Periode modern restorasi meiji infancy

Perkembangan Bayi Neonatal (0-2 minggu)
Tugas Perkembangan

Masa bayi neonatal merupakan periode yang tersingkatdari semua periode perkembangan. Masa ini dimulai
dari awal kelahiran sampai dua minggu. Bayi yang baru lahir harus menyesuaikan dengan lingkungan
barunya. Menurut medis penyesuaian ini berakhir pada saat tali pusar lepas.
Bayi neonatal harus melakukan 4 penyesuaian penting, diantaranya adaalah penyesuaian terhadap suhu
lingkungan baru, menghisap dan menelan makanan yang berupa susu, bernafas jika tali pusar di putus maka
bayi harus bernafas sendiri, dan membuang kotoran (alat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera

Ciri Perkembangan

Aspek

setelah dilahirkan, sebelumnya pembuangan dilakukan melalui tali pusar).
 Periode tersingkat : Partunate dan Neonate
 Bayi yang baru lahir biasanya tidur kurang lebih 18 jam per hari.
 Menangis adalah alat komunikasi ketika bayi membutuhkan pengasuhnya.
 Otot-otot pada bayi yang baru lahir umumnya halus, kecil dan tidak terkendali
 Denyut jantung bayi yang baru lahir lebih cepat daripada denyut jantung orang dewasa karena jantung
bayi lebih kecil daripada pembuluh nadi

 Pendahuluan bagi perkembanga selanjutnya
Fisik
 Gerakan refleks berupa menghisap terjadi bila



Emosi
Jika keadaan menyenangkan maka tubuh bayi

bayi merasa lapar.
 Bayi yang baru lahir tidak buta, namun



akan tenang
Jika keadaan kurang menyenangkan tubuh bayi

penglihatannya hanya kira-kra setengah bidang
dari penglihatan orang dewasa, dikarenakan
batang mata pada bayi belum berkembang.

 Sel-sel untuk penciuman yang terletak pada
bagian atas hidung telah berkembang saat bayi

akan tegang.

lahi. Jjika bayi mencium rangsang yang tidak
menyenangkan ia berusaha menghindar dengan
cara menangis, sedangkan ketika bayi mencium
rangsang

yang

menyenangkan

bayi

akan

memberikan reaksi mengisap-isap dan keadaan
Kerawanan/ Masalah

yang biasa terjadi

badan tenang
Bahaya-bahaya Fisik


Lingkungan pranatal yang tidak baik
Sebagai akibat kondisi lingkungan yang tidak baik, bayi akan mengalami kesulitan dalam
menyesuaikan dengan kehidupan setelah ia dilahirkan. Ibu yang merokok saat hamil misalnya, dapat
mempengaruhi perkembangan janin, selain itu ibu yang mengalami tekanan yang berat saat hamil



dapat menyebabkan bayi menjadi tegang dan gelisah.
Persalinan yang sulit
Persalinan yang sulit biasanya menggunakan alat bantu untuk melahirkan yang dapat menyebabkan
kerusakan otak. Misalnya caesar, atau elahiran yang dipercepat dapat menyebabkan anoxia,




hilangnya oksigen untuk otak yang bersifat sementara
Kelahiran bayi kembar
Bayi kembar biasanya memiliki ukuran/ berat badan lebih kecil di bandingkan bayi yang tidak



kembar.
Posmatur
Bayi yang di lahirkan lebih dari tiga minggu dari seharusnya memerlukan alat bantu persalinan atau
pembedahan. Suatu penelitian mengenai bayi yang dilahirkan lebih dari tiga minggu dari seharusnya



mengatakan bahwa mereka mengalami masalah penyesuaian neonatal.
Prematur
Keadaan belum cukup untuk dilahirkan menyebabkan lebih banyak kematian daripada kondisi lain

Bahaya-bahaya Psikologis



Kepercayaan tradisional mengenai kelahiran merupakan bahaya psikologis karena sangat




mempengaruhi cara orang memperlakukan bayi.
Ketidak berdayaan bayi
Kurangnya rangsangan

Periode Bayi (2 minggu-2 Tahun)
Ciri Perkembangan

 Periode ini merupakan tahun-tahun dasar
 Masa di mana pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat
Bayi berkembang pesat, baik secara fisik maupun psikologis
 Masa dimana berkurangya ketergantungan pada orang lain
Berkurangnya ketergantukan pad aorang lain merupakan efek dari pesatnya perkembangan pengendaliat
tubuh seperti duduk, berjalan, dan menggerakan benda-benda
 Masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas
Keadaan ini memungkinkan bayi mengembangkan hal-hal yang sesuai dengan minat dan kemampuannya

 Masa bayi adalah permulaan sosialisasi
Bayi menunjukan keinginan untuk menjadi bagian dari kelompok social dengan memprotes jika dibiarkan
sendiri selama beberapa waktu dan mencoba mendapatkan perhatian dari orang-orang lain melalui segala
macam cara yang dapat dilakukannya.
 Masa bayi adalah permulaan berkembangnya apeggolongan Peran-Seks
Missal, memberikan mainan seperti mobil-mobilan kepada anak laki-laki dan boneka kepada anak

Tugas







perempuan
Masa bayi adalah masa yang menarik
Masa bayi merupakan permulaan kreativitas
Masa bayi adalah masa berbahaya
Belajar berjalan

Belajar memakan makanan padat

Perkembangan

Fisik

Belajar mengendalikan alat pembuangan
Mempelajari dasar-dasar berbicara
Berhubungan secara emosional dengan orang tua dan saudara-saudara kandung
Aspek
1. Pengendalian mata
Reaksi mata terhadap benda yang bergerak dimulai kira-kira 12 jam setelah lahir. Gerakan mata mencari





antara minggu ketika dan keempat. Gerakan mata horizontal antara bulan kedua dan ketika, gerakan mata
vertical antara bulan ketiga dan keempat. Gerakan mata berputar beberapa bulan kemudian.
Contoh gambar perkembangan melihat masa bayi


2. Berguling
Bayi dapat berguling dari samping ke belakang pada usia dua bulan dan dari tengkurap ke samping pada saat
empat bulan. Pada enam bulan bayi dapat berguling sepenuhnya.
3. Tersenyum
Gerak reflex tersenyum atau reaksi terhadap rangsangan muncul dalam minggu pertama, senyum sebagai
reaksi terhadap senyuman orang lain mulai antara bulan ketiga dan ke empat.
4. Duduk
Bayi dapat ditarik ke posisi duduk pada empat bulan, duduk dengan dibantu pada lima bulan, duduk tanpa
ada bantuan dengan waktu yang sebentar pada tujuh bulan, dan duduk tanpa bantuan selama sepuluh menit
atau lebih pada sembilan bulan.

5. Tangan
Ibu jari menjauhi jari-jari lain muncul dalam usaha menggenggam antara tiga dan empat bulan, dalam
mengambil antara delapan dan sepuluh bulan.
Empat bulan
melihat benda tetapi tidak dapat menyentuh

lima bulan
gerakan menyendok


Delapan bulan
bisa menggenggam satu buah balok di
setiap tangan

Sembilan bulan : gerakan menjepit sempurna

6. Lengan
Bayi dapat meraih benda pada enam atau tujuh bulan dan dapat mengambil benda tanpa gerakan-gerakan
acak pada satu tahun
7. Daerah tungkai
Memindahkan tubuh dengan menendang terjadi pada akhir minggu kedua. Menghentak atau bergerak pada
posisi duduk , tampak pada usia enam bulan. Merangkak terjadi antara delapan sampai sepuluh bulan. Bayi
dapat menarik diri sendiri ke posisi berdiri sekitar sepuuh bulan, berdiri dengan bantuan pada sebelas bulan,
Kognitif

berdiri tanpa bantuan pada satu tahun, dan berjalan tanpa bantuan pada empat belas bulan.
1 Bulan
Belajar membedakan antara putting susu ibu, bottle nipple, ibu jari dan empengnya.
2 Bulan

Menelusuri benda secara visual dari satu sisi ke sisi lain. Kecenderungan mendengarkan suara yang berbeda
intonasi. Mengetahui mana air susu dari ibu dan dari botol dot
3 Bulan
Mulai melokalisir suara. Has recognition memory, remembers when cued.
4 Bulan
Dapat membedakan warna, bentuk, dan ukuran.
5 Bulan
Melihat gambaran wajah
6 Bulan
Lebih mudah mengenali orang yang telah di kenal
7 Bulan
Dapat membedakan mana laki-laki dan man aperempuan
8 Bulan

Menjadi diam ketika orang lain berbicara. Dapat membedakan kalimat pertanyaan dan pernyataan
9 Bulan
Ketika diberikan pilihan antara objek yang besar dan yang kecil, bayi akan memilih objek yang lebih kecil.
Menggunakan pengetahuannya untuk pemecahan masalah.
10 Bulan
Mulai mengelompokan onjek yang serupa. Dapat membedakan objek satu dengan objek yang lainnya.

11 Bulan
Dapat menggunakan benda sebagai alat bantu. Contoh : menggunakan kursi untuk membantunya berdiri
12 Bulan
Mengelompokan mainan, serti warna atau ukuran
15 Bulan
Mengelompokan benda yang dapat digunakan bersama. Trial and error learning
18 Bulan
Kemampuan mengingat meningkat. Memiliki ide sederhana mengenai “harus begini” menyadari toap orang
memiliki pekerjaan
21 Bulan
Memiliki gagasan mengenai masalalu masa sekarang dan masa depan.
24 bulan
Mencoba meniru garis pada kertas. Mengenali peran masing-masing anggota keluarga. Mulai menggunakan
Bahasa

suatu rencana, strategi dan suatu perilaku.
 Menangis
 Berceloteh
 Isyarat



Emosi

Pengaruh perilaku dan lingkungan
“kalimat” bayi yang pertama muncul antara usia 12-18 bulan, biasanya terdiri dari satu kata da n disertai

dengan isyarat
Pola emosional yang lazin pada bayi


Kemarahan
Yang merangsang kemaran bayi misalnya orang dewas menghalangi keinginannya, tidak
memperkenankannya melakukan apa yang diinginkannya. Umumnya reaksi yang dimunculkan bayi



adalah menjerit, menendangkan kaki, memukul dan menendang apa saja yang ada di dekatnya.
Ketakutan
Rangsangan yang mungkin membuat bayi ketakutan adalah suara keras; orang, barang, dna situasi asing;
ruangan gelap; tempat tinggi dan binatang. Rangsang yang tiba-tiba atau tak terduga juga dapat membuat




bayi ketakutan, reaksi yang dari ketakutan bayi biasanya merengek, mennagis, dan menahan nafas.
Ras aingin tahu
Setiap objek atau benda yang baru adalah rangsang untuk keingintahuan,
Kegembiraan
Kegembiraan dirangsang oleh kesenangan fisik. Pada bulan kedua atau ketiga, bayi bereaksi pada orang
yang mengajaknya bercanda, menggelitik, mengamati, dan memperhatikannya. Mereka mengungkapkan

Sosial

rasa kegembiraannya dengan tersenyum, tertawa, dan menggerakan lengan serta kakimya.
 Afeksi
Reaksi sosial pada orang dewasa
2-3 Bulan
Bayi dapat membedakan manusia dan benda mati. Bayi tahu bahwa manusia lah yang memenuhu kebutuhankebutuhannya. Bayi tdiak senang di tinggal sendiri. Pada usia ini bayi tidak menunjukan lebih menyukai satu
orang tertentu dengan orang yang lainnya
4-5 bulan
Bayi ingin di gendong oleh siapa saja yang mendekatinya. Ia memberikan reaksi yang berbeda pada orang

yang tersenyum, suara-suara yang ramah dan suara-suara yang menunjukan amarah
8-9 Bulan
Bayi mencoba meniru kata-kata, isyarat dan gerakan-gerakan sederhana dari orang lain
12 Bulan
Bayi bereaksi terhadap larangan, seperti “ jangan.. jangan..”
16-18 Bulan
Negativism, biasanya tidak mau mengikuti permintaan atau perintah dari orang dewasa.
20-24 Bulan
Bayi dapat bekerja sama dalam beberapa kegiatan seperti berpakaian, makan dan mandi.
Reaksi sosial kepada bayi lain
4-5 bulan
Bayi mencoba menarik perhatian bayi atau anak lain dengan melambungkan badan keatas dan kebawah,
menendang, dan tertawa.
6-7 Bulan
Bayi tersenyum kepada bayi lain dan menunjukkan minat terhadap tangisannya.
9-13 Bulan
Bayi mencoba meremas pakaian dan rambut bayi lain, meniru perilaku dan suara mereka dan bekerja sama
dalam menggunakan mainan, berebut mainan.
13-18 Bulan
Berebut mainan berkurang, bayi lenih bekerja sama dalm bermain.
18-24 Bulan
Bayi lebih berminat bermain dengan bayi lain dan menggunakan mainan unuk membentuk hubungan sosial

dengannya
Bahaya / kerawanan
Bahaya fisik

 Kematian
kematian lebih banyak terjadi selama tiga bulan awal sejak dilahikan, ± 2/3 nya terjadi di bulan pertama.
Selama tahun pertama biasanya kematian terjadi karena penyakit, di tahun kedua kematian biasanya terjadi
karena kecelakaan.
 Kematian ranjang
Bayi yang kelihatannya normal dan sehat kadang-kadang menjadi korban kematian yang mendadak dan tidak
terduga. Ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa hal umum terjadi pada bayi –bayi yang mengalami
ketidaknormalan dalm bernafas atau memiliki kondisi tidak normal saat dilahirkan, seperti penyakit kuning.

Bahaya Psikologis








Kematian ranjang lebih sering terjadi pada tahun pertama
Penyakit
Kecelakaan
Kurangnya gizi
Dasar untuk menjadi gemuk
Kebiasaan fisiologis
Bahaya dalam berbicara
Keterlambatan bicara disebabkan karena beberapa hal, yang paling sering terjadi adalah tingkat intelegensi
yang rendah, kurangnya rangsa (terutama pada tahun pertama), dan kelahiran kembar. Jika orang tua atau
pengasuh kurang memberikan rangsang anak untuk berceloteh atau berbicara, maka kebanyakan bayi akan

kehilangan minat untuk mencoba berbicara.
Omongan bayi – salah ucap yang kekanak-kanakan sering kali dianggap baik oleh orang tuanya.
 Bahaya sosial
Yang paling utama adalah kurangnya kesempatan dan motivasi untuk belajar dalam memahami hubungan
sosial.
 Bahya emosi
a) Kurangnya kasih sayang
b) Tekanan

Keadaan emosi kurang baik seperti takut dan marah
c) Terlalu banyak mendapatkan kasih sayang
d) Emosi yang kuat
 Bahaya bermain
Bahaya psikologis yang paling utama adalah bayi bisa sangat bergantung pada mainan untuk memperoleh
hiburan dan tidak belajar bermain yang melibatkan interaksi dengan orang lain.
 Bahaya moralitas
Jika bayi terlalu banyak mendapatka perhatian ketika melakukan sesuatu yang mengganggu atau melawan
orang lian dibandingkan perilaku yang baik.
 Bahaya hubungan keluarga
a) Perpisahan dengan ibu
b) Penganiayaan anak
 Bahaya dalam perkembangan kepribadian

DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan- edisi kelima. Ciracas-Jakarta : Erlangga
Parke, Ross (2008). Child Psychology- Contemporary View Point-Humanities & Social Science. Ebook
Santrock, John (2010). Life-Span Development, 13th Edition. McGraw-Hill Humanities Social Sciences Languages