ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DAT (1)

ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DATA RC2
DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

Siti Maslakah (1412120087)-Gugus Sih Widya (1412120035)-Wahyudi (141212288)

Program Studi Informatika – Universitas Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Jl. Manunggal 61 Tuban Telp (0356)322233
e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek yang
sangat penting dalam era informasi sekarang ini. Salah satu solusi untuk mengatasinya
adalah dengan melakukan enkripsi (penyandian) terhadap data yang akan dikirimkan dengan
waktu penyandian yang tidak lama. Dalam menyandikan suatu data dan menerjemahkannya
kembali digunakan suatu data yang disebut kunci. Algoritma enkripsi yang didasarkan pada
kunci secara garis besar dibedakan menjadi dua macam, yaitu algoritma simetrik dan
algoritma kunci publik (algoritma asimetrik). Algoritma yang digunakan pada tugas akhir ini
adalah algoritma simetrik yaitu penyandian dengan menggunakan kunci yang sama untuk
enkripsi dan dekripsi data yang disebut dengan secret key.
Tugas Akhir ini akan merealisasikan suatu perangkatlunak pengaman data dengan

algoritma simetrik menggunakan metode enkripsi RC2. Perangkat lunak ini dibuat dalam
bahasa pemrograman Java.

Kata Kunci : RC2, Java, Enkripsi, Dekripsi, Kata Kunci
Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 1

ABSTRACT

Nowadays in the age of information, the problems of data security and secrecy
are one of the most important aspects on computer communication and networks. One of
the solutions to handling these problems is data encoding (encryption) with a short time in
encoding and decoding.
Some keys are used when encoding data and decoding it back to its original data.
There are two general types of the algorithm, symmetric algorithm and public key algorithm.
Algorithm used on this book is symmetric algorithm. Symmetric algorithm is designed so that
the key usefor encryption is the same as the key used for decryption which is called secret key.
Data protection software with symmetric algorithm using RC2 Encryption that realized in this

book is made with Java programming language.

Keyword : RC2, Java, Encrypt, Descrypt,Password

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 2

Kriptografi

1. PENDAHULUAN
Pada era komunikasi sekarang ini
keamanan

data

sangatlah

diperlukan


adalah

metoda

yang

mempelajari proteksi data dengan cara
mengkodekannya.

Metoda proteksi ini

untuk menjamin keutuhan nilai informasi

menggunakan berbagai

yang dipertukarkan. Suatu informasi akan

matematis


berkurang

Kriptografi bisa dibagi menjadi 2 model

nilai informasinya atau hilang

nilainya apabila

untuk

teknik

metoda

mengkodekannya.

dalam pengirimannya

yaitu model pengkodean simetri dan model


disadap atau dibajak oleh pihak yang

pengkodean publik (asimetri). Pengkodean

tidak dikehendaki. Internet sebagai salah

simetri dibagi 2 yaitu pengkodean blok dan

satu media pertukaran informasi sangat

pengkodean stream. Masing-masing model

rawan dalam mempertahankan nilai suatu

pengkodean

informasi,

pengkodean lebih dari satu.


sehingga

sangatlah

penting

dibutuhkannya proteksi informasi
memastikan kerahasiaan
keutuhan

untuk

(confidentiality),

(integrity),

keabsahan

(authenticity), dan keaslian (originality)


pengkodean

mempunyai

simetris

algoritma
Penggunaan

maupun publik

mempunyai kelemahan dan keunggulan
masing-masing. Pemakaiannya tergantung
dari situasinya.

informasi tersebut.Salah satu cara untuk
mengatasi masalah
mengkodekan

ini


ialah

dengan

Dari

informasi

(data)

tersebut

pengkodean,

sekian

banyak
salah


satunya

algoritma
yaitu

menjadi data yang tidak bisa dibaca atau

algoritma RC2 alogaritma ini merupakan

dimengerti oleh pihak lain tetapi bisa dibaca

salah

oleh pihak pengirim dan penerima.

alogaritma RC4 maupun RC6, alogaritma

satu

generasi


awal

sebelum

ini bersifat simentris artinya kunci untuk
Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 3

mengenkripsi sama dengan kunci untuk

Pengertian Kriptografi

mendekripsi alogaritma RC2 ini muncul

Kriptografi (Cryptography) berasal dari

karena


yang

bahasa Yunani yaitu dari kata Crypto dan

merupakan

Graphia yang berarti penulisan rahasia.

standar baku sudah mulai banyak ditembus

Kriptografi adalah suatu ilmu 10 yang

oleh para hacker. RC2 dirancang oleh Ron

mempelajari

Rivestdi tahun 1987. "RC" singkatan dari

Kriptografi merupakan bagian dari

"Ron's Code" atau "Rivest Cipher", RC2

suatu cabang ilmu matematika yang disebut

akan

Cryptology.

saat itu alogaritma

menjadi

alogaritma

DES

yang

bisa ditembus dengan

2 kali

penulisan

secara

rahasia.

percobaan.
Dalam dunia kriptografi, pesan yang akan
2.

dirahasiakan disebut plaintext. Pesan yang

LANDASAN TEORI
Masalah keamanan data merupakan

sudah diacak disebut ciphertext. Proses

salah satu aspek yang sangat penting dari

untuk

sebuah sistem informasi. Tetapi, masalah ini

ciphertextd isebut enkripsi. Proses untuk

kurang mendapat perhatian dari para pemilik

mengembalikan plaintext dari ciphertext

dan

disebut dekripsi

pengelola

sisteminformasi

yang

mengkonversi

plaintext

menjadi

mementingkan performansi
sistem, bila menggangu performansi dari
sistemmaka tingkat keamanan dikurangi
atau bahkan ditiadakan.

2.1 Kelompok Enkripsi
Kelompok enkripsi terdiri dari 3
kelompok yaitu :
1. Enkripsi Simetrik (Symmetric encryption

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 4

Menggunakan kunci (key) yang samauntuk

dienkripsi, tetapi menggunakan metode

proses enkripsi dan dekripsi, masalah yang

asimetrik dengan menggunakan public

munculadalah kesulitan dalammanajemen

keydari

key. Algoritma enkripsi yang menggunakan

dihasilkan

metode ini adalah Data Encryption

digabungkan dan dikirimkan ke penerima.

Standard (DES), AES, IDEA, RC-2, RC-4,

Penerimaakan membuka Ciphertext untuk

RC-5.

key word

1. Enkripsi

Asimetrik

(Asymmetric

penerima.

Ciphertext

masing-masing

dengan menggunakan

yang
metode

private

keyyang dimilikinya.

encryption)
Menggunakan kunci (key) yang berbeda

3. DESKRIPSI RC2 (Rivest Cipher 2)

untuk proses enkripsi dan dekripsi. Pada

RC2 (Rivest Cipher 2) merupakan cipher

sistemasimetrik dikenal adanya private key

blok yang didesain oleh Ron

dan public key. Algoritma enkripsi yang

Rivest pada tahun 1987. Pengembangan

menggunakan metode ini adalah

RC2 disponsori oleh Lotus yang sedang

RSA dan Dife-Hillman.

mencari suatu

3. Enkripsi Hibrid (Hybridencryption)

evaluasi oleh NSA untuk diekspor sebagai

Metode ini menggabungkan konsep

cipher

tertentu setelah

bagian dari software Lotus Notes. Setelah

simetrik dan asimetrik, dengan

negosiasi lanjut, cipher ini disetujui dan

menggunakan key randomdata dienkripsi

diekspor

denganmetode simetrik. Tahap

diketahui pembatasan kunci untuk ekspor

berikutnya key randomyang dipakai untuk

kriptografi oleh pemerintah AS hanya

proses enkripsi data juga

sebesar 40 bit saja. Semua ini termuat

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

pada

tahun

1989.

Seperti

Page 5

dalam export regulation for cryptography.

kunci masukan dari pengguna di-padding

Detail

(jika

dari

algoritma

ini

dijaga

kunci

kurang dari 128 byte)

kerahasiaannya dan sebagai property dari

menggunakan S-Box RC2.

RSA Security. Tetapi pada tanggal 29

hasilnya dikonversi menjadi 64 buah kunci

Januari 1996, source code atau kode

dengan masing-masing berukuran 2 byte (16

sumber dari RC2 telah dipublikasikan ke

bit). Di sisi lain, pesan dibagi menjadi blok-

29 Internet

blok 64 bit. Masing-masing blok dibagi

oleh

orang

tanpa

nama

Kemudian

melalui forum Usenet yaitu Sci.crypt.

menjadi

(Budi Raharja, 2005:134)

berukuran 16 bit. Word ini kemudian

RC2

adalah

cipher

blok

yang

menggunakan 64 bit sebagai ukuran per

4

word

(0-1024

mengubah-ubah

bit).

ukuran

dengan rumus :
C= CLSS( K O P)

Dengan

kunci

ini,

Keterangan:

performansi RC2 dapat menjadi dua atau

- C = Ciphertext

tiga kali lebih baik dibanding DES (Data

- K = Kunci

Encryption

- P = Plaintext

Standard),

algoritma

yang

dikembangkan oleh NSA (National Security
Agent)
algoritma

dan

telah
enkripsi

ditetapkan
standar

masing-masing

dikomputasikan dengan kunci 16 bit di atas

blok-nya dengan kunci yang ukurannya
bervariasi

yang

sebagai
oleh

pemerintah AS pada tahun 1976-1997

-

O = Operasi logika XOR

-

CLSS

=

circular

left

shift

(pergeseran bit ke kiri) sebanyak s
bit.

(yang kemudian digantikan oleh AES,
Advanced Encryption Standard). Awalnya,
Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 6

RC2 adalah 64-bit blok cipher

4.

dengan ukuran variabel kunci . 18 Its

PADA JAVA

putaran diatur sebagai sumber-berat

Tampilan awal program

PENYANDIAN METODE

RC2

jaringan Feistel , dengan 16 putaran
dari

satu

jenis

(pencampuran)

diselingi oleh dua putaran jenis lain
(dihaluskan).
pencampuran

Sebuah
terdiri

putaran

dari

empat

aplikasi transformasi MIX, seperti
ditunjukkan

pada

diagram.
Skrip program:

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 7

Tampilan Program Metode RC2 dengan
JAVA:

Skrip Program :

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 8

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 9

dekripsi. Password semakin sedikit
mempunyai pengulangan karakter atau
kata maka waktu enkripsi semakin lama
4. Perangkat lunak yang direalisasikan
telah memenuhi komponen utama
kriptografi yaitu kerahasiaan, keutuhan,
keaslian dan keabsahan

5. REFERENSI
1. Kahate, Atul, Cryptography and
Network Security Principles and
Practice , 3rd edition, Prentice Hall,
2003.
2. Kristianto, Andi, Keamanan Data
Pada Jaringan Komputer,
5. KESIMPULAN
1. Perangkat lunak pengaman data dengan
algoritma RC2 telah berhasil

Gavamedia, 2003.
3. Menezes, A.J, Handbook of Applied
Cryptography, CRC Press, 1996.

direalisasikan.
2. Pada algoritma RC2 besarnya secret
key / password dan plaintext atau
ciphertext mempengaruhi waktu
pemprosesan pada waktu enkripsi dan

Enkripsi dan Dekripsi, METODE RC2
Siti Maslakah, G.S Widya, Wahyudi

Page 10