Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar ipa Metode Problem Solving pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Trayu Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1

Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

3.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 Bulan yaitu bulan Maret, April, Mei, dan
Juni. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi
permasalahan yang ada dalam pembelajaran. Bulan April peneliti mulai mengadakan
persiapan, yaitu menyusun prosposal penelitian dan instrumennya. Pada Bulan Mei
peneliti sudah mulai melaksanakan penelitian tindakan kelas siklus I, dan tindakan
kelas siklus II. Untuk bulan Juni peneliti mulai membuat laporan hasil penelitian.

3.1.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas 5SD Negeri Trayu Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang.

Gambar 1: Sekolah SD Negeri Trayu


3.1.3 Subjek Penelitian
Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Trayu Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang. Dengan jumlah siswa 20 anak.laki-laki 8 anak dan
perempuan 12 anak. Dalam pembelajaran hasil mata pelajaran IPA denganmateri sifat
21

cahaya hasil yang diperoleh masih belum memuaskan sehingga perlu diambil
tindakan untuk meningkatkan hasil belajar.

3.2

Variabel Penelitian

3.2.1. Jenis Variabel
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti yaitu
a. Variabel Terikat
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa, setelah ia
menerima pengalaman belajarnya, yang dibuktikan melalui hasil tes.. Dalam
penelitian ini variabel terikat yang dimaksud adalahmeningkatkan hasil belajar
IPAtentang sifat cahaya siswa kelas 5SD Negeri Trayu Kecamatan Sumowono

Kabupaten Semarang Semester II.
b. Variabel Bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah penggunaan metode problem solving.

3.3

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan

menggunakan model spiral dari Stephen Kemmis dan Robin Mc. Targgat. Yang
terdiri dari 2 (dua) siklus.Dalam

setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu tahap

perencanaan, tahap implementasi dan observasi, dan tahap refleksi.Tahap tersebut
disajikan dalam gambar di bawah ini :

22


Gambar 2
Model Spiral Dari Kemmis dan Targgat

Penelitian ini direncanakan sebanyak 2 siklus Penelitian ini adalah jenis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu
penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri,
dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar
siswa menjadi meningkat (IGAK Wardhani, 2007: 4).
Langkah tindakan yang akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini
adalah dengan Model Spiral Dari Kemmis dan Targgat dengan melalui 3 Tahapan
yaitu :
(a) Planning (Perencanaan)
Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan adalah menyusun
rancangan yang akan dilaksanakan sesuai dengan temuan masalah dan gagasan
awal yaitu prasurvei, menentukan tujuan pembelajaran, membuat rencana
23

pembelajaran, merancang instrumen, membuat lembar observasi kinerja guru dan
aktivitas belajar siswa, dan alat evaluasi setiap pertemuan. Rancangan yang akan
dilaksanakan mengacu pada metode problem solving.

(b) Acting (Tindakan) dan Observasing (Pengamatan)
Peneliti melaksanakan desain metode problem solving sesuai yang telah
direncanakan. Perencanaan yang bersifat fleksibel dan siap dilakukan sesuai
dengan apa yang telah terjadi dilapangan untuk mencapai hasil belajar sesuai
dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM). Dalam tindakan, observasi sangat
berperan untuk melakukan pengamatan kegiatan pengamatan tindakan atau
pengambilan data sebagai upaya mengetahui jalannya pembelajaran yang
membutuhkan observer. Observer sebagai yang ikut mengamati jalannya
pembelajaran berdasarkan pedoman observasi yang telah disiapkan oleh peneliti.
(c) Reflecting ( Refleksi)
Refleksi merupakan kegiatan yang dilakukan secara sistematis selama pelajaran
berlangsung. Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
belajar. Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh
observer/guru kelas dan peneliti. Setelah tahap refleksi dan siklus I selesai
dilaksanakan, maka diperoleh hasil. Hasil tersebut akan dianalisis apakah sudah
sesuai dengan perencanaan atau belum serta kelemahan-kelemahan apa saja yang
menghambat proses pembelajaran. Apabila hasil yang diperoleh belum mencapai
ketuntasan belajar yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus II.

3.4 Prosedur Penelitian

a.

Tahap Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian peneliti perlu membuat perencanaan

sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

24

1. Pada tahap identifikasi masalah dan perumusan masalah peneliti bekerja sama
dengan guru kelas 5 dan dosen pembimbing untuk mengungkap dan memperjelas
permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan yang tepat.
2. Merancang pembelajaran dengan menitik beratkan upaya peningkatan hasil
belajar IPA dengan metode problem solving.
3. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan yaitu cermin, senter, karton
berwarna hitam, plastik, kaca bening, karton berwarna, white board, sedotan, dan
gelas berisi air.
4. Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam mengobservasi
dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
5. Menyiapkan evaluasi pembelajaran pada setiap siklus


b.

Tahap Pelaksanaan
Setelah melaksanakan perencanaan peneliti perlu melaksanakan pelaksanaan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Merumuskan dan membatasi masalah. Masalah yang diambil dari kehidupan
sehari-hari atau masalah aktual biasanya lebih kompleks. Karena itu, siswa harus
merumuskan dahulu menjadi masalah yang jelas dan membatasi masalah tersebut.
2. Merumuskan dugaan dan pertanyaan. Siswa di bawah bimbingan guru ditugaskan
untuk membuat pertanyaan atau merumuskan dugaan atas jawaban dari
permasalahan, artinya dugaan tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan maupun pernyataan.
3. Mengumpulkan data atau mengolah data. Untuk menjawab permasalahan yang
telah diajukan. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, dokumen atau informasi
langsung dari narasumbernya.
4. Membuktikan atau menjawab pertanyaan. Siswa harus berusaha memecahkan
masalah sehingga betul-betul yakin bahwa jawaban tersebut betul-betul cocok.
Apakah sesuai dengan jawaban sementara atau tidak sesuai. Untuk menguji

25

kebenaran jawaban ini tentu saja diperlukan metode-metode lainnya seperti
demonstrasi, tugas diskusi, dan lain-lain.
5. Merumuskan kesimpulan.

c.

Tahap Observasi
Observer digunakan untuk mengamati jalannya pembelajaran berdasarkan

pedoman observasi yang telah disiapkan oleh peneliti. Observasi digunakan untuk
melihat tingkat keaktifan dan partisipasi siswa saat pembelajaran berlangsung.

d.

Tahap Refleksi
Refleksi diberikan dan dapat diamati untuk mengukur kesesuaian perencanaan

pembelajaran serta kelemahan-kelemahan apa saja yang menghambat proses

pembelajaran. Apabila hasil yang diperoleh belum mencapai ketuntasan belajar yang
diharapkan maka dilanjutkan pada siklus II.

3.5

Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian

3.5.1

Jenis Data
Jenis data yang akan diambil adalah data hasil belajar dan data

prosespembelajaran.

3.5.2

Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui:

a. Wawancara

Pertanyaan verbal yang diajukan kepada orang yang dapat memberikan
informasi/penjelasan yang berupa hal-hal yang dianggap perlu dalam penelitian
adalah kepala sekolah dan guru.

26

b. Observasi
Untuk mengetahui perkembangan aktivitas belajar siswa dengan melakukan
pengamatan dan penilaian melalui pengisian lembar aktivitas siswa dan kegiatan
mengajar.

c. Tes tertulis
Data hasil belajar di ambil dari hasil evaluasi pembelajaran berupa soal tes tertulis
pilihan ganda.

1.5.3

Instrumen Penelitian
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data pada


penelitian ini adalah:
1. Tes.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian ini
adalah tes hasil belajar dalam bentuk tes pilihan ganda.Tes digunakan untuk
mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas V sifat cahaya.

Tabel 2
Kisi – Kisi Siklus I Pertemuan I
Standar Kompetensi

: 6. Menerapkan Sifat – Sifat Cahaya Melalui
Kegiatan Membuat Suatu Karya/Model

Kompetensi Dasar

: 6.1. Mendeskripsikan Sifat – Sifat Cahaya

No
1


Indikator
Pembelajaran
6.1.1.Mendeskri
psikan macam –
macam cahaya

Indikator Soal
Menyebutka
n macam –
macam

Nomor
Soal
1

27

Bentuk
Soal
Pilihan
Ganda

Kompetensi
Soal
C1

2

6.1.2.
Menyebutkan
contoh benda
yang dapat
menghasilkan
sumber cahaya

cahaya
Menyebutka
n contoh
benda yang
dapat
menghasilka
n sumber
cahaya

3

6.1.3.
Menyebutkan
contoh benda
yang tidak dapat
menghasilkan
sumber cahaya

4

6.1.4.
Menyebutkan
sifat – sifat
cahaya

5

6.1.5.Mendeskri
psikan manfaat
dari sifat – sifat
cahaya dalam
kehidupan
sehari – hari

2,3,4

Pilihan
Ganda

C1

Menyebutka
n contoh
benda yang
tidak dapat
menghasilka
n cahaya

5,6,7,8,9
,10

Pilihan
Ganda

C1

Menyebutka
n sifat – sifat
cahaya
Menyebutka
n benda yang
dapat dan
tidak dapat
ditembus
cahaya

11,12,13
,21,22,2
3,24

Pilihan
Ganda

C1

Menyebutka
n contoh
manfaat sifat
cahaya

14

Pilihan
Ganda

C1

15,16,17
,18,19,2
0,

Tabel 3
Kisi – Kisi Siklus I Pertemuan II
Standar Kompetensi

: 6. Menerapkan Sifat – Sifat Cahaya Melalui
Kegiatan Membuat Suatu Karya/Model

Kompetensi Dasar

: 6.1. Mendeskripsikan Sifat – Sifat Cahaya

28

No
1

2

3

4

5

Indikator
Indikator Soal
Pembelajaran
6.1.6.
Menyebutk
Mendeskripsikan
an bentuk
bentuk
permukaan
permukaan
cermin
cermin
6.1.7.
Menyebutk
Menyebutkan
an cermin
contoh cermin
yang
berdasarkan
memiliki
bentuk
pemantul
permukaan
cahaya
cermin
yang datar,
cekung dan
cembung
6.1.8.
Menyebutk
Mendeskripsika
an sifat
n sifat cahaya
cahaya
yang mengenai
yang
cermin datar
mengenai
cermin
datar
6.1.9.
Menyebutk
Mendeskripsika
an sifat
n sifat cahaya
cahaya
yang mengenai
yang
cermin cekung
mengenai
cermin
cekung
6.1.10.
Menyebutk
Mendeskripsika
an sifat
n sifat cahaya
cahaya
pada cermin
yang
cembung
mengenai
cermin
cembung

Nomor
Soal
25

Bentuk
Soal
Pilihan
Ganda

Kompetensi
Soal
C1

27,28,29
,30

Pilihan
Ganda

C1

26,31,32
,33,37

Pilihan
Ganda

C1

34,35,36
,39

Pilihan
Ganda

C1

40

Pilihan
Ganda

C1

29

Tabel 4
Kisi – Kisi Siklus II Pertemuan I
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

No
1

Indikator
Pembelajaran
6.2.1.
Menunjukkan
bukti bahwa
cahaya putih
terdiri dari
berbagai warna
melalui cakram
warna

: 6. Menerapkan Sifat – Sifat Cahaya Melalui
Kegiatan Membuat Suatu Karya/Model
: 6.2. Membuat Suatu Karya/Model
MisalPeriskop/Lensa Dari Bahan Sederhana
DenganMenerapkan Sifat – Sifat Cahaya
Indikator Soal

Nomor
Soal
1

Membuat
dan dan
dapat
mengetahui
penggunaan
cakram
warna

Bentuk
Soal
Essai

Kompetensi
Soal
P2

Tabel 5
Kisi – Kisi Siklus II Pertemuan II
Standar Kompetensi

: 6. Menerapkan Sifat – Sifat Cahaya Melalui
Kegiatan Membuat Suatu Karya/Model

Kompetensi Dasar

: 6.2. Membuat Suatu Karya/Model Misal
Periskop/Lensa Dari Bahan Sederhana Dengan
Menerapkan Sifat – Sifat Cahaya

No
1

Indikator
Pembelajaran
6.2.2.
Menunjukkan
bahwa cahaya
dapat dibiaskan

Indikator Soal
Menyebutkan
pembelokan
arah rambatan
cahaya dan
pembiasan
30

Nomor
Soal
1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8,
9, 10, 11,
12, 13,
14, 15,

Bentuk
Soal
Pilihan
Ganda

Kompetensi
Soal
C1

cahaya

2

6.2.3. Membuat
periskop
sederhana

16, 17,
18, 19,
20
2

Membuat
periskop
sederhana

Essai

P2

Tabel 6
Kisi – kisi Lembar Observasi Siklus I
No
1

Indikator

Deskriptor

Menjawab petanyaan

Siswa menyimpulkan hasil
penyelidikan bedasarkan
petunjuk dari guru tentang
materi sifat – sifat cahaya.

2

Mengerjakan tugas dengan

Siswa berdiskusi dalam

baik

kelompok membuat dan
melaksanakan perencanaan
teentng materi sifat – sifat
cahaya

3

Mengajukan pertanyaan

Siswa mengajukkan pertanyaan
pada kelompok yang presentasi

4

Menyatakan pendapaat

Siswa diberikan kesempatan
menyatakan ide – ide secara
bebas tentang sifat – sifat
cahaya

5

Menyimak peenjelasan guru

Siswa mendengarkan penjelasn

dengan bersungguh – sungguh

atau klarifikasi dari guru tentang
materi sifat – sifat cahaya

6

Menunjukkan antusias dalam

Siswa secara berkelompok
31

pembelajaran

membuat perencanaan dengan
melakukan penyelidikan
Siswa melakukan presentasi

7

Menunjukkan ketertarikan dan

Siswa memperhatikan video

rasa senang dalam

yang guru tampilkan

pembelajaraan
8

Melakukan interaksi dengan

Siswa berdiskusi dengaan teman

anggota kelompok

kelompok dalam merumuskan
sifat – sifat cahaya

9

10

Megeluarkan pendapat pada

Siswa bersama kelompok

saat diskusi

memberikan pendapat

Menghargai pendapat orang

Siswa menerima pendapat dari

lain

kelompok yang sedang
presentasi

11

Menunjukkan kekompakan

Siswa berdiskusi bersama

dalam kelompok

kelompok
Siswa bersama kelompok
melakukan presentasi hasil
penyelidikan
Siswa mengajukan pertanyaan
pada kelompok presentasi

12

13

14

Melaporkan hasil diskusi

Siswa melakukan presentasi

didepan kelas

dengan kelompoknya

Mengerjakan tugas mandiri

Siswa mengerjakan lembar

dengan antusias

evaluasi yang telah dibagikan

Mengoreksi hasil pekejaan

Siswa mengoreksi hasil

teman dengan baik

pekerjaan teman sekelas

32

Tabel 7
Kisi – Kisi Lembar Obervasi Siklus II
No
1

Indikator

Deskriptor

Menjawab pertanyaan

Siswa mnyimpulkan hasil
penyelidikan

2

Mengerjakan tugas dengan

Siswa besama kelompok

baik

berdiskusi dan memberikan
pendapat

3

Mengajukan petanyaan

Siswa bersama kelompok
mengajukan pertanyaan pada
kelompok yang presentasi

4

Menyatakan pendapat

Siswa diberikan kesempatan
menyatakan ide – ide bebas
tentang suatu karya dari bahan
sederhana dengan menerapkan
sifat – sifat cahaya

5

6

Menyimak penjelasan guru

Siswa mendengarkan penjelasan

dengan sungguh – sungguh

dan klarifikasi dari guru

Menunjukkan antusias dalam

Siswa bersama kelompok

pembelajaran

membuat peencanaan
Siswa bersama kelompok saling
membantu dan memberikan
pendapat

7

Menunjukkan ketertarikan

Siswa memperhatikan video

dalam pembelajaran
8

Melakukan interaksi dengan

Siswa bersama kelompok

anggota kelompok

berdiskusi
Siswa bersama kelompok saling
33

membantu dan memberikan
pendapat
9

10

11

Mengeluarkan pendapat pada

Siswa bersama kelompok saling

saat diskusi

memberikan pendapat

Menghargai pendapat orang

Siswa mnerima pendapat dari

lain

kelompok yang presentasi

Menunjukkan kekompakkan

Siswa bersama kelompok

diskusi

merumuskan hipotesis
Siswa bersama kelompok
membuat perencanaan
Siswa melakukan pesentasi

12

Melaporkan hasil diskusi di

Siswa melakukan presentasi

depan kelas

menjelaskan hasil diskusi
kelompok

13

Mengerjakan tugas mandiri

Siswa mengerjakan lembaar

dengan antusias

evaluasi yang sudah guru
berikan

14

3.6

Mengoreksi hasil pekerjaan

Siswa mengoreksi hasil

teman dengan baik

pekerjaan teman sekelas

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

suatu instrumen. Instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah. ( Arikunto 2006:
168). Uji validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 16, for window. Tentang kriteria
tinggi rendahnya validitas setiap butir instrumen menurut Ali dalam Mawardi (2011:
32) dapat digunakan pedoman skor koefisien korelasi sebagai berikut :
0,00-0,20

: tidak ada validitas
34

0,21-0,40

: validitas rendah

0,41 – 0,60

: validitas sedang

0,61 – 0,80

: validitas tinggi

0,81-1,00

: validitas sempurna

Uji realiabilitas instrumen dalam suatu penelitian adalah

untuk menguji

instrumen soal dengan melihat konsistensi instrumen. Uji reabilitas penelitian adalah
dengan menggunakan bantuan SPSS 16 for window. Teknik yang digunakan teknik
alpha yang dikembangkan oleg George dan Mallery dalam Mawardi (2011: 32).
Tingkat realibilitas kriteria instrumen adalah sebagai berikut:
A

Dokumen yang terkait

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24