Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan organ
vital terutama jantung, otak dan ginjal. Terjadinya hipertensi mempercepat
kerusakan ginjal dan konsekuensinya adalah terjadinya gagal ginjal akibat
peningkatan tekanan darah. Kira-kira 90% pasien gagal ginjal kronik dengan
hipertensi meninggal dalam 12 bulan dari tanda-tanda awal. Terapi hipertensi
dapat digunakan pada pasien gagal ginjal kronik untuk menurunkan tekanan darah
dan bisa untuk memperlambat progresifitas penyakit pada pasien dengan atau
tanpa penyakit hipertensi (Benowitz, 2001).
Penyakit ginjal kronik dapat menyebabkan terjadinya hipertensi begitupun
sebaliknya pada hipertensi kronik dapat menyebabkan terjadinya penyakit ginjal.
Kira kira 10% hipertensi yang terdapat pada gagal ginjal kronik berhubungan
dengan aktivitas sistem renin –angiotensin –aldosteron (Sukandar, 2006).
Fungsi ginjal adalah mengeksresi zat zat yang masuk kedalam tubuh, jika
pada ginjal terjadi kerusakan, maka fungsi ginjal juga terganggu sehingga kadar
zat zat yang masuk kedalam tubuh terakumulasi karena tidak dapat dieksresikan
oleh ginjal, alasan inilah yang menyebabkan perlunya penyesuaian dosis pada
gagal ginjal agar tidak terjadi toksik (Sukandar, 2006).

Sebagian besar obat diekskresikan dalam jumlah tertentu dalam bentuk utuh
melalui ginjal. Dosis obat obat tersebut butuh penyesuaian yang hati hati apabila
obat tersebut diresepkan pada pasien dengan fungsi ginjal yang telah menurun.

1
Universitas Sumatera Utara

Akumulasi dan toksisitas dapat meningkat dengan cepat apabila dosis tidak
disesuaikan pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal. Sebagian besar
obat juga memiliki efek samping nefrotoksik, sehingga dosis juga harus
disesuaikan pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal (Sukandar,
2006).
Strategi untuk menyesuaikan dosis pada pasien gagal ginjal dapat membantu
dalam terapi obat individu dan membantu meningkatkan keamanan obat. Metode
yang direkomendasikan dalam mengatur penyesuaian dosis adalah dengan
mengurangi dosis, memperpanjang interval dosis atau kombinasi keduanya
(Munar dan Singh, 2007).
Faktor penting dalam pemberian obat adalah menentukan dosis obat
terapeutik dicapai dan menghindari terjadinya efek toksik. Penentuan dosis obat
ini sangat tergantung pada farmakokinetik dan farmakodinamik obat. Pada gagal

ginjal, farmakokinetik dan farmakodinamik obat akan terganggu sehingga
diperlukan penyesuaian dosis obat yang efektif dan aman bagi tubuh
(Nasution,2003).
Peneliti sampai saat ini belum mengetahui pengaruh obat yang diberikan
terhadap keberhasilan terapi pengobatan pada pasien gagal ginjal kronis. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan dan
evaluasi dosis pemberian obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal dengan
pengambilan data di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun
2016.

2
Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkanlatar belakang yang telah dituliskan tersebut dapat dirumuskan
suatu permasalahan yaitu:
a.

apa saja obat antihipertensi yang diberikan pada pasien hipertensi yang
menjalani hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida

Medan periode Maret – Mei 2016 menurut The Renal Drug Handbook.

b.

bagaimana kesesuaian dosis obat antihipertensi pada pasien hipertensi yang
menjalani hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida
Medan periode Maret – Mei 2016 menurut The Renal Drug Handbook.

1.3 Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
a.

golongan obat antihipertensi pada pasien hipertensi yang menjalani
hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan
periode Maret – Mei 2016 adalah tepat menurut The Renal Drug Handbook.

b.

kesesuaian dosis obat antihipertensi pada pasien hipertensi yang menjalani
hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

periode Maret – Mei 2016 adalah rasional menurut The Renal Drug
Handbook.

1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a.

mengevaluasi penggunaan golongan obat antihipertensi pada pasien
hipertensi yang menjalani hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan
Hipertensi Rasyida Medan periode Maret – Mei 2016 menurut the Renal
Drug Handbook.

3
Universitas Sumatera Utara

b.

mengetahui kesesuaian dosis obat antihipertensi pada pasien hipertensi yang
menjalani hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida
Medan periode Maret – Mei 2016 menurut The Renal Drug Handbook.


1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah dapat memberi gambaran mengenai
kesesuain dosis obat antihipertensi pada pasien hipertensi yang menjalani
hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan periode
Maret – Mei 2016 untuk mejamin penggunaan obat antihipertensi yang rasional
dan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan pasien.
1.6 Kerangka Pikir Penelitian
Penelitian ini mengkaji tentang evaluasi pemberian dosis pengobatan
hipertensi terhadap pasien gagal ginjal di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi
Rasyida Medan. Kerangka pikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Variabel Bebas

Variabel Terikat

Parameter

Karakteristik Pasien :
a. Usia
b. Jenis Kelamin

c. Berat Badan
d. Jenis Obat
Antihipertensi

Jenis dan Jumlah
Obat Antihipertensi

Amlodipin
Bisoprolol
Candesartan
Nifedipin

Kesesuain Dosis
Antihipertensi

-

Sesuai
Tidak
Sesuai


1. Toksik
2. Subterapi

Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian

4
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

6 20 60

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 15

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 2

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 5

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 14

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 2

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 14

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 2

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 11