10 Mega Proyek di Indonesia

͞10 MEGA PROYEK DI INDONESIA͟
1. Surabaya Sport Center (SSC)
Surabaya Sport Center (SSC) merupakan kompleks olahraga supermegah dengan
fasilitas superlengkap, memakan dana Rp 440,2 M. Berlokasi di kawasan
Benowo, Surabaya Barat, kompleks ini terdiri atas sebuah stadion utama
berkapasitas 50 ribu penonton, sebuah stadion indoor berkapasitas 10 ribu
penonton dan sebuah masjid.
2. Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok
Perpustakaan ini berdiri di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi bangunan berada di tepi
danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung
rektorat. Gedung perpustakaan ini memiliki luas bangunan 30.000 m2 serta
terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai delapan ini dirancang tahan gempa
dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni
energi matahari (solar energy). Anggaran pembangunan sekitar Rp 100 M.
Pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University dan
masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.
3. Menara Jakarta

menara Jakarta setinggi 558 meter mengalahkan Oriental Pearl Tower,
Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter, dan CN Tower
di Kanada setinggi 533 meter;

sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan
disaster recovery center;
sebagai traffic control dan pusat jaringan fiber optik di Jakarta;
memiliki restoran berputar, bentuk kaki tiang menara tiga kaki yang menopang
hingga ke atas;
menara Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan
menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia.
4. Jembatan Selat Sunda

 Jembatan terpanjang di dunia (29 km) dengan bentang tengah 2.200 m
lebar 60 m;
 Biaya investasi sekitar Rp 100 T;
 Pembangunan membutuhkan waktu minimal 10 tahun;
 Enam jalur kendaraan (3 jalur dalam 1 ruas);
 dilengkapi dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat serta dua rel kereta;
 berada pada 70 mdpl; dan
 melewati pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang.

Please visit to my blog at aprilianifani.blogspot.com – esaunggul.academia.edu/FaniApriliani


5. Coastarina
 Coastarina (Batam) merupakan terobosan konsep pemukiman
yang terinspirasi oleh Palm Islands di Dubai, UAE.
 Pulau-pulau buatan yang menyerupai peta dunia dengan miniatur
berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika;
 sebagian areanya diperoleh dari hasil reklamasi
 terdapat Okarina Taman Rekreasi dengan food court, kafe dan
restoran, Taman Air, dinding raksasa, dan permainan air;
 Total investasi sekitar 60 – 80 juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp 760 M;
 MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan
tulisan terbesar di Indonesia.
6. Center Point of Indonesia
 CPI merupakan kawasan super megah seluas 600 Ha;
 Terdapat pusat bisnis dan pemerintahan, kawasan hiburan, hotel
hotel kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan view
ke laut lepas dan pemandangan menakjubkan ke pulau pulau di
Teluk Makassar.
 akan dibangun Istana kepresidenan di atas laut dan Masjid termegah
di Asia sekelas Taj Mahal;
 The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan

Indonesia;
 CPI akan dilengkapi dengan dua jalan layang selebar masing-masing
40 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail di CPI akan menghubungkan kawasan
megah ini ke Pusat Kota Makassar, hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin;
 beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga akan dihubungkan dengan kereta gantung
(Gondola) terpanjang di Asia.
7. Terusan Sulawesi
Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh
laut di terusan yang akan diberi nama Terusan Khatulistiwa .
Jika rencana tersebut benar-benar direalisasikan, maka terusan
ini akan menjadi terusan ketiga di dunia, sebab saat ini baru ada
dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama
di Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur
laut internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak
transportasi laut dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina
dan Malaysia.

Please visit to my blog at aprilianifani.blogspot.com – esaunggul.academia.edu/FaniApriliani

8. Biak Space Port

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan
e dirika
space port atau lokasi pelu cura roket
pendorong satelit di Pulau Biak, Papua. Pulau Biak merupakan
lokasi yang sangat strategis untuk penerbangan ke angkasa luar
karena posisinya sangat dekat dengan garis katulistiwa. Pulau
Biak berhadapan langsung dengan samudera luas sehingga
proses peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak
akan mengganggu negara lain. Selain itu, Pulau Biak juga terletak
di area ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari garis katulistiwa) sehingga dorongan roket
peluncur satelit lebih kuat dan mampu mengantar alat pemantauan di angkasa ke antariksa.
9. Jam Matahari (Sundial) Pontianak
Indonesia akan memiliki sundial atau jam matahari
tertinggi di dunia jika sundial Pontianak jadi dibangun.
Pembangunan ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar
Rp76,6 miliar dengan lahan seluas 44,1 meter. Rencananya
tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi 71 meter,
sehingga akan menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai sundial
tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan
dibangun sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka

17 dan 71 diambil dari angka kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai
Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum Galeri, Science Centre, kawasan
komersial, Amphiteater, dan Convention di kawasan tugu tersebut.
10. Reaktor Nuklir Muria, Jateng
 Pembangunan PLTN Muria dimulai pada 2012 dengan
total anggaran Rp 30 T;
 Diharapkan pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah bisa
beroperasi dengan kapasitas 1.000 Mwat Elektic
dengan investasi US$ 1.500-1.800 per KWh;
 PLTN membutuhkan uranium dan Indonesia memiliki
dua tambang uranium, yaitu tambang Remaja-Hitam
dan tambang Rirang-Tanah Merah;
 Jika sudah dibangun PLTN Muria akan mampu
mengatasi krisis energi listrik;
 PLTN Muria yang rencananya memiliki enam reaktor nuklir dengan masing-masing berdaya 600
MW atau totalnya 3600 MW, akan sedikit mampu mengurangi krisis energi listrik terutama
Jaringan Jawa-Madura- Bali (Jamali);
 Jika Indonesia memiliki PLTN, maka Indonesia juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir
negara elite nuklir dunia tapi nuklir Indonesia akan digunakan hanya untuk tujuan damai.


Please visit to my blog at aprilianifani.blogspot.com – esaunggul.academia.edu/FaniApriliani