Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemanusiaan Pancasila Perspektif Sukarno T2 752012006 BAB V
BAB V
SIMPULAN
Penyelidikan sosiologis agama dapat memahami kemanusiaan pada tingkat universal,
rasional, dan empiris. Pluralisme adalah rumah bagi nasionalisme sesuai pemikiran
kemanusiaan Pancasila Sukarno, dan menurut penulis sebagai upaya penghormatan terhadap
nilai-nilai kemanusiaan universal
tentang
kesetaraan,
pluralisme,
dan
memuliakan
harkat kemanusiaan dan kebangsaan. Kemanusiaan Pancasila Sukarno mengajak masyarakat
Indonesia bercermin dan membuka mata untuk menghargai alam dan kehidupan manusia
dalam suasana kehidupan respek, toleransi, dialog, dan kerja sama demi mewujudkan
kemanusiaan Pancasila. Para penganut agama yang berbeda saling menghargai keunikan
keyakinan, bekerja sama di masyarakat guna memecahkan soal-soal kemanusiaan bersama.
Ide kemanusiaan Pancasila Sukarno menurut penulis mampu mengakomodasi
kompleksitas keberagaman, dan mempersatukan masyarakat Indonesia dalam satu bangsa dan
Negara. Konsep negara agama menekankan satu agama secara eksklusif tidak cukup untuk
menjawab tantangan multidimensi di Indonesia. Melalui ideologi Pancasila, Indonesia
memiliki dasar agama, tanpa harus jatuh kepada prinsip negara teokrasi.
SIMPULAN
Penyelidikan sosiologis agama dapat memahami kemanusiaan pada tingkat universal,
rasional, dan empiris. Pluralisme adalah rumah bagi nasionalisme sesuai pemikiran
kemanusiaan Pancasila Sukarno, dan menurut penulis sebagai upaya penghormatan terhadap
nilai-nilai kemanusiaan universal
tentang
kesetaraan,
pluralisme,
dan
memuliakan
harkat kemanusiaan dan kebangsaan. Kemanusiaan Pancasila Sukarno mengajak masyarakat
Indonesia bercermin dan membuka mata untuk menghargai alam dan kehidupan manusia
dalam suasana kehidupan respek, toleransi, dialog, dan kerja sama demi mewujudkan
kemanusiaan Pancasila. Para penganut agama yang berbeda saling menghargai keunikan
keyakinan, bekerja sama di masyarakat guna memecahkan soal-soal kemanusiaan bersama.
Ide kemanusiaan Pancasila Sukarno menurut penulis mampu mengakomodasi
kompleksitas keberagaman, dan mempersatukan masyarakat Indonesia dalam satu bangsa dan
Negara. Konsep negara agama menekankan satu agama secara eksklusif tidak cukup untuk
menjawab tantangan multidimensi di Indonesia. Melalui ideologi Pancasila, Indonesia
memiliki dasar agama, tanpa harus jatuh kepada prinsip negara teokrasi.