Laporan Tahunan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI Tahun 2014 (203)

LAPORAN TAHUNAN 2014
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI - LIPI

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI
Jalan Raya Bogor KM.46 Cibinong 16911
TELP. (021) 8752824 ; FAX. (021) 8752871
http://pusbindiklat.lipi.go.id

T
Tiim
mP
Pe
en
nyyu
us
su
un
n

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Husein Avicenna Akil, M.Si.

Narasumber dan Penyusun
Dr. Edward H. Lumbantoruan, M.M.
Ely Eliah, S.Sos., M.M.
Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si.
Yana Kusdiyana, M.E.
Sri Ayuni, S.IP.
Yoke Pradanatama, S.E.
Anisah, S.E.
Ika Susanti, S.E., M.M.
Alpha Fadila Juliana Rahman, S.Pd.
Citra Arisiswanti, MSi..
Heru Eko Prasetyo, S.I.P.
Indra Riswadinata, S.H., M.H.
Sutrisno Heru Sukoco, S.Si.

Penyelaras Akhir
Tim


LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI
Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911
Telp. (021) 8752824 Fax. (021) 8752871
http://pusbindiklat.lipi.go.id

B
Ba
ab
b II
P
Pe
en
nd
da
ah
hu
ullu
ua
an

n

A. LATAR BELAKANG
Pusbindiklat Peneliti - LIPI merupakan salah satu unit kerja yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004,
tentang Perubahan Atas Keputusan Ketua LIPI Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi
dan Tata Kerja LIPI. Selanjutnya, pada tanggal 16 Mei 2014 dalam rangka mendukung
Reformasi Birokrasi, LIPI melakukan restrukturisasi unit kerja eselon II, III, dan IV di
lingkungannya. Pusbindiklat Peneliti -LIPI, menjadi salah satu unit kerja yang mengalami
perubahan struktur organisasi yang cukup signifikan.
Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan
Tata Kerja LIPI - pasal 403, Pusbindiklat Peneliti-LIPI bertugas melaksanakan pembinaan
administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non
peneliti serta teknis dan kedinasan. Pusbindiklat Peneliti-LIPI dipimpin oleh seorang
Kepala yang secara fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
LIPI (sebelumnya secara fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris Utama LIPI) dan secara administratif berada di bawah dan bertanggung jawab
terhadap Sekretaris Utama.
Selain itu terjadi perubahan posisi struktur dan nomenklatur pada level eselon III
dan IV, antara lain: Bidang Perencanaan dan Pengembangan berubah nomenklatur

menjadi Bidang Program, Kerjasama dan Evaluasi; Subbidang Penyuluhan dan Informasi
berubah nomenklatur menjadi Subbidang Kerjasama dan Informasi, Subbidang
Pengkajian dan Evaluasi berubah nomenklatur menjadi Subbidang Evaluasi; Subbidang
Pengembangan Program, Kurikulum dan Materi berubah nomenklatur menjadi
Subbidang Program serta Subbidang Umum berubah nomenklatur menjadi Subbidang
Kepegawaian dan Umum. Perubahan nomenklatur dapat dilihat dalam tabel berikut:

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 1

Tabel 1. Perbandingan perubahan nomenklatur dan struktur organisasi Pusbindiklat Peneliti-LIPI

No

Nomenklatur
Lama

Posisi dalam struktur organisasi
Baru

Lama


Baru

A

Pusat Pembinaan
Pendidikan dan
Pelatihan Peneliti
LIPI

Tidak berubah

Secara fungsional
berada dan
bertanggungjawab
kepada Sekretaris
Utama LIPI

1
1.1


Bidang Tata. Usaha
Subbidang
Keuangan
Subbidang Umum

Tidak berubah
Tidak berubah

Tidak berubah
Tidak berubah

Secara fungsional berada dan
bertanggungjawab kepada
Kepala LIPI serta secara
administratif berada di bawah
dan bertanggung jawab
terhadap Sekretaris Utama.
Tidak berubah
Tidak berubah


Subbidang
Kepegawain dan
Umum
Bidang Program,
Kerjasama dan
Evaluasi

Tidak berubah

Tidak berubah

Membawahi 3 Subbidang,
yaitu: Program, Evaluasi dan
Kerjasama dan Informasi

1.2

2


Bidang
Perencanaan dan
Pengembangan

2.1

Subbidang
Pengkajian dan
Evaluasi
Subbidang
Pengembangan
Program,
Kurikulum dan
Materi
Bidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Latihan
Subbidang Diklat
Teknis dan

Kedinasan
Subbidang Diklat
Fungsional Peneliti
Bidang Penilaian
dan Akreditasi

Subbidang Evaluasi

Membawahi 2
Subbidang , yaitu:
Pengkajian dan
Evaluasi serta
Pengembangan
Program, Kurikulum
dan Materi
Tidak berubah

Subbidang Program

Tidak berubah


Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah


Tidak berubah

Membawahi 2 subbidang,
yaitu: Penilaian dan
Penetapan Angka Kredit dan
Akreditasi

Subbidang
Penyuluhan dan
Informasi
Subbidang
Penilaian dan
Penetapan Angka
Kredit
Subbidang
Akreditasi

Subbidang Kerjasama
dan Informasi
Tidak berubah

Membawahi 3
subbidang, yaitu:
Penyuluhan dan
Informasi; Penilaian
dan Penetapan Angka
Kredit ; dan Akreditasi
Di bawah Bidang
Penilaian dan
Akreditasi
Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

Tidak berubah

2.2

3

3.1

3.2
4

4.1

4.2

4.3

Tidak berubah

Reposisi menjadi di bawah
Bidang Program, Kerjasama
dan Evaluasi.
Tidak berubah

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 2

Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti - LI PI
Berdasarkan Peraturan Kepala LI PI Nomor 1 Tahun 2014

Prof. Dr. Husein Avicenna Akil
(Kapusbindiklat Peneliti-LIPI)

Dr. Edward H. Lumbantoruan

Ratih Retno Wulandari, M.Si.

Ely Eliah, M.M.

Yana Kusdiyana, M.E.

(Kabid. Program, Kerjasama & Evaluasi)

(Kabid. Penyelenggaraan Diklat)

(Kabid. Penilaian & Akreditasi)

(Kabag. Tata Usaha)

Yoke Pradanatama, S.E.

Alpha Fadila JR., S.Pd.

Citra Arisiswanti, M.Si.

Heru Eko Prasetyo, S.IP.

(Kasubbid. Program)

(Kasubbid. Diklat Fungsional Peneliti)

(Kasubbid. Penilaian & Penetapan
Angka Kredit)

(Kasubbag. Keuangan)

Anisah, S.E.

Ika Susanti, M.M.

(Kasubbid. Evaluasi)

(Kasubbid. Diklat Teknis & Kedinasan)

Sutrisno Heru Sukoco, S.Si.

Indra Riswadinata, M.H.
(Kasubbag. Kepegawaian & Umum)

(Kasubbid. Akreditasi)

Sri Ayuni, S.IP.
(Kasubbid. Kerjasama & Informasi)


 

 

Gambar 1. Struktur organisasi Pusbindiklat Peneliti-LIPI tahun 2014.

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 3

Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan
Tata

Kerja

LIPI

pasal

404,

disebutkan

bahwa

Pusbindiklat

Peneliti-LIPI

menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program, serta kerja sama pembinaan
administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan
non peneliti serta teknis dan kedinasan;
2. Penyiapan penilaian dan akreditasi peneliti;
3. Pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta teknis
dan kedinasan;
4. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan administrasi peneliti,
dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta
teknis dan kedinasan; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang
diembannya secara lebih profesional sesuai dengan visi yang ditetapkan dalam rencana
kegiatan tahun 2010-2015, yaitu:

Menjadi Model Lembaga Pembinaan SDM yang Prima dalam Pelayanan,
Unggul dalam Pendidikan dan Pelatihan Peneliti

Gambar 2. Kapusbindiklat Peneliti-LIPI beserta para Pejabat Struktural Eselon III.

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 4

Untuk mencapai visi tersebut Pusbindiklat Peneliti-LIPI menetapkan misi sebagai
berikut:
1. Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawab tantangan
pembangunan dan mampu menjadi acuan bagi jabatan fungsional lainnya;
2. Menjalin kemitraan dan kerja sama antarinstansi dan lembaga internasional,
nasional, dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan persepsi penelitian dan
pengembangannya;
3. Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter;
4. Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan peneliti;
5. Menyediakan standar peraturan peneliti secara nasional;
6. Mewujudkan diklat bagi peneliti dan non peneliti yang bermutu dan berkualitas;
7. Membentuk iklim, sarana, prasarana, dan struktur kelembagaan litbang yang
produktif, inovatif, kreatif, efektif, dan efisien.
Tabel 2. Tugas dan Fungsi Bagian/Bidang
No.
1.

Tugas dan Fungsi Sub Bagian/Sub
Bidang

Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian
Bidang Program Kerja Sama dan
Evaluasi
Tugas melaksanakan penyusunan rencana,
program, kerja sama, pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan pembinaan
administrasi peneliti, dan pendidikan dan
pelatihan jabatan fungsional peneliti dan
nonpeneliti serta teknis dan kedinasan.
Fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan rencana dan
program;
b. pelaksanaan kerja sama dan informasi;
dan
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan
pembinaan administrasi peneliti, dan
pendidikan dan pelatihan jabatan
fungsional peneliti dan nonpeneliti serta
teknis dan kedinasan

2.

(1) Subbidang Program mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan
penyusunan rencana, program
pembinaan administrasi peneliti dan
pendidikan dan pelatihan jabatan
fungsional peneliti, nonpeneliti, teknis
terkait dan kedinasan.
(2) Subbidang Kerja Sama dan Informasi
mempunyai tugas melakukan kerja
sama, dokumentasi dan informasi.
(3) Subbidang Evaluasi mempunyai tugas
melakukan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan pembinaan
administrasi peneliti, dan pendidikan
dan pelatihan jabatan fungsional
peneliti dan nonpeneliti serta teknis
dan

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan
Tugas melaksanakan koordinasi dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Fungsi:

(1) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Peneliti mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan
penyelenggaraan pendidikan dan

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 5

a. penyiapan koordinasi penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan jabatan
fungsional peneliti; dan
b. penyiapan koordinasi penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan fungsional
nonpeneliti, teknis terkait dan
kedinasan.

3.

Fungsi:
a. penyiapan penilaian dan penetapan
angka kredit peneliti;
b. penyiapan akreditasi peneliti; dan
c. koordinasi dan pelaksanaan
pengukuhan Peneliti Utama menjadi
Profesor Riset;

(1) Subbidang Penilaian dan Penetapan
Angka Kredit mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penilaian
dan penetapan angka kredit peneliti.
(2) Subbidang Akreditasi mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan
urusan akreditasi peneliti.

Bagian Tata Usaha
Tugas melaksanakan urusan tata usaha.
Fungsi:
a. pelaksanaan urusan keuangan; dan
b. pelaksanaan urusan kepegawaian,
persuratan, kearsipan, perlengkapan,
rumah tangga, dan inventarisasi barang
milik negara.

5.

(2) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan
Teknis dan Kedinasan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan
penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan jabatan fungsional
nonpeneliti, teknis terkait dan
kedinasan.

Bidang Penilaian dan Akreditasi
Tugas melaksanakan penyiapan penilaian
dan akreditasi peneliti jabatan fungsional
peneliti.

4.

pelatihan jabatan fungsional peneliti.

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas
melakukan urusan keuangan.
(2) Subbagian Kepegawaian dan Umum
mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, pemeliharaan sarana,
persuratan, kearsipan, pengelolaan
perlengkapan, inventarisasi barang
milik negara, dan rumah tangga.

Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.

B. TUJUAN
Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti - LIPI disusun sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2014.
Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan
yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Selain sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama
tahun anggaran 2014. Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti - LIPI ini disusun
sebagai bahan evaluasi, sehingga diharapkan kegiatan di tahun yang akan datang dapat
dilaksanakan lebih baik dan bermanfaat.

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 6

C. RUANG LINGKUP
Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pendidikan, dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk
peneliti pusat maupun daerah, serta penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI, dalam
rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan
pengembangannya di pusat dan daerah.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah
menetapkan empat program utama, yaitu:
1. Program Tata Usaha
2. Program Program, Kerja Sama dan Evaluasi
3. Program Penilaian dan Akreditasi
4. Program Penyelenggaraan Diklat

Masing-masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan, antara lain:

1. Program Tata Usaha
a. Kearsipan dan Rumah Tangga;
b. Keamanan dan Ketertiban;
c. Inventarisasi Barang Milik Negara;
d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;
e. Pengelolaan Keuangan.

2. Program Program, Kerjasama dan Evaluasi
a. Peraturan Kepala LIPI Nomor 02/E/2014 Tentang Petunjuk Teknis JFP;
b. Peraturan Kepala LIPI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pedoman Akreditasi
Terbitan Berkala Ilmiah;
c. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman;
Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan Atau Kepakaran Peneliti;
d. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman Diklat
JFP Berjenjang;
e. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti;
f. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
g. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah
Ilmiah Widyariset;

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 7

h. Penyusunan Laporan Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah Widya Riset;
i.

Penyusunan Laporan Evaluasi Pasca Diklat

j.

Pelaksanaan Audit Internal Dan Surveilence Audit Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008;

k. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis beserta Buku Ajarnya;
l.

Pengelolaan Majalah Ilmiah Widya Riset;

m. Pengelolaan media informasi melalui website Pusbindiklat Peneliti LIPI;
n. Pengelolaan kegiatan kerjasama;
o. Sosialisasi peraturan-peraturan Jabatan Fungsional Peneliti.

3. Program Penilaian dan Akreditasi
a. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional;
b. Sosialisasi Program Peneliti Online;
c. Evaluasi dan Monitoring Hasil Penilaian TP3;
d. Pengelolaan Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah;
e. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah;
f.

Pelatihan Pengajuan Akreditasi Jurnal Elektronik;

g. Visitasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I);
h. Pengukuhan Profesor Riset;
i.

Majelis Profesor Riset;

j.

Komisi Etika Peneliti;

k. Komisi Klirens Etik;
l.

Sosialisasi Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti.

4. Program Penyelenggaraan Diklat
a. Workshop Peningkatan Kompetensi SDM Penyelenggaraan Diklat, yaitu:
• In House Training Officer Course (TOC) Sekretariat PenyDiklat Jabatan;
• Training of Trainer Widyaiswara/Fasilitator DJFP. Tingkat pertama dan
Tingkat lanjutan;
• Trainig of Trainer (TOT) Fasilitator Dinamika Kelompok;
b. Diklat Fungsional Peneliti, yaitu:
• Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
• Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan;
c. Diklat Teknis Penunjang Peneliti, yaitu:
• Pelatihan Metodologi dan Penelitian

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 8

• Diklat Pranata Humas;
• Diklat Penulisan Ilmiah;
• Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian;
d. Diklat Kedinasan, yaitu:
• Diklat Kepemimpinan Tingkat II
• Diklat Prajabatan;
• Diklat Calon Widyaiswara;
e. Penyelenggaraan Operasionalisasi Diklat;
f.

Peningkatan Kompetensi Peneliti Daerah melalui Program Master Plan
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI);

Laporan Tahunan 2014 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 9

BAB II
SUMBER DAYA
A. SUMBER DAYA MANUSIA
Pusbindiklat Peneliti-LIPI memiliki sumber daya manusia sebanyak 90 orang, terdiri dari
54 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 32 orang pengawai tenaga harian lepas, dan 4 orang
diperbantukan di luar unit kerja. Perubahan jumlah pegawai pada tahun 2014 disebabkan
oleh: tugas belajar, promosi jabatan, rotasi/mutasi pegawai, berakhirnya masa jabatan,
serta memasuki masa pensiun. Pada caturwulan ketiga tahun 2014 terjadi pergantian
kepemimpinan di Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Prof. Dr Enny Sudarmonowati yang semula
menjadi Kapusbindiklat dipromosikan menjadi Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati
pada bulan September 2014 dan posisi Kapusbindiklat Peneliti-LIPI digantikan oleh Prof.
Dr. Husein Avicenna Akil, M.Sc. Selain itu terdapat satu orang pegawai memasuki masa
pensiun di tahun 2014, atas nama Drs. Saut Siringoringo dari Bidang Penyelenggara
Diklat, TMT Juli 2014. Satu orang pegawai telah menyelesaikan tugas belajar dan aktif
kembali sebagai Pejabat Fungsional Widyaiswara yaitu Ira Saphira, S.S. M.Sc. dan dua
orang pegawai yang mutasi dari satuan kerja lain yaitu: Edi Junaedi dari Pusat Penelitian
Perkembangan Iptek dan Jarot dari Biro Umum.

1 . Berdasarkan pangkat dan golongan
Pada Desember 2014 terjadi kenaikan/penurunan komposisi pada pangkat dan
golongan pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI dibandingkan dengan tahun 2013,
dikarenakan oleh: kenaikan pangkat regular, kenaikan pangkat dari usulan jabatan
fungsional tertentu, dan mutasi pegawai.

Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan.
    !"!#$% &&$!%!'(( )*

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Terjadi kenaikan/penurunan komposisi status pendidikan pegawai Pusbindiklat
Peneliti LIPI pada Desember 2014 dibandingkan tahun 2013, khususnya di level SMA,
S1 dan S3, dikarenakan oleh : usulan penyeteraan gelar pendidikan (selesai ijin belajar),
mutasi pegawai dan penambahan pegawai (CPNS).

Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

3. Berdasarkan Jabatan Fungsional
Pegawai Pusbindiklat Peneliti

LIPI terdiri dari beberapa jabatan fungsional, yaitu:

Peneliti, Pranata Humas, Perencana, Analis Kepegawaian dan Widyaiswara. Terjadi
perubahan komposisi jumlah Jabatan Fungsional pada tahun 2014 dibandingkan
dengan tahun 2013 dikarenakan oleh penambahan pegawai.

Gambar 5. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional
+,-./,0 1,230,0 4567 839:;0,? 8@0@>;?;A+B8B C65

4. Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI pada 2013 &
Desember 2014 terjadi perubahan komposisis dikarenakan penambahan pegawai
(CPNS) dan mutasi pegawai :

Gambar 6. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin.

Tabel 3. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2014
Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.
No

Bidang/Bagian

SD

SMP

SLTA

S0

S1

S2

S3

Jumlah

1
2
3

Kepala Pusbindiklat
Tata Usaha
Program, Kerjasama
dan Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat
Penilaian dan Akreditasi
Total

1

1
-

3

2

10

2

1
-

1
19

2

-

5

3

2

12

1

3
10

2

6
6
18

4
3
13

2

10
12
54

4
5

1

DEFGHEI JEKLIEI MNOP QLRSTIUTVWEX QYIYWTXTZD[Q[ \OO

B. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti

LIPI

Cibinong saat ini adalah gedung administrasi, gedung kelas, gedung asrama, dan ruang
makan besar, selasar penghubung, serta tempat parkir untuk kendaraan roda dua
maupun roda empat, tempat penampungan air, dan tersedianya gazebo untuk musala
dan ruangan o
tubound indoor

.

Fasilitas dari sarana dan prasarana yang sudah tersedia meliputi:
a. Gedung administrasi memiliki dua
lantai. Lantai satu terdiri dari
beberapa ruang kerja berstandar,
dua ruang arsip, toilet, dapur dan
gudang.

Sedangkan di lantai dua

terdiri beberapa ruangan kerja
berstandar, satu ruang rapat besar
yang dapat menampung sekitar 40
orang dan satu ruang transit. Ruang
rapat besar ini dilengkapi dengan
sound system di masing-masing meja, LCD, Screen Projector beserta kelengkapannya.
Gedung administrasi ini menggunakan AC Split, Local Area Network (LAN), WiFi Zone,
dan dilengkapi dengan CCTV.

Gambar 7. Gedung Administrasi (atas kanan), Ruang Rapat (bawah kiri) dan Lobby (bawah

kanan).
]^_`a^b c^deb^b fghi jeklmbnmop^q jrbrpmqms]tjt uhf

b. Gedung kelas memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari dua ruang kelas,
ruang sekretariat, ruang tunggu pengajar, ruang dokter, ruang perpustakaan/
laboratorium komputer, ruang teknisi, mushola, ruang laktasi dan toilet, sedangkan
di lantai dua terdiri dari dua ruang kelas, satu ruang bimbingan, satu ruang rehat
dan satu ruang diskusi. Setiap kelas dilengkapi dengan AC split, LCD, screen
projector, dan meja-kursi belajar. Gedung kelas ini dilengkapi dengan Local Area
Network (LAN) dan WiFi Zone, sehingga peserta diklat dapat mengakses ke sumbersumber informasi/data, juga dilengkapi dengan Closed Circuit Television (CCTV).

Gambar 8. Gedung Kelas Pusbindiklat Peneliti- LIPI dan ruang tunggu pengajar.

c. Gedung asrama memiliki dua lantai, dimana masing-masing lantai terdiri dari 24
kamar, sehingga jumlah kamar seluruhnya sebanyak 48 kamar yang setiap
kamarnya dilengkapi dengan AC split, televisi 21 , saluran telepon, water heater, dua
tempat tidur dan satu extra bed, satu meja cermin, dua set meja dan kursi belajar,
satu lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi dengan balkon
yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian. Gedung asrama ini memiliki
empat lobby yang dilengkapi dengan meja dan kursi tamu (sice) dan tempat minum
(dispenser), serta dapat dipergunakan untuk diskusi dan/atau menonton televisi
bersama, juga dilengkapi dengan CCTV.

vwxyzw{ |w}~{w{ €‚ ƒ~„…†{‡†ˆ‰wŠ ƒ‹{‹‰†Š†Œvƒ ށ

Gambar 9. Gedung Asrama Pusbindiklat Peneliti

LIPI.

d. Gedung ruang makan, terdiri dari ruang makan besar dengan kapasitas 200 orang,
ruang dapur, ruang saji, gudang, dan toilet. Gedung ruang makan ini dilengkapi
dengan kursi busa dan meja bundar serta empat unit standing AC, sehingga cukup
nyaman. Selain digunakan sebagai tempat makan, gedung ini juga dapat digunakan
untuk acara-acara pertemuan, rapat kerja, dan lain sejenisnya yang dapat memuat
kapasitas 200 orang.

Gambar 10. Gedung Ruang Makan Pusbindiklat Peneliti LIPI.

‘’“”‘• –‘—˜•‘• ™š›œ ˜žŸ •¡ ¢£‘¤ ¥•¥£ ¤ ¦§§ ¨›œ

e. Selasar

penghubung,

merupakan

prasarana

penghubung

antara

gedung

administrasi, gedung kelas, asrama dan ruang makan besar.

Gambar 11. Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti LIPI.

f. Tersedianya tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat tersedia di
beberapa tempat, di antaranya di samping gedung administrasi untuk kendaraan
roda dua dan untuk kendaraan roda empat di depan gedung kelas.

Gambar 12. Tempat Parkir Kendaraan Bermotor Pusbindiklat Peneliti LIPI.

©ª«¬­ª® ¯ª°±®ª® ²³´µ ¶±·¸¹®º¹»¼ª½ ¶¾®¾¼¹½¹¿©À¶À Á´Â

g. Tempat penampungan air merupakan prasarana penting dalam menunjang kegiatan
pendidikan dan pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terganggunya
pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor. Sehingga apabila
terjadi gangguan, maka cadangan air dalam tempat penampungan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan peserta diklat untuk kegiatan mandi dan lainnya.

Gambar 13. Tempat Penampungan Air Pusbindiklat Peneliti LIPI.

h. Tersedianya sarana ibadah (mushola) bagi peserta diklat

Gambar 14. Mushola Pusbindiklat Peneliti LIPI.

ÃÄÅÆÇÄÈ ÉÄÊËÈÄÈ ÌÍÎÏ ÐËÑÒÓÈÔÓÕÖÄ× ÐØÈØÖÓ×ÓÙÃÚÐÚ ÛÎÜ

i. Tersedianya ruang Perpustakaan sebagai pusat informasi ilmiah dan dimanfaatkan

untuk memberikan kebutuhan informasi kepada seluruh peserta diklat dan staf di
lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI

Gambar 15. Ruangan Perpustakaan Pusbindiklat Peneliti LIPI.

C. DUKUNGAN DANA
Untuk menjalankan kegiatannya, Pusbindiklat Peneliti

LIPI pendanaannya

bersumber dari anggaran negara (APBN) dalam bentuk DIPA yang didalamnya
termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Di samping itu, Pusbindiklat
Peneliti

LIPI juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan tugas, fungsi, dan kewenangan
organisasi. Ketersediaan dana menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam
pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Rincian dukungan dana tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.
Tabel 4. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2013
dan 2014
Tahun Anggaran
2013
(Rp)

2014
(Rp)

Kenaikan
/Penurunan
(%)

DIPA

20.512.866.000

19.258.495.000

6,11 %

PNBP

8.793.704.000

7.309.007.000

16,88 %

29.306.570.000

26.567.502.000

8,32%

No.

Sumber
Anggaran

1
2

JUMLAH

Sumber : Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014.

ÝÞßàáÞâ ãÞäåâÞâ æçèé êåëìíâîíïðÞñ êòâòðíñíóÝôêô õèö


a
ab
b IIIIII

P
Pe
ella
ak
kssa
an
na
aa
an
nd
da
an
nH
Ha
assiill K
Ke
eg
giia
atta
an
n



    HA
   u
  !! u" !#$, !u
,
#u,

# !#,

"

t %


!

&

t 
!



#   & #'
(& 
t 
u

2014 t &#t 12 ) #$ y ! #! ; terdiri dari 12

orang pegawai naik pangkat secara reguler dan satu orang pegawai naik pangkat dari
jabatan fungsional tertentu (Pranata Humas). 12 orang tersebut, terdiri dari: satu
orang naik pangkat dari Gol. I/d ke II/a, satu orang naik pangkat dari Gol. II/c ke II/d,
dua orang naik pangkat dari Gol. II/d ke III/a, satu orang naik pangkat dari Gol. III/a
ke Gol. III/b, satu orang naik pangkat dari Gol III/b ke III/c, empat orang naik pangkat
dari Gol. III/c ke Gol. III/d, satu orang naik pangkat dari Gol. III/d ke Gol. IV/a dan satu
orang naik pangkat dari Gol. IV/a ke IV/b. Sedangkan dari kenaikan pangkat dari
jabatan fungsonal tertentu adalah satu orang pegawai dari Gol . II/b ke II/c. Terlampir
jumlah kenaikan pangkat pegawai.
Tabel 5. Kenaikan Pangkat Pegawai
No

Dari Gol/Ruang

Ke Gol/Ruang

Jumlah
(orang)

1

I/d

II/a

1

2

II/b

II/c

1

3

II/c

II/d

1

4

II/d

III/a

2

5

III/a

III/b

1

6

III/b

III/c

1

7

III/c

III/d

4

8

III/d

IV/a

1

9

IV/a

IV/b

1

Jumlah

13

Selain itu sebanyak 33 orang telah memperoleh kenaikan gaji berkala serta 3
orang yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX.

uøü 2014 ÿu
s üøtÿü ÷ÿ |
÷øùúûøü ýøþü

19

Setiap tahun pegawai mendapatkan hak untuk mengambil cuti tahunan dan cuti
lainnya. Pada tahun 2014 terdapat 34 orang telah mengajukan cuti, yaitu cuti tahunan
sebanyak 29 orang, cuti alasan penting sebanyak 9 orang dan cuti bersalin sebanyak
3 orang.

rAp
;< =>?@
?n

u ?E F?G
nG?
B?nCD

Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan di
lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Demikian pula dengan sistem penomoran
surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan peraturan kearsipan yang berlaku.
Selama tahun 2014 terdapat 2121 surat masuk dan 1366 surat keluar dengan
berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga sudah
berjalan dengan lancar.

nn B?n=>I>JAtK?n
H< =>?D??
Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI,
dilaksanakan oleh satuan pengaman (satpam) yang terlatih. Satpam siaga penuh 24
jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift yang dibagi menjadi
tiga bagian. Dengan jumlah 14 orang tenaga satpam yang diharapkan dapat
melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari satu orang PNS dan tenaga
harian lepas sebanyak 13 orang yang honornya bersumber dari dana DIPA
Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun anggaran 2014.
LM Nv
nentarisasi Barang Milik Negara

Kegiatan inventarisasi Barang Milik Negara telah dilaksanakan dengan melakukan
pendataan dan penomoran serta pembuatan Daftar Inventaris Ruangan (DIR) yang
ditempelkan di masing-masing ruangan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Sistem pelaporan
menggunakan aplikasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2014
meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perawatan gedung kantor, perbaikan peralatan
kantor, perawatan kendaraan dinas, pemeliharaan peralatan dan mesin, pemeliharaan
gedung dan bangunan, perbaikan prasarana lingkungan serta penambahan tempat
parkir kendaraan dinas.

*+,-.+/ 0+1/u+/ 2014 23us4/5467+t28/87494 *:2: |

20

lggn
`a bcdecfo

ngn
hcige

Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan keuangan
dan fungsi tersebut dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan. Sesuai dengan tugas dan
fungsi, pada tahun 2014 Subbagian Keuangan telah melaksanakan urusan keuangan,
meliputi: penyusunan rencana anggaran, jadwal pelaksanaan anggaran, pengawasan,
dan pelaporan realisasi anggaran tahun 2014.
Laporan Realisasi Anggaran tahun 2014 dituangkan dalam laporan keuangan (LK)
semesteran dan tahunan. Laporan tersebut menggambarkan perbandingan antara
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014 dengan realisasinya, yang
mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari 2014
sampai dengan 31 Desember 2014, terdiri dari:
1. Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.7.743.972.935 atau
mencapai 99,67 % dari yang dianggarkan sebesar Rp. 7.770.000,00;
2. Realisasi belanja negara pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 18.851.546.339,00
atau mencapai 97,89 % dari anggarannya sebesar Rp. 19.258.495.000,00.
r njnHibah
jk lmnjojtjnpmqjj
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2014 adalah
sebesar Rp 18.851.546.339,00 atau mencapai 97.89 % dari estimasi pendapatan
yang ditetapkan sebesar Rp 19.258.495.000,00. Keseluruhan Pendapatan Negara
dan Hibah Pusbindiklat Peneliti LIPI adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan
Pajak (PNBP) yang bersumber dari pendapatan pendidikan dan pendapatan dari
pemanfaatan BMN.
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per tanggal 31 Desember 2014
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 6. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per 31 Desember 2014
No

Uraian

Estimasi
Pendapatan

Realisasi
(Rp)

%

(Rp)
1

Pendapatan Pendidikan

6.315.000.000

6.291.000.000

99.62

2

Pendapatan Dari Pemanfaatan
BMN

1.455.000.000

1.440.875.000

99.03

3

Pendapatan Jasa

-

-

-

4

Pendapatan Lain-lain

-

12.097.935

-

Jumlah

7.770.000.000

7.743.972.935

99.67

Sumber: Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014

Realisasi PNBP TA anggaran 2014 mengalami penurunan sebesar

12.50

persen dibandingkan TA 2013 yang disebabkan oleh:
OPQRSPT UPVTuPT 2014 WXusYTZY[\PtW]T]\Y^Y O_W_ |

21

1. Target

Target penerimaan PNBP TA 2014 lebih rendah dibandingkan target

penerimaan TA 2013;
2. Menurunnya aktivitas jasa sewa fasilitas gedung dan bangunan yang dikelola oleh
Pusbindiklat Peneliti LIPI;
3. Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan yang
dibiayai oleh rupiah murni dengan sarana dan prasarana yang tetap, sehingga
pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan yang dibiayai PNBP berkurang.
Dampaknya pada penurunan penerimaan PNBP Pusbindiklat Peneliti-LIPI.
Perbandingan realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 disajikan dalam Tabel 5.
ƒ„…†l ‡ˆ Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013

No

Uraian

TA 2014
(Rp)

TA 2013
(Rp)

Kenaikan/ (Penurunan)
(Rp)

%

-

-

1

Pendapatan Penjualan Aset

2

Pendapatan Pendidikan

6.291.000.000

7,108,000,000 (817.000.000)

-11.49

3

Pendapatan dari
Pemanfaatan BMN

1.440.875.000

1.686.304.264 (245.429.264)

-14.55

4

Pendapatan Jasa

5

Pendapatan Lain-lain
Jumlah

u
m‹r
‰Š

-

-

12.097.935
7.743.972.935

295,736

(295.736)

-100

55.460.000

(43.362.065)

-78,19

8.850.060.000

1.106.087.065

-12.50

: Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA 2014

Œ Ž‘jna Neg ara

Realisasi belanja Pusbindiklat Peneliti LIPI pada TA 2014 adalah sebesar Rp
18.851.546.339,- atau 97,89 persen dari anggaran senilai Rp 19.258.495.000,-.
Rincian Anggaran dan realisasi belanja TA 2014 tersaji pada Tabel 6.
Tabel 8. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
Kode
Jenis Blj.

Uraian Jenis Belanja

Anggaran
(Rp)

Realisasi Belanja
(Rp)

(%)

51

Belanja Pegawai

3.335.158.300

3.327.432.326

99,77

52

Belanja Barang

15.155.936.700

14.768.154.030

97,44

53

Belanja Modal

767.400.000

765.926.120

99,81

Jumlah

19.258.495.000

18.851.546.339

97,89

Sumber: Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014

rstuvsw xsywusw 2014 z{us|w}|~stz€w€|| r‚z‚ |

22

Berikut komposisi anggaran dan realisasi belanja tahun anggaran 2014

m¤r
£¤¥

¦§¨ Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014.

Realisasi belanja TA 2014 mengalami penurunan sebesar 11,14 persen atau
Rp.2.262.887.730,- dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013,
disebabkan karena: (1) penurunan belanja modal (penurunan pagu anggaran
belanja modal yang bersumber dari PNBP) dan (2) penurunan belanja barang
karena penurunan jumlah pesrta diklat fungsional peneliti yang bersumber dari
PNBB. Perbandingan realisasi belanja TA 2014 dan 2013 dapat dilihat pada Tabel
7.
©ª«¬l ­® Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013
Kode
Jenis
Belanja

Realisasi Belanja (Rp)
TA 2014

TA 2013

51

Uraian Jenis
Belanj
a
Belanja Pegawai

3.320.079.826

52

Belanja Barang

53

Belanja Modal
Jumlah

m
¯u
¥°±

Naik/ (Turun)

2.921.836.856

R
p
-398.242.970

13,63

14.765.540.393

16.532.803.873

-1.767.263.480

-10,69

765.926.120

863.307.400

-97.381.280

-11,28

20.317.948.129 -2.262.887.730

-11,14

18.851.546.339

%

: Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014

c. Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing
sebesar Rp 3.320.079.826,- dan Rp 2.921.836.856,- Kenaikan realisasi belanja
pegawai sebesar 4,31 persen antara lain disebabkan adanya penambahan
pegawai dari satuan kerja lain di lingkungan LIPI. Rincian belanja pegawai
disajikan dalam Tabel 8.
’“”•–“— ˜“™—u“— 2014 š›usœ—œžŸ“tš — Ÿœ¡œ ’¢š¢ |

23

ÃÄÅÆl ÇÈÉ Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2012
URAIAN JENIS BELANJA

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
Belanja Lembur
Jumlah Belanja Kotor
Pengembalian Belanja Pegawai
Jumlah Belanja Bersih

ÊË
u
mÌÍ

REALISASI T.A. 2014

3,302,005,463
20,688,000
3,322,693,463
(2,613,637)
3,320,079,826

REALISASI T.A.
2013

2,877,951,755
47,423,000
2,925,374,755
3,537,899
2,928,912,654

Naik
(Turun) %

14.73
(56.38)
13.58
(26.12)
13.36

: Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014

ÎÏ ÐÑÒÓjna Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013adalah masing-masing sebesar
Rp 14.765.540.393,- dan Rp16.532.803.873,-. Berdasarkan tael Perbandingan
elanja Barang, realisasi Belanja Barang TA 2014 mengalami penurunan 10,69
persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2013. Hal ini disebabkan antara lain
karena adanya penurunan jumlah peserta diklat fungsional peneliti yang
bersumber dari PNBP. Rincian Belanja Barang disajikan dalam Tabel 9.

Tabel 11. Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
URAIAN JENIS BELANJA
Belanja Barang Operasional
Belanja Barang Non Operasional
Belanja Jasa
Belanja Pemeliharaan
Belanja Perjalanan Dalam Negeri
Jumlah Belanja Kotor

REALISASI T.A 2014 REALISASI T.A. 2013
818,587,521
10,269,111,061
1,645,990,756
474,035,539
1,565,168,016

771,330,025
11,784,792,275
1,603,738,510
934,886,413
1,438,462,750

14,772,892,893
16,533,209,973
Ô7,352,500Õ
Ô406,100Õ
14,765,540,393
16,532,803,873
Sumber: Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014
Pengembalian Belanja
Jumlah Belanja Bersih

Naik (Turun)
%

6.13
Ô12.86Õ
2.63
Ô49.29Õ
8.81
(10.65)
1,710.51
(10.69)

e. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing
sebesar Rp 765.926.120,- dan Rp863.307.400,Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal TA 2014 mengalami penurunan
sebesar 11,28 persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2013. Hal ini
disebabkan antara lain:
1. Pagu belanja modal tahun anggaran 2014 lebih rendah dari pagu anggaran
modal tahun anggaran 2013
2. Target dan realisasi Penerimaan PNBP tahun anggaran 2014 lebih rendah dari
target dan realisasi PNBP tahun anggaran 2013 yang merupakan salah satu
sumber alokasi belanja modal
²³´µ¶³· ¸³¹·u³· 2014 º»us¼·½¼¾¿³tºÀ·À¿¼Á¼ ²ÂºÂ |

24

3.

Perbaikan sarana dan prasarana gedung yang dikapitalisasi sebagian telah
dilaksanakan pada tahun 2013 untuk tahun 2014 perbaikan meliputi
gazebo/musholla, selasar dan ruang widyaiswara. Rincian Belanja Modal disajikan
dalam Tabel 12.

çèéêl ëìí Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2012
URAIAN JENIS BELANJA

REALISASI T.A. 2014 REALISASI T.A 2013

Naik
(Turun) %

-5.41
-3.00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
12,633,000
0
0.00
Belanja Modal Fisik Lainnya
0
74,586,000 -100.00
Jumlah Belanja Kotor
765,926,000
863,307,400
-11.28
Pengembalian Belanja Modal
0
0
0.00
Jumlah Belanja Bersih
765,926,000
863,307,400
-11.28
îï
u
mðñ:
Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2014
Belanja Modal Peralatan dan Mesin

461,395,000

487,781,400

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

291,898,000

300,940,000

B. BIDANG PROGRAM, KERJASAMA DAN EVALUASI
Pada Juni tahun 2014, berdasarkan Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2014
Bidang Perencanaan dan Pengembangan mengalami perubahan nomenklatur menjadi
Bidang Program Kerjasama dan Evaluasi. Selain mengalami perubahan nomenklatur,
bidang ini yang semula membawahi dua subbidang mendapatkan

tambahan satu

subbidang baru, yaitu Subbidang Kerjasama dan Informasi yang sebelumnya bernama
subbidang Penyuluhan dan Informasi dan berada dibawah koordinasi Bidang Penilaian
dan Akreditasi. Adanya perubahan tersebut membawa implikasi penambahan kegiatan di
bidang ini, sehingga pada tahun 2014 Bidang Program, Kerjasama dan Evaluasi
melaksanakan kegiatan, yaitu:

1.

Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis JFP
Salah satu tugas LIPI sebagai instansi pembina JFP adalah menyusun Petunjuk
Teknis JabatanFungsionalPeneliti (JFP). Pertunjuk Teknis JFP
ditetapkan

melalui

Peraturan

Kepala

LIPI

Nomor

pertama kali
02/E/2005,

kemudiandirevisipertama kali padatahun 2009 dan ditetapkan melalui Peraturan
Kepala LIPI Nomor 06/E/2009.
Berdasarkan hasil evaluasi dan perkembangan iptek, perlu dilakukan revisi
kembali terhadap Petunjuk Teknis JFP ini. Penyusunan revisi Petunjuk Teknis JFP
dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh LIPI dan melalui beberapa kali FGD yang
melibatkan perwakilan peneliti dari Kementerian dan LPNK.

ÖרÙÚ×Û Ü×ÝÛu×Û 2014 ÞßusàÛáàâã×tÞäÛäãàåà ÖæÞæ |

25

Pada tanggal 15 Juli 2014, ditetapkan revisi
Petunjuk Teknis JFP melalui Peraturan Kepala
LIPI Nomor 2 Tahun 2014. Petunjuk Teknis ini
diluncurkan dan disosialisasikan pada tanggal
23 Juli 2014dengan mengundang perwakilan
peneliti dan pengelola JFP dari Kementerian
dan LPNK. Petunjuk Teknis ini berlaku pada
tanggal 2 Januari 2015, sehingga dengan
adanya berbagai sosialisasi yang dilakukan
pada tahun 2014, diharapkan para peneliti atau
Tim

Penilai

(TP2I)mempersiapkan

Peneliti

Instansi

dalam

menyambut

berlakunya Petunjuk Teknis JFP yang baru.




m r PeraturanKepala LIPI

No. 2 Tahun 2014
tentangPetunjukTeknis JFP.

r
tu
r n 

l LIPI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Akreditasi Terbitan

Berkala Ilmiah.

Dua instansi yang mempunyai kewenangan untuk mengakreditasi majalah
ilmiah, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi (DIKTI) telah melakukan sinkronisasi terhadap tugas
kewenangan dalam mengakreditasi majalah ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga
penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi,dan asosiasi profesi atau yang
bekerja sama di antara keduanya. Pada tanggal 12 Agustus 2014 telah dilegalisasi
Peraturan Kepala LIPI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Berkala
Ilmiah dan disosialisasikan pada tanggal 7 Oktober 2004. Walaupun belum dalam
peraturan bersama, tetapi secara substansi tidak berbeda secara signifikan dan
menjadi satu standar penilaian terbitan berkala ilmiah secara nasional. Dengan
berlakunya peraturan tersebut, baik lembaga litbang maupun perguruan tinggi
dapat saling mendapatkan pengakuan terakreditasi untuk mengajukan angka kredit
bagi para ilmuwan.

òóôõöó÷ øóù÷uó÷ 2014 úûusü÷ýüþÿótú ÷ ÿüü òú |

26

Gambar 18. Sosialisisasi Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah, 7 Oktober 2014.

Pedoman ini diperlukan untuk mengukur mutu suatu terbitan berkala ilmiah
dengan memenuhi persyaratan mutu tertentu. Penerbit berkala ilmiah harus
menjaga dan meningkatkan mutu terbitannya dan menjadikan terbitannya sebagai
wahana komunikasi ilmiah antara peneliti, akademisi, dan masyarakat pengguna
untuk mencapai sasaran. Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana
untuk mengukur apakah suatu terbitan berkala ilmiah sudah memenuhi persyaratan
mutu minimum untuk mendapat pengakuan akreditasi nasional dan selanjutnya
dapat ditindaklanjuti dengan melakukan indeksasi ke pengindeks bereputasi
internasional.

!"

#$visi Pedoman Pemeilihan dan Penentuan Bidang Kepakaran Peneliti

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kegiatan litbang di
Indonesia dan sebagai pelaksanaan perannya sebagai Pembina peneliti, LIPI
telahmenetapkanPeraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang Pedoman
Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan atau Kepakaran Peneliti. Dalam
peraturan tersebut, LIPI telah menetapkan klasifikasi bidang kepakaran peneliti
sebagai rujukan bagi semua peneliti dalam memilih bidang kepakaran dan
memperdalamnya sepanjang karier kepenelitiannya. Setiap wajib memilih salah satu
bidang kepakaran. Setiap kenaikan angka kredit akan dinilai berdasarkan karyakarya kepenelitian dalam bidang kepakaranyang telah dipilihnya.
Setelah hampir satu dekade penerapan peraturan tersebut, LIPI memandang
perlu untuk melakukan revisi dengan mempertimbangkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan pengalaman penerapan peraturan tersebut. Dalam proses revisi ini,
u 2014 
u
s t   |
 

27

LIPI menggunakan berbagai referensi global seperti UNESCO Fields of Science
Nomenclature (1988), Australian and New Zealand Standard Research Classification
(ANZSRC, 2008), Revised Field of Science And Technology (FOS) Classification in The
Frascati Manual(2007)olehOrganization for Economic Co-operation andDevelopment
(OECD) dan Malaysian Research and Development Classification System (MRDC, 2011)
dan berbagai masukan dari Lembaga Litbang Kementerian/LPNK, serta berbagai
organisasi profesi atau organisasi keilmuan di Indonesia.
Tujuan dari penyusunan Pedoman Pemilian dan Penentuan Bidang
Kepakaran ini dalam memberikan acuan bagi peneliti untuk memilih bidang
kepakaran sesuai dengan minat, latar belakang pendidikan serta tugas dan fungsi
litbang tempatnya bekerja serta memberikan acuan bagi lembaga atau unit litbang
dalam merencanakan kegiatan penelitiannya disesuaikan dengan perkembangan
iptek dan kemanusiaan.

m7r 9:; Rapat Revisi Bidang Kepakaran dengan Tim Perumus
678
Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan
dalam merumuskan revisi Bidang Kepakaran Peneliti seperti membentuk tim
perumus, melakukan beberapa kali FGD di lingkungan LIPI, beberapa kali FGD
dengan melibatkan peneliti Kementerian dan LPNK dan FGD dengan Majelis Profesor
(MPR) LIPI. Oleh karena kompleksitas dalam penentuan bidang kepakaran,
penyusunan revisi pedoman ini akan dilanjutkan pada tahun 2015.