SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL

AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA) (CONSTRUCTION MANAGEMENT)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

2007

KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi pada suatu Jabatan Kerja tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untuk kepentingan penempatan ke luar negeri, diperlukan adanya perangkat standar yang dapat mengukur dan menyaring tenaga kerja yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kompetensinya.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tenaga kerja sesuai dengan jabatan kerja yang dimilikinya.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja jasa konstruksi disusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan kerja yang melibatkan para pelaku pelaksana langsung dilapangan dan ahlinya dari jabatan kerja yang bersangkutan. Selanjutnya finalisasi konsep SKKNI tersebut dilaksanakan dalam suatu Konvensi Nasional yang melibatkan para Pakar dan Nara Sumber yang berkaitan dengan Jabatan Kerja tersebut.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Ahli Manajemen Konstruksi (Ahli

Muda = Menerapkan keahlian ), Ahli Madya (Mengelola keahlian), dan Ahli Utama

(mengarahkan & mengembangkan keahlian) pada Pekerjaan dibidang Konstruksi Bangunan Gedung ini disusun yang pertama pada tingkat Ahli muda dengan mengacu pada format dan ketentuan yang diatur dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : Kep. 227/MEN/2003, tanggal 31 Oktober 2003 tentang cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan perubahannya No. KEP.69/MEN/V/2004, tanggal 4 Mei 2004 untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam pembinaan dan penetapan persyaratan pada jabatan tersebut dan berlaku secara nasional.

Diharapkan dengan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut dapat meningkatkan mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu hasil pekerjaan di lapangan. Disisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih memerlukan penyempurnaan sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan Industri Jasa Konstruksi, sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat diperlukan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Departemen Pekerjaan Umum Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia

Budi Yuwono Prawirosudirjo

NIP : 110020173

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI

A. Latar Belakang

B. Kelompok Nara Sumber

C. Kelompok Pakar

D. Studi dan Pengkodean

a. Studi Literatur

b. Sistem Pengkodean Jabatan Kerja

E. Jabatan Kerja

1. Nama Jabatan

2. Nomor Kode

3. Uraian Jabatan

4. Syarat Jabatan

F. Kompetensi Kerja

10

G. Uraian Unit-unit Kompetensi

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan Jasa Konstruksi pada umumnya melibatkan tenaga kerja yang sangat banyak dan bervariasi disiplin ilmu, keahlian dan keterampilannya serta pengalamannya mulai dari tahap/kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

Standar kompetensi diperlukan untuk setiap jabatan kerja dalam lingkup nasional, regional maupun internasional yang berbasis pada pasar tenaga kerja maupun sistem manajemen sumber daya manusia, termasuk kebutuhan perusahaan untuk mengisi semua level jabatan kerja dalam proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Pengembangan SKKNI ini berdasarkan hasil analisis jabatan kerja yang dilakukan oleh para ahlinya dan berpengalaman serta para nara sumber yang kompeten. Dalam analisis kompetensi jabatan kerja dapat dirumuskan pekerjaan-pekerjaan, tugas-tugasnya dan langkah-langkahnya untuk setiap jabatan kerja. Berdasarkan rumusan standar kinerja (unjuk kerja) setiap tugas, maka langkah- langkahnya dianalisis persyaratan kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku dan peralatan maupun bahan/material yang dibutuhkan.

Kemudian, persyaratan kompetensi yang telah diidentifikasi diurut / didaftar kedalam bentuk indek persyaratan. Indek ini dibutuhkan untuk dipakai sebagai bimbingan penyusunan “Tingkatan penguasaan Persyaratan Pengetahuan dan Keterampilan”. Untuk selanjutnya dipergunakan untuk menyusun SLK (Standar Latihan Kerja) materi pembelajaran, dan MUK (Materi Uji Kompetensi) sebagai alat tolok ukur penilaian yang dikembangkan berdasarkan hasil ini yang berkaitan dengan analisa jabatan secara lengkap.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor Konstruksi ini disusun dengan mengacu pada Regional Model Competency Standards (RMCS) yang diterbitkan oleh Australian National Training Autority (ANTA)

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar, maka standar kompetensi kerja tersebut secara berkala harus ditinjau dan disempurnakan.

B. KELOMPOK NARA SUMBER

Analisis Kompetensi Kerja dilakukan melalui studi proses diskusi terbatas yang dihadiri ahlinya dibidang subtansi yang dianalisis dengan nara sumber terdiri dari:  Pengarah / Tim Teknis :

1. Drs Krisna Nur Miradi, M. Eng

2. Samsul Bakeri, SIP, MSi

3. Aca Ditamihardja, M. Eng

4. Ir. Supangat, M . Eng

5. Drs. Kirmanto

6. Dr. Ir. Deddi Maryadi, Dipl. SE. Msi

7. Januar Munlait, ST

8. Bambang Suroso, ST

9. Dwi Asika Sari, ST  Fasilitator

1. Ir. Pandu Widodo, MSc.

2. Drs. Mansur Sirait

3. Ir. Miki Riando  Peserta Workshop 1 di Gedung Diklat PPPG Bahasa - Depok:

Pengalaman

No. Nama/Tempat Tanggal Lahir

Jabatan

Perusahaan dan Alamat

Kerja

1. Ir. Pito Soemarno, MT. PMP

Direktur

36 tahun

IAMPI & Pross Eng. / Menara

Ngawi, 19 November 1950 th Eksekutif Building, 5 Floor Jl.MT Haryono

Kav.33 Jak-Sel 0818890012/0217901014

2. Ir. Drs. Afrizal Nursin, MT

HAMKI & Politeknik Negeri Jkt / Solok, 10 April 1958

Dosen (Lektor

22 tahun

Kampus Biru UI – Depok 021- 77880104/08158611366 3. Ir. Siddiq Wacono, MT

Kepala)

Politeknik Negeri Jakarta / Blitar, 07 Januari 1964

Staf Pengajar

22 tahun

Kampus Biru UI–PNJ (Tek.Sipil) 0818920967/7863532

4. Ir. Mursid

Engineer

Tahun

5. Ir. Indra Sopianajaya

PT. Yodya Karya (outstoring), Cawang Jakarta, 27 Nopember 1963

Engineer

17 tahun

– Jakarta Timur (08128344808) 6. Dr.Ir. Sutoyo M.

Anggota

- tahun

HAMKI, Jl. Ampera III No.23 Jakarta

Selatan (08128656768) 7. Ir. Retno Indryani, MS

8. Dr. Ir. Dahlar

- tahun

9. Ir. Liliek Sumarliadi, MM. CES

Engineer

- tahun

PT. Nindya Karya, Cawang – Jakarta Timur

10. Ir. A. Sadli, MSi

Dosen

- tahun

Kampus Biru UI – Depok 021- 77880104/08158611366

 Peserta Workshop 1 di Hotel IBIS – Surabaya :

Pengalaman

No. Nama/Tempat Tanggal Lahir

Jabatan

Perusahaan dan Alamat

Kerja

1. Ir. Nurhadi Santosa

PT. Manajement & Project Engineer Banyuwangi, 22 April 1960

Consultant, Jl. Bendul Merisi 128, Surabaya (0318439492, 0318410893)

2. Pitoyo, BRE

DPD ASTTI Jawa Timur Sukoharjo, Solo, 1 Oktober 1940

Anggota DPD

43 tahun

ASTTI Jawa

Jl. Gayung Sari X/32 – Surabaya

(0318270464, 0318270465) 3. Dr. Ir. J.F.X. Susanto S., MBA. MM Direktur

Timur

PT. Pasca Unitomo Surabaya, 24 Juli 1955

28 tahun

Manyar Tirto Asri 46 – Surabaya (031- 5998111, 031-5947506, 0816506073)

4. Ir. Suparyadi, MBA

Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia Jakarta, 4 September 1945

Wa.Ka.Um

35 tahun

DPD ASTTI

(ASTTI), Jl. Gayung Sari X/32 –

Jatim

Surabaya (031-8270464, 081- 1370979, 031-5947520)

PT. Konsulta SG Sragen, 22 Januari 1945

5. Ir. Djoko Soesilo

Project Advisor

33 tahun

Jl. Veteran – Gresik / Manyar Rejo VI/25-27 Surabaya (031-3981731-3, 081-370324, 031-5926009)

6. Ari Widayanti, ST. MM.

Instansi FT UNESA Blora, 29 September 1973

Staf Pengajar

4 tahun

FT Unesa

Jl. Ketintang Madya II/18, Surabaya (0815-5613917, 031-8299342)

CV. Cipta Wisma Indah (CWI) Surabaya, 16 Mei 1950

7. Ir. Achmad Irfan

Perencana

25 tahun

Jl. Manukan Krajan 31M4, Surabaya (031-7405240, 0816-5403749)

8. Ir. Drs. Tarmain

PT. Resco Nusantara Mojokerto, 8 Juli 1954

Construction

17 tahun

Jl. Margorejo Tangsi 5/29, Surabaya 9. Ir. Endah Victoria S.

Engineer

PT. Tata Bumi Raya Malang, 29 Agustus 1971

Project Officer

12 tahun

Jl. Pandegiling 223, Surabaya (031- 5677419, 0811-315623)

PT. Rinjani Cipta Pratama Praya Lombok, 15 April 1958

10. Ir. H. Lalu Hirjan

Direktur Utama

14 tahun

Jl. Joyo Suko III/2, Malang (0341- 557947, 0811-364001)

11. Ir. Haroldsun Manabung

PT. Sahhadi Surya Tahuna, 05 September 1941

Direktur Utama -

Darmo Park I Blok III C.16, Jl.May.Jen. Sungkono, Surabaya (031-5671637, 031-8437507, 0811-305813)

IAMPI & Pross Eng. / Menara Ngawi, 19 November 1950 th Eksekutif Building, 5 Floor Jl.MT

12. Ir. Pito Soemarno, MT. PMP

Direktur

36 tahun

Haryono Kav.33 Jak-Sel 0818890012/0217901014

 Peserta Workshop 2 di Gedung Wisma PKBI, Jl. Hang Jebat III/F3, Jakarta :

Nama/Tempat Tanggal

Pengalaman

No.

Perusahaan dan Alamat Lahir

Jabatan

Kerja

PT.Bangun Investa Graha dan Solo, 31 Oktober 1955

1. Ir. Djoko Sardjono

PT.Intireka Karsa Pamurtya,

Design

Jl.Kebun Jeruk Raya, Jakarta Barat (08161638703)

2. Ir. Indra Sopianajaya

PT. Yodya Karya (outstoring), Jakarta, 27 Nopember 1963

Engineer

17 tahun

Cawang – Jakarta Timur

(08128344808) 3. Ir. Pito Soemarno, MT. PMP

IAMPI & Pross Eng. / Menara Ngawi, 19 November 1950

Building, 5 th Floor Jl.MT Haryono Kav.33 Jak-Sel (0818890012/0217901014)

PT. Guteg Harindo, Jl.Brig.Jend. Tutrean, 28 Juli 1944

4. Ir. Godfried M. Rahantoknam

Engineer

21 tahun

Katamso No.18, Kota Bambu Selatan, Jakarta (081808997979)

5. Ir. Bambang Kusharyanto

PT. Adhi Karya, Jl. Iskadarsyah Bantul, 04 Mei 1964

Raya No.65A/B, Jakarta Selatan

(0811176074) 6. Ir. Teguh Martono

PT. Wijaya Karya, Jl. DI Jombang, 12 Maret 1965

Kabag QA-

18 tahun

DBG

Panjaitan Kav.9 Jakarta Timur (08129578772)

7. Ir. Siddiq Wacono, MT

Negeri Jakarta, Blitar, 07 Januari 1964

Kampus Biru UI–PNJ (Tek.Sipil)

(0818920967) 8. Dr.Ir. Sutoyo M.

Dosen

Anggota

HAMKI, Jl. Ampera III No.23

Jakarta Selatan (08128656768) 9. Ir. Ainul Yaqin A.W.

PT. Griska Cipta, Jl. Ampera III

No.23 Jakarta Selatan 10. Ir. Liliek Sumarliadi, MM. CES Engineer

Manager

- tahun

PT. Nindya Karya, Cawang – Jakarta Timur

11. Ir. Untung

Kep.

-tahun

PT. Total Bangun Persada, Jl.

Pelaksana /

Mahakam No.23 Ciracas –

SM

Jaktim

Kampus Biru UI – Depok 13. Ir. Zulkiati Iriadi

12. Ir. A. Sadli, MSi

PT. Cakra Manggilingan Jaya, Jl.

Manager

RS Fatmawati 226 Jakarta Selatan

14. Ir. Drs. Afrizal Nursin, MT

HAMKI & Politeknik Negeri Jkt / Solok, 10 April 1958

Kampus Biru UI – Depok

021-77880104/08158611366 15. Ir. Sugeng Subagyo

Kepala)

Senior PM

-tahun

PT. Jaya Konstruksi MP, Taman Bintaro Jaya Gedung B, Jl.Bintaro Raya – Jakarta Selatan

C. KELOMPOK PAKAR (NAMA-NAMA PESERTA KONVENSI)

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) disepakati secara konsensus dalam Konvensi Penetapan Standar Kompetensi Jabatan Kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) beserta Masyarakat Jasa Konstruksi termasuk Asosiasi Profesi dan Asosiasi Perusahaan terkait pada tanggal 29 s/d 31 bulan Agustus 2007 di Wisma PKBI Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan dengan Tim Pengarah, Kelompok Pakar yang terdiri dari :

1. Tim Pengarah :

 Ir. Dadan Krisnandar, MT

- LPJKN

 Dr. Ir. Purnomo Soekirno

- LPJKN

 Ir. Djoko Subarkah

- Pusbin KPK

 Drs. Krisna Nur Miradi, M.Eng

- Pusbin KPK

 Asrizal Tatang

 Hafis Qiswiny

- LPJKN

 Ir. Jimmy S Juwana MSAE

- LPJKN

2. Peserta Konvensi :

 Ir. Miki Riando Moderator PT. Tata Guna Patria  Ir. Pito Soemarno, MT. PMP

Ketua

IAMPI

I. Unsur Instansi Pemerintah

 Aca Dita Miharja, M Eng Anggota Pusbin KPK  Drs. Nugroho , MM

Anggota Pusbin KPK  Ir. Supangat , M Eng

Anggota Pusbin KPK  Sumarsono, BE, ST. MM

Anggota Pusbin KPK  Harbintarto

Anggota Pusbin KPK  Imam Hidayat, S. Sos

Anggota Pusbin KPK

II. Unsur Perguruan Tinggi

 Hartoyo Anggota ST Teknologi Sapta Taruna  Sidiq Wacono

Anggota Politeknik UI

III. Assosiasi Profesi

 T. Apul Simanjuntak

Anggota ATAKI

 Richard Sinurat, SH

Anggota

 Karta Brata

Anggota PATI

 Samidirijono

Anggota IAI

 Ir. Gusnando SA

Anggota AKI

 Sudjatmiko

Anggota PATI

IV. Unsur Profesional Teknik

 DR. Sutoyo Martodiharjo

Anggota HAMKI

 Ir. Pito Sumarno, MT. PMP

Anggota IAMPI

 Drs. Mansur Sirait

Anggota Konsultan

V. Unsur Perusahaan / Konsultan / Kontraktor

 Nurhadai S

Anggota PT. MPE

 Mugijantoro

Anggota PT. TGP

 Ir. HM. Nu’man, MBA

Anggota PT. Nilano

 Freddy FM Anggota AKBARINDO  Djoko Sardjono

Anggota PT. Inti Reka  Ir. Indra Sopianajaya

Anggota PT. Yodyakarya  B. Woeryodo

Anggota PT. MPE

 Lukman Anggota PT. Trikarsa  Ir. Ichwanusafa, MM

Anggota PT. Waskita Karya

D. STUDI DAN PENGKODEAN

Studi dan Pengkodean SKKNI ini melalui analisis struktur jasa konstruksi yang mengacu kepada :

a. Studi Literatur

1. Undang-undang Nomor : 18, tahun 1999 tentang : Jasa Konstruksi

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 28 tahun 2000, tentang : Usaha dan Peran masyarakat Jasa Konstruksi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 29 tahun 2000, tentang : Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor : 30 tahun 2000, tentang : Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi.

5. Kesesuaian CPC (Central Product Classification) – 1997, Katalog BPS : 1160, Buku : 2, Harmonized System (HS) dengan 9 (sembilan) digit.

6. Keputusan Menteri NAKERTRANS

a. No. Kep. 70A/MEN/2003, tentang : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

b. No. Kep. 227/MEN/2003, tentang Tata cara Penetapan Standard Kompetensi Kerja Nasional.

c. No. Kep. 69/MEN/2004, tentang Perubahan lampiran kep. MENAKERTRAN No. Kep. 277/MEN/2003.

7. KJN (Kamus Jabatan Nasional)

8. Literatur Internasional

a. ISCO (International Standard Classification Of Occupation)

b. DOT – USA (Directory Occupational Titles – United State of America)

c. SOC – UK (Standard Occupational Classification – United Kingdom)

d. SOC – USA (Standard Occupational Classification United State of America)

e. ASCO (Australian Standard Classification of Occupations)

f. NOSS (National Occupational Skill Standard) = SKPK (Standard Kemahiran Pekerjaan Kebangsaan) Malaysia

g. ITABs (Industry Training Advisory Bodies), ANTA (Australian National Training Authority), sebagai “Acuan Utama” SKKNI – Pola RMCS g. ITABs (Industry Training Advisory Bodies), ANTA (Australian National Training Authority), sebagai “Acuan Utama” SKKNI – Pola RMCS

b. Sistem Pengkodean Jabatan Kerja

Proses pengkodean setiap SKKNI untuk sektor jasa konstruksi akan dikembangkan kemudian hari bersama BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

a. Pengkodean Jabatan Kerja / Bidang Keahlian :

INA

Nomor Jabatan Kerja / Bidang Pekerjaan 2 digit nomor urut

Kualifikasi / Level : 

Keahlian = (1) Utama (1) setara KKNI – level VI Madya (2) setara KKNI – level V Muda (3) setara KKNI – level IV

Keterampilan = (2) Teknisi Senior (1) setara KKNI – level III Teknisi Yunior (2) setara KKNI – level II Tenaga Terampil (3) setara KKNI – level I

Fungsi Utama :  Perencana (1)  Pelaksana (2)  Pengawas (3)

Bagian Sub Bidang  Semua Bagian Sub Bidang (0)  Sub Struktur (1)  Upper Struktur (2)  Steel Struktur (3)  Composit Struktur (4)

Sub Bidang  Bangunan Gedung (3)

Sub Sektor / Bidang  Sipil (2)  Lain lain /Manajemen (6)

Sektor  Jasa Konstruksi (5)

INDONESIA

b. Pemberian kode unit kompetensi ditambah :

Versi tahun pembuatan atau revisi, 2 digit

2 digit nomor urut unit kompetensi

E. JABATAN KERJA

1. Nama Jabatan : Ahli Manajemen Konstruksi (Ahli Muda)

(Construction Management)

2. Kode Jabatan

: INA. 56303.13.09

3. Uraian Jabatan

: Mengelola

pelaksanaan proyek konstruksi

Bangunan Gedung

4. Syarat Jabatan

a. Pendidikan minimal : S1 Teknik

b. Pengalaman Kerja : - S1 Teknik, Minimal 6 (enam) tahun dibidang pelaksanaan proyek bangunan gedung sebagai Ahli Muda Manajemen Konstruksi

- D3 Teknik, Minimal 8 (delapan) tahun dibidang pelaksanaan proyek bangunan gedung sebagai Ahli Muda Manajemen Konstruksi

c. Kesehatan : Tidak buta warna dan sehat jasmani rohani, bila perlu keterangan dokter dan psikiater

F. KOMPETENSI KERJA :

Dari pekerjaan yang di rangkum dan dipadukan dengan urutan kompetensi kerja secara generik yang ada pada standar International (Areas knowledge) maka dapat disusunlah urutan kompetensi kerja untuk Ahli Manajemen Konstruksi

(Construction Management) dengan 3 (tiga) kualifikasi yaitu Ahli Manajemen

Konstruksi (Ahli Muda = Menerapkan keahlian ), Ahli Madya (Mengelola keahlian), dan Ahli Utama (mengarahkan & mengembangkan keahlian).

Berikut ini daftar Unit-unit kompetensi untuk Ahli Muda Manajemen Konstruksi:

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM : NO.

Kode Unit Judul Unit Kompetensi

Menerapkan

Sistem Manajemen

1. INA.56303.13.09.01.07

Keselamatan Kesehatan Kerja / SMK3 (Safety & Health Management) Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan

2. INA.56303.13.09.02.07

(Environmental Management) Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan

3. INA.56303.13.09.03.07

(Financing Management)

KELOMPOK KOMPETENSI INTI : NO.

Kode Unit Judul Unit Kompetensi

Menerapkan Sistem Manajemen Ruang

4. INA.56303.13.09.04.07

Lingkup (Scope Management) Menerapkan Sistem Manajemen Waktu

5. INA.56303.13.09.05.07

(Time Management) Menerapkan Sistem Manajemen Biaya (Cost

6. INA.56303.13.09.06.07

Management) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu

7. INA.56303.13.09.07.07

(Quality Management) Menerapkan SistemManajemen Sumberdaya

8. INA.56303.13.09.08.07

Manusia (Human Resources Management)

Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi

9. INA.56303.13.09.09.07

(Communication Management) Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan

10. INA.56303.13.09.10.07

(Procurement Management) Menerapkan Sistem Integrasi (Integration

11. INA.56303.13.09.11.07

Management) diberikan tanggung jawab kepada tingkat Ahli Madya dan Utama.

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS : NO.

Kode Unit Judul Unit Kompetensi

Menerapkan Sistem Manajemen Risiko (Risk

12. INA.56303.13.09.12.07

Management) Menerapkan Sistem Manajemen Klaim

13. INA.56303.13.09.13.07

(Claim Management)

G. URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSI UMUM

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.01.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja / SMK3 (Safety & Health Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam SMK3 (Safety

& Health Management) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberikan kontribusi

1.1 Kebutuhan

yang relevan diidentifikasi dan diberikan kontribusi dalam

informasi

dalam perencanaan K-3

pembuatan rencana K-3

1.2 Perencanaan keselamatan (safety plan) disusun sesuai dengan tingkat kesulitan dan hasil identifikasi terhadap bahaya yang dimungkinkan pada proyek yang bersangkutan berikut segala antisipasi yang dapat dilakukan.

2. Melaksanakan dan

2.1 Kegiatan perbaikan penyempurnaan dilakukan dan dilaksanakan K-3 secara terus menerus

mengendalikan K-3

selama proyek berlangsung

2.2 Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan secara pro-aktif, untuk hal-hal yang ditemukan selama pelaksanaan K-3

3. Berperan dalam

3.1 Kegiatan perbaikan dan penyempurnaan dan pelaksanaan K-3 dilakukan secara terus

pencapaian hasil menerus selama proyek berlangsung

pelaksanaan K-3

3.2 Pencatatan dan pelaporan hal-hal yang

ditemukan

pelaksanaan K-3 dilaksanakan secara pro-aktif

selama

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan konstruksi berbasis SMK3

2. Peraturan perundang undangan terkait SMK3 tersedia secara lengkap

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Dokumen tertulis tentang metode kerja pelaksanaan konstruksi tersedia secara lengkap

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta

lampirannya

1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi

1.3 Prosedur kerja penerapan SMK3

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami apa yang tersurat dan tersirat didalam dokumen kontrak khususnya yang menyangkut penerapan SMK3

3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja

pelaksanaan konstruksi dalam penerapan SMK3

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

4.2 Merencanakan dan menyususn program K3

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

pulkan

kan nakan informasi

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.02.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan

(Environmental Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu

menerapkan Keahlian dalam

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi dampak

1.1 RKL (Rencana Kelola Lingkungan) & RPL

Pemantauan Lingkungan) pelaksanaan proyek terhadap dievaluasi dan ditinjau ulang konsistensinya

(Rencana

Lingkungan proyek terhadap pelaksanaan proyek.

1.2 Daftar simak dibuat berdasarkan hasil evaluasi dan peninjauan ulang untuk memudahkan pelaksanaan.

2. Upaya pengelolaan lingkungan

2.1 Upaya pengelolaan lingkungan dilaksanakan

sesuai daftar simak.

proyek

2.2 Upaya pengelolaan lingkungan dijamin pelaksanaanya sesuai daftar simak.

3. Upaya pemantauan

3.1 Upaya pemantauan lingkungan dilaksanakan

sesuai daftar simak.

lingkungan proyek

3.2 Upaya pemantauan lingkungan dijamin dilaksanakan sesuai daftar simak.

4. Melakukan audit lingkungan

4.1 Hasil pelaksanaan UKL (Upaya Kelola Lingkungan) & UPL (Upaya Pengelolaan

proyek Lingkungan) dimonitor dan dievaluasi untuk

tujuan konsisten terhadap pelaksanaan proyek dan amdal.

4.2 Audit lingkungan dilakukan terus menerus

sepanjang waktu proyek

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan konstruksi berbasis Lingkungan

2. Peraturan perundang undangan terkait Lingkungan tersedia secara lengkap

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Dokumen tertulis tentang metode kerja pelaksanaan konstruksi tersedia secara lengkap

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan,

perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta

lampirannya

1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi

1.3 Prosedur dan penerapan RKL & UKL

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami apa yang tersurat dan tersirat didalam dokumen kontrak khususnya yang menyangkut AMDAL

3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja pelaksanaan konstruksi dalam penerapan RKL & UKL

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

4.2 Merencanakan dan menyususn program RKL & RPL

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

pulkan

kan nakan informasi

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.03.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan

(Financing Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu

menerapkan Keahlian dalam Manajemen Keuangan (Financing Management)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberikan kontribusi

1.1 Hasil identifikasi kebutuhan keuangan proyek dikontribusikan sesuai dengan

dalam perencanaan

persyaratan kontrak.

Keuangan proyek

1.2 Cash flow (arus kas) proyek dibuat sebagai alat untuk mengukur kemampuan/kinerja manajemen

2. Memberikan kontribusi

2.1 Hasil

kondisi ekonomi, mengetahui estimasi biaya konstruksi,

identifikasi

dalam proses pengendalian mengetahui durasi proyek, faktor risiko

Keuangan proyek proyek, Tax benefits dikontribusikan

2.2 Hasil memonitor pengaruh yang terindikasi kurang baik dan melakukan koreksi jika trend negatif diketahui dikontribusikan

3. Memberikan kontribusi

3.1 Pembukuan keuangan proyek dilaksanakan dalam mencatat dan

untuk kepentingan audit

administrasi keuangan

3.2 Laporan realisasi keuangan secara berkala sesuai yang dicatat pada pembukuan proyek

proyek

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan konstruksi

2. Peraturan perundang undangan terkait Keuangan tersedia secara lengkap

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Dokumen tertulis tentang metode kerja pelaksanaan konstruksi tersedia secara lengkap

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan,

perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta

lampirannya

1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi

1.3 Prosedur kerja pengelolaan keuangan

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami apa yang tersurat dan tersirat didalam dokumen kontrak khususnya yang menyangkut Keuangan

3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja pelaksanaan konstruksi dalam manajemen keuangan

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

4.2 Merencanakan dan menyusun program keuangan

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

pulkan

kan nakan informasi

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

KELOMPOK KOMPETENSI INTI :

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.04.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup

(Scope Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen Ruang Lingkup (Scope Management).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberikan kontribusi dalam

1.1 Deliverables proyek dan persyaratan pekerjaan

dibutuhkan untuk perencanaan dan definisi ruang menciptakan deliverable terpenuhi.

yang

lingkup proyek

1.2 Deliverable utama dan komponen proyek hasil identifikasi dikontribusikan kepada tim untuk menciptakan Work breakdown structure (WBS) secara hirarqi dan klasifikasi.

1.3 Work breakdown structure (WBS) dari tingkat deliverable utama (level 2) di urai/didecomposisi hingga ke tingkat lebih rendah (paket pekerjaan) dan hasilnya sebagai target ruang lingkup proyek (scope baseline)

2. Menerapkan ruang lingkup proyek 2.1 Rencana manajemen ruang lingkup yang tertuang ke dalam WBS mendapatkan persetujuan formal dari stakeholder.

2.2 Rencana manajemen ruang lingkup yang tertuang ke dalam WBS yang telah mendapatkan persetujuan secara formal, dilaksakan sesuai dengan prosedur, dan dapat dilaksanakan dengan alternatif cara rolling wave planning.

2.3 Hasil

ruang lingkup (deliverbles) diukur kinerjanya kemudian dievaluasi

pelaksanaan

dan potensi kemungkinan adanya perubahaan.

efektifitas

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Mengendaliakan ruang lingkup

3.1 Deliverables komponen mendapatkan persetujuan terlebih dahulu sebelum

proyek

melanjutkan

pelaksanaan komponen ruang lingkup ke tahap berikutnya.

3.2 Hasil analisis model sebab akibat dapat digunakan untuk mengetahui besaran variasi & trend.

3.3 Laporan adanya variasi & trend, dibuatkan rekomendasi untuk ditindak lanjuti apakah diperlukan keputusan perubahan atau tindakan lain sesuai sasaran proyek.

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan konstruksi

2. Peraturan perundang undangan terkait ruang lingkup tersedia secara lengkap

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Dokumen tertulis tentang metode kerja pelaksanaan konstruksi tersedia secara lengkap

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta

lampirannya

1.2 Metode kerja pelaksanaan konstruksi

1.3 Prosedur kerja pengelolaan ruang lingkup

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami apa yang tersurat dan tersirat didalam dokumen kontrak khususnya yang menyangkut ruang lingkup

3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja pelaksanaan konstruksi dalam manajemen ruang lingkup

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

4.2 Merencanakan dan menyusun encana ruang lingkup

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

kan nakan informasi

pulkan

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.05.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Waktu (Time

Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberikan kontribusi

1.1 Definisi, Karakteristik & jenis kegiatan termasuk besaran dan prioritasnya dapat

terhadap penetapan jadwal diketahui dari work breakdown structure

waktu pelaksanaan proyek

(WBS)

1.2 Penggunaan peralatan dan teknik-teknik dapat membantu menentukan dan meng- integrasikan kegiatan yang ada pada daftar kegiatan menjadi berurutan sesuai dengan karakteristik dan prioritas kegiatan.

1.3 Bersama

menetapkan alokasi sumberdaya sesuai dengan kebutuhan & persyaratan kegiatan (besaran kegiatan, produktivitas dan ketersediaan sumberdaya) yang akan mempengaruhi durasi kegiatan.

tim

2. Menerapkan dan

2.1 Durasi yang ditetapkan oleh strategi proyek dan ketersediaan sumberdaya proyek akan

mengendalikan jadwal waktu menjadi acuan sebagai schedule baseline.

pelaksanaan proyek

2.2 Jadwal yang telah ditetapkan akan menjadi acuan sebagai schedule baseline dan dilaksanakan sesuai rencana.

2.3 Jadwal dimonitor dan dikendalikan sesuai target rencana (schedule baseline) Adanya perubahan diusahakan tetap pada kerangka Baseline.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Menilai hasil / progress jadwal 3.1 Kinerja diukur dan dinilai secara periodik dengan membedakan & membandingkan

waktu pelaksanaan proyek antara realisasi kemajuan pekerjaan (EV)

terhadap Rencana pekerjaan (PV) yang menghasilkan Schedule Variance (SV =0) dan Schedule Performance Index (SPI=1).

3.2 Status shedule proyek saat ini, dan faktor yang mempengaruhi adanya perubahan jadwal ditetapkan

3.3 Mekanisme-mekanisme yang digunakan untuk merekam, dan melaporkan kemajuan pekerjaan yang berkaitan dengan jadwal ditetapkan.

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan

2. Dokumen kontrak harus tersedia secara lengkap

3. Daftar kegiatan tersedia

4. Menggunakan perangkat lunak setara / software (Microsoft project 2007/Primavera 6/Artemis 7)

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri dari :

1.1 Dokumen kontrak

1.2 Barchart/gant chart

1.3 Network analisis

1.4 Compresi (Crashing/Fast tracking)

1.5 Estimasi sumberdaya dan produktifitasnya

1.6 Metode kerja dan pelaksanaannya

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup mempresentasikan peragaan dan mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam pengendalian jadwal

3.2 Menilai hasil progres

3.3 Kemampuan menerapkan klausul dan ketentuan yang tertuang dalam dokumen kontrak untuk diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan

4. Kaitkan dengan unit kompetensi, untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menilai kemajuan pekerjaan

4.2 Mengembangkan jadwal

4.3 Administrasi perubahan

1.3 Prosedur kerja pengelolaan jadwal

3.2 Kecermatan dan ketelitian dalam memahami metode kerja

pelaksanaan konstruksi dalam pengelolaan jadwal

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

kan nakan informasi

pulkan

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.06.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Biaya (Cost

Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen

Biaya (Cost Management) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberikan kontribusi dalam

1.1 Perkiraan biaya dibuat berdasarkan WBS dengan tingkat keakuratan sesuai dengan

perencanaan anggaran proyek besarnya informasi data yang diperoleh dan

dapat digambarkan pada metode estimating dan hasilnya disebut Preliminari estimate (sangat kasar), budget estimate (kasar), dan definitif estimate (sesuai kontrak).

1.2 Biaya-biaya dipetakan sesuai pay item pada WBS dictionary dan dikomunikasikan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk dimasukkan ke dalam cash flow proyek sebagai anggaran (persyaratan pendanaan proyek)

2. Memonitor dan mengendalikan 2.1 Kinerja diukur dan dinilai secara periodik dengan membedakan & membandingkan

biaya proyek antara realisasi biaya (AC) terhadap

Rencana pekerjaan (PV) yang menghasilkan Cost Variance (CV =0) dan Cost Performance Index (CPI=1)

2.2 Realisasi biaya dicatat sebagai masukan dalam memberikan rekomendasi & akuntansi / perpajakan.

2.3 Status biaya proyek saat ini, dan faktor yang mempengaruhi adanya perubahan biaya ditetapkan

3. Memberikan kontribusi pada

3.1 Tindakan yang disepakati dilakukan untuk mengalihkan

anggaran sesuai proses finalisasi biaya proyek

mata

kebutuhan

dan realisasinya dilaporkan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk memastikan tujuan biaya tercapai.

proyek

3.2 Perubahan biaya ditinjau ulang dan masih dalam batas PEP

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.3 Realisasi biaya proyek dilaporkan secara berkala untuk

kepentingan Laporang

keuangan dan auditing.

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan

2. Tersedianya manual/prosedur dan ketentuan perundang undangan dan standar

3. Tersedianya alternatif penyediaan sumber daya yang setiap saat dapat dimanfaatkan dan dioperasikan dengan aman dan ramah lingkungan

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri dari :

1.1 Estimasi biaya

1.2 Penganggaran

1.3 Pengendalian biaya

1.4 Pelaporan

1.5 Gambar kerja cara pengukurannya

1.6 Perhitungan biaya hasil pekerjaan

1.7 Pelaksanaan pekerjaan sesuai progress

1.9 Penggunaan komputer dan manual dalam melakukan pekerjaan

1.10 Menyimpan dokumen dengan rapi dan tertib

2. Konteks Penilaian Penilaian dilakukan mencakup mempresentasikan peragaan dan atau mempraktekkan dalam pekerjaan yang sebenarnya dan atau simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Memegang prinsip mendasar yang telah disepakati bersama yang tertuang dalam dokumen kontrak termasuk perjanjian kerja

3.2 Kemampuan menggerakkan dan memanfaatkan ketersediaan sumber daya secara efektif dan efisien secara aman dan ramah lingkungan

3.3 Konsistensi melaksanakan kegiatan sesuai yang dijadwalkan

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain

4.1 Menguasai dokumen kontrak

4.2 Melakukan koordinasi intern dan ekstern

4.3 Melaksanakan administrasi tehnik secara tertib dan benar

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

kan nakan informasi

pulkan

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.07.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (Quality

Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen

Mutu (Quality Management) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberikan kontribusi pada

1.1 Kebutuhan mutu proyek ditetapkan untuk tujuan sasaran mutu tercapai (tepat guna,

perencanaan mutu kepuasan pelanggan dan sesuai dengan

spesifikasi).

1.2 Kontribusi dibuat untuk pengembangan persyaratan perencanaan mutu dan proses proyek

2. Memberikan kontribusi

2.1 Pekerjaan dilaksanakan sesuai standar mutu dan panduan yang disepakati untuk

pelaksanaan jaminan mutu memastikan hasil yang bermutu

proyek

2.2 Catatan dan dokumentasi dikelola sesuai dengan suatu kumpulan prosedur untuk memfasilitasi manajemen yang mutu dan untukmenyediakan suatu jejak audit.

3. Kontribusi pada proses

3.1 Pelaksanakan mutu sesuai standar dan panduan yang disepakati kemudian ditinjau

peningkatan mutu secara terus ulang untuk memastikan hasil yang bermutu

menerus dan peningkatan mutu secara terus menerus.

3.2 Catatan dan dokumentasi dikelola sesuai dengan suatu kumpulan prosedur untuk memfasilitasi manajemen mutu dan untuk menyediakan suatu jejak audit.

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan

2. Ketentuan dan panduan/pedoman/manual instruksi kerja pelaksanaan pekerjaan sudah disiapkan

3. Sumber daya terdiri tenaga kerja, material, peralatan dan dana telah tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan

4. Surat ijin pelaksanaan tahapan pekerjaan sudah dipegang

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri dari :

1.1 Perencanaan mutu proyek

1.2 Penjaminan mutu proyek

1.3 Pengendalian mutu proyek

1.4 Peningkatan mutu terus menerus

2. Konteks Penilaian Penilaian dilakukan mencakup mempresentasikan peragaan dan atau mempraktekkan dalam pekerjaan yang sebenarnya dan atau simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan membaca dokumen kontrak

3.2 Ketelitian dan kecermatan membaca pedoman/manual/ instruksi

kerja metode kerja pelaksanaan pekerjaan

3.3 Kemampuan menggunakan dan menerapkan metoda kerja serta

memanfaatkan ketersediaan sumber daya

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain

4.1 Menguasai dokumen kontrak

4.2 Melakukan koordinasi intern dan ekstern

4.3 Melaksanakan administrasi teknik secara tertib dan benar

4.4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Proyek mengacu sistem

manajemen mutu, ketentuan K3, RKL dan RPL

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

pulkan

kan nakan informasi

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.08.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya

Manusia (HR Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk

mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (HR Management)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Bekerja dalam lingkungan

1.1 Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan manajemen sumber daya manusia, rancana

kelompok

proyek yang ditetapkan,

panduan dan prosedur-prosedur untuk mencapai tujuan proyek yang ditetapkan

1.2 Kontribusi dibuat dari kelompok-kelompok yang bekerja dalam lingkungan multi disiplin ilmu untuk memenuhi persyaratan beban kerja proyek dalam keseluruhan masa berlaku proyek

2. Melakukan pengembangan tim

2.1 Pengembangan

dilaksanakan secara perorangan dan atau kelompok untuk

proyek memaksimalkan efektifitas individu/kelompok

dalam mencapai manajemen sumber daya manusia dan tujuan proyek

2.2 Konflik-konflik yang potensial diselesaikan sesuai proses penyelesaian masalah yang disepakati atau dilaporkan kepada pihak yang lebih berwewenang untuk diselesaikan

3. Pengembangan kebutuhan

3.1 Berdasarkan hasil produk cacat yang sering

ketersediaan sumberdaya pelatihan manusia,dan menurunnya produktivitas maka

berulang,

dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (produk cacat tidak berulang, produktifitas meningkat)

3.2 Hasil pelatihan sesuai dengan standar latih kompetensi dan keberhasilannya diukur dengan uji kompetensi

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksana pekerjaan

2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Bekerja dalam kelompok

1.2 Mengembangkan tim

1.3 Menyelesaikan konflik

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Mengkoordinasikan pekerjaan

3.2 Mencegah menurunnya produktifitas

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

4.2 Melakukan mobilisasi dan demobilisasi sumber daya sesuai

kebutuhan

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

pulkan

kan nakan informasi

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.09.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi

(Communication Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk

mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen Komunikasi (Communication Management)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan perencanaan

1.1 Kebutuhan

yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-

informasi

komunikasi ngembangan kebutuhan informasi proyek

secara keseluruhan diberikan.

1.2 Analisis Persyaratan

komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi.

2. Memberikan kontribusi dalam

2.1 Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran komunikasi.

pengelolaan komunikasi proyek

2.2 Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah disetujui pada awal pelaksanaan proyek

3. Menyiapkan pencapaian hasil

3.1 Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk peningkatan dan efektivitas komunikasi

hasil pengelolaan komunikasi

3.2 Hasil komunikasi berupa laporan proyek

secara

disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut sesuai sasaran proyek

berkala,

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksanaan pekerjaan

2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan,

perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Perencanaan komunikasi

1.2 Pendistribusian informasi

1.3 Mengelola stakeholder

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Laporan laporan secara berkala

3.2 Laporan kemajuan pekerjaan

3.3 Rapat rapat koordinasi

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

pulkan

kan nakan informasi

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

1. KODE UNIT

: INA.5231.212.09.10.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan

(Procurement Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk

mampu menerapkan Keahlian dalam Manajemen Pengadaan (Procurement Management)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan perencanaan

1.1 Pilihan untuk pengadaan barang dan jasa

ditetapkan

pengadaan barang dan jasa

1.2 Rencana

dikembangkan dari keputusan pengadaan barang dan jasa serta project

kontrak

plan dengan menggunakan standar kontrak yang akan menghasilkan dokumen pengadaan dan kriteria evaluasi.

management

2. Menyiapkan proses

2.1 Kriteria

ditetapkan sebelum pelaksanaan tender yang memuat : pengertian

evaluasi

pemilihan Penyedia jasa / kebutuhan, life cycle cost, kapabilitas secara

kontraktor teknik, pendekatan manajemen, pendekatan secara teknik, kemampuan keuangan, kapasitas produksi dan interes, besaran & jenis usaha, Referensi, memiliki hak paten)

2.2 Permintaan penawaran melalui advertensi, surat undangan, Bider conferences, dan pengembangan daftar penyedia jasa mampu, dokumen lelang, Proposal dan pemilihan sebagai pemenang ditetapkan.

3. Memberikan kontribusi dalam

3.1 Kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk

untuk mewadahi pengelolaan kontrak / kepentingan kedua belah pihak secara adil

klausula-klausula

administrasi kontrak sesuai dengan standar kontrak yang ada.

3.2 Pelaksanaan kontrak barang dan jasa yang dipesan dimonitor dan dikendalikan sesuai kontrak

3.3 Kontrak sebagai pedoman pelaksanaan dan pedoman pengendalian digunakan untuk mencapai tujuan proyek.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.4 Informasi mengenai pengadaan dipelihara dan diatur untuk memastikan bahwa persyaratan bagi pelaporan, kerahasiaan dan audit tersedia.

4. BATASAN VARIABLE

1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksana pekerjaan

2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia

3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan

4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan

5. PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri :

1.1 Perencanaan pengadaan

1.2 Pelaksanaan tender

1.3 Perencanaan kontrak

1.4 Pelaksanaan kontrak

1.5 Pengendalian kontrak

1.6 Administrasi kontrak dan penutupan kontrak

2. Konteks Penilaian Penilaian harus mencakup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi

3. Aspek Penting Penilaian

3.1 Ketelitian dan kecermatan alam tugas pekerjaan dilokasi dan

lingkungan pekerjaan dijalankan

3.2 Kemampuan melakukan pemecahan persoalan mengacu dan

ditetapkan sesuai ketentuan dokumen kontrak

4. Kaitkan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan :

4.1 Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak

4.2 Melakukan mobilisasi dan demobilisasi sumber daya sesuai

kebutuhan

6. TINGKAT/LEVEL KOMPETENSI KUNCI (DENGAN SKALA 1- 3)

Melakukan kegiatan = 1, Mengelola kegiatan = 2, Mengevaluasi dan modifikasi proses = 3

Kompetensi Mengum-

Memecah- Menggu-

Kunci

kan nakan informasi

pulkan

muni-

nakan dan

persoalan/ teknologi

ide dan

kegiatan

orang lain

teknik

masalah

informasi

dan

matematika

kelompok

Level

Kinerja

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

1. KODE UNIT

: INA.56303.13.09.12.07

2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Risiko (Risk

Management)

3. DESKRIPSI UNIT

: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk