Potensi Modal Sosial Marsiadapari Pada Aktifitas Pertanian Padi Pada Masyarakat Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politi
Potensi Modal Sosial Marsiadapari Pada Aktifitas Pertanian Padi Pada
Masyarakat Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang
Hasundutan
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Diajukan Oleh:
W. HASURUNGAN LUMBAN GAOL
090901030
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena dengan kasih karunia dan berkatNya yang melimpah, skripsi saya yang berjudul “Potensi Modal
Sosial Marsiadapari Pada Aktifitas Pertanian Padi Pada Masyarakat Desa
Parsingguran II Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasunduan” ini dapat selesai
sesuai dengan harapan. Senantiasa saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, beserta keluarga dan para sahabat-sahabat saya semoga kedepannya kita selalu mendapatkan berkat yang melimpah. Penulisan skripsi ini merupakan bagian kerja dan prosedur yang harus dipenuhi oleh setiap manusia untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar kesarjanaan dalam bidang sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
Secara simbolis skripsi ini penulis hadiahkan untuk orang – orang yang sangat berperan dan menjadi motivasi di dalam kehidupan penulis. Terutama kepada orangtua penulis tercinta
“Ayahanda Alm. A. Lumban Gaol dan Ibunda Alm T. Banjar Nahor”. Terimakasih untuk
setiap tetesan keringat, motivasi, nasihat dan doa nya. Spesial untuk ayahanda tercinta maaf jika bapak tidak sempat membaca tugas akhir ini, namun Bapak telah menjadi motivasi terbesar saya dalam menulis tugas akhir ini. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada Ibunda S. Purba, kakak dan abang ku tersayang B’ Pahala, K’Ester, B’ Chandra, K’Yanti, B’ Parman dan adik-adik ku Adi, Agnes, Andika dan Andre yang telah banyak mendoakan, membantu secara moril maupun materil
Dalam kaitan ini terutama saya sebagai bagian dari mahkluk sosial yang tidak lepas dari bantuan serta pertolongan orang lain, secara umum ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran civitas akademika USU, khususnya pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang kiranya telah banyak memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung kepada saya, sehingga pada saat ini saya bisa menuai semua atau merasakan buah dari kebaikan tersebut diakhir penghujung masa studi saya di kampus Universitas Sumatera
Utara tercinta khususnya di Departemen Sosiologi. Petunjuk dan bimbingan yang telah diberikan oleh bapak dan ibu dosen-dosen FISIP-USU terutama departemen sosiologi merupakan kenangan yang tidak pernah saya lupakan sekalipun disana terdapat pahit manis perjalanan proses belajar, akan tetapi saya sangat menikmati masa-masa itu.
Dalam penyelesaian skripsi ini dari awal hingga selesai, saya telah melibatkan berbagai pihak. Untuk itu saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada : 1.
Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si, selaku dosen pembimbing saya yang sudah bersedia memberikan waktu, tenaga, ide, arahan, masukan dan pengetahuan kepada saya dalam proses bimbingan dan penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
3. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si, selaku Ketua Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus sebagai ketua penguji yang memberikan masukan untuk skripsi ini.
4. Bapak Drs. Junjungan Simanjuntak, M.Si selaku reader yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Para dosen di Departeman Sosiologi yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu- persatu yang telah membekali, memberikan ilmu, mengarahkan dan membimbing saya selama mengikuti perkuliahan di Departemen Sosiologi sehingga selesainya skripsi ini.
6. Kak Fenny dan Kak Betty di jurusan sosiologi serta seluruh staf yang berada di FISIP USU yang telah memberikan kemudahan dalam mengurus segala administrasi dalam skripsi ini.
7. Sahabat YIZREEL (K’ Hana, Elisabeth, Syer, Siska, Lely dan Rani) yang selalu memotivasi dan menopangku di dalam doa.
8. PT. Angkasa Pura II (beasiswa BUMN peduli pendidikan) yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan.
9. Paduan Suara Mahasiswa USU, Paduan Suara Blessing Talitacum, Blessing Male
Singer dan Pemuda/I GKPI MEDAN KOTA yang telah memberikan motivasi dan doa. Mari terus bernyanyi untuk Tuhan….
10. Teman-teman seperjuangan di Departemen Sosiologi, khususnya stambuk 2009.
Terima kasih banyak atas semangat, saran dan doanya serta buat pertemanan kita selama ini dan harapannya pertemanan kita sampai masa tua nanti, amin.
11. Abang dan Kakak Senior di Departemen Sosiologi 2008, 2007, 2006 dan kepada
Junior 2010, 2011, 2012, 2013. Terima kasih buat saran, semangat dan doa- doanya.
Penulis menyadari sepenuhnya kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri penulis bahwa masih terdapatnya kekurangan di dalam penulisan dan pembuatan skripsi ini, kendati demikian adanya, penulis berharap agar isi dan penjelasan yang tertulis dalam skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu sosiologi. Selain itu penulis juga berharap agar penelitian ini ada yang mau melanjutkannya ke tahap yang lebih dalam lagi dan mengembangkan kedepannya agar dapat memperluas cakrawala pengetahuan dibidang penelitian ini dan juga dapat memanfaatkannya sebagai bahan bacaan untuk menulis skripsi dalam isu atau penelitian yang sama. Akhir kata terima kasih atas segala perhatian dan semoga bermanfaat.
Medan, November 2014 W.Hasurungan Lumban Gaol
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Halaman PengesahanKata Pengantar .................................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................................. iv
Abstrak............................................................................................................................................... vii
Abstract .............................................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ......................................................................................................... 11
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 11
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................................... 12
1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................................................... 12
1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................................ 12
1.5. Definisi Konsep ............................................................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 14
2.1. Modal Sosial .................................................................................................................... 14
2.1.1 Dimensi Modal Sosial ............................................................................................ 16
2.2. Elemen-Elemen Modal Sosial ......................................................................................... 17
2.2.1 Jaringan Sosial (Social Network) ........................................................................... 17
2.2.2 Kepercayaan ........................................................................................................... 18
2.2.3 Nilai Dan Norma .................................................................................................... 19
2.3. Solidaritas Sosial ............................................................................................................. 20
2.4. Interaksi Sosial ................................................................................................................ 21
2.5. Sistem Kekerabatan Masyarakat Petani ... ...................................................................... 23
2.6. Marsiadapari Dalam Budaya Suku Batak Toba ............................................................. 24
2.7. Penelitian Terdahulu ........................................................................................................ 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................................... 29
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................................................ 29
3.2. Lokasi Penelitian ............................................................................................................. 29
3.3. Unit Analisis Dan Informan ............................................................................................ 29
3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................. 30
4.1.9 Interaksi Masyarakat Petani Dalam Kegiatan Sehari-hari ……………………43
4.6.1 Perkembangan Teknologi Sebagai Ancaman Untuk Mempertahankan Marsiadapari …………………………………………………… ................... 74
4.6. Tantangan Dalam Mempertahankan Kegiatan Marsiadapari … ...................................... 74
4.5.2 Pergeseran Nilai Kebersamaan Menjadi Sistem Pengupahan … ..................... 74
4.5.1 Perubahan Pelaksanaan Marsiadapari Di Kalangan Petani Padi … ................. 72
4.5. Pergeseran Nilai Marsiadapari … ..................................................................................... 71
4.4.3 Nilai Dan Norma Di Dalam Marsiadapari ……………………………. ......... 62
4.4.2 Sikap Percaya Antar Petani Sebagai Penguat Modal Sosial … ....................... 57
4.4.1 Jaringan Sosial Pada Sistem Marsiadapari … .................................................. 52
4.4. Marsiadapari Sebagai Potensi Modal Sosial Petani Padi … ........................................... 52
4.3. Profil Informan … ........................................................................................................... 50
4.2. Sejarah Marsiadapari Di Desa Parsingguran II … .......................................................... 45
4.1.8 Keadaan Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat ………………… ............ 41
3.5. Interpretasi Data ............................................................................................................. 32
4.1.7 Struktur Desa Parsingguran II ………………………………………………...40
4.1.6 Sarana Dan Prasarana Desa ………………………………………….. ........... 39
4.1.5 Pola Pemukiman …………………………………..………………….. .......... 39
4.1.4 Kondisi Demografi Desa …………………………………………… ............. 38
4.1.3 Kondisi Topografi Desa ………...……………………………………. .......... 36
4.1.2 Letak Dan Keadaan Wilayah ………………………………………… .......... 35
4.1.1 Sejarah Desa Parsingguran II ……...………………………………… ........... 34
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian …………………………....................................... ............. 34
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA ................................................................... 34
3.7. Keterbatasan Penelitian ................................................................................................... 33
3.6. Jadwal Kegiatan ..............................................................................................................33
4.6.2 Keterbatasan Luas Lahan Melemahkan Modal Sosial Marsiadapari …. ......... 84
4.7. Peluang Yang Menguatkan Marsiadapari Sebagai Modal Sosial ……….………. .......... 80
4.7.1 Kelompok Tani Dos Roha … ........................................................................... 81
4.7.2 Hubungan Marga dalam Dalihan Natolu Sebagai Penguat Modal Sosial … ................................................................................................ 83
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………………................. 85
5.1. Kesimpulan ....................................................................................................................... 85
5.2. Saran ................................................................................................................................ 86
Daftar Pustaka ................................................................................................................................. 87
Interview Guide ................................................................................................................................ 89
Abstrak
Modal sosial saat ini semakin banyak dibicarakan sebagai pendukung keberhasilan kegiatan dalam kehidupan bermasyarakat seperti di bidang pertanian, bisnis, ekonomi dan politik. Modal sosial diyakini sebagai alternatif peningkatan ekonomi, karena dapat menghemat biaya dan dapat mengefektfkan waktu dengan cepat. Seperti diketahui bahwa di dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terdapat cukup banyak nilai-nilai lokal (modal sosial) seperti budaya gotong royong, kelembagaan bagi hasil dan berbagai bentuk kearifan lokal (local wisdom) yang dimiliki oleh banyak etnis. Khusus di masyarakat Batak Toba dikenal budaya marsiadapari dalam pengolahan lahan pertanian. Pada masyarakat Desa Parsingguran II dalam proses pengolahan pertanian padi memiliki suatu aturan yang dikenal sebagai kegiatan marsiadapari. Aktifitas marsiadapari dikerjakan antara sejumlah orang petani untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan potensi modal sosial
marsiadapari dalam aktifitas pertanian padi. Penelitian ini memaparkan mengenai jaringan
sosial, nilai dan norma dan sikap percaya yang dibangun di dalam marsiadapari. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai potensi modal sosial
marsiadapari dalam aktifitas petani. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan.
Hasil deskripsi dan interpretasi data berupa penggambaran atau penuturan dalam bentuk kalimat menjelaskan bahwa jaringan sosial dalam marsiadapari yang terdapat di desa ini yaitu jaringan sosial petani padi dengan rumah yang berdekatan, keluarga, lahan yang berdekatan (berdampingan). Utuk membangun jaringan tersebut sikap saling percaya menjadi pengikat kekuatan bersama antar petani. Aturan dalam marsiadapari dibuat dan disepakati bersama oleh masing-masing anggota kelompok marsiadapari. Akan tetapi, sistem aktivitas marsiadapari ini mengalami perubahan pada tahun 1998 yaitu dahulu aktivitas ini juga dilakukan pada pertanian kopi dan sekarang dilakukan pada pertanian padi saja. Sistem pengupahan mulai dilakukan pada tahun 2005 oleh kaum kapitalis seiring diperkenalkannya modernisasi pertanian (tekhnologi pertanian) seperti mesin jetor. Untuk mempertahankan agar pelaksanaan marsiadapari ini tetap dilakukan, di dalam masyarakat ada potensi yang dapat menguatkan marsiadapari yaitu adanya dalihan natolu, hubungan marga dan keterbatasan masyarakat dalam menggunakan teknologi. Inilah yang menjadi kekuatan masyarakat Desa Parsingguran II.
Kata Kunci: Modal Sosial, Marsiadapari, Modernisasi Pertanian
Abstract Social capital is now more widely discussed as supporting the success of the activities of
public life such as in agriculture, business, economics and politics. Social capital is believed
to be an alternative economic improvement, because it can save costs and can streamline the
time quickly. As it is known that in the life of Indonesian society, there are quite a lot of local
values (social capital) as a culture of mutual cooperation, institutional profit-sharing and
Special to the community other forms of local knowledge (local wisdom) held by many ethnic.
in the village of Batak Toba Parsingguran II in the processing of rice farming has a rule known as
marsiadapari activities. Marsiadapari activities undertaken between the number of farmers to
complete a job.The purpose of this study is to describe the potential of social capital marsiadapari in
rice farming activities. This study describes about social networks, values and norms and the
attitude of trust that was built in marsiadapari. It is intended to obtain a clear picture of the
potential of social capital marsiadapari in the activities of farmers. This type of research
used in this study was a descriptive study using qualitative research methods. Data was
collected by observation, interview, and literature study.The description and interpretation of the data is a depiction or narrative in the form of a
sentence explaining that the social network in marsiadapari contained in this village is a
social network with the rice farmers adjacent house, family, land adjacent (side by side). For
building the network of a bond of mutual trust between farmers' collective strength. Rules in
marsiadapari made and agreed upon by each member of the group marsiadapari. However,
this system marsiadapari activity changed in 1998 which first activity was also carried out on
a coffee farm and is now done on rice farming alone. Wage system started in 2005 by the
capitalists as the introduction of the modernization of agriculture (agricultural technology)
as jetor machine. To keep this marsiadapari implementation remain to be done, in society
there is a potential that can strengthen marsiadapari namely the Dalihan Natolu, clan ties
and limitations in using technology community. This is the power of the village community
Parsingguran IIKeywords: Social Capital, Marsiadapari, Modernization of Agriculture