Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Di Wilayah Ituri Republik Kongo(Studi Kasus Atas Putusan Icc Pada Kejahatan Germain Katanga)

  

TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP KEJAHATAN

KEMANUSIAAN DALAM KONFLIK BERSENJATA DI WILAYAH

  

ITURI REPUBLIK KONGO

(Studi Kasus Atas Putusan ICC Pada Kejahatan Germain Katanga)

SKRIPSI

  Disusun dan Diajukan dalam Rangka Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara

  

Oleh :

TENGKU DEVY MALINDA

110200209

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

  

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP KEJAHATAN

KEMANUSIAAN DALAM KONFLIK BERSENJATA DI WILAYAH

  

ITURI REPUBLIK KONGO

(Studi Kasus Atas Putusan ICC Pada Kejahatan Germain Katanga)

SKRIPSI

  Disusun dan Diajukan dalam Rangka Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara

  

Oleh :

TENGKU DEVY MALINDA

110200209

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

  

Diketahui/ Disetujui Oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

NIP. 195612101986012001

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum.

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Prof. Sulaiman Hamid, S.H.

  

NIP. 194712281979031001 NIP. 196403301993021002

Arif, S.H., M.Hum.

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayat-Nya yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

  Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang wajib disusun dan diajukan oleh mahasiswa dalam rangka memenuhi tugas akhir dan melengkapi salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan progam studi S1 dan memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.Oleh karena itu, penulis menyusun skripsi yang diberi judul “TANGGUNG JAWAB INDIVIDU

  

TERHADAP KEJAHATAN KEMANUSIAAN DALAM KONFLIK

BERSENJATA DI WILAYAH ITURI REPUBLIK KONGO (Studi Kasus

Atas Putusan ICC Pada Kejahatan Germain Katanga)”.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada: 1.

  Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara beserta seluruh jajaran pimpinan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum

  3. Bapak Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang membantu Penulis dan memberikan masukan serta ide dalam penulisan skripsi ini.

  4. Bapak Prof. Sulaiman Hamid, S.H., selaku Dosen Pembimbing I yang sangat membantu Penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini dan bersedia memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan pikirannya.

  5. Bapak Arif, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu dan membimbing Penulis dengan tulus dalam penyusunan skripsi.

  Terimakasih Bapak telah meluangkan waktu juga memberikan masukan sehingga Penulis dapat menyempurnakan penulisan skipsi ini.

  6. Seluruh dosen Departemen Hukum Internasional dan dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis selama duduk di bangku perkuliahan serta pegawai administrasi yang membantu dalam proses menuju sidang meja hijau.

  7. Terkhusus untuk kedua orangtua yang Penulis cintai, Penulisucapkan banyak terimakasih untuk Ayahanda Tengku Ali Akbar, S.H., M.Hum. dan Ibunda Marlini yang telah membesarkan Penulis dan telah memberikan banyak pengorbanan materi dari kecil hingga kini Penulis menyelesaikan perkuliahan. Terimakasih atas semangat, dukungan, perhatian, dan doa yang tak hentinya kalian berikan,skripsi ini Penulis persembahkan untuk Mama dan Papa.

  8. Abang dan Kakak yang Penulis sayangi yaitu Tengku Fuad Maulana, S.T. dan Tengku Dian Fahrani, S.H. yang memberikan motivasi agar Penulis selalu tetap bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas bantuan-bantuan dan saran-saran yang sering kalian berikan kepada Penulis.

  9. Seseorang yang sering memberikan kejutan dan selalu ada di sisi Penulis baik dalam keadaan suka maupun duka yang memberikan semangat, kebahagiaan, dukungan, dan perhatian dengan tulus serta selalu menemani hari-hari Penulis dalam mengerjakan skripsi. Kepada Fachrindra, S.P. terimakasih atas segala hal yang telah diberikan selama ini.Our story will always in my memory.

  10. Sahabat terbaik Penulis, Nida Syafwani Nasution, yang tidak pernah meninggalkan Penulis dari awal perkuliahan hingga sama-sama menyelesaikan perkuliahan dan terus berada disamping Penulis dalam suka maupun duka.

  11. Sahabat-sahabat Penulis semasa perkuliahan “Vouch” yang selalu memberikan canda dan tawa di hari-hari Penulis yaitu Lia, Viza, Intan, Desty, Daniel, Dendi, Wahjow, Harris, Inal, Imam, Fairuz, Adi, Ryan, Padel, Ricky Fauzan (Boteng), Nanda dan terkhususnya untuk Dyan Indriani yang merupakan sahabat terdekat Penulis dari awal bangku perkuliahan serta teman-teman yang berjuang bersama dengan Penulis dari awal memulai skripsi hingga terselesaikannya skripsi ini yaitu Feby Vidha, M. Febriyandri, dan Virsa. I hope our friendship will be last forever guys.

  12. Sahabat Penulis yang memiliki sifat yang unik yaitu “Circle!” Nida Syafwani, menyemangati satu sama lain. Penulis berharap semoga kita berempat kelak menjadi orang yang sukses di masa depan dan persahabatan kita seperti lingkaran yang tidak akan pernah terputus dan juga “Penyu” Nida Syafwani Nasution, Astri Ramadhani Sipahutar, Nur Fairuz Diba Nasution, Ulfa Nabila.

13. Keluarga besar ILSA (International Law Student Association) 2011 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  14. Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Fakultas Hukum USU Periode 2013 – 2014 yang Penulis anggap seperti keluarga sendiri yaitu Bang Hary Azhar, Kak Izma Suci, Kak Nurul Atika, Bang Ihsan An Auwali, Nida, Hadyan, Fito, Ibnu, Putri, Kiki, Pupimbiddi, Winaldi, Baktiaruddin, Ray, Anggie, Rafika serta keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Hukum USU baik senioren ataupun adik-adik HMI yang dekat dengan Penulis yang tidak bisa Penulis sebutkan satu per satu.

  Akhir kata, dengan kerendahan hati Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna oleh karenanya segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan diterima oleh Penulis. Namun besar harapan Penulis skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat berguna bagi yang membacanya.Atas perhatiannya Penulis ucapkan terimakasih.

  Medan, Maret 2015 Penulis

  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

  iii

DAFTAR ISI

  vii

DAFTAR SINGKATAN

  ix

  ABSTRAKSI

  x

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang B.

  7 Rumusan Permasalahan C.

  7 Tujuan Penulisan D.

  7 Manfaat Penulisan E.

  8 Keaslian Penulisan F.

  9 Tinjauan Kepustakaan G.

  17 Metode Penelitian H.

  19 Sistematika Penulisan

  BAB II PENGATURAN PELANGGARAN KEJAHATAN HAM BERAT MENURUT HUKUM INTERNASIONAL A.

  22 Sejarah dan Latar Belakang Kejahatan HAM Berat B. Instrumen Hukum Internasional Tentang Pelanggaran HAM

  Berat

  26 C.

  34 Pengaturan Kejahatan Kemanusiaan D.

  ICC Statuta Roma 1998 Tentang Kejahatan Internasional 44

BAB III TANGGUNG JAWAB INDIVIDU TERHADAP KEJAHATAN KEMANUSIAAN DALAM KONFLIK BERSENJATA A.

  61 Individu Sebagai Subjek Hukum Internasional B.

  62 Paham “Impunity” Dalam Kejahatan Internasional C.

  65 Kejahatan Kemanusiaan dalam Konflik Bersenjata D. Pengaturan Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan

  Kemanusiaan Berdasarkan ICC

  77 BAB IV PUTUSAN ICC TERHADAP TANGGUNG JAWAB

INDIVIDU DALAM KONFLIK BERSENJATA DI REPUBLIK KONGO A.

  Latar Belakang Konflik Bersenjata di Republik Kongo 83 B. Penetapan Konflik Bersenjata di Republik Kongo Sebagai

  Kejahatan Internasional oleh Dewan Keamanan PBB 89 C. Putusan ICC dalam Kejahatan Pelanggaran Kemanusiaan oleh

  Germain Katanga

  95 BAB V PENUTUP A.

  97 Kesimpulan B.

  99 Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR SINGKATAN

  CAR= Conflict Against Racist CIMFTE= Charter of the Internatinal Military Tribunal For The Far East DRC= Democratic Republic of Congo DUHAM= Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia FNI= Front des Nationalistes et Intégrationnistes FRPI= Force de Résistance Patriotique en Ituri

  ICC = International Criminal Court

  ICRC= International Committee of the Red Cross

  ICTR= International Criminal Tribunal for Rwanda

  ICTY= International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia

  ILC= International Law Comission

  IMFTE= Internatinal Military Tribunal For The Far East OTP= Office of the Prosecutor PBB= Perserikatan Bangsa Bangsa UN= United Nations UPC= Union des Patriotes Congolais

  

ABSTRAKSI

Tengku Devy Malinda ) Arif, S.H., M.Hum.

  Situasi aman setelah berakhirnya Perang Dunia dapat dikatakan belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat internasional.Bahkan sampai sekarang pun masih saja ditemukan kekejaman yang menorehkan kesedihan di mata masyarakat internasional.Crimes against Humanity (kejahatan terhadap kemanusiaan) merupakan salah satu bentuk kekejaman yang menorehkan kesedihan tersebut.Kejahatan tidak dapat dihindari karena dapat terjadi kapan saja dan dimana saja seperti kejahatan yang dilakukan oleh Germain Katanga di wilayah Ituri tepatnya di desa Bogoro yang terletak di Republik Demokratik Kongo.Katanga yang merupakan seorang pemimpin kelompok milisi diduga memimpin dalam penyerangan yang terjadi di Bogoro.Dari peristiwa tersebut menimbulkan pertanyaan apakah seorang pemimpin bisa disalahkan atas kejahatan yang dilakukan oleh anak buahnya.

  Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah (1) bagaimana pengaturan pelanggaran kejahatan HAM berat menurut hukum internasional; (2) bagaimana tanggung jawab individu terhadap kejahatan kemanusiaan dalam konflik bersenjata; dan (3) bagaimana putusan ICC terhadap tanggung jawab individu dalam konflik bersenjata di Republik Kongo.

  Dalam penulisan skripsi ini, metode penulisan yang digunakan ialah metode penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dari buku, jurnal internet, instrumen hukum yang berkaitan dengan maksud dan tujuan dari penyusunan skripsi ini.Mengenai kejahatan HAM berat sendiri disebutkan dalam Piagam Pengadilan Militer Internasional Nuremberg (Piagam London) dan Statuta Roma. Dalam Piagam London yang merupakan kejahatan HAM berat ialah kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan sedangkan dalam Statuta Roma 1998 ialah kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Agar setiap pelaku kejahatan tidak terlepas dari kejahatan yang dilakukannya maka dikenallah paham impunity yang menegaskan bahwa tidak boleh adanya sebuah imunitas terhadap setiap individu walaupun ia memiliki posisi sebagai pemegang kekuasaan yang sulit terjangkau hukum. Salah satu peristiwa yang terjadi di Republik Kongo ialah kejahatan yang dilakukan oleh Germain Katanga yang pada akhirnya Katanga dibawa ke ICC dimana ia dihukum dengan hukuman penjara selama 12 tahun. Agar masyarakat internasional dapat merasakan perdamaian dan keamanan dunia maka setiap pelaku kejahatan harus dihukum karena dengan demikian maka hukum dapat ditegakkan dan tidak boleh adanya imunitas bagi setiap individu.

  Kata Kunci: Crimes Against Humanity, Tanggung Jawab Individu, Germain Katanga

  • Mahasiswa Fakultas Hukum USU 2011

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Di Wilayah Ituri Republik Kongo(Studi Kasus Atas Putusan Icc Pada Kejahatan Germain Katanga)

11 111 118

Upaya Hukum Internasional Dalam Penyelesaian Konflik Kejahatan Kemanusiaan Di Thailand Selatan (Studi Kasus Di Pattani, Yala, Narathiwat)

7 110 109

Penyerangan Israel Terhadap Palestina Ditinjau Dari Perspektif Kejahatan Kemanusiaan Dalam Kerangka Hukum Internasional

0 43 119

Penerapan Yurisdiksi Unversal Melalui Mekanisme Ekstradisi Atas Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (Crimes Againts Humanity)

0 32 103

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Pada Tawanan Perang Dalam Persfektif Hak Asasi Manusia Dan Konvensi Jenewa 1949

11 102 94

Tinjauan Yuridis Mengenai Kejahatan Kemanusiaan (Crime Against Humanity) Dalam KUHP Dan Luar KUHP

1 65 94

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Atas Kejahatan Di Bidang Perpajakan

0 26 4

Tinjauan Konvensi Jenewa 1949 Atas Dugaan Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Non Internasional di Suriah

2 80 104

BAB II PENGATURAN PELANGGARAN KEJAHATAN HAM BERAT MENURUT HUKUM INTERNASIONAL A. Sejarah dan Latar Belakang Kejahatan HAM Berat Situasi aman setelah berakhirnya Perang Dunia dapat dikatakan belum - Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Da

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan hukum internasional, termasuk - Tanggung Jawab Individu Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Dalam Konflik Bersenjata Di Wilayah Ituri Republik Kongo(Studi Kasus Atas Putusan Icc Pada

0 0 21