this PDF file DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEBSITE UNTUK PROMOSI (Studi Kasus pada Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang) | Hernandhi | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEBSITE UNTUK
PROMOSI
(Studi Kasus pada Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang)
Desi Tri Hernandhi
Endang Siti Astuti
Swasta Priambada
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: HernandhiDTH@gmail.com

ABSTRACT

This research has a purpose to identify the description of promotional information system applied in Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang, analyze the existing problem in promotional information system, and
then design a website-based promotional information system used as a promotion tool. The research was
conducted at Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang, located at Malang City. Type of research was using
qualitative research by case study method. Data source was using primary data and secondary data source.
Technique of data collection was taken by observation, interview, documentation, audio and visual material.
The results indicated that Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang has a weak point in marketing
information system of promotional subsystem that is, the firstly, it still uses conventional promotional

information system, secondly, it has not yet utilized computer in its promotion activity, thirdly, it cannot
optimize internet usage in supporting promotional activity, since there is no website to support maximization of
Google Mybusiness usage by Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang. Solution to the existing problems
is to provide a promotional media in the form of a website that can support promotional activities.
Keywords: Marketing Information System, Promotional Information System, Website Design, Promotion,
Website

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem informasi promosi yang diterapkan Kedai Ayam
Geprak & Sambal Bawang Malang, menganalisis permasalahan yang ada pada sistem informasi promosi,
kemudian mendesain sistem informasi promosi berbasis website yang digunakan sebagai sarana promosi.
Penelitian dilakukan pada Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang yang berlokasi di Kota Malang. Jenis
Penilitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan
adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, dokumentasi, materi audio dan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Ayam
Geprak & Sambal Bawang Malang memiliki kelemahan dalam sistem informasi pemasaran subsistem promosi
yaitu, yang pertama masih menggunakan sistem informasi promosi yang konvensional, yang kedua belum
memanfaatkan komputer dalam kegiatan promosinya, yang ketiga belum dapat mengoptimalkan pemakaian
internet dalam menunjang kegiatan promosi, belum memiliki website untuk menunjang pemaksimalan
pemakaian Google Mybusiness oleh pihak Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang. Solusi untuk

permasalahan yang ada adalah dengan menyediakan media promosi berupa sebuah website yang dapat
menunjang kegiatan promosi.
Kata Kunci: Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi Promosi, Desain Website, Promosi, Website

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

1

1. PENDAHULUAN
Sistem informasi pemasaran berperan dalam
kegiatan pemasaran untuk pencapaian kinerja suatu
perusahaan. Sistem informasi pemasaran mencakup
sistem pemrosesan transaksi, sistem riset
pemasaran, sistem intelejensi pemasaran, sistem
lokasi, sistem harga, sistem produk dan sistem
promosi. Semua komponen yang tersusun dalam
sistem informasi itu penting, tetapi pada penelitian
ini, akan difokuskan hanya pada subsistem promosi.
Sistem promosi merupakan bagian utama dari

proses pemasaran yang dapat mempengaruhi
keberlangsungan suatu produk, karena tanpa adanya
promosi, suatu produk tidak akan diketahui oleh
customer .
Promosi merupakan kegiatan yang dapat
menunjukkan adanya produk yang telah disediakan
oleh perusahaan, melalui kegiatan promosi maka
perusahaan dapat meyakinkan customer tentang
keunggulan produk yang ditawarkan. Kegiatan
promosi perlu disertai dengan dukungan alat atau
media untuk sarana promosi, agar hasil yang
diinginkan sesuai harapan. Sarana promosi yang
dimaksud dapat berupa teknologi informasi.
Teknologi informasi yang banyak dimanfaatkan
untuk kegiatan bisnis, salah satunya adalah internet.
Internet banyak digunakan oleh perusahaan
maupun instansi-instansi untuk mendukung
kepentingan bisnis maupun yang berkaitan dengan
pemerintahan. Indonesia adalah negara dengan
jumlah penduduk yang tergolong padat, oleh sebab

itu Indonesia merupakan negara dengan pengguna
internet yang banyak. Banyaknya pengguna internet
di Indonesia, memicu adanya berbagai kegiatan
yang dilakukan melalui internet. Kegiatan yang
dimaksud dapat berupa kegiatan pemasaran dalam
suatu bisnis, dengan adanya dukungan internet
perusahaan dapat memanfaatkan layanan yang ada
di internet, salah satunya adalah layanan website.
Website dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan
untuk mendukung kegiatan bisnisnya, manfaat dari
website bagi perusahaan adalah dapat menyajikan
informasi seputar perusahaan secara detail, dapat
memasarkan produk atau jasa yang ada di
perusahaan, membuat perusahaan mempunyai
kredibilitas di mata customer , memudahkan
customer mencari informasi tentang perusahaan.
Perusahaan dapat menjadikan website sebagai
sarana promosi. Website dapat digunakan
diberbagai bidang dalam bisnis, baik dalam bidang
fashion, bidang jasa, bidang properti, bidang


kuliner. Salah satu bisnis dari bisnis tersebut, yaitu
bisnis di bidang kuliner. Bidang kuliner dapat
dikatakan sebuah bisnis yang menjanjikan,
dikarenakan setiap orang pasti memerlukan
makanan dan minuman untuk kebutuhan hidup,
hanya bagaimana sikap dari pebisnis di bidang
kuliner dalam menerapkan strategi-strategi berbisnis
agar mampu bertahan dengan pesaing-pesaing yang
juga mendirikan usaha di bidang kuliner.
Bisnis dalam bidang kuliner ini seperti Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang. Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang ini berada
dekat dengan Universitas Brawijaya, mengingat
sasaran dari bisnis di bidang kuliner ini adalah para
mahasiswa dan masyarakat sekitar.Saat ini Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang telah membuka 2
cabang dan sebuah resto.
Perjalanan bisnis kedai hingga dapat berkembang
seperti saat ini, tidak terlepas dari kepercayaan

customer yang merasa puas dengan pelayanan dan
produk yang tersedia. Namun, dari kegiatan
promosi yang diterapkan oleh pihak Kedai Ayam
Geprak
&
Sambal
Bawang
ditemukan
permasalahan, yang pertama yaitu upaya promosi
masih dilakukan dengan menggunakan media
offline seperti penyebaran brosur dan pamflet, yang
kedua adalah pihak kedai sudah mendaftarkan
bisnis ke dalam Google MyBusiness namun belum
dapat mencantumkan website, sehingga penggunaan
Google MyBusiness jadi tidak maksimal.
Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan,
peneliti akan memberikan penyelesaian dari
permasalahan tersebut dengan mendesain sistem
informasi promosi berbasis website, dimana sistem
promosi ini merupakan subsistem dari sistem

informasi pemasaran.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan secara
teknis sebagai serangkaian komponen yang saling
berhubungan
yang
mengumpulkan
atau
mendapatkan, memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi, pengawasan di
dalam sebuah organisasi (Laudon dan Laudon, 2015
hal. 16). Pengertian lain dari sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pegelolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id


2

dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan (Sutabri, 2012 hal. 46). Definisi
sistem informasi yang dipaparkan oleh para ahli
diatas, dapat ditemukan inti dari pengertian sistem
informasi adalah sebuah sistem yang saling
terhubung dan dijalankan untuk mendukung
kegiatan dalam organisasi.
2.2 Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang
penting bagi suatu bisnis. Tanpa adanya pemasaran,
maka produk atau jasa yang disediakan oleh
perusahaan tidak dapat diketahui dan tidak akan
sampai ke tangan customer . Berikut ada pengertian
dari pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli.
Pengertian pemasaran adalah sebuah proses
kemasyarakatan dimana individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang
bernilai dengan orang lain (Kotler dan Keller, 2010
hal. 6). Pemasaran juga memiliki arti suatu proses
perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian
barang, promosi dan perindustrian, ide, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan
individu
dan
tujuan
organisasi(Purnama, 2002 hal. 1). Kedua pendapat
tersebut memandang pemasaran adalah sebagai
proses kemasyarakatan yang dilakukan perusahaan,
berupa kegiatan yang didalamnya dapat memenuhi
kebutuhan dan memuaskan pelanggan, yaitu dengan
cara
menciptakan,
menawarkan

dan
mempertukarkan produk atau jasa yang bernilai.
2.3 Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem
yang membantu fungsional bisnis pemasaran.
Sistem
informasi
pemasaran
ini
dapat
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang ada dalam
pemasaran. Pendapat para ahli yang menjelaskan
tentang sistem informasi pemasaran adalah sebagai
berikut. Sistem informasi pemasaran adalah
kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan
dan
mempercepat
hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan

yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian,
promosi, dan penentuan harga, barang atau jasa dan
gagasan (Sutabri, 2012 hal. 90). Sistem informasi
pemasaran terdiri dari dari orang, peralatan dan
prosedur
untuk
mengumpulkan,
memilah,
menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan
informasi yang diperlukan, dengan segera dan

akurat untuk pembuat keputusan pemasaran(Kotler
dan Armstrong, 2008 hal. 119). Berdasarkan dua
definisi tentang sistem informasi pemasaran dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi pemasaran
adalah merupakan suatu sistem terintegrasi yang
mampu memberikan informasi yang berkaitan
dengan kegiatan pemasaran perusahaan.
Model dari sistem informasi pemasaran dapat
diilustrasikan dalam gambar berikut ini.

Gambar 1. Model Sistem Informasi Pemasaran
Sumber: (McLeod dan Schell., 2008 hal. 243)

Merujuk pada gambar model sistem informasi
pemasaran dapat dijelaskan bahwa terdapat
subsistem input, basis data dan subsistem output.
Subsistem input terdiri dari sistem pemrosesan
transaksi, sistem riset pemasaran, sistem inteligensi
pemasaran. Subsistem output terdiri dari bauran
pemasaran yang meliputi subsistem produk,
subsistem lokasi, subsistem promosi, subsistem
promosi, subsistem harga, subsistem terintegrasi.
2.3.1 Peran Sistem Informasi Pemasaran dalam
Fungsi Pemasaran
Fungsi
bisnis
pemasaran
memperhatikan
perencanaan, promosi dan penjualan produk yang
ada di pasar, serta pengembangan produk baru dan
pasar baru untuk menarik dan melayani pelanggan
baru dan potensial dengan lebih baik (O'Brien dan
Marakas, 2014 hal. 305).

Gambar 2. Dukungan Sistem Informasi Pemasaran
Bagi Fungsi Bisnis
Sumber: (O'Brien dan Marakas, 2014 hal. 309)

Gambar 2 menggambarkan sistem informasi
pemasaran menyediakan informasi teknologi yang
mendukung komponen-komponen utama dari fungsi
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

3

pemasaran.
Sistem
informasi
pemasaran
memberikan
layanan
yang
memungkinkan
terjadinya proses pemasaran interaktif dimana
pelanggan menjadi mitra dalam pembuatan,
pemasran, pembelian, dan peningkatan produk dan
layanan. Sistem otomatisasi tenaga penjualan
menggunakan komputasi bergerak dan teknologi
internet untuk mengotomatisasi banyak aktivitas
pengolahan informasi untuk mendukung penjualan
dan manajemen. Sistem informasi lainnya
membantu manajer pemasaran dalam perencanaan
produk, penetapan harga dan keputusan produk
lainnya; iklan, promosi penjualan, dan strategi
target pemasara, serta penelitian dan perkiraan
pasar. Penjelasan tentang dukungan sistem
informasi pemasaran bagi fungsi bisnis dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemasaran menampilkan fungsi
penting dalam operasi bisnis sebuah perusahaan.
Perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnisnya
telah berpaling pada teknologi informasi untuk
membantu perusahaan menampilkan fungsi-fungsi
penting pemasaran dalam menghadapi perubahan
cepat dari lingkungan saat ini.
2.4 Internet
Internet dapat diakses oleh siapa dan dimana saja
karena internet tidak membatasi datangnya
informasi dari manapun. Internet merupakan
jaringan luas dari jaringan-jaringan yang
menggunakan model komputasi klien/server dan
model referensi jaringan TCP/IP(Laudon dan
Laudon, 2005 hal. 426). Definisi internet tersebut
menjelaskan bahwa model jaringan komputer yang
luas dan saling terhubung antara satu dengan yang
lainnya. Melalui internet, komputer atau peralatan
komputasi bisa berkomunikasi dengan komputer
lain yang sama-sama terkoneksi dengan internet.
Internet banyak dimanfaatkan oleh perusahaan
dalam menunjang kelancaran bisnisnya. Hal ini
diperkuat dengan pendapat dari ahli sebagai berikut.
Internet dapat memberi serangkaian kemampuan
untuk komunikasi elektronik yang bisa membantu
perusahaan mengurangi biaya komunikasi(Laudon,
et al., 2005 hal. 399). Layanan internet yang dapat
membantu dalam kegiatan bisnis meliputi email,
usenet, listserv, chatting, instant messaging, telnet,
file transfer protocol, world wide website.
Banyaknya layanan yang disediakan internet, yang
paling sering digunakan untuk kegiatan bisnis yang
pertama adalah e-mail, yaitu untuk kegiatan
komunikasi seperti pengiriman file-file penting
yang berkaitan dengan bisnis. Kedua adalah

chatting
yang digunakan untuk menjalin
komunikasi dengan mitra bisnis, dan yang ketiga
adalah layanan worl wide website yang
dimanfaatkan untuk promosi produk yang
dihasilkan, digunakan untuk mengunggah informasi
terkait profil dan citra perusahaan agar lebih dikenal
oleh customer .
2.5 Website

Website adalah informasi yang dapat diakses
melalui internet dimana dokumen-dokumen
hypermedia (file-file komputer) disimpan dan
kemudian diambil dengan cara-cara yang
menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Website juga disebut WWW atau World Wide
Website.(McLeod dan Schell, 2008 hal. 78).
Website pada umumnya digunakan untuk
melakukan penyimpanan, menampilkan informasi
yang penting dan berkaitan dengan organisasi atau
perusahaan dengan menggunakan arsitektur
klien/server. Website berisi perpaduan antara teks,
suara, hypermedia , grafis. Website dapat
mempermudah
melakukan
hubungan
yang
sumbernya dalam jarak jauh dan website
menggunakan antarmuka grafis untuk pengguna
agar mempermudah penampilannya.
2.5.1 Fungsi Website
Fungsi dari website adalah sebagai berikut: (Aziz,
2012 hal. 14):
a. Media Promosi, sebagai media promosi dapat
dibedakan menjadi promosi utama, misalnya
website yang berfungsi sebagai search engine atau
toko online atau sebagai penunjang promosi
utama, namun website dapat berisi informasi yang
lebih lengkap daripada media promosi offline
seperti koran atau majalah.
b. Media Pemasaran
Pada toko online atau sistem afiliasi, website
merupakan media pemasaran yang cukup baik,
karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di
dunia nyata, untuk membangun toko online
diperlukan modal yang relatif kecil, dan dapat
beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tidak
ditempat, serta diakses darimana saja.
c. Media Informasi
Website portal dan radio atau tv online
menyediakan informasi yang bersifat global
karena dapat diakses dari mana saja selama
terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau
lebih luas daripada media informasi yang
konvensional.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

4

d. Media Pendidikan
Ada komunitas yang membangun website khusus
berisi informasi atau artikel yang sarat dengan
informasi ilmiah, misalnya Wikipedia.
e. Media Komunikasi
Banyak terdapat website yang dibangun khusus
untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat
memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk
saling berbagi informasi atau membantu
pemecahan masalah tertentu.
2.6 Analisis dan Desain Sistem
Pendapat ahli mengemukakan pendapatnya seputar
analisis sistem, adapun penjelasannya sebagai
berikut, pengertian analisis sistem adalah
penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud
untuk
mengidentifikasikan
dan
mengavaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga
dapat
diusulkan
perbaikanperbaikannya(Jogiyanto, 2005 hal. 129). Pengertian
lain dari aanalisis sistem adalah mengamati suatu
sistem yang telah bekerja hingga dapat menemukan
bagian mana yang bekerja dengan bagus dan tidak,
kemudian mencatat keperluan apa saja yang harus
dipenuhi saat adanya sistem yang baru (Yulianto,
Gartina, Astuti, Dewi, Sari, Witanti, 2009 hal. 28).
Inti dari pengertian analisis berdasarkan pendapat
ahli yang telah disebutkan adalah suatu tahapan
untuk menemukan permasalahan dalam sistem
sehingga dapat menentukan solusi yang tepat untuk
permasalahan tersebut.
Setelah mengetahui pengertian dari analisis
sistem, maka selanjutnya adalah penjelasan tentang
desain sistem. Desain sistem dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu desain secara umum dan desain
terinci. Desain sistem secara umum merupakan
persiapan dari desain terinci. Desain secara umum
mengidentifikasi komponen-komponen sistem
informasi yang akan didesain secara rinci.
Sedangkan desain terinci dimaksudkan untuk
pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang
akan mengimplementasikan sistem(Jogiyanto, 2005
hal. 195). Pengertian lain dari desain sistem adalah
upaya untuk membangun sebuah sistem yang
memberikan kepuasan akan spesifikasi kebutuhan
fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan
secara implisit atau eksplisit dari segi performansi
maupun penggunaan sumber daya, kepuasan
batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu

dan perangkat(Yulianto, et al., 2009 hal. 50).
Kedua pendapat tentang desain sistem tersebut
dapat ditarik kesimpulan bahwa desain sistem dapat
diartikan sebagai kegiatan yang memberikan
gambaran bagaimana terbentuknya suatu sistem,
cara
pengartian
dari
kebutuhan-kebutuhan
fungsional, tahapan persiapan untuk rancang
bangun implementasi. Tujuan desain sistem adalah
untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan
untuk memberikan suatu gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang lengkap kepada ahli teknologi
informasi yang ikut berkontribusi dalam desain
sistem tersebut.
3. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan merupakan
penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Penelitian dilakukan pada Kedai Ayam Geprak &
Sambal Bawang yang berlokasi di Jalan Kerto
Rahayu No.42, Kota malang. Fokus penelitian ini
adalah permasalahan yang ada pada sistem
informasi promosi pada Kedai Ayam Geprak &
Sambal Bawang. Sumber data yang digunakan pada
penelitian ini adalah sumber data primer dan
sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara,
dokumentasi, materi audio dan visual. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah peneliti, pedoman
observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan.
Keabsahan data dalam penelitian ini terdiri dari
validitas data dan reliabilitas data. Tahapan analisis
data yang dilakukan dalam penelitian adalah
sebagai beirkut:
a. Mengolah data dan mempersiapkan data tentang
sistem informasi promosi yang diperoleh dari
Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang,
kemudian di analisis.
b. Melakukan kegiatan analisis dari permasalahan
yang ditemukan dalam sistem informasi promosi
yang berjalan saat ini, kemudian memberikan
solusi terhadap permasalahan tersebut.
c. Tahap mendesain sistem informasi promosi
berbasis website. Tahapan dari desain sistem ini
adalah sebagai berikut:
1) Desain Model
Tahap desain model dalam penelitian ini
menggunakan perangkat permodelan sistem
berupa diagram kontek, data flow diagram,
use case diagram.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

5

2) Desain Teknologi
Desain teknologi pada penelitian ini meliputi
perangkat lunak (software), perangkat keras
(hardware), user (brainware) dan teknologi
jaringan komputer dan komunikasi yang
mendukung.
3) Desain Website
Tahap
mendesain
website,
peneliti
menggunakan website builder yang bernama
Weebly. Aplikasi Weebly ini digunakan secara
online.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Sistem Informasi Promosi yang Berjalan

Gambar 3. Sistem Promosi yang Berjalan pada
Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang
Sumber: Peneliti, 2018

Merujuk pada gambar tentang sisten promosi yang
berjalan pada Kedai Ayam Geprak & Sambal
Bawang, dapat diketahui bahwa kegiatan promosi
yang dilakukan masih menggunakan cara yang
konvensional, yaitu melalui brosur, banner, pamflet.
Kegiatan promosi diawali dengan menciptakan ide
promosi, promosi melalui media offline dengan
langkah yang pertama mendesain brosur, banner,
dan pamflet seputar kedai dan mencetaknya, setelah
selesai dicetak, maka bagian pemasaran melakukan
koordinir terhadap karyawan yang akan ditugaskan
untuk menyebar brosur, banner dan pamflet yang
telah jadi. Setelah selesai dikoordinir, maka
penyebaran dilaksanakan, setelah bahan promosi
tersebar, maka sampai ke tangan customer dan
menunggu respon dari customer. Tahap promosi
yang kedua adalah bermitra dengan Gojek, maka
hal yang dilakukan adalah mendaftar, menyetujui
kontrak dengan Gojek, informasi lengkap seputar
menu yang tersedia di kedai di upload oleh Gojek.
4.1.2 Analisis dan Interpretasi
Bagian analisis dan interpretasi dalam penelitian
ini akan dijelaskan secara lengkap sebagai berikut.

a. Pengumpulan Data
Data diperoleh dengan cara melakukan
wawancara, observasi dan dokumentasi pada
Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang, proses
pengumpulan data dilakukan secara berulangulang, hingga data yang diperlukan terkumpul
dan dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan
guna melakukan suatu desain website untuk
promosi Kedai Ayam Geprak & Sambal
Bawang.
b. Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat ditemukan, yang pertama
adalah penerapan sistem infromasi promosi yang
dilakukan oleh Kedai Ayam Geprak & Sambal
Bawang kurang efektif, karena masih
menggunakan cara yang konvensional, seperti
pembuatan brosur, banner, pamflet dan hal
tersebut akan mengeluarkan banyak biaya dan
tenaga. Masalah yang kedua adalah keterbatasan
sumber daya manusia di bidang teknologi
informasi menyebabkan pihak Kedai Ayam
Geprak & Sambal Bawang masih menggunakan
cara yang konvensional untuk kegiatan promosi.
c. Memahami Kerja Sistem yang Ada
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang diketahui
masih mengandalkan media offline sebagai
sarana promosi, sehingga Kedai Ayam Geprak &
Sambal Bawang memerlukan suatu sistem yang
terkomputerisasi. Sistem yang memanfaatkan
komputer,
akan
membantu
untuk
mempromosikan produk-produk yang ada, selain
itu juga dapat mengurangi biaya yang
dikeluarkan, seperti biaya percetakan brosur,
pamflet, banner dan yang terpenting dapat
menghemat
tenaga,
yaitu
tidak
perlu
mengerahkan
beberapa
karyawan
untuk
menyebar bahan promosi tersebut.
d. Analisis Sistem
Kelemahan dari sistem informasi promosi pada
Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang adalah
sebagai berikut:
1) Masih menggunakan sistem promosi yang
konvensional
2) Belum memanfaatkan komputer dalam
kegiatan promosinya
3) Belum mengoptimalkan pemakaian internet
dalam menunjang kegiatanm promosi
4) Belum memiliki website untuk menunjang
pemaksimalan
penggunaan
Google
MyBusiness
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

6

e. Laporan Hasil Analisis
Permasalahan atau kekurangan yang ada pada
sistem yang sedang berjalan pada Kedai Ayam
Geprak & Sambal Bawang adalah sebagai
berikut:
1) Belum adanya media promosi yang dapat
mengintegrasikan semua kegiatan promosi
yang dibutuhkan oleh Kedai Ayam Geprak
& Sambal Bawang, sehingga customer tidak
banyak yang tahu tentang adanya Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang.
2) Belum menggunakan komputer dan internet
dalam upaya kegiatan promosinya
3) Kegiatan promosi banyak dilakukan secara
offline, seperti mencetak brosur, pamflet,
banner yang memerlukan biaya yang tidak
kecil.
4) Masih mengandalkan word of mouth, yang
hasilnya tidak dapat dipastikan
Solusi atas permasalahan yang telah ditemukan
pada sistem promosi Kedai Ayam Geprak &
Sambal Bawang adalah sebagai berikut:
1) Menyediakan media promosi berupa website
yang dapat menunjang kegiatan promosi
yang dibutuhkan Kedai Ayam Geprak &
Sambal Bawang
2) Menggunakan teknologi komputer dan
internet untuk kegiatan promosi agar lebih
efektif dan efisien
3) Upaya pengenalan produk-produk dan
informasi seputar perusahaan akan diunggah
melalui
internet,
sehingga
tidak
mengeluarkan begitu banyak biaya dan
tenaga.
4) Menggunakan media promosi berupa
website yang dapat dijangkau oleh berbagai
kalangan, sehingga informasi tentang
perusahaan akan cepat diketahui dan
membuat perusahaan lebih terkenal tidak
dalam lingkup Malang saja.
4.1.3 Desain Sistem
Tahapan dalam pembuatan desain sistem ini
terdiri dari desain model sistem, desain teknologi,
desain website.
a. Desain Model Sistem
1) Diagram Konteks

Gambar 4. Diagram Konteks

Sumber : Penulis, 2018

Merujuk pada diagram konteks yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
menggambarkan proses yang terjadi dalam
sistem promosi berbasis website, dalam proses
ini melibatkan 2 entitas eksternal yaitu pihak
admin dan pihak customer.
2) Data Flow Diagram
Data flow diagram dalam penelitian ini berisi
proses-proses yang ada pada desain sistem
informasi promosi berbasis website. Tujuan
dibuatnya data flow diagram ini adalah untuk
mempermudah mengetahui proses apa saja
yang berada dalam sistem. Adapun data flow
diagram dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

Gambar 5. Data Flow Diagram
Sumber: Penulis, 2018

3)

Use Case Diagram
Use case diagram sistem informasi promosi
berbasis website ini dapat menjelaskan
skenario interaksi yang dilakukan oleh dua
actor terhadap sistem. Actor pertama ada
admin dan actor kedua ada customer.
4) Flowchart Desain Sistem Informasi Promosi
menggunakan Website.

Gambar 6. Flowchart Desain Sistem
Informasi Promosi Menggunakan Website
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

7

Sumber: Penulis, 2018

Flowchart desain sistem informasi promosi
menggunakan website adalah gambaran dari sistem
promosi yang berjalan saat diberlakukannya
penggunaan website sebagai media promosi pada
Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang.
b. Desain Teknologi
Desain teknologi ini terdiri dari komponenkomponen teknologi yang mendukung dalam desain
sistem informasi promosi berbasis website.
teknologi terdiri dari sebagai berikut:
1) Database
Database yang digunakan adalah database
yang telah disediakan oleh Weebly.
2) Software
Software yang digunakan untuk mendukung
proses desain sistem informasi promosi ini
adalah sebagai berikut:
a) Microsoft
Windows
8.1
digunakan
Operating System
b) Weebly
c) Email Software (Google)
d) Website Browser
3) Hardware
Hardware yang dibutuhkan untuk membuat
sistem informasi promosi berbasis website
adalah laptop atau personal computer yang
minimal memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a) Prosessor: Intel(R) Core(TM) i3-4030U
CPU @1.90GHz
b) Grafis: NVIDIA GeForce 820M
c) RAM: 2 GB
d) Harddisk: 500GB
e) Input Device: Mouse dan Keyboard
4) Network
Network atau jaringan yang digunakan untuk
mendukung sistem agar terhubung dengan
internet adalah sebagai berikut:
a) WIFI
b) WCDMA/LTE mobile data connection
untuk handled device
c. Desain Website
Tahap Desain website ini akan menampilkan suatu
sistem yang disusun melalui tahap desain model
yang dibuat, kemudian dilakukan upaya untuk dapat
menjalankan proses yang telah diperintahkan.
Langkah-langkah dalam tahap desain website ini
antara lain sebagai berikut:
1) Pendaftaran akun di Weebly
2) Input data perusahaan

3) Menyediakan form kritik, saran dan form survei
kepuasan pelanggan
4) Preview desain website
Berikut adalah tampilan desain website yang telah
berhasil dibuat:

Gambar 7. Pendaftaran Weebly
Sumber : Penulis, 2018

Gambar 8. Halaman Home
Sumber: Penulis, 2018

Gambar 9. Halaman Pengumuman
Sumber: Penulis, 2018

Gambar 10. Halaman Pelayanan
Sumber: Penulis, 2018

Gambar 11. Halaman Lokasi
Sumber: Penulis, 2018

Gambar 12. Halaman Menu
Sumber: Penulis, 2018
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

8

Gambar 13. Halaman Galeri
Sumber: Penulis, 2018

4.2 Pembahasan
Merujuk pada teori yang digunakan yaitu sistem
informasi pemasaran oleh Mc. Leod, desain website
yang telah dibuat dapat menunjang kegiatan
pemasaran khususnya bagian promosi, namun pada
penelitian ini ditambahkan pula fitur yang dapat
digunakan sebagai kegiatan pemasaran lainnya,
adapun secara lengkapnya adalah sebagai berikut:
1) Subsistem Promosi
Desain website ini dapat menunjang kegiatan
promosi dengan melakukan update informasi
seputar kegiatan, promo, lowongan kerja di
halaman
Home
pengumuman,
dapat
menampilkan informasi pelayanan di halaman
pelayanan, dapat menampilkan profil lengkap
kedai di halaman profil, dapat menampilkan
menu makanan dan minuman yang di kedai pada
halaman menu, dapat menampilkan foto
customer dan suasana kedai di halaman galeri.
2) Riset Pemasaran
Desain website ini dapat menyediakan fitur
survei kepuasan pelanggan, sehingga hasil survei
dapat dapat diolah dan dijadikan untuk bahan atau
alat pengambilan keputusan, adapun tampilan dari
halaman survei, database survei dan penyajian hasil
survei adalah sebagai berikut:

Gambar 14. Halaman Survei Kepuasan
Pelanggan
Sumber: Penulis, 2018

Gambar 16. Halaman Penyajian Hasil Survei Format
Excel
Sumber: Penulis, 2018

3) Intelejensi Pemasaran
Desain Website ini dapat menyediakan fitur
kritik, saran yang dapat diisi langsung oleh
customer, dapat menyediakan nomor telepon yang
dapat dihubungi, dapat menampilkan media sosial
yang digunakan oleh pihak kedai. Fitur tersebut
dibuat untuk dapat digunakan sebagai media
komunikasi dengan customer . Tampilan dari
halaman kritik dan saran adalah sebagai berikut:

Gambar 17. Halaman Kritik & Saran
Sumber: Penulis, 2018

4) Subsistem Lokasi
Desain Website ini dapat menyediakan fitur yang
dapat digunakan oleh pihak kedai dalam
menyimpan informasi seputar lokasi keberadaan
kedai, sehingga dapat ditampilkan di halaman lokasi.
5) Subsistem Harga
Fitur yang dapat digunakan dalam desain website
ini adalah dapat menampilkan harga menu-menu yang
ada di kedai.
6) Subsistem Produk
Desain website ini dapat menyediakan fitur
penyimpanan data tentang produk kedalam database
produk, sehingga mempermudah pihak kedai untuk
menyortir terhadap produk yang diinginkan, database
yang disediakan dapat membantu pihak kedai dalam
mengolah data tentang produk sesuai kebutuhan.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 15. Halaman Database Survei
Sumber: Penulis, 2018

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Sistem promosi yang digunakan oleh pihak Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang yaitu
menggunakan cara yang masih konvensional,
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

9

seperti
penyebaran
brosur
dan
pamflet.
Keterbatasan sumber daya manusia dalam bidang
IT membuat pihak kedai kurang memanfaatkan
media online yang ada sebagai sarana promosi.
b. Desain website untuk sistem informasi promosi
yang diperuntukkan Kedai Ayam Geprak &
Sambal Bawang ini dapat menampilkan perannya
sebagai media promosi. Fungsi sebagai media
promosi ini yang apat dimanfaatkan oleh pihak
kedai untuk memperkenalkan keberadaan kedai
beserta cabang-cabangnya kepada customer tanpa
ada batasan dan biaya yang tinggi, karena di dalam
desain website ini dapat menampilkan profil kedai,
pengumuman yang ada pada kedai, lokasi, menu
yang tersedia di kedai, foto suasana di kedai, form
survei, kritik dan saran.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada Kedai
Ayam Geprak & Sambal Bawang Malang adalah
sebagai berikut:
a. Pihak Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang
sebaiknya mulai menggunakan komputer dan
internet dalam segi operasional dan promosinya,
agar memudahkan dalam menyusun laporan,
menyiapkan materi promosi dan hal yang berkaitan
dengan pemasaran, hal ini perlu dilakukan untuk
mengefisiensikan waktu dan tenaga.
b. Pihak Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang
harus mulai mencari sumber daya manusia dalam
IT untuk mengelola sistem dengan baik.
c. Pihak Kedai Ayam Geprak & Sambal Bawang ada
baiknya tidak hanya ingin menerapkan website
yang berjenis company profile, namun website
yang berjenis e-commerce sehingga memudahkan
untuk melakukan transaksi.

DAFTAR PUSTAKA
Aziz,S. (2012).Sekali Baca Langsung Ingat
Membuat Website Gratis Dalam Sekejab
Tanpa Guru: Mudah Dipraktekkan dan
Langsung Bisa. Jakarta : Kuncikom.
Jogiyanto, H. (2005).Analisis dan Desain Sistem
Informasi, Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta :
Andi.

Kotler, Phillip & Gary Armstrong.(2008).
Principles of Marketing 12th
edition. Terjemahan Damos Sihombing. Jilid
1.Edisi Dua Belas. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2010).
Manajemen Pemasaran. Jilid I, Edisi
Ketiga belas. Jakarta: Erlangga.
Laudon, K.C., Laudon, J.P. (2005). Sistem
Informasi Manajemen (Management
Information Systems, Managing the Digital
Firm). Terjemahan PhilippusErwin. Edisi
Kedelapan. Yogyakarta: Andi.
Laudon, K..C, Laudon J.P. (2015).Sistem Informasi
Manajemen (Mengelola Perusahaan
Digital).Terjemahan. Chriswan Sungkono
dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba
Empat
McLeod, Raymond, Jr &Schell, George P.
(2008).Sistem Informasi Manajemen,
Edisi10, Terjemahan oleh Ali Akbar
Yulianto dan Afia R. Fitriati. Jakarta:
Salemba Empat.
O’Brien, J.A., dan G.M. Marakas, 2014, Sistem
Informasi Manajemen, Buku 1,
Terjemahan oleh Liza Nurbani Puspitasari
dan Hirson Kurnia, Edisi kesembilan.,
2014, Jakarta: Salemba Empat.
Purnama. (2002).Strategic Marketing Plan. Jakarta :
Gramedia Pustaka.
Sutabri, T. (2012).Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta : Andi.
Yulianto, Ardhian A., Gartina, Inne., Astuti, Rini.,
Dewi, Sari., Sari, Siska Komala., Witanti,
Wina. (2009).Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Bandung : Politeknik Telkom.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

10

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25