Analisis Semiotik Parjambaran Pada Upacara Adat Saurmatua Di Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

Lampiran.
1. Data informan.
Informan 1
a. Nama

:

Maridun H Simamora. (Op. Charles)

b. Umur

:

71 Tahun

c. Tempat/tgl lahir

:

16 Maret 1945


d. Pekerjaan

:

Petani

a. Nama

:

Soit Purba (Op. Romasi)

b. Umur

:

60 Tahun

c. Tempat/tgl lahir


:

Desa. Pakkat Toruan, 29 Juni 1956

d. Pekerjaan

:

Petani

a. Nama

:

Japiaman Purba (Op. Tiurma)

b. Umur

:


62 Tahun

c. Tempat/tgl lahir

:

25 Juli 1954

d. Pekerjaan

:

Pensiunan

a. Nama

:

Sapsider Simamora (Op. Tiurma)


b. Umur

:

60 Tahun

Informan 2.

Informan 3

Informan 4.

c. Tempat/tgl lahir :

25 Juli 1956

d. Pekerjaan

Petani


:

Universitas Sumatera Utara

2. Daftar pertanyaan.
1.

Apakah yang dimaksud dengan upacara adat kematian saurmatua ?

2.

Bagaimanakah jalannya pelaksanaan upacara adat kematian saurmatua ?

3.

Apakah yang dimaksud dengan parjambaran ?

4.

Bagaimana pelaksanaan parjambaran pada upacara adat saurmatua ?


5.

Siapakah yang berperan pada saat parjambaran berjalan ?

6.

Apa makna dan fungsi pada simbol dan tanda dalam parjambaran ?

Universitas Sumatera Utara

3. Lampiran Foto

Gbr 0.1 Peneliti makan bersama.

Gbr 0.2 Manortor (Hulahula memberikan pasupasu pada hasuhuton.).

Universitas Sumatera Utara

Gbr 0.3 Pelaksanaan Manortor mengelilingi jenazah almarhum.


Gbr 0.4 Hasuhuton menyembah hulahula.

Universitas Sumatera Utara

Gb
r. 0.5 Penyembelihan kerbau dan pemotongan bagian jambar Juhut.

Universitas Sumatera Utara

Gbr. 0.6 Peneliti melakukan wawancara langsung pada salah seorang narasumber.

Gbr. 0.7 Pelaksanaan parjambaran pada upacara adat saurmatua.

Universitas Sumatera Utara