Hubungan Peranan Kepemimpinan Dengan Motivasi Kerja Staf Puskesmas di Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan Tahun 2017
ABSTRAK
Dalam suatu organisasi kesehatan, faktor kepemimpinan memegang
peranan yang penting dalam menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam
mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang optimal dan berkesinamb
ungan. Kurangnya motivasi kerja staf Puskesmas Sentosa Baru diasumsikan
karena peranan kepemimpinan yang kurang maksimal dalam lingkup
pengambilan keputusan, arahan dan bimbingan, pengawasan, memotivasi dan
pemberian penghargaan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan
Explanatory Research untuk menjelaskan hubungan peranan kepemimpinan
dengan motivasi kerja staf Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan Tahun 2017.
Waktu Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Bulan April 2017.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh staf di Puskesmas Sentosa Baru
sebanyak 41 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh staf di
Puskesmas Sentosa Baru kecuali kepala puskesmas yaitu 40 orang. Analisis
menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil statistik menunjukkan bahwa peranan kepemimpinan kepala
puskesmas berpengaruh secara signifikan dengan motivasi kerja yaitu :
pengambilan keputusan (rho=0,403), arahan dan bimbingan (rho=0,426) dan
pengawasan (rho=0,449). Sedangkan aspek memotivasi (rho=0,256) dan
pemberian penghargaan (rho=0,009) tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap motivasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan
kepemimpinan kepala puskesmas dengan motivasi kerja staf dalam aspek
pengambilan keputusan, arahan dan bimbingan dan pengawasan merupakan
alternatif pemikiran terhadap peningkatan motivasi kerja staf Puskesmas
Sentosa Baru. Selain itu, perlu juga ditingkatkan peranan kepemimpinan kepala
puskesmas dalam aspek memotivasi dan pemberian penghargaan sebab secara
teoritis aspek tersebut berpengaruh terhadap motivasi kerja staf.
Kata Kunci : Peranan Kepemimpinan; Motivasi Kerja Staf
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
In a Health Organization, holds leadership factors that are important in
moving and directs the Organization in achieving the development goals of
optimal health and berkesinamb ungan. Lack of motivation of working staff
Clinics Sentosa Baru assumed leadership roles because of the insufficient scope
of decision making, direction and guidance, supervision, motivate and give
awards.
This type of research using survey method with Explanatory approach
Research to explain the role of leadership relationships with staff motivation
Sentosa Baru Medan city Clinics in 2017. Time Research was done from January
to April 2017. The population in this research is the entire staff at Clinics Sentosa
Baru as many as 41 people. The sample in this research is the entire staff at
Clinics Sentosa Baru unless heads of clinics that is 40 people. Spearman
correlation tests using analysis.
The results of the statistics showed that the role of leadership of head of
clinic effect significantly with the motivation of work namely: decision making
(rho = 0,403), directives and guidance (rho = 0,426) and supervision (rho =
0,449). While the aspects motivating (rho = 0,256) and appreciation (rho =
0.009) do not affect significantly to work motivation.
Based on the results of the study it can be concluded that the role of the
leadership of the head of the clinics with the motivation of staff in decision
making, direction and guidance and supervision was an alternative thought to
increased staff motivation Sentosa Baru health centers. In addition, it should be
also enhanced the role of the leadership of the head of the clinics in the aspect of
motivating and the granting of the award because the theoretical aspects of the
effect on the motivation of the staff.
Keywords: Leadership Roles; Staff Work Motivation
Universitas Sumatera Utara
Dalam suatu organisasi kesehatan, faktor kepemimpinan memegang
peranan yang penting dalam menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam
mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang optimal dan berkesinamb
ungan. Kurangnya motivasi kerja staf Puskesmas Sentosa Baru diasumsikan
karena peranan kepemimpinan yang kurang maksimal dalam lingkup
pengambilan keputusan, arahan dan bimbingan, pengawasan, memotivasi dan
pemberian penghargaan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan
Explanatory Research untuk menjelaskan hubungan peranan kepemimpinan
dengan motivasi kerja staf Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan Tahun 2017.
Waktu Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Bulan April 2017.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh staf di Puskesmas Sentosa Baru
sebanyak 41 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh staf di
Puskesmas Sentosa Baru kecuali kepala puskesmas yaitu 40 orang. Analisis
menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil statistik menunjukkan bahwa peranan kepemimpinan kepala
puskesmas berpengaruh secara signifikan dengan motivasi kerja yaitu :
pengambilan keputusan (rho=0,403), arahan dan bimbingan (rho=0,426) dan
pengawasan (rho=0,449). Sedangkan aspek memotivasi (rho=0,256) dan
pemberian penghargaan (rho=0,009) tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap motivasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan
kepemimpinan kepala puskesmas dengan motivasi kerja staf dalam aspek
pengambilan keputusan, arahan dan bimbingan dan pengawasan merupakan
alternatif pemikiran terhadap peningkatan motivasi kerja staf Puskesmas
Sentosa Baru. Selain itu, perlu juga ditingkatkan peranan kepemimpinan kepala
puskesmas dalam aspek memotivasi dan pemberian penghargaan sebab secara
teoritis aspek tersebut berpengaruh terhadap motivasi kerja staf.
Kata Kunci : Peranan Kepemimpinan; Motivasi Kerja Staf
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
In a Health Organization, holds leadership factors that are important in
moving and directs the Organization in achieving the development goals of
optimal health and berkesinamb ungan. Lack of motivation of working staff
Clinics Sentosa Baru assumed leadership roles because of the insufficient scope
of decision making, direction and guidance, supervision, motivate and give
awards.
This type of research using survey method with Explanatory approach
Research to explain the role of leadership relationships with staff motivation
Sentosa Baru Medan city Clinics in 2017. Time Research was done from January
to April 2017. The population in this research is the entire staff at Clinics Sentosa
Baru as many as 41 people. The sample in this research is the entire staff at
Clinics Sentosa Baru unless heads of clinics that is 40 people. Spearman
correlation tests using analysis.
The results of the statistics showed that the role of leadership of head of
clinic effect significantly with the motivation of work namely: decision making
(rho = 0,403), directives and guidance (rho = 0,426) and supervision (rho =
0,449). While the aspects motivating (rho = 0,256) and appreciation (rho =
0.009) do not affect significantly to work motivation.
Based on the results of the study it can be concluded that the role of the
leadership of the head of the clinics with the motivation of staff in decision
making, direction and guidance and supervision was an alternative thought to
increased staff motivation Sentosa Baru health centers. In addition, it should be
also enhanced the role of the leadership of the head of the clinics in the aspect of
motivating and the granting of the award because the theoretical aspects of the
effect on the motivation of the staff.
Keywords: Leadership Roles; Staff Work Motivation
Universitas Sumatera Utara