Pengaruh Merokok Terhadap Konversi Sputum Pada Penderita Tb Paru Kategori I Di Kota Medan

PENGARUH MEROKOK TERHADAP KONVERSI SPUTUM
PADA PENDERITA TB PARU KATEGORI I
DI KOTA MEDAN

TESIS

Oleh

MASDEWI WAHYUNI
107027016

MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

PENGARUH MEROKOK TERHADAP KONVERSI SPUTUM
PADA PENDERITA TB PARU KATEGORI I
DI KOTA MEDAN


TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister
dalam Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

MASDEWI WAHYUNI
107027016

MAGISTER ILMU KEDOKTERAN TROPIS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Judul Tesis

: PENGARUH MEROKOK TERHADAP KONVERSI

SPUTUM
PADA
PENDERITA
TB
PARU
KATEGORI I DI KOTA MEDAN

Nama Mahasiswa

: Masdewi Wahyuni

NIM

: 107027016

Program Studi

: Magister Ilmu Kedokteran Tropis

Menyetujui

Komisi Pembimbing

dr. Zainuddin Amir, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
Ketua

dr. Rina Yunita Sp.MK
Anggota

Sekretaris Program Studi
Megister Ilmu Kedokteran Tropis

Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

dr.Tetty Aman Nasution, M.Med.Sc
NIP. 19700109 1997 02 2 001

Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH
NIP. 19540220 1980 11 1 001


Tanggal Lulus : 16 Juni 2015

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk penulis
nyatakan dengan benar.

Nama

: MASDEWI WAHYUNI

NIM

: 107027016

Tanda Tangan

:


HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama

: MASDEWI WAHYUNI

NIM

: 107027016

Program Studi

: Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran

Jenis Karya

: Tesis


demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:
PENGARUH MEROKOK TERHADAP KONVERSI SPUTUM PADA
PENDERITA TB PARU KATEGORI I DI KOTA MEDAN
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif

ini,

Universitas

Sumatera

Utara

berhak

menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan

mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di

: Medan

Pada tanggal :
Yang menyatakan

(Masdewi Wahyuni)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Masdewi Wahyuni

Tempat/Tanggal Lahir


: Perdagangan, 25 mei 1971

Pekerjaan

: Dokter PNS di Pustu Harjosari Dinkes Medan

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Ekarasmi Perum Famili Asri no 6B, Medan

Nomor Telepon

: 081361471432

Email


: [email protected]

Anak ke

: ke-8 dari 8 bersaudara

Orang Tua

: Drs.H. M. Muchtar
Hj Sri Maimunah

Status

: Menikah

Suami

: dr. Nanang Wiria MARS.


Anak

: 1. Rizky Wahyuwiriawan
: 2. Devita Sari Wirianti
3. M. Raihan Aulia

Riwayat Pendidikan :
1978 : SD Neg. I Langsa
1984 : SMP Neg. I Langsa
1987 : SMA Neg.I Langsa
1988 : SMA UISU Medan
1990 : FK UISU Medan
2010 – sampai sekarang: Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan Organisasi:
Anggota IDI Cabang Medan, tahun 2004 – sekarang

ABSTRAK

Salah satu yang meningkatkan resiko tuberkulosis (TB) paru adalah merokok.

Merokok merupakan perilaku yang dapat menyebabkan gangguan kemampuan
makrofag paru-paru dan meningkatkan resistensi kuman Mycobacterium
tuberculosis terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dan meningkatkan
mortalitas akibat TB paru. Konversi sputum adalah indikator untuk menilai dan
memantau keberhasilan pengobatan TB paru.
Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di Praktek
dr. Zainuddin Amir, M.Ked (Paru), Sp.P(K), RSUP H. Adam Malik, dan
Puskesmas di Kota Medan pada bulan September 2014 – Maret 2015. Analisis
yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi berdasarkan IMT (p value=
0,0001, PR= 41,250, 95% CI 1,433-94,681), jumlah rokok (p value= 0,001), dan
lama merokok (p value= 0,006, PR= 11,645, 95% CI 4,266-398,857) mempunyai
hubungan signifikan dengan kejadian gagal konversi penderita TB kategori I.
Umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan jenis rokok tidak
mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian gagal konversi penderita TB
kategori I (p value= 0,265, p value= 0,225, p value= 0,225, p value= 0,130, p
value= 0,359, p value= 0,165).
Kesimpulan: merokok merupakan perilaku yang dapat mempengaruhi kejadian
konversi penderita TB paru.

i

ABSTRACT

One of which increase the risk of pulmonary Tuberculosis (TB) is smoking.
Smoking is a behavior that can lead to an impaired ability of lung macrophages
and increase resistance to Mycobacterium tuberculosis Anti-Tuberculosis Drugs
(OAT) and increased mortality due to pulmonary tuberculosis. Sputum
conversion is an indicator to assess and monitor the success of treatment of
pulmonary tuberculosis.
The research is cross-sectional research that evidenced by dr. Zainuddin Amir,
M.Ked (Paru), Sp.P (K), H. Adam Malik Hospital and Health Center in the city of
Medan in September 2014 - March 2015. The analysis used was the analysis of
univariate, bivariate, and multivariate analyzes.
These results indicate that the nutritional status based on BMI (p value = 0.0001,
PR = 41.250, 95% CI 1.433 to 94.681), the number of cigarettes (p value =
0.001), and longer smoking (p value = 0.006, PR = 11.645, 95% CI 4.266 to
398.857) had no significant relationship with the occurrence of TB patients failing
conversion category I. Age, level of education, occupation, income, and type of
cigarette had no significant relationship with the occurrence of TB patients failing
conversion category I (p value = 0.265, p value = 0.225, p value = 0.225, p value
0.130, p value = 0.359, p value = 0.165).
Conclusions: Smoking is a behavior that can affect the treatment of patients with
pulmonary
Tuberculosis (TB).
Keywords: Tuberculosis, conversion, smoking behavior.

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya serta memberikan ilmu dan kesehatan yang tidak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan tesis ini sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan strata-2 pada Program
Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Dengan

selesainya

penulisan

tesis

ini,

perkenankanlah

penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Subhilhar, Ph.D atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Kedokteran Tropis
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar
A. Siregar, SpPD-KGEH, atas kesempatan menjadi mahasiswa Magister Ilmu
Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, dr. Tetty
Aman Nasution, M.Med.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Magister Ilmu
Kedokteran Tropis pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya
penulis sampaikan kepada Bapak dr. Zainuddin Amir, M.Ked (Paru). Sp.P(K) dan
dr. Rina Yunita Sp.MK, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh perhatian
telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran kepada penulis dalam
penyelesaian tesis ini.
Seluruh komisi penguji, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP dan dr.Widi
Raharjo Sp.P(K), yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran
memberikan pengarahan, bimbingan, dan pengajaran.

iii

Dr. Zainuddin Amir, M.Ked (Paru), jajaran Direksi dan staf Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Kepala Puskesmas beserta staf Puskesmas
di Kota Medan yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan dukungan
data serta membantu penulis dalam penulisan tesis ini
Staf administrasi dan seluruh rekan mahasiswa Program Magister Ilmu
Kedokteran Tropis angkatan 2010 yang telah memberikan masukan dan dukungan
kepada penulis.
Kepada ketiga anakku Rizky Wahyuwiriawan, Devita Sari Wirianti dan M.
Raihan Aulia kedua orang tua serta keluarga yang telah banyak memberikan
dukungan do’a dan keikhlasan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini.
Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi sesama untuk kebaikan. Penulis
menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan tesis ini. Segala kebenaran
datangnya dari Allah dan segala kesalahan yang ada merupakan kesalahan penulis
yang dikarenakan keterbatasan kemempuan dan pengetahuan penulis.

Medan,

Juni 2015

Penulis

Masdewi Wahyuni

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak …………………………………………………………….
Abstract ……………………………………………………………
Kata Pengantar …………………………………………………….
Daftar Isi …………………………………………………………...
Daftar Tabel ………………………………………………………..
Daftar Gambar ……………………………………………………..

i
ii
iii
v
vii
ix
x
xii

Daftar Singkatan …………………………………………………...

1

Daftar Lampiran …………………………………………………...

1
3

BAB I

PENDAHULUAN ………………………………………

3

1.1 Latar Belakang ………………………………………

4

1.2 Perumusan Masalah ………………………………….
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………….
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………...

5
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………..
2.1 Definisi TB…………………………………………..
2.2 Etiologi ………………………………………...........
2.3 Epidemiologi …..........................................................
2.4 Transmisi …………………………............................
2.5 Patofisiologi ……………………………....................
2.6 Gejala Klinis................................................................
2.7 Diagnosa ………….....................................................
2.8 TB MDR dan GeneXpert MTB/RIF ……………….
2.9 Pengobatan TB .........................................................
2.10 Merokok ....................................................................

6
6
7
7
9
10
13
14
19
22
25

2.11 Konversi Sputum .......................................................

v

2.12 Merokok dan Konversi Sputum ................................

26

2.13 Kerangka Teori Penelitian .........................................

26
26

BAB III METODE PENELITIAN ………………………..........

26

3.1 Jenis Penelitian ……………………………………...

27

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………….

28

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ……………………..

28

3.4 Perkiraan Besar Sampel ………………………..........

31

3.5 Kerangka Konsep Penelitian ……………………......

31

3.6 Definisi Operasional ………………………………..
3.7 Cara Kerja …………………………….......................

34

3.8 Pengolahan Data ……………………………………

34
45

BAB IV Hasil dan Pembahasan …………………………………

51

4.1 Hasil Penelitian ……………………………………...
4.2 Pembahasan Penelitian ……………………………...

53

4.3 Keterbatasan Penelitian ……………………………..

53
53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………
5.1 Kesimpulan ………………………………………….

54

5.2 Saran ………………………………………………...

Daftar Pustaka ……………………………………………………

vi

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

3.1

Definisi Operasional …………………………………….

4.1

Distribusi

Frekuensi

Karakteristik

Sosiodemografi

Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan ...................
4.2

Distribusi Frekuensi

37

Distribusi Proporsi Berdasarkan Indeks Brinkman (IB)
bagi Kebiasaan Merokok Responden di kota Medan ……

4.6

37

Pemeriksaan GeneXpert MTB/RIF pada Penderita TB
Paru Kategori I Gagal Konversi .........................................

47

36

Distribusi Frekuensi Kebiasaan Merokok Penderita TB
Paru Kategori I di Kota Medan …………...

4.5

36

Distribusi Frekuensi Konversi Sputum Penderita TB Paru
Kategori I di Kota Medan ………………….....................

4.4

35

Status Gizi Penderita TB Paru

Kategori I di Kota Medan ………………………….........
4.3

29

38

Perbandingan Hasil Pemeriksaan BTA Minggu ke 8 pada
Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan yang
Sensitif Rifampisin .............................................................

4.8

Hubungan Usia dengan Kejadian Konversi Penderita TB
Paru Kategori I di Kota Medan…………...........................

4.9

TB

Paru

Kategori

I

di

Kota

Medan..................................................................................

40

Hubungan Tingkat Pekerjaan dengan Kejadian Konversi
Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan …

4.12

40

Hubungan IMT dengan Kejadian Konversi Penderita TB
Paru Kategori I di Kota Medan ……...........

4.11

39

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Konversi
Penderita

4.10

38

Hubungan

Tingkat

Penghasilan

dengan

41
Kejadian

Konversi Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan ...

42

vii

Nomor
4.13

Judul
Hubungan Jenis Rokok dengan Kejadian Konversi

Halaman
42

Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan....................
4.14

Hubungan Jumlah Rokok dengan Kejadian Konversi
Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan ....

4.15

Hubungan Lama Merokok dengan Kejadian Konversi
Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan ....

4.16

43

44

Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kejadian Gagal
Konversi Penderita TB Paru Kategori I di Kota Medan ....

44

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor
2.1

Judul

Halaman

Berbagai Zat Racun yang Terkandung pada
Rokok dan Asap Rokok ……............................

16

2.2

Kerangka Teori …...............................................

25

3.1

Kerangka Konsep ...............................................

28

3.2

Kerangka Operasional ........................................

30

ix

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

Nama

BTA

: Basil tahan Asaam

Ditjen PP dan PL

: Direktorat

Pemakaian pertama
kali pada halaman
1
Jenderal

Pengendalian

Penyakit

10

dan

Penyehatan Lingkungan
DM

: Diabetes Melitus

DNA

: deoxyribonucleic acid

DOTS

21
8

Directly Observed Treatment,

10

: Short-Course
HIV/AIDS

Human

Immunodeficiency

Virus/Acquired

6

Immuno

: Deficiency Syndrome
IMT
MDR TB/TB MDR

: Indeks Masa Tubuh
Multidrug

4
Resistant

2

: Tuberculosis
M. tuberculosis
NAAT

: Mycobacterium tuberculosis
Nucleic

Acid

Amplification

1
13

: Test
NK

: Natural Killer

18

NO

: Nitric acid

24

NOS

Nitric Oxide Synthase

24

OAT

: Obat Anti Tuberkulosis

PCR

: Polymerase Chain Reaction

13

RF

: Rokok Filter

16

RNF

: Rokok Non Filter

16

ROS

Reactive Oxygen Species

2

18

x

SPS

Sewaktu Pagi Sewaktu

Singkatan

Nama

9
Pemakaian pertama
kali pada halaman

TB

: Tuberkulosis

1

WHO

: World Health Organization

1

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

1

Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan ...............................

63

2

Kuesioner Penelitian ............................................................

64

3

Hasil Penelitian ....................................................................

68

xii