PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI HAi I MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA OBLAS V MI AR ROSYIDIN NGANDONG KEC. GivABAG KAB. MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

  

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH

MATERI HAi I MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA

SISW A OBLAS V MI AR ROSYIDIN NGANDONG

KEC. GivABAG KAB. MAGELANG TAHUN 2 0 1 0

  

S K R I P S I

Diajukan u n tu k M em p eroleh Gelar

Sarjana P en didikan Islam

  

Oleh:

ACHMAD FAIZIN

  

NIM: 11408229

JURUSAN TARBIYAH

PROC RAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  maka skripsi saudara: Setelah dikoreksi dan di

  Achmad Faizin Nama

  11408229 NIM Jurusan Tarbiyah

  Pendidikan Agama Islam Program Studi

  PENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA Judul

  PELAJARAN FIQIH MATERI HAJI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V MI AR ROSYIDIN NGANDONG KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2010 Telah kami setujui unluk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 6 Agustus 2010 d^pibing

  f '

  Rqyi’in, Vl.Ag NIP. 197: 0526 199903 1 005 KEMENTERIA^J AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 0 2 Telp. (0 2 9 8 ) 3 2 3 7 0 6 , Faks. 3 2 3 4 3 3 Salatiga 50721 http: /

PENGESAHAN KELULUSAN

  Skripsi Saudara Achmkd Faizin dengan Nomor Induk Mahasiswa 11408229 yang berjudul Peningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Fiqih Materi Haji Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V MI Ar I osyidin Ngandong Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2010 telah dimunaqosahkan ialam Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama

  Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 28 Agustus 2010 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untul memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.l.)

  Salatiga , 28 Agustus 2010 Panitia Ujian

  Ketua Sidang Se&etaris Sidang

  Imam Suto no,M.Ag D i

  Rahmat lfariyadi,M.Pd 'NIP. 19580827 98303 1 002

  N If. 19670112 199203 1 005

  Peng^ Penguji II

  Drs. Machfud:L M.Ag Hj.MaslikahJM.Sfi

  NIP. 1961021C 198703 1 006

  NIP. 19700529 200003 2 001

  • Ag 30526 199903 i 005

  

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangen di bawah in i: : Achmad Faizin

  Nama NIM : 11408229

  : Tarbiyah Jurusan Program Studi : Pendidikan Agama Is lam

  Menyatakan bahwa skiipsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari kaiya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 6 Agustus 2010 Yang menyatakan,

  Achmad Faizin

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  M OTTO:

Kegagalan adalah j eluang untuk memulai lagi secara lebih cerdik.

  

PERSEMBAHAN

Untuk Ayahku Bapak S a y u ti, para dosenku di STAIN Salatiga sahabat-sahabat sepeijuanganku dan anak istriku tercinta.

KATA PENGANTAR

  A lkhamdulillah rahmat-Nya sehingga selalu terlimpahkan pa robbil’alamin. Puji syukur pada Allah SWT yang telah melimpahkan fenulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Semoga sholawat serta salam la Nabi Muhammad SAW , keluarganya, serta para pengikutnya.

  Penilis sudah b penulis juga menyadar arahan dari berbagai pi penulis mengucapkan1

  1. Bapak Dr. Imam Si frusaha semaksimal mungkin agar skripsi ini bisa sempurna, namun bahwa masih terdapat kekurangan dan kesalahan . Berkat bimbingan dan iak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka tidak berlebihan bila erimaksaih yang sedalam-dalamnya kepada :

  :omo,M.Ag selaku Ketua STAIN Salatiga beserta stafnya yang telah memberikan berbagai kebijakan untuk memanfaatkan fasilitas di STAIN Salatiga.

  2. Bapak Rovi’in,MA g selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untk me

  3. Ibu Aryanti,S.Pd.I £ member ijin dan mj

  4. Teman-teman sepei Penulis berhanp umumnya dan menjadi nbimbing penulis. elaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ar Rosyidin Ngandong yang telah sukan dalam penelitian ini. uanganku yang telah memotivasi untuk menyelesaikan skripsi. semoga skripsi ini dapat menambah wawasan para pembaca pada can salah satu referensi untuk penelitian tindakan kelas berikutnya.

  

ABSTRAK

  11408229. Peningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran Fiqih Materi Haji Achmad Faizin

  'elalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V M I Ar Rosyidin

  • * Vgandong Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2010. Skripsi.

  urusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Is lam. Sekolah inggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Rovi’in, M.Ag.

  Kata kunci: pemaham; n materi haji dan metode demonstrasi.

  Penelitian Tincakan Kelas ini disusun dengan tujuan meningkatkan pemahaman materi haji dan memperbailj i proses pembelajaran pada materi haji dalam Mata Pelajaran Fiqih di kelas V MI Ar Rosyi in Ngandong Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang semester genap tahun pelajaran 2009/21)1

  0. Pelaksanaan tin iakan dilakukan melalui dua siklus yaitu pada hari Jum’at tanggal 14 Mei 2010 dan Jum’at 21 tinggal Mei 2010, dengan subyeknya adalah peserta didik kelas V yang beijumlah 21 anak dar bertempat di MI Ar Rosyidin Ngandong Kecamatan Grabag Kabupaten

  Magelang.

  Dengan penera jan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman peserta didik yang nampak dengan adanya peningkatan rata-rata nilai tes formatif yaitu 58,67 pada pra siklus menjadi 67,48 pada sik us I dan di akhir siklus II menjadi 72,33.

  Prosentase ketuili itasan pra siklus 29%, pada siklus I 71%, ini berarti mengalami kenaikan 42%. Pada siklus II pi nosentase ketuntasan 90%, bila dibanding dengan prosentase ketuntasan pada pra siklus maka mengalami peningkatan 61% dan bila dibandingkan dengan siklus I kenaikannya 19%.

  DAFTAR ISI

  .1 HALAMAN JUDUL .. PERSETUJUAN PEMI

   PENGESAHAN KELU PERNYATAAN KEAS M OTTO DAN PERSE1

  .................................................................................................vi KATA PENGANTAR

  ............................................................................................... vii ABSTRAK.................

  ....................................................................viii DAFTAR...................

  • •IX DAFTAR TABEL.....

  ..x DAFTAR GAMBAR

  u l u a n BABI PENDA H .

  A. Latar Belakang B. Rumusan Masa ah.

  

  

  E. Kegunaa

  F. Definisi Operas G. Metode Peneliti t) an.......................................................................................................

  H. Sistematika Per ulisan................................................................................................

  BAB II KAJIAJ TEORI A. Mata Pelajaran 7iqih.

  .11 Materi Haji....

  .19

  .20

  2. Syarat Haji

  .21

  3. Rukun Haji

  .......................................................................................................22

  4. Wajib Haji 5. Ama

   lan-arr

  6. Cara Melal

  7. Larangan S B. Belajar dan Fal

  .30 1. Belajar....

  2. Faktor yanj Mempengaruhi Hasil Belajar...................................................... 30

  C. Metode Demoi istrasi.............................................................................................37

  BAB III PELAK SANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelal^sanaan Siklus 1........................................................................... 43 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II..........................................................................47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasi Penelitian Per-Siklus................................................................50

  1. Pra Siklus .50

  2. Siklus I .51

  3. Siklus II ,55

  B. Pembahasan

  58

  1. Pra Siklus

  58

  2. Siklus I

  59

  3. Siklus II

  60

  4. Pembahasa Antar Siklus............................................................................62

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .67 B. Saran...........

  .68

  DAFTAR TABEL 1.

  2 .

  3.

  4.

  5.

  6 .

  7.

  8 .

  elajaran Fiqih Kelas V Semester Genap Jadwal Peneli ian.........................................................

  Daftar Nilai L Pedoman Obs angan Harian Pra Siklus, srvasi Siklus I................. Daftar Nilai T :s Formatif Siklus I.

  Pedoman Obilervasi Siklus II. Daftar Nilai T Hasil Pengam Perolehan NiL ;s Formatif Siklus II..................... itan Siklus I dan II........................ li Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

  ,11

  .45 .50

  52

  53 .55 .56 .62 .63 x

9. Materi Mata f

  DAFTAR GAMBAR 1.

  2 .

  3.

  4.

  5.

  6 .

  il Grafik Hasil Grafik Hasil Grafik Ketuntisan.

  Pengamatan siklus I......... Pengamatan siklus II........

  Pengamatan siklus I dan II Grafik Proseni Grafik Rata-ra ase Ketuntasan Belajar, ta Nilai......................... Grafik Nilai tertinggi dan Terendah.

  .60 .61 .63

  64 .65 .65

7. Grafik Has

  .66 xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pe ididikan merupakan sarana yang sangat setrategis da lam

  melestarikan sistem nilai yang berkembang dalam kehidupan. Sistem nilai terse but meliputi ranah pengetahuan, kebudayaan dan nilai keagamaan.

  Proses pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dan pemahamiin kepada peserta didik, namun lebih diarahkan pada pembentukan sikap, perilaku, dan kepribadian anak. Untuk itu penyampaian proses penbelajaran hendaknya dikemas menjadi proses yang membangun pengalam; m baru berdasar pengetahuan awal, membangkitkan semangat keijasama menantang dan menyenangkan.

  Tu: ;as pendidik dalam konteks ini membantu mengkondisikan peserta didik pac a sikap, perilaku atau kepribadian yang benar agar mampu berkembang dan berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan dan masyarakat. Pelaksanaan pembelajaran harus mampu membantu peserta didik agar menj adi manusia yang berbudaya tinggi dan bermoral tinggi.

  Ui tuk mewujudkan capaian tersebut salah satu cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru adalah dengan melaksanakan pembelajaran yang inovatif.

  2

  Psda tahun

  pelajaran 2009/2010 ini penulis mengajar kelas V MI Ar Rosyidin Sgandong Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Selama tahun ini penulis merasa kurang berhasil dalam mengajar Mata Pelajaran Fiqih. Hal ini didasarkan pada rendahnyj hasil belajar mata pelajaran tersebut, yaitu pada ulangan harian yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 30 April 2010 diperoleh nilai rata-rata 1 elas 58,67 padahal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkai adalah 65, dengan demikian dapat diartikan bahwa kompetensi dasar yang diajarkan secara keseluruhan belum tuntas. Dari data yang ada, 6 anak mendapat nilai di atas KKM selebihnya (15anak) memperoleh nilai di bawah KKM, dengan demikian prosentase ketuntasannya hanya 29%.

  Setelah penulis melakukan perenungan kembali terhadap proses pembelajjiran yang sudah dilaksanakan dan minta masukan kepada Kepala Madrasah serta teman sejawat maka dapat penulis identifikasi penyebab rendahnyj hasil belajar tersebut. Dari beberapa penyebab rendahnya hasil belajar U rsebut yang dapat penulis catat adalah peserta didik kurang memperhi tikan dalam proses pembelajaran, penyampaian materi oleh guru kurang m enarik, kegiatan belajar monoton yaitu ceramah dan mencatat, guru belum memanfaatkan alat peraga yang sesuai dengan materi.

  Ti iak bisa dipungkiri bahwa semua guru mengharapkan peserta didiknya dapat memperoleh nilai hasil belajar yang lebih dari Kriteria

  3

  Untuk irencapai harapan tersebut dip erlukan kreativitas guru dalam merancan pembelajaran yang menarik dan menantang bagi peserta didik, yaitu denj an melakukan inovasi pembelajaran.

  Mencermati keterangan seperti yang diuraikan di atas penulis dapat menyampaikan bahwa secara garis besar ada dua masalah yang dihadapi guru/peni sehingga yang akj pembelaji kelas V ^ is yaitu pertama rendahnya hasil belajar Mata Pelajaran Fiqih

  kedua gin u masih monoton dalam mengajar.

  Dtngan minta masukan dari Kepala Madrasah dan teman sejawat serta memperh itikan data nilai hasil belajar maka penulis hendak mengadakan Penelitiar Tindakan Kelas (PTK). Yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas der gan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran lasil belajar meningkat menurut Suhardjono (2006:58). Tindakan n dilakukan oleh guru (penulis) adalah memperbaharui proses rannya, yaitu dengan menerapkcui Metode Demonstrasi pada siswa I Ar Rosyidin Ngandong Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

  Dengan p embaharuan pada metode pembelajarannya diharapkan akan dapat meningkctkan kreativitas peserta didik dan hasil belajarnya.

B. Rumusan Masalah

  B* penulis Kelas ini rdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas dapat s impaikan rumusan masalah dalam proposal Penelitian Tindakan sebagai berikut : “Apakah peningkatan pemahaman materi haji

  4

  dalam mata pelajaran Fiqih Siswa kelas V MI Ar Rosyidin Ngandong dapat dilakukan dengan Metode Demonstrasi?’ C. Tujuan Penelitian

  Se alan dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dililkukannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah :

  1. Memperbiiki proses pembelajaran pada materi haji dalam Mata Pelajaran Fiqih di telas V.

  2. Meningkf tkan pemahaman materi haji dalam Mata Pelajaran Fiqih di kelas V.

3. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  M ;nurut Subyantoro (2009:43) hipotesis tindakan merupakan tindakan /ang diduga akan dapat memecahkan masalah yang ingin diatasi

  ' dengan p< nyelenggaraan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan rumusan masalah di atas maka hipotesis yang dapat diajukan jenulis adalah: “Peningkatan pemahaman materi haji dalam mata pelajaran

  Fiqih pada siswa kelas V MI Ar Rosyidin Ngandong dapat dilakukan dengan Metode Demonstrasi.”

  Ac a dua indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas yang penulis la csanakan, yaitu terciptanya proses pembelajaran yang lebih menarik serta men yenangkan bagi peserta didik dan meningkatnya hasil belajar yang

  d minimal 75%.

  ditandai engan meningkatnya prosentase ketuntasan

  5 Penelitian

4. Kegunaai

  igan dilakukannya penelitian tindakan kelas ini diharapkan Deh; guna k-pada berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan akan ber ran khususnya pada mata pelajaran Fiqih , diantara yang pembe lajc eh manfaat itu antara lain : mempero

  1). Guru

  a. Gurji dapat menciptakan perbaikan pembelajaran sehingga siswa tem otivasi untuk belajar.

  b. Gun lebih percaya diri, karena mampu menganalisis terhadap kin< ijanya di dalam kelas sehingga menemukan kelemahan dan kek latannya kemudian mengembangkan alternatif untuk mengatasi kele mahannya.

  c. Me ilui penelitian tindakan kelas ini guru berperan aktif me i gembangkan pengetahuan dan ketrampilan sendiri, karena bertindak sebi gai perancang dan pelaku perbaikan tersebut.

  2). Siswa

  a. Siswa termotivasi untuk belajar karena proses pembelajarannya dila cukan bervariasi dan menantang.

  ra Sisi

  b. Si akan meniru guru untuk selalu mengadakan analisis terhadap has keija / hasil belajarnya kemudian mengadakan perbaikan.

  D ta kuantitatif berupa n ilai ulangan formatif dianalisis secara deskri )tif komparatif yaitu dengan membandingkan nilai tes kondisi awal, siklus dan siklus II.

g. Sistematika Penulisan

  Si tematika penulisan penelitian tindakan kelas merujuk pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir STAIN Salatiga tahun 2009.

  Adapun s stematikanya sebagai berikut:

  Bab I Per |dahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, dan metode penelitian yang memuat rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah,instrument penelitian, pengumpulan data, analisis data. Dan dibagian akhir bab ini disampaikan sistematika penulisan.

  Bab II K; i an Pustaka, memuat teori-teori yang mendukung dan relevan dengan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah masalah yang akan diselesaikan (rendahnya hasil belajar

  Fiqih) dan variabel bebas (X) yaitu tindakan yang dilakukan guru/penulis.

  Bab III P aksanaan Penelitian, pada bab ini akan dideskripsikan pelaksanaan siklus I dan siklus II yang masing-masing siklus terdiri

BAB II A. Mata Peh jaran Fiqih Mata pelajaran Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran yang

KAJIAN PUSTAKA

  diberikan pada sebuah madrasah. Dalam mata pelajaran ini dibahas tata cara beribadah sesuai yang dicontohkan Rosululloh SAW. Menurut Anis Tanwir Hadi (200?) materi mata pelajaran Fiqih di kelas lima terdiri dari tiga Standar Kompeter si dan delapan Kompetensi Dasar. Materi tersebut selengkapnya tampak seperti pada table di bawah in i:

  Ta >el 1: Materi Mata Pelajaran Fiqih Kelas V Tahun 2009/2010 Semester Standar

  Kompetensi Kompetensi Dasar

  Materi Pokok

  Alokasi Waktu

  I Mengenal 1 .Menjelaskan Makanan 12 jam makanan dan ketentuan makanan dan pelajaran minuman yang dan minuman yang minuman (6x perte halal dan haram halal dan haram. halal dan muan)

  2.Menjelaskan binatang haram halal dan haram.

  3.Menjelaskan manfaat makanan halal.

  4.Menjelaskan akibat

  12

  makanan dan minuman haram

  II Mengen al 1 .Menjelaskan Kurban 4 jam ketentuan kurban ketentuan kurban. pelajaran

  2.Mendemonstrasikan (2x perte tata cara kurban. muan)

  Mengenal tata 1 .Menjelaskan tata cara Haji 6 jam cara haji haji. pelajaran 2 .Mendemonstrasikan (3x perte tata cara haji.

  > muan)

  ________

  Seperti s [idah disampaikan pada bab 1 di atas, bahwa terjadi masalah pembelajt ran pada mata pelajaran Fiqih terutama pada materi haji yaitu rendahnyt pemahaman materi haji yang dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar, i laka untuk mengatasi masalah tersebut penulis mengadakan penelitian tindakan kelas. Maka tidak berlebihan kalau penulis sampaikan hal- hal mengcpai penelitian tindakan kelas sebagai berikut.

  1. Penge kian Penelitian Tindakan Kelas At a beberapa penelitian pendidikan yang sering dilakukan oleh para ahli di bidang pendidikan, salah satunya adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menurut bahasa aslinya adalah Clasroom Action Research. Ada

  13

  beberai >a pengertian tentang Pen elitian Tindakan Kelas disampaikan oleh para pilkar pendidikan. Menurut Kemmis dan Taggart dalam Subyantoro (2009: 0 Penelitian tindakan adalah suat" bentuk penelitian refleksif diri kolekt l yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi social untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik social mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik - praktik itu dan terhad ap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut.

  Se iangkan Arikunto (2006:3) menyampaikan pengertian bahwa peneli ian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru itau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Jadi dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa yang melakukan tindakan adalah guru dan yang dikenai tindakan adalah peserta didik.

  Prfkar pendidikan lain yang memberikan batasan tentang penelitian tindalan kelas yang hampir sama adalah Suhardjono (2006:57) penelitian tindalan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengah peneliti (atau dilakukan oleh guru sendiri yang bertindak sebagai penel li) di kelas atau di sekolah tempat mengajar dengan penekanan pada impumaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. Dari rtian ini dapat diartikan bahwa dalam penelitian tindakan kelas ini penye penge

  14

  sejawa l Pengertian yang demikian sejalan dengan pendapat Supardi (2006:104) yang mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas sebagai suatu bp"tuk investigasi yang bersifat reflektif partisipatif, kolaboratif dan spiral, 'ang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan system, metode keija, jroses, isi, kompetensi, dan situasi.

  D ai pendapat beberapa pakar pendidikan seperti disampikan di atas, maka dapat disimpulkan oleh penulis bahwa pengertian penelitian tindaki m kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kineijaiya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi meninjtkat

  2. Langk (di-!angkah dalam Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas Da am melaksanakan penelitian tindakan kelas ini ada beberapa langka n yang dilakukan oleh penulis. Diantara yang dilaksanakan antara adalah

  a. M< ngidentifikasi masalah Suatu rencana penelitian tindakan kelas diawali adanya m<

  <

  salah yang dirasakan oleh penulis. Masalah merupakan suatu ke : senjangan antara harapan dengan kenyataan (Mulyadi . 2009). U i tuk mengidentifikasi masalah, upaya yang dilakukan penulis dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti yang dianjurkan

  15 \G / J t Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:26) seperti di bawah

  ini A.pa yang sedang terjadi di ke las saya?

  D

  Vlasalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut?

  2 )

  3) |Apa pengaruh tersebut bagi kelas saya? Apa yang terjadi bila masalah tersebut saya biarkan?

  4) Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut

  5) atau memperbaiki situasi yang ada? Berdasarkan pada pertanyaan-pertanyaan di atas kemudian pei lulis memilih salah satu jenis masalah yang mungkin bisa ditangani sesuai dengan kebutuhan kelas, kemampuan guru , dan waktu untuk melaksanakannya, karena tidak mungkin semua masalah bisa ditangani oleh penulis dalam waktu yang bersamaan.

  b. Menganalisis dan merumuskan masalah Setelah masalah teridentifikasi penulis perlu melakukan an alisis sehingga dapat merumuskan masalah dengan jelas. Abimanyu da am Subyantoro (2009:40) memberi arahan yang perlu diperhatikan da am pemilihan permasalahan untuk Penelitian Tindakan Kelas se pagai berikut:

  16 D 2 )

  3) 4) 5)

  P ilih permasalahan yang dirasa penting oleh guru sendiri dan muridnya, atau topic yang melibatkan guru dalam serangkaian aktivitas yang memang diprogramkan oleh sekolah.

  Jangan memilih masalah yang di luar kemampuan dan atau kekuasaan guru untuk mengatasinya.

  Pilih dan tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan terbatas (manageable).

  Usahakanlah untuk bekeija secara kolaboratif dalam pengembangan focus penelitian.

  Kaitkan Penelitian tindakan Kelas yang akan dilakukan dengan prioritas-prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah. m< pe: bal m< tes Ha Ke

  Setelah menetapkan fokus permasalahan serta menganalisisnya tehjadi bagian-bagian kecil, selanjutnya penulis perlu merumuskan i masalahan secara lebih jelas,spesifik dan operasional. Sebagai an pendukung dalam mengidentifikasi masalah penulis juga le ngumpulkan data tertulis berupa daftar nilai ulangan harian/ hasil formatif dan menelaah Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). ini dilakukan dengan minta masukan dari teman sejawat dan pala Madrasah, sehingga penulis dapat merumuskan masalah sej ►erti telah disampaikan pada bab 1.

  17

  c. Mei lencanakan perbaikan Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka kegiatan penlilis selanjutnya adalah membuat perencanaan 'proposal penelitian tint akan kelas) dan menentukan siklus tindakan. Termasuk dalam hal lm adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dis< suaikan dengan hipotesis tindakan yang diajukan.

  Secara garis besar Penelitian Tindakan Kelas ini terdapat empat langkah kegiatan (siklus) yang lazim dilakukan. Menurut Arlkunto (2006:16) keempat langkah tersebut adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi.

  Tatiap 1: Menyusun rencana tindakan (planning) Dalam tahap ini penulis menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Seperti telah disampaikan di muka, bahwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi maka penulis minta masukan dari Kepala Madrasah dan teman sejawat.

  Ta lap 2 : Pelaksanaan tindakan (acting) Tahap ke-2 dari penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu melakukan tindakan kelas.

  18

  Tah ap 3 : Pengamatan (observing) Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh gum/pemilis. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Jadi, keduanya berlangsung dalam waktu yang bersamaan.

  Tat ap 4 : Refleksi (reflecting) Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dalam kegiatan ini guru/penulis melakukan evaluasi diri atau dengan kata lain guru/penulis mengadakan “dialog” pada diri sendiri terhadapa apa yang telah dilakukannya. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru / penulis sudah selesai melakukan tindakan, kemudian hasil refleksi ini digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya.

  d. Mc aksanakan tindakan Skenario pembelajaran yang sudah dibuat akan dilaksanakan pada tahap ini, termasuk pengamatan terhadap pelaksanaan perbaikan.

  Da am pelaksanaan pembelajaran penulis juga berkolaborasi dengan

  19

  teman sejawat. K olaborasi dengan teman sejawat sangat diperlukan tentama dalam mengumpulkan data atau catatan selama pelaksanaan pembelajaran yang berisi tentang kekurangan-kekurangan maupun kekuatan tindakan yang dilakukan penulis, e. Merefleksi diri

  Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah dan atau tidiik terjadi,apa yang telah dihasilkan atau yang belum berhasil ditijntaskan oleh tindakan perbaikan yang telah dilakukan (Subyantoro.2009:58). Dalam kegiatan ini peran teman sejawat juga sargat penting, karena masukan dari beliau akan terasa lebih obyektif dai lebih cermat.

B. Materi H:

  ‘J*

1. Penge rtian

  Ibr dah haji merupakan salah satu ibadah yang paling berat karena memerluk ui kesiapan seseorang dari berbagai hal baik biaya, tenaga, waktu dan keset atan. Dengan melihat beratnya ibadah haji, setiap muslim yang melaksam kannya harus benar-benar iklhas, hanya mengharap ridlo Allah Swt.

  Da

  am Kifayatul akhyar Moh. Rifa’I (1978) menyampaikan arti haji bahwa he i menurut bahasa adalah maksud. Sedangkan menurut istilah artinya: E ermaksud berkunjung ke Masjidil Haram (ka’bah) untuk tujuan tertentu.

  20 Ibacah haji merupakan s alah satu dari lima rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap orang Islam yang mampu melaksanakannya.

  Kewajiban ibadah haji ini diperintahkan Allah Subhaanahu Wata’ala dalam Surah Ali ‘ mron ayat 97.

  • *. V I .11 ' \ s'**

  Artinya: J1adanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam

  

Ibrahim[2. 5]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah

Dia; meni erjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu

(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah[216J.

barangsia} a mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha

Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

  

[215j ia,ah: tempat nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun Ka'bah.[216j

yaitu: o n n g yang sanggup mendapatkan perbekalan Jan alat-alat

pengangkitan serta sehat jasmani dan perjalandnpun aman.

  Ibs ah haji memiliki syarat haji, rukun haji dan wajib haji yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut dapat terlaksana dengan sempurna. Menurut Anis Tanvnr Hadi (2009) ketentuan tersebut di atas adalah:

2. Syara Haji:

  Se ap muslim yang akan melaksanakan ibadah haji harus memenuhi syarat haji sebagai berikut:

  21

  a. Is lam.

  Orang y ang tidak beragama Islam tidak wajib atau tidak sah pergi haji, b. Berakal sehat.

  Orang y ang gila atau tidak sehat akalnya tidak wajib menunaikan haji. <)

  c. Baligh Anak y i mg belum baligh tidak diwajibkan melaksanakan haji.

  d. Mampu Arti mi impu adalah mampu jasmani dan rohani, memiliki bekal yang cukup i intuk pulang pergi ke Mekah dan keluarga yang ditinggal, ada kendaraan, aman dalam peijalanan, bagi wanita harus disertai muhrimnya atau beisama wanita lain yang dipercaya.

3. Rukun Haji:

  Rukun haji merupakan serangkaian perbuatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji yang tidak <^apat diganti. Apabila salah satu rukun haji ada yang tidak dilaksanakan, hajinya batal dan harus diulang tahun depan. Rukun haji melipiti: a. Ihram iram adalah berniat memulai melakukan haji dengan mengenakan akaian ihram yang terdiri atas dua helai kain putih tidak dijahit jagi laki-laki). Pakaian ihram bagi wanita adalah menutup seluruh abuhnya, kecuali muka dan telapak tangan.

  22

  b. Wukuf Wukuf ad alah tinggal di Arafah sejak saat matahari terbenam tsinggal 9 Zulhijah (hari Arafah) sampai terbit fajar hari Nahar ( 1 anggai 10 Zulhijah).

  c. Tawaf

  d. Sa’i

  e. Tahalul

  1 Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. a’i adalah berlari-lari kecil dari bukit Safa ke bukit Marwah dan

  ^baliknya sebanyak tujuh kali, yang dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah.

  Wa haji. Apab ahalul adalah keadaan seseorang yang telah

  C|ibolehkan(dihalalkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya cilarang selama berihram. Tahalul ditandai dengan mencukur rambut paling sedikit beberapa helai.

4. Wajib

  Taji:

  ib haji merupakan amalan-amalan yang dikerjakan dalam ibadah a wajib haji tidak dilaksanakan, hajinya tidak batal, tetapi dapat

  23

  diganti de■ ngan membayar dam (denda). Wajib haji me liputi beberapa kegiatan, y iitu: a. Melaks anakan ihram sesuai dengan miqat yang ditentukan.

  b. Berma un di Muzdalifah sesudah tengah malam.

  c. Melem sar jumrah ‘aqabah pada hari raya ‘Idul Adha.

  d. Melem >ar ketiga jumrah pada hari Tasyrik ( tanggal 11,12,13 Zulhijah) setelah matahari condong ke barat.

  e. Berma am (mabit) di Mina selama dua atau tiga malam pada hari Tasyrik.

  f. Melaki ikan Tawaf Wadak (tawaf perpisahan bagi mereka yang meninj galkan Mekah) g. Mengh ndari segala larangan di musim haji.

5. Amala n-amalan Ibadah Haji:

  a. Amala i Menjelang Ihram

  1. Ma idi menjelang memulai ihram merupakan amalan sunah, ini sek aligus menandai dimulainya ihram.

  2. Me motong kuku, mencukur kumis, mencabut rambut ketiak, dan me icukur rambut di sekitar kemaluan.

  3. Me makai pakaian ihram 4. Nii t. Ihram tidak sah kecuali dengan niat.

  5. Me igulang-ulang kalimat talbiyah. Kalimat talbiyah adalah sebagai bei cut:

  24 Y c Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi po nggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi pc iggilan-Mu. Sesengguhnya segala puji, nikmat, dan segenap ke keuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.(HR Bukhari dc n Muslim)

  b. Ama l; n ketika Wukuf W|ukuf berarti berhenti atau berdiam sebentar di Padang Arafah.

  Wukuf tersebut dilaksanakan sebagai berikut.

  Pt|da tanggal 8 Zulhijah, seluruh jamaah haji diberangkatkan menuju ke Padang Arafah setelah mengerjakan shalat Zuhurdan Asar.

  Mfenjelang v/aktu Maghrib, jamaah haji tiba di Padang Arafah dan menginap menunggu waktu wukuf.

  2. Wukuf dilakukan tanggal 9 Zulhija. Menunggu waktu wukuf se >aiknya diisi dengan berzikir, bertasbih, dan membaca Al Qur’an sefta memperbanyak bacaan talbiyah dan berdoa.

  3. Silat pelaksanaan wukuf, kita mengerjakan sholat Zuhur dan Asar di amak takdim (digabung dan diringkas).

  4. S( sudah matahari terbenam (selesai wukuf), jamaah haji menuju ke

  25

  e. Amalai

  4. Tawaf di Baitullah harus didalam Masjidil Haram, sekalipun jauh.

  3. Menutup aurat.

  2. Su( i dari hadas dan kotoran.

  Tawaf adalah peijalanan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Beberapa hal yang berkaitan dengan amalan tawaf, antara lain: 1. Nh hendak me;lakukan tawaf.

  Me oi uli, ketika di Mina t erapa amalan yang dilakukan di Mina, antara lain: lontar ketiga jamrah dengan batu kerikil, selain batu tidak sah. batu dilontarkan satu persatu. ntar dengan tertib, dimulai dari jamrah pertama, kedua dan ketiga wusta,dan aqabah) mbayar dam bagi yang belum menyembelih hewan kurban, ketika Tawaf

  U uh

  4. Me

  c. Ama lan ketika di Muzdalifah (tanggal 10 Zulhijah) Beberapa amalan yang dilakukan di Muzdalifah, antara lain:

  (

  2. Tui 3.

  1. Me

  d. Amalar Be

  2. Mencari dan mengambil kerikil untuk melempar jamrah sebanyak 49 atai 70 butir.

  1. Memperbanyak membaca talbiyah, zikir, takbir, tahlil, tahmid dan menbaca Al Qur’an.

  5. Tawaf dilakukan tujuh kali tanpa jeda.

  26

  7. Se lesai tawaf, melaksanakan shalat dua rakaat di belakang makam Ibra lim.

  f. Amalar ketiaka Sa’i Sa’ adalah berlari-lari kecil tujuh kali bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah. Beberapa hal yang berkaitan dengan amalan Sa’i adalah:

  1. Nia hendak melaksanakan Sa’i

  2. Dili kukan dalam keadaan suci

  3. Dili iksankan setelah Tawaf

  4. Me nperbanyka doa maupun zikir

  5. Bei henti di Safa dan Marwah untuk berdoa,

  g. Amalan dalam Tahalul Tal alul adalah mengakhiri ihram dengan menggunting rambut kepala paling sedikit tiga helai. Bagi laki-laki lebih terpuji apabila mencukur habis rambutnya. Mereka yang sudah tahlul boleh memakai pakaian biasa dan lanngan dalam ihram semuanya gugur.

5. Cara Melaksanakan Haji:

  Adi tiga cara melaksanakan untuk melaksanakan haji, yaitu tamatuk, ifrad dan q Iran.

  a. Haji Ti imatuk Haji Ti imatuk adalah mengeijakan Umrah lebih dahulu, baru mengerjakan haji. J imaah haji yang menempuh cara ini wajib membayar dam.

  27 ad

  b. Haji Ifi Haji Ifi ad adalah mengerjakan ibadah haji lebih dahulu, baru mengerjakan umrah, Cara ini tidak wajib membayar dam. Pelaksanaan dengan cara ini

dapat cSpilih oleh jamah haji yang yang waktu wukufnya sudah dekat.

  c. Haji Q ran Haji Ci ran adalah melakukan haji dan umrah secara bersama-sama di da lam Batu niat. Caranya, ialah denagn meniatkan dalam ihramnya untuk haji da umrah sekaligus. Haji cara ini wajib membayar dam.

  6.Larangan Selama Melaksanakan Haji: a. Larangan bagi laki-laki.

  Laki-k ci dilarang mengenakan baju yang dijahit, sorban, celana, mantel, sepatu |yang menutupi mata kaki atau memakai kaos kaki. Di samping itu

dilaranh pula menjadi wali nikah. Rasulullsh bersabda sebagai berikut:

y s y

  ■ > ' l Artiny; : Janganlah kamu mengenakan baju, serban, celana, mantel dan khuf, k ecuali bagi seseorang yang tidak bisa mendapatkan sandal, boleh

  28

  Se lama melaksanakan haji wanita tidak boleh mengenakan cadar dan sarung tangan.

  b. Larang an bersetubuh, berbuat fasik dan berbantah-bantahan.

  Laki-la|ci dan wanita selama melaksanakan haji dilarang bersetubuh, berbua fasik, dan berbantah-bantahan. Allah Swt berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 197.

   j i

  «

  © y - y W T J j£ > o > ^ t j ML^.'j*»- I p j p i

  7 19 (. iusim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi[ 122], barangsiapa yang menetaj r; kan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh rafatsf j 123], berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji, dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya, Berbeki ilah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa[124] dan bertakwalah kepada- K\ u Hai orang-orang yang berakal, [ 122 ] i tlah bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah.

  [123] lafats artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak senonol atau bersetubuh. j

  [124] naksud bekal takwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri <for/ />« buatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji.

  c. Laranj an memotong kuku, merontokkan rambut dan membunuh kutu

  kepala

  Laranj an memotong kuku, merontontokkan rambut, dan membunuh kutu kepala, disepakati oleh para ulama berdasarkan amaliah beberapa orang sahabiit Nabi Muhammad SAW.

  29

  d. Larang in berburu binatang.

  Larang ui berburu binatang yang ha lal dimakan dagingnya ketika sedang berihra m dijelaskan Allah Swt dalam Surah Al Maidah 95 . m '" . < J& . -» . M I f ^ 9 ^ ^ » - f I 9 ^ ^ | J f ,

  1 , ’ , a I.» / < * .f', if

  " i «** i 9 ^ i x C J ^ i / ^ i ’ • * r t T ' ' ^ f - U ^ a J l IjLjLj V 7 & t n p j j S ^ \ i d LlLyexiiJ'i J-I jl s :U*5\jT

  ^L L U 5 ^diij p o i u p <U)I l i p 95. i

  

He orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang

buruan^436], ketika kamu sedang ihram, barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja. Maka dendanya ialah mengganti dengan

binatatg ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut

putusai dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad[437] yang dibawa sampai ke Ka'bah[438] atau (dendanya) membayc- kaffarat dengar memberi makan orang-orang miskin[439] atau berpuasa seimbang dengar, makanan yang dikeluarkan itu[440], supaya dia merasakan akibat buruk duri perbuatannya. Allah Telah memaafkan apa yang Telah lalu[44u]. dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untukmenyiksa.

  [436] i ulah: binatang buruan baik yang boleh dimakan atau tidak, kecuali burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus dan anjing buas, dalam suatu ri vayat termasuk juga ular. [437] alah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Harem dan dai ingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji. [438] yang dibawa sampai ke daerah Haram untuk disembelih di sana dan dai ingnya dibagikan kepada fakir miskin. [439] seimbang dengan harga binatang ternak yang akan penggganti binatan g yang dibunuhnya itu. [440] yaitu puasa yang jumlah harinya sebanyak mud yang diberikan kepada fakir miskin, dengan catatan: seorang fakir miskin mendapat satu

  30

[441] Maksudnya: membunuh binatang sebelum turun ayat yang

mengha amkan ini.

B. Belajar dan Fpktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.

  Urtuk mendukung pelaksanaan penelitian tindakan kelas maka penulis perlu menyampaikan beberapa teori dari para ahli tentang balajar, hasil belajar dan faktor yang mempengaruhi hasil belajar seperti berikut.

1. Belaj; r

  Bcjnyak pengertian belajar telah dikemukakan oleh para ahli di bidang pendi ikan. Seperti Dakir (1993:126) menyimpulkan dari pendapat beberapa tokoh definisi belajar atau pengertian belajar secara umum, cirrin irinya ialah : perbuatan-perbuatan yang menghasilkan “perubahan” yang menuju ke sesuatu yang lebih maju lagi, dan perubahan-perubhan itu di dapat atas dasar latihan-latihan yang disengaja. Oleh karenanya hasil belaj ir tidak diketemukan hanya secara kebetulan saja.

  P< ngertian belajar menurut Syai’ful Bahri Djamarah (2002) dalam buku iya “Psikologi Belajar” adalah serangkai kegiatan jiwa raga untuk mem leroleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman indiv du dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kogn tif, afektif dan psikomotorik.

  31

  tangap in yang disebabk an oleh pengalaman. Dari beberapa pendapat para ahli tintang pengertian belajar seperti dikemukakan di atas dapat dipahani bahwa belajar adalah suatu kegiatan sadar yang dilakukan oleh seseoning atau individu yang melibatkan unsur jasmani dan rohani untuk memp< roleh suatu perubahan tingkah laku dan pengalaman hidupnya dari hasil ir teraksi dengan lingkungannya. suatu p pengak yaitu: ]

  a. Pro Me limit Gagne dalam Sri Anitah dkk (2008:13) bahwa belajar adalah oses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat man. Dari pengertian tersebut, terdapat tiga ciri pokok belajar, jroses, perubahan perilaku dan pengalaman. akti orai pen keg les

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR FIQIH MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V MI SEMEN CANDIMULYO MAGELANG TAHUN 2008 - Test Repository

0 0 97

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI METODE DRILL DI SDN I TEGALSARI KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADITS MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA IV MI MA'ARI F BIGARAN KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 57

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS IV MI MONOKERTO KECAMATAN TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG - Test Repository

0 0 102

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MATERI TAJWID MELALUI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB DAN LEARNING TOURNAMENT SISWA KELAS IV MI MA'ARIF JANTUR BANYUSARI KEC. GRABAG KAB. MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 1 98

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I MERGOWATI KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 2 126

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI QUR'AN HAD ITS MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS V MI MA'ARI F GRABAG I KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) - Test Repository

0 0 91

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI ADAWATUL MADRASAH MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV MI SABILUL HUDA JIMBARAN KEC. BANDUNGAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 /2010 - Test Repository

0 4 124

UPAYA PENINGKATAN HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK MELALUI METODE PRACTICE-REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEMIRIOMBO KEC. GEMAWANG KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 76

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TAJWID PADA MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIS MELALUI PENGGUNAAN KARTU HURUF DI KELAS IV MI BARAN KEC. AMBARAWA KAB. SEMARANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 4 91