G. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota - Pengaruh Stres Pekerjaan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada Bidang Pelayanan Perijinan di Badan Pelayanan Perijinan terpadu Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN G. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Sesuai dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan bahwa tujuan pemberian otonomi adalah berupaya

  memberikan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang semakin baik kepada masyarakat, pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan.

  Sehingga kualitas layanan aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan indikator keberhasilan otonomi daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Medan membentuk Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan.

  Adapun dasar pembentukan Badan Pelayan Perijinan Terpadu (BPPT) yaitu : 1.

  INPRES Nomor 1 Tahun 1995 tentang Kualitas Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat.

2. Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum.

  3. Surat Edaran Menkowasbangpan Nomor 56/MK.WASPAN/6/1998, antara lain menyebutkan bahwa langkah-langkah perbaikan mutu pelayanan masyarakat diupayakan dengan menerapkan pola pelayanan terpadu (satu

  

9 atap satu pintu) bagi unit-unit kerja kantor pelayanan yang terkait dalam proses atau menghasilkan suatu produk pelayanan.

  4. Keputusan Menpan No.KEP/24/M.PAN/2004 Tentang Pedoman umum penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

  5. Keputusan Menpan No. KEP?26/M.PAN/2004 Tentang petunjuk tekns Transparansi dan Akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik.

  6. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

  7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah.

  8. Peraturan Daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan pasal 159 dan 160.

  9. Peraturan Walikota Medan No. 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan.

  MAKSUD

  Maksud didirikannya BPPT Kota Medan adalah untuk menyelenggarakan pelayanan perijinan yang prima dan satu pintu. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanaman modal dan investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Medan. Adapun prinsip dari pelayanan prima adalah sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993, antara lain: sederhana, jelas, aman, transparan, effisien, ekonomis, adil dan tepat waktu.

  TUJUAN

  Sedangkan tujuan dari pendirian BPPT antara lain:

  1. Mewujudkan pelayanan prima 2.

  Melayani kepentingan masyarakat dalam mengurus perizinan dengan baik yang didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan publik, yaitu Responsivitas, Akuntabilitas, kesederhanaan, transparansi, dan kepastian hukum

  

3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja aparatur Pemerintah Kota

Medan, khususnya yang terlibat langsung dengan pelayanan masyarakat.

  

4. Mendorong kelancaran pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang pada

  gilirannya masyarakat dapat terdorong untuk ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan.

  MOTTO 1.

  Motto Kota Medan: "Medan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih cerah dari hari ini."

  2. Motto Pelayanan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan: "Pelayanan Prima, Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme." 3. Maklumat Pelayanan Kebijakan Mutu Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

  Kota Medan: "Kami seluruh Pejabat dan Pegawai di lingkungan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Medan Berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas untuk pelanggan kami dan meningkatkan sistem manajemen mutu agar efektif & efisien secara terus- menerus."

  VISI

  Adapun visi dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu adalah terwujudnya Pelayanan Prima Perizinan untuk Mewujudkan Medan Kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera.

  MISI

  Sedangkan misi dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu adalah: 1.

  Mewujudkan pelayanan Perijinan yang Optimal dan Professional serta kepuasan masyarakat.

  2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur yang Profesional 3.

  Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan yang berbasis Infomasi Teknologi 4.

  Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan perizinan terpadu.

  5. Meningkatkan hubungan kerja antar SKPD di lingkungan Pemko Medan.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

  Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160, tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan, adalah: Tugas pokok : Tugas pokok BPPT adalah melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. Fungsi :

  Adapun fungsi dari BPPT adalah: 1.

  Pelaksanaan penyusunan program

  2. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perijinan 3.

  Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan

  4. Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan 5.

  Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perijinan 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintahan Kota Modan telah mengeluarkan peraturan daerah Nomor 8 tahun 2009 tentang Rencana pembangunan Jangka Panjang Kota Medan 2006-202 Rencana Kerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu merupakan bagian dari RKPD Kota Medan tahun 2013 yang merupakan tahapan-tahapan pratikan (taktis) untuk mencapai target dan sasaran pembangunan kota, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang.

  SASARAN

  Adapun sasaran-sasaran yang akan dicapai adalah : 1.

  Melakukan proses pelayanan perijinan sesuai Standard Operational Procedur (SOP) Perijinan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan.

  2. Meningkatan jumlah ijin yang dikeluarkan setiap tahun.

  3. Menurunkan angka indeks rata-rata lama proses perijinan untuk setiap jenis perijinan.

  Bidang Pelayanan Perijinan I merupakan salah satu bidang yang berada di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) yang dipimpin oleh kepala bidang, yang berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang Pelayanan Perijinan I mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan Usaha, Perdagangan dan Perindustrian. Surat perijinan tersebut diterbitkan dalam bentuk Ijin Usaha Perdagangan (IUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Ijin Usaha Industri (IUI). H.

  Struktur Organisasi Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

  Medan

  Adapun susunan struktur organisasi pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu adalah sebagai berikut : Sumber :2013, diolah)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

  BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SEKRETARIAT BADAN TATA USAHA SUB BAGIAN SUB BAGIAN PENYUSUNA SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG PELAYANAN PERIJINAN I ( Usaha Perdagangan dan Industri )

  BIDANG PELAYANAN PERIJINAN IV ( Konstruksi dan Lain – lain )

BIDANG

  PELAYANAN PERIJINAN II ( Ketentraman

dan

Ketertiban ) BIDANG

  PELAYANAN PERIJINAN III ( T.Ruang Perhubungan dan Lingk KELOMPOK

  JABATAN FUNGSIONAL TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS

I. Job Description Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

  Medan

  Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Struktur Organisasi dari secretariat badan adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat

  Tugas badan : a.

  Badan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

  b.

  Badan sebagaimana dimaksud didukung oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Kepala; c.

  Kepala Sekretariat sebagaimana dimaksud karena jabatannya adalah Kepala Badan; d. Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.

  Fungsi Badan : a.

  Pelaksanaan penyusunan program

b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perijinan;

  c.

  Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan; d. Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan;

e. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perijinan; f.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  Bagian Tata Usaha

  Bagian tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

  Tugas Pokok a.

  Tugas pokok Bagian Tata Usaha melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. Fungsi : a.

  Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bagian Tata Usaha;

  b. Pengelolaan administrasi Badan yang meliputi administrasi keuangan,

  kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, dan rumah tangga; c. Pengkoordinasian penyusunan, perencanaan, dan program Badan;

  d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Badan; e.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  Tupoksi Sub Bagian Umum

  Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha dan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata Usaha lingkup administrasi umum; Fungsi a.

  Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum; b.

  Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum; c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan, administrasi kepegawaian, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan; d. Penyiapan pertemuan/rapat-rapat Badan; e. Pelaporan lingkup administrasi umum; f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; g.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya;

  Tupoksi Sub Bagian Keuangan

  Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha dan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata Usaha lingkup pengelolaan administrasi keuangan.

  Fungsi a.

  Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. Penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan;

  c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan

  penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan, dan verifikasi;

  d.

  Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan admnistrasi keuangan;

  e. Penyusunan laporan keuangan Badan; f.

  Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

  

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian sesuai dengan tugas

  dan fungsinya;

  Tupoksi Sub Bagian Penyusunan Program

  Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha dan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata Usaha lingkup penyusunan program dan pelaporan.

  Fungsi

  a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan

  Program;

  b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan

  program Badan; c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Badan; d.

  Pengembangan sistem informasi pelayanan; e. Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan pengaduan masyarakat;

  f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian; g.

  Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

  h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bidang Pelayanan Perijinan I

  TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan

  Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Perijinan I adalah sebagai berikut :

  Tugas : a.

  Bidang Pelayanan Perijinan I dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan;

b. Bidang Pelayanan Perijinan I mempunyai tugas pokok melaksanakan

  sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan Usaha, Perdagangan dan Perindustrian; c.

  Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan I menyelenggarakan fugsi-fungsinya. fungsi : a.

  Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan I;

  b. Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan I; c.

  Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan I; d.

  Pelaksanaan pelayanan perijinan; e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin;

  f.

  Pengkoordiniran pengolahan data perijinan;

  

g. Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasi/lapangan terhadap

  permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan;

  

h. Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, dan persiapan konsep Surat

  Keputusan Perijinan; i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait bidang pelayanan perijinan;

  j.

  Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidan Pelayanan Perijinan I.

  k.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tim Teknis mempunyai tugas : a.

  Meneliti permohonan ijin;

  b. Mengadakan rapat pembahasan permohonan ijin; c.

  Melaksanakan peninjauan lokasi/lapangan terhadap permohonan ijin apabila diperlukan;

  d.

  Melaksanakan proses perijinan, perhitungan retribusi dan persiapan konsep Surat Keputusan/Perijinan;

  

e. Memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala

  Badan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan fungsi Badan;

  

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

  Tabel 2.1

Jenis Perijinan Yang Dilayani

TAHUN

NAMA IJIN BIDANG JENIS IJIN PENGURUSAN

  BIDANG PELAYANAN PERIJINAN I

  IJIN GANGGUAN DAFTAR TIGA TAHUN (USAHA,

  (NON INDUSTRI) ULANG SEKALI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN)

  IJIN USAHA BIDANG SEKALI SATU KALI

  INDUSTRI KECIL PELAYANAN PENGAJUAN DAN MENENGAH PERIJINAN I (USAHA, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN)

  Lanjutan

  Tabel 2.1

Jenis Perijinan Yang Dilayani

TAHUN

NAMA IJIN BIDANG JENIS IJIN PENGURUSAN

  BIDANG PELAYANAN TANDA DAFTAR PERIJINAN I DAFTAR LIMA TAHUN PERUSAHAAN (USAHA,

  ULANG SEKALI (INDUSTRI) PERINDUSTRIAN

  DAN PERDAGANGAN) BIDANG PELAYANAN TANDA DAFTAR PERIJINAN I DAFTAR LIMA TAHUN

  PERUSAHAAN (NON (USAHA, ULANG SEKALI

  INDUSTRI) PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN)

  Sumber :2013, diolah)

3. Bidang Pelayanan Perijinan II

  TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan

  Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Perijinan

  II adalah sebagai berikut : Tugas :

  

a. Bidang Pelayanan Perijinan II dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

  b.

  Bidang Pelayanan Perijinan II mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban masyarakat;

  

c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan II

menyelenggarakan fungsi-fungsinya.

  Fungsi : a.

  Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan

  II;

b. Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan II; c.

  Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan II; d.

  Pelaksanaan pelayanan perijinan; e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin;

  f.

  Pengkoordiniran pengolahan data perijinan;

g. Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasi/lapangan terhadap

  permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan; h. Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan retribusi, penetapan SKPD/SKRD, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan;

i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait bidang

  pelayanan perijinan; j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan II.

  k.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  Tim Teknis mempunyai tugas :

  a. Meneliti permohonan ijin;

  b. Mengadakan rapat pembahasan permohonan ijin; c.

  Melaksanakan peninjauan lokasi/lapangan terhadap permohonan ijin apabila diperlukan;

  d. Melaksanakan proses perijinan, perhitungan retribusi dan persiapan

  konsep Surat Keputusan/Perijinan;

  

e. Memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala

  Badan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan fungsi Badan; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tabel 2.2 Jenis Perijinan Yang Dilayani

NAMA IJIN BIDANG JENIS

  IJIN GANGGUAN (INDUSTRI)

  BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II (KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN)

  DAFTAR ULANG SATU TAHUN SEKALI

  IJIN PELATARAN PARKIR BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II (KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN)

  DAFTAR ULANG SATU TAHUN SEKALI

  Sumber :2013, diolah)

4. Bidang Pelayanan Perijinan III

  TUGAS POKOK DAN FUNGSI

  Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Perijinan

  III adalah sebagai berikut : Tugas :

  

a. Bidang Pelayanan Perijinan III dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada

  di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan;

  

b. Bidang Pelayanan Perijinan III mempunyai tugas pokok melaksanakan

  sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan tata ruang, perhubungan, dan lingkungan hidup;

  

c. Dalam Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan

  kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan III;

  

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

  e.

  melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan III menyelenggarakan fungsi-fungsinya.

  Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan

  III; b.

  Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan III; c. Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan III; d. Pelaksanaan pelayanan perijinan;

  e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan

  permohonan Ijin; f. Pengkoordiniran pengolahan data perijinan;

  g. Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasi/lapangan terhadap

  permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan;

  h. Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan retribusi,

  penetapan SKPD/SKRD, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan;

i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait bidang

  pelayanan perijinan; Tim Teknis mempunyai tugas : a.

  Meneliti permohonan ijin; b. Mengadakan rapat pembahasan permohonan ijin;

c. Melaksanakan peninjauan lokasi/lapangan terhadap permohonan ijin

  apabila diperlukan; d.

  Melaksanakan proses perijinan, perhitungan retribusi dan persiapan konsep Surat Keputusan/Perijinan;

  

e. Memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala

  Badan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan fungsi Badan;

  

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

  Tabel 2.3

Jenis Perijinan Yang Dilayani

JENIS TAHUN

NAMA IJIN BIDANG

  BIDANG

  IJIN PELAYANAN PENGAMBILAN PERIJINAN III (TATA

  DAN DAFTAR DUA TAHUN

  RUANG, PEMANFAATAN ULANG SEKALI PERHUBUNGAN AIR BAWAH DAN LINGKUNGAN TANAH

  HIDUP) BIDANG PELAYANAN

  IJIN PENGEBORAN PERIJINAN III (TATA

  AIR BAWAH DAFTAR RUANG, ENAM BULAN

  TANAH BARU PERHUBUNGAN DAN LINGKUNGAN HIDUP)

  BIDANG PELAYANAN

  IJIN REKLAME PERIJINAN III (TATA TIGA PULUH

  (KHUSUS DAFTAR RUANG, HARI

  SPANDUK DAN BARU PERHUBUNGAN KALENDER UMBUL-UMBUL)

  DAN LINGKUNGAN HIDUP)

  Sumber : 2013,diolah)

5. Bidang Pelayanan Perijinan IV

  TUGAS POKOK DAN FUNGSI Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan

  Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Struktur Organisasi dari Bidang Pelayanan perijinan IV adalah sebagai berikut : Tugas : b.

  Bidang Pelayanan Perijinan IV dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan; c.

  Bidang Pelayanan Perijinan IV mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan konstruksi, kesehatan dan lain-lain; d. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan IV menyelenggarakan.

  Fungsi : a.

  Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan IV; b.

  Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan IV; c. Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan

  IV; d. Pelaksanaan pelayanan perijinan; e. Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin; f.

  Pengkoordiniran pengolahan data perijinan; g.

  Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasi/lapangan terhadap permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan; h.

  Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan retribusi, penetapan SKPD/SKRD, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan; i.

  Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait bidang pelayanan perijinan; j.

  Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan IV; k.

  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  Tim Teknis mempunyai tugas :

  a. Meneliti permohonan ijin; b.

  Mengadakan rapat pembahasan permohonan ijin;

  c. Melaksanakan peninjauan lokasi/lapangan terhadap permohonan ijin

  apabila diperlukan;

  d. Melaksanakan proses perijinan, perhitungan retribusi dan persiapan

  konsep Surat Keputusan/Perijinan; e. Memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala Badan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan fungsi Badan; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tabel 2.4 Jenis Perijinan Yang Dilayani TAHUN NAMA IJIN BIDANG JENIS IJIN PENGURUSAN

  BIDANG PELAYANAN

  IJIN KERJA PERIJINAN IV DAFTAR LIMA TAHUN PETUGAS (KONSTRUKSI,

  ULANG SEKALI KESEHATAN KESEHATAN, DAN

  LAIN-LAIN) BIDANG PELAYANAN PERIJINAN IV DAFTAR LIMA TAHUN

  IJIN OPTIK (KONSTRUKSI, ULANG SEKALI

  KESEHATAN, DAN LAIN-LAIN) BIDANG PELAYANAN PERIJINAN IV REGISTRASI SETIAP

  IJIN OPTIK (KONSTRUKSI, ULANG TAHUN

  KESEHATAN, DAN LAIN-LAIN) Lanjutan

Tabel 2.4 Jenis Perijinan Yang Dilayani JENIS TAHUN NAMA IJIN BIDANG

IJIN PENGURUSAN

  BIDANG PELAYANAN

  IJIN USAHA PERIJINAN IV DAFTAR JASA (KONSTRUKSI, TIGA TAHUN

  BARU KONSTRUKSI KESEHATAN, DAN

  LAIN-LAIN) Sumber :2013, diolah) J.

  Jaringan Kegiatan Dalam mencapai target dan sasaran pembangunan kota, BPPT memiliki hubungan kerja dan fungsi dengan SKPD lain di Pemko Medan diantara lain yaitu : 1.

  Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) memberi pelayanan kepada masyarakat mulai dari penerimaan permohonan ijin sampai menerbitkan ijin yang dikelola oleh BPPT.

  2. Ketentuan, standard teknis, pengaturan dan pedoman teknis penerbitan ijin yang dikelola oleh BPPT disusun SKPD teknis bersama-sama BPPT serta ditetapkan dengan peraturan dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota.

  3. Setiap penerbitan ijin ditembuskankepada SKPD teknis terkait sebagai bahan/dasar pengawasan dan penerbitan. Tugas pengawasan dan penerbitan ada pada SKPD terkait.

  4. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) tidak mempunyai fungsi pengawasan dan penerbitan terhadap ijin yang elah diterbitkan berdasarkan Struktur Ongkos BPPT.

5. Direncanakan adanya rapat rutin dengan SKPD terkait untuk evaluasi dan rencana kedepan.

  K.

  Kinerja Kegiatan Terkini Adapun kinerja kegiatan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu pada tahun 2014 yaitu : a.

  Program pelayanan administrasi perkantoran 1.

  Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.

  2. Penyediaan jasa kebersihan kantor 3.

  Penyediaan alat tulis kantor 4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 5. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor.

  6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan 7.

  Penyediaan makanan dan minuman 8. Penyediaan jasa tenaga pendukung administras/ teknis perkantoran 9. Penyediaan jasa keamanan kantor b.

  Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1.

  Pengadaan perlengkapan gedung kantor 2. Pengadaan peralatan gedung kantor 3. Belanja modal pengadaan Mebeuler 4. Pengadaan komputer dan perlengkapannya 5. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor 6. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional 7. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor.

  c.

  Peningkatan disiplin aparatur 1.

  Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 2. Pengadaan pakaian khusus pada hari-hari tertentu d. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan 1.

  Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (LAKIP) 2. Penyusuanan laporan keterangan pertanggungjawaban dan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah

3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 4.

  Penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD 5. Penyususunan buku produk perijinan di BPPT kota Medan e. Program peningkatan pelayanan perijinan 1.

  Penyusunan dan pengembangan sistem informasi perijinan 2. Sosialisasi peraturan dan perundangan tentang perijinan

  3. Surveilance audit tahunan dan maintenance ISO 9001:2008 serta survey

  IKM L.

  Rencana Kegiatan Adapun program/ kegiatan rencana kerja dan anggaran SKPD tahun 2014 tercantun dalan sasaran program berikut : a.

  Terselenggaranya Kegiatan administrasi kantor 1.

  Tersedia sarana komunikasi dan telekomunikasi air dan listrik 2. Terpeliharanya kebersihan kantor 3. Tersedianya peralatan dan perlengkaan kerja 4. Tersedianya blanko dan cetakan lainnya untuk mendukung proses perijinan

  5. Tersediannya komponen instalasi listrik untuk penerangan gedung kantor 6.

  Terpenuhinya bahan bacaan berupa koran dan majalah 7. Tersediannya makanan dan minum rapat, tamu.

  8. Tersedianya honorarium dan keperluan lainnya.

  9. Terwujudnya pelayanan perijinan yang aman dan kondusif dengan tersediannya 3 petugas keamanan.