Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dalam mata pelajaran IPA semester 1 pada siswa kelas VI A SDN Ngablak 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN

DALAM MATA PELAJARAN IPA SEMESTER 1 PADA SISWA KELAS VI A

SDN NGABLAK 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Agustinus Tarmadi

071134071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN

DALAM MATA PELAJARAN IPA SEMESTER 1 PADA SISWA KELAS VI A

SDN NGABLAK 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Agustinus Tarmadi

071134071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Saat ini aku adalah burung dengan sayap sebelah dan aku tak akan bisa terbang ketika tak ku temukan sayap sebelahnya lagi..... Mengayun langkah sendiri dalam sepinya dikeramaian ini....

  

Kau adalah satu kata dalam bait puisi yang menunggu paduan kata lain yang memberi

makna emosi dan empati yang mendalam...

  Wahai Engkau yang di sana terima kasih atas, hijau daun,bunga buah terbaik tanamanMu di ladangku... kerlingan bening embun pagi hari menyapa ramah padaku... sepoi angin pagi hari membelai wajahku... yang tetap menguatkan dan tetap meneguhkan dalam keterbatasanku.... Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :

Tuhan Yesus sahabat sejatiku.

  

Kedua orangtuaku tersayang

Sahabat-sahabat spesial semuanya Sedulur-sedulur kecil VI A SD N Ngablak 2 Almamater

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Bekerjalah ketika engkau memang harus bekerja dan istirahatlah

ketika membutuhkan, jangan memanjakan diri Seperti pohon pisang, janganlah menyerah ketika belum membuahkan sesuatu Integritas pribadi itu seperti kulit yang melindungi telur ayam, isi telur itu adalah nama baik dan reputasi. Jangan sekecil apapun melukai kulit itu karena akan rusak isi didalamnya Menikmati segala yang ada sebagai berkah dan karunia meski orang bilang itu sakit dan bencana......

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 25 Maret 2011 Penulis

  Agustinus Tarmadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Agustinus Tarmadi NIM : 071134071 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN DALAM MATA PELAJARAN IPA SEMESTER 1 PADA SISWA KELAS diperlukan (bila ada).

  Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 25 Maret 2011 Yang menyatakan Agustinus Tarmadi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN

DALAM MATA PELAJARAN IPA SEMESTER 1 PADA SISWA KELAS VI A

SDN NGABLAK 2 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

  Agustinus Tarmadi Universitas Sanata Dharma

  2011 Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI A Sekolah Dasar Negeri Ngablak 2 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2010/2011.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada siklus I dilakukan pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 6 orang yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Pada siklus II dilakukan pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 9 orang yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes tertulis.

  Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI A Sekolah Dasar Negeri Ngablak 2 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2010/2011 dalam mata pelajaran IPA khususnya pada standar kompetensi memahami pengaruh kegiatan manusia tehadap keseimbangan lingkungan. Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan nilai rata-rata ulangan kelas pada kondisi awal 58,45 meningkat pada akhir siklus pertama yaitu 65,56 dan mencapai 71,01 pada akhir siklus kedua. Peningkatan prestasi belajar juga dapat dilihat dari persentase jumlah siswa yang tuntas pada kondisi awal 36,64 % meningkat menjadi 44,44% pada siklus pertama dan mencapai 72,22 % pada akhir siklus kedua. Kata kunci : pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan, prestasi belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

LEARNING ACHIEVEMENT ENHANCEMENT BY USING COOPERATIVE

LEARNING MODEL OF ‘MAKE A MATCH’ TECHNIQUE IN THE FIRST

SEMESTER SCIENCE SUBJECT FOR THE SIXTH GRADERS A OF

  

SDN NGABLAK 2 ACADEMIC YEAR 2010/2011

  Agustinus Tarmadi Sanata Dharma University

  2011 This research is conducted to know how far the use of cooperative learning model of make a match technique can enhance students’ learning achievement for the sixth graders A of SDN Ngablak 2, Ngablak, Magelang, academic year 2010/2011.

  This research is Class Action Research which is done in 2 cycles. On the first cycle, cooperative learning of make a match technique is conducted by making a group of six students for three meetings. On the second cycle, it is done by making a group of 9 students for three meetings. Data are collected by using written test instrument.

  It is shown from the result of the research that cooperative learning model of make a match technique is able to enhance students’ learning achievement for the sixth graders A of SDN Ngablak 2, Ngablak, Magelang, academic year 2010/2011 on science subject, especially in the competence standard of understanding the effect of human activities toward environmental balance. Students’ learning achievement can be seen from the average score test of the class 58,45 shown in the beginning becomes 65,56 in the end of the first cycle, and reaches 71,01 in the end of the second cyclus. Learning achivement enhancement can also be seen from the total students percentage who reach the standart criteria examination at the beginning of 36,64 % to 44,44% at the first cycle and reach 72,22% at the end of the second cyclus.

  Key words : pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan, prestasi belajar.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di surga yang selalu melimpahkan berkat kasih karunia dan anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  Dalam penyusunan skripsi ini sungguh begitu banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, maka layak dan sepantasnya apabila saya selaku telah memberikan bantuan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Yang Terhormat :

  1. Allah Bapa di Surga atas segala cinta dan kasih sayang Nya yang dicurahkan setiap waktu.

  2. Tuhan Yesus Kristus yang menyertai melindungi dan menuntun senantiasa.

  3. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan FKIP, Universitas Sanata Dharma.

  4. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Kaprodi PGSD sekaligus pembimbing I.

  5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd. selaku pembimbing II.

  6. Ayah dan ibu yang dalam setiap tarikan napasnya selalu mendoakanku.

  7. Bapak/ibu dosen yang telah memberikan bekal selama perkuliahan.

  8. Ibu Indarwati Yohana, S.Pd. selaku Kepala SD N Ngablak 2 dan Bapak/Ibu guru SD N Ngablak 2 semuanya.

  9. Adikku Ch. Triastuti dan Prunanku Sindhu yang sering beri sedikit penghiburan ketika sedang mengalami kegundahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10. Siswa-siswa kelas VI A SD Negeri Ngablak 2 tahun pelajaran 2010/2011 yang telah membantu dalam penelitian ini.

  11. Ari Trisnawati yang memberikan semangat dan banyak hal yang membuat skripsi ini saya kerjakan.

  12. My sweet blacky yang selalu setia mengantarkan kemanapun dengan lancar dan selamat.

  13. Teman-teman seangkatan yang tak dapat saya sebutkan satu per satu yang belum selesai skripsi juga, karena ejekan kalian saya jadi bersemangat dalam

  14. Teman-teman seangkatan 07 lainnya yang telah memberikan saran – saran yang berharga, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

  15. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya.

  Yogyakarta,

  18 Maret 2011 Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii HivALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................................. vi ABSTRAK.......................................................................................................... viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR........................................................................................ x DAFTAR ISI....................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi DAFTAR TABEL............................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah .........................................................................

  1 B. Pembatasan Masalah ...............................................................................

  3 C. Perumusan Masalah ................................................................................

  4 D. Pemecahan Masalah ................................................................................

  4 E. Batasan Pengertian ..................................................................................

  4 F. Tujuan Penelitian . ..................................................................................

  5

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI G. Manfaat Penelitian .................................................................................

  6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................

  7 A. Penelitian Terdahulu...............................................................................

  8 B. Belajar, Prestasi Belajar dan Motivasi Belajar ......................................

  9 1. Pengertian Belajar .........................................................................

  9 2. Pengertian Prestasi Belajar ............................................................

  11 C. Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Mencari Pasangan .................

  12 1 Pengertian Pembelajaraan Kooperatif ...........................................

  12 D. Konsep Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................

  18 1 Hakikat IPA ...................................................................................

  18 2 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ..............................................

  18 E. Kerangka Berpikir ...................................................................................

  20 F. Hipotesis ..................................................................................................

  20 BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................

  21 A. Jenis Penelitian ........................................................................................

  21 B. Setting Penelitian .....................................................................................

  23 1. Tempat Penelitian ........................................................................

  23 2. Subyek Penelitian .........................................................................

  23 3. Obyek Penelitian dan Sasaran ......................................................

  23

  4. Waktu Penelitian .......................................................................... 23 C. Rencana Penelitian ....................................................................................

  24 1. Persiapan .....................................................................................

  24

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Rencana Tindakan Tiap Siklus ....................................................

  24 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya .....................................................

  26 E. Analisis Data ............................................................................................

  26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................

  39 A. Hasil Penelitian ........................................................................................

  39 1. Siklus I ...............................................................................................

  39 a. Pelaksanaan Penelitian..................................................................

  40 b. Hasil Penelitian ............................................................................

  41 d. Refleksi .........................................................................................

  42 2. Siklus II ...............................................................................................

  43 a. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................

  43 b. Hasil Penelitian ............................................................................

  43 c. Pengamatan dan pembahasan hasil ...............................................

  44 d. Refleksi .........................................................................................

  46 B. Pembahasan ...............................................................................................

  46 BAB V PENUTUP ...............................................................................................

  51 A. Kesimpulan ................................................................................................

  51 B. Saran ..........................................................................................................

  52 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................

  54

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus .......................................................................................

  78 Lampiran 13 : Kisi – kisi Soal Ulangan Siklus 2 ............................................

  88 Lampiran 21 : Perbandingan Nilai Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan ......

  87 Lampiran 20 : Nilai Ulangan IPA Siswa Siklus 2 ............................................

  86 Lampiran 19 : Nilai Ulangan IPA Siswa Siklus 1 ............................................

  85 Lampiran 18 : Data Kondisi Awal ....................................................................

  83 Lampiran 17 : Kunci Jawaban Soal Ulangan Siklus 2 .....................................

  82 Lampiran 16 : Soal Ulangan Siklus 2 ..............................................................

  80 Lampiran 15 : Kunci Jawaban Soal Ulangan Siklus 1 ....................................

  79 Lampiran 14 : Soal Ulangan Siklus 1 ..............................................................

  76 Lampiran 12 : Kisi – kisi Soal Ulangan Siklus 1 ............................................

  56 Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1 .....

  74 Lampiran 11 : LKS Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan 2 ................................

  72 Lampiran 10 : LKS Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan 1 ................................

  70 Lampiran 9 : LKS Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 2 ..................................

  66 Lampiran 8 : LKS Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1 ..................................

  64 Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan 2 .......

  62 Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan 1 ......

  60 Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 3 ......

  58 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 2 ......

  89 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 22 : Dokumentasi Penelitian .............................................................

  90 Lampiran 23 : Surat Ijin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma ...............

  93 Lampiran 24 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..........................

  94 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal Penelitian ................................................................................

  24 Tabel 2 : Rincian soal dalam masing–masing siklus .........................................

  32 Tabel 3 :

Kisi-kisi soal ulangan siklus I ......................................................................

  34 Tabel 4 : Kisi-kisi soal ulangan siklus II ................................................................

  35 Tabel 5 : Indikator Keberhasilan .......................................................................

  38 Tabel 6 : Hasil ulangan siklus I .........................................................................

  40 Tabel 7 : Hasil ulangan siklus II .......................................................................

  43 Tabel 9 : Hasil Pencapaian Penelitian ..............................................................

  48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Bagan teknik pembelajaran teknik mencari pasangan ..........

  16 Gambar 2 : Contoh kartu mencari pasangan ............................................

  17 Gambar 3 : Langkah – langkah penelitian tindakan (Kurt Lewin) ..........

  22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hal mendasar dalam perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas

  pendidikan. Pendidikan merupakan sarana untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan pendidikan hendaknya dapat menciptakan karakter manusia kehidupan sehari-hari, harapannya dengan pendidikan dapat menciptakan karakter manusia yang dapat banyak bicara dalam membangun bangsa.

  Pendidikan biasanya diwujudkan dengan adanya interaksi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan antara peserta didik dan pendidik sedangkan perancangan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan oleh guru mengacu pada kurikulum. Guru diharapkan dapat merencanakan dan membuat kegiatan belajar mengajar yang kreatif, efektif, dan bermanfaat bagi siswa. Namun kenyataannya saat ini minim sekali kreativitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

  Dalam pembelajaran kurang meningkatkan kreativitas siswa dan cenderung bersifat monoton dan menjemukan. Guru hanya berperan sebagai pusat pembelajaran dan penyampai materi pelajaran sehingga kurang memperhatikan keaktifan siswa, sehingga ilmu yang didapat siswa sangat terbatas dan hanya akan masuk dalam ingatan jangka pendek siswa.

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Salah satu dari lima mata pelajaran inti di Sekolah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam pelajaran IPA kelas VI banyak sekali dibahas tentang masalah atau hal–hal yang berkaitan dengan keadaan alam sekitar dan keadaan diri yang berkaitan dari proses hidup atau benda-benda yang ada di alam sekitar kita. Oleh karena itu hendaknya dalam proses pembelajaran IPA perlu dirancang agar dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan siswa dalam memahami keadaan diri sebagai makhluk hidup dan memahami keadaan alam menjaga keseimbangan alam serta dapat memanfaatkan alam dan pelestariannya.

  Tolok ukur keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah pencapaian hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa. Penilaian digunakan dalam menilai suatu keberhasilan pembelajaran. Penilaian mengacu pada ketuntasan kompetensi yang harus dikuasai siswa yang disebut kriteria ketuntasan minimal (KKM). Setiap mata pelajaran mempunyai tingkat kriteria ketuntasan minimal yang berbeda tergantung dengan tingkat kemampuan siswa dan sumber daya yang mendukung. Di SDN Ngablak 2 kriteria ketuntasan minimal untuk mata

  pelajaran IPA adalah 65. Siswa dikatakan tuntas apabila telah menguasai kompetensi minimal 65 % (mendapat nilai rata-rata 65 dari tes atau ulangan yang telah dilaksanakan). Namun kenyataannya di kelas VI A SDN Ngablak 2 tingkat penguasaan materi mata pelajaran IPA masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata- rata nilai ulangan siswa dengan kompetensi dasar yang sama tahun ajaran 2008/2009 dan tahun ajaran 2009/2010 yang masih rendah yaitu 58,45. Hal ini diduga karena

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  minat siswa terhadap kegiatan belajar mengajar IPA rendah, penggunaan model pembelajaran yang kurang mengaktifkan siswa dalam berinteraksi, suasana pembelajaran yang cenderung menjemukan dan kurangnya penggunaan media.

  Atas dasar itulah, penulis mencoba menerapkan dan menggunakan model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Model pembelajaran yang akan dicoba adalah model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan maka penulis mengambil judul ”Peningkatan Pasangan Dalam Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas VI A Semester 1 SD Negeri Ngablak 2 Tahun Pelajaran 2010/2011”. Penulis berharap dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan ini dapat mengatasi rendahnya prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Ngablak 2 dalam mata pelajaran IPA.

B. Pembatasan Masalah

  Penulis memberi batasan dalam penelitian hanya pada mata pelajaran IPA pada kompetensi dasar mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem). Dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti khusus mengenai prestasi belajar yang diukur dari nilai rata-rata yang diperoleh dari seluruh siswa kelas VI A SD Negeri Ngablak 2 tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 18 siswa.

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Perumusan Masalah

  Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI A SD Negeri Ngablak 2 dalam mata pelajaran IPA semester 1 tahun pelajaran 2010/2011 pada kompetensi dasar mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem) ?

  Peneliti akan mencoba memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar dalam mata pelajaran IPA di SD Negeri Ngablak 2 dengan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan. Hal yang diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan ini adalah prestasi belajar siswa akan meningkat, siswa lebih aktif dan berinteraksi dengan kelompok atau orang lain.

  E. Batasan Pengertian

  Supaya tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka definisi yang digunakan adalah sebagai berikut :

  1. Pembelajaran Kooperatif teknik mencari pasangan adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa yang lain dalam kelompok, dimana siswa mencari pasangan sambil mempelajari suatu materi pembelajaran dalam mata pelajaran IPA dengan menggunakan kartu.

  5

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai.

  Sehingga dalam proses belajar mengajar di kelas, prestasi belajar dapat disimpulkan merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka (nilai) yang merupakan hasil ulangan dari pembahasan pembelajaran tertentu, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA.

  3. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen hidup dan tidak hidup. Komponen hidup meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.

  Dapat dikatakan bahwa ekosistem adalah hubungan atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Keseimbangan ekosistem dapat terganggu karena kegiatan makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup dapat mempengaruhi keadaan lingkungannya, begitu pula keadaan lingkungan berpengaruh terhadap kehidupan atau kelestarian makhluk hidup.

F. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar yang dilihat dari nilai rata-rata ulangan siswa kelas VI A SD Negeri Ngablak 2 semester 1 tahun pelajaran 2010/2011 dalam pada pelajaran IPA pada kompetensi dasar mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan.

  6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar yang dilihat dari persentase jumlah siswa yang mencapai KKM siswa kelas VI A SD Negeri Ngablak 2 semester 1 tahun pelajaran 2010/2011 dalam pada pelajaran IPA pada kompetensi dasar mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan

  Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi guru adalah memberikan gambaran dan pembuktian bahwa penerapan pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan memberikan referensi model pembelajaran yang akan diterapkan di kelas.

  2. Bagi siswa adalah pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, melatih siswa agar dapat berinteraksi dengan lebih baik dengan orang lain dan memberikan suasana baru dalam pembelajaran.

  3. Bagi peneliti adalah penelitian ini merupakan sarana mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dan mencari perbandingan antara teori dengan persoalan yang terjadi di lapangan.

  4. Bagi sekolah dan masyarakat umum, sebagai wacana dan pengetahuan baru tentang salah satu contoh penerapan teknik pembelajaran inovatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan pembelajaran model kooperatif

  teknik mencari pasangan pernah dilaksanakan oleh beberapa guru/dosen dan dilaporkan dapat meningkatkan beberapa aspek dari siswa atau peserta didik. berikut :

  1. Peneliti yang dilakukan oleh Sholihah Barid sebagai skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rincian singkatnya adalah sebagai berikut:

  a. Judul : Upaya Meningkatkan kemampuan Kognitif dalam Pembelajaran

  IPA dengan Metode Make A Match pada Siswa Kelas 2 SD N Pulosari Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010

  b. Teknis pengumpulan data oleh peneliti : dengan wawancara dengan siswa, observasi, dan tes tertulis.

  c. Instrumen yang dipakai adalah kartu berpasangan, soal tes, RPP dan Silabus.

  d. Hasil penelitian : 1). Keaktifan siswa selama proses pembelajaran dengan teknik mencari pasangan meningkat dari 63 % menjadi 79 %. 2).

  Prestasi belajar siswa juga meningkat dengan KKM 65, dari sebelum

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menerapkan teknik mencari pasangan tingkat ketuntasan siswa 53%, setelah menggunakan teknik mencari pasangan dapat mencapai hasil 84%.

  2. Dilaksanakan oleh Nur Indahwati penelitian ini sebagai skripsi pada Program Studi Pendidikan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.

  Rincian singkatnya sebagai berikut :

  a. Judul : Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Make A Match untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Malang

  b. Teknis analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu: 1) Reduksi data, 2) Paparan data, dan 3) Penyimpulan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Make A match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

  c. Hasil yang diperoleh pada siklus I aktivitas belajar siswa dilihat dari proses pembelajaran mencapai 76,67% meningkat pada siklus II mencapai 88,33%. Sedangkan aktivitas siswa ditinjau dari aspek afektif siswa pada siklus I mencapai 60,9% meningkat pada siklus II mencapai 91,3%.

  Sedangkan pada hasil belajar juga mengalami peningkatan, sebelum tindakan diberikan skor rata-rata hasil belajar sebesar 65,7% dengan ketuntasan belajar 52,2%. Pada siklus I hasil belajar ditinjau dari aspek kognitif sebesar 65,2% meningkat pada siklus II mencapai 87%.

  Sedangkan hasil belajar dilihat dari aspek psikomotorik pada siklus I

  9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sebesar 65,2% meningkat pada siklus II mencapai 87%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Make A Match (mencari pasangan) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Kertanegara Malang.

B. Belajar, Prestasi Belajar, dan Motivasi Belajar

1. Pengertian Belajar

  berlangsung seumur hidup. Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia secara terus-menerus. Banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli mengenai belajar. Beberapa diantaranya adalah teori mengenai pengertian belajar. Menurut Winkel (1989:36), belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan–perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas atau dapat dikatakan akibat relajar menimbulkan perubahan perilaku yang bersifat menetap. Menurut teori kognitif Gagne dalam Suyanto, (2005:86), belajar adalah proses memperoleh, mengolah, menyimpan, serta mengingat kembali informasi yang dikontrol oleh otak. Pengertian belajar menurut pandangan teori behavioristik (Dahar, 1989:19), belajar adalah suatu perubahan perilaku yang dapat diamati, yang terjadi melalui terkaitnya stimulus–stimulus dan respon menurut mekanistik. Stimulus yaitu penyebab belajar, adalah agen–agen

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  lingkungan, yang bertindak terhadap suatu organisma, yang menyebabkan organisma itu memberikan respon. Ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut: a. Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan karena usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar.

  b. Dalam prosesnya belajar membutuhkan waktu.

  c. Menghasilkan pengalaman atau tingkah laku. Menurut pandangan konstruktivisme belajar adalah proses aktif pelajar menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan (Suparno, 1997:61). Ini berarti bahwa kegiatan belajar adalah kegiatan yang aktif, di mana siswa membangun sendiri pengetahuannya. Siswa mencari arti sendiri dari yang mereka pelajari dan bertanggung jawab atas hasil belajarnya. Berdasarkan beberapa pengertian tentang belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan aktif yang dilakukakan oleh setiap individu secara sengaja yang menghasilkan perubahan tingkah laku dan mendapatkan kecakapan serta pengalaman baru dalam waktu tertentu.

  Pembelajaran adalah interaksi yang dilakukan oleh siswa dengan pendidik dengan sumber belajar pada suatu lingkungan tertentu. Pembelajaran dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan. Guru sebagai pendidik diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan agar siswa dapat aktif

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berinteraksi. Pembelajaran yang baik menuntut ineraksi yang baik antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan lingkungan.

2. Pengertian Prestasi Belajar

  Pengalaman belajar dapat membawa/menyebabkan perubahan tingkah laku dari yang belum baik menjadi lebih baik lagi pada siswa. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2000:895), prestasi berarti hasil yang telah dicapai (dari yang telah bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai.

  Bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dan didapat oleh seseorang setelah melakukan kegiatan tertentu dengan usahanya sendiri dengan cara belajar yang berbeda–beda.

  Hal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, salah satunya adalah adanya motivasi belajar siswa yang tinggi. Jenis motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua; yang pertama adalah motivasi intrinsik atau motivasi dari dalam didiri siswa, dalam hal ini keinginan dan dorongan dari dalam diri siswa untuk belajar. Motivasi belajar yang ke dua adalah motivasi eksterinsik yaitu dorongan belajar yang berasal dari luar. Contohnya adalah lingkungan belajar, orang lain atau suasana yang tercipta sehingga menjadikan siswa belajar.

  Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar bersifat komprehensif. Artinya dalam proses belajar siswa melibatkan secara aktif/langsung baik aspek kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan) maupun afektif (sikap). Nilai atau angka

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang didapatkan dari hasil ulangan dapat dijadikan ukuran sejauh mana siswa menyerap dan memahami materi pelajaran. Maka sebagai tolok ukur daya serap siswa dalam suatu pelajaran ditentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai angka dalam KKM adalah angka/nilai minimal yang harus dicapai sebagai ukuran bahwa siswa telah berhasil meyerap materi pelajaran yang telah diajarkan.

C. Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Mencari Pasangan.

  Menurut Slavin (1995) dalam Asma (2006:11) mendefinisikan belajar kooperatif adalah siswa belajar bersama, saling menyumbang pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang terstruktur dan sistematis, dimana kelompok–kelompok kecil bekerja sama untuk mencapai tujuan–tujuan bersama. Menurut Artzt dan Newman (1990) dalam Asma (2006:11), pembelajaran kooperatif yaitu suatu pendekatan yang mencakup kelompok kecil dari siswa yang bekerja sama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau menyelesaikan suatu tujuan bersama.

  Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada perilaku bekerja bersama atau membantu sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Siswa bekerja sama dengan siswa yang lain yang mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda dalam satu kelompok.

  13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Setiap anggota kelompok harus saling bekerjasama satu sama lain dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Menurut Asma (2006:12) tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah untuk pencapaian hasil belajar, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Hal yang mendasari model pembelajaran gotong royong dalam pendidikan adalah falsafah homo homini socius yang menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial (Lie, 2008:28).

  Menurut Roger dan David Johnson dalam Lie (2006:32) menyatakan bahwa mencapai hasil maksimal yaitu : a. Tatap muka, setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Inti dari interaksi ini adalah menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan masing–masing.

  b. Saling ketergantungan positif, keberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha dan tanggung jawab setiap anggota kelompok, oleh karena itu sesama anggota kelompok harus merasa terikat dan saling tergantung positif.

  c. Tanggungjawab perseorangan, setiap angggota kelompok bertanggung jawab untuk menguasai materi pelajaran masing–masing karena keberhasilan belajar kelompok ditentukan dari seberapa besar sumbangan hasil belajar secara perorangan.

  d. Komunikasi antar anggota, keterampilan berkomunikasi antar anggota kelompok sangatlah penting. Keberhasilan suatu kelompok tergantung pada kesediaan para anggota untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pendapat mereka. Proses berkomunikasi sangat bermanfaat walau memerlukan waktu yang panjang dan perlu ditempuh untuk pembinaan perkembangan mental dan emosional siswa dan memperkaya pengalaman belajar siswa.

  e. Evaluasi proses kelompok, keberhasilan belajar dalam kelompok ditentukan oleh proses kerja kelompok.

2. Model Pembelajaran Kokoperatif dengan Teknik Mencari Pasangan

  salah satu tehnik pembelajaran yang ada dalam pembelajaran kooperatif. Tehnik belajar mengajar mencari pasangan atau make a match dikembangkan oleh Lorna Curran (1994). Salah satu keunggulan tehnik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan.

  Disamping itu siswa secara implisit dapat berlatih untuk berinteraksi dengan teman- temannya. Tehnik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Dalam http://tpcommunity05.blogspot.com, langkah– langkah dalam pembelajaran kooperatif tehnik mencari pasangan adalah sebagai berikut :

  a. Guru menyiapkan beberapa kartu mencari pasangan yang diisi beberapa konsep atau topik yang mungkin cocok, satu bagian kartu soal dan bagian lain kartu jawaban.

  b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban.

  c. Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.

  15

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya.

  e. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

  f. Siswa juga bisa bergabung dengan dua atau tiga siswa lainnya yang memegang kartu yang cocok.

  g. Siswa mempresentasikan hasil jawaban.

  h. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. pembelajaran. Secara teknis gambaran pembelajaran dengan teknik mencari pasangan dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut :

  16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

GURU SISWA

  Merumuskan Tujuan Pembelajaran

  Mengambil Kartu Pasangan Menjelaskan gambaran

  Pembelajaran yang akan Dilaksanakan

  Mencari Pasangan Menjelaskan Prosedur / Teknis mencari Pasangan

  Berdiskusi denagan pasangan untuk dipresentasikan Menyiapkan dan membagikan

  Kartu Mencari Pasangan Mempresentasikan hasil diskusi

  Menunjuk Pasangan yang Benar untuk Presentasi

  Pasangan lain atau guru menanggapi Memberi Kesempatan

  Bertanya dan Menanggapi Tanggapan Balik

  Kesimpulan Tes Tertulis

  Gambar 1. Bagan teknik pembelajaran mancari pasangan

  17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

CONTOH KARTU PASANGAN TUNGGAL CONTOH KARTU DOMINO

  Gambar 2. contoh kartu dalam pembelajaran dengan teknik mencari pasangan

  Bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama Pestisida Usaha pelestarian alam dan mencegah kepunahan Faktor penyebab terbesar kerusakan ekosistem Kegiatan manusia. Jenis hewan langka dari Jawa Suaka margasatwa dan cagar alam Reboisasi Tempat perlindungan hewan dan tumbuhan Banteng

  18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D.

   Konsep Ilmu Pengetahuan Alam

  1. Hakikat IPA

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Keniten tahun pelajaran 2013/2014.

3 11 115

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Negeri Corongan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014.

0 0 117

Peningkatan minat dan prestasi belajar mata pelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 2 tahun pelajaran 2014/2015.

1 2 324

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw mata pelajaran IPS di SDN Kalikutuk tahun pelajaran 2012/2013.

0 0 113

Peningkatan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah Bendo Kulon Progo semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 2

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw mata pelajaran IPS di SDN Kalikutuk tahun pelajaran 2012 2013

0 1 111

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 141

Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor dalam pembelajaran IPA di kelas IV A SD Negeri Tlacap Sleman semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 120

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV B SDN Denggung Sleman tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 2 121

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cancangan Sleman semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 191