MODUL PERKULIAHAN Fakultas Program Studi (4)
MODUL PERKULIAHAN
Uji Kai Kuadrat
Menguji ketepatan atau kecocokan
suatu fungsi
Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Kode MK
Disusun Oleh
Ilmu Komunikasi
Periklanan dan
Komunikasi
Pemasaran
10
MK85003
Dra. Yuni Astuti, MS.
Abstract
Kompetensi
Kai Kuadrat untuk Estimasi, Kai Kuadrat
Untuk Pengetesan Hipotesis
Mahasiswa diharapkan dapat menguji
Ketepatan / Kecocokan suatu Fungsi
dan dapat menggunakannya dalam
ekonomi dan bisnis
.
Kai Kuadrat ( 2 )
Suatu teknik statistik yang memungkinkan peneliti menilai probabilitas, memperoleh
perbedaan antara frekuensi yang nyata ( hasil observasi) dengan frekuensi yang diharapkan
dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan sampling.
Kai kuadrat dapat digunakan untuk estimasi maupun untuk pengujian hipotesis.
Frekuensi hasil observasi disingkat fo
Frekuensi yang diharapkan disingkat fh
Jumlah fo = jumlah fh, makin besar perbedaan antara fo dengan fh maka makin kecil
probabilitasnya bahwa perbedaan itu semata-mata disebabkan oleh kesalahan sampling
Rumus Kai Kuadrat : 2
fo
fh
fh
2
Keterangan :
2
: Kai kuadrat
fo
: frekuensi hasil observasi
fh
; frekuensi yang diharapkan
Derajat Kebebasan (db) atau df ( degree of fredom ) Kai Kuadrat
- derajat bebas ( db) untuk nilai-nilai Kai kuadrat tidak tergantung pada jumlah individu
dalam sampel
- db diperoleh dari kenyataan berapa banyak dalam menetapkan isi
petak-petak yang
diharapkan dalam tabel
- jumlah db ditentukan untuk jumlah baris ( b) >1 dan jumlah kolom ( k ) >1
- db = ( b-1) ( k-1 ) : jika frekuensi-frekuensi yang diharapkan dapat dihitung tanpa harus
menduga parameter populasi dari statistik sampel.
- db = ( b -1) (k-1) – m : jika frekuensi-frekuensi yang diharapkan dapat dihitung hanya
dengan menduga m parameter populasi dari statistik sampel.
2
2
Jika o h
‘1
4
2
2
: nilai o
signifikan, maka Ho ditolak
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
o2 h2
2
: nilai o
tidak signifikan, maka Ho diterima
I. Kai Kuadrat untuk Estimasi
Dengan menggunakan Kai Kuadrat kita dapat mengadakan penilaian
probabilitas
perbedaan frekuensi dalam sample dari frekuensi dalam populasi sebagai akibat dari
kesalahan sampling.
Contoh :
1). Kita ingin mengetahui sikap masyarakat terhadap Koedukasi ( sekolah campuran antara
murid laki-laki dan perempuan ). Maka kita mengambil sample 200 orang dan mengajukan
pertanyaan untuk memperoleh pendapatnya. Diperoleh jawaban bahwa 115 orang pro
edukasi dan 85 orang kontra koedukasi.
Permasalahannya :Apakah perbedaan banyaknya yang pro dan kontra koedukasi tidak
hanya disebabkan oleh adanya kesalahan sampling ? Hal ini dapat dijawab dengan Kai
Kuadrat
Kalau kita mengharapkan frekuensi yang pro dan kontra terbagi rata, maka frekuensi yang
diharapkan adalah yang pro 100 orang dan yang kontra 100 orang dalam sample yang
jumlahnya 200 orang. Kemudian dibuat Tabel sbb :
Tabel 1. Frekuensi hasil observasi dan yang diharapkandari sample 200 orang
fo
fh
fo-fh
(fo-fh)2
Pro
115
100
15
225
2,25
Kontra
85
100
-15
225
2,25
Total
200
200
Sikap terhadap
Koedukasi
2
fo
fh
fh
fo
fh
fh
4,50
2
= 4,50
Jadi dengan hipotesis 50% pro dan 50% kontra koedukasi diperoleh nilai 2 =4,50
‘1
4
3
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2
2
Dengan db = ( 2-1) (2-1) = 1 5% didapatkan h = 3,841 ( dari tabel Kai kuadrat).
2
2
Maka : o : 4,50 > h : 3,841
: berarti Ho ditolak (Ho : Separo dari populasi setuju dan
separo tidak setuju koedukasi )
1% didapatkan h2 = 6,635
Dengan db = 1
2
2
Maka : o : 4,50 < h : 6,635
: berarti Ho diterima
2). Suatu perusahaan periklanan ingin mengetahui apakah masyarakat lebih senang iklan
sabun Lux atau pasta gigi pepsodent yang ditayangkan di RCTI. Maka dilakukan
pengambilan sampel secara random terhadap 400 orang pemirsa TV. Ternyata ada 240
orang yang suka iklan sabun lux dan 160 orang yang suka iklan pasta gigi pepsodent. Untuk
mengadakan estimasi tentang keadaan populasi dipakai hipotesis bahwa separo dari
pemirsa TV menyukai iklan sabun lux dan separo menyukai iklan pasta gigi pepsodent.
Jawab :
fo
fh
(fo-fh)
(fo-fh)2
Sabun lux
240
200
40
1600
8,0
Pasta gigi
160
200
-40
1600
8,0
total
400
400
Pilihan
2
Jadi o = 16,0
fo
fh
fh
2
16,0
2
db = (2-1) (2-1) = 1 5% maka h = 3,841
2
2
Maka : o : 16,0 > h : 3,841 : berarti Ho ditolak
2
db = 1 1% didapatkan h = 6,635
2
2
Maka : o : 16,0 > h : 6,635
: berarti Ho ditolak
Artinya : ada perbedaan yang signifikan ( nyata) antara frekuensi pemirsa TV yang
menyukai iklan sabun lux dengan pasta gigi pepsodent.
‘1
4
4
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
II. Kai Kuadrat Untuk Pengetesan Hipotesis
Rumus Sederhana Untuk Menghitung Kai Kuadrat Untuk Tabel 2x2
I
II
Total
Sampel I
a
b
(a+b)
Sampel II
c
d
(c+d)
(a+c)
(b+d)
N
Total
2
N (ad bc ) 2
(a b)(c d )( a c)(b d )
Keterangan :
N : Jumlah total individu / subyek
a, b, c dan d : masing-masing individu dalam tiap sel
Contoh Soal :
Suatu penelitian dilakukan untuk menetapkan apakah ada hubungan atau tidak antara
lamanya sekolah dengan cara mengikuti berita-berita. Untuk itu diberikan daftar pertanyaan
atau angket kepada mahasiswa Broadcasting dan mahasiswa Marcom dari Universitas
Pendowo Lima. Yang ditanyakan apakah mereka mengikuti berita-berita dari radio atau
surat kabar. Dari 200 mahasiswa Broadcasting yang ditanyai, ternyata ada 130 mahasiswa
menjawab melalui radio, sedangkan dari 100 orang mahasiswa Marcom ada 55 mahasiswa
yang menjawab melalui radio
Jawab :
Sampel mhs
radio
Surat kabar
Total
Broadcasting
130
70
200
Marcom
55
45
100
total
185
115
300
‘1
4
5
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2
N (ad bc) 2
(a b)(c d )(a c)(b d )
300 (130)(45) (70)(55)
3(2000) 2
=
= 2,82
( 200)(100)(185)(115)
4255000
2
=
5% dan db = 1 maka h2 = 3,841
2
2
Maka : o : 2,82 < h : 3,841 : berarti Ho diterima
2
db = 1 1% didapatkan h = 6,635
2
2
Maka : o : 2,82 < h : 6,635
: berarti Ho diterima
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan atau tidak ada hubungan antara mahasiswa
broadcasting dengan marcom terhadap cara untuk mendapatkan berita.
Untuk Tabel 2 x 3
I
II
III
Total
A
A1
A2
A3
NA
B
B1
B2
B3
NB
Total
N1
N2
N3
N
2
N A12 A2 2 A3 2
N B12 B 2 2 B3 2
N
NA N1
N2
N 3 NB N1
N2
N3
Latihan Soal :
1. PT Info Siar merupakan perusahaan pengembang untuk alat-alat Elektronik termasuk
Televisi. Pada tahun 2013 ingin membangun pertokoan di 3 daerah yaitu Kawasan Kota
Wisata Cibubur, Kota Bintaro, dan Kota Bumi Serpong Damai (BSD). Karena pertokoan
yang dibangun cukup besar diperlukan daya dukung berupa daya beli dari masyarakat.
‘1
4
6
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Maka pada survey awal diperlukan 5 sampel setiap kota terhadap pendapatan keluarga
yang dinyatakan dalam jutaan. Berikut adalah hasil surveynya :
Sampel
Pendapatan
Di Kota Wisata
Di Kota Bintaro
Di Kota BSD
1
39
49
50
2
43
46
55
3
45
44
51
4
35
45
53
5
48
36
31
Dengan taraf 5% apakah sama daya dukung berupa daya beli dari masyarakat dari setiap
kota tersebut ?
2. Seorang pejabat dari Departemen Tenaga kerja beranggapan bahwa tidak ada perbedaan
gaji bulanan karyawan dari 3 perusahaan yaitu TV ONE. Metro TV dan ANTV dengan
alternative ada perbedaan. Untuk menguji pendapatnya tersebut, dilakukan penelitian
terhadap 18 orang karyawan sebagai sampel acak dan didapatkan data gaji karyawan
dalam juta rupiah sebagai berikut :
karyawan
Perusahaan
TV ONE
Metro TV
ANTV
1
15
19
10
2
10
18
11
3
12
15
9
4
16
17
8
5
12
17
10
6
15
16
12
Dengan menggunakan alfa : 0,01, bagaimana hasil pengujiannya, bandingkan dengan uji
anda menggunakan alfa 0,05
3).Seorang dosen Statistika berpendapat bahwa banyaknya mahasiswa yang sangat resah,
resah dan cukup resah dalam menghadapi UAS adalah sama, dengan alternatif tidak sama
untuk 4 fakultas yaitu FE, FIKOM, FT dan FK. Berdasarkan penelitian suatu sampel acak
diperoleh data sebagai berikut :
‘1
4
7
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kategori
Fakultas
FE
FIKOM
FT
FK
Sangat resah
40
55
80
75
Resah
15
30
40
50
Cukup resah
20
25
30
40
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dan 99% ujilah pendapat tersebut
QUIS Statistika Sosial
1. Seorang pejabat dari Departemen Tenaga kerja beranggapan bahwa tidak ada perbedaan
gaji bulanan karyawan dari 5 perusahaan yaitu TV ONE, Metro TV ANTV, TV-7 dan SCTV
dengan alternative ada perbedaan. Untuk menguji pendapatnya tersebut, dilakukan
penelitian terhadap 20 orang karyawan sebagai sampel acak dan didapatkan data gaji
karyawan dalam juta rupiah sebagai berikut :
karyawan
Perusahaan
TV ONE
Metro TV
ANTV
TV-7
SCTV
1
9
10
10
9
11
2
10
8
11
9
9
3
8
7
9
8
7
4
9
6
8
7
6
‘1
4
8
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ujilah dengan Uji Kai Kuadrat dengan alfa 5%
Daftar Pustaka
1. Dajan.A. 1993. Pengantar Metode Statistik, Jilid 1. Ed. 17. LP3ES . Jakarta.
2. Suharyadi dan Purwanto, S.K. 2004. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern. Jilid 2. Salemba Empat. Jakarta.
3. Supranto. J. 2001. Statistik. Teori dan Aplikasi. Jilid 2. Ed.6. Penerbit Erlangga.
4. Spiegel, M.R, Susila, I,N dan Ellen, G. 1996. Statistika .Ed.2 Erlangga . Jakarta.
‘1
4
9
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Uji Kai Kuadrat
Menguji ketepatan atau kecocokan
suatu fungsi
Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Kode MK
Disusun Oleh
Ilmu Komunikasi
Periklanan dan
Komunikasi
Pemasaran
10
MK85003
Dra. Yuni Astuti, MS.
Abstract
Kompetensi
Kai Kuadrat untuk Estimasi, Kai Kuadrat
Untuk Pengetesan Hipotesis
Mahasiswa diharapkan dapat menguji
Ketepatan / Kecocokan suatu Fungsi
dan dapat menggunakannya dalam
ekonomi dan bisnis
.
Kai Kuadrat ( 2 )
Suatu teknik statistik yang memungkinkan peneliti menilai probabilitas, memperoleh
perbedaan antara frekuensi yang nyata ( hasil observasi) dengan frekuensi yang diharapkan
dalam kategori-kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan sampling.
Kai kuadrat dapat digunakan untuk estimasi maupun untuk pengujian hipotesis.
Frekuensi hasil observasi disingkat fo
Frekuensi yang diharapkan disingkat fh
Jumlah fo = jumlah fh, makin besar perbedaan antara fo dengan fh maka makin kecil
probabilitasnya bahwa perbedaan itu semata-mata disebabkan oleh kesalahan sampling
Rumus Kai Kuadrat : 2
fo
fh
fh
2
Keterangan :
2
: Kai kuadrat
fo
: frekuensi hasil observasi
fh
; frekuensi yang diharapkan
Derajat Kebebasan (db) atau df ( degree of fredom ) Kai Kuadrat
- derajat bebas ( db) untuk nilai-nilai Kai kuadrat tidak tergantung pada jumlah individu
dalam sampel
- db diperoleh dari kenyataan berapa banyak dalam menetapkan isi
petak-petak yang
diharapkan dalam tabel
- jumlah db ditentukan untuk jumlah baris ( b) >1 dan jumlah kolom ( k ) >1
- db = ( b-1) ( k-1 ) : jika frekuensi-frekuensi yang diharapkan dapat dihitung tanpa harus
menduga parameter populasi dari statistik sampel.
- db = ( b -1) (k-1) – m : jika frekuensi-frekuensi yang diharapkan dapat dihitung hanya
dengan menduga m parameter populasi dari statistik sampel.
2
2
Jika o h
‘1
4
2
2
: nilai o
signifikan, maka Ho ditolak
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
o2 h2
2
: nilai o
tidak signifikan, maka Ho diterima
I. Kai Kuadrat untuk Estimasi
Dengan menggunakan Kai Kuadrat kita dapat mengadakan penilaian
probabilitas
perbedaan frekuensi dalam sample dari frekuensi dalam populasi sebagai akibat dari
kesalahan sampling.
Contoh :
1). Kita ingin mengetahui sikap masyarakat terhadap Koedukasi ( sekolah campuran antara
murid laki-laki dan perempuan ). Maka kita mengambil sample 200 orang dan mengajukan
pertanyaan untuk memperoleh pendapatnya. Diperoleh jawaban bahwa 115 orang pro
edukasi dan 85 orang kontra koedukasi.
Permasalahannya :Apakah perbedaan banyaknya yang pro dan kontra koedukasi tidak
hanya disebabkan oleh adanya kesalahan sampling ? Hal ini dapat dijawab dengan Kai
Kuadrat
Kalau kita mengharapkan frekuensi yang pro dan kontra terbagi rata, maka frekuensi yang
diharapkan adalah yang pro 100 orang dan yang kontra 100 orang dalam sample yang
jumlahnya 200 orang. Kemudian dibuat Tabel sbb :
Tabel 1. Frekuensi hasil observasi dan yang diharapkandari sample 200 orang
fo
fh
fo-fh
(fo-fh)2
Pro
115
100
15
225
2,25
Kontra
85
100
-15
225
2,25
Total
200
200
Sikap terhadap
Koedukasi
2
fo
fh
fh
fo
fh
fh
4,50
2
= 4,50
Jadi dengan hipotesis 50% pro dan 50% kontra koedukasi diperoleh nilai 2 =4,50
‘1
4
3
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2
2
Dengan db = ( 2-1) (2-1) = 1 5% didapatkan h = 3,841 ( dari tabel Kai kuadrat).
2
2
Maka : o : 4,50 > h : 3,841
: berarti Ho ditolak (Ho : Separo dari populasi setuju dan
separo tidak setuju koedukasi )
1% didapatkan h2 = 6,635
Dengan db = 1
2
2
Maka : o : 4,50 < h : 6,635
: berarti Ho diterima
2). Suatu perusahaan periklanan ingin mengetahui apakah masyarakat lebih senang iklan
sabun Lux atau pasta gigi pepsodent yang ditayangkan di RCTI. Maka dilakukan
pengambilan sampel secara random terhadap 400 orang pemirsa TV. Ternyata ada 240
orang yang suka iklan sabun lux dan 160 orang yang suka iklan pasta gigi pepsodent. Untuk
mengadakan estimasi tentang keadaan populasi dipakai hipotesis bahwa separo dari
pemirsa TV menyukai iklan sabun lux dan separo menyukai iklan pasta gigi pepsodent.
Jawab :
fo
fh
(fo-fh)
(fo-fh)2
Sabun lux
240
200
40
1600
8,0
Pasta gigi
160
200
-40
1600
8,0
total
400
400
Pilihan
2
Jadi o = 16,0
fo
fh
fh
2
16,0
2
db = (2-1) (2-1) = 1 5% maka h = 3,841
2
2
Maka : o : 16,0 > h : 3,841 : berarti Ho ditolak
2
db = 1 1% didapatkan h = 6,635
2
2
Maka : o : 16,0 > h : 6,635
: berarti Ho ditolak
Artinya : ada perbedaan yang signifikan ( nyata) antara frekuensi pemirsa TV yang
menyukai iklan sabun lux dengan pasta gigi pepsodent.
‘1
4
4
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
II. Kai Kuadrat Untuk Pengetesan Hipotesis
Rumus Sederhana Untuk Menghitung Kai Kuadrat Untuk Tabel 2x2
I
II
Total
Sampel I
a
b
(a+b)
Sampel II
c
d
(c+d)
(a+c)
(b+d)
N
Total
2
N (ad bc ) 2
(a b)(c d )( a c)(b d )
Keterangan :
N : Jumlah total individu / subyek
a, b, c dan d : masing-masing individu dalam tiap sel
Contoh Soal :
Suatu penelitian dilakukan untuk menetapkan apakah ada hubungan atau tidak antara
lamanya sekolah dengan cara mengikuti berita-berita. Untuk itu diberikan daftar pertanyaan
atau angket kepada mahasiswa Broadcasting dan mahasiswa Marcom dari Universitas
Pendowo Lima. Yang ditanyakan apakah mereka mengikuti berita-berita dari radio atau
surat kabar. Dari 200 mahasiswa Broadcasting yang ditanyai, ternyata ada 130 mahasiswa
menjawab melalui radio, sedangkan dari 100 orang mahasiswa Marcom ada 55 mahasiswa
yang menjawab melalui radio
Jawab :
Sampel mhs
radio
Surat kabar
Total
Broadcasting
130
70
200
Marcom
55
45
100
total
185
115
300
‘1
4
5
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2
N (ad bc) 2
(a b)(c d )(a c)(b d )
300 (130)(45) (70)(55)
3(2000) 2
=
= 2,82
( 200)(100)(185)(115)
4255000
2
=
5% dan db = 1 maka h2 = 3,841
2
2
Maka : o : 2,82 < h : 3,841 : berarti Ho diterima
2
db = 1 1% didapatkan h = 6,635
2
2
Maka : o : 2,82 < h : 6,635
: berarti Ho diterima
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan atau tidak ada hubungan antara mahasiswa
broadcasting dengan marcom terhadap cara untuk mendapatkan berita.
Untuk Tabel 2 x 3
I
II
III
Total
A
A1
A2
A3
NA
B
B1
B2
B3
NB
Total
N1
N2
N3
N
2
N A12 A2 2 A3 2
N B12 B 2 2 B3 2
N
NA N1
N2
N 3 NB N1
N2
N3
Latihan Soal :
1. PT Info Siar merupakan perusahaan pengembang untuk alat-alat Elektronik termasuk
Televisi. Pada tahun 2013 ingin membangun pertokoan di 3 daerah yaitu Kawasan Kota
Wisata Cibubur, Kota Bintaro, dan Kota Bumi Serpong Damai (BSD). Karena pertokoan
yang dibangun cukup besar diperlukan daya dukung berupa daya beli dari masyarakat.
‘1
4
6
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Maka pada survey awal diperlukan 5 sampel setiap kota terhadap pendapatan keluarga
yang dinyatakan dalam jutaan. Berikut adalah hasil surveynya :
Sampel
Pendapatan
Di Kota Wisata
Di Kota Bintaro
Di Kota BSD
1
39
49
50
2
43
46
55
3
45
44
51
4
35
45
53
5
48
36
31
Dengan taraf 5% apakah sama daya dukung berupa daya beli dari masyarakat dari setiap
kota tersebut ?
2. Seorang pejabat dari Departemen Tenaga kerja beranggapan bahwa tidak ada perbedaan
gaji bulanan karyawan dari 3 perusahaan yaitu TV ONE. Metro TV dan ANTV dengan
alternative ada perbedaan. Untuk menguji pendapatnya tersebut, dilakukan penelitian
terhadap 18 orang karyawan sebagai sampel acak dan didapatkan data gaji karyawan
dalam juta rupiah sebagai berikut :
karyawan
Perusahaan
TV ONE
Metro TV
ANTV
1
15
19
10
2
10
18
11
3
12
15
9
4
16
17
8
5
12
17
10
6
15
16
12
Dengan menggunakan alfa : 0,01, bagaimana hasil pengujiannya, bandingkan dengan uji
anda menggunakan alfa 0,05
3).Seorang dosen Statistika berpendapat bahwa banyaknya mahasiswa yang sangat resah,
resah dan cukup resah dalam menghadapi UAS adalah sama, dengan alternatif tidak sama
untuk 4 fakultas yaitu FE, FIKOM, FT dan FK. Berdasarkan penelitian suatu sampel acak
diperoleh data sebagai berikut :
‘1
4
7
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kategori
Fakultas
FE
FIKOM
FT
FK
Sangat resah
40
55
80
75
Resah
15
30
40
50
Cukup resah
20
25
30
40
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dan 99% ujilah pendapat tersebut
QUIS Statistika Sosial
1. Seorang pejabat dari Departemen Tenaga kerja beranggapan bahwa tidak ada perbedaan
gaji bulanan karyawan dari 5 perusahaan yaitu TV ONE, Metro TV ANTV, TV-7 dan SCTV
dengan alternative ada perbedaan. Untuk menguji pendapatnya tersebut, dilakukan
penelitian terhadap 20 orang karyawan sebagai sampel acak dan didapatkan data gaji
karyawan dalam juta rupiah sebagai berikut :
karyawan
Perusahaan
TV ONE
Metro TV
ANTV
TV-7
SCTV
1
9
10
10
9
11
2
10
8
11
9
9
3
8
7
9
8
7
4
9
6
8
7
6
‘1
4
8
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Ujilah dengan Uji Kai Kuadrat dengan alfa 5%
Daftar Pustaka
1. Dajan.A. 1993. Pengantar Metode Statistik, Jilid 1. Ed. 17. LP3ES . Jakarta.
2. Suharyadi dan Purwanto, S.K. 2004. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern. Jilid 2. Salemba Empat. Jakarta.
3. Supranto. J. 2001. Statistik. Teori dan Aplikasi. Jilid 2. Ed.6. Penerbit Erlangga.
4. Spiegel, M.R, Susila, I,N dan Ellen, G. 1996. Statistika .Ed.2 Erlangga . Jakarta.
‘1
4
9
Statistika Sosial
Dra. Yuni Astuti, MS
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id