyaw an

Memperbaharui data pengeluaran

Menampilkan report data pengeluaran

Gambar 3. 4 Use Case Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.4, pada halaman data pengeluaran, user dapat melakukan beberapa hal yaitu menambah data pengeluaran, melihat data pengeluaran, memperbarui data pengeluaran, menghapus data pengeluaran, dan menampilkan report terhadap data pengeluaran.

3.3.1 Robustness Diagram

Robustness membantu untuk menjembatani gap (batasan) dari analisis desain yang sebenarnya. Menganalisa text Use Case dan mengientifikasi anggapan awal dari objek untuk setiap Use case. Robustness diagram ini diklasifisikan ke dalam : boundary object (objek entitas) dan controller (dimana biasanya berfungsi sebagai kata kerja atau aktifitas). Analisis dilakukan dengan cara membuat Robustness diagram yang menghubungkan antara analisis dan desain.

3.3.1 Robustness Diagram Melakukan Login

Robustness diagram melakukan login ditunjukkan pada Gambar

analysis Melakukan Login Robustness

Basic Path User mengakses

Mengakses halaman login Klik login aplikasi. Sistem

menampilkan halaman login. User

dan password dan password. User memasukkan username Sistem memeriksa menekan tombol login. apakah username yang

User

Halaman login

Mengisi username dan Mengecek username password

Jika sudah sesuai, memeriksa password. ada maka sistem akan dimasukkan ada. Jika sistem akan

Tidak

Username dan user menampilkan halaman utama aplikasi sesuai

Pesan login gagal

password sesuai hak akses user. Alternate

Ya

Username dan sistem akan password salah, maka

kembali ke halaman gagal login dan menampilkan pesan

Menampilkan halaman sesuai hak akses user login.

Halaman utama

aplikasi

Gambar 3. 5 Robustness Diagram Melakukan Login

Berdasarkan Gambar 3.5, diperoleh alur sistem sebagai berikut, user mengakses aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama android. User memasukkan username dan password. User menekan tombol login. Sistem memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan memeriksa password. Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan halaman utama android sesuai hak akses user.

Apabila username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan username dan password salah kemudian akan kembali ke halaman login.

3.3.2 Robustness Diagram Melakukan Logout

Robustness diagram melakukan logout ditunjukkan pada Gambar 3.6.

analysis Melakukan Logout Robustness

Basic Path User mengakses halaman

Halaman utama Menekan tombol utama aplikasi. Sistem

User

logout menampilkan halaman utama aplikasi. User menekan tombol logout. Sistem menampilkan halaman login.

aplikasi

Halaman login

Gambar 3. 6 Robustness Diagram Melakukan Logout

Berdasarkan Gambar 3.6, diperoleh alur sebagai berikut. User mengakses halaman utama aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi. User menekan tombol keluar. Sistem menampilkan halaman login.

3.3.3 Robustness Diagram Menambah Data

Pemasukan

Robustness diagram menambah data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.7.

analysis Menambah data pemasukan Robustness

Basic Path halaman utama aplikasi. Karyawan masuk ke

Menekan tombol tambah data pemasukan Karyawan menekan tombol

Karyaw an

Halaman Utama

lalu akan muncul halaman pemasukan pemasukan

Aplikasi

tambah data Halaman tambah data

pemasukan lalu menekan Karyawan mengisi data field data pemasukan. tombol simpan maka data pemasukan disimpan

pemasukan. didalam database data Klik batal

Mengisi field data Alternate

pemasukan Jika Karyawan ingin

membatalkan pengisian Klik tombol simpan data pemasukan, Karyawan menekan tombol batal lalu

aplikasi. kembali ke halaman utama Data pemasukan

Menyimpan data pemasukan

Gambar 3. 7 Robustness Diagram Tambah Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.7 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol tambah data pemasukan, lalu akan muncul halaman field data pemasukan. Karyawan mengisi data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data pemasukan disimpan didalam database data pemasukan.

Jika karyawan ingin membatalkan pengisian data pemasukan, karyawan menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.

3.3.4 Robustness Diagram Melihat Data Pemasukan

Robustness diagram melihat data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.8.

analysis Melihat Data pelanggan Robustness

Basic Path User masuk ke halaman

utama aplikasi. User menekan tombol data

Menekan tombol data Data pelanggan pelanggan. Kemudian

User

Halaman utama

pelanggan sistem mengambil data

aplikasi

pelanggan dari database dan menampilkan halaman data pelanggan.

Halaman data pelanggan

Gambar 3. 8 Robustness Diagram Melihat Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.8 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pemasukan. Kemudian sistem mengambil data pemasukan dari database dan menampilkan halaman data pemasukan

3.3.5 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pemasukan

Robustnsess diagram memperbaharui data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.9.

analysis Memperbaharui data pemasukan Robustness

Basic Path Karyawan masuk ke

Menekan tombol data halaman utama

pemasukan Halaman data pemasukan menekan tombol data aplikasi. Karyawan

Karyaw an

Halaman utama

aplikasi

muncul halaman data pemasukan, lalu akan pemasukan. Karyawan mengklik field yang

ingin diperbaharui, lalu melakukan pembaharuan data.

Setelah selesai, Klik icon selesai Memperbaharui data karyawan dapat

Data pemasukan

pemasukan menekan icon selesai.

Gambar 3. 9 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.9 dapat diperoleh alur sistem sebagai berikut. Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Karyawan mengklik field yang ingin diperbaharui, lalu melakukan pembaruan data.

Setelah selesai, karyawan dapat menekan icon selesai kemudian pembaharuan data akan tersimpan pada table data pemasukan.

3.3.6 Robustness Diagram Menghapus Data Pemasukan

Robustness diagram menghapus data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.10.

analysis Menghapus data pemasukan Robustness

Basic Path Admin masuk ke

halaman utama

Halaman utama Menekan tombol data aplikasi. Admin

Admin

aplikasi pemasukan menekan tombol data

pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data

Pilih data kemudian perubahan

data tersimpan pada tabel data pemasukan.

Data pemasukan Menekan icon hapus data pemasukan

Halaman data pemasukan

Gambar 3. 10 Robustness Diagram Menghapus Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.10 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data akan tersimpan pada table pemasukan.

3.3.7 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan

Robustness diagram menampilkan report data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.11.

analysis Menampilkan report data pemasukan Robustness

Basic path Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin

Menekan menu report pemasukan, lalu akan menekan menu report data

Admin

Halaman utama

aplikasi

Halaman report data data pemasukan

pemasukan data pemasukan. Admin muncul halaman report

mengisi batas tanggal pada data pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data pemasukan sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan dan mencetak data pemasukan.

Klik tombol cetak

data pemasukan sesuai Sistem menampilkan Mengisi batas tanggal batas tanggal yang

data pemasukan ditentukan

Data pemasukan

Gambar 3. 11 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.11, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pemasukan, lalu akan muncul halaman report data pemasukan. Admin mengisi batas no pemasukan pada data pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data pemasukan sesuai batas no pemasukan. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data

pemasukan.

3.3.8 Robustness Diagram Menambah Data

Pengeluaran

Robustness diagram menambah data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.12.

analysis Menambah data pengeluaran Robustness

Basic Path User masuk ke halaman

utama aplikasi. User menekan tombol

Halaman tambah data tambah data

Menekan tombol pengeluaran pengeluaran lalu akan

User

Halaman utama

pengeluaran tambah data muncul halaman field

aplikasi

mengisi data data pengeluaran. User pengeluaran lalu menekan tombol

pengeluaran disimpan simpan maka data didalam database data

Klik batal Mengisi field data pengeluaran.

pengeluaran Alternate Jika user ingin membatalkan pengisian data

pengeluaran, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama

Data pengeluaran Menyimpan data aplikasi.

pengeluaran

Gambar 3. 12 Robustness Diagram Menambah Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.12 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pengeluaran, lalu akan muncul halaman field data pengeluaran. User mengisi data pengeluaran lalu menekan tombol simpan maka data pengeluaran disimpan didalam database data pengeluaran.

Jika user ingin membatalkan pengisian data pengeluaran, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.

3.3.9 Robustness Diagram Melihat Data Pengeluaran

Robustness diagram melihat data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.13.

analysis Melihat data pengeluaran Robustness

Basic Path utama aplikasi. User User masuk ke halaman

Menekan tombol data Data pengeluaran pengeluaran. Kemudian menekan tombol data

pengeluaran data pengeluaran. dan menampilkan halaman pengeluaran dari database sistem mengambil data

User

Halaman utama

aplikasi

Halaman data pengeluaran

Gambar 3. 13 Robustness Diagram Melihat Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.13 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pengeluaran. Kemudian sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman data pengeluaran lalu akan muncul halaman data pengeluaran.

3.3.10 Robustness Diagram Memperbaharui Pengeluaran

Robustness diagram memperbaharui data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.14.

analysis Memperbaharui data pengeluaran Robustness

Basic Path utama aplikasi. Admin Admin masuk ke halaman

Admin

Halaman utama

Menekan tombol data Halaman data pengeluaran

menekan tombol data

pengeluaran muncul halaman data pengeluaran, lalu akan

aplikasi

mengklik field yang ingin pengeluaran. Admin diperbaharui, lalu data. Setelah selesai, melakukan pembaruan admin dapat menekan icon selesai.

Data pengeluaran

Klik icon selesai Memperbaharui data pengeluaran

Gambar 3. 14 Robustness Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.14 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin mengklik field yang ingin diperbarui, lalu melakukan pembaruan data. Setelah selesai, admin dapat menekan icon selesai. Sistem akan menyimpan pembaruan data pada database.

3.3.11 Robustness Diagram Menghapus Data Pengeluaran

Robustness diagram menghapus data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.15.

analysis Menghapus data pengeluaran Robustness

Basic Path Admin masuk ke halaman

Menekan tombol data pengeluaran, lalu akan

utama aplikasi. Admin menekan tombol data

Admin

Halaman utama aplikasi

pengeluaran muncul halaman data

pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data tersimpan pada tabel data

Pilih data pengeluaran.

Data pengeluaran

Menekan tombol icon Halaman data hapus data

pengeluaran

Gambar 3. 15 Robustness Diagram Menghapus Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.15 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data. Kemudian sistem akan menyimpan pembaruan data pada database.

3.3.12 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran

Robustness diagram menampilkan report data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.16.

analysis Menampilkan report data pengeluaran Robustness

Basic path utama aplikasi. Admin Admin masuk ke halaman

Menekan menu report Halaman report data pengeluaran, lalu akan menekan menu report data

Admin

Halaman utama

data pengeluaran pengeluaran data pengeluaran. Admin muncul halaman report mengisi batas tanggal pada data pengeluaran. Kemudian sistem akan

aplikasi

menampilkan data pengeluaran sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan dan mencetak

Sistem menampilkan data pengeluaran.

Klik tombol cetak

sesuai batas tanggal data pengeluaran

Mengisi batas tanggal data pengeluaran

yang ditentukan

Data pengeluaran

Gambar 3. 16 Robustness Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.16, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pengeluaran, lalu akan muncul halaman report data pengeluaran. Admin mengisi batas tanggal pada data pengeluaran. Kemudian sistem akan menampilkan data pengeluaran sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data pengeluaran.

3.4 Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan diagram interaksi berdasarkan waktu. Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek satu dengan objek yang lain. Selain itu, reaksi terhadap aksi yang diberikan oleh pengguna juga dapat ditampilkan. Alur proses dari awal sampai akhir dapat dibaca pada diagram berikut.

3.4.1 Sequence Diagram Melakukan Login

Sequence diagram melakukan login ditunjukkan pada Gambar

sd Melakukan Login Sequence

Basic Path User

Sistem menampilkan halaman User mengakses aplikasi.

Halaman login

user

Halaman utama

menekan tombol login. Sistem username dan password. User login. User memasukkan

aplikasi

memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan

Masuk()

memeriksa password. Jika menampilkan halaman utama sudah sesuai, sistem akan aplikasi sesuai hak akses user.

Mengisi username dan password()

Alternate Mengecek username dan password() Username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan gagal

Tampilkan()

login dan kembali ke halaman login.

Tampilkan pesan error()

Gambar 3. 17 Sequence Diagram Melakukan Login

Berdasarkan Gambar 3.17 diperoleh alur sistem sebagai berikut, user mengakses aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama web. User memasukkan username dan password . User menekan tombol login. Sistem memeriksa apakah username yang dimasukkan ada. Jika ada maka sistem akan memeriksa password. Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan halaman utama web sesuai hak akses user.

Apabila username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan Username dan password salah dan kembali ke halaman login.

3.4.2 Sequence Diagram Melakukan Logout

Sequence diagram melakukan logout ditunjukkan pada Gambar

sd Melakukan Logout Sequence

Basic Path User mengakses halaman

User

utama aplikasi. Sistem

Halaman utama Halaman login

menampilkan halaman utama

aplikasi

aplikasi. User menekan tombol logout. Sistem menampilkan halaman login.

Mengakses ke halaman utama aplikasi()

Klik tombol logout()

Gambar 3. 18 Sequence Diagram Melakukan Logout

Berdasarkan Gambar 3.18, diperoleh alur sebagai berikut. User mengakses halaman utama aplikasi. Sistem menampilkan halaman utama aplikasi. User menekan tombol keluar. Sistem menampilkan halaman login.

3.4.3 Sequence Diagram Menambah Data Pemasukan

Sequence diagram menambah data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.19.

sd Menambah data pemasukan Sequence

Basic Path utama aplikasi. Karyawan Karyawan masuk ke halaman

Karyawan

Halaman Utama

Halaman tambah

Data pemasukan

pemasukan. Karyawan mengisi halaman field data pemasukan lalu akan muncul menekan tombol tambah data

Aplikasi

data pemasukan

data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data Mengakses halaman utama() database data pemasukan. pemasukan disimpan didalam

Klik tombol tambah data pemasukan()

Alternate Jika Karyawan ingin membatalkan pengisian data

Mengisi data pemasukan() pemasukan, Karyawan menekan tombol batal lalu

Klik simpan() kembali ke halaman utama aplikasi.

Klik batal()

Gambar 3. 19 Sequence Diagram Tambah Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.19 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pemasukan, lalu akan muncul halaman field data pemasukan. User mengisi data pemasukan lalu menekan tombol simpan maka data pemasukan disimpan didalam database data pemasukan.

Jika user ingin membatalkan pengisian data pemasukan, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.

3.4.4 Sequence Diagram Melihat Data Pemasukan

Sequence Diagram melihat data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.20.

sd Melihat data pemasukan Sequence

Basic Path User masuk ke halaman utama

User

aplikasi. User menekan tombol

Halaman utama

Data pemasukan Halaman data

data pemasukan. Kemudian

aplikasi

pemasukan

sistem mengambil data pemasukan dari database dan menampilkan halaman data pemasukan.

Mengakses halaman utama aplikasi()

Klik data pemasukan()

Ambil data()

Tampilkan halaman data pemasukan()

Gambar 3. 20 Sequence Diagram Melihat Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.20 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pemasukan. Kemudian sistem mengambil data pemasukan dari database dan menampilkan halaman data pemasukan.

3.4.5 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pemasukan

Sequence Diagram memperbaharui data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.21.

sd Memperbaharui data pemasukan Sequence

Basic Path

Karyawan masuk ke halaman Karyawan utama aplikasi. Karyawan

Halaman utama

menekan tombol data

aplikasi

Halaman data pemasukan

Data pemasukan

pemasukan, lalu akan muncul melakukan pembaharuan ingin diperbaharui, lalu Karyawan mengklik field yang halaman data pemasukan.

Mengakses halaman utama aplikasi()

data. Setelah selesai, karyawan dapat menekan icon

Klik data pemasukan()

selesai. Memperbaharui data pemasukan()

Klik icon selesai()

Gambar 3. 21 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.21 dapat diperoleh alur sistem sebagai berikut. Karyawan masuk ke halaman utama aplikasi. Karyawan menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Karyawan mengklik field yang ingin diperbarui, lalu melakukan pembaharuan data. Setelah selesai, karyawan dapat menekan icon selesai kemudian pembaharuan data akan tersimpan pada table data pemasukan.

3.4.6 Sequence Diagram Menghapus Data Pemasukan

Sequence Diagram menghapus data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.22.

sd Menghapus data pemasukan Sequence

Basic Path Admin masuk ke halaman

Admin utama aplikasi. Admin

Halaman utama aplikasi

Halaman data

pemasukan

Data pemasukan

pemasukan, lalu akan muncul Admin memilih data yang halaman data pemasukan. akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian

menekan tombol data

Mengakses ke halaman utama aplikasi() perubahan data tersimpan pada tabel data pemasukan.

Klik tombol data pemasukan()

Hapusa data pemasukan() Data tersimpan()

Gambar 3. 22 Sequence Diagram Menghapus Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.22 diperoleh alur sistem sebagai berikut.

Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pemasukan, lalu akan muncul halaman data pemasukan. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data kemudian perubahan data akan tersimpan pada table pemasukan.

3.4.7 Seqence Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan

Sequence Diagram menampilkan report data pemasukan ditunjukkan pada Gambar 3.23.

sd Menampilkan report data pemasukan Sequence

Basic path Admin

menekan menu report data utama aplikasi. Admin Admin masuk ke halaman

Halaman utama aplikasi

data pemasukan Halaman report

Data pemasukan

halaman report data pemasukan, lalu akan muncul batas tanggal pada data pemasukan. Admin mengisi

Mengakses ke halaman utama aplikasi() pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data

Klik menu report data pemasukan() pemasukan sesuai batas tanggal. Admin menekan

tombol cetak untuk menyimpan dan mencetak Mengisi batas tanggal () data pemasukan.

Mengambil data()

Klik tombol cetak()

Gambar 3. 23 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pemasukan

Berdasarkan Gambar 3.23, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pemasukan, lalu akan muncul halaman report data pemasukan. Admin mengisi batas no pemasukan pada data pemasukan. Kemudian sistem akan menampilkan data pemasukan sesuai batas no pemasukan. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data pemasukan.

3.4.8 Sequence Diagram Menambah Data Pengeluaran

Sequence Diagram menambah data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.24.

sd Menambah data pengeluaran Sequence

Basic Path akan muncul halaman field tambah data pengeluaran lalu aplikasi. User menekan tombol User masuk ke halaman utama

User

Halaman utama aplikasi

data pengeluaran Halaman tambah

Data pengeluaran

data pengeluaran. User Mengakses ke halaman utama() menekan tombol simpan maka mengisi data pengeluaran lalu Klik tombol tambah data pengeluaran() didalam database data data pengeluaran disimpan pengeluaran.

Alternate Mengisi data pengeluaran() Jika user ingin membatalkan pengisian data pengeluaran,

Klik simpan()

user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman

Klik batal()

utama aplikasi.

Gambar 3. 24 Sequence Diagram Menambah Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.24 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol tambah data pengeluaran, lalu akan muncul halaman field data pengeluaran. User mengisi data pengeluaran lalu menekan tombol simpan maka data pengeluaran disimpan didalam database data pengeluaran.

Jika user ingin membatalkan pengisian data pengeluaran, user menekan tombol batal lalu kembali ke halaman utama aplikasi.

3.4.9 Sequence Diagram Melihat Data Pengeluaran

Sequence Diagram melihat data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.25.

sd Melihat data pengeluaran Sequence

Basic Path User masuk ke halaman utama

User

aplikasi. User menekan tombol

Halaman utama

Data pengeluaran Halaman data

data pengeluaran. Kemudian

aplikasi

pengeluaran

sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman

Mengakses ke halaman utama aplikasi() data pengeluaran.

Klik data pengeluaran()

Ambil data()

Tampilkan halaman data pengeluaran()

Gambar 3. 25 Sequence Diagram Melihat Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.25 diperoleh alur sistem sebagai berikut. User masuk ke halaman utama aplikasi. User menekan tombol data pengeluaran. Kemudian sistem mengambil data pengeluaran dari database dan menampilkan halaman data pengeluaran. lalu akan muncul halaman data pengeluaran.

3.4.10 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran

Sequence Diagram memperbaharui data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.26.

sd Memperbaharui data pengeluaran Sequence

Basic Path Admin masuk ke halaman

Admin utama aplikasi. Admin

Halaman utama

Halaman data pengeluaran

Data pengeluaran

pengeluaran, lalu akan menekan tombol data

aplikasi

dapat menekan icon selesai. data. Setelah selesai, admin lalu melakukan pembaruan field yang ingin diperbaharui, pengeluaran. Admin mengklik muncul halaman data Mengakses ke halaman utama aplikasi()

Klik data pengeluaran()

Memperbaharui data pengeluaran()

Klik icon selesai()

Gambar 3. 26 Sequence Diagram Memperbaharui Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.26 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin mengklik field yang ingin diperbarui, lalu melakukan pembaruan data. Setelah selesai, admin dapat menekan icon selesai. Sistem akan menyimpan pembaharuan data pada database.

3.4.11 Sequence Diagram Menghapus Data Pengeluaran

Sequence Diagram menghapus data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.27.

sd Menghapus data pengeluaran Sequence

Basic Path utama aplikasi. Admin Admin masuk ke halaman

Admin

Halaman utama

menekan tombol data

aplikasi

Halaman data pengeluaran

Data pengeluaran

muncul halaman data pengeluaran, lalu akan kemudian perubahan data tekan icon hapus data data yang akan dihapus, lalu pengeluaran. Admin memilih

Mengakses ke halaman utama aplikasi()

tersimpan pada tabel data

Klik tombol data pengeluaran()

pengeluaran. Menghapus data pengeluaran()

Data tersimpan ()

Gambar 3. 27 Sequence Diagram Menghapus Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.27 diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan tombol data pengeluaran, lalu akan muncul halaman data pengeluaran. Admin memilih data yang akan dihapus, lalu tekan icon hapus data. Kemudian sistem akan menyimpan pembaharuan data pada database.

3.4.12 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran

Sequence Diagram menampilkan report data pengeluaran ditunjukkan pada Gambar 3.28.

sd Menampilkan report data pengeluaran Sequence

Basic path utama aplikasi. Admin Admin masuk ke halaman

Admin

Halaman utama

aplikasi

data pengeluaran Halaman report

Data pengeluaran

muncul halaman report data pengeluaran, lalu akan batas tanggal pada data pengeluaran. Admin mengisi

menekan menu report data

Mengakses ke halaman utama aplikasi() pengeluaran. Kemudian sistem akan menampilkan data

tanggal. Admin menekan pengeluaran sesuai batas

Klik menu report data pengeluaran()

menyimpan dan mencetak tombol cetak untuk data pengeluaran. Mengisi batas tanggal()

Mengambil data()

Klik tombol cetak()

Gambar 3. 28 Sequence Diagram Menampilkan Report Data Pengeluaran

Berdasarkan Gambar 3.29, diperoleh alur sistem sebagai berikut. Admin masuk ke halaman utama aplikasi. Admin menekan menu report data pengeluaran, lalu akan muncul halaman report data pengeluaran. User mengisi batas tanggal pada data pengeluaran. Kemudian sistem akan menampilkan data pengeluaran sesuai batas tanggal. Admin menekan tombol cetak untuk menyimpan data pengeluaran.

3.5 Class Diagram

Class diagram sistem informasi akuntansi laundry ditunjukkan pada Gambar 3.29

class Domain Model

Admin

username: char password: char id_admin: int

pemasukan_detail

+ melakukan logout() : void + melakukan login() : void

id_dpemasukan: int berat: double banyak: double id_pemasukan: int

u_pemasukan

pemasukan

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60