Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon
EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH INGGIR-INGGIR (Solanum
sanitwongsei Craib.) TERHADAP PARAMETER BIOKIMIA PADA TIKUS
JANTAN YANG DIINDUKSI NaCl 2,5% DAN METILPREDNISOLON
ABSTRAK
Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular adalah jenis penyakit yang melibatkan jantung dan
pembuluh darah. Penyebab hipertensi adalah asupan garam yang berlebih,
gangguan profil lipid, diabetes dan gagal ginjal. Kejadian hipertensi sering
dihubungkan dengan ketidak normalan nilai biokimia darah pasien hipertensi.
Pencegahan hipertensi seringkali memerlukan obat antihipertensi untuk
menormalkan tekanan darah. Obat-obat kimia antihipertensi dipasaran tergolong
mahal sehingga masyarakat cenderung memilih obat herbal sebagai alternatif
pengobatan. Buah inggir-inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) adalah tanaman
obat yang memiliki khasiat antihipertensi, antidiabetes, antikanker, diuretik,
antihiperurisemia dan hepatoprotektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh ekstrak etanol buah inggir-inggir terhadap parameter biokimia darah
tikus yang diinduksi NaCl 2,5% dan metilprednisolon.
Uji aktivitas EEBI dilakukan terhadap 24 ekor tikus jantan. 24 ekor tikus
jantan pertama kali diinduksi NaCl 2,5% dan metilprednisolon selama 14 hari
secara oral. lalu dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing terdiri 6 ekor tikus
yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok EEBI 50 mg/kg bb, EEBI 100 mg/kg
bb dan EEBI 150 mg/kg bb. Setelah diinduksi selama 14 hari, kelompok kontrol
negatif diberikan CMC-Na 0,5% dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol buah
inggir-inggir dosis 50, 100, dan 150 mg/kg bb selama 7 hari secara oral, pada hari
ke-22 tikus didislokasi untuk pengambilan serum darah dari jantung dan diukur
parameter biokimia ALT, AST, ureum, kreatinin, total kolesterol, trigliserida,
HDL, LDL, VLDL dan glukosa. Data hasil pengukuran parameter biokimia serum
darah tikus dianalisis menggunakan one way ANOVA yang dilanjutkan uji Post
Hoc Tukey HSD dengan program SPSS versi 17.0.
Hasil uji efektivitas EEBI pada parameter biokimia darah tikus
menunjukkan EEBI dosis 50, 100 dan 150 mg/kg bb mampu menurunkan total
kolesterol, LDL dan glukosa dan berbeda signifikan dengan kontrol negatif
(p
sanitwongsei Craib.) TERHADAP PARAMETER BIOKIMIA PADA TIKUS
JANTAN YANG DIINDUKSI NaCl 2,5% DAN METILPREDNISOLON
ABSTRAK
Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular adalah jenis penyakit yang melibatkan jantung dan
pembuluh darah. Penyebab hipertensi adalah asupan garam yang berlebih,
gangguan profil lipid, diabetes dan gagal ginjal. Kejadian hipertensi sering
dihubungkan dengan ketidak normalan nilai biokimia darah pasien hipertensi.
Pencegahan hipertensi seringkali memerlukan obat antihipertensi untuk
menormalkan tekanan darah. Obat-obat kimia antihipertensi dipasaran tergolong
mahal sehingga masyarakat cenderung memilih obat herbal sebagai alternatif
pengobatan. Buah inggir-inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) adalah tanaman
obat yang memiliki khasiat antihipertensi, antidiabetes, antikanker, diuretik,
antihiperurisemia dan hepatoprotektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh ekstrak etanol buah inggir-inggir terhadap parameter biokimia darah
tikus yang diinduksi NaCl 2,5% dan metilprednisolon.
Uji aktivitas EEBI dilakukan terhadap 24 ekor tikus jantan. 24 ekor tikus
jantan pertama kali diinduksi NaCl 2,5% dan metilprednisolon selama 14 hari
secara oral. lalu dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing terdiri 6 ekor tikus
yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok EEBI 50 mg/kg bb, EEBI 100 mg/kg
bb dan EEBI 150 mg/kg bb. Setelah diinduksi selama 14 hari, kelompok kontrol
negatif diberikan CMC-Na 0,5% dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol buah
inggir-inggir dosis 50, 100, dan 150 mg/kg bb selama 7 hari secara oral, pada hari
ke-22 tikus didislokasi untuk pengambilan serum darah dari jantung dan diukur
parameter biokimia ALT, AST, ureum, kreatinin, total kolesterol, trigliserida,
HDL, LDL, VLDL dan glukosa. Data hasil pengukuran parameter biokimia serum
darah tikus dianalisis menggunakan one way ANOVA yang dilanjutkan uji Post
Hoc Tukey HSD dengan program SPSS versi 17.0.
Hasil uji efektivitas EEBI pada parameter biokimia darah tikus
menunjukkan EEBI dosis 50, 100 dan 150 mg/kg bb mampu menurunkan total
kolesterol, LDL dan glukosa dan berbeda signifikan dengan kontrol negatif
(p