Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Akurasi Peramalan Harga Saham: Pilihan VS Indifferent T2 912013007 BAB V
BAB V
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Simpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik
analisis Arima dan Arch/Garch mampu meramal
pergerakan harga setiap saham yang tergabung
dalam Indeks LQ45 selama periode Februari 2009
hingga Januari 2014, namun Arch/Garch memiliki
kesalahan yang lebih kecil dengan tingkat kesalahan
sebesar 2.65% dibandingkan Arima dengan tingkat
kesalahan sebesar 2.71% yang dibandingkan dengan
nilai aktualnya untuk periode peramalan selama 2
minggu (10 hari) ke depan.
5.2 Implikasi Kebijakan
Bagi investor jangka pendek, teknik Arima lebih
tepat digunakan untuk data saham yang tidak
mengandung heterokedastisitas dan pada kondisi
dimana saham tersebut tidak terlalu dipengaruhi
oleh berbagai faktor eksternal, sedangkan untuk
penggunaan
teknik
Arch/Garch
lebih
tepat
digunakan pada data saham yang mengandung
heterokedastisitas
pada
kondisi
65
dimana
saham
66
tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal
dan lebih cocok diterapkan di pasar modal yang
memiliki volatilitas yang cukup tinggi seperti di
Indonesia.
5.3 Keterbatasan
dan
Agenda
Penelitian
Mendatang
Penelitian
ini
menggunakan
tiga
variabel
independen yaitu inflasi, kurs, dan BI rate, yang
merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi
harga saham. Hasil penelitian menunjukkan secara
keseluruhan
variabel
ini
hanya
berpengaruh
terhadap beberapa saham saja, dan secara individual
hanya varibel kurs yang berpengaruh terhadap
semua
saham perusahaan yang tergabung dalam
Indeks LQ45. Hal ini dapat disebabkan karena
sampel
saham
pengamatan
ada
dipengaruhi
oleh
yang
diteliti
selama
kemungkinan
faktor
eksternal
periode
tidak
tetapi
terlalu
lebih
dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan, oleh
karena itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat
menambahkan variabel lain yang merupakan faktor
internal perusahaan, sehingga memungkinkan untuk
mendapatkan hasil peramalan yang lebih akurat.
66
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Simpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik
analisis Arima dan Arch/Garch mampu meramal
pergerakan harga setiap saham yang tergabung
dalam Indeks LQ45 selama periode Februari 2009
hingga Januari 2014, namun Arch/Garch memiliki
kesalahan yang lebih kecil dengan tingkat kesalahan
sebesar 2.65% dibandingkan Arima dengan tingkat
kesalahan sebesar 2.71% yang dibandingkan dengan
nilai aktualnya untuk periode peramalan selama 2
minggu (10 hari) ke depan.
5.2 Implikasi Kebijakan
Bagi investor jangka pendek, teknik Arima lebih
tepat digunakan untuk data saham yang tidak
mengandung heterokedastisitas dan pada kondisi
dimana saham tersebut tidak terlalu dipengaruhi
oleh berbagai faktor eksternal, sedangkan untuk
penggunaan
teknik
Arch/Garch
lebih
tepat
digunakan pada data saham yang mengandung
heterokedastisitas
pada
kondisi
65
dimana
saham
66
tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal
dan lebih cocok diterapkan di pasar modal yang
memiliki volatilitas yang cukup tinggi seperti di
Indonesia.
5.3 Keterbatasan
dan
Agenda
Penelitian
Mendatang
Penelitian
ini
menggunakan
tiga
variabel
independen yaitu inflasi, kurs, dan BI rate, yang
merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi
harga saham. Hasil penelitian menunjukkan secara
keseluruhan
variabel
ini
hanya
berpengaruh
terhadap beberapa saham saja, dan secara individual
hanya varibel kurs yang berpengaruh terhadap
semua
saham perusahaan yang tergabung dalam
Indeks LQ45. Hal ini dapat disebabkan karena
sampel
saham
pengamatan
ada
dipengaruhi
oleh
yang
diteliti
selama
kemungkinan
faktor
eksternal
periode
tidak
tetapi
terlalu
lebih
dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan, oleh
karena itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat
menambahkan variabel lain yang merupakan faktor
internal perusahaan, sehingga memungkinkan untuk
mendapatkan hasil peramalan yang lebih akurat.
66