Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan tulang punggung kehidupan organisasi,

keberhasilan kehidupan organisasi secara keseluruhan sangat bergantung pada
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh karena itu, organisasi perlu
memiliki sumber daya manusia yang berdisiplin tinggi, berkemampuan, berdaya
saing, dan berprestasi. Semua potensi yang ada pada sumber daya manusia harus
menjadi perhatian penting bagi pihak manajemen guna mendapat sumber daya
manusia yang mempunyai prestasi kerja yang tinggi. Prestasi kerja yang tinggi
sangatlah diharapkan oleh perusahaan dari para karyawannya, oleh karena itu,
setiap

perusahaan

akan


selalu

berupaya

untuk

meningkatkan

prestasi

karyawannya.
Menurut Hasibuan (dalam Badriah, 2015:136), prestasi kerja adalah “hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya, yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta
waktu”. Setiap perusahaan ingin karyawannya memiliki prestasi kerja yang tinggi
dalam bekerja yaitu dengan melakukan penilaian prestasi kerja. Dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia penilaian prestasi kerja sangat penting
dilakukan, mengingat bahwa setiap karyawan ingin mendapatkan penghargaan
dan perlakuan yang adil dari pimpinan oganisasi yang bersangkutan. Salah satu
faktor yang dapat menunjang keberhasilan karyawan dalam mencapai kesuksesan


1
Universitas Sumatera Utara

bekerja adalah motivasi kerja. Dengan adanya motivasi yang tinggi maka prestasi
kerja juga akan tinggi dan sebaliknya. Karyawan yang memiliki semangat kerja
yang tinggi akan meningkatkan kehidupan organisasi atau perusahaan. Untuk
itulah dibutuhkan suatu dorongan bagi karyawan di dalam menyelenggarakan
kegiatan di suatu perusahaan. Dorongan itulah yang disebut motivasi.
Menurut Sutrisno (2009:146), motivasi adalah “suatu faktor yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu aktivitas tertentu, oleh karena itu
motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu faktor yang
mendorong aktivitas tersebut”.
Selain itu disiplin kerja yang tinggi juga memiliki peranan penting dalam
meningkatkan prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja dapat ditingkatkan melalui
disiplin kerja yang tinggi dalam pelaksanaan pekerjaan. Menurut Fathoni (2006:
26), dsiplin kerja dapat diartikan “bilamana karyawan selalu datang dan pulang
tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik, mematuhi
semua peraturan perusahaan dan norma sosial yang berlaku”.Disiplin kerja dapat

dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi organisasi maupun bagi
para karyawan. Bagi organisasi disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya
tatatertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang
optimal.

Adapun

bagi

karyawan

akan

diperoleh

suasana

kerja

yang


menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan
pekerjaannya. Dengan demikian karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan

2
Universitas Sumatera Utara

penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal
mungkin demi tujuan organisasi (Sutrisno 2009 : 88).
Jasa Marga Belmera merupakan salah satu cabang PT Jasa Marga yang
mengoperasikan jalan tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) di
Sumatera Utara. Jalan Tol ini menghubungkan Pelabuhan Belawan, Kotamadya
Medan dan Kabupaten Deli Serdang, membentang sepanjang 42,7 km, terdiri dari
jalur utama 34 km dengan 4 jalur, akses dan ramp 8,7 km. PT Jasa Marga
(Persero) Tbk Cabang Belmera menilai prestasi kerja karyawannya berdasarkan
pencapaian target, hasil kerja, kedisiplinan, ketepatan waktu kerja, dan tanggung
jawab yang dimiliki karyawan. Perusahaan sangat mengharapkan karyawannya
memiliki prestasi kerja yang tinggi, namun fenomena yang terjadi adalah
karyawan masih belum memiliki prestasi kerja yang diharapkan perusahaan.
Prestasi kerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

dapat dilihat pada Tabel 1.1:

No

Tabel 1.1
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera
Evaluasi Prestasi Kerja
Tahun 2015
Kategori
Point
Semester 1
Semester 11
Prestasi
Pencapaian
F
100%
F
100%

Istimewa

≥120
Sangat Bagus
≥107-˂120
25
12,5%
23
11,5%
Bagus
≥94-˂107
163
81,5%
160
80%
Kurang
≥80-˂94
12
6%
17
8,5%
Sangat Kurang

≥1-˂80
Jumlah
200
100%
200
100%
Sumber : PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera (2015), data diolah
1
2
3
4
5

3
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 1.1 bahwa pencapaian prestasi kerja karyawan secara
umum sudah bagus, hal tersebut terlihat dari karyawan yang memiliki kategori
prestasi bagus terdapat 163 karyawan (81,5%) pada semester I, walaupun
kemudian menurun menjadi 160 karyawan (80%) pada semester II. Namun

prestasi kerja karyawan masih belum optimal dan terjadi penurunan prestasi kerja
pada semester II. Hal ini terlihat karyawan yang mendapat kategori prestasi
istimewa belum ada, selain itu karyawan yang mendapat kategori kurang bagus
terdapat 12 karyawan (6%) pada semester I, mengalami peningkatan menjadi 17
karyawan (8,5%) pada semester II.
Berdasarkan pra survey dilapangan, menurut peneliti penurunan prestasi
kerja karyawan PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera disebabkan karena
kurangnya motivasi dan disiplin kerja karyawan. Banyak karyawan yang kurang
termotivasi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan
yang dapat dilihat dari para karyawan yang bekerja setengah hati dan sering
mnunda dalam mengerjakan tugas yang sudah dibebankan kepada mereka. Hal
tersebut disebabkan kurangnya kualitas supervisi dalam memotivasi dan
mengawasi karyawan selain itu kurangnya pemahaman karyawan akan prosedur
kerja yang berlaku di perrusahaan. Agar karyawan tidak bekerja dengan setengah
hati dan memiliki semangat kerja yang tinggi maka perlu peran pimpinan dalam
hal menciptakan sesuatu yang sifatnya memotivasi dan memberikan informasi
secara detail kepada karyawan mengenai prosedur kerja yang ada agar karyawan
dapat dengan sepenuh hati menguasai dan memahami tugas atau pekerjaan yang
dibebankan kepada mereka. Pimpinan yang mengarahkan melalui motivasi akan


4
Universitas Sumatera Utara

menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja
keras. Dengan demikian peranan supervisor yang melakukan pekerjaan supervisi
amat memengaruhi motivasi kerja para karyawan.
Upaya yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera
dalam rangka memotivasi karyawannya adalah dengan memberikan kesempatan
untuk maju yang dilakukan dengan pemberian peluang promosi kepada seluruh
karyawan. Masalah yang terjadi yaitu karyawan merasa kesempatan untuk
mendapatkan promosi sangat sedikit yang diberikan perusahaan dan mengalami
penurunan dari tahun 2013-2015, hal tersebut dikarenakan perusahaan juga
memberikan kesempatan pada karyawan yang bekerja pada kantor pusat dan
cabang lain untuk mendapatkan promosi di PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang
Belmera sehingga karyawan kurang termotivasi untuk meningkatkan prestasi
kerja dari waktu ke waktu. Dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 1.2
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera
Promosi Karyawan

Tahun 2013-2015
Jumlah
Promosi
%
Karyawan
2013
200
9
4,5%
2014
200
6
3%
2015
200
4
2%
Sumber : PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera (2015), data diolah
Tahun


Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukkan jumlah karyawan yang mendapatkan
promosi tahun 2013 terdapat 9 karyawan (4,5%), pada tahun 2014 terdapat 6
karyawan (3%), dan pada tahun 2015 terdapat 4 karyawan (2%). Dapat

5
Universitas Sumatera Utara

disimpulkan kesempatan untuk mendapatkan promosi yang diberikan perusahaan
menurun dari tahun 2013-2015.
Sejalan dengan Herzberg (dalam Hasibuan,2005), menyatakan bahwa ada
dua faktor yang mendorong karyawan termotivasi, yaitu faktor intrinsik,
merupakan daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan
faktor ekstrinsik, merupakan daya dorong yang datang dari luar diri seseorang,
terutama dari organisasi tempatnya bekerja.
Dugaan sementara penurunan prestasi kerja karyawan PT.Jasa Marga
(Persero) Tbk Cabang Belmera juga disebabkan oleh faktor kedisiplinan. Masih
banyak karyawan yang tidak hadir dengan alasan izin dan sering sakit. Data
tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera
Absensi Dan Keterlambatan Karyawan
Pada Bulan Januari–Desember 2015
Jumlah
Jumlah
No
Bulan
Karyawan Terlambat
Alpa
Izin
Sakit
Cuti
1
Januari
200
21
0
1
36
79
2
Februari
200
20
0
1
33
70
3
Maret
200
25
0
2
31
30
4
April
200
17
0
0
34
23
5
Mei
200
12
0
2
33
49
6
Juni
200
17
0
2
16
30
7
Juli
200
16
0
1
17
41
8
Agustus
200
18
0
3
39
43
9
September
200
19
0
2
37
48
10
Oktober
200
16
0
0
35
50
11
November
200
21
0
3
49
56
12
Desember
200
23
0
3
44
80
Sumber : PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera (2015), data diolah

6
Universitas Sumatera Utara

Perusahaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera ingin
karyawannya untuk berdisiplin dalam masuk kerja. Karyawan yang datang
terlambat mendapatkan sanksi berupa pemotongan gaji, namun berdasarkan Tabel
1.3 dapat diketahui bahwa masih banyak karyawan yang datang terlambat dan
tingkat keterlambatan paling tinggi yaitu pada bulan Maret sebanyak 25 orang.
Selain itu karyawan juga diberi waktu cuti 10 kali dalam satu tahun agar karyawan
dapat meningkatkan kehadirannya dengan tidak ada lagi karyawan yang tidak
datang kekantor dengan alasan izin dan sakit, namun masih ada beberapa
karyawan tidak hadir dengan alasan ijin maupun sakit. Tingkat ketidakhadiran
bervariasi selama bulan Januari-Desember 2015. Hal ini menunjukan tingkat
disiplin kerja karyawan yang rendah.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan

Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang

Belmera”.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengruh motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera?
2. Apakah ada pengruh disiplin kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera?

7
Universitas Sumatera Utara

3. Apakah ada pengruh motivasi dan disiplin kerja terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera?

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap Prestasi
Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang
Belmera.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja
karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Prusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam membuat
kebijakan terutama mengenai motivasi dan disiplin kerja dan pengaruhnya
terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk
Cabang Belmera.
2. Bagi Peneliti
Menambah keilmuan khususnya manajemen sumber daya manusia yang
berkaitan dengan motivasi dan disiplin kerja dalam meningkatkan prestasi
kerja karyawan.

8
Universitas Sumatera Utara

3. Bagi Peneliti lain
.Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan atau masukan
bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian mengenai pengaruh
motivasi dan disiplin kerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk
Cabang Belmera di masa yang akan datang.

9
Universitas Sumatera Utara