PDF ini PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 3 BOYOLALI | Widawati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 1 SM
PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT
BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA
SMA NEGERI 3 BOYOLALI
Kusrini Widawati, Siti Rochani, dan Zaini Rohmad
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
kusriniwidawati@gmail.com
ABSTRACT
The aims of this research to determine : (1) The influence of the utilization
of learning resources toward learning achievement in sociology subject for XI IPS
students at SMA Negeri 3 Boyolali; (2) The influence of learning interest toward
learning achievement in sociology subject for XI IPS students at SMA Negeri 3
Boyolali; (3) The influence from both of utilization of learning resources and
learning interest toward learning achievement in sociology subject of XI IPS
students at SMA Negeri 3 Boyolali. This research used quantitative approach with
descriptive correlational method that is ex-post facto. The population of this
research is all XI IPS students at SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year
2016/2017. XI IPS 1 and IPS 3 class were selected as the sample through cluster
sampling technique. Data were collected by questionnaire technique for
utilization of learning resources and learning interest while documentation
technique for students achievement in sociology subject data. Data analysis used
simple regression test and multiple regression test with level of significance 0,05.
The result showed that: First, there were significant positive influence of the
utilization of learning resources toward the learning achievement in sociology
subject for XI IPS students at SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year
2016/2017. Second, there were significant positive influence of interest learning
toward the learning achievement in sociology subject for XI IPS students at SMA
Negeri 3 Boyolali in the academic year 2016/2017. Third, there were significant
positive influence from both of the utilization of learning resources and interest
learning toward learning achievement in sociology subject for XI IPS students at
SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year 2016/2017.
Keywords : the utilization of learning resources, interest learning, and learning
achievement in sociology subject .
1
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada : (1) Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Boyolali; (2) Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali; dan (3) Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional
yang bersifat ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel yang
terpilih adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 dengan teknik pengambilan sampel
cluster sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk
data pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar sedangkan teknik dokumentasi
untuk data prestasi belajar sosiologi siswa. Analisis data menggunakan uji regresi
sederhana dan uji regresi berganda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian
adalah sebagai berikut ini. Pertama, Terdapat pengaruh positif yang signifikan
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Kedua, Terdapat pengaruh
positif yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Ketiga, Terdapat
pengaruh positif yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017.
Kata kunci : Pemanfaatan sumber belajar, minat belajar, prestasi belajar sosiologi.
merupakan wahana untuk membuat
PENDAHULUAN
bangsa ini menjadi bangsa yang
Latar Belakang Masalah
maju, bermartabat, sejahtera dan
merdeka lahir dan bathin. Dari
Pendidikan diyakini memiliki
peranan
yang
sangat
penting
terhadap
pengembangan
manusia
pernyataan tersebut dapat dipahami
bahwa
pendidikan
merupakan
depan.
kebutuhan hidup bagi masyarakat.
Seperti yang diungkapkan oleh Ki
Proses pendidikan dapat terjadi di
Hadjar Dewantara dalam Suryadi,
mana saja, kapan saja dan oleh siapa
Hidayat dan Rutana (2014: 36)
saja,
“Kemajuan sebuah bangsa terletak
menempuh pendidikan formal di
pada pendidikan dan generasi bangsa
sekolah.
untuk
menjemput
masa
itu sendiri. Baginya, pendidikan
2
salah
satunya
dengan
Sekolah
sebagai
institusi
melihat tinggi rendahnya prestasi
pendidikan, merupakan sarana yang
belajar yang diraih oleh siswa.
konkret, efektif dan strategis untuk
Keberhasilan
mengembangkan potensi anak didik.
dalam
Melalui pendidikan, setiap individu
diharapkan
mampu
kegiatan
perubahan bagi mayarakat, sekolah
terbaik
mempengaruhi
pembelajaran
sistematik,
melibatkan
tersebut
meliputi
yang
dapat meraih prestasi yang optimal.
.
komponen
menyenangkan
sudah
didik dapat meraih prestasi belajar
pasti
kebenarannya
yaitu
bahwa anak didik harus diupayakan
memuaskan.
untuk banyak berinteraksi dengan
Prestasi belajar merupakan salah satu
tercapainya
pendidik
tidak boleh melupakan satu hal yang
proses pembelajaran adalah anak
indikator
seorang
perjuangan. Guru sebagai pengajar
evaluasi. Salah satu tujuan dalam
dan
menyelenggarakan
maupun guru memang membutuhkan
metode, alat, sumber belajar, dan
optimal
Dalam
pembelajaran yang menarik dan
bahan
pelajaran, kegiatan belajar mengajar,
yang
diharapkan
dipecahkan sehingga peserta didik
berbagai
tujuan,
tersebut,
permasalahan yang muncul dapat
komponen yang saling berinteraksi di
Sejumlah
dari
pembelajaran. Dengan mengetahui
faktor-faktor
proses
faktor
peserta didik dalam menjalani proses
rutin di
sekolah.
suatu
baik
dapat
tersebut yang dapat mempengaruhi
adalah pembelajaran, aktivitas inilah
merupakan
yang
(ekstern) anak didik. Kedua faktor
dimasa depan. Inti proses pendidikan
Kegiatan
terdapat
dalam diri (intern) maupun dari luar
dalam mewujudkan impian bersama
dalamnya.
pembelajaran
faktor-faktor
untuk
membina generasi penerus bangsa
yang dilakukan secara
memperoleh
perlu memahami bahwa di dalam
hidup yang lebih baik. Sebagai agen
tempat
untuk
proses
prestasi belajar yang diharapkan,
dalam menciptakan sebuah kemajuan
menjadi
siswa
pelaksanaan
pembelajaran
berkontribusi
belajar
sumber belajar. Menurut Mulyasa
tujuan
(2010: 48) sumber belajar merupakan
pembelajaran dapat diketahui dengan
segala
3
sesuatu
yang
dapat
memberikan
kemudahan
kepada
terus-menerus yang disertai dengan
peserta didik dalam memperoleh
rasa senang. Jadi dengan adanya
sejumlah
pengetahuan,
minat dari anak didik untuk belajar
keterampilan,
sosiologi
informasi,
pengalaman,
dan
maka
dirinya
akan
dalam proses belajar mengajar. Oleh
melakukan, memperhatikan, mecari
karena
itu,
untuk
memperoleh
tahu tentang materi sosiologi dengan
pembelajaran
yang
optimal
senang hati tidak ada sedikitpun rasa
di
sekolah, seorang guru dituntut tidak
keterpaksaan
hanya mengandalkan apa yang ada di
didik. Kemudian Jaali menjelaskan
dalam kelas, tetapi harus mampu dan
bahwa minat yang besar (keinginan
mau
yang
menulusuri
ragam
sumber
kuat)
dalam
diri
terhadap
peserta
sesuatu
belajar yang diperlukan. Namun
merupakan
seperti yang diungkapkan oleh cece
mencapai tujuan (2013: 99). Dengan
wijaya dan at-Tabrani Rusyah (1994:
minat yang besar terhadap mata
138) bahwa segala sumber belajar
pelajaran
yang ada, yang sebenarnya sangat
tercapai tujuan yaitu mendapatkan
kaya,
prestasi yang diinginkan.
saat
ini
belum
diusahakan
Sedangkan
serius
pengadaannya.
yang
ada
belajar
mengajar
besar
sosiologi
maka
untuk
akan
Pembelajaran sosiologi bukanlah
belum
pelajaran hafalan akan tetapi lebih
dimanfaatkan sepenuhnya sehingga
proses
modal
pada pemahaman dan analisis siswa
sering
terhadap fenomena kehidupan sehari-
kurang menarik.
hari. Pembelajaran sosiologi dikenal
Selain faktor ekstern, faktor
masyarakat
umum
penunjang untuk mencapai prestasi
pembelajaran
yang
belajar siswa yang optimal yaitu
informasi
minat belajar. Slameto (2010: 57)
masyarakat yang dimaksudkan untuk
menuliskan bahwa hilgard memberi
memberikan
rumusan
adalah
anak didik dalam memahami konsep-
kecenderungan yang tetap untuk
konsep dasar sosiologi, pendekatan,
memperhatikan
mengenang
metode, dan teknik analisis dalam
beberapa kegiatan. Kegiatan yang
pengkajian berbagai fenomena dan
diminati
permasalahan yang ditemui dalam
bahwa
minat
dan
seseorang,
diperhatikan
4
secara
sebagai
memberikan
ilmiah
kompetensi
tentang
kepada
kehidupan sehari-hari di masyarakat.
kurang menarik dan yang menjadi
Oleh karena itu, siswa harus lebih
permasalahan adalah guru belum
banyak terlibat dalam menemukan
terampil atau terbiasa memungut dan
kenyataan yang sebenarnya terjadi
mengolahnya
dalam kehidupan masyarakat.
pelajaran yang menarik.
Selama
peneliti
memang
melakukan
minat
belajar
Permasalahan
bisa mengakses dan memanfaatkan
tersebut
sumber belajar yang lain. Maka
peneliti tertarik untuk mengadakan
mengikuti proses pembelajaran di
penelitian
kelas, seperti kurangnya perhatian
terhadap
pembelajaran
pembelajaran
:
”Pengaruh
Minat Belajar Terhadap Prestasi
siswa
Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI
mengantuk karena kurang tertarik
dengan
tentang
pemanfaatan Sumber Belajar dan
kegiatan
sosiologi,
satu-satunya
yang paling penting bagi siswa untuk
terlihat dari perilaku siswa ketika
siswa
Guru
tetapi guru adalah sumber belajar
siswa
terhadap mata pelajaran sosiologi
kurang.
bukanlah
bahan
sumber belajar bagi siswa, akan
observasi di kelas XI IIS SMA N 3
Boyolali
menjadi
IPS SMA Negeri 3 Boyolali Tahun
sosiologi,
Ajaran 2016/2017”.
siswa sering terlambat mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru dan
Tujuan Penelitian
sebagainya. Permasalahan tersebut
mengindikasikan
bahwa
Penelitian ini bertujuan untuk
minat
mengetahui
belajar siswa yang rendah maka akan
Pengaruh
berdampak pada pencapaian prestasi
belajar
belajar sosiologi belum optimal.
belajar
terdapat dimana-mana belum serius
belajar
mengajar
sumber
prestasi
belajar
(2)
terhadap
Pengaruh
minat
prestasi
belajar
Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran
belum
2016/2017;
dimanfaatkan sepenuhnya sehingga
proses
(1)
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
pengadaannya.
ada
pemanfaatan
terhadap
2016/2017;
sangat melimpah di sekeliling kita,
yang
:
Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran
sumber belajar yang sebenarnya
Sedangkan
ada
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Begitu juga dengan pemanfaatan
diusahakan
apakah
dan
(3)
Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar dan
sering
5
minat belajar secara bersama-sama
dinyatakan dalam bentuk simbol,
terhadap prestasi belajar sosiologi
angka, huruf, maupun kalimat
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
Roucek dan Warren dalam
Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017.
Soerjono
Soekanto
(2007:
18),
menyatakan bahwa sosiologi adalah
Kajian Pustaka
ilmu yang mempelajari hubungan
Pengertian
Prestasi
Belajar
antara manusia dalam kelompok-
Sosiologi.
kelompok. William F. Ogburn dan
Mayer
Muhibbin Syah menjelaskan
F.
Nimkoff
berpendapat
(2011: 224) bahwa prestasi belajar
bahwa sosiologi adalah penelitian
adalah tingkat keberhasilan siswa
secara
dalam
yang
sosial dan hasilnya yaitu organisasi
ditetapkan dalam sebuah program.
sosial. Berdasarkan pendapat dari
Selanjutnya
melengkapi
definisi
para ahli mengenai definisi sosiologi
yang
diuraikan,
Suratinah
yang telah dipaparkan diatas dapat
mencapai
telah
tujuan
ilmiah
terhadap
interaksi
Titinegoro (2001: 43) menjelaskan
disimpulkan
bahwa
merupakan ilmu yang mempelajari
prestasi
belajar
adalah
bahwa
sosiologi
penilaian hasil usaha kegiatan belajar
hubungan
yang
lingkungan sosial baik berupa gejala
dinyatakan
dalam
bentuk
manusia
simbol, angka, huruf maupun kalimat
sosial
yang dapat mencerminkan hasil yang
hasilnya
telah dicapai oleh setiap anak dalam
Pembelajaran
periode
beberapa
pelajaran hafalan akan tetapi lebih
pendapat para ahli mengenai definisi
pada pemahaman dan analisis siswa
prestasi belajar yang telah diuraikan
terhadap fenomena kehidupan sehari-
di atas, dapat diketahui bahwa belajar
hari. Pembelajaran sosiologi dikenal
merupakan suatu proses dan prestasi
masyarakat
umum
merupakan hasil dari proses tersebut.
pembelajaran
yang
Prestasi belajar merupakan hasil
informasi
usaha
masyarakat yang dimaksudkan untuk
tertentu
tertentu.
Dari
anak didik selama
dalam
mencapai
masa
maupun
dengan
yaitu
sosial
organisasi
sosiologi
secara
memberikan
tujuan
non
dan
sosial.
bukanlah
sebagai
memberikan
ilmiah
kompetensi
tentang
kepada
anak didik dalam memahami konsep-
pembelajaran yang telah ditetapkan,
6
konsep
dasar
sosiologi
seperti
adalah: (1) Indikator kualitas dan
sosialisasi, kelompok sosial, struktur
kuantitas pengetahuan yang telah
sosial, lembaga sosial, perubahan
dikuasai anak didik. (2) Lambang
sosial, dan konflik sosial sampai
pemuasan hasrat ingin tahu. (3)
pada terciptanya integrasi sosial,
Bahan
pendekatan,
pendidikan. (4) Indikator intern dan
metode,
dan
teknik
informasi
dalam
inovasi
analisis dalam pengkajian berbagai
ekstern
fenomena dan permasalahan yang
pendidikan. (5) Indikator terhadap
ditemui dalam kehidupan sehari-hari
daya serap atau kecerdasan anak
di masyarakat. Oleh karena itu, siswa
didik. Dari fungsi prestasi belajar
harus lebih banyak terlibat dalam
yang telah diuraikan tersebut dapat
menemukan
yang
diketahui bahwa prestasi belajar
sebenarnya terjadi dalam kehidupan
begitu penting sehingga perlu kita
masyarakat. Dari uraian tersebut
ketahui
maka
bahwa
maupun kelompok. Prestasi belajar
prestasi belajar sosiologi adalah hasil
selain berfungsi sebagai indikator
usaha belajar anak didik selama masa
keberhasilan dalam bidang studi
tertentu
tertentu
kenyataan
dapat
disimpulkan
dalam
mencapai
tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
setelah
guru
baik
suatu
institusi
secara
juga
perorangan
sebagai
indikator
kualitas pendidikan.
dalam mata pelajaran sosiologi dan
didapat
dari
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
melakukan
Prestasi Belajar.
evaluasi melalui tes atau menilai
Adapun
hasil belajar siswa yang berupa
faktor
yang
penguasahan pengetahuan, sikap, dan
mempengaruhi proses dan prestasi
keterampilan. hasil tes tersebut dapat
belajar
menunjukkan
tinggi
(2010: 54) yaitu: (1) Faktor Intern.
yang
Faktor dari dalam diri anak didik,
rendahnya
keadaan
prestasi
belajar
meliputi
dicapai oleh siswa
siswa
2
menurut
aspek
yaitu
Slameto
aspek
fisiologis yang bersifat jasmaniah
Fungsi Prestasi Belajar
seperti faktor kesehatan, cacat tubuh
Menurut Zainal Arifin (2012:
dan aspek psikologi yang bersifat
12) fungsi utama dari prestasi belajar
rohaniah
7
seperti
Intelegensi,
Perhatian,
Minat,
Motif,
berjalan secara terpisah, sehingga
Kematangan, Kesiapan. (2) Faktor
sumber belajar harus berinteraksi dan
Ekstern,
berhubungan
yaitu
Bakat,
seperti:
Faktor
dengan
komponen
Keluarga, Faktor sekolah, Metode
sistem
mengajar,
(pendidik, anak didik, tujuan, bahan
Kurikulum,
Hubungan
pembelajaran
guru dengan siswa, Hubungan siswa
pelajaran,
kegiatan
dengan siswa, Alat pelajaran, Waktu
metode,
alat,
sekolah, Standar pelajaran di atas
sebagainya)
ukuran, Keadaan gedung, Metode
lainnya
pembelajaran,
evaluasi
dan
Klasifikasi Sumber Belajar
belajar, Tugas rumah. (3) Faktor
Menurut AECT dalam Andi
masyarakat seperti Kegiatan siswa
dalam masyarakat, Media massa,
Prastowo
(2013:
34)
Teman bergaul, Bentuk kehidupan
sumber
masyarakat.
kelompok yaitu sumber belajar yang
belajar
membagi
menjadi
dua
dirancang (by design) dan sumber
Pengertian Sumber Belajar
Nana
Sudjana
belajar
(2007:
76)
yang
dimanfaatkan
(by
utilization). Kemudian lebih lanjut
menyatakan bahwa sumber belajar
klasifikasi
versi
adalah daya yang dimanfaatkan guna
dipaparkan
oleh
kepentingan proses belajar mengajar.
Rohani
Baik secara langsung maupun tidak
mengklasifikasikan sumber belajar
langsung,
menjadi 6 macam, yaitu: (1) Message
sebagian
maupun
lain,
yang
AECT
dalam
(2010:
188)
keseluruhan. Dari pengertian tersebut
(Pesan)
dapat disimpulkan bahwa sumber
kelompok
belajar adalah segala sesuatu yang
bidang studi/mata pelajaran atau
dapat dipergunakan dan mendukung
bahan pembelajaran yang diajarkan
kegiatan proses pembelajaran secara
kepada anak didik.
efektif dan dapat memudahkan untuk
(orang),
mencapai tujuan pembelajaran yang
bertindak
optimal. Sumber belajar merupakan
pengolah, dan penyaji pesan. (3)
salah satu komponen penting dalam
Materials (Bahan), yaitu perangkat
sistem pembelajaran, ia tidak bisa
lunak
8
yang
termasuk
dalam
adalah
semua
pesan
yaitu
yang
(2) People
manusia
sebagai
yang
penyimpan,
mengandung
pesan
pembelajaran untuk disajikan melalui
pada harga yang mahal. (2) Praktis,
penggunaan
keras
sumber belajar yang dimanfaatkan
ataupun oleh dirinya sendiri, baik
tidak memerlukan pengelolaan yang
yang diniati secara khusus seperti
rumit, sulit, dan langka. (3) Mudah,
film pendidikan, peta, grafik, buku
dekat
paket, dan sebagainya, yang biasanya
lingkungan
disebut
pengajaran
sumber belajar dapat dimanfaatkan
(instructional media), maupun bahan
untuk berbagai tujuan instruksional.
yang bersifat umum, seperti film
(5) Sesuai dengan tujuan, sumber
keluarga
berencana
bisa
belajar
harus
dimanfaatkan
untuk
kepentingan
proses
dan
alat/perangkat
media
dan
tersedia
kita.
di
(4)
dapat
sekitar
Fleksibel,
mendukung
pencapaian
tujuan
belajar. (4) Device (Alat), yaitu
pembelajaran, dapat membangkitkan
sumber belajar untuk produksi dan
motivasi dan minat belajar siswa.
atau
sumber-sumber
Dari penjelasan diatas mengenai
lainnya. (5) Technique (teknik), yaitu
kriteria pemilihan sumber belajar
prosedur
dapat
memainkan
atau
dipersiapkan
acuan
untuk
yang
disimpulkan
bahwa
untuk
penggunaan
menentukan sumber belajar yang
bahan,peralatan, orang, lingkungan,
akan dimanfaatkan dalam proses
untuk menyampaikan pesan.
(6)
pembelajaran tidak boleh dilakukan
Setting (Lingkungan), yaitu ruang
dengan sembarangan. Hal tersebut
atau tempat dan situasi atau suasana
dimaksudkan agar sumber belajar
di mana pesan disampaikan..
yang dipilih sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Memilih Sumber Belajar
sehingga
jika
dimanfaatkan, pembelajaran dapat
Menurut
Sudrajat
(2008)
berjalan secara efektif dan efisien.
mengemukakan lima kriteria dalam
Fungsi Sumber Belajar
pemilihan sumber belajar. Dalam
memilih
didasarkan
sumber
belajar
pada
harus
Pada hakikatnya tidak ada satu
kriteria
sumber
belajarpun
yang
dapat
tertentu,yaitu sebagai berikut: (1)
memenuhi segala macam keperluan
Ekonomis, sumber belajar yang akan
belajar mengajar. Dengan demikian,
dimanfaatkan tidak harus berpatok
berbicara
9
sumber
belajar
perlu
dipandang dalam arti luas, jamak,
gambaran kaitan bidang keilmuan
dan beraneka ragam. Pemilihan suatu
yang
sumber
berbagai bidang keilmuan lainnya.
belajar,
perlu
dikaitkan
sedang
dengan tujuan yang ingin dicapai
(5)
dalam proses pembelajaran. Dengan
penemuan
kata lain, sumber belajar dipilih dan
diperoleh
digunakan
berhubungan
dalam
proses
dipelajari
Menginformasikan
baru
dengan
sejumlah
yang
pernah
oranglain
yang
dengan
bidang
pembelajaran apabila sesuai dan
keilmuan tertentu. (6) Menunjukkan
menunjang
tujuan.
berbagai permasalahan yang timbul
Menurut pendapat Mulyasa, (2006:
yang merupakan konsekuensi logis
49) dalam keanekaragaman sifat dan
dalam suatu bidang keilmuan yang
kegunaan atau fungsi sumber belajar,
menuntut
secara
pemecahan
tercapainya
umum
dapat
dirumuskan
adanya
kegunaannya sebagai berikut: (1)
mengabdikan
Merupakan
tersebut.
pembuka
jalan
dan
pengembangan wawasan terhadap
kemampuan
dari
orang
yang
diri
dalam
bidang
Pengertian Minat Belajar
proses belajar mengajar yang akan
ditempuh. Disini sumber belajar
Hilgard dalam slameto (2010:
merupakan peta dasar yang perlu
57) memberi rumusan tentang minat
dijajagi secara umum agar wawasan
yaitu sebagai berikut : “ Interest is
terhadap proses pembelajaran yang
persisting tendency to pay attention
akan dikembangkan dapat diperoleh
to
sejak awal. (2) Merupakan pemandu
content”.
secara teknis dan langkah-langkah
kecenderungan yang tetap untuk
operasional untuk menulusuri secara
memperhatikan
lebih teliti menuju pada penguasaan
beberapa
keilmuan
(3)
diminati, diperhatikan terus-menerus
macam
dengan disertai rasa senang sehingga
ilustrasi dan contoh-contoh yang
diperoleh kepuasan. Minat besar
berkaitan dengan aspek-aspek bidang
pengaruhnya terhadap belajar, karena
keilmuan
(4)
bila bahan pelajaran yang dipelajari
dengan
tidak sesuai dengan minat siswa,
secara
Memberikan
berbagai
yang
Memberikan
tuntas.
dipelajari.
petunjuk
10
and
enjoy some
activity or
Minat
adalah
dan
kegiatan.
mengenang
Kegiatan
itu
siswa tidak akan belajar dengan
Sebaliknya,
sebaik-baiknya, karena tidak ada
terhadap
suatu
mata
pelajaran
daya tarik baginya. Ia segan-segan
kurang,
maka
akan
menjadi
untuk belajar, ia tidak memperoleh
penghambat dalam proses belajarnya.
kepuasan dari pelajaran itu. Bahan
jika
minat
siswa
Unsur-unsur Minat
pelajaran yang menarik minat siswa,
Dalam
lebih mudah dipelajari dan disimpan.
penelitian
ini,
ada
beberapa hal yang menyebabkan
Fungsi Minat
seseorang
Menurut Alisuf Sabri minat
dalam
belajar
memiliki
dikatakan
berminat
terhadap sesuatu, apabila individu
fungsi
tersebut memiliki beberapa unsur,
sebagai berikut: (1) Sebagaimana
antara lain yaitu sebagai berikut: (1)
kekuatan
mendorong
Ketertarikan, siswa yang berminat
siswa untuk belajar. Siswa yang
terhadap suatu mata pelajaran maka
berminat
dirinya akan memiliki ketertarikan
yang
akan
kepada
pelajaran
akan
terdorong untuk tekun dalam belajar.
untuk
(2) Pendorong siswa untuk berbuat
dengan senang hati, tanpa ada rasa
dalam mencapai tujuan. (3) Penentu
keterpaksaan. (2) Perhatian dalam
arah perbuatan siswa yakni kea rah
belajar, anak didik yang berminat
tujuan yang hendak dicapai. (4)
dengan suatu mata pelajaran, dirinya
Penseleksi
akan
perbuatan,
sehingga
mengikuti
pembelajaran
memperhatikannya
dalam
perbuatan siswa yang mempunyai
jangka waktu tertentu. (3) Partisipasi
motivasi senantiasa selektif dan tetap
(4) Usaha siswa meraih prestasi. (5)
terarah kepada tujuan yang ingin
Manfaat Mata Pelajaran, adanya
dicapai. Dari fungsi minat yang
manfaat dan fungsi pelajaran juga
dikemukakan oleh Alisuf Sabri dapat
merupakan salah satu unsur minat.
disimpulkan
minat
Dalam penelitian ini memahami
proses pencapaian
manfaat dan fungsi mata pelajaran
keberhasilan siswa dalam kegiatan
sosiologi menjadi unsur minat siswa
belajarnya.
dalam mempelajarinya.
bahwa
mempengaruhi
motivasi
Minat
sebagai
agar siswa
mengoptimalkan
alat
tekun dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
belajarnya.
Minat
11
Berikut
diuraikan
beberapa
dapat menarik anak didik dalam
faktor yang dapat mempengaruhi
proses.
(5)
minat anak didik dalam belajar: (1)
peran,
dan
Motivasi, guru memberikan motivasi
memiliki
pengaruh
dengan
karena
keluarga
memanfaatkan
kebutuhan
Keluarga,
perhatian,
dukungan
keluarga
yang
besar,
merupakan
anak didik agar dirinya berminat
pendidikan
untuk belajar. Sebaliknya, guru bisa
pendidikan alamiah yang memiliki
memanfaatkan minat anak sebagai
pengaruh edukatif sangat besar. (6)
alat motivasi. (2) Bakat, Jika bahan
Lingkungan,
pelajaran atau mata kuliah yang
Syah
dipelajari sesuai dengan bakatnya
dibedakan menjadi 2 yang dapat
akan
mempengaruhi
menimbulkan
sebuah
dasar
dan
lembaga
menurut
Muhibbin
137),
lingkungan
(2007:
minat
seseorang,
ketertarikan dengan kata lain yaitu
yaitu lingkungan sosial yang meliputi
minat. Dengan demikian diharapkan
kepribadian guru atau pengajar yang
akan
menarik
mampu
memperoleh
hasil
dan
teman
pergaulan.
belajar yang lebih baik karena ia
Lingkungan non sosial yang meliputi
senang
fasilitas
belajar
dan
pastilah
gedung,
perpustakaan,
selanjutnya ia lebih giat lagi dalam
laboratorium, alat peraga, dan lain
belajar. (3) Belajar, minat dapat
sebagainya
diperoleh melalui belajar, karena
METODE PENELITIAN
dengan belajar anak didik yang
semula tidak menyenangi suatu mata
Penelitian ini dilaksanakan di
pelajaran tertentu, lama kelamaan
SMA
lantaran bertambahnya pengetahuan
beralamat
mengenai pelajaran tersebut, minat
Kemerdekaan
pun tumbuh sehingga ia akan lebih
(57316) Pulisen Boyolali. Waktu
giat lagi mempelajari mata pelajaran
penelitian dilaksanakan pada bulan
tersebut. (4) Bahan Belajar dan
Januari 2017 – Desember 2017.
Metode Mengajar, minat yang dapat
Penelitian
ini
menunjang belajar adalah minat
pendekatan
kuantitatif
kepada
dan
metode deskriptif korelasional yang
bagaimana metode mengajar yang
bersifat ex-post facto. Populasi dalam
bahan
pelajaran
12
Negeri
3
di
Boyolali
yang
Jl.
Perintis
(0276)
324586,
menggunakan
dengan
penelitian ini adalah seluruh siswa
Sebelum
menguji
hipotesis,
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali
perlu
Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel
analisis. Pada uji normalitas didapat
yang terpilih adalah kelas XI IPS 1
nilai signifikansi 0,20>0,05 sehngga
dan
teknik
dapat dikatakan bahwa data tersebut
cluster
berdistribusi
XI
IPS
pengambilan
3
dengan
sampel
Pengumpulan
dilakukan
uji
normal.
prasayarat
Selanjutnya
data
pada uji linieritas pasangan variabel
dilaksanakan dengan teknik angket
pemanfaatan sumber belajar (X1) dan
untuk
prestasi
sampling.
data
pemanfaatan
sumber
belajar
sosiologi
(Y)
belajar dan minat belajar, sedangkan
diperoleh
teknik
0,910>0,05 sehingga dapat diartikan
dokumentasi
untuk
data
nilai
signifikansi
prestasi belajar sosiologi siswa yang
terdapat
diambil dari nilai kognitif ulangan
signifikan.
semester gasal siswa kelas XI IPS
pasangan variabel minat belajar (X2)
SMA Negeri 3 Boyolali Tahun
dan prestasi belajar sosiologi (Y)
Pelajaran 2016/2017. Analisis data
diperoleh
menggunakan uji regresi sederhana
0,509>0,05 sehingga dapat diartikan
dan uji regresi berganda dengan taraf
terdapat
signifikansi 0,05. Sebelum digunakan
signifikan.
sebagai instrumen penelitian maka
penelitian.
Teknik
analisis
pada
nilai
signifikansi
hubungan
linier
dari
secara
hasil
uji
nilai
Tolerance
0,579>0,100 dan variabel Minat
data
Belajar
(X2)
memperoleh
yang
Tolerance
uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri dari
sama
nilai
yaitu
0,579>0,100. Kemudian diketahui
uji normalitas, uji linieritas, uji
dan
pula
memperoleh
data
terdiri dari uji prasyarat analisis dan
multikolinieritas,
Begitu
pemanfaatan sumber belajar (X1)
Selanjutnya
pengumpulan
secara
multikolinearitas diketahui variabel
dahulu dengan diuji validitas dan
dilakukan
linier
Selanjutnya
angket perlu diujicobakan terlebih
reliabilitasnya.
hubungan
juga kedua variabel bebas tersebut
uji
memiliki niali VIF yang sama yaitu
heteroskedastisitas.
1,7280,05. Sehingga
penelitian
pengaruh
dapat
hipotesis
bebas dan 1 variabel terikat sebesar
linier
3,16. Dengan demikian Fhitung>Ftabel,
regresi
pada
variabel
(X1)
yaitu
19,260>3,16.
Karena
nilai
dapat
diperoleh nilai thitung sebesar 5,240
signifikansi
2,003,
dicapai.
pengaruh positif yang signifikan
minat belajar adalah sebesar 0,375
belajar
hipotesis
menunjukkan
diketahui
koefisien arah regresi dari variabel
prestasi
yang
dalam penelitian ini diterima dalam
prestasi belajar yang didapat oleh
maka
belajar
Hipotesis kedua
jika minat belajar bernilai 0, maka
tersebut
semakin
tinggi prestasi belajar yang dicapai.
sumber belajar dan prestasi belajar
persamaan
bahwa
ini
besarnya minat belajar maka semakin
pemanfaatan
Konstanta sebesar 43,542
pengujian
menunjukkan
bahwa dari hasil analisis regresi
: UAS =
nilai
signifikan terhadap prestasi belajar
Prestasi Belajar Sosiologi Siswa
antara
berarti
minat belajar mempunyai pengaruh
Pengaruh Minat Belajar Terhadap
sederhana
yang
pengaruh lebih tinggi dibandingkan
dapat
dengan variabel pemanfaatan sumber
disimpulkan bahwa variabel minat
belajar.
16
Bersama-sama
sosiologi siswa akan mengalami
Pemanfaatan Sumber Belajar Dan
kenaikan sebesar 0,240. Koefisien
Minat Belajar Terhadap Prestasi
bernilai
Belajar Sosiologi Siswa SMA N 3
hubungan
Boyolali
antara minat belajar dengan prestasi
Pengaruh
berganda antara pengaruh bersamadari
variabel
yang
artinya
terjadi
positif
(searah)
belajar siswa.
Berdasarkan analisis regresi
sama
positif
Uji
keberartian
antara
pemanfaatan
pemanfaatan sumber belajar dengan
sumber belajar dan minat belajar
prestasi belajar siswa menunjukkan
terhadap prestasi belajar sosiologi
thitung>ttabel (2,405>2,003) dan nilai
siswa didapatkan persamaan regresi :
sig.< 0,05 (0,020ttabel
regresi variabel pemanfaatan sumber
(2,792>2,003) dan nilai sig.< 0,05
belajar sebesar 0,231 artinya jika
(0,007Ftabel, yaitu
Koefisien regresi
19,260>3,16,
hubungan
yang
variabel minat
probabilitas
hasil
sig.
sebesar
pengujian
belajar sebesar 0,240 artinya jika
tersebut menunjukkan pemanfaatan
minat belajar mengalami kenaikan
sumber belajar dan minat belajar
sebesar 1, maka prestasi belajar
17
berpengaruh bersama-sama terhadap
belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
prestasi belajar sosiologi siswa.
SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran
2016/2017. Berdasarkan analisa data
Hipotesis ketiga yang diajukan
yang telah diuraikan di atas dapat
dalam penelitian ini diterima dalam
uji
hipotesis
menunjukkan
ketiga.
Hal
bahwa
disimpulkan bahwa semakin tinggi
ini
pemanfaatan sumber belajar maka
adanya
semakin tinggi pula prestasi belajar
pengaruh positif yang signifikan
yang dicapai, begitu pula sebaliknya,
pemanfaatan sumber belajar dan
minat
belajar
terhadap
semakin rendah pemanfaatan sumber
prestasi
belajar maka akan semakin rendah
belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
pula prestasi belajar yang dicapai.
SMA N 3 Boyolali. Diperoleh angka
Hal ini terjadi karena pemanfaatan
koefisien determinasi (R Square)
sumber
0,408 sama dengan 40,8%, angka
belajar
memberikan
pengaruh positif yang signifikan
tersebut mengandung arti bahwa
terhadap prestasi belajar sosiologi
pemanfaatan sumber belajar dan
siswa. Pernyataan ini sesuai dengan
minat belajar berpengaruh terhadap
pendapat yang diungkapkan oleh
prestasi belajar sosiologi sebesar
Ramli
40,8%. Sedangkan sisanya (100% -
Abdullah
(2012)
bahwa
Kualitas interaksi peserta didik dengan
40,8% = 59,2%) dipengaruhi oleh
variabel lain di luar penelitian ini.
sumber
belajar
terhadap
hasil
Terdapat
SIMPULAN DAN SARAN
berpengaruh
belajar
pengaruh
siswa.
positif
sekali
(2)
yang
signifikan minat belajar terhadap
Berdasarkan pengambilan data
prestasi belajar sosiologi siswa kelas
dan analisis data dari penelitian
XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali tahun
mengenai
pemanfaatan
ajaran 2016/2017. Dari hasil analisa
sumber belajar dan minat belajar
tersebut dapat disimpulkan bahwa
terhadap prestasi belajar sosiologi
semakin tinggi minat belajar maka
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
semakin tinggi pula prestasi belajar
Boyolali dapat disimpulkan sebagai
yang dicapai, begitu pula sebaliknya,
berikut : (1) Terdapat pengaruh
semakin rendah minat belajar maka
positif yang signifikan pemanfaatan
akan semakin rendah pula prestasi
pengaruh
sumber belajar terhadap prestasi
18
belajar yang dicapai. Hal ini terjadi
semakin tinggi pemanfaatan sumber
karena minat belajar memberikan
belajar dan minat belajar maka
pengaruh positif yang signifikan
semakin tinggi pula prestasi belajar
terhadap prestasi belajar sosiologi
yang dicapai. Begitu pula sebaliknya,
siswa. Pernyataan ini sesuai dengan
semakin rendah pemanfaatan sumber
pendapat yang diungkapkan oleh
belajar dan minat belajar maka akan
Daryanto (2010: 38) bahwa salah
semakin rendah pula prestasi belajar
satu faktor dari dalam diri siswa yang
yang dicapai. Hal ini terjadi karena
menentukan berhasil tidaknya siswa
pemanfaatan sumber belajar dan
dalam proses belajar mengajar adalah
minat belajar secara bersama-sama
minat belajar. Selanjutnya, penelitian
memberikan pengaruh positif yang
ini konsisten dengan penelitian yang
signifikan terhadap prestasi belajar
dilakukan oleh Abdul Rohim (2011)
sosiologi siswa. Pernyataan ini sesuai
yang menyimpulkan bahwa minat
dengan pendapat yang diungkapkan
belajar
yang
oleh Slameto (2010: 54) bahwa
signifikan terhadap prestasi belajar
prestasi belajar dipengaruhi oleh dua
siswa. Dan penelitian yang dilakukan
faktor yaitu faktor internal dan faktor
oleh
eksternal.
memiliki
pengaruh
Angela Lilia Kezia (2016)
menunjukkan
sumber
terdapat
belajar merupakan faktor eksternal
hubungan yang positif dan signifikan
dan minat belajar merupakan faktor
antara minat belajar dengan prestasi
internal.
belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
optimal dapat dicapai siswa apabila
SMA Negeri 8 Surakarta Tahun
kedua variabel tersebut diupayakan
Pelajaran 2015/2016. (3) Terdapat
dengan sungguh-sungguh.
pengaruh
bahwa
Pemanfaatan
positif
dan
prestasi
Abdullah,
Ramli.
2012.
Pembelajaran
Berbasis
Pemanfaatan Sumbner Belajar.
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA,
XII (2), 218
belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Boyolali tahun ajaran
2016/2017.
tersebut
Dari
dapat
yang
DAFTAR PUSTAKA
dan minat belajar secara bersamaterhadap
belajar
signifikan
anatara pemanfaatan sumber belajar
sama
Prestasi
hasil
dijelaskan
Ace Suryadi, Bahrul Hidayat, Cecep
Rustana. 2014. Pendidikan
untuk transformasi bangsa .
analisa
bahwa
19
Jakarta: PT. Kompas Media
Nusantara.
Prestasi Belajar Siswa pada
Bidang Studi PAI. FITK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arifin, Zainal. 1995. Evaluasi
Instruksional.
Bandung:
Remadja Karya.
Sabri,
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Alisuf. 2007. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Pedoman
Ilmu Jaya.
Sanjaya, Wina. 2014.
Pembelajaran.
Kencana.
Strategi
Jakarta:
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru
dan
Anak Didik dalam
Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sardiman A.M. 2007. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar .
Jakarta: Rajawali Pers.
Hamalik, Oemar. 2014. Proses
Belajar Mengajar . Jakarta:
Bumi Aksara
Slameto. 2010. Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya .
Jakarta: Rineka Cipta.
Jaali,
Haji.
2013.
Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi
Suatu Pengantar . Jakarta: PT.
Raja Grafindo.
Keziana, Angela Lilia. Hubungan
Antara
Persepsi
Siswa
Mengenai Fasilitas Sekolah
dan Minat Belajar dengan
prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 8
Surakarta Tahun Pelajaran
2015/2016. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai.
2007. Teknologi Pengajaran.
Bandung:
Sinar
Baru
Algesindo.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi
Belajar . Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Mulyasa. 2014. Pengembangan dan
Implementasi Kurikulum 2013 .
Bandung: Rosda.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan aktif
membuat bahan ajar inovatif.
Jogjakarta: DIVA press.
Titinegoro, Suratinah. 2001. Anak
Supernormal dan Program
Pendidikannya. Jakarta: Bumi
Aksara.
Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan
Pengajaran (Suatu Pengantar
Menuju Guru Profesional).
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi
Pembelajaran Landasan dan
Aplikasinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Rohim, Abdul. 2011.
Minat
Belajar
Pengaruh
terhadap
20
BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA
SMA NEGERI 3 BOYOLALI
Kusrini Widawati, Siti Rochani, dan Zaini Rohmad
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
kusriniwidawati@gmail.com
ABSTRACT
The aims of this research to determine : (1) The influence of the utilization
of learning resources toward learning achievement in sociology subject for XI IPS
students at SMA Negeri 3 Boyolali; (2) The influence of learning interest toward
learning achievement in sociology subject for XI IPS students at SMA Negeri 3
Boyolali; (3) The influence from both of utilization of learning resources and
learning interest toward learning achievement in sociology subject of XI IPS
students at SMA Negeri 3 Boyolali. This research used quantitative approach with
descriptive correlational method that is ex-post facto. The population of this
research is all XI IPS students at SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year
2016/2017. XI IPS 1 and IPS 3 class were selected as the sample through cluster
sampling technique. Data were collected by questionnaire technique for
utilization of learning resources and learning interest while documentation
technique for students achievement in sociology subject data. Data analysis used
simple regression test and multiple regression test with level of significance 0,05.
The result showed that: First, there were significant positive influence of the
utilization of learning resources toward the learning achievement in sociology
subject for XI IPS students at SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year
2016/2017. Second, there were significant positive influence of interest learning
toward the learning achievement in sociology subject for XI IPS students at SMA
Negeri 3 Boyolali in the academic year 2016/2017. Third, there were significant
positive influence from both of the utilization of learning resources and interest
learning toward learning achievement in sociology subject for XI IPS students at
SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year 2016/2017.
Keywords : the utilization of learning resources, interest learning, and learning
achievement in sociology subject .
1
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada : (1) Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Boyolali; (2) Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali; dan (3) Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional
yang bersifat ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel yang
terpilih adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 dengan teknik pengambilan sampel
cluster sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk
data pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar sedangkan teknik dokumentasi
untuk data prestasi belajar sosiologi siswa. Analisis data menggunakan uji regresi
sederhana dan uji regresi berganda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian
adalah sebagai berikut ini. Pertama, Terdapat pengaruh positif yang signifikan
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Kedua, Terdapat pengaruh
positif yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Ketiga, Terdapat
pengaruh positif yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017.
Kata kunci : Pemanfaatan sumber belajar, minat belajar, prestasi belajar sosiologi.
merupakan wahana untuk membuat
PENDAHULUAN
bangsa ini menjadi bangsa yang
Latar Belakang Masalah
maju, bermartabat, sejahtera dan
merdeka lahir dan bathin. Dari
Pendidikan diyakini memiliki
peranan
yang
sangat
penting
terhadap
pengembangan
manusia
pernyataan tersebut dapat dipahami
bahwa
pendidikan
merupakan
depan.
kebutuhan hidup bagi masyarakat.
Seperti yang diungkapkan oleh Ki
Proses pendidikan dapat terjadi di
Hadjar Dewantara dalam Suryadi,
mana saja, kapan saja dan oleh siapa
Hidayat dan Rutana (2014: 36)
saja,
“Kemajuan sebuah bangsa terletak
menempuh pendidikan formal di
pada pendidikan dan generasi bangsa
sekolah.
untuk
menjemput
masa
itu sendiri. Baginya, pendidikan
2
salah
satunya
dengan
Sekolah
sebagai
institusi
melihat tinggi rendahnya prestasi
pendidikan, merupakan sarana yang
belajar yang diraih oleh siswa.
konkret, efektif dan strategis untuk
Keberhasilan
mengembangkan potensi anak didik.
dalam
Melalui pendidikan, setiap individu
diharapkan
mampu
kegiatan
perubahan bagi mayarakat, sekolah
terbaik
mempengaruhi
pembelajaran
sistematik,
melibatkan
tersebut
meliputi
yang
dapat meraih prestasi yang optimal.
.
komponen
menyenangkan
sudah
didik dapat meraih prestasi belajar
pasti
kebenarannya
yaitu
bahwa anak didik harus diupayakan
memuaskan.
untuk banyak berinteraksi dengan
Prestasi belajar merupakan salah satu
tercapainya
pendidik
tidak boleh melupakan satu hal yang
proses pembelajaran adalah anak
indikator
seorang
perjuangan. Guru sebagai pengajar
evaluasi. Salah satu tujuan dalam
dan
menyelenggarakan
maupun guru memang membutuhkan
metode, alat, sumber belajar, dan
optimal
Dalam
pembelajaran yang menarik dan
bahan
pelajaran, kegiatan belajar mengajar,
yang
diharapkan
dipecahkan sehingga peserta didik
berbagai
tujuan,
tersebut,
permasalahan yang muncul dapat
komponen yang saling berinteraksi di
Sejumlah
dari
pembelajaran. Dengan mengetahui
faktor-faktor
proses
faktor
peserta didik dalam menjalani proses
rutin di
sekolah.
suatu
baik
dapat
tersebut yang dapat mempengaruhi
adalah pembelajaran, aktivitas inilah
merupakan
yang
(ekstern) anak didik. Kedua faktor
dimasa depan. Inti proses pendidikan
Kegiatan
terdapat
dalam diri (intern) maupun dari luar
dalam mewujudkan impian bersama
dalamnya.
pembelajaran
faktor-faktor
untuk
membina generasi penerus bangsa
yang dilakukan secara
memperoleh
perlu memahami bahwa di dalam
hidup yang lebih baik. Sebagai agen
tempat
untuk
proses
prestasi belajar yang diharapkan,
dalam menciptakan sebuah kemajuan
menjadi
siswa
pelaksanaan
pembelajaran
berkontribusi
belajar
sumber belajar. Menurut Mulyasa
tujuan
(2010: 48) sumber belajar merupakan
pembelajaran dapat diketahui dengan
segala
3
sesuatu
yang
dapat
memberikan
kemudahan
kepada
terus-menerus yang disertai dengan
peserta didik dalam memperoleh
rasa senang. Jadi dengan adanya
sejumlah
pengetahuan,
minat dari anak didik untuk belajar
keterampilan,
sosiologi
informasi,
pengalaman,
dan
maka
dirinya
akan
dalam proses belajar mengajar. Oleh
melakukan, memperhatikan, mecari
karena
itu,
untuk
memperoleh
tahu tentang materi sosiologi dengan
pembelajaran
yang
optimal
senang hati tidak ada sedikitpun rasa
di
sekolah, seorang guru dituntut tidak
keterpaksaan
hanya mengandalkan apa yang ada di
didik. Kemudian Jaali menjelaskan
dalam kelas, tetapi harus mampu dan
bahwa minat yang besar (keinginan
mau
yang
menulusuri
ragam
sumber
kuat)
dalam
diri
terhadap
peserta
sesuatu
belajar yang diperlukan. Namun
merupakan
seperti yang diungkapkan oleh cece
mencapai tujuan (2013: 99). Dengan
wijaya dan at-Tabrani Rusyah (1994:
minat yang besar terhadap mata
138) bahwa segala sumber belajar
pelajaran
yang ada, yang sebenarnya sangat
tercapai tujuan yaitu mendapatkan
kaya,
prestasi yang diinginkan.
saat
ini
belum
diusahakan
Sedangkan
serius
pengadaannya.
yang
ada
belajar
mengajar
besar
sosiologi
maka
untuk
akan
Pembelajaran sosiologi bukanlah
belum
pelajaran hafalan akan tetapi lebih
dimanfaatkan sepenuhnya sehingga
proses
modal
pada pemahaman dan analisis siswa
sering
terhadap fenomena kehidupan sehari-
kurang menarik.
hari. Pembelajaran sosiologi dikenal
Selain faktor ekstern, faktor
masyarakat
umum
penunjang untuk mencapai prestasi
pembelajaran
yang
belajar siswa yang optimal yaitu
informasi
minat belajar. Slameto (2010: 57)
masyarakat yang dimaksudkan untuk
menuliskan bahwa hilgard memberi
memberikan
rumusan
adalah
anak didik dalam memahami konsep-
kecenderungan yang tetap untuk
konsep dasar sosiologi, pendekatan,
memperhatikan
mengenang
metode, dan teknik analisis dalam
beberapa kegiatan. Kegiatan yang
pengkajian berbagai fenomena dan
diminati
permasalahan yang ditemui dalam
bahwa
minat
dan
seseorang,
diperhatikan
4
secara
sebagai
memberikan
ilmiah
kompetensi
tentang
kepada
kehidupan sehari-hari di masyarakat.
kurang menarik dan yang menjadi
Oleh karena itu, siswa harus lebih
permasalahan adalah guru belum
banyak terlibat dalam menemukan
terampil atau terbiasa memungut dan
kenyataan yang sebenarnya terjadi
mengolahnya
dalam kehidupan masyarakat.
pelajaran yang menarik.
Selama
peneliti
memang
melakukan
minat
belajar
Permasalahan
bisa mengakses dan memanfaatkan
tersebut
sumber belajar yang lain. Maka
peneliti tertarik untuk mengadakan
mengikuti proses pembelajaran di
penelitian
kelas, seperti kurangnya perhatian
terhadap
pembelajaran
pembelajaran
:
”Pengaruh
Minat Belajar Terhadap Prestasi
siswa
Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI
mengantuk karena kurang tertarik
dengan
tentang
pemanfaatan Sumber Belajar dan
kegiatan
sosiologi,
satu-satunya
yang paling penting bagi siswa untuk
terlihat dari perilaku siswa ketika
siswa
Guru
tetapi guru adalah sumber belajar
siswa
terhadap mata pelajaran sosiologi
kurang.
bukanlah
bahan
sumber belajar bagi siswa, akan
observasi di kelas XI IIS SMA N 3
Boyolali
menjadi
IPS SMA Negeri 3 Boyolali Tahun
sosiologi,
Ajaran 2016/2017”.
siswa sering terlambat mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru dan
Tujuan Penelitian
sebagainya. Permasalahan tersebut
mengindikasikan
bahwa
Penelitian ini bertujuan untuk
minat
mengetahui
belajar siswa yang rendah maka akan
Pengaruh
berdampak pada pencapaian prestasi
belajar
belajar sosiologi belum optimal.
belajar
terdapat dimana-mana belum serius
belajar
mengajar
sumber
prestasi
belajar
(2)
terhadap
Pengaruh
minat
prestasi
belajar
Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran
belum
2016/2017;
dimanfaatkan sepenuhnya sehingga
proses
(1)
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
pengadaannya.
ada
pemanfaatan
terhadap
2016/2017;
sangat melimpah di sekeliling kita,
yang
:
Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran
sumber belajar yang sebenarnya
Sedangkan
ada
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Begitu juga dengan pemanfaatan
diusahakan
apakah
dan
(3)
Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar dan
sering
5
minat belajar secara bersama-sama
dinyatakan dalam bentuk simbol,
terhadap prestasi belajar sosiologi
angka, huruf, maupun kalimat
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
Roucek dan Warren dalam
Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017.
Soerjono
Soekanto
(2007:
18),
menyatakan bahwa sosiologi adalah
Kajian Pustaka
ilmu yang mempelajari hubungan
Pengertian
Prestasi
Belajar
antara manusia dalam kelompok-
Sosiologi.
kelompok. William F. Ogburn dan
Mayer
Muhibbin Syah menjelaskan
F.
Nimkoff
berpendapat
(2011: 224) bahwa prestasi belajar
bahwa sosiologi adalah penelitian
adalah tingkat keberhasilan siswa
secara
dalam
yang
sosial dan hasilnya yaitu organisasi
ditetapkan dalam sebuah program.
sosial. Berdasarkan pendapat dari
Selanjutnya
melengkapi
definisi
para ahli mengenai definisi sosiologi
yang
diuraikan,
Suratinah
yang telah dipaparkan diatas dapat
mencapai
telah
tujuan
ilmiah
terhadap
interaksi
Titinegoro (2001: 43) menjelaskan
disimpulkan
bahwa
merupakan ilmu yang mempelajari
prestasi
belajar
adalah
bahwa
sosiologi
penilaian hasil usaha kegiatan belajar
hubungan
yang
lingkungan sosial baik berupa gejala
dinyatakan
dalam
bentuk
manusia
simbol, angka, huruf maupun kalimat
sosial
yang dapat mencerminkan hasil yang
hasilnya
telah dicapai oleh setiap anak dalam
Pembelajaran
periode
beberapa
pelajaran hafalan akan tetapi lebih
pendapat para ahli mengenai definisi
pada pemahaman dan analisis siswa
prestasi belajar yang telah diuraikan
terhadap fenomena kehidupan sehari-
di atas, dapat diketahui bahwa belajar
hari. Pembelajaran sosiologi dikenal
merupakan suatu proses dan prestasi
masyarakat
umum
merupakan hasil dari proses tersebut.
pembelajaran
yang
Prestasi belajar merupakan hasil
informasi
usaha
masyarakat yang dimaksudkan untuk
tertentu
tertentu.
Dari
anak didik selama
dalam
mencapai
masa
maupun
dengan
yaitu
sosial
organisasi
sosiologi
secara
memberikan
tujuan
non
dan
sosial.
bukanlah
sebagai
memberikan
ilmiah
kompetensi
tentang
kepada
anak didik dalam memahami konsep-
pembelajaran yang telah ditetapkan,
6
konsep
dasar
sosiologi
seperti
adalah: (1) Indikator kualitas dan
sosialisasi, kelompok sosial, struktur
kuantitas pengetahuan yang telah
sosial, lembaga sosial, perubahan
dikuasai anak didik. (2) Lambang
sosial, dan konflik sosial sampai
pemuasan hasrat ingin tahu. (3)
pada terciptanya integrasi sosial,
Bahan
pendekatan,
pendidikan. (4) Indikator intern dan
metode,
dan
teknik
informasi
dalam
inovasi
analisis dalam pengkajian berbagai
ekstern
fenomena dan permasalahan yang
pendidikan. (5) Indikator terhadap
ditemui dalam kehidupan sehari-hari
daya serap atau kecerdasan anak
di masyarakat. Oleh karena itu, siswa
didik. Dari fungsi prestasi belajar
harus lebih banyak terlibat dalam
yang telah diuraikan tersebut dapat
menemukan
yang
diketahui bahwa prestasi belajar
sebenarnya terjadi dalam kehidupan
begitu penting sehingga perlu kita
masyarakat. Dari uraian tersebut
ketahui
maka
bahwa
maupun kelompok. Prestasi belajar
prestasi belajar sosiologi adalah hasil
selain berfungsi sebagai indikator
usaha belajar anak didik selama masa
keberhasilan dalam bidang studi
tertentu
tertentu
kenyataan
dapat
disimpulkan
dalam
mencapai
tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
setelah
guru
baik
suatu
institusi
secara
juga
perorangan
sebagai
indikator
kualitas pendidikan.
dalam mata pelajaran sosiologi dan
didapat
dari
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
melakukan
Prestasi Belajar.
evaluasi melalui tes atau menilai
Adapun
hasil belajar siswa yang berupa
faktor
yang
penguasahan pengetahuan, sikap, dan
mempengaruhi proses dan prestasi
keterampilan. hasil tes tersebut dapat
belajar
menunjukkan
tinggi
(2010: 54) yaitu: (1) Faktor Intern.
yang
Faktor dari dalam diri anak didik,
rendahnya
keadaan
prestasi
belajar
meliputi
dicapai oleh siswa
siswa
2
menurut
aspek
yaitu
Slameto
aspek
fisiologis yang bersifat jasmaniah
Fungsi Prestasi Belajar
seperti faktor kesehatan, cacat tubuh
Menurut Zainal Arifin (2012:
dan aspek psikologi yang bersifat
12) fungsi utama dari prestasi belajar
rohaniah
7
seperti
Intelegensi,
Perhatian,
Minat,
Motif,
berjalan secara terpisah, sehingga
Kematangan, Kesiapan. (2) Faktor
sumber belajar harus berinteraksi dan
Ekstern,
berhubungan
yaitu
Bakat,
seperti:
Faktor
dengan
komponen
Keluarga, Faktor sekolah, Metode
sistem
mengajar,
(pendidik, anak didik, tujuan, bahan
Kurikulum,
Hubungan
pembelajaran
guru dengan siswa, Hubungan siswa
pelajaran,
kegiatan
dengan siswa, Alat pelajaran, Waktu
metode,
alat,
sekolah, Standar pelajaran di atas
sebagainya)
ukuran, Keadaan gedung, Metode
lainnya
pembelajaran,
evaluasi
dan
Klasifikasi Sumber Belajar
belajar, Tugas rumah. (3) Faktor
Menurut AECT dalam Andi
masyarakat seperti Kegiatan siswa
dalam masyarakat, Media massa,
Prastowo
(2013:
34)
Teman bergaul, Bentuk kehidupan
sumber
masyarakat.
kelompok yaitu sumber belajar yang
belajar
membagi
menjadi
dua
dirancang (by design) dan sumber
Pengertian Sumber Belajar
Nana
Sudjana
belajar
(2007:
76)
yang
dimanfaatkan
(by
utilization). Kemudian lebih lanjut
menyatakan bahwa sumber belajar
klasifikasi
versi
adalah daya yang dimanfaatkan guna
dipaparkan
oleh
kepentingan proses belajar mengajar.
Rohani
Baik secara langsung maupun tidak
mengklasifikasikan sumber belajar
langsung,
menjadi 6 macam, yaitu: (1) Message
sebagian
maupun
lain,
yang
AECT
dalam
(2010:
188)
keseluruhan. Dari pengertian tersebut
(Pesan)
dapat disimpulkan bahwa sumber
kelompok
belajar adalah segala sesuatu yang
bidang studi/mata pelajaran atau
dapat dipergunakan dan mendukung
bahan pembelajaran yang diajarkan
kegiatan proses pembelajaran secara
kepada anak didik.
efektif dan dapat memudahkan untuk
(orang),
mencapai tujuan pembelajaran yang
bertindak
optimal. Sumber belajar merupakan
pengolah, dan penyaji pesan. (3)
salah satu komponen penting dalam
Materials (Bahan), yaitu perangkat
sistem pembelajaran, ia tidak bisa
lunak
8
yang
termasuk
dalam
adalah
semua
pesan
yaitu
yang
(2) People
manusia
sebagai
yang
penyimpan,
mengandung
pesan
pembelajaran untuk disajikan melalui
pada harga yang mahal. (2) Praktis,
penggunaan
keras
sumber belajar yang dimanfaatkan
ataupun oleh dirinya sendiri, baik
tidak memerlukan pengelolaan yang
yang diniati secara khusus seperti
rumit, sulit, dan langka. (3) Mudah,
film pendidikan, peta, grafik, buku
dekat
paket, dan sebagainya, yang biasanya
lingkungan
disebut
pengajaran
sumber belajar dapat dimanfaatkan
(instructional media), maupun bahan
untuk berbagai tujuan instruksional.
yang bersifat umum, seperti film
(5) Sesuai dengan tujuan, sumber
keluarga
berencana
bisa
belajar
harus
dimanfaatkan
untuk
kepentingan
proses
dan
alat/perangkat
media
dan
tersedia
kita.
di
(4)
dapat
sekitar
Fleksibel,
mendukung
pencapaian
tujuan
belajar. (4) Device (Alat), yaitu
pembelajaran, dapat membangkitkan
sumber belajar untuk produksi dan
motivasi dan minat belajar siswa.
atau
sumber-sumber
Dari penjelasan diatas mengenai
lainnya. (5) Technique (teknik), yaitu
kriteria pemilihan sumber belajar
prosedur
dapat
memainkan
atau
dipersiapkan
acuan
untuk
yang
disimpulkan
bahwa
untuk
penggunaan
menentukan sumber belajar yang
bahan,peralatan, orang, lingkungan,
akan dimanfaatkan dalam proses
untuk menyampaikan pesan.
(6)
pembelajaran tidak boleh dilakukan
Setting (Lingkungan), yaitu ruang
dengan sembarangan. Hal tersebut
atau tempat dan situasi atau suasana
dimaksudkan agar sumber belajar
di mana pesan disampaikan..
yang dipilih sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Memilih Sumber Belajar
sehingga
jika
dimanfaatkan, pembelajaran dapat
Menurut
Sudrajat
(2008)
berjalan secara efektif dan efisien.
mengemukakan lima kriteria dalam
Fungsi Sumber Belajar
pemilihan sumber belajar. Dalam
memilih
didasarkan
sumber
belajar
pada
harus
Pada hakikatnya tidak ada satu
kriteria
sumber
belajarpun
yang
dapat
tertentu,yaitu sebagai berikut: (1)
memenuhi segala macam keperluan
Ekonomis, sumber belajar yang akan
belajar mengajar. Dengan demikian,
dimanfaatkan tidak harus berpatok
berbicara
9
sumber
belajar
perlu
dipandang dalam arti luas, jamak,
gambaran kaitan bidang keilmuan
dan beraneka ragam. Pemilihan suatu
yang
sumber
berbagai bidang keilmuan lainnya.
belajar,
perlu
dikaitkan
sedang
dengan tujuan yang ingin dicapai
(5)
dalam proses pembelajaran. Dengan
penemuan
kata lain, sumber belajar dipilih dan
diperoleh
digunakan
berhubungan
dalam
proses
dipelajari
Menginformasikan
baru
dengan
sejumlah
yang
pernah
oranglain
yang
dengan
bidang
pembelajaran apabila sesuai dan
keilmuan tertentu. (6) Menunjukkan
menunjang
tujuan.
berbagai permasalahan yang timbul
Menurut pendapat Mulyasa, (2006:
yang merupakan konsekuensi logis
49) dalam keanekaragaman sifat dan
dalam suatu bidang keilmuan yang
kegunaan atau fungsi sumber belajar,
menuntut
secara
pemecahan
tercapainya
umum
dapat
dirumuskan
adanya
kegunaannya sebagai berikut: (1)
mengabdikan
Merupakan
tersebut.
pembuka
jalan
dan
pengembangan wawasan terhadap
kemampuan
dari
orang
yang
diri
dalam
bidang
Pengertian Minat Belajar
proses belajar mengajar yang akan
ditempuh. Disini sumber belajar
Hilgard dalam slameto (2010:
merupakan peta dasar yang perlu
57) memberi rumusan tentang minat
dijajagi secara umum agar wawasan
yaitu sebagai berikut : “ Interest is
terhadap proses pembelajaran yang
persisting tendency to pay attention
akan dikembangkan dapat diperoleh
to
sejak awal. (2) Merupakan pemandu
content”.
secara teknis dan langkah-langkah
kecenderungan yang tetap untuk
operasional untuk menulusuri secara
memperhatikan
lebih teliti menuju pada penguasaan
beberapa
keilmuan
(3)
diminati, diperhatikan terus-menerus
macam
dengan disertai rasa senang sehingga
ilustrasi dan contoh-contoh yang
diperoleh kepuasan. Minat besar
berkaitan dengan aspek-aspek bidang
pengaruhnya terhadap belajar, karena
keilmuan
(4)
bila bahan pelajaran yang dipelajari
dengan
tidak sesuai dengan minat siswa,
secara
Memberikan
berbagai
yang
Memberikan
tuntas.
dipelajari.
petunjuk
10
and
enjoy some
activity or
Minat
adalah
dan
kegiatan.
mengenang
Kegiatan
itu
siswa tidak akan belajar dengan
Sebaliknya,
sebaik-baiknya, karena tidak ada
terhadap
suatu
mata
pelajaran
daya tarik baginya. Ia segan-segan
kurang,
maka
akan
menjadi
untuk belajar, ia tidak memperoleh
penghambat dalam proses belajarnya.
kepuasan dari pelajaran itu. Bahan
jika
minat
siswa
Unsur-unsur Minat
pelajaran yang menarik minat siswa,
Dalam
lebih mudah dipelajari dan disimpan.
penelitian
ini,
ada
beberapa hal yang menyebabkan
Fungsi Minat
seseorang
Menurut Alisuf Sabri minat
dalam
belajar
memiliki
dikatakan
berminat
terhadap sesuatu, apabila individu
fungsi
tersebut memiliki beberapa unsur,
sebagai berikut: (1) Sebagaimana
antara lain yaitu sebagai berikut: (1)
kekuatan
mendorong
Ketertarikan, siswa yang berminat
siswa untuk belajar. Siswa yang
terhadap suatu mata pelajaran maka
berminat
dirinya akan memiliki ketertarikan
yang
akan
kepada
pelajaran
akan
terdorong untuk tekun dalam belajar.
untuk
(2) Pendorong siswa untuk berbuat
dengan senang hati, tanpa ada rasa
dalam mencapai tujuan. (3) Penentu
keterpaksaan. (2) Perhatian dalam
arah perbuatan siswa yakni kea rah
belajar, anak didik yang berminat
tujuan yang hendak dicapai. (4)
dengan suatu mata pelajaran, dirinya
Penseleksi
akan
perbuatan,
sehingga
mengikuti
pembelajaran
memperhatikannya
dalam
perbuatan siswa yang mempunyai
jangka waktu tertentu. (3) Partisipasi
motivasi senantiasa selektif dan tetap
(4) Usaha siswa meraih prestasi. (5)
terarah kepada tujuan yang ingin
Manfaat Mata Pelajaran, adanya
dicapai. Dari fungsi minat yang
manfaat dan fungsi pelajaran juga
dikemukakan oleh Alisuf Sabri dapat
merupakan salah satu unsur minat.
disimpulkan
minat
Dalam penelitian ini memahami
proses pencapaian
manfaat dan fungsi mata pelajaran
keberhasilan siswa dalam kegiatan
sosiologi menjadi unsur minat siswa
belajarnya.
dalam mempelajarinya.
bahwa
mempengaruhi
motivasi
Minat
sebagai
agar siswa
mengoptimalkan
alat
tekun dan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
belajarnya.
Minat
11
Berikut
diuraikan
beberapa
dapat menarik anak didik dalam
faktor yang dapat mempengaruhi
proses.
(5)
minat anak didik dalam belajar: (1)
peran,
dan
Motivasi, guru memberikan motivasi
memiliki
pengaruh
dengan
karena
keluarga
memanfaatkan
kebutuhan
Keluarga,
perhatian,
dukungan
keluarga
yang
besar,
merupakan
anak didik agar dirinya berminat
pendidikan
untuk belajar. Sebaliknya, guru bisa
pendidikan alamiah yang memiliki
memanfaatkan minat anak sebagai
pengaruh edukatif sangat besar. (6)
alat motivasi. (2) Bakat, Jika bahan
Lingkungan,
pelajaran atau mata kuliah yang
Syah
dipelajari sesuai dengan bakatnya
dibedakan menjadi 2 yang dapat
akan
mempengaruhi
menimbulkan
sebuah
dasar
dan
lembaga
menurut
Muhibbin
137),
lingkungan
(2007:
minat
seseorang,
ketertarikan dengan kata lain yaitu
yaitu lingkungan sosial yang meliputi
minat. Dengan demikian diharapkan
kepribadian guru atau pengajar yang
akan
menarik
mampu
memperoleh
hasil
dan
teman
pergaulan.
belajar yang lebih baik karena ia
Lingkungan non sosial yang meliputi
senang
fasilitas
belajar
dan
pastilah
gedung,
perpustakaan,
selanjutnya ia lebih giat lagi dalam
laboratorium, alat peraga, dan lain
belajar. (3) Belajar, minat dapat
sebagainya
diperoleh melalui belajar, karena
METODE PENELITIAN
dengan belajar anak didik yang
semula tidak menyenangi suatu mata
Penelitian ini dilaksanakan di
pelajaran tertentu, lama kelamaan
SMA
lantaran bertambahnya pengetahuan
beralamat
mengenai pelajaran tersebut, minat
Kemerdekaan
pun tumbuh sehingga ia akan lebih
(57316) Pulisen Boyolali. Waktu
giat lagi mempelajari mata pelajaran
penelitian dilaksanakan pada bulan
tersebut. (4) Bahan Belajar dan
Januari 2017 – Desember 2017.
Metode Mengajar, minat yang dapat
Penelitian
ini
menunjang belajar adalah minat
pendekatan
kuantitatif
kepada
dan
metode deskriptif korelasional yang
bagaimana metode mengajar yang
bersifat ex-post facto. Populasi dalam
bahan
pelajaran
12
Negeri
3
di
Boyolali
yang
Jl.
Perintis
(0276)
324586,
menggunakan
dengan
penelitian ini adalah seluruh siswa
Sebelum
menguji
hipotesis,
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali
perlu
Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel
analisis. Pada uji normalitas didapat
yang terpilih adalah kelas XI IPS 1
nilai signifikansi 0,20>0,05 sehngga
dan
teknik
dapat dikatakan bahwa data tersebut
cluster
berdistribusi
XI
IPS
pengambilan
3
dengan
sampel
Pengumpulan
dilakukan
uji
normal.
prasayarat
Selanjutnya
data
pada uji linieritas pasangan variabel
dilaksanakan dengan teknik angket
pemanfaatan sumber belajar (X1) dan
untuk
prestasi
sampling.
data
pemanfaatan
sumber
belajar
sosiologi
(Y)
belajar dan minat belajar, sedangkan
diperoleh
teknik
0,910>0,05 sehingga dapat diartikan
dokumentasi
untuk
data
nilai
signifikansi
prestasi belajar sosiologi siswa yang
terdapat
diambil dari nilai kognitif ulangan
signifikan.
semester gasal siswa kelas XI IPS
pasangan variabel minat belajar (X2)
SMA Negeri 3 Boyolali Tahun
dan prestasi belajar sosiologi (Y)
Pelajaran 2016/2017. Analisis data
diperoleh
menggunakan uji regresi sederhana
0,509>0,05 sehingga dapat diartikan
dan uji regresi berganda dengan taraf
terdapat
signifikansi 0,05. Sebelum digunakan
signifikan.
sebagai instrumen penelitian maka
penelitian.
Teknik
analisis
pada
nilai
signifikansi
hubungan
linier
dari
secara
hasil
uji
nilai
Tolerance
0,579>0,100 dan variabel Minat
data
Belajar
(X2)
memperoleh
yang
Tolerance
uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri dari
sama
nilai
yaitu
0,579>0,100. Kemudian diketahui
uji normalitas, uji linieritas, uji
dan
pula
memperoleh
data
terdiri dari uji prasyarat analisis dan
multikolinieritas,
Begitu
pemanfaatan sumber belajar (X1)
Selanjutnya
pengumpulan
secara
multikolinearitas diketahui variabel
dahulu dengan diuji validitas dan
dilakukan
linier
Selanjutnya
angket perlu diujicobakan terlebih
reliabilitasnya.
hubungan
juga kedua variabel bebas tersebut
uji
memiliki niali VIF yang sama yaitu
heteroskedastisitas.
1,7280,05. Sehingga
penelitian
pengaruh
dapat
hipotesis
bebas dan 1 variabel terikat sebesar
linier
3,16. Dengan demikian Fhitung>Ftabel,
regresi
pada
variabel
(X1)
yaitu
19,260>3,16.
Karena
nilai
dapat
diperoleh nilai thitung sebesar 5,240
signifikansi
2,003,
dicapai.
pengaruh positif yang signifikan
minat belajar adalah sebesar 0,375
belajar
hipotesis
menunjukkan
diketahui
koefisien arah regresi dari variabel
prestasi
yang
dalam penelitian ini diterima dalam
prestasi belajar yang didapat oleh
maka
belajar
Hipotesis kedua
jika minat belajar bernilai 0, maka
tersebut
semakin
tinggi prestasi belajar yang dicapai.
sumber belajar dan prestasi belajar
persamaan
bahwa
ini
besarnya minat belajar maka semakin
pemanfaatan
Konstanta sebesar 43,542
pengujian
menunjukkan
bahwa dari hasil analisis regresi
: UAS =
nilai
signifikan terhadap prestasi belajar
Prestasi Belajar Sosiologi Siswa
antara
berarti
minat belajar mempunyai pengaruh
Pengaruh Minat Belajar Terhadap
sederhana
yang
pengaruh lebih tinggi dibandingkan
dapat
dengan variabel pemanfaatan sumber
disimpulkan bahwa variabel minat
belajar.
16
Bersama-sama
sosiologi siswa akan mengalami
Pemanfaatan Sumber Belajar Dan
kenaikan sebesar 0,240. Koefisien
Minat Belajar Terhadap Prestasi
bernilai
Belajar Sosiologi Siswa SMA N 3
hubungan
Boyolali
antara minat belajar dengan prestasi
Pengaruh
berganda antara pengaruh bersamadari
variabel
yang
artinya
terjadi
positif
(searah)
belajar siswa.
Berdasarkan analisis regresi
sama
positif
Uji
keberartian
antara
pemanfaatan
pemanfaatan sumber belajar dengan
sumber belajar dan minat belajar
prestasi belajar siswa menunjukkan
terhadap prestasi belajar sosiologi
thitung>ttabel (2,405>2,003) dan nilai
siswa didapatkan persamaan regresi :
sig.< 0,05 (0,020ttabel
regresi variabel pemanfaatan sumber
(2,792>2,003) dan nilai sig.< 0,05
belajar sebesar 0,231 artinya jika
(0,007Ftabel, yaitu
Koefisien regresi
19,260>3,16,
hubungan
yang
variabel minat
probabilitas
hasil
sig.
sebesar
pengujian
belajar sebesar 0,240 artinya jika
tersebut menunjukkan pemanfaatan
minat belajar mengalami kenaikan
sumber belajar dan minat belajar
sebesar 1, maka prestasi belajar
17
berpengaruh bersama-sama terhadap
belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
prestasi belajar sosiologi siswa.
SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran
2016/2017. Berdasarkan analisa data
Hipotesis ketiga yang diajukan
yang telah diuraikan di atas dapat
dalam penelitian ini diterima dalam
uji
hipotesis
menunjukkan
ketiga.
Hal
bahwa
disimpulkan bahwa semakin tinggi
ini
pemanfaatan sumber belajar maka
adanya
semakin tinggi pula prestasi belajar
pengaruh positif yang signifikan
yang dicapai, begitu pula sebaliknya,
pemanfaatan sumber belajar dan
minat
belajar
terhadap
semakin rendah pemanfaatan sumber
prestasi
belajar maka akan semakin rendah
belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
pula prestasi belajar yang dicapai.
SMA N 3 Boyolali. Diperoleh angka
Hal ini terjadi karena pemanfaatan
koefisien determinasi (R Square)
sumber
0,408 sama dengan 40,8%, angka
belajar
memberikan
pengaruh positif yang signifikan
tersebut mengandung arti bahwa
terhadap prestasi belajar sosiologi
pemanfaatan sumber belajar dan
siswa. Pernyataan ini sesuai dengan
minat belajar berpengaruh terhadap
pendapat yang diungkapkan oleh
prestasi belajar sosiologi sebesar
Ramli
40,8%. Sedangkan sisanya (100% -
Abdullah
(2012)
bahwa
Kualitas interaksi peserta didik dengan
40,8% = 59,2%) dipengaruhi oleh
variabel lain di luar penelitian ini.
sumber
belajar
terhadap
hasil
Terdapat
SIMPULAN DAN SARAN
berpengaruh
belajar
pengaruh
siswa.
positif
sekali
(2)
yang
signifikan minat belajar terhadap
Berdasarkan pengambilan data
prestasi belajar sosiologi siswa kelas
dan analisis data dari penelitian
XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali tahun
mengenai
pemanfaatan
ajaran 2016/2017. Dari hasil analisa
sumber belajar dan minat belajar
tersebut dapat disimpulkan bahwa
terhadap prestasi belajar sosiologi
semakin tinggi minat belajar maka
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
semakin tinggi pula prestasi belajar
Boyolali dapat disimpulkan sebagai
yang dicapai, begitu pula sebaliknya,
berikut : (1) Terdapat pengaruh
semakin rendah minat belajar maka
positif yang signifikan pemanfaatan
akan semakin rendah pula prestasi
pengaruh
sumber belajar terhadap prestasi
18
belajar yang dicapai. Hal ini terjadi
semakin tinggi pemanfaatan sumber
karena minat belajar memberikan
belajar dan minat belajar maka
pengaruh positif yang signifikan
semakin tinggi pula prestasi belajar
terhadap prestasi belajar sosiologi
yang dicapai. Begitu pula sebaliknya,
siswa. Pernyataan ini sesuai dengan
semakin rendah pemanfaatan sumber
pendapat yang diungkapkan oleh
belajar dan minat belajar maka akan
Daryanto (2010: 38) bahwa salah
semakin rendah pula prestasi belajar
satu faktor dari dalam diri siswa yang
yang dicapai. Hal ini terjadi karena
menentukan berhasil tidaknya siswa
pemanfaatan sumber belajar dan
dalam proses belajar mengajar adalah
minat belajar secara bersama-sama
minat belajar. Selanjutnya, penelitian
memberikan pengaruh positif yang
ini konsisten dengan penelitian yang
signifikan terhadap prestasi belajar
dilakukan oleh Abdul Rohim (2011)
sosiologi siswa. Pernyataan ini sesuai
yang menyimpulkan bahwa minat
dengan pendapat yang diungkapkan
belajar
yang
oleh Slameto (2010: 54) bahwa
signifikan terhadap prestasi belajar
prestasi belajar dipengaruhi oleh dua
siswa. Dan penelitian yang dilakukan
faktor yaitu faktor internal dan faktor
oleh
eksternal.
memiliki
pengaruh
Angela Lilia Kezia (2016)
menunjukkan
sumber
terdapat
belajar merupakan faktor eksternal
hubungan yang positif dan signifikan
dan minat belajar merupakan faktor
antara minat belajar dengan prestasi
internal.
belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
optimal dapat dicapai siswa apabila
SMA Negeri 8 Surakarta Tahun
kedua variabel tersebut diupayakan
Pelajaran 2015/2016. (3) Terdapat
dengan sungguh-sungguh.
pengaruh
bahwa
Pemanfaatan
positif
dan
prestasi
Abdullah,
Ramli.
2012.
Pembelajaran
Berbasis
Pemanfaatan Sumbner Belajar.
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA,
XII (2), 218
belajar
sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Boyolali tahun ajaran
2016/2017.
tersebut
Dari
dapat
yang
DAFTAR PUSTAKA
dan minat belajar secara bersamaterhadap
belajar
signifikan
anatara pemanfaatan sumber belajar
sama
Prestasi
hasil
dijelaskan
Ace Suryadi, Bahrul Hidayat, Cecep
Rustana. 2014. Pendidikan
untuk transformasi bangsa .
analisa
bahwa
19
Jakarta: PT. Kompas Media
Nusantara.
Prestasi Belajar Siswa pada
Bidang Studi PAI. FITK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arifin, Zainal. 1995. Evaluasi
Instruksional.
Bandung:
Remadja Karya.
Sabri,
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Alisuf. 2007. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Pedoman
Ilmu Jaya.
Sanjaya, Wina. 2014.
Pembelajaran.
Kencana.
Strategi
Jakarta:
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru
dan
Anak Didik dalam
Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sardiman A.M. 2007. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar .
Jakarta: Rajawali Pers.
Hamalik, Oemar. 2014. Proses
Belajar Mengajar . Jakarta:
Bumi Aksara
Slameto. 2010. Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya .
Jakarta: Rineka Cipta.
Jaali,
Haji.
2013.
Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi
Suatu Pengantar . Jakarta: PT.
Raja Grafindo.
Keziana, Angela Lilia. Hubungan
Antara
Persepsi
Siswa
Mengenai Fasilitas Sekolah
dan Minat Belajar dengan
prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 8
Surakarta Tahun Pelajaran
2015/2016. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai.
2007. Teknologi Pengajaran.
Bandung:
Sinar
Baru
Algesindo.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi
Belajar . Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Mulyasa. 2014. Pengembangan dan
Implementasi Kurikulum 2013 .
Bandung: Rosda.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan aktif
membuat bahan ajar inovatif.
Jogjakarta: DIVA press.
Titinegoro, Suratinah. 2001. Anak
Supernormal dan Program
Pendidikannya. Jakarta: Bumi
Aksara.
Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan
Pengajaran (Suatu Pengantar
Menuju Guru Profesional).
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi
Pembelajaran Landasan dan
Aplikasinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Rohim, Abdul. 2011.
Minat
Belajar
Pengaruh
terhadap
20