ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL CENTRUM PANGKALPINANG Juhari

   ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL CENTRUM PANGKALPINANG Juhari

  STIE Pertiba Pangkalpinang No. Hp : 087797663793

  ABSTRACT Hotel is one of the factor of the tourism industry supporters which plays an important role, in product competition in and services combined. By providing a good quality services will the costumer satisfaction and loyalty. Because they due to the product or service, the service provided to satisfy, they will compare the services provided from one hotel to another hotel. In order words, when feell totally satisfied of the service and product that they have to buy, they will come to buy again and recommend it to others to buy and stay in the same place. So with good tricks a company to be able create a costumer loyality. The formulation of the problem in this research was How does the quality of service dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy influence simultaneously and partially on customer loyalty in Hotel Centrum Pangkalpinang and what the dominant that factor influencing customer loyalty Hotel Centrum Pangkalpinang was. This study of the data used in this study was multiple regression analysis (multiple regression analysis). Influence coefficient of determination (R2) it shown of 0.605 means that 60.5% variation of variable customer loyalty can be explained by the variable quality of service, while another 39.5% was explained by other variables not included in the modto the example F test results obtained Fcount value (28.743) was bigger than Ftable (2.21). Thus the hypothesis is proved that the five service quality factors simultaneously have a significant influence to customer loyalty in Hotel Centrum Pangkalpinang. T- Count to tangibles of (2.227) and empathy shown (9143) means bigger than T-table (1.96), then Ho was rejected so that the of tangibles and emphaty significantly influence toward customer loyalty. While tcount for reliability (-0622), responsiveness of (1.678) and the assurance of (0.640) was smaller than T-table (1.96), then Ho was accepted so that the reliability, responsiveness and assurance there is no significantly influence customer loyalty. There were service quality factors were used that emphaty factors have the most dominant influence toward customer loyalty Hotel Centrum Pangkalpinang of 0.443, followed, it can be seen from tangibles variables.

  Keywords : service quality, Customer Loyalty ABSTRAK

  Hotel merupakan salah satu faktor penunjang industri pariwisata yang memiliki peranan penting dalam hal persaingan produk dan layanan yang ada. Dengan tersedianya kualitas layanan yang baik, akan menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan , karena mereka cenderung membandingkan layanan yang tersedia dari satu hotel dengan hotel lainnya. Dengan kata lain, ketika pelanggan merasa puas dengan pelauyanan atau kualitas produk yang mereka beli, mereka tentu saja akan datang untuk membeli lagi dan cenderung merekomendasikann kepada orang lain, untuk membeli ataupun menginap ditempat kita sebelumnya. Dengan memiliki trik yang baik sebuah Perusahaan itu mampu menciptakan loyalitas pelanggan. Adapun formulasi dari masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas dari pelayanan yang meliputi tanggung jawab, reabilitasi, asuransi, simpati, mampu mempengaruhi dan menjadi bagian dari loyalitas pelanggan terhadap hotel Centrum Pangkal Pinang dan faktor dominan apa saja yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi . Adapun koefisien determinasi (R2) menunjukkan 0, 601 yang berarti bahwa variasi variabel terhadap loyalitas pelanggan menunjukkan 60, 5 % yang dijelaskan dengan menggunakan kualitas pelayanan dari variabel itu sendiri. Sedangkan presentase lainnya menunjukkan 39, 5% variabel yang tidak termasuk dalam contoh. Adapun hasil tes F menunjukkan bahwa nilai hitung F diperoleh (28, 743) lebih besar daripada tabel F (2,21) ini berarti bahwa hipotesis menunjukkan faktor kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan di Hotel Centrum Pangkal Pinang. Perhitungan rumus T adalah 2, 227 dan simpati menunjukkan 9143 yang berarti bahwa nilai yang diperoleh lebih besar daripada nilai tabel T yaitu 1, 96 ini merupakan hal yang menunjukkan bahwa Ho ditolak sehingga adanya pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sementara itu perhitungan T menunjukkan reabilitas pada angka -0, 622 dan respon yang diperoleh sebesar 1, 678 dan asuransi menunjukkan pada angka 0, 640 lebih kecil dari perhitungan rumus tabel T yaitu 1,96 sehingga Ho diterima. Ini berarti bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Adapun faktor kualitas pelayanan yang memiliki pengaruh dominan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkal Pinang adalah faktor empati sebesar 0, 443 yang bisa dilihat melalui variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

  Kata Kunci: kualitas layanan, loyalitas pelanggan

  PENDAHULUAN Latar Belakang

  Untuk menganalisis pengaruh antara kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi tangibles,

  2. Keandalan (reliability) Yakni suatu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, tepat waktu dan akurat serta terpercaya.

  1. Berwujud atau bukti langsung (tangibles) Merupakan penampilan dan kemampuan langsung sarana dan prasarana fisik yang harus diandalkan, yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan dan sarana komunikasi.

  didefinisikan sebagai cara membandingkan persepsi layanan yang mereka harapkan dengan kenyataan pelayanan yang mereka terima (Kotler:2004). Dalam menginterpretasikan konsep di atas dapat diasumsikan bahwa jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan sangat baik. Sebaiknya jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan kurang baik atu jelek dan apabila kenyataan sama dengan harapan maka layanan disebut baik. Untuk mempermudah penilaian dan pengukuran kualitas pelayanan, dikembangkan suatu alat ukur kualitas layanan yang disebut SERVQUAL (Service Quality). SERVQUAL ini merupakan skala multi item yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan atas kualitas pelayanan yang meliputi lima dimensi (Zeithaml: 2003), yaitu:

  1. Kualitas Layanan (Service Quality) Kualitas layanan (service quality) yang dapat

  loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang?

  reliability, responsiveness, assurance dan empathy yang dominan mempengaruhi tingkat

  3. Untuk menganalisis faktor apa dari ke lima dimensi kualitas layanan yaitu tangibles,

  terhadap loyalitas pelanggan secara parsial pada Hotel Centrum Pangkalpinang.

  reliability, responsiveness, assurance dan empathy

  2. Untuk menganalisis pengaruh antara kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi tangibles,

  simultan pada Hotel Centrum Pangkalpinang.

  reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap loyalitas pelanggan secara

  Sesuai dengan permasalahan penelitian yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.

  Hotel adalah salah satu pendukung industri pariwisata yang memegang peranan sangat penting. Hotel bukan lagi sekedar tempat untuk beristirahat karena sarana dan prasarana yang disediakan semakin beragam seperti meeting & conventions

  Tujuan Penelitian

  pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang?

  responsiveness, assurance dan empathy yang

  terhadap loyalitas pelanggan secara parsial pada Hotel Centrum Pangkalpinang? 3. Faktor apa saja dari ke lima dimensi kualitas layanan yaitu tangibles, reliability,

  responsiveness, assurance dan empathy

  2. Bagaimanakah pengaruh antara kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi tangibles, reliability,

  terhadap loyalitas pelanggan secara simultan pada Hotel Centrum Pangkalpinang?

  responsiveness, assurance dan empathy

  Bagaimanakah pengaruh antara kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi tangibles, reliability,

  Berpijak pada latar belakang masalah di atas, maka dapatlah dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: 1.

  Perumusan Masalah

  sebagainya yang disesuaikan dengan standart dan gaya hidup pengunjung hotel yang beragam. Ketatnya persaingan hotel dan penginapan lainnya, ini dapat terlihat dengan semakin bertambahnya jumlah hotel di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan khususnya di Kota Pangkalpinang. Peningkatan jumlah hotel ini, diikuti pula dengan semakin banyaknya hotel dan penginapan saat ini yang menawarkan berbagai macam fasilitas dan berusaha memberikan pelayanan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Hotel Centrum sebagai salah satu hotel di Kota Pangkalpinang selalu berusaha meningkatkan strategi pemasaran dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan kepuasan para tamunya dengan tujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebagai perbandingan jumlah tamu yang menginap di Hotel Centrum Pangkalpinang dari tahun 2005 sampai tahun 2009 dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pangkalpinang adalah: jumlah tamu tahun 2005: 5,34% dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pangkalpinang, tahun 2006: 5,49% dari jumlah wisatawan ke Kota Pangkalpinang, tahun 2007: 6,59% dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Pangkalpinang, tahun 2008: 5,56% dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Pangkalpinang, tahun 2009: 4, 40% dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Pangkalpinang. Hal ini menandakan bahwa dari tahun 2005-2007 persentase jumlah tamu Hotel Centrum meningkat, sedangkan dari tahun 2008- 2009 turun menjadi 5,56% dan 4,40%. Hal ini disebabkan beberapa faktor terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas layanan oleh Hotel Centrum dalam meningkatkan kesetiaan tamunya.

  room , kolam renang, pub dan karaoke, dan lain

TINJAUAN PUSTAKA

  3. Ketanggapan (Responsiveness) Yakni suatu kemampuan atau keadaan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Membiarkan pelanggan menunggu untuk alasan yang tidak terhadap kualitas layanan.

  4. Jaminan (Assurance) Yakni mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan dan respek terhadap pelanggan serta kemampuan melaksanakan tugas secara spontan yang dapat menjamin kinerja yang baik sehingga menimbulkan kepercayaan dan keyakinan pelanggan.

  Pada penelitian ini terdapat dua variabel utama yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Berdasarkan permasalahan dan

  2. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

  Populasi adalah kumpulan individu atau objek penelitian yang memiliki kualitas serta ciri- ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan kualitas tersebut populasi dapat dipahami sebagai kelompok individu atau obyek pengamatan yang minimal mempunyai karakteristik. (Cooper dan Emory dalam Nurkholis, 2004: 27). Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai kelompok individu atau obyek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006:131). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang. Dalam penelitian ini, jumlah 100 responden yang digunakan sudah cukup representatif dari jumlah tamu yang menginap di Hotel Centrum Pangkalpinang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode sampel aksidental (accidental sampling) atau tamu yang secara kebetulan sedang menginap di Hotel Centrum Pangkalpinang yang bisa dijadikan sebagai responden.

  1. Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

  Diduga faktor tangibles merupakan dimensi yang paling dominan mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang.

  c.

  terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang.

  responsiveness, assurance dan empathy

  Diduga secara parsial ada pengaruh positif dan signifikan antara kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi tangibles, reliability,

  b.

  terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang.

  responsiveness, assurance dan empathy

  Diduga secara simultan ada pengaruh positif dan signifikan antara kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi tangibles, reliability,

  Adapun hipotesis dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut: a.

  HIPOTESIS

  karena secara implisit ikut bertanggungjawab atas atribut merk. (Shoemaker dalam Nurkholis, 2004: 17).

  mouth menunjukkan derajat loyalitas yang tinggi,

  3. Continue purchasing, adalah pembelian yang dilakukan secara terus menerus terhadap produk yang telah dikonsumsi. Pelanggan yang setia pada dasarnya akan mengurangi biaya- biaya yang dikeluarkan perusahaan. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk mencari pelanggan baru dan bahkan pelanggan setia akan membantu mendapatkan pelanggan baru dengan memberikan rekomendasi melalui informasi mulut ke mulut (word of mouth). Dengan kualitas pelayanan yang maksimal pelanggan setia juga tidak mudah untuk pindah ke kompetitor lain dan aktivitas word of

  2. Recommend friend, adalah merekomendasikan produk yang telah dikonsumsi kepada teman.

  1. Say positive things, adalah mengatakan hal yang positif tentang produk yang telah dikonsumsi.

  ini dapat disimpulkan bahwa konsumen yang loyal tidak diukur dari berapa banyak dia membeli, tapi dari berapa sering dia melakukan pembelian ulang, termasuk disini merekomendasikan orang lain untuk membeli. Sedangkan menurut Zeithaml et. al. (1996) tujuan akhir keberhasilan perusahaan menjalin hubungan relasi dengan pelanggannya adalah untuk membentuk loyalitas yang kuat. Indikator dari loyalitas yang kuat adalah:

  particular brand is not based on the number of consumer who purchase it only once, but on the number who become repeat purchase” . Dalam hal

  Pelanggan yang puas akan dapat melakukan pembelian ulang pada waktu yang akan datang dan memberitahukan kepada orang lain atas kinerja produk atau jasa yang dirasakan. Kotler (2000) mengatakan “the long term success of the a

  satisfaction), rintangan pengalihan (switching barriers) dan keluhan pelanggan (invoice).

  Menurut Soesanto dalam Nurkholis (2004:16) kesetiaan pelanggan (customer loyalty) merupakan fungsi dari kepuasan pelanggan (customer

  5. Empati (emphaty) Yaitu memberikan perhatian yang bersifat individual atau pribadi secara tulus kepada pelanggan dan kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi serta berupaya untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan.

2. Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty)

METODOLOGI PENELITIAN

  • b
  • b
  • b
  • b
  • e

  3 X

  d. Uji Hipotesis

  5

  5 X

  4

  4 X

  3

  2

  α = 0,05) dan mendukung suatu hipotesis dan menggunakan probabilitas kesalahan sebesar 5%.

  2 X

  1

  1 X

  Yi= b +b

  ) terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan (Y). Persamaan model analisis regresi berganda dalam penelitian ini dapat dirumuskan:

  5

  1. Uji Serempak (Uji F) menggunakan uji serempak (uji F), dimana tingkat signifikansi (significance level) yang dipilih adalah tingkat keyakinan 95% (

  2. Uji Parsial (Uji t) Uji digunakan untuk menguji keberartian pengaruh masing- masing variabel bebas (secara parsial) terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian dinyatakan dengan: H : b

  4

  HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Data.

  (reliability ), daya tanggap (responsiveness ),

  Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara variabel kualitas pelayanan bukti langsung (tangibles), keandalan

  3. Analisis Statistik Analisis Regresi Berganda

  Berdasarkan analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa semua item dalam penelitian ini memiliki tingkat loyalitas yang kurang dari 100%. Hal ini berarti Hotel Centrum Pangkalpinang tersebut belum dapat memenuhi harapan tamu atau pelanggan secara maksimal dan berarti kinerja dari Hotel centrum belum cukup untuk membuat pelanggan tetap loyal dan setia kepada pihak Hotel.

  2. Analisis Deskriptif

  Dari hasil analisis validitas dan reliabilitas tersebut diatas, secara keseluruhan butir-butir pernyataan dari tiap-tiap variabel dapat digunakan dan didistribusikan kepada seluruh responden (100 orang), karena tiap-tiap butir menunjukkan hasil yang valid dan reliabel.

  secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan).

  1

  reliability, responsiveness, assurance, dan empathy

  kualitas layanan yang terdiri dari tangibles,

  1 ≠ 0 (Ada pengaruh yang signifikan antara

  secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan). H : b

  reliability, responsiveness, assurance, dan empathy

  = 0 (Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan yang terdiri dari tangibles,

  ) dan empathy (X

  ), assurance (X

  hipotesis yang diajukan, maka variabel penelitian diklasifikasikan sebagai berikut: a) variabel kualitas pelayanan (X) yang terdiri dari: 1.

  4

  2 = Tidak setuju

  Untuk mengukur variabel-variabel yang akan diteliti melalui tanggapan responden digunakan Skala Likert. Dalam penelitian ini masing-masing jawaban pernyataan mempunyai lima kriteria yang diberikan skor sebagai berikut: 1 = Sangat tidak setuju

  b) Variabel loyalitas pelanggan (Y)

  )

  5

  ) 5. Empati (Emphaty) (X

  ) 4. Jaminan (Assurance) (X

  5= Sangat setuju

  3

  Ketanggapan (Responsiveness) (X

  2 3.

  ) Keandalan (Reliability) (X

  1

  Berwujud (Tangibles) (X

  3 = Netral 4 = Setuju

  3. Metode Pengumpulan Data

  3

  c. Analisis Statistik

  responsiveness (X

  )

  2

  ), reliability (X

  1

  Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas yang terdiri dari tangibles (X

  Perhitungan uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan analisis yang dikembangkan oleh Alpha Cronbach. Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh >0,60 (Imam Ghozali, 2009:133). Jadi, dalam penelitian ini reliabel jika alpha hitung lebih besar dari 0,60 dimana kriteria sebagai berikut: α ≥ 0,60 artinya instrumen reliabel. α ≤ 0,60 artinya instrumen tidak reliabel.

  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kuesioner

  b. Uji Reliabilitas

  Rumus yang digunakan dalam uji validitas ini adalah Korelasi Pearson (pearson correlation) dengan cara mengkorelasikan jawaban pada setiap butir pertanyaan dengan skor total.

  a. Uji Validitas

  4. Teknik Analisis Data

  b. Dokumentasi Data yang diperoleh peneliti dari dokumen Hotel Centrum, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang dan studi kepustakaan lainnya yang mendukung data primer.

  Daftar pernyataan yang diberikan kepada responden untuk mengetahui kenyataan yang terjadi di lapangan. Penyebaran kuesioner bersifat tertutup guna untuk mendapatkan data tentang dimensi-dimensi kualitas pelayanan yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang.

  jaminan (assurance) dan empati (emphaty) dengan loyalitas pelanggan, seperti pada tabel berikut:

  • – 0.069 X
    • 0.191 X
    • 0.101

  X

  : 100-5-1; adalah sebesar 2,21 maka F hitung > F signifikansi 0,000 untuk seluruh variabel, sehingga Ho ditolak dan H

  1

  diterima. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan kualitas layanan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan Hotel Centrum.

  2. Uji Parsial Uji parsial ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh unsur-unsur kualitas pelayanan yang terdiri dari: tangibles, reliability,

  responsiveness, assurance dan emphaty dengan

  4

  3

  2

  1

  Sumber : Data Primer yang telah diolah Berdasarkan tabel 1 di atas maka dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut : Y= 0.343 + 0.227 X

  B Std. Error Constant 0.343 0.384 Tangibles 0.227 0.102 Reliability -0.069 0.111 Responsiveness 0.191 0.114 Assurance 0.101 0.157 Empathy 0.443 0.048

  Model Unstandardized Cooficients

  Tabel 1 Analisis Regresi Berganda

  loyalitas pelanggan. Hasil uji parsial dapat dilihat pada tabel berikut:

  Sumber: Data Primer yang sudah diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai F hitung sebesar 28,743 Sedangkan F tabel pada taraf signifikan α= 5%, d.f.

  • 0.443 X

5 Persamaan diatas menunjukkan bahwa ada

  Error of the estimate 1 0.778 0.605 0.584 0.28637

  9 2,357 0,082

  43 0,00

  a

  Model R R Square

  Tabel 2 Analisis Koefisien Determinasi (R²)

  Analisis koefisien determinasi dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:

  2 )

  Analisis Koefisien Determinasi (R

  pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang.

  Tabel 4 Uji Parsial Model

  Unstandaridized T Sig.

  Coefficients B Std.

  Error (Constant) 0,343 0,384 0,894 0,374

  Tangible 0,227 0,102 2,227 0,028

  Reliability

  • 0,622 0,535
  • 0,069 0,111

  Responsiveness 0,191 0,114 1,678 0,097

  Assurance 0,101 0,157 0,64 0,524

  Emphaty 0,443 0,048 9,143

   Sumber: Data Primer yang sudah diolah

  a) Pengaruh Variabel Tangibles terhadap

  Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil regresi pada tabel di atas diperoleh nilai t-hitung variabel tangibles (2,227) > nilai t tabel (1,96), dimana t tabel dengan tingk at α: 5%, df= n-k (100-6= 96), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Berarti variabel tangibles mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang.

  b) Pengaruh Variabel Reliability terhadap

  Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil regresi pada tabel di atas diperoleh nilai t-hitung variabel reliability (- 0,622) < nilai t tabel (1,96) maka Ho diterima dan H1 ditolak. Berarti variabel reliability tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang.

  c) Pengaruh Variabel Responsiveness terhadap

  Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil regresi pada tabel di atas diperoleh nilai t-hitung variabel responsiveness

  28,7

  9

  Sumber : Data Primer yang sudah diolah Tabel 2 di atas menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0.605 artinya bahwa 60.5% variasi dari variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan yaitu tangibles (X

  Pembuktian Hipotesis

  1

  ), reliability (X

  2

  ), responsiveness (X

  3

  ), assurance (X

  4

  ), dan empathy (X

  5

  ). Sedangkan 39.5% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model seperti : Say positive

  things, Recommend friend, Continue purchasing.

  1. Uji F Hasil pengujian hipotesis secara simultan dalam penelitian ini, dapat dijelaskan pada tabel berikut:

  4

  Tabel 3 Nilai F- Hitung

  Model Sum

  of squa res D f Mean

  Squa res

  Adiusted R Square Std.

  Regres sion Residu al Total

  11,7

  86 7,70

  9 19,4

  94

  5

  9

  F Sig

  (1,678) < nilai t tabel (1,96) maka Ho diterima dan H1 ditolak. Berarti variabel responsiveness tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang. Pengaruh Variabel Assurance terhadap

  3

  Teori,Konsep dan Aplikasi dengan

  Sixth Edition. Chicago: The Dryden Press. Alih Bahasa Oleh F.X. Budiyanto.1994. Jakarta: Binarupa Angkasa. Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika:

  Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Engel, James F. Et. Al. 1992. Consumer Behavior.

  3. Selain itu, kiranya penelitian yang telah dilakukan ini dapat dikembangkan oleh peneliti lain sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.

  2. Memperbaiki dan mempertahankan proporsi penerapan variabel kualitas pelayanan pada Hotel Centrum Pangkalpinang yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, yaitu variabel bukti fisik (tangible) dan variabel empati (emphaty).

  1. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang memuaskan dan membuat pelanggan loyal, pihak manajemen Hotel Centrum Pangkalpinang sebaiknya lebih memfokuskan perhatian pada variabel yang tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan hotel yaitu, variabel keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness) dan jaminan (assurance).

  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran, diantaranya:

  

SARAN

  3. Berdasarkan hasil uji regresi berganda, variabel yang dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang adalah variabel empati (empathy) sebesar 0,443. hal ini menunjukkan bahwa pihak Hotel Centrum telah mampu memberikan perhatian secara individu kepada tamu, kemauan karyawan memberikan pelayanan kepada tamu dengan penuh perhatian, kesungguhan karyawan dalam memperhatikan kepentingan tamu dan keluwesan pihak hotel dalam menentukan keluar masuk hotel. Pihak Hotel Centrum harus dapat mempertahankan kualitas layanan dari variabel empati, maupun variabel lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan tamu seperti: bukti fisik (tangibles) .

  ). Sedangkan 39,5% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model.

  5

  4 empathy (X

  ),

  Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil regresi pada tabel di atas diperoleh nilai t-hitung variabel assurance (0,640) < nilai t tabel (1,96) maka Ho diterima dan H1ditolak. Berarti variabel assurance tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang.

  2

  ), reliability (X

  1

  ) menunjukkan bahwa sebesar 0,605 artinya bahwa 60,5% variasi dari variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan yaitu tangibles (X

  2

  2. Secara parsial, variabel kualitas layanan yang terdiri dari: dimensi variabel bukti fisik (tangibles) dan empati (emphaty) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap loayalitas pelanggan, sedangkan dimensi kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness) dan jaminan (assurance) terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum Pangkalpinang. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R

  1. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang terdiri dari: dimensi bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability ) ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty), secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Hotel Centrum,

  Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

  KESIMPULAN

  3. Uji Variabel yang Paling Dominan Berdasarkan hasil regresi pada tabel sebelumnya diperoleh bahwa variabel bebas yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang yaitu variabel emphaty sebesar 0,443 (44,3%). Hal ini, berarti bahwa tingkat loyalitas pelanggan terjadi sangat dominan dipengaruhi oleh: kualitas layanan dari memberikan perhatian secara individu kepada tamu, kemauan karyawan memberikan pelayanan kepada tamu dengan penuh perhatian, kesungguhan karyawan memperhatikan kepentingan tamu dan keluwesan pihak hotel dalam menentukan waktu keluar-masuk hotel yang dilakukan Hotel Centrum Pangkalpinang.

  Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil regresi pada tabel di atas diperoleh nilai t-hitung variabel emphaty (9,143) > nilai t tabel (1,96) maka Ho ditolak dan H1diterima. Berarti variabel emphaty mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Hotel Centrum Pangkalpinang.

  e) Pengaruh Variabel Emphaty terhadap

DAFTAR PUSTAKA

  SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

  and Operation. Washington State

  Bandung: Angkasa. Zeithaml, Valari, A & Bitner. 2004. Service

  Yazid. 1999. Pemasaran Jasa Konsep dan Implementasi. Cetakan Pertama. Ekonisia Fak. Ekonomi UII . Yogyakarta. Yoeti, Oka A. 1999. Pemasaran Pariwisata.

  Thesis. Universitas Padjajaran, Bandung.

  2009. Fanya Jodie. Diunduh pada tanggal 2 November 2010. Yani, Ahmad. 2001. Pengaruh Penerapan Unsur- unsur Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Bisnis Pada PT Citra Van Titipan Kilat Di Wilayah Jawa Barat.

  Yogyakarta: Andi Offset. Www. Vibizmanagement. Com. Tanggal 25 Mei

  Service, Quality and Satisfaction.

  Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2005.

  Yogyakarta: Cakrawala. Supranto, J. 1997. Pengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta.

  Penerbit Alfabeta. Bandung. Sulistyo, Joko. 2010. 6 Hari Jago SPSS 17.

  Jakarta: Alfabeta. Sulastiyono, Agus. 2001. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Edisi Pertama.

  Kalimantan Timur. Thesis. Universitas Diponegoro, Semarang. Sugiyono. 1999. Statistika Untuk Penelitian.

  University, P. 19 Sugihartono. 2009. Analisis Pengaruh Citra, loyalitas pelanggan pada PT. Pupuk

  Ritherford, Denny G. 1989. Hotel Management

  Kotler, Philip and Garry Armstrong. 1996.

  Manajemen Pelayanan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

  Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ratminto, dan Atik Septi Winarsih. 2005.

  Satisfaction : Gaining Customer Relationship Strategy. Cetakan Kedua.

  Rangkuti, Freddy. 2003. Measuring Customer

  Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

  Parasuraman, A.et.all. 1998. Customer service in business-to business markets: an agenda for research.Journal of Business & Industrial Marketing. Vol 12: 309-321. Rambat, Lupiyoadi dan A. Hamdani. 2006.

  1999. Manajemen Pemasaran Jasa. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Alih Bahasa oleh Widyantoro, 2005. Jakarta: Index.

  Jakarta. Lovelock, Christopher H. dan Lauren K. wright.

  Edition. New Jersey : Pearson Education. Inc. Alih Bahasa oleh Benyamin Molan, 2007. INDEKS.

  Marketing Management. Twelfth

  1997. Prehallindo. Jakarta. Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2006.

  Principles of Marketing. Seventh Edition. New Jersey. Prentice-Hall. Inc.

  Marketing: Integrating Customer Focus Across 3rd Ed. New York: Mc Graw- Hill Companies Inc.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25