Deteksi Mycobacterium leprae dengan teknik Polymerase Chain Reaction dari Saliva Penderita Kusta

DETEKSI MYCOBACTERIUM LAPRAE DENGAN TEKNIK
POLYMERASE CHAIN REACTION DARI SALIVA
PENDERITA KUSTA

TESIS

Oleh

TEGUH ALY’ANSYAH
NIM: 097105008

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

DETEKSI MYCOBACTERIUM LAPRAE DENGAN TEKNIK
POLYMERASE CHAIN REACTION DARI SALIVA

PENDERITA KUSTA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

TEGUH ALY’ANSYAH
NIM: 097105008

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014


Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis
Nama

: Deteksi Mycobacterium leprae dengan teknik Polymerase
Chain Reaction dari Saliva Penderita Kusta
: dr. Teguh Aly’ansyah

Nomor Induk

: 097105008

Program Studi

: Pendidikan Dokter Spesialis

Konsentrasi


: Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Menyetujui:

Pembimbing I

Pembimbing II

(dr. H. Syahril R. Lubis, SpKK(K))
NIP. 195010221982111001

(dr. Richard Hutapea, SpKK(K))
NIP. 196210301989101001

Ketua Program Studi

Ketua Departemen

(dr. Chairiyah Tanjung. SpKK(K))
NIP. 195012111978112001


(Prof.Dr.dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK(K))
NIP. 194712241976032001

Tanggal lulus: 1 November 2014

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar

Nama

: dr. Teguh Aly’ansyah

NIM


: 097105008

Tanda tangan :

Universitas Sumatera Utara

Deteksi Mycobacterium Laprae dengan Teknik Polymerase Chain Reaction dari
Saliva Penderita Kusta
Teguh Aly’ansyah, Syahril R. Lubis, Richard Hutapea
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP Haji Adam Malik Medan-Indonesia
Abstrak
Latar belakang: Penyakit kusta adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh
Mycobacterium leprae yang menyerang saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya
kecuali susunan saraf pusat.
Tujuan: mempelajari hasil pemeriksaan PCR dalam mendeteksi M. leprae dari saliva
penderita kusta.
Metode: 30 penderita kusta baru atau 1 – 3 bulan bulan pengobatan yang berobat di
tempat penelitian, setelah dilakukan penentuan diagnosis klinis, pemeriksaan

bakteriologis, dilakukan pengambilan saliva. Dilakukan ekstraksi DNA dari sampel
saliva dan diperiksa PCR dengan menggunakan nested primer LP1-4 yang spesifik
terhadap spesies M. leprae.
Hasil: Dari 30 kusta yang diteliti (6 PB dan 24 MB), BTA ditemukan pada 62,5%.
Setelah dilakukan pemeriksaan PCR, M. leprae ditemukan pada 10% penderita. Pada
kelompok BTA negatif ditemukan M. leprae 3,3%, sedangkan pada kelompok BTA
positif ditemukan M. leprae 6,7%.
Kesimpulan: Sediaan saliva belum bisa dijadikan alternatif untuk pemeriksaan
bakteriologik kusta walaupun bersifat non invasif guna pemeriksaan PCR, terutama
pada penderita BTA negatif.
Kata kunci: M. leprae, PCR, BTA, saliva.

Universitas Sumatera Utara

Detection of Mycobacterium Laprae with Polymerase Chain Reaction
from Saliva in Leprosy Patient
Teguh Aly’ansyah, Syahril R. Lubis, Richard Hutapea
Department of Dermato-Venereology
Faculty of Medicine, University of North Sumatra
Haji Adam Malik General Hospital Medan-Indonesia

Abstract
Background: leprosy is a chronic infection disease, caused by Mycobacterium
leprae, involved skin and peripheral nerves, but also other organs or system, except
central nerves.
Objective: to study PCR technique in detecting Mycobacterium leprae from saliva of
leprosy patient.
Method: 30 leprosy patient detected in study location were involved in this study.
The diagnosis was established by clinical and bacteriological examination. Saliva was
taken and DNA extraction was performed, nested primers (LP1-4) were used in the
PCR procedure are specific to M. leprae species.
Results: from 30 leprosy cases (6 PB and 24 MB) that include in this study, AFB was
found in 62,5% patient. M. leprae was found in 10% patient which are performed
PCR examination. In negative AFB patient group, M. leprae was found in 3,3% by
PCR, whereas positif AFB patient group, M. leprae was found 6,7% by PCR.
Conclusion: Saliva specimens not could be used for non invasive bacterial
examination of leprosy, using PCR method, especially for PB leprosy patient.
Key words: M. leprae, PCR, AFB, saliva.

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan tesis ini sebagai karya tulis akhir pada
Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.
Saya menyadari dalam penulisan karya akhir ini masih banyak kekurangan
dan keterbatasannya, namun besar harapan saya karya tulis ini dapat bermanfaat
dalam memberi informasi sebagai data dasar dan pendukung untuk penelitian
selanjutnya. Keberhasilan ini tidak dapat tercapai dengan baik tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini, dengan hati yang tulus
saya ucapkan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada:
1. dr. H. Syahril R Lubis, SpKK(K) selaku pembimbing utama, yang telah bersedia
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran
membimbing, memberi masukan dan koreksi kepada saya selama proses
penyusunan tesis ini.
2. dr. Richard Hutapea, SpKK(K) selaku pembimbing kedua, yang telah bersedia
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran
membimbing, memberi masukan dan koreksi kepada saya selama proses
penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK(K), FINS.DV selaku Ketua
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4. dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K), FINS.DV selaku Ketua Program Studi Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yang telah membimbing, memberikan nasehat, masukan dan motivasi kepada
saya selama menjalani pendidikan.
5. Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat
melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.

Universitas Sumatera Utara

6.

Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
7. dr. Ariyati Yosi, MKed(KK), SpKK, dr. Kamaliah Muis, SpKK, dr. Isma Aprita
Lubis, SpKK, FINS.DV sebagai anggota tim penguji yang telah memberikan
koreksi dan masukan atas penyempurnaan tesis ini.
8. dr. Irwan F. Rangkuti, SpKK, FINS.DV selaku Ketua SMF IK Kulit dan
Kelamin RSU dr. Pirngadi Medan dan dr. Suryadharma Hamidah, SpKK yang
telah memberikan kesempatan, motivasi serta fasilitas selama saya menjalani
pendidikan dan tersusunnya tesis ini.
9. Para guru besar serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin FK USU, RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU dr. Pirngadi Medan,
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan
membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.
10. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan, Direktur RSU dr. Pirngadi Medan, yang
telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani
pendidikan keahlian ini.
11. Seluruh staf/pegawai Laboratorium Terpadu FK USU, terima kasih atas bantuan
dan kerjasamanya yang baik dalam penyelesaian tesis saya ini.
12. Seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin,
baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU dr. Pirngadi Medan, atas bantuan,
dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.

13. Teman seperjuangan dr. Liza, dr. Silvia, dr. Lora, dr. Vera, dr. Nita, dr. Ridha
dan seluruh teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya
selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
Saya mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua
orang tua saya tersayang, Drs. H. Usman Saraif dan Hj. Lili Yulianti, Ibu dan Bapak
Mertua saya (Alm) Drs. H. Ruslizal dan Hj. Maemunah atas kasih sayang, doa restu,
dukungan, bantuan dan semangat selama saya menjalani pendidikan. Beliau selalu
berusaha memberikan pendidikan yang terbaik dalam hidup saya sebagai bekal dalam

Universitas Sumatera Utara

hidup ini. Saya tidak akan pernah bisa membalas jasa kedua orang tua saya, hanya
ucapan terima kasih yang tulus dan doa yang dapat saya panjatkan kepada beliau.
Terima kasih yang tidak terhingga kepada istri tercinta drg. Dina Hayati RM,
yang dengan sabar, penuh pengertian, kasih sayang dan doa telah mendampingi saya
menjalani kehidupan terutama dalam proses pendidikan. Juga kepada belahan jiwa,
sumber inspirasi dan kebahagiaan, anakku tersayang Mauzalova Rasyiqa Nali juga
calon bayi kami.
Yang terkasih adik – adik saya, terima kasih atas doa, dukungan dan
pengertian yang telah kalian berikan kepada saya selama ini. Seluruh keluarga besar
yang telah banyak memberikan dukungan dan nasehat selama masa pendidikan dan
karya akhir saya ini.
Akhir kata, sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan
dan kesalahan, kami menyadari masih banyak pihak yang telah membantu namun
karena keterbatasan sehingga kami tidak dapat menyebutkan satu persatu. Untuk itu
semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka yang telah memberikan
bantuan kepada kami dan senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya
kepada kita semua, Amin ya Rabbal alamin.

Medan,

Oktober 2014
Penulis

dr. Teguh Aly’ansyah

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ..............................................................................................................i
ABSTRACT ............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ..............................................................xi
BAB I

PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
1.4.1 Bidang akademik/ilmiah ..................................................... 4
1.4.2 Bidang pelayanan masyarakat ............................................ 5
1.4.3 Bidang pengembangan penelitian ....................................... 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6
2.1 Penyakit Kusta ............................................................................. 6
2.1.1 Definisi ............................................................................... 6
2.1.2 Epidemiologi ...................................................................... 6
2.1.3 Etiologi ............................................................................... 7
2.1.4 Penularan ............................................................................ 9
2.1.5 Diagnosis .......................................................................... 10
2.1.6 Klasifikasi kusta ............................................................... 11
2.1.7 Imunologi.......................................................................... 13
2.2 Manifestasi Oral ........................................................................ 14
2.3 Pemeriksaan Penunjang Kusta................................................... 16
2.3.1 Pemeriksaan bakterioskopik ............................................. 16
2.3.2 Pemeriksaan histopatologi ................................................ 17
2.3.3 Pemeriksaan inokulasi pada binatang percobaan ............. 18
2.3.4 Pemeriksaan serologis ...................................................... 18
2.3.5 Pemeriksaan PCR ............................................................. 19
2.4 Kerangka Teori .......................................................................... 24

Universitas Sumatera Utara

2.5

Kerangka Konsep ...................................................................... 25

BAB III

METODE PENELITIAN ................................................................. 26
3.1 Desain Penelitian ....................................................................... 26
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................... 26
3.2.1 Waktu penelitian ............................................................... 26
3.2.2 Tempat penelitian ............................................................. 26
3.3 Populasi penelitian ..................................................................... 27
3.3.1 Populasi target .................................................................. 27
3.3.2 Populasi terjangkau........................................................... 27
3.3.3 Sampel .............................................................................. 27
3.4 Besar sampel .............................................................................. 27
3.5 Cara Pengambilan Sampel ......................................................... 28
3.6 Identifikasi Variabel .................................................................. 28
3.6.1 Variabel bebas .................................................................. 28
3.6.2 Variabel terikat ................................................................. 28
3.7 Kriteria Inklusi dan Esklusi ....................................................... 28
3.7.1 Kriteria Inklusi .................................................................. 28
3.7.2 Kriteria Esklusi ................................................................. 28
3.8 Alat, Bahan dan Cara Kerja ....................................................... 29
3.8.1 Alat dan bahan .................................................................. 29
3.8.2 Cara kerja .......................................................................... 30
3.5 Kerangka Operasional ............................................................... 37
3.6 Definisi Operasional .................................................................. 38
3.7 Pengolahan dan Analisis Data ................................................... 40
3.8 Ethical Clearance ...................................................................... 40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 41
4.1 Karakteristik Demografik Subyek Penelitian ............................ 42
4.2 Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan Tipe Kusta ......... 46
4.3 Hasil Pemeriksaan BTA dari Kerokan Kulit ............................. 47
4.4 Hasil Kepositifan PCR DNA M. leprae dari Saliva .................. 48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 50
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 50
5.2 Saran .......................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 52
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

2.1

Tahapan kerja PCR ....................................................................................... 22

2.2

Proses amplifikasi pada PCR ........................................................................ 22

2.3

Kerangka teori penelitian .............................................................................. 24

2.3

Kerangka konsep penelitian .......................................................................... 25

3.1

Kerangka operasional penelitian ................................................................... 37

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No

Judul

Halaman

2.1

Pedoman utama dalam menentukan klasifikasi/tipe
penyakit kusta menurut WHO (1982)Karakteristik…………………..…...12

2.2

Tanda lain yang dapat dipertimbangkan dalam penentuan
klasifikasi menurut WHO (1982) pada penderita kusta ................................ 12

4.1

Jumlah sampel di tempat penelitian .............................................................. 41

4.2

Karakteristik data demografik subyek penelitian.......................................... 42

4.3

Karakteristik subyek penelitian berdasarkan tipe kusta ................................ 46

4.4

Hasil pemeriksaan BTA dari kerokan kulit .................................................. 47

4.5

Hasil pemeriksaan PCR DNA M. leprae dari saliva..................................... 48

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Naskah penjelasan kepada pasien / orang tua / keluarga pasien

Lampiran 2

Persetujuan ikut serta dalam penelitian

Lampiran 3

Status Penelitian

Lampiran 4

Lembar Persetujuan Komite Etik

Lampiran 5

Data Penelitian

Lampiran 6

Hasil pemeriksaan PCR

Lampiran 7

Hasil Uji Statistik

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

BB
IB
BL
BT
BTA
DNA
dNTPs
I
IL
IM
INF
LL
MB
MH
MDT
M. leprae
mRNA
PB
PCR
SIS
TT
Th
TT
TNF
WHO
ZN

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Borderline Borderline
Indeks Bakteri
Borderline Lepromatous
Borderline Tuberculoid
Basil Tahan Asam
Deoxy Ribo Nucleic Acid
Deoxynucleotide Triphosphates
Indeterminate
Interleukin
Indeks Morfologi
Interferon
Lepromatous Lepromatous
Multibasiler
Morbus Hansen
Multi Drug Therapy
Mycobacterium leprae
Massenger Ribo Nucleic Acid
Pausibasiler
Polymerase Chain Reaction
Sistem Imunitas Seluler
Tuberculoid Tuberculoid
Sel T helper
Tuberkuloid
Tumor Necrosis Factor
World Health Organization
Ziehl Neelsen

Universitas Sumatera Utara