Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014

KONAWE KEPULAUAN DALAM ANGKA .g

ps

KONAWE KEPULAUAN IN FIGURES

.b

ab ek

w na ko

KONAWE KEPULAUAN DALAM ANGKA KONAWE KEPULAUAN IN FIGURES

id

ISSN : 0215-6679

No. Publikasi / Publication Number : 74030.1402

o.

Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.7412

Ukuran Buku /

Book Size : 21 x 15 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : lxviii +208 halaman/ pages

.g

BPS Kabupaten Konawe / BPS - Statistic Konawe Regency ps

Naskah / Manuscript :

.b

Penyunting / Editor :

ab

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/ The Processing Integration and Statistical Disemination Division

Gambar dan Grafik / Charts :

Processing Integration and Statistical Disemination Division ek

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/ The

Gambar Kulit / w Cover Design : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik / The

Processing Integration and Statistical Disemination Division na

Diterbitkan oleh / Dicetak oleh / Published by/Printed by : BPS Kabupaten Konawe / ko BPS - Statistics Konawe Regency

Prima Ambon

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/

May be cited with reference to the source May be cited with reference to the source

na

KODE NAMA KECAMATAN 010

ek

WAWONII TENGGARA

020 WAWONII TIMUR 030

WAWONII TIMUR LAUT 040

ab

WAWONII UTARA 050

WAWONII SELATAN 060

WAWONII TENGAH

070 WAWONII BARAT

.b

ps .g

o.i

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan

Symbol of Konawe Kepulauan Regency

id o. .g

ps

.b

ab ek

w na ko

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 v

Symbol of Konawe Kepulauan Regency

ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

I. NAMA DAN BENTUK LAMBANG

id

1. Lambang Daerah bernama Konawe

Kepulauan

o.

2. Lambang Daerah membentuk (5)

lima sudut melambangkan 5 (Lima) Sila Pancasila sebagai bingkai

.g

kesatuan keragaman, berbeda-beda tetapi satu.

ps

.b

II. ARTI DAN MAKNA LAMBANG

ab

1. Bintang

ek daerah Kabupaten Konawe

Adalah simbol yang merupakan pencerahan bagi masyarakat dan

Kepulauan yang bersumber dari

spritualitas

religius yang menunjukan bahwa masyarakat

na

Konawe

Kepulauan adalah

ko masyarakat agamis (beriman dan

bertaqwa) yang tunduk dan taat terhadap ajaran agama yang di anutnya.

vi

Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan

2. Kolungku Adalah Simbol Adat. Sebuah wadah seserahan atas suatu peristiwa adat yang menunjukan bentuk penghormatan, penghargaan dan pemuliaan nilai-nilai budaya,

tradisi dan peradaban masyarakat / id

normatif dan mengikat. o.

suku WAWONII yang bersifat

.g

3. Padi dan Kapas

Adalah simbol kemakmuran dan kesejahtraan.Sebuah cita-cita yang

ingin dicapai oleh masyarakat dan ps

.b

daerah

melalui upaya-upaya

pembangunan yang berencana, bertahap dan berkelanjutan menuju

ab pada masyarakat yang adil, makmur, sejahtra, lahir dan batin.

4. 23 (dua puluh tiga) Butir Padi ek w Adalah simbol yang menunjukan

na

bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB)

Kabupaten Konawe

Kepulauan diresmikan pada tanggal

ko

23 Oktober 2013

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 vii

Symbol of Konawe Kepulauan Regency

5. 13 (tiga belas) Butir Kapas adalah simbol yang menunjukan bahwa upaya perjuangan pemekaran yang dilakukan selama 6 tahun 3 bulan 12 hari telah berhasil menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru

Konawe id

(DOB)

Kabupaten

Undang No. 13 Tahun 2013. o.

Kepulauan berdasarkan Undang-

.g

6. 7 (tujuh) simpul ikatan Padi Kapas

kebersamaan dan keutuhan yang ps

adalah simbol ikatan kesatuan,

seluruh masyarakat mulai dari tujuh .b

menjadi

kekuatan perjuangan

ab 7 (tujuh) desa berkembang menjadi

7 (tujuh) kecamatan menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Konawe Kepulauan.

ek

7. Lingkarang Inti yang Terdiri atas:Darat (Pulau) Laut & Udara. w

adalah simbol yang menunjukkan cakupan wilayah/daerah otonomi Kabupaten Konawe Kepulauan

na

sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan terdiri atas 3 (tiga)

ko

Matra yakni: Matra Darat (wilayah darat), Matra Laut (wilayah laut), Matra Udara (wilayah dirgantara).

viii

Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan

8. Pulau & Kelapa

1. Pulau menunjukan nama daerah letak dan kedudukan Kabupaten Konawe Kepulauan yakni Pulau Wawonii

masyarakat Wawonii (Konawe id

2. Kelapa adalah komoditi utama

sosial o. ekonomi

Kepulauan)

sebagai sumber

penghidupan

.g

Masyarakat

dalam kehidupan

sehari-hari.

karena di jadikan Mas Kawin dalam ps

3. Kelapa adalah simbol yang sakral

.b

adat

perkawinan masyarakat

Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan.

ab 4. 11 (sebelas) pelepah dan 5 (lima) buah kelapa menunjukan bahwa daerah otonom Kabupaten Konawe

ek w Kepulauan disahkan pada tanggal 11

(sebelas) bulan 5 (lima) tahun 2013.

na ko

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 ix

Symbol of Konawe Kepulauan Regency

III. ARTI DAN MAKNA WARNA

1. Warna Putih adalah lambang kesucian dan religiusitas

2. Warna Biru Mempunyai arti kesuburan dan produktivitas

id

o.

3. Warna Hijau

Mempunyai arti sebagai kemakmuran dan kesejahteraan

.g

4. Warna Cokelat

ps

Mempunyai arti potensi sumber daya alam yang ada diperut bumi Kab. Konawe Kepulauan

.b

5. Warna Kuning

ab

Mempunyai arti kejayaan dan kemuliaan.

6. Warna Hitam

ek

Menunjukkan ketangguhan, kekuatan dan kesabaran.

Demikian arti dan makna, nama, bentuk, simbol dan warna w

Lambang Daerah Konawe Kepulauan yang telah diurai dan atau

dijabarkan berdasarkan pemahaman secara historis, filosofis dan sosial na

ko

budaya masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan.

Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014 Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

ps

.b

ab ek

na H. MUH. NUR SINAPOY, SE, M.Si ko Pj BUPATI KONAWE KEPULAUAN

xi

SAMBUTAN BUPATI KONAWE KEPULAUAN

Kabupaten Konawe Kepulauan selama ini, Pemerintah sangat id

Sejalan dengan pesatnya perkembangan pembangunan di

memerlukan tersedianya data statistik dari berbagai sektor yang lengkap dan terpercaya.

o.

perumusan kebijakan, Perencanaan dan penilaian pelaksanaan .g

Dengan tersedianya data-data yang dimaksud, maka

program pembangunan dapat dilaksanakan secara baik dan realistis.

Angka Tahun 2014 ini saya mengharapkan kepada Badan Pusat ps

Pada penerbitan buku Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam

kelengkapan data statistik yang relevan dengan program .b

Statistik Kabupaten Konawe agar lebih banyak mengusahakan

pembangunan sekarang ini, dan terus meningkatkan tehnik penyajian, mutu dan tingkat ketelitian datanya.

Kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi ab

Vertikal, BUMN/BUMD dan pihak swasta Kabupaten Konawe Kepulauan agar membantu Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe

ek

dalam menyampaikan data yang dibutuhkan sehingga penerbitan buku

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka dapat disajikan dengan w

baik dan tepat waktu. Semoga buku ini bermanfaat dan kiranya Tuhan Yang Maha

Esa senantiasa memberikan bimbingan kepada kita dalam na

ko

menyukseskan tugas sesuai bidang masing-masing.

Langara, Juli 2014 Pj BUPATI KONAWE KEPULAUAN

H. MUH. NUR SINAPOY, SE, M.Si

xiii

FOREWORD BY REGENT OF KONAWE KEPULAUAN REGENCY

Along with the rapid growth of development in Konawe Kepulauan Regency, the Government needs the availability of complete, reliable statistical data from various sectors.

id

policy, planning and assessment of the implementation of o.

With the availability of intended data, the formulation of

In this publication of Konawe Kepulauan Regency in Figures .g

development programs can be implemented properly and realistically.

2014, I expect the BPS, Statistics of Konawe Regency to seek more complete statistical data relevant to the current development

ps

program, and continue to improve the technique of presentation, quality and accuracy of the data.

All Regional Task Forces, Vertical Agencies, State/Region .b

Owned Enterprises, and Private Parties of Konawe Kepulauan

Regency are asked to assist BPS, Statistics of Konawe Regency in the ab

form of submitting the required data so that the Konawe Kepulaun Regency in Figures can be finished properly and on time.

Hopefully, this book is useful and may God Almighty continue ek

respective fields w

to give guidance to us for the success of the task according to our

na

Langara, July 2014

RE GENT O F KO NAWE KE PUL AUAN

ko

H.MUH. NUR SINAPOY,SE, M.Si xiv

KATA PENGANTAR KEPALA BPS KONAWE

Buku Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka adalah publikasi tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe dengan sajian beraneka jenis data penting dari berbagai bidang. Publikasi ini

berisi tabel, grafik dan dilengkapi dengan ulasan ringkas yang bersifat id

deskriptif. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan konsumen data dalam memanfaatkan publikasi ini.

o.

menyajikan data tahun terakhir, juga disajikan data tahun-tahun .g

Publikasi tahun 2014 ini merupakan publikasi pertama. Selain

sebelumnya untuk melihat perkembangan suatu bidang atau sektor secara terus menerus dan berkesinambungan dan rentang waktu.

Terwujudnya buku ini adalah berkat kerja sama dan bantuan ps

itu kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dengan .b

dari berbagai pihak, baik Instansi Pemerintah maupun Swasta. Untuk

jalan memberikan datanya disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Walaupun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya ab

disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari para

ek

pemakai sangat dihargai.

w Unaaha, Juli 2014

na

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE K e p a l a,

ko

WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si

NIP. 19670102 199203 2 001 xv

PREFACE BY DIRECTOR OF STATISTIC OF KONAWE

Konawe Regency in Figures is an annual publication of BPS, Statistics of Konawe Regency serving many kinds of important data from various fields. This publication contains tables, graphs and

comes with a brief review of the description. It is intended to facilitate id

This 2014 publication is the first publication. Besides o.

data consumers in using this publication.

years to see the development of a field or sector constantly and .g

presenting the data of last year, also presented the data in previous

continuously, and a time frame. The realization of this book is a result of cooperation and

assistance from various parties, both government and private ps

provided assistance by way of providing data. .b

agencies. High appreciation and gratitude To all parties who have

ab

Although this publication has been prepared as well as possible, it’s realized that there are still shortcomings and mistakes

that might occur. For the improvement, feedback and suggestions from the users is greatly appreciated.

ek

w Unaaha, July 2014

na

BPS, STATISTIC OF KONAWE REGENCY DIRECTOR,

ko

WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si

NIP. 19670102 199203 2 001 xvi

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, id

pelaksanaan,

dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek

pemantauan,

o.

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan

Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat .g

dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

ps

statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk .b

b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan

mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional

yang andal, efektif, dan efisien; ab

c. Bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960

tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan ek

kebutuhan pembangunan nasional; w

perkembangan keadaan, tuntutan, masyarakat, dan

na perlu membentuk Undang-undang tentang Statistik

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas,dipandang

Mengingat : Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar ko

yang baru;

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014

xvii

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN :

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB I KETENTUAN UMUM

id

o.

Pasal 1

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang

mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. .g

2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri- ciri khusus) suatu populasi.

ps

membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. .b

3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga

4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan

upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik ab

Nasional.

keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun ek

5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk

nasional, makro dan yang penyelenggaraanya menjadi tanggung w

masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala

jawab Badan.

untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka na

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan

ko UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997

penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. UNDANG-

7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang

xviii Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

id

10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada

o.

catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan .g

11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.

statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya.

ps

13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.

14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. .b

15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara ab

kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.

ek

dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek w

17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang,

kegiatan statistik.

na

ko

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xix

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN

Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, undang-undang ini juga berasaskan :

a. Keterpaduan;

id

b. Keakuratan; dan

c. Kemutakhiran.

o.

Pasal 3

Kegiatan statistik diarahkan untuk :

a. Mendukung pembangunan nasional;

.g

b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan

ps

Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang .b

d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 4

ab

lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

ek BAB III

w Bagian Pertama

JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA

na Pasal 5

Jenis Statistik

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :

a. Statistik dasar; ko b. Statistik sektoral; dan

c. Statistik khusus.

xx Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

Pasal 6

(1) Statistik dasar adalah statistik sektoral terbuka pemanfaatannya

untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang- undangan yang berlaku.

(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan

memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

id

Bagian Kedua

o.

Cara Pengumpulan Data

.g

Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara:

a. Sensus;

ps

b. Survei;

c. Kompilasi produk administrasi, dan

.b

d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh (10) ab

Pasal 8

(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a

tahun oleh Badan, yang meliputi :

b. Sensus pertanian; dan ek

a. Sensus penduduk;

(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus w

c. Sensus ekonomi.

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

na Pasal 9

(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b

diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk ko memperoleh data yang rinci.

(2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxi

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

Pasal 10

(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7

huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.

(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik pemerintah terbuka

pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administasi milik id

(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui

lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang

o.

dilindungi undang-undang.

.g

BAB IV

ps

PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama

Statistik Dasar

Pasal 11 .b

(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan (2) Dalam menyelenggarakan Statistik dasar sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara ; ab

a. Sensus;

c. Kompilasi produk administrasi; dan ek

b. Survei;

d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

na ko

xi Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

Bagian Kedua Statistik Sektoral

Pasal 12

(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai

lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.

id

(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara ;

a. Survei;

o.

b. Kompilasi produk administrasi; dan

(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan .g

c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.

ps

(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

.b

ab

Bagian Ketiga Statistik Khusus

organisasi, perorangan, maupun unsur masyarakat lainnya secara ek

Pasal 13

(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga,

(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud w

mandiri atau bersama dengan Badan.

dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara ;

b. Kompilasi produk administrasi; dan na

a. Survei;

(1) Dalam rangka perkembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat ko

c. Cara lain sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 14

sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxiii

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

(2) Sinopsis sebsgaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat

a. Judul;

b. Wilayah kegiatan statistik;

c. Objek populasi;

d. Jumlah responden;

e. Waktu pelaksanaan;

f. Metode statistik;

id

g. Nama dan alamat penyelenggara; dan

h. Abstrak.

(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos,

o.

jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang

dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. (4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1), tidak berlaku bagi statistic yang digunakan untuk memenuhi .g

kebutuhan intern.

ps

BAB V

.b

PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

ab

Pasal 15

(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.

(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. ek

Pasal 16

KOORDINASI DAN KERJASAMA w

BAB VI

(1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh na

Pasal 17

(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik ko

Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah.

Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

xxiv Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama

penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga id

Pasal 18

(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh

internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

o.

(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam

Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia. .g

ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah

ps

Bagian Pertama .b

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari ab

Pasal 19

responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

ek

Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang w

Pasal 20

sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. na

yang diperoleh dari responden. ko

Pasal 21

Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxv

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

Bagian Kedua Petugas Statistik

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23

id

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya.

o.

Pasal 24

Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.

.g

Pasal 25

Setiap petugas statistik memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat

ps

setempat, tata krama, dan ketertiban umum. \

Bagian ketiga .b

Responden

Pasal 26 ab

(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan Statistik Dasar oleh Badan.

(2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat ek

w Pasal 27

memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

na

ko

xxvi Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 28

(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal.

(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja id

Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

o.

memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada .g

Pasal 29

(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas

Badan. (2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural

ps

dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Pasal 30 .b

(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral.

(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja ab

satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. ek

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi w

(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi

dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka

pengembangan Sistem Statistik Nasional. na

ko

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxvii

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

BAB IX PEMBINAAN

Pasal 31

Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.

id

o.

Pasal 32

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31, Badan

melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

.g

a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;

b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu;

ps

c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran .b

dapat mendukung penyelenggaraan statistik;

d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

e. Mengembangkan sistem informasi statistik; ab

statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan ek

f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;

g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil

h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 diatur na

Pasal 33

lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

ko

xxvi Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

ii

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

BAB X KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua ) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

id

Pasal 35

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan

o.

paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

.g

Pasal 36

(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa

ps

alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud

dalam pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

.b

(2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar

pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak ab

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan

Rp 100 000 000,00 (seratus juta rupiah).

ek Pasal 37

dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 w

Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana

(satu) tahun 6 (enam ) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupuiah)

na Pasal 38

Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1

(satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 25.000.000,00 (dua ko

puluh lima juta rupiah).

Pasal 39

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxix

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau mengagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000, - (seratus juta rupiah).

Pasal 40

id

(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 38, dan pasal 39 adalah kejahatan.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

o.

.g

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

ps

Pasal 41

dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti .b

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang No. 7 Tahun 1960 tentang Statistik

dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini. LAW OF THE REPUBLIC OF

BAB XII ab

KETENTUAN PENUTUP

ek Pasal 42

Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 w

Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang

Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang- undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang

dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini na

dengan penempatannya dalam lembaran Negara Republik Indonesia.

ko

xxx Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd

id

SOEHARTO

o.

Diundangkan di Jakarta

.g

Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI

NEGARA

SEKRETARIS

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ps

Ttd

.b

MOERDIONO

ab

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39

ek

Salinan sesuai dengan aslinya Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Hukum w Kepala Biro Kepegawaian

SEKRETARIAT KABINET RI BIRO PUSAT STATISTIK

dan Perundang-undangan dan Organisasi Ttd

na

Ttd

ko Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxxi

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997 IN THE MERCY OF THE ONE MIGHTY GOD THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,

Considering : a.That statistics are important to the planning, implementation, monitoring, and evaluation of various activities in every aspect of the community, nation, and state in the context of natural

development, as the implementation of Pancasila, id

which aims to promote public welfare in an effort to achieve the notional goals as stated in the preamble

o.

to the Constitution of 1945;

mean, that steps must be taken to regulate integrated .g

b. That in the above mentioned importance of statistics

national statistics in an effort to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System;

ps

c. That in Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer

appropriate in light of subsequent developments, .b

community demands, and the requirements of national development;

d. That in light of letter a, b, and c above, a new Law on ab

In view of : Article 5 section (1) and Article 20 section (1) of the ek

Statistics is deemed necessary;

Constitution of 1945

THE PEOPLE’S REPRESENTATIVE COUNCIL na OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

With the approval of

To stipulate : THE LAW ON STATISTICS. ko

DECREES:

xxxi Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

CHAPTER I GENERAL PROVISIONS

Article 1

In this law aimed :

1. Statistics are the data obtained by collection, preparation, presentation, and analysis, and is the system, which regulates the connection between elements of statistics collection.

2. Data are information in the form of numbers, which concern the id

special characteristic of population.

o.

3. The National Statistics System is an institution consisting of parts,

which are interlinked in an ordered manner to form a totality in statistical collection.

4. Statistical activities are measures directed towards providing and .g

disseminating data, advancing the science of statistics, and eventually developing a National Statistics System.

ps

characteristics, are on a national and macro scale, and will be the .b

5. Basic statistic are statistics utilized for a broad range of (both government and community) purposes, which have cross-sectoral

responsibility of the Agency.

institutions in an effort to perform the duties of the administration ab

6. Sectoral statistics utilized to satisfy the needs of particular

and to further development, duty of the institution in question.

business, education, socio culture, and community interests, ek

7. Special statistics are statistics utilized to fulfill the specific needs of

and/or other part of the community. w

undertaken by non-government institution organizations, individuals,

8. A census is the data collected by enumerating a census of all population units in the entire territory of the Republic of Indonesia to

determine the characteristics of a population at a given time. na

ko given time.

9. A survey is a data collection method whereby a sample census is taken in order to estimate the characteristics of a population at a

10. The compilation of administrative product is collecting, preparing, presenting and analyzing data from administrative records available from the government and/or the community.

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxxii i

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

11. The Agency is the BPS – Statistics Indonesia.

12. Population is the unit of object of statistical activities, and includes government institutions, non-government institutions, organizations, individuals, items, and so on.

13. A sample is a unit of the population used to estimate the characteristics of a population.

14. A synopsis is an outline of a statistical collection.

a non-government institution, an organization, an individual, or id

15. A conductor of statistical activities may be a government institution,

another part of the community.

o.

16. An enumerator is an individual assigned by the conductor of

statistical activities to collect data by interviewing, measuring (or using some other method on) the object of statistical activity.

17. A respondent is a government institution, a non-government .g

institution, an organization, an individual, or another part of the community, which has been selected as the object of statistical

ps

activity.

CHAPTER II .b

PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS

Article 2 ab

In addition to the basic principles of national development, this Law is based on :

ek

a. Integrity;

b. Accuracy: and

c. Currency,

Statistical activities should: na

Article 3

b. Develop a reliable, effective, and efficient National Statistics System; ko c. Increase public awareness of the significance and function of

a. Support national development;

statistics; and

d. Support the development of science and technology.

xxxi Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

Article 4

Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current statistical data in order to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System to support national development.

CHAPTER III

TYPES OF STATISTIC AND METHODS OF DATA COLLECTION

id

Part one Types of Statistics

o.

Article 5

Based on the purpose for which they are used, statistics are classified into the following types:

.g

a. Basic statistic;

b. Sectoral statistics; and

ps

c. Special statistics.

utilization unless it is specified otherwise in prevailing legislation. .b

Article 6

(1) Basic statistics and Sectoral statistics are available for public

(2) Every individual has equal opportunity to access and make used of

right of person or an institution ab

special statistics but must maintain regard for the legally protected

Data Collection Methods ek

Part Two

w Article 7

Statistics are collected by :

b. Survey; na

a. Census;

d. Other methods in keeping with developments in science and ko technology.

c. The compilation of administrative products; and

Article 8

(1) Censuses as referred to in article 7 letter a, will be conducted at least once every ten years by the Agency, and will consist of :

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxxv

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

a. A population census;

b. An agricultural census; and

c. An economic census. (2) Changes to the census and when it is to be conducted as referred to

in section (1), will be further regulated in a government regulation.

Article 9

(1) Survey as referred to in article 7-letter b, will be conducted periodically or at any time in order to obtain detailled data.

(2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in order to id

bridge them.

o.

Article 10

(1) Compilation of administrative products referred to in article 7-letter

.g

c, will be collected by utilizing various documents from administrative records.

(2) Compilation of administrative products will be owned by government

ps

institutions but will be available for public utilization unless

prevailing legislation specifies otherwise. (3) Every individual will have en equal opportunity to access the

compilation of administrative product owned by a non government .b

institution, an organization, an individual, or another part of the community but must maintain regard for the legally protected rights

of an individual or an institution. ab

ek

w na ko

xxx Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

vi

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

CHAPTER IV STATISTICS COLLECTION Part One Basic Statistics

Article 11

(1) The Agency is responsible for basic statistics collection. (2) When collecting basic statistics referred to in section (1), the Agency

id

will obtain data by :

a. Census;

o.

b. Survey;

c. Compilation of administrative product; and

.g

d. Other methods in keeping with developments in science and technology.

Part Two Sectoral Statistics

ps

(1) A government institution will collect Sectoral statistics in .b

Article 12

(2) When collecting Sectoral statistics, the government institution will ab

accordance with the scope of its duties and functions, either independently or in cooperation with the agency.

obtain data by :

b. Compilation of administrative products; and ek

a. Survey;

c. Other methods in keeping with developments in science and technology.

(3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the Agency

collected a national scale. na

when the statistics can only be obtained by census and need be

(4) The results of Sectoral statistics activity when carried out by a

government institution on its own must be submitted to the Agency. ko

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxxv ii

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

Part Three Special statistic

Article 13

(1) Special statistics will be collected by the community whether by non-

government institution, an organization, an individual, or another part of the community either independently or in cooperation with the Agency.

(2) The community may collect special statistics as referred to in section id

(1) by :

o.

a. Survey;

b. The compilation of administrative products; and

.g

c. Other methods in keeping with developments in science and technology

ps

Article 14

(1) In order to develop a National Statistics System, The community as

synopsis of the statistical activity that it has undertaken when .b

referred to in Article 13 section (1) must provide the Agency with a

ab

completed. (2) The synopsis referred to in section (1) should contain :

a. A tittle;

b. The area where the statistical activities were conducted;

d. The number of respondents; ek

c. The population;

f. The statistical method; w

e. The time taken;

(3) Post, a data communications network, or other means, deemed na

g. The name and address of the conductor of statistics activities; and

h. An abstract.

(4) The obligation to provide a synopsis as referred to in section (1) ko

convenient for the conductor of the statistical activity, can deliver the synopsis.

does not apply to statistics, which are used to fulfill internal requirements.

xxx Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

viii

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

CHAPTER V PUBLICATION AND DISSEMINATION

Article 15

(1) The Agency may publish the statistics it has collected. (2) The statistics are to be published in the Official statistics News.

Article 16

id

The Agency may publish the statistics it has collected.

CHAPTER VI

o.

COORDINATION AND COOPERATION

(1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will .g

Article 17

be the responsibility of the Agency in consultation with government institutions and the community, at both central and regional levels.

ps

(2) In the framework of achieving and developing a National statistics,

the community to standardize concepts, definitions, classifications .b

system the agency will cooperate with government institutions and

and measurements (3) The coordination and cooperation referred to in section (1) are to be

conducted based on partnership, and developments in science and ab

technology will be anticipated and applied. (4) A Presidential Decree will further regulate the method and scope of

the coordination and cooperation in the collection of statistics ek

w Article 18

between the Agency, government institutions, and community.

(1) There may also be cooperation in collecting statistics the Agency,

institutions, foreign countries, or foreign private institutions in na

government institutions, and/or the community and international

accordance with prevailing legislation. (2) The cooperation in the collection of statistics referred to in section

ko (1) is based on the principle that the principal conductor of

statistical activities will be the Agency, the government institution, or the Indonesia community.

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xxxi x

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

CHAPTER VII RIGHTS AND OBLIGATIONS

Part one

Conductor of Statistic Activities

respondents on the characteristics of every population, which is the id

Article 19

The conductor of statistical activities may obtain information from

object of the research.

o.

Article 20

In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical activities must provide equal opportunity for the community to access available statistics.

.g

Article 21

ps

The Conductor of statistical activities must ensure the confidentiality of

the information obtained from respondents.

Enumerators .b

Part two

Every enumerator from the Agency may enter an appointed working area ab

Article 22

in order to obtain necessary information.

Every enumerator must deliver the results of the statistical activity ek

Article 23

w Article 24

without altering them.

Stipulations ensuring the confidentiality of the information collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.

na

Every enumerator must display his or her letter of assignment and/or ko

Article 25

identification, and must observe religious beliefs, local customs, etiquette and public order.

xl Konawe Kepulauan Regency In Figure 2014

Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997

Part Three Respondents

Article 26

(1) Every individual has the right to refuse to be a respondent, except when the Agency is collecting basic statistics. (2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to satisfy the requirements of Article 25.

id

Article 27

Every respondent must provide the required information when the Agency is collecting basic statistics.

o.

.g

CHAPTER VIII INSTITUTIONAL ISSUES

ps

Article 28

(1) The government will establish an Agency, which will be under and directly responsible to the President.

(2) The Agency has regional representatives vertically. .b

(3) Stipulations regarding the Agency’s duties, functions, organizational

section (2), will be further regulated by a Presidential Decree. ab

structure, and working procedures, as referred to in section (1) and

will provide on statistics to the Agency. ek

Article 29

(1) The government will establish a Statistics Community Forum, which

but will be independent. Its members will consist of government w

(2) The forum referred to in section (1) will not have a formal structure

(1) A government institution may establish an organizational unit within na

representatives, experts, practitioners and public figures.

Article 30

its field of operation to collect Sectoral statistics. (2) The duties, functions, organizational structures, and working

ko procedures of the organizational unit referred to in section (1) will

be regulated by the relevant institution based on prevailing legislation.

Kabupaten Konawe Kepulauan Dalam Angka 2014 xli

Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997

(3) When collecting Sectoral statistics, the organizational unit referred

to in section (1) must coordinate with the Agency apply standardized concepts, definitions, classifications and measurements to farther develop the National statistics System.

CHAPTER IX

GUIDANCE

id

Article 31

The Agency will cooperate with government institutions and the community to guide the statistics collecting body and the community, in

o.

order to further increase the community’s contributions to, and appreciation of statistics, to develop a National Statistics System, and to support national development.

.g

Article 32

ps

The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by:

a. Increasing the capabilities of the human resources used in statistics collection;

.b

b. Developing statistics as a science;

c. Increasing mastery of science and technology, which can support statistics collection;

d. Creating conditions that support the necessary standardization and ab

development of concepts, definitions, classifications and measurements in cooperation with other statistics collector;

e. Developing an information statistics system: ek

g. Increasing the ability to used and utilize statistics to support national w