PDF ini PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 3 BOYOLALI | Widawati | SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 1 SM

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT
BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA
SMA NEGERI 3 BOYOLALI
Kusrini Widawati, Siti Rochani, dan Zaini Rohmad
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
kusriniwidawati@gmail.com

ABSTRACT
The aims of this research to determine : (1) The influence of the utilization
of learning resources toward learning achievement in sociology subject for XI IPS
students at SMA Negeri 3 Boyolali; (2) The influence of learning interest toward
learning achievement in sociology subject for XI IPS students at SMA Negeri 3
Boyolali; (3) The influence from both of utilization of learning resources and
learning interest toward learning achievement in sociology subject of XI IPS
students at SMA Negeri 3 Boyolali. This research used quantitative approach with
descriptive correlational method that is ex-post facto. The population of this
research is all XI IPS students at SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year
2016/2017. XI IPS 1 and IPS 3 class were selected as the sample through cluster
sampling technique. Data were collected by questionnaire technique for
utilization of learning resources and learning interest while documentation

technique for students achievement in sociology subject data. Data analysis used
simple regression test and multiple regression test with level of significance 0,05.
The result showed that: First, there were significant positive influence of the
utilization of learning resources toward the learning achievement in sociology
subject for XI IPS students at SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year
2016/2017. Second, there were significant positive influence of interest learning
toward the learning achievement in sociology subject for XI IPS students at SMA
Negeri 3 Boyolali in the academic year 2016/2017. Third, there were significant
positive influence from both of the utilization of learning resources and interest
learning toward learning achievement in sociology subject for XI IPS students at
SMA Negeri 3 Boyolali in the academic year 2016/2017.
Keywords : the utilization of learning resources, interest learning, and learning
achievement in sociology subject .

1

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada : (1) Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Boyolali; (2) Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar

sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali; dan (3) Pengaruh
pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional
yang bersifat ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel yang
terpilih adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 dengan teknik pengambilan sampel
cluster sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk
data pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar sedangkan teknik dokumentasi
untuk data prestasi belajar sosiologi siswa. Analisis data menggunakan uji regresi
sederhana dan uji regresi berganda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian
adalah sebagai berikut ini. Pertama, Terdapat pengaruh positif yang signifikan
pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Kedua, Terdapat pengaruh
positif yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017. Ketiga, Terdapat
pengaruh positif yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan minat belajar
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2016/2017.
Kata kunci : Pemanfaatan sumber belajar, minat belajar, prestasi belajar sosiologi.


merupakan wahana untuk membuat

PENDAHULUAN

bangsa ini menjadi bangsa yang
Latar Belakang Masalah

maju, bermartabat, sejahtera dan
merdeka lahir dan bathin. Dari

Pendidikan diyakini memiliki
peranan

yang

sangat

penting


terhadap

pengembangan

manusia

pernyataan tersebut dapat dipahami
bahwa

pendidikan

merupakan

depan.

kebutuhan hidup bagi masyarakat.

Seperti yang diungkapkan oleh Ki

Proses pendidikan dapat terjadi di


Hadjar Dewantara dalam Suryadi,

mana saja, kapan saja dan oleh siapa

Hidayat dan Rutana (2014: 36)

saja,

“Kemajuan sebuah bangsa terletak

menempuh pendidikan formal di

pada pendidikan dan generasi bangsa

sekolah.

untuk

menjemput


masa

itu sendiri. Baginya, pendidikan

2

salah

satunya

dengan

Sekolah

sebagai

institusi

melihat tinggi rendahnya prestasi


pendidikan, merupakan sarana yang

belajar yang diraih oleh siswa.

konkret, efektif dan strategis untuk

Keberhasilan

mengembangkan potensi anak didik.

dalam

Melalui pendidikan, setiap individu
diharapkan

mampu

kegiatan


perubahan bagi mayarakat, sekolah
terbaik

mempengaruhi

pembelajaran

sistematik,

melibatkan

tersebut

meliputi

yang

dapat meraih prestasi yang optimal.
.


komponen

menyenangkan

sudah

didik dapat meraih prestasi belajar

pasti

kebenarannya

yaitu

bahwa anak didik harus diupayakan

memuaskan.

untuk banyak berinteraksi dengan


Prestasi belajar merupakan salah satu
tercapainya

pendidik

tidak boleh melupakan satu hal yang

proses pembelajaran adalah anak

indikator

seorang

perjuangan. Guru sebagai pengajar

evaluasi. Salah satu tujuan dalam

dan

menyelenggarakan


maupun guru memang membutuhkan

metode, alat, sumber belajar, dan

optimal

Dalam

pembelajaran yang menarik dan

bahan

pelajaran, kegiatan belajar mengajar,

yang

diharapkan

dipecahkan sehingga peserta didik

berbagai

tujuan,

tersebut,

permasalahan yang muncul dapat

komponen yang saling berinteraksi di
Sejumlah

dari

pembelajaran. Dengan mengetahui
faktor-faktor

proses

faktor

peserta didik dalam menjalani proses

rutin di

sekolah.

suatu

baik

dapat

tersebut yang dapat mempengaruhi

adalah pembelajaran, aktivitas inilah

merupakan

yang

(ekstern) anak didik. Kedua faktor

dimasa depan. Inti proses pendidikan

Kegiatan

terdapat

dalam diri (intern) maupun dari luar

dalam mewujudkan impian bersama

dalamnya.

pembelajaran

faktor-faktor

untuk

membina generasi penerus bangsa

yang dilakukan secara

memperoleh

perlu memahami bahwa di dalam

hidup yang lebih baik. Sebagai agen

tempat

untuk

proses

prestasi belajar yang diharapkan,

dalam menciptakan sebuah kemajuan

menjadi

siswa

pelaksanaan

pembelajaran

berkontribusi

belajar

sumber belajar. Menurut Mulyasa

tujuan

(2010: 48) sumber belajar merupakan

pembelajaran dapat diketahui dengan

segala

3

sesuatu

yang

dapat

memberikan

kemudahan

kepada

terus-menerus yang disertai dengan

peserta didik dalam memperoleh

rasa senang. Jadi dengan adanya

sejumlah

pengetahuan,

minat dari anak didik untuk belajar

keterampilan,

sosiologi

informasi,

pengalaman,

dan

maka

dirinya

akan

dalam proses belajar mengajar. Oleh

melakukan, memperhatikan, mecari

karena

itu,

untuk

memperoleh

tahu tentang materi sosiologi dengan

pembelajaran

yang

optimal

senang hati tidak ada sedikitpun rasa

di

sekolah, seorang guru dituntut tidak

keterpaksaan

hanya mengandalkan apa yang ada di

didik. Kemudian Jaali menjelaskan

dalam kelas, tetapi harus mampu dan

bahwa minat yang besar (keinginan

mau

yang

menulusuri

ragam

sumber

kuat)

dalam

diri

terhadap

peserta

sesuatu

belajar yang diperlukan. Namun

merupakan

seperti yang diungkapkan oleh cece

mencapai tujuan (2013: 99). Dengan

wijaya dan at-Tabrani Rusyah (1994:

minat yang besar terhadap mata

138) bahwa segala sumber belajar

pelajaran

yang ada, yang sebenarnya sangat

tercapai tujuan yaitu mendapatkan

kaya,

prestasi yang diinginkan.

saat

ini

belum

diusahakan
Sedangkan

serius

pengadaannya.
yang

ada

belajar

mengajar

besar

sosiologi

maka

untuk

akan

Pembelajaran sosiologi bukanlah

belum

pelajaran hafalan akan tetapi lebih

dimanfaatkan sepenuhnya sehingga
proses

modal

pada pemahaman dan analisis siswa

sering

terhadap fenomena kehidupan sehari-

kurang menarik.

hari. Pembelajaran sosiologi dikenal

Selain faktor ekstern, faktor

masyarakat

umum

penunjang untuk mencapai prestasi

pembelajaran

yang

belajar siswa yang optimal yaitu

informasi

minat belajar. Slameto (2010: 57)

masyarakat yang dimaksudkan untuk

menuliskan bahwa hilgard memberi

memberikan

rumusan

adalah

anak didik dalam memahami konsep-

kecenderungan yang tetap untuk

konsep dasar sosiologi, pendekatan,

memperhatikan

mengenang

metode, dan teknik analisis dalam

beberapa kegiatan. Kegiatan yang

pengkajian berbagai fenomena dan

diminati

permasalahan yang ditemui dalam

bahwa

minat

dan

seseorang,

diperhatikan

4

secara

sebagai
memberikan

ilmiah

kompetensi

tentang

kepada

kehidupan sehari-hari di masyarakat.

kurang menarik dan yang menjadi

Oleh karena itu, siswa harus lebih

permasalahan adalah guru belum

banyak terlibat dalam menemukan

terampil atau terbiasa memungut dan

kenyataan yang sebenarnya terjadi

mengolahnya

dalam kehidupan masyarakat.

pelajaran yang menarik.

Selama

peneliti

memang

melakukan

minat

belajar

Permasalahan

bisa mengakses dan memanfaatkan

tersebut

sumber belajar yang lain. Maka
peneliti tertarik untuk mengadakan

mengikuti proses pembelajaran di

penelitian

kelas, seperti kurangnya perhatian
terhadap

pembelajaran

pembelajaran

:

”Pengaruh

Minat Belajar Terhadap Prestasi

siswa

Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI

mengantuk karena kurang tertarik
dengan

tentang

pemanfaatan Sumber Belajar dan

kegiatan

sosiologi,

satu-satunya

yang paling penting bagi siswa untuk

terlihat dari perilaku siswa ketika

siswa

Guru

tetapi guru adalah sumber belajar

siswa

terhadap mata pelajaran sosiologi
kurang.

bukanlah

bahan

sumber belajar bagi siswa, akan

observasi di kelas XI IIS SMA N 3
Boyolali

menjadi

IPS SMA Negeri 3 Boyolali Tahun

sosiologi,

Ajaran 2016/2017”.

siswa sering terlambat mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru dan

Tujuan Penelitian

sebagainya. Permasalahan tersebut
mengindikasikan

bahwa

Penelitian ini bertujuan untuk

minat

mengetahui

belajar siswa yang rendah maka akan

Pengaruh

berdampak pada pencapaian prestasi

belajar

belajar sosiologi belum optimal.

belajar

terdapat dimana-mana belum serius

belajar

mengajar

sumber

prestasi

belajar

(2)

terhadap

Pengaruh

minat

prestasi

belajar

Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran

belum

2016/2017;

dimanfaatkan sepenuhnya sehingga
proses

(1)

sosiologi siswa kelas XI IPS SMA

pengadaannya.
ada

pemanfaatan

terhadap

2016/2017;

sangat melimpah di sekeliling kita,

yang

:

Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran

sumber belajar yang sebenarnya

Sedangkan

ada

sosiologi siswa kelas XI IPS SMA

Begitu juga dengan pemanfaatan

diusahakan

apakah

dan

(3)

Pengaruh

pemanfaatan sumber belajar dan

sering

5

minat belajar secara bersama-sama

dinyatakan dalam bentuk simbol,

terhadap prestasi belajar sosiologi

angka, huruf, maupun kalimat

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3

Roucek dan Warren dalam

Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017.

Soerjono

Soekanto

(2007:

18),

menyatakan bahwa sosiologi adalah

Kajian Pustaka

ilmu yang mempelajari hubungan
Pengertian

Prestasi

Belajar

antara manusia dalam kelompok-

Sosiologi.

kelompok. William F. Ogburn dan
Mayer

Muhibbin Syah menjelaskan

F.

Nimkoff

berpendapat

(2011: 224) bahwa prestasi belajar

bahwa sosiologi adalah penelitian

adalah tingkat keberhasilan siswa

secara

dalam

yang

sosial dan hasilnya yaitu organisasi

ditetapkan dalam sebuah program.

sosial. Berdasarkan pendapat dari

Selanjutnya

melengkapi

definisi

para ahli mengenai definisi sosiologi

yang

diuraikan,

Suratinah

yang telah dipaparkan diatas dapat

mencapai

telah

tujuan

ilmiah

terhadap

interaksi

Titinegoro (2001: 43) menjelaskan

disimpulkan

bahwa

merupakan ilmu yang mempelajari

prestasi

belajar

adalah

bahwa

sosiologi

penilaian hasil usaha kegiatan belajar

hubungan

yang

lingkungan sosial baik berupa gejala

dinyatakan

dalam

bentuk

manusia

simbol, angka, huruf maupun kalimat

sosial

yang dapat mencerminkan hasil yang

hasilnya

telah dicapai oleh setiap anak dalam

Pembelajaran

periode

beberapa

pelajaran hafalan akan tetapi lebih

pendapat para ahli mengenai definisi

pada pemahaman dan analisis siswa

prestasi belajar yang telah diuraikan

terhadap fenomena kehidupan sehari-

di atas, dapat diketahui bahwa belajar

hari. Pembelajaran sosiologi dikenal

merupakan suatu proses dan prestasi

masyarakat

umum

merupakan hasil dari proses tersebut.

pembelajaran

yang

Prestasi belajar merupakan hasil

informasi

usaha

masyarakat yang dimaksudkan untuk

tertentu

tertentu.

Dari

anak didik selama
dalam

mencapai

masa

maupun

dengan

yaitu

sosial

organisasi
sosiologi

secara

memberikan

tujuan

non

dan

sosial.

bukanlah

sebagai
memberikan

ilmiah

kompetensi

tentang

kepada

anak didik dalam memahami konsep-

pembelajaran yang telah ditetapkan,
6

konsep

dasar

sosiologi

seperti

adalah: (1) Indikator kualitas dan

sosialisasi, kelompok sosial, struktur

kuantitas pengetahuan yang telah

sosial, lembaga sosial, perubahan

dikuasai anak didik. (2) Lambang

sosial, dan konflik sosial sampai

pemuasan hasrat ingin tahu. (3)

pada terciptanya integrasi sosial,

Bahan

pendekatan,

pendidikan. (4) Indikator intern dan

metode,

dan

teknik

informasi

dalam

inovasi

analisis dalam pengkajian berbagai

ekstern

fenomena dan permasalahan yang

pendidikan. (5) Indikator terhadap

ditemui dalam kehidupan sehari-hari

daya serap atau kecerdasan anak

di masyarakat. Oleh karena itu, siswa

didik. Dari fungsi prestasi belajar

harus lebih banyak terlibat dalam

yang telah diuraikan tersebut dapat

menemukan

yang

diketahui bahwa prestasi belajar

sebenarnya terjadi dalam kehidupan

begitu penting sehingga perlu kita

masyarakat. Dari uraian tersebut

ketahui

maka

bahwa

maupun kelompok. Prestasi belajar

prestasi belajar sosiologi adalah hasil

selain berfungsi sebagai indikator

usaha belajar anak didik selama masa

keberhasilan dalam bidang studi

tertentu

tertentu

kenyataan

dapat

disimpulkan

dalam

mencapai

tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan

setelah

guru

baik

suatu

institusi

secara

juga

perorangan

sebagai

indikator

kualitas pendidikan.

dalam mata pelajaran sosiologi dan
didapat

dari

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

melakukan

Prestasi Belajar.

evaluasi melalui tes atau menilai
Adapun

hasil belajar siswa yang berupa

faktor

yang

penguasahan pengetahuan, sikap, dan

mempengaruhi proses dan prestasi

keterampilan. hasil tes tersebut dapat

belajar

menunjukkan

tinggi

(2010: 54) yaitu: (1) Faktor Intern.

yang

Faktor dari dalam diri anak didik,

rendahnya

keadaan

prestasi

belajar

meliputi

dicapai oleh siswa

siswa

2

menurut

aspek

yaitu

Slameto

aspek

fisiologis yang bersifat jasmaniah
Fungsi Prestasi Belajar

seperti faktor kesehatan, cacat tubuh

Menurut Zainal Arifin (2012:

dan aspek psikologi yang bersifat

12) fungsi utama dari prestasi belajar

rohaniah

7

seperti

Intelegensi,

Perhatian,

Minat,

Motif,

berjalan secara terpisah, sehingga

Kematangan, Kesiapan. (2) Faktor

sumber belajar harus berinteraksi dan

Ekstern,

berhubungan

yaitu

Bakat,

seperti:

Faktor

dengan

komponen

Keluarga, Faktor sekolah, Metode

sistem

mengajar,

(pendidik, anak didik, tujuan, bahan

Kurikulum,

Hubungan

pembelajaran

guru dengan siswa, Hubungan siswa

pelajaran,

kegiatan

dengan siswa, Alat pelajaran, Waktu

metode,

alat,

sekolah, Standar pelajaran di atas

sebagainya)

ukuran, Keadaan gedung, Metode

lainnya

pembelajaran,
evaluasi

dan

Klasifikasi Sumber Belajar

belajar, Tugas rumah. (3) Faktor
Menurut AECT dalam Andi

masyarakat seperti Kegiatan siswa
dalam masyarakat, Media massa,

Prastowo

(2013:

34)

Teman bergaul, Bentuk kehidupan

sumber

masyarakat.

kelompok yaitu sumber belajar yang

belajar

membagi

menjadi

dua

dirancang (by design) dan sumber
Pengertian Sumber Belajar

Nana

Sudjana

belajar

(2007:

76)

yang

dimanfaatkan

(by

utilization). Kemudian lebih lanjut

menyatakan bahwa sumber belajar

klasifikasi

versi

adalah daya yang dimanfaatkan guna

dipaparkan

oleh

kepentingan proses belajar mengajar.

Rohani

Baik secara langsung maupun tidak

mengklasifikasikan sumber belajar

langsung,

menjadi 6 macam, yaitu: (1) Message

sebagian

maupun

lain,

yang

AECT

dalam

(2010:

188)

keseluruhan. Dari pengertian tersebut

(Pesan)

dapat disimpulkan bahwa sumber

kelompok

belajar adalah segala sesuatu yang

bidang studi/mata pelajaran atau

dapat dipergunakan dan mendukung

bahan pembelajaran yang diajarkan

kegiatan proses pembelajaran secara

kepada anak didik.

efektif dan dapat memudahkan untuk

(orang),

mencapai tujuan pembelajaran yang

bertindak

optimal. Sumber belajar merupakan

pengolah, dan penyaji pesan. (3)

salah satu komponen penting dalam

Materials (Bahan), yaitu perangkat

sistem pembelajaran, ia tidak bisa

lunak

8

yang

termasuk

dalam

adalah

semua

pesan

yaitu

yang

(2) People

manusia

sebagai

yang

penyimpan,

mengandung

pesan

pembelajaran untuk disajikan melalui

pada harga yang mahal. (2) Praktis,

penggunaan

keras

sumber belajar yang dimanfaatkan

ataupun oleh dirinya sendiri, baik

tidak memerlukan pengelolaan yang

yang diniati secara khusus seperti

rumit, sulit, dan langka. (3) Mudah,

film pendidikan, peta, grafik, buku

dekat

paket, dan sebagainya, yang biasanya

lingkungan

disebut

pengajaran

sumber belajar dapat dimanfaatkan

(instructional media), maupun bahan

untuk berbagai tujuan instruksional.

yang bersifat umum, seperti film

(5) Sesuai dengan tujuan, sumber

keluarga

berencana

bisa

belajar

harus

dimanfaatkan

untuk

kepentingan

proses

dan

alat/perangkat

media

dan

tersedia
kita.

di

(4)

dapat

sekitar
Fleksibel,

mendukung

pencapaian

tujuan

belajar. (4) Device (Alat), yaitu

pembelajaran, dapat membangkitkan

sumber belajar untuk produksi dan

motivasi dan minat belajar siswa.

atau

sumber-sumber

Dari penjelasan diatas mengenai

lainnya. (5) Technique (teknik), yaitu

kriteria pemilihan sumber belajar

prosedur

dapat

memainkan

atau

dipersiapkan

acuan

untuk

yang

disimpulkan

bahwa

untuk

penggunaan

menentukan sumber belajar yang

bahan,peralatan, orang, lingkungan,

akan dimanfaatkan dalam proses

untuk menyampaikan pesan.

(6)

pembelajaran tidak boleh dilakukan

Setting (Lingkungan), yaitu ruang

dengan sembarangan. Hal tersebut

atau tempat dan situasi atau suasana

dimaksudkan agar sumber belajar

di mana pesan disampaikan..

yang dipilih sesuai dengan tujuan
pembelajaran

Memilih Sumber Belajar

sehingga

jika

dimanfaatkan, pembelajaran dapat
Menurut

Sudrajat

(2008)

berjalan secara efektif dan efisien.

mengemukakan lima kriteria dalam
Fungsi Sumber Belajar

pemilihan sumber belajar. Dalam
memilih
didasarkan

sumber

belajar

pada

harus

Pada hakikatnya tidak ada satu

kriteria

sumber

belajarpun

yang

dapat

tertentu,yaitu sebagai berikut: (1)

memenuhi segala macam keperluan

Ekonomis, sumber belajar yang akan

belajar mengajar. Dengan demikian,

dimanfaatkan tidak harus berpatok

berbicara

9

sumber

belajar

perlu

dipandang dalam arti luas, jamak,

gambaran kaitan bidang keilmuan

dan beraneka ragam. Pemilihan suatu

yang

sumber

berbagai bidang keilmuan lainnya.

belajar,

perlu

dikaitkan

sedang

dengan tujuan yang ingin dicapai

(5)

dalam proses pembelajaran. Dengan

penemuan

kata lain, sumber belajar dipilih dan

diperoleh

digunakan

berhubungan

dalam

proses

dipelajari

Menginformasikan
baru

dengan

sejumlah

yang

pernah

oranglain

yang

dengan

bidang

pembelajaran apabila sesuai dan

keilmuan tertentu. (6) Menunjukkan

menunjang

tujuan.

berbagai permasalahan yang timbul

Menurut pendapat Mulyasa, (2006:

yang merupakan konsekuensi logis

49) dalam keanekaragaman sifat dan

dalam suatu bidang keilmuan yang

kegunaan atau fungsi sumber belajar,

menuntut

secara

pemecahan

tercapainya

umum

dapat

dirumuskan

adanya

kegunaannya sebagai berikut: (1)

mengabdikan

Merupakan

tersebut.

pembuka

jalan

dan

pengembangan wawasan terhadap

kemampuan

dari

orang

yang

diri

dalam

bidang

Pengertian Minat Belajar

proses belajar mengajar yang akan
ditempuh. Disini sumber belajar

Hilgard dalam slameto (2010:

merupakan peta dasar yang perlu

57) memberi rumusan tentang minat

dijajagi secara umum agar wawasan

yaitu sebagai berikut : “ Interest is

terhadap proses pembelajaran yang

persisting tendency to pay attention

akan dikembangkan dapat diperoleh

to

sejak awal. (2) Merupakan pemandu

content”.

secara teknis dan langkah-langkah

kecenderungan yang tetap untuk

operasional untuk menulusuri secara

memperhatikan

lebih teliti menuju pada penguasaan

beberapa

keilmuan

(3)

diminati, diperhatikan terus-menerus

macam

dengan disertai rasa senang sehingga

ilustrasi dan contoh-contoh yang

diperoleh kepuasan. Minat besar

berkaitan dengan aspek-aspek bidang

pengaruhnya terhadap belajar, karena

keilmuan

(4)

bila bahan pelajaran yang dipelajari

dengan

tidak sesuai dengan minat siswa,

secara

Memberikan

berbagai

yang

Memberikan

tuntas.

dipelajari.

petunjuk

10

and

enjoy some

activity or

Minat

adalah

dan

kegiatan.

mengenang
Kegiatan

itu

siswa tidak akan belajar dengan

Sebaliknya,

sebaik-baiknya, karena tidak ada

terhadap

suatu

mata

pelajaran

daya tarik baginya. Ia segan-segan

kurang,

maka

akan

menjadi

untuk belajar, ia tidak memperoleh

penghambat dalam proses belajarnya.

kepuasan dari pelajaran itu. Bahan

jika

minat

siswa

Unsur-unsur Minat

pelajaran yang menarik minat siswa,
Dalam

lebih mudah dipelajari dan disimpan.

penelitian

ini,

ada

beberapa hal yang menyebabkan
Fungsi Minat

seseorang

Menurut Alisuf Sabri minat
dalam

belajar

memiliki

dikatakan

berminat

terhadap sesuatu, apabila individu

fungsi

tersebut memiliki beberapa unsur,

sebagai berikut: (1) Sebagaimana

antara lain yaitu sebagai berikut: (1)

kekuatan

mendorong

Ketertarikan, siswa yang berminat

siswa untuk belajar. Siswa yang

terhadap suatu mata pelajaran maka

berminat

dirinya akan memiliki ketertarikan

yang

akan

kepada

pelajaran

akan

terdorong untuk tekun dalam belajar.

untuk

(2) Pendorong siswa untuk berbuat

dengan senang hati, tanpa ada rasa

dalam mencapai tujuan. (3) Penentu

keterpaksaan. (2) Perhatian dalam

arah perbuatan siswa yakni kea rah

belajar, anak didik yang berminat

tujuan yang hendak dicapai. (4)

dengan suatu mata pelajaran, dirinya

Penseleksi

akan

perbuatan,

sehingga

mengikuti

pembelajaran

memperhatikannya

dalam

perbuatan siswa yang mempunyai

jangka waktu tertentu. (3) Partisipasi

motivasi senantiasa selektif dan tetap

(4) Usaha siswa meraih prestasi. (5)

terarah kepada tujuan yang ingin

Manfaat Mata Pelajaran, adanya

dicapai. Dari fungsi minat yang

manfaat dan fungsi pelajaran juga

dikemukakan oleh Alisuf Sabri dapat

merupakan salah satu unsur minat.

disimpulkan

minat

Dalam penelitian ini memahami

proses pencapaian

manfaat dan fungsi mata pelajaran

keberhasilan siswa dalam kegiatan

sosiologi menjadi unsur minat siswa

belajarnya.

dalam mempelajarinya.

bahwa

mempengaruhi

motivasi

Minat

sebagai

agar siswa

mengoptimalkan

alat

tekun dan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

belajarnya.

Minat

11

Berikut

diuraikan

beberapa

dapat menarik anak didik dalam

faktor yang dapat mempengaruhi

proses.

(5)

minat anak didik dalam belajar: (1)

peran,

dan

Motivasi, guru memberikan motivasi

memiliki

pengaruh

dengan

karena

keluarga

memanfaatkan

kebutuhan

Keluarga,

perhatian,

dukungan

keluarga

yang

besar,

merupakan

anak didik agar dirinya berminat

pendidikan

untuk belajar. Sebaliknya, guru bisa

pendidikan alamiah yang memiliki

memanfaatkan minat anak sebagai

pengaruh edukatif sangat besar. (6)

alat motivasi. (2) Bakat, Jika bahan

Lingkungan,

pelajaran atau mata kuliah yang

Syah

dipelajari sesuai dengan bakatnya

dibedakan menjadi 2 yang dapat

akan

mempengaruhi

menimbulkan

sebuah

dasar

dan

lembaga

menurut

Muhibbin

137),

lingkungan

(2007:

minat

seseorang,

ketertarikan dengan kata lain yaitu

yaitu lingkungan sosial yang meliputi

minat. Dengan demikian diharapkan

kepribadian guru atau pengajar yang

akan

menarik

mampu

memperoleh

hasil

dan

teman

pergaulan.

belajar yang lebih baik karena ia

Lingkungan non sosial yang meliputi

senang

fasilitas

belajar

dan

pastilah

gedung,

perpustakaan,

selanjutnya ia lebih giat lagi dalam

laboratorium, alat peraga, dan lain

belajar. (3) Belajar, minat dapat

sebagainya

diperoleh melalui belajar, karena
METODE PENELITIAN

dengan belajar anak didik yang
semula tidak menyenangi suatu mata

Penelitian ini dilaksanakan di

pelajaran tertentu, lama kelamaan

SMA

lantaran bertambahnya pengetahuan

beralamat

mengenai pelajaran tersebut, minat

Kemerdekaan

pun tumbuh sehingga ia akan lebih

(57316) Pulisen Boyolali. Waktu

giat lagi mempelajari mata pelajaran

penelitian dilaksanakan pada bulan

tersebut. (4) Bahan Belajar dan

Januari 2017 – Desember 2017.

Metode Mengajar, minat yang dapat

Penelitian

ini

menunjang belajar adalah minat

pendekatan

kuantitatif

kepada

dan

metode deskriptif korelasional yang

bagaimana metode mengajar yang

bersifat ex-post facto. Populasi dalam

bahan

pelajaran

12

Negeri

3
di

Boyolali

yang

Jl.

Perintis

(0276)

324586,

menggunakan
dengan

penelitian ini adalah seluruh siswa

Sebelum

menguji

hipotesis,

kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali

perlu

Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel

analisis. Pada uji normalitas didapat

yang terpilih adalah kelas XI IPS 1

nilai signifikansi 0,20>0,05 sehngga

dan

teknik

dapat dikatakan bahwa data tersebut

cluster

berdistribusi

XI

IPS

pengambilan

3

dengan

sampel
Pengumpulan

dilakukan

uji

normal.

prasayarat

Selanjutnya

data

pada uji linieritas pasangan variabel

dilaksanakan dengan teknik angket

pemanfaatan sumber belajar (X1) dan

untuk

prestasi

sampling.

data

pemanfaatan

sumber

belajar

sosiologi

(Y)

belajar dan minat belajar, sedangkan

diperoleh

teknik

0,910>0,05 sehingga dapat diartikan

dokumentasi

untuk

data

nilai

signifikansi

prestasi belajar sosiologi siswa yang

terdapat

diambil dari nilai kognitif ulangan

signifikan.

semester gasal siswa kelas XI IPS

pasangan variabel minat belajar (X2)

SMA Negeri 3 Boyolali Tahun

dan prestasi belajar sosiologi (Y)

Pelajaran 2016/2017. Analisis data

diperoleh

menggunakan uji regresi sederhana

0,509>0,05 sehingga dapat diartikan

dan uji regresi berganda dengan taraf

terdapat

signifikansi 0,05. Sebelum digunakan

signifikan.

sebagai instrumen penelitian maka

penelitian.

Teknik

analisis

pada

nilai

signifikansi

hubungan

linier

dari

secara

hasil

uji

nilai

Tolerance

0,579>0,100 dan variabel Minat

data

Belajar

(X2)

memperoleh

yang

Tolerance

uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri dari

sama

nilai
yaitu

0,579>0,100. Kemudian diketahui

uji normalitas, uji linieritas, uji
dan

pula

memperoleh

data

terdiri dari uji prasyarat analisis dan

multikolinieritas,

Begitu

pemanfaatan sumber belajar (X1)

Selanjutnya
pengumpulan

secara

multikolinearitas diketahui variabel

dahulu dengan diuji validitas dan

dilakukan

linier

Selanjutnya

angket perlu diujicobakan terlebih

reliabilitasnya.

hubungan

juga kedua variabel bebas tersebut

uji

memiliki niali VIF yang sama yaitu

heteroskedastisitas.

1,7280,05. Sehingga

penelitian

pengaruh

dapat

hipotesis

bebas dan 1 variabel terikat sebesar

linier

3,16. Dengan demikian Fhitung>Ftabel,

regresi

pada

variabel

(X1)

yaitu

19,260>3,16.

Karena

nilai
dapat

diperoleh nilai thitung sebesar 5,240

signifikansi

2,003,

dicapai.

pengaruh positif yang signifikan

minat belajar adalah sebesar 0,375

belajar

hipotesis

menunjukkan

diketahui

koefisien arah regresi dari variabel

prestasi

yang

dalam penelitian ini diterima dalam

prestasi belajar yang didapat oleh

maka

belajar

Hipotesis kedua

jika minat belajar bernilai 0, maka

tersebut

semakin

tinggi prestasi belajar yang dicapai.

sumber belajar dan prestasi belajar

persamaan

bahwa

ini

besarnya minat belajar maka semakin

pemanfaatan

Konstanta sebesar 43,542

pengujian

menunjukkan

bahwa dari hasil analisis regresi

: UAS =

nilai

signifikan terhadap prestasi belajar

Prestasi Belajar Sosiologi Siswa

antara

berarti

minat belajar mempunyai pengaruh

Pengaruh Minat Belajar Terhadap

sederhana

yang

pengaruh lebih tinggi dibandingkan

dapat

dengan variabel pemanfaatan sumber

disimpulkan bahwa variabel minat

belajar.

16

Bersama-sama

sosiologi siswa akan mengalami

Pemanfaatan Sumber Belajar Dan

kenaikan sebesar 0,240. Koefisien

Minat Belajar Terhadap Prestasi

bernilai

Belajar Sosiologi Siswa SMA N 3

hubungan

Boyolali

antara minat belajar dengan prestasi

Pengaruh

berganda antara pengaruh bersamadari

variabel

yang

artinya

terjadi

positif

(searah)

belajar siswa.

Berdasarkan analisis regresi

sama

positif

Uji

keberartian

antara

pemanfaatan

pemanfaatan sumber belajar dengan

sumber belajar dan minat belajar

prestasi belajar siswa menunjukkan

terhadap prestasi belajar sosiologi

thitung>ttabel (2,405>2,003) dan nilai

siswa didapatkan persamaan regresi :

sig.< 0,05 (0,020ttabel

regresi variabel pemanfaatan sumber

(2,792>2,003) dan nilai sig.< 0,05

belajar sebesar 0,231 artinya jika

(0,007Ftabel, yaitu

Koefisien regresi

19,260>3,16,

hubungan

yang

variabel minat

probabilitas

hasil

sig.

sebesar

pengujian

belajar sebesar 0,240 artinya jika

tersebut menunjukkan pemanfaatan

minat belajar mengalami kenaikan

sumber belajar dan minat belajar

sebesar 1, maka prestasi belajar

17

berpengaruh bersama-sama terhadap

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS

prestasi belajar sosiologi siswa.

SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran
2016/2017. Berdasarkan analisa data

Hipotesis ketiga yang diajukan

yang telah diuraikan di atas dapat

dalam penelitian ini diterima dalam
uji

hipotesis

menunjukkan

ketiga.

Hal

bahwa

disimpulkan bahwa semakin tinggi

ini

pemanfaatan sumber belajar maka

adanya

semakin tinggi pula prestasi belajar

pengaruh positif yang signifikan

yang dicapai, begitu pula sebaliknya,

pemanfaatan sumber belajar dan
minat

belajar

terhadap

semakin rendah pemanfaatan sumber

prestasi

belajar maka akan semakin rendah

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS

pula prestasi belajar yang dicapai.

SMA N 3 Boyolali. Diperoleh angka

Hal ini terjadi karena pemanfaatan

koefisien determinasi (R Square)

sumber

0,408 sama dengan 40,8%, angka

belajar

memberikan

pengaruh positif yang signifikan

tersebut mengandung arti bahwa

terhadap prestasi belajar sosiologi

pemanfaatan sumber belajar dan

siswa. Pernyataan ini sesuai dengan

minat belajar berpengaruh terhadap

pendapat yang diungkapkan oleh

prestasi belajar sosiologi sebesar

Ramli

40,8%. Sedangkan sisanya (100% -

Abdullah

(2012)

bahwa

Kualitas interaksi peserta didik dengan

40,8% = 59,2%) dipengaruhi oleh
variabel lain di luar penelitian ini.

sumber

belajar

terhadap

hasil

Terdapat

SIMPULAN DAN SARAN

berpengaruh
belajar

pengaruh

siswa.

positif

sekali

(2)
yang

signifikan minat belajar terhadap
Berdasarkan pengambilan data

prestasi belajar sosiologi siswa kelas

dan analisis data dari penelitian

XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali tahun

mengenai

pemanfaatan

ajaran 2016/2017. Dari hasil analisa

sumber belajar dan minat belajar

tersebut dapat disimpulkan bahwa

terhadap prestasi belajar sosiologi

semakin tinggi minat belajar maka

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3

semakin tinggi pula prestasi belajar

Boyolali dapat disimpulkan sebagai

yang dicapai, begitu pula sebaliknya,

berikut : (1) Terdapat pengaruh

semakin rendah minat belajar maka

positif yang signifikan pemanfaatan

akan semakin rendah pula prestasi

pengaruh

sumber belajar terhadap prestasi
18

belajar yang dicapai. Hal ini terjadi

semakin tinggi pemanfaatan sumber

karena minat belajar memberikan

belajar dan minat belajar maka

pengaruh positif yang signifikan

semakin tinggi pula prestasi belajar

terhadap prestasi belajar sosiologi

yang dicapai. Begitu pula sebaliknya,

siswa. Pernyataan ini sesuai dengan

semakin rendah pemanfaatan sumber

pendapat yang diungkapkan oleh

belajar dan minat belajar maka akan

Daryanto (2010: 38) bahwa salah

semakin rendah pula prestasi belajar

satu faktor dari dalam diri siswa yang

yang dicapai. Hal ini terjadi karena

menentukan berhasil tidaknya siswa

pemanfaatan sumber belajar dan

dalam proses belajar mengajar adalah

minat belajar secara bersama-sama

minat belajar. Selanjutnya, penelitian

memberikan pengaruh positif yang

ini konsisten dengan penelitian yang

signifikan terhadap prestasi belajar

dilakukan oleh Abdul Rohim (2011)

sosiologi siswa. Pernyataan ini sesuai

yang menyimpulkan bahwa minat

dengan pendapat yang diungkapkan

belajar

yang

oleh Slameto (2010: 54) bahwa

signifikan terhadap prestasi belajar

prestasi belajar dipengaruhi oleh dua

siswa. Dan penelitian yang dilakukan

faktor yaitu faktor internal dan faktor

oleh

eksternal.

memiliki

pengaruh

Angela Lilia Kezia (2016)

menunjukkan

sumber

terdapat

belajar merupakan faktor eksternal

hubungan yang positif dan signifikan

dan minat belajar merupakan faktor

antara minat belajar dengan prestasi

internal.

belajar sosiologi siswa kelas XI IPS

optimal dapat dicapai siswa apabila

SMA Negeri 8 Surakarta Tahun

kedua variabel tersebut diupayakan

Pelajaran 2015/2016. (3) Terdapat

dengan sungguh-sungguh.

pengaruh

bahwa

Pemanfaatan

positif

dan

prestasi

Abdullah,
Ramli.
2012.
Pembelajaran
Berbasis
Pemanfaatan Sumbner Belajar.
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA,
XII (2), 218

belajar

sosiologi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Boyolali tahun ajaran
2016/2017.
tersebut

Dari

dapat

yang

DAFTAR PUSTAKA

dan minat belajar secara bersamaterhadap

belajar

signifikan

anatara pemanfaatan sumber belajar

sama

Prestasi

hasil

dijelaskan

Ace Suryadi, Bahrul Hidayat, Cecep
Rustana. 2014. Pendidikan
untuk transformasi bangsa .

analisa
bahwa

19

Jakarta: PT. Kompas Media
Nusantara.

Prestasi Belajar Siswa pada
Bidang Studi PAI. FITK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.

Arifin, Zainal. 1995. Evaluasi
Instruksional.
Bandung:
Remadja Karya.

Sabri,

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Alisuf. 2007. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Pedoman
Ilmu Jaya.

Sanjaya, Wina. 2014.
Pembelajaran.
Kencana.

Strategi
Jakarta:

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru
dan
Anak Didik dalam
Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta.

Sardiman A.M. 2007. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar .
Jakarta: Rajawali Pers.

Hamalik, Oemar. 2014. Proses
Belajar Mengajar . Jakarta:
Bumi Aksara

Slameto. 2010. Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya .
Jakarta: Rineka Cipta.

Jaali,

Haji.
2013.
Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi
Suatu Pengantar . Jakarta: PT.
Raja Grafindo.

Keziana, Angela Lilia. Hubungan
Antara
Persepsi
Siswa
Mengenai Fasilitas Sekolah
dan Minat Belajar dengan
prestasi belajar sosiologi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 8
Surakarta Tahun Pelajaran
2015/2016. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.

Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai.
2007. Teknologi Pengajaran.
Bandung:
Sinar
Baru
Algesindo.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi
Belajar . Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan
Implementasi Kurikulum 2013 .
Bandung: Rosda.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan aktif
membuat bahan ajar inovatif.
Jogjakarta: DIVA press.

Titinegoro, Suratinah. 2001. Anak
Supernormal dan Program
Pendidikannya. Jakarta: Bumi
Aksara.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan
Pengajaran (Suatu Pengantar
Menuju Guru Profesional).
Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi
Pembelajaran Landasan dan
Aplikasinya. Jakarta: Rineka
Cipta

Rohim, Abdul. 2011.
Minat
Belajar

Pengaruh
terhadap

20

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26