SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS INTERNET ONLINE DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI SUPERVISOR DALAM RANGKA PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI (Studi Kasus di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga) - Test Repository

  

SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS INTERNET ONLINE

DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI

SUPERVISOR DALAM RANGKA

PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI

(Studi Kasus di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga)

  Oleh : Asep Awaluddin

  NIM. 12010150066 Telah diajukan sebagai pelengkap persyaratan

  Untuk Gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

  

IAIN SALATIGA

TAHUN 2017

  Motto

  

Hidup indah dengan mencari Ridho Alloh, kecintaan Rosulillah SAW, restu

Ibu Bapak dan kebahagiaan segenap keluarga.

  Persembahan

  Tesis ini kupersembahkan untuk :

Ibu dan Bapak saya, Ibu Anjar dan Bapak Moh. Rohani, Ibu dan Bapak

Mertua, Istri saya Novi Dwi Sholihah, Anak-anakku yang sholih-sholih :

Muhammad Yardan Ezra, Muhammad Yaafi Avicenna, Muhammad Yasir

  Amrulloh

  ABSTRAK

  

SUPERVISI AKADEMIK BER BASIS ONLINE DAN PENGUASAAN

TEKNOLOGI INFORMASI SUPERVISOR DALAM RANGKA

PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI

(Studi Kasus di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga)

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Supervisi Akademik Berbasis Online dan Penguasaan Teknologi Informasi Supervisor dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Profesional Guru PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik Pengambilan data melalui observasi dan wawancara.

  Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; Pertama, pelaksanaan kegiatan supervisi akademik berbasis online oleh pengawas PAI dapat dilaksanakan di SMP N 1 dan SMP N 8 Kota Salatiga dengan hasil memuaskan. Kedua, pelaksanaan kegiatan supervisi akademik berbasis online oleh pengawas PAI berhasil dengan pencapaian skor cukup tinggi, yaitu 70,67% artinya Pengawas PAI mampu menggunakan aplikasi program supervisi online dalam program supervisi akademik di sekolah. Ketiga, Supervisi akademik berbasis online ini berhasil dan efektif meningkatkan kompetensi profesional guru PAI dengan mempertimbangkan tingkat pelaksanaan dan penguasaan teknologi informasi berbasis online mendapatkan skor rata-rata 70,43% yang bermakna tingkat keberhasilannya adalah tinggi.

  

Kata Kunci : supervisi akademik berbasis online, supervisor, kompetensi

profesional.

  Abstract

  

ACADEMIC INSTRUCTIONAL SUPERVISION BASED ONLINE AND

MASTERING OF SUPERVISOR INFORMATION TECHNOLOGY’S

  

IN INCREASING COMPETENCES OF PROFESIONALITY

OF RELIGION TEACHER

  (Case Study on Goverment Junior High School 1 and Junior High School 8 of District Salatiga)

  Purpose of this study is to investigate implementation supervision of academic based on internet online a nd mastering information techology‟s supervisor in increasing profesional competence of religion teacher. This study used descriptive approach, data collection techniques through obeservation and interviews.

  Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; Pertama, pelaksanaan kegiatan supervisi akademik berbasis online oleh pengawas PAI dapat dilaksanakan di SMP N 1 dan SMP N 8 Kota Salatiga dengan hasil memuaskan. Kedua, pelaksanaan kegiatan supervisi akademik berbasis online oleh pengawas PAI berhasil dengan pencapaian skor cukup tinggi, yaitu 70,67% artinya Pengawas PAI mampu menggunakan aplikasi program supervisi online dalam program supervisi akademik di sekolah. Ketiga, Supervisi akademik berbasis online ini berhasil dan efektif meningkatkan kompetensi profesional guru PAI dengan mempertimbangkan tingkat pelaksanaan dan penguasaan teknologi informasi berbasis online mendapatkan skor rata-rata 70,43% yang bermakna tingkat keberhasilannya adalah tinggi.

  The study concludes that; First, academic supervision based online by religion supervisor succesly held in SMP N 1 and SMP N 8 District Salatiga.

  

Second, academic supervision based online for Supervisor score is 70,67% or

  high. It‟s mean religion supervisors have good ability to held the academic supervision based online. Third, this case study is successful in increasing professional competence of religion teacher cause their score averages is 70,43%, highly enough to held this program used to make easier academic supervision.

  

Key words : academic supervision based on technology, academic supervision,

  and proffesional competence

  

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil‟aalamiin. Washsholatu wassalaamu‟ala sayyidil

anbiyai wal mursalin, wa‟alaa alihi wa shohbihi ajmain. Segala puji atas segala

  rahmat Alloh SW T penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “Supervisi

  

Akademik Berbasis Online dan Penguasaan Teknologi Supervisor dalam

Rangka Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAI (Studi kasus di

  SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga).

  Dalam penyelesaian tesis ini, penulis mendapat bantuan, motivasi dari berbagai pihak. Dalam kesematanini saya mengucapkan Jazzakumulloh khoiron katsiro kepada : 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag selaku direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  3. Bapak Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing tesis yang telah membimbing dengan ikhlas sampai tesis selesai.

  4. Semua Dosen program beasiswa pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang telah membimbing dan memberi kemudahan selama penulis mengikuti kuliah.

  5. Teman-teman program Beasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

6. Kepada seluruh Kepala Sekolah dan seluruh guru PAI SMP Negeri 1 dan

  SMP Negeri 8 Kota Salatiga 7. Kepada keluarga tercinta yang telah memotivasi dan memberikan segala fasilitas selama ini.

  Semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat untuk penulis dan juga semua pihak. Akhirnya penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis megharap saran dan masukan yang membangun.

  Penulis Asep Awaluddin

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................... iv

ABSTRACT ................................................................................................. iv

PRAKATA ................................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR BAGAN ...................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................... 8 1. Identifikasi Masalah

  ......................................... 8 2. Pembatasan Masalah

  ......................................... 9 3. Rumusan Masalah

  ......................................... 10

  C. Signifikansi Penelitian ......................................... 11

  D. Kajian Pustaka ......................................... 12

  E. Metode Penelitian ......................................... 15

  F. Sistematika Penulisan ......................................... 19

  BAB II DESKRIPSI DATA PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP N 1 dan SMP N 8 Kota Salatiga ................................................................................................

  22 B. Sosialisasi da Pelaksanaan Supervisi Online di SMP N 1 dan SMP N 8 Kota Salatiga ..................................................

  25 BAB III ANALISA DATA HASIL PENELITIAN

  A. Pelaksanan Supervisi online Pengawas PAI di SMP N 1 dan SMP N 8 Salatiga ………...............................................

  41

  tugasnya supervisi akademik ………………........................ 44 C. Keberhasilan Supervisi Akademik berbasis Online dalam peningkatan Kompetensi Preofesional Guru PAI di SMP N

  1 dan SMP N 8 Kota Salatiga ……………………………...

  47 BAB IV PEMBAHASAN

  A. Pelaksanan Supervisi online Pengawas PAI di SMP N 1 dan SMP N 8 Salatiga ………...............................................

  51 B. Penguasaan IT Pengawas PAI dalam melaksanakan tugasnya supervisi akademik ………………........................

  54 C. Keberhasilan Supervisi Akademik berbasis Online dalam peningkatan Kompetensi Preofesional Guru PAI di SMP N 1 dan SMP N 8 Kota Salatiga ……………………………...

  55 BAB V PENUTUP A. Simpulan ...............................................................................

  56 B. Saran .....................................................................................

  56 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………...... 58 LAMPIRAN ................

  …………………………………………………...... 59 BIOGRAFI PENULIS ................

  …………………………………….......... 100

DAFTAR LAMPIRAN

  5. Dokumentasi Foto Kegiatan

  99

  97 8. Respon program “SupervisiGPAI” berbasis program google.sheet

  7. Grafik output dari instrumen supervisi akademik “SupervisiGPAI”

  82

  6. Outline Program instrumen supervisi akademik “SupervisiGPAI”

  74

  Lampiran-lampiran : Halaman

  1. Panduan dan transkrip wawancara untuk FGD

  4. Panduan wawancara dan transkrip wawancara untuk GPAI

  69

  3. Panduan wawancara dan transkrip wawancara untuk Pengawas PAI Kota Salatiga

  68

  2. Transkrip Wawancara dengan LPMP Jawa Tengah

  67

  70

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Supervisi bukanlah hal yang asing bagi kita umat Islam, pengawasan

  yang melekat ada pada bahu kanan dan kiri kita oleh para malaikat, yaitu Rokib dan Atid yang senantiasa mencatat tanpa terlewatkan dan pada saatnya nanti kita akan diperlihatkan amal baik ataupun buruk yang kita lakukan. Hal tersebut terdapat dalam Al-

  Qur‟an Surat Al-Zalzalah ayat 7 – 8 sebagai berikut:

  ٨ ۥ ّسَش ٧ ۥ س ثِم يَخ ٍةَّزَذ َلاَق ثِم ُيَسَي ا ةَّزَذ َلاَق ُيَسَي ا لَم عَي هَمَو لَم عَي هَمَف

  Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan

  1 sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

  Menjelaskan maksud dari surat Al-Zalzalah ayat 7-8 di atas Imam

  2 Maturidi memberikan keterangan sebagai berikut;

  • وللوقاهللمعيايواهبنمميلاهلأنىري لافةرخلآايفامأوايندلايفيرخنملمعامرفاكلاىري ْ : ْْمُهُضْعَ بَلاَق (: - ْ)...

  ْ لىاعت ُْديِرُنْ نَمِلُءاَشَناَماَهيِفَُلَاَنْلَّجَعَةَلِجاَعْلاُديُِيرَ ناَكْنَم

  • ْ ْ قيدصلاركبابأنأبرلخايفيوركلذىلعوةرخلآايفلمعاموايندلايفرشنملمعامىيرنمملماو ُْوْنَعُهَّللاَيِضَر

  ْ اسلانجاق ْ -

  1

  Makna dari penjelasan Imam Maturidi di atas adalah bahwasanya orang kafir tidak dapat melihat simpanan amal kebaikan baginya kecuali ketika di dunia saja, karena mereka tidak beriman dan melakukan amal kebaikan yang dilandasi atas nilai keimanan. Sedangkan orang beriman akan diperlihatkan apa yang dikerjakan atas keburukan-keburukan selama hidup di dunia ketika nanti berada di alam akhirat. Dan bagi orang beriman melihat manfaat dari amal kebaikan yang dikerjakan ketika di dunia.

  Dengan demikian landasan pengawasan yang dijelaskan oleh dua ayat dari Surat al-Zalzalah di atas adalah kemanfaatan yang akan diberikan kepada orang yang berbuat kebaikan dengan landasan nilai keimanan. Bagi mereka pasti akan mendapatkan balasan atas amal kebaikannya baik ketika masih hidup di dunia, terlebih lagi apabila nanti sudah berada di alam akhirat.

  Menurut Imam Baghowi dalam kitab tafsir Ahyau Turots penjelasan

  3

  tentang ayat 7-8 surat al-Zalzalah adalah sebagai berikut:

  8

  7 ْ ) ْ( ْ) ْ( ُْهَرَ ياِّرَشٍةَّرَذَلاوْثِمْلَمْعَ يْ نَمَو ُْهَرَ يًاْيرَخٍةَّرَذَلاوْثِمْلَمْعَ يْ نَمَف ْ ْ.

  َْ يًاْيرَخ ُْهَر. ِْلْمَّنلاَنُِنُلُكَياَمَرَغْصَأٍةَيرِغَصٍةَلْمَنَ نْزَوٍةَّرَذَلاوْثِمْلَمْعَ يْ نَمَف 8 ْ: ْْ) ْ(

  ٍْساَّبَعُ نْ ب َاياَق ُْهَرَ ياِّرَشٍةَّرَذَلاوْثِمْلَمْعَ يْ نَمَو

َْفِِتِاَئِّيَسَلِِتِاَنَسَحىَرَ يَف ُْ نِمْمُمْلااَّمَأَفِةَماَيِوْلاَمْلَ يُىاَّيِإُهَّللاُىاَرَأ َّايِإاَيْ نُّدلايِفاًرشْوَأاًرْ يَخَلِمَعٌرِفاَق َايَلٌ نِمْمُمَسْيَل

ْ .

  ِْوِتاَئِّيَسِببذعيلتِانسحديرفرفاكلااَّمَأَلِتِاَنَسَحِبُهُ بيِثُيَلِِتِ اَئِّيَسُهَّللاُرِفْغَ ي

  7 ْ ْْ) ْ( ْ: ْ: ىريرفاكْنِم ِْةَي ْلآاِىِذَهيِف

  ُْهَرَ يًاْيرَخٍةَّرَذَلاوْثِمْلَمْعَ يْ نَمَف ٍْبْعَكُنْ بُدَّمَحُمَلاَق Orang beriman akan diperlihatkan baginya amal-amal kebaikan dan juga amal keburukan walaupun amal tersebut sangat kecil bagaikan kecilnya seekor semut, kemudian Alloh memberikan ampunan atas amal buruknya dan memberikan balasan atas amal kebaikannya. Adapun orang yang tidak beriman akan ditolak amal kebaikannya dan diberikan balasan siksa atas amal keburukannya.

  Namun sebelum hari pembalasan itu, di dunia ini perlu kita mengingat tentang pesan Alloh SWT bahwa kita perlu melihat apa-apa yang telah kita lewati guna menyusun rencana di masa yang lebih baik. Dalam Surat Al- Hasyr : 18

  

ٱ ٱ ْاىُقَّت س فَو سُظىَت ٱ ْاىُقَّت ٱ ٱ

اَّم َهيِرَّل اَهُّيَأ َي ََّللّ هََّللّ َوٱ دَغِل لَو ََّللّ َّنِإ تَمَّدَق ْاىُىَماَء

  ٨٨ عَت َنىُلَم اَمِب ُسيِبَخ

  Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

  4 Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

  Berdasarkan pemahaman atas surat al-Zalzalah ayat 7-8 dan Surat Al- Hasyr ayat 18 di atas, maka perlu untuk melakukan pengawasan yang profesional guna meningkatkan mutu pendidikan khususnya dunia supervisi pendidikan agama Islam. Supaya pada kehidupan dialam akhirat yang merupakan tempat yang abadi nanti, kita umat Islam pada umumnya dan khususnya pengawas serta guru PAI dapat terhindar dari kesalahan dan kekhilafan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengawas dan guru PAI. Kajian hukum Islam dan kandungan kitab suci di atas sebagai upaya untuk meningkatkan daya kritis sebaik penyiaran ajaran Alloh SWT atas

  5 manusia semua.

  Supervisi akademik memberikan kontribusi penting bagi pengawas dan guru PAI dalam memetakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kerja yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum 2013. Inti dari revolusi kurikulum sebagaimana yang terjadi di negeri kita adalah sebagai prosedur pengembangan pendidikan yang bisa menjadi acuan dan dapat divalidasi oleh

  6 fihak yang berkepentingan dan dapat dilaksanakan secara massif.

  Pada bidang pengawasan pendidikan di lapangan masih didapati kendala, yaitu tentang jumlah pengawas yang masih kurang. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan program supervisi berbasis online. Tantangan bagi para Supervisor adalah untuk memperluas kesempatan bagi para guru dengan memanfaatkan pendekatan yang terintegrasikan dalam

  7 rangka meningkatkan kompetensi profesional.

  Melihat permasalahan di atas, maka penulis melakukan studi pendahuluan dengan melakukan Focus Grup Discussion bersama dengan para praktisi pendidikan diantaranya; Ketua Jurusan FTIPA IAIN Salatiga Budiyono Saputro, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Endang Dwi Wahyuni, dan juga mahasiswa pascasarjana program studi Supervisi PAI 5 Mafaz Mujahid Mustafa

  , “Criteria for Islamic Literature and Literary Critisism”, „Ulum Islamiyah vol 3, (2004): 67-69. 6 John D. McNeil, Curiculum, a comprehensive Introduction, Los Angeles: Library of

  Abidin Sholeh. Dalam forum tersebut membahas tentang problem kepengawasan kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini. Dari paparan permasalahan tersebut, ditemukan satu kesimpulan bahwa perlu untuk menjalankan program aplikasi online dalam praktik kepengawasan.

  Hasil studi pendahuluan dalam forum FGD kemudian penulis tindak lanjuti dengan melakukan observasi ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah. Dari informasi yang diberikan oleh Lukmanul Arifin sebagai staf Teknologi Infomasi memberikan keterangan bahwa dua tahun terakhir LPMP Jawa Tengah berupaya untuk membuat satu instrumen kepengawasan berbasis online. Dan program yang sedang dikembangan sekarang ini adalah “Instrumendikdas.ga” dan “Instrumendikmen.ga” yang membantu guru dan pengawas untuk menginput data terkait dengan supervisi akademik. Data yang diinput kemudian diolah untuk kemudian dibuat persentase perkabupaten/kota sebagai bahan untuk mengambil kebijakan di tingkat Kabupaten/Kota dan juga di tingkat Provinsi.

  Kota Salatiga saat ini memiliki dua orang pengawas PAI; satu orang pengawas PAI untuk tingkat TK/SD yang memiliki sekolah binaan 96 sekolahan tingkat dasar dan seorang pengawas SMP/SMA yang memiliki sekolah 56 sekolahan. Lokasi sekolah tersebut tersebar dalam empat kecamatan, yaitu : Sidomukti, Sidomulyo, Sidorejo, dan Argomulyo.

  Dewasa ini banyak program pengawasan Online ditawarkan kepada terkendala jarak dan lokasi geografis yang sulit guru yang berada di daerah terpencil tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan mengikuti kajian- kajian ilmiah dalam tema diskusi tentang pembelajaran profesional yang

  8

  sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya. Untuk itu diperlukan sebuah program aplikasi yang sesuai guna menjembatani jarak dan waktu yang jauh, sehingga terjadi interaksi yang positif antara guru dan pengawas secara real

  time. Batasan jarak, ruang dan waktu serta program pengawasan tradisional

  dapat ditingkatkan dengan pengembangan metode interaksi berbasis program “Instrumendikdas.ga” dan “Instrumedikmen.ga” yang dikembangkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah pada akhir tahun 2016 yang lalu.

  Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenjang pendidikan sangat diperlukan pelaksanaan supervisi.Kata supervisi berasal dari bahasa

  Inggris, “Supervise” yang berarti mengawasi, “supervision” yang

  9

  bermakna pengawasan, dan Dari perkataan “Supervisor” adalah pengawas.

  10

  tersebut timbul istilah Dalam “School Supervisor” artinya guru pengamat. kamus bahasa Indonesia “supervisi” diartikan pengawasan utama;

  11

  pengontrolan tertinggi. Supervisi dibidang pendidikan adalah suatu proses bimbingan dari pihak yang berkompeten kepada guru-guru, dan personalia 8 Patrea Redmond, Internet Online Mentoring for Secondary pre Service Teacher in

  

regional, rural or Remote Locations , Education and Information Technology Annual 2016 A

Selection of AACE Award Papers (2016): 197. 9 Ahmad Fanani, Kamus Populer Lengkap Inggris

  • – Indonesia, Indonesia-Inggris, Surakarta: Open Books, 2014, 401.
  • 10 Jhon M. Echols, dan Hassan Shadily, Kamus Inggris
  • – Indonesia, Jakarta: Gramedia
sekolah lainya yang langsung menangani belajar siswa untuk memperbaiki situasi belajar mengajar agar siswa dapat belajar secara efektif untuk

  12 meningkatkan prestasi belajar.

  Supervisi merupakan pengawasan terhadap kegiatan akademik yang berupa proses belajar mengajar, pengawasan terhadap guru dalam mengajar, pengawasan terhadap siswa yang belajar, dan pengawasan terhadap situasi yang menyebabkanya. Aktivitasnya dilakukan dengan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pembelajaran untuk diperbaiki.Apa yang menjadi penyebabnya dan mengapa guru tidak berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Berdasarkan hal tersebut kemudian diadakan tindak lanjut yang berupa perbaikan dalam bentuk pembinaan.Pembinaan merupakan sebuah pelayanan

  13 terhadap guru dalam rangka memperbaiki kinerjanya.

  Guru merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan untuk terselenggaranya proses pendidikan. Keberadaan guru merupakan pelaku utama sebagai fasilitator penyelenggaraan proses belajar siswa. Oleh karena itu kehadiran dan profesionalismenya sangat berpengaruh dalam mewujudkan program pendidikan nasional. Guru harus memiliki kualitas yang memadai, karena guru merupakan salah satu komponen mikro sistem pendidikan yang sangat strategis dan banyak mengambil peran dalam proses pendidikan persekolahan. Menurut UU RI No. 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB XI Pasal 39 ayat 2 dinyatakan bahwa; 12 Ahmad Azhari, Supervisi: Rencana Program Pembelajaran, Jakarta: Rian Putra, 2004,

  Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukanbimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik di perguruan

  14 tinggi.

  Guru memiliki peran yang penting, merupakan posisi strategis dan bertanggung jawab dalam pendidikan nasional. Guru memiliki tugas sebagai pendidik, pengajar dan pelatih. Pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Sedangkan mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu, pengetahuan dan teknologi. Melatih berarti mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pada siswa.

  Guru wajib mengembangkan dan memanfaatkan kemampuan profesionalnya, sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, karena pendidikan masa datang menuntut kemampuan profesi pendidikan yang berkualitas.

  Guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik yang sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 39 ayat 2 perlu adanya pembinaan, bimbingan secara kontinyu dan berkesinambungan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh pengawas pendidikan/supervisor sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 12 tahun 2007, mengatakan “bahwa dalam

  rangka pelaksanaan pasal 39 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan

  Peraturan Menteri pendidikan Nasional tentang Standar Pengawas

15 Sekolah/Madrasah ”.

B. Rumusan Masalah

  Dalam menguraikan tentang permasalahan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Identifikasi Masalah

  Tesis ini berjudul “Supervisi Akademik Berbasis Onlinedan Penguasaan Teknologi Informasi Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Profesional Guru PAI di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga

  ” didasarkan kepada beberapa identifikasi masalah sebagai berikut : a.

  Minimnya pemahaman tentang jumlah pengawas dalam melaksanakan tugas supervisi akademik, sehingga supervisi difahami hanya sebagai kedatangan supervisor/pengawas ke setiap sekolah ketika hari pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS) atau Ulangan Semesteran (US) saja.

  b.

  Minimnya pemahaman pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tugas dan fungsi pengawas dan kepengawasanakademk mata pelajaran PAI, sehingga perlu ditingkatkan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi guna mendukung tugas dan fungsi pengawas dalam kepengawasan PAI. c.

  Masih perlunya meningkatkan kompetensi profesional guru PAI dalam kaitannya pemanfaatan teknologi informasi di masa teknologi modern sekarang ini.

2. Pembatasan Masalah a.

  Pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu supervisi akademik yang dilakukan oleh seorang supervisor berbasis online dengan menggunakan media online, dengan link address atau alamat situs

  “SupervisiGPAI” yang penulis buat dan publikasikan untuk memudahkan supervisi akademik dalam Pendidikan Agama Islam.

  b.

  Penguasaan teknologi informasi di sini adalah kemampuan seorang pengawas dan guru PAI dalam penggunaan media dan teknologi informasi berupa komputer, netbook, dan handphone android dalam merencanakan pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta membina guru dalam rangka mempertinggi kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakannya agar bermanfaat terhadap kualitas

  16 hasil belajar siswa.

  c.

  Untuk memudahkan pembahasan penelitian ini, maka yang akan diteliti adalah 5 orang sebagai sampel khusus Guru PAI di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga, pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017. SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga.

  16

3. Rumusan Masalah

  Dari uraian latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : a.

  Bagaimanakah pelaksanaan supervisi akademik berbasis Online bagi guru PAI di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga ? b.

  Bagaimanakah gambaran penguasaan IT seorang supervisor dalam mempermudah melaksanakan tugas supervisi akademiknya ? c.

  Bagaimanakah keberhasilan supervisi akademik berbasis Online bagi guru PAI dengan penguasaan teknologi informasi dalam rangka peningkatan kompetensi profesional guru PAI di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga ? C.

   Signifikansi Penelitian 1. Tujuan Penelitian a.

  Untuk melaksanakan supervisi akademik berbasis internet online bagi guru PAI di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga.

  b.

  Untuk mengetahui gambaran penguasaan IT Supervisor dalam melaksanakan tugas supervisi akademik berbasis internetonline.

  c.

  Untuk mengetahui keberhasilan supervisi akademik berbasis internet

  online pengawas dan penguasaan teknologi informasi dalam

  meningkatkan kompetensi profesional guru PAI di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga.

2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Praktis

  1) Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk mengatasi kekurangan pengawas PAI.

  2) Penelitian ini dapat diterapkan sebagai langkah meningkatkan kemampuan supervisi pengawas sekolah sebagai upaya meningkatkan kompetensi profesional guru.

b. Manfaat Teoritis

  1) Bagi Peneliti

  Dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di bidang supervisi akademik berbasis online.

  2) Bagi Akademisi

  Untuk menambah wawasan dan literatur dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya supervisi pendidikan.

D. Kajian Pustaka

  Dalam menyusun tesis ini dibutuhkan adanya berbagai dukungan teori dari berbagai sumber atau rujukan yang mempunyai relevansi dengan rencana penelitian ini. Maka dalam hal ini, ada beberapa sumber literasi yang merupakan hasil penelitian terdahulu menurut penulis ada relavansi dengan penelitian ini.

  Surya Dharma (2008), Direktur Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK, mengatakan bahwa dari hasil uji kompetensi di beberapa daerah menunjukkan kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan dan kompetensi penelitian dan pengembangan. Untuk itu diperlukan adanya diklat peningkatan kompetensi pengawas sekolah baik bagi pengawas sekolah dalam

  17 jabatan terlebih lagi bagi para calon pengawas sekolah.

  M. Syafii (2015), menyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara Supervisi Akademik peningkatan Kompetensi Profesional Guru PAI SMK Kota Salatiga, hasil penelitiannya menyatakan bahwa kontribusi supervisi pengawas dalam meningkatkan kompetensi profesionalisme guru PAI pada SMKKota Salatiga kurang maksimal. Terbukti bahwa tingkat kehadiran pengawas dalam melakukan supervisi rata-rata hanya sekali dalam satu semester. Dan agenda pembinaanya hanya pada pemeriksaan administrasi pembelajaran.Sehingga tidak berdampak pada peningkatan kompetensi guru.

  Hal ini disebabkan antara lain: (1) Beban kerja pengawas cukup besar, yaitu satu pengawas harus membina guru kurang lebih 50 guru, mulai dari guru SMP, SMA, dan SMK, dan (2) masih banyak ditemukan Guru yang

  18 belum, dan tidak membuat perangkat pembelajaran.

  Hasil penelitian dari Patrea Redmond (2016) seorang peneliti Australia menjelaskan bahwa metode pengawasan Internet Online perlu menjadi satu kesadaran bersama antara pengawas dan yang diawasi, sehingga maksud dan

17 Surya Dharma, Problem Kompetensi Penelitian, Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan

  tujuan pengawasan menggunakan aplikasi Internet Online tidak terbatas pada beberapa guru yang mampu menguasai teknologi informasi saja.

  19 Penelitian oleh Puji Handriyani (2016) menyimpulkan bahwa Supervisi

  akademik yang dilakukan oleh para kepala sekolah SD di Kecamatan Sragen belum berhasil meningkatkan kompetensi profesional guru PAI karena pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah belum terencana, sistematis, dan berkelanjutan.

20 Alan C.K. Cheung, Timothy W.W. Yuen,CelesteY.M. Yuen, Yin

  Cheong Cheng

  (2011) dalam Jurnal Manajemen Pendidikan berpendapat tentang manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan internet online dalam pemetaan pendidikan : “The drive to export education service, particularly tertiary education service, has often involve and active supportive role of the government. The role of the government can be manifold. It can be in the form of funding or in the development off avorable education,population and employment policies that favor foreign students.The government can also set up central agencies to facilitate the exporting of education service through providing collective research, promotion, and student services. On the other

hand,it can be the reforming of university governance

  ”.

  21 Bahwa teknologi informasi pendidikan sebagai unsur pendukung penting

  dalam pelayanan pendidikan, yang seringkali berperan aktif mendukung

  19 Patrea Redmond, Internet Online Mentoring ..., 201. 20 Puji Handriyani, “Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAI (Studi Kasus di SD se-Kecamatan Sragen) ”, Tesis, IAIN Salatiga, 2016, 113. 21 Alan C.K. Cheung, Timothy W.W. Yuen, Celeste Y.M. Yuen, Yin Cheong Cheng,

  pemerintah dalam memetakan. Peran pemerintah dapat tepat sasaran dengan berdasarkan pada pemetaan yang telah dilakukan.

  Anita Charter (2006) dari Universitas Wayne memberikan keterangan tentang manfaat dari Supervisi Akademik berbasis internet online dalam hal memberikan perhatian lebih sesuai dengan level dari responden.

  There are many benefits to utilizing the active learning environment of web-based instruction. The effectiveness of any learning environment is based upon the types and levels of cognitive and metacognitive activity engendered in the learning process (Oliver, 1996). Learning is enhanced in active environments in which students are engaged in processing personally relevant content and reflection during the learning process. Web-based instruction facilitates student-centered approaches and an active learning environment rich with visual and audio stimuli (Winfield, 1998). It can provide a medium that supports learning in an active learning environment and the ability to track skills and identify gaps in knowledge. It allows for reflective time in the learning process and a degree of participation well beyond that which is possible within the time constraints of a

  22 place-based session.

  Kaitan penelitian-penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak pada aspek hubungan supervisi akademik berbasis onlinedan penguasaan teknologi infomasi bagi pengawas PAI secara khusus terhadap peningkatan kompetensi profesional guru PAI di SMP Negeri 1 dan 8 Kota Salatiga.Penulis yakin bahwa masih banyak karya tulis lainnya yang ada kaitanya dengan penelitian ini, dan sumber-sumber lainya yang tidak sempat disebutkan satu persatu, mengingat keterbatasan yang ada, dan semua menjadi bahan masukan dan informasi bagi penulis dalam melaksanakan penelitian selanjutnya.

E. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Campuran

  Metode penelitian campuran jenis ini merupakan prosedur di mana peneliti berusaha menggabungkan atau memperluas penemuan yang diperoleh dari satu metode dengan penemuan dari metode lainnya. Misalnya dengan melakukan interview kualitatif terlebih dahulu untuk mendapatkan penjelasan yang memadai, kemudian diikuti dengan melakukan metode survei kuantitatif dengan sejumlah sampel guna

  23 mendapatkan hasil umum dari suatu populasi.

  2. Lokasi Penelitian

  SMP Negeri1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga sebagai salah satu lembaga pendidikan negeri yang memiliki prestasi di bidang akademik cukup baik, dan keduanya terakreditasi A.

  3. Teknik Pengumpulan Data a. Sumber Data

  Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data Primer yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari pengawas Dinas Pendidikan dan guru PAI SMP Negeri 1 danSMP Negeri8 Kota Salatiga sebagai subyek dalam penelitian ini.

  Sumber sekunder adalah sumber data tidak langsung yang memberikan data kepada pengumpul data, misalnya dalam hal ini melalui LPMP Jawa Tengah, serta dokumen terkait dengan penelitian ini.

b. Teknik Pengumpulan Data 1) angket

  Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada rsponden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden yang berjumlah banyak.

  Dalam penelitian ini teknik angket digunakan untuk memperoleh data penguasaan teknologi informasi Supervisor dan kompetensi profesional dari para guru di SMP Negeri 1 & SMP Negeri 8 Kota Salatiga dalam pemanfaatan supervisi akademik berbasis online.

  2) Observasi

  Peneliti mengamati secara sistematik fenomena-fenomena yang sedang diselidiki, yaitu tentang penggunaan program aplikasi

  online dan hasil yang diperoleh dari aplikasi internet online yang sedang dijalankan.

  3) Wawancara

  Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Dalam penelitian ini, wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang sejarah program supervisi online yang sudah dijalankan LPMP Jawa Tengah dan hasil dari aplikasi program supervisi online.

4) Dokumentasi

  Teknik ini dikenal dengan penelitian dokumentasi ang mencari data melalui beberapa arsip dan dokumen sejarah di bidang instrumen kepengawasan di LPMP Jawa Tengah dan di Dinas Pendidikan Kota Salatiga, serta di sekolah yang sedang diteliti.

4. Validitas Data

  Setelah seluruh data yang dibutuhkan langkah selanjutnya adalah melakukan proses verfikasi data, supaya data yang ada dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

  24 terjadi pada obyek yang diteliti.

  Untuk memperoleh data yang valid diperlukan instrumen yang valid pula. Instrumen yang mempunyai validitas internal atau rasional bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan yang diukur.

  Data yang diperoleh diuji dengan triangulasi data untuk mengetahui sejauhmana temuan-temuan di lapangan benar-benar representatif utuk dijadikan pedoman analisis dan juga untuk mendapatkan informasi yang luas tentang perspektif penelitian.

5. Metode Analisis Data Menggunakan Metode Campuran.

  Analisis data dengan metode campuran ini lebih kompleks dari sekadar mengumpulkan dan menganalisis dua jenis data; tetapi juga melibatkan fungsi dari dua pendekatan penelitian tersebut secara kolektif sehingga kekuatan penelitian ini secara keseluruhan lebih besar daripada penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut Creswell metode ini sering disebut juga sebagai metode multimethods, convergence (dua metode bermuara pada satu metode), integrated (integrasi dua metode), dan

  Combine (kombinasi dua metode). Abbas Tashakkori menjelaskan metode

  campuran adalah kajian yang merupakan produk pragmatis dan memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam perbedaan tahap-

  25 tahap proses penelitian .

F. Sistematika Penelitian

  Pembahasan tesis ini terdiri dari lima bab, dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Untuk lebih jelasnya penulis kemukakan garis garis besar dari masing-masing bab sebagai berikut :

  Bab I adalah bab pendahuluan, yang sub-sub babnya berisi tentang (a) Latar belakang yang mendiskripsikan tentang hal-hal mendasar yang melatar belakangi masalah yang akan di teliti nanti; (b) Pengertian judul dan ruang lingkup penelitian yang berisikan kata-kata operasional dan kerangka pikir tentang judul tesis yang akan di bahas; (c)Rumusan masalah pokok penelitian, yang dijabarkan pada enam sub pokok masalah yang berisiskan tentang inti masalah yang perlu mendapat jawaban pada hasil penelitian ini dan satu harapan yang menjadi keinginan bersama (guru sebagai pendidik, sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan, supervisor sebagai pengawas pendidikan, pemerintah (kementerian agama dan dinas pendidikan) sebagai pengambil kebijakan ; (d) Tinjauan pustaka, dimaksudkan untuk mendudukan isi tulisan dalam tesis ini belum pernah di bahas sebelumnya; (e) Tujuan dan kegunaan penelitian yang berisi tentang tujuan yang hendak dicapai dan kontribusi pemikiran dalam pengembangan pengetahuan terutama yang berkaitan dengan penelitian; (f) garis-garis besar isi tesis yang berisi tentang sistematika pembahasan dalam tesis.

  Bab II Pelaksanaan Supervisi Akademik berbasis online dengan penguasaan teknologi informasi Pengawas dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru dengan sub pembahasanya adalah: (a) kondisi sosial pendidikan yang terdiri atas; letak geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat dan kebijakan politik setempat; (b) Pembuatan program Aplikasi “SupervisiGPAI”; (c) Sosialisasi dan Pelatihan program Supervisi online “SupervisiGPAI”; (d) Pelaksanaan program supervisi akademik berbasis online

  Bab III adalah Pembahasan tentang Supervisi Akademik berbasis online dan Penguasaan teknologi informasi bagi Pengawas dan Guru PAI; (a) Pentingnya supervisi online bagi Pengawas PAI dimasa sekarang, (b) Teknologi internet online membantu kerja pengawas dalam Supervisi online.

  Bab IV adalah pembahasan hasil penelitan yang mencakup jawaban atas efektivitas supervisi online bagi supervisor dalam meningkatkan profesional guru pendidikan agama Islam di kotaSalatiga.

  Bab V penutup. Dalam bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan implikasi/saran-saran dari hasil penelitian.

  

BAB II

DESKRIPSI DATA PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Kota Salatiga 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Kota Salatiga SMP Negeri 1 Kota Salatiga berdiri semenjak tahun 1945,

  berdasarkan tahun berdirinya kini usia SMP Negeri 1 Kota Salatiga sudah mencapai 72 tahun. Sebuah perjalanan panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya bagi warga masyarakat pusat Kota Salatiga. Akreditasi untuk SMP Negeri 1 Kota Salatiga 4 tahun berjalan ini adalah A (Sangat Memuaskan). Berikut ini profil SMP Negeri 1 Salatiga yang termuat dalam alamat situs data pokok pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gambar 2.1 : Profil SMP N 1 Salatiga

  Sumber, http://dapo.dikdasmen.kemendikbud.go.id Adapun jumlah Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Siswa SMP Negeri 1 Salatiga adalah sebagai berikut :

Gambar 2.2 : Profil SMP N 1 Salatiga

  Sumber Dari 53 guru dalam tabel pada gambar 2.2 yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah tiga orang guru sebagai berikut :

  No Nama Guru PAI Asal Sekolah NIP / Keterangan

  Nurul Hidayati, SMP N

  1

  19810712 200501 2 005 1.

  S.PdI. Salatiga SMP N

  1

  19650418 199503 1 001

2. Slamet, S.PdI

  Salatiga Sigit Purwanto, SMP N

  1 3.