Portofolio KAD TB paru dalam pengobatan

BORANG PORTOFOLIO 1
No. ID dan Nama Peserta : dr. Intan Sanditiya Alif
No. ID dan Nama Wahana : RSUD Cimacan
Topik
: Ketoasidosis Diabetik + TB paru dalam pengobatan (bulan I) +
ISK + Syok sepsis + AKI dd/ Acute on CKD
Tanggal (kasus)
: 27 November 2015
Presentan
: dr. Intan Sanditiya Alif
Tanggal presentasi : 18-Desember 2015
Pendamping : dr. Achmad Bastari
Tempat presentasi : Ruang Serbaguna RSUD Cimacan
Obyektif presentasi :
 Keilmuan
 Keterampilan
 Penyegaran
 Tinjauan Pustaka
 Diagnostik
 Manajemen
 Masalah

 Istimewa
 Neonatus
 Bayi  Anak
 Remaja
Dewasa
 Lansia
 Deskripsi : Seorang wanita usia 45 tahun dibawa ke IGD RSUD Cimacan dengan
keluhan penurunan kesadaran
 Tujuan
: Diagnosis dan penanganan yang cepat dan tepat
Bahan bahasan :
 Kasus
 Tinjauan Pustaka
 Riset
Cara membahas :
 Diskusi
 Presentasi dan diskusi  E-mail
Data pasien :
Nama : Ny. Itoh
No. Registrasi

Nama klinik : RSUD Cimacan
Telp : (0263) 7987263 Terdaftar sejak
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/Gambaran Klinis :

 Audit
 Pos
: 16954015
: 07-1980

Ketoasidosis Diabetik + TB paru dalam pengobatan (bulan I)
Pasien datang ke IGD RSUD cimacan dibawa oleh keluarganya dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 3 jam SMRS. Selain itu, pasien dikeluhkan tampak sesak.
Keluhan penurunan kesadaran tidak disertai dengan kelemahan/kelumpuhan pada
tubuh. Keluhan tidak didahului dengan nyeri kepala hebat, muntah, dan nyeri dada.
Riwayat trauma sebelumnya tidak ada.
Sejak ± 3 bulan SMRS, pasien mengeluh sering haus dan sering BAK. Sejak ± 1
bulan SMRS, pasien mengeluh demam yang hilang timbul, batuk kering, nafsu makan
berkurang, dan penurunan berat badan. Sejak 2 minggu SMRS, keluhan dirasakan
memberat.


2. Riwayat Pengobatan :
Dua minggu SMRS, pasien berobat ke puskesmas dengan keluhan demam, batuk dan
penurunan berat badan. Pasien diberi obat dan disarankan untuk melakukan foto
Rontgen dada. Dikarenakan letak puskesmas jauh dari tempat tinggal pasien, maka
pasien pindah berobat ke klinik dokter swasta.
Lima hari SMRS, pasien berobat ke klinik dokter swasta. Pasien diperiksa darah dan
1

2
difoto rontgen. Dua hari SMRS pasien didignosis TB paru dan mendapatkan obat yang
diminum jam 4 subuh. Menurut anak pasien, pasien tidak meminum obat secara rutin.
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit:
Riwayat tb paru (+) dalam pengobatan bulan ke 1
Riwayat diabetes mellitus (-), hipertensi (-), penyakit ginjal (-), penyakit jantung (-)
4. Riwayat Keluarga/Lain-lain:
Riwayat penyakit yang sama di keluarga atau lingkungan sekitar tidak ada
5. Riwayat Pekerjaan:
Ibu Rumah Tangga
Daftar Pustaka :

1. Soewondo P. Ketoasidosis Diabetik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simanibrata M, Satiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. Jilid III.
Jakarta: Interna Publishing; 2009. hal 1906-11.
2. PERKENI. Petunjuk Praktis. Terapi Insulin pada pasien Diabetes Melitus. Jakarta:
Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 2008.
3. Gosmanov AR, Gosmanova EO, Cannon ED. Management of adult diabetic
ketoacidosis. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity. Dove press journal. 2014; 7:
255–264.
Available
online
with
updates
at
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4085289/
4. American Diabetes Association. Hiperglycemic Crises in Diabetes. Diabetes Care
Journals. 2004; 7: supplement 94-102. Available online with updates at
http://care.diabetesjournals.org/content/27/suppl_1/s94.full
5. Sumantri S. Pendekatan Diagnostik dan Tatalaksana Ketoasidosis Diabetikum. Internal
Medicine Departement; 2009.
6. PB PAPDI. Panduan Pelayanan Medik. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam

FKUI; 2006.
7. Suwondo A. Kegagalan Multi Organ. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simanibrata M, Satiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. Jilid I.
Jakarta: Interna Publishing; 2009. hal 268.
8. Permenkes RI. Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. 2014.
Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis Ketoasidosis Diabetik
2. Pengobatan dan pencegahan Ketoasidosis Diabetik
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
Jumat 27/November/2015 saat di IGD RSUD Cimacan
Subyektif :
Penurunan kesadaran dan tampak sesak
Obyektif :

3
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, status gizi
kurang, kesadaran delirium, TD 120/80 mmHg, N 98 x/menit, R 40 x/menit kussmaul,
S 36 oC, Mata : conjunctiva anemis (-/-)
Mulut : kering (+)

Leher : JVP tidak meningkat
Thorax : Cor : BJ Murni Reguler
Pulmo : VBS kanan=kiri, wh -/-, rh -/Abdomen : datar, soepel, BU (+) N, H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT