Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang)

BAB II
METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Menurut Nawawi
(2005 : 64) bahwa bentuk deskriptif adalah bentuk penelitian yang memusatkan
perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat
penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang
diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan
akurat.

B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Umum DAMRI (Perum
DAMRI) Kantor Cabang Medan Jalan Damai No. 19 KM. 10 Medan – Tanjung
Morawa, Sumatera Utara.

C. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya.Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel.Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus

penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian menjadi informan yang
akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian

Universitas Sumatera Utara

(Suyanto, 2005 : 108). Adapun informan penelitian ini meliputi dua macam
informan penelitian, yaitu:
1. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang
memiliki informasi dan mengetahui secara mendalam permasalahan
yang sedang di teliti.
2. Informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.
Berdasarkan uraian di atas, maka informan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Informan kunci yaitu dalam penelitian ini adalah
a. Bapak Muhdidin, S.E, M.M selaku General Manager Perum
DAMRI Kantor Cabang Medan
b. Bapak Ruslan, S.E selaku Manager Usaha Perum DAMRI
Kantor Cabang Medan

c. Bapak Saring selaku pegawai bidang keuangan, SDM, dan
umum Perum DAMRI Kantor Cabang Medan
2. Informan tambahan yaitu Ibu Lisa, Ibu Ida, Ibu Srili, Ibu Rahmadani,
saudari Rosa, saudara Ari, Saudara Jordan, dan saudara Putra selaku
pengguna jasa transportasi Bus Trans Medan-Binjai-Deliserdang.

Universitas Sumatera Utara

D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk memperoleh
informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang
diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian. Pengumpulan data
primer ini dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
a. Wawancara, yaitu proses memperoleh informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan mendalam kepada informan
penelitian yang didasarkan pada percakapan intensif dengan
suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
b. Observasi, yaitu proses memperoleh informasi dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung objek penelitian dengan

mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk
melengkaspi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang
berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data
yang diperoleh melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan
untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder ini dapat
dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh
dari buku-buku, karya ilmiah, dan pendapat para ahli yang
memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

Universitas Sumatera Utara

b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh
dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di
lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang meyangkut
masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

E. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif yaitu dengan menyajikan
data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai
sumber data yang terkumpul, mempelajari data yang tersedia, menelaah,
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap
berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis
sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan
penelitian (Moleong, 2006 : 247).
Menurut Miles dan Haberman dalam (Sugiyono, 2009 : 246) terdapat
beberapa langkah dalam melakukan analisis data, yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data dilakukan dengan cara merangkum dan memfokuskan halhal yang terpenting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola
hingga memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah
peneliti

untuk

melakukan

pengumpulan


data

selanjutnya

dan

mencarinya bila diperlukan.

Universitas Sumatera Utara

2. Penyajian Data
Bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan

adanya

penarikan

kesimpulan


dan

penarikan

tindakan.Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks yang bersifat
naratif, bagan, grafik, dan sejenisnya.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk
mengambil tindakan. Kesimpulan yang dikemukakan masih bersifat
sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun, apabila kesimpulan
pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten
saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel..

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Perusahaan Umum Pegadaian Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat (Studi Pada Perum Pegadaian Cabang Utama Medan)

12 134 112

Evaluasi Pelayanan Angkutan Umum Bus Damri Pada Ruas Jalan Arteri Kota Medan

9 106 131

Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang)

15 132 113

TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN BUS PERUM DAMRI CABANG PADANG TERHADAP PENUMPANG DALAM PELAKSANAAN PENGANGKUTAN UMUM.

0 0 10

Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang)

0 0 11

Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang)

0 1 1

Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang)

0 1 38

Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) Chapter III VI

0 3 56

Strategi Perusahaan Umum (Perum) DAMRI Kantor Cabang Medan dalam Usaha Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Trans Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang)

1 1 2

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK (Studi Deskriptif tentang Kualitas Pelayanan Jasa Angkutan Umum Perum Damri Unit Angkutan Bus Khusus Gresik-Bandara Juanda)

0 0 9