Kepuasan mahasiswa pendidikan ekonomi terhadap kualitas layanan dosen : studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan 2002-2006 - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI
TERHADAP KUALITAS LAYANAN DOSEN
Studi Kasus: Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Angkatan 2002-2006
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
oleh
ADELFINA MAARISIT
001324068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“kata-kata yang baik bisa singkat dan mudah diucapkan,
tetapi gemanya sungguh tiada batas”.
“The most important single ingredient in the formula of
success is knewing how to get alon whit people.”“Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat,
juga orang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat,
karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan
kemenangan tergantung pada penasehat yang banyak”.
“karena itu aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta
dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka
hal itu akan diberikan kepadamu”.Skripsi ini khusus kupersembahkan Kepada: Tuhan Yesus Kristus Papa, mama, dan desni Keluarga besar mayarejo My beloved one Marcus purwanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan
dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 30 Maret 2007 Penulis Adelfina Maarisit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kepuasan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Kualitas Layanan Dosen
Adelfina Maarisit
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: (1) Kepuasan
mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi
pembelajaran; (2) Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan
dosen ditinjau dari metode pembelajaran; (3) Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi
terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari penilaian pembelajaran; (4) Kepuasan
mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media
pembelajaran.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan
2002 – 2006 yang berjumlah 158 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 113
orang. Sampel diambil dengan metode kombinasi proportional sampling dan random
sampling, teknik ini kemudian dinamakan proportional random sampling. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan PAP tipe I
(penilaian acuan patokan tipe I).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa Pendidikan Ekonomi sangat
puas terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran sebab terdapat
93% mahasiswa puas (6% mahasiswa sangat puas, 32% mahasiswa kepuasannya tinggi,
55% mahasiswa cukup puas) terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi
pembelajaran, sedangkan 7% mahasiswa tidak puas; (2) mahasiswa Pendidikan Ekonomi
cukup puas terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari metode pembelajaran sebab
terdapat 66% mahasiswa puas (4% mahasiswa sangat Puas, 17% mahasiswa kepuasannya
tinggi, 45% mahasiswa mempunyai kepuasan cukup) terhadap kualitas layanan dosen
ditinjau dari metode pembelajaran, sedangkan 34% mahasiswa tidak puas (18%
mahasiswa mempunyai kepuasan rendah, 16% mahasiswa sangat tidak puas); (3)
mahasiswa Pendidikan Ekonomi puas terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari
evaluasi/penilaian pembelajaran sebab terdapat 78% mahasiswa puas (5% mahasiswa
sangat puas, 52% mahasiswa kepuasannya tinggi, 21% mahasiswa mempunyai kepuasan
cukup) terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari evaluasi/penilaian pembelajaran,
sedangkan 22% mahasiswa tidak puas (12% mahasiswa mempunyai kepuasan rendah,
10% mahasiswa sangat tidak puas); (4) mahasiswa Pendidikan Ekonomi sangat puas
terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media pembelajaran sebab terdapat 93%
mahasiswa sangat puas (63% mahasiswa sangat puas, 34% mahasiswa mempunyai
kepuasan tinggi, 7% mahasiswa cukup puas) pada kualitas layanan dosen ditinjau dari
media pembelajaran dan 7% mahasiswa tidak puas (3% mahasiswa mempunyai kepuasan
rendah, 4% mahasiswa sangat tidak puas).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
SATISFACTION OF STUDENTS OF ECONOMICS DEPARTMENT FACULTY OF
EDUCATION TOWARD THE SERVICE QUALITY OF THEIR LECTURERS
Adelfina Maarisit
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The aims of this research are to test and analysis the satisfaction of students ofEconomics Department Faculty of Education toward the service quality of their lecturers
viewed from their (1) materials; (2) methods of teaching; (3) assessment and (4) their
media.The populations of this research were 158 students of Economics Department
Faculty of Education who belonged to 2002-2006 academic year. The total samples were
113 students taken by the combination of proportional and random sampling. Techniques
of data collection were documentation and questionnaire. The technique of data analysis
was descriptive analysis by using PAP type I.The results of this research show that (1) the students were very satisfied with the
service quality of their lecturers viewed from their materials. It can be seen that 93% of
them were satisfied (6% were very satisfied, 32% had got high satisfaction, and 55%
were satisfied enough), while 7% of them were not satisfied; (2) the students were
satisfied enough with the service quality of their lecturers viewed from their methods of
teaching. It can be seen that 66% were satisfied (4% were very satisfied, 17% gained high
satisfaction, and 45% were satisfied enough), while 34% of them were not satisfied (18%
had very low satisfaction, 16% were not very satisfied); (3) the students were satisfied
enough with the service quality of their lecturers viewed from their assessment. There
were 78% of the students were satisfied (5% were very satisfied, 52% had got high
satisfaction, and 21% were satisfied enough), while 22% of them were not satisfied (12%
had very low satisfaction, 10% were not very satisfied); (4) the students were satisfied
enough with the service quality of their lecturers viewed from of their media. It can be
seen that 93% of them were very satisfied (63% were very satisfied, 34% had got high
satisfaction, and 7% were satisfied enough), while 7% of the students were not satisfied
with the media that their lecturers used (3% had got low satisfaction, and 4% were not
very satisfied).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas hikmat dan
kebaikan yang limpah sehingga proses penyusunan skripsi ini dapat dislesaikan
dengan baik.Skripsi yang berjudul “Kepuasan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Terhadap Kualitas Layanan Dosen” ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.Proses penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak yang telah
memberikan bantuan moril dan materiil bagi penulis. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada:
1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Drs. Sutarjo Adisusilo, J. R., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
yang telah membimbing penulis selama di bangku kuliah.
4. Dra. C. Wigati Retno Astuti M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan
sabar membimbing dan memberi semangat pada penulis.
5. Drs. P. A. Rubiyanto, selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar
membimbing dan memberi semangat kepada penulis.
6. Pak Indra, Pak Yoni, Pak Heri, dan segenap dosen, terima kasih atas ilmu
dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Mbak Titin, Mbak Aris, Pak Wawiek, terima kasih untuk segala bantuan dan
perhatian kepada penulis.
8. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2002 – 2006, terima kasih atas
bantuan yang telah diberikan pada penulis.
9. Bapak Cristhofel Maarisit, Ibu Margaretha Mujiyem, dan Desniyati
Maarisit, penulis berterima kasih untuk cinta, perhatian, doa, materi, dan dukungan yang terus mengalir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
10. Keluarga besar Mayarejo: eyang kakung n eyang uti, tante Kristin, om
musirin, om mujiyo dan keluarga, tante anas dan keluarga, almarhun .Terima kasih atas doa, semua dukungan dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Tuhan memberkati.
11. My beloved one, marcus purwanto. Terima kasih atas segala kebaikan, cinta, kesabaran, doa, materi, dan perhatian yang limpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tuhan memberkati.
12. Keluarga besar ranudimejo: pak ‘wo n biyung, bapak tugiman n ibu, lek
kantar dan keluarga, lek dowadi dan keluarga, lek ‘ngat dan keluarga, lek man, Terima kasih atas doa, semua dukungan dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Tuhan memberkati.13. My little sister anastasia dwe purwanti “makasih mau temani bimbingan n semua bantuannya” n yuliana isnu romanti. Terima kasih atas doa, semua dukungan dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Tuhan memberkati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Semua Cah2 x-surya 2a: Nana “trims BGt mau bantuin Q”, Mbak ‘di alias
ucreat, wulan, atik, Dek ‘na & lisa ‘cen “trims bukunya”, tika ‘ndut, nona, tya, mbok brintek, gita, vita, Mbak yeti+Mbak beti, ike n shanty. Terima kasih atas perhatian, doa dan kekonyolan kalian selama ini. N tetap semangat dan Tuhan memberkati.15. Semua Cah kost 4c, Terima kasih atas perhatiannya n Tuhan memberkati.
16. Semua teman2ku sesuka & seduka: Ana, erna, tince “kalian sahabat
terbaikku”, Igowati “ayo semangat”, novi, pece, wa2n alis tabol, N bu tarigan. Terima kasih atas perhatian, doa dan kesetiakawanan kalian selama ini. Tetap semangat dan Tuhan memberkati.
17. Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan telah
membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih dan Tuhan memberkati.Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna
bagi perbaikan skripsi ini.Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v ABSTRAK...................................................................................................... vi ABSTRACT.................................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI................................................................................................... xi DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................
1 A. Latar Belakang .......................................................................
1 B. Batasan Masalah ....................................................................
4 C. Rumusan Masalah ..................................................................
4 D. Tujuan Penelitian ...................................................................
5 E. Manfaat Penelitian .................................................................
6 BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................
7 A. Kualitas Jasa...........................................................................
7 B. Dosen .....................................................................................
16 C. Kepuasan Mahasiswa/Pelanggan ...........................................
19 D. Kerangka Berpikir..................................................................
21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................
Fasilitas ..................................................................................
Kesimpulan ............................................................................
65 A.
59 BAB VI. PENUTUP....................................................................................
Pembahasan............................................................................
52 C.
52 B. Analisis Data..........................................................................
52 A. Sampel....................................................................................
49 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................
Deskripsi Program studi.........................................................
48 H.
Dosen-dosen Pendidikan Ekonomi ........................................
47 G.
Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi.........................
47 F.
46 E.
27 A. Jenis Penelitian.......................................................................
32 H. Pengujian Instrumen ..............................................................
27 B. Lokasi Penelitian....................................................................
27 C. Data Yang Dicari ...................................................................
27 D. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................
28 E. Populasi, Sampel dan teknik pengambilan sampel ................
28 F. Teknik Pengumpulan Data.....................................................
30 G. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukuran...
36 I. Teknik Analisis Data .............................................................
46 D. Pimpinan ................................................................................
42 BAB IV. GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS .....................................
43 A.
Sejarah USD...........................................................................
42 B.
Visi dan Misi USD.................................................................
45 C. Tujuan Pendidikan USD ........................................................
65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................
66 C. Saran ......................................................................................
67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa .................................................................................................. 30Tabel 3.2 Kisi-kisi kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran ................................................................. 32Tabel 3.3 Kisi-kisi kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari metode pembelajaran .............................................................. 33Tabel 3.4 Kisi-kisi kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari penilaian/evaluasi pembelajaran .............................................. 33Tabel 3.5 Kisi-kisi kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media pembelajaran ................................................................. 34Tabel 3.6 Kisi-Kisi Pengembangan Setiap Variabel............................................................... 34Tabel 3.7 Data validitas kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran.................................................... 38Tabel 3.8 Data validitas kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari metode pembelajaran .................................................. 38Tabel 3.9 Data validitas kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari penilaian/evaluasi pembelajaran ................................. 39Tabel 3.10 Data validitas kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media pembelajaran .................................................... 39Tabel 3.11 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ........................................................ 40Tabel 5.1 Deskripsi Data Responden Berdasarkan Angkatan ................................................ 52Tabel 5.2 Deskripsi Data Responden Berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) ............ 53Tabel 5.3 Data kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran ................................................................. 55Tabel 5.4 Data kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari metode pembelajaran ............................................................... 56Tabel 5.5 Data kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari penilaian/evaluasi pembelajaran .............................................. 57Tabel 5.6 Data validitas kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media pembelajaran .................................................... 58PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti yang diketahui bahwa pada era globalisasi saat ini, persaingan
dalam penyediaan jasa pendidikan tidak hanya datang dari lembaga pendidikan di Indonesia tapi juga datang dari lembaga pendidikan di luar negeri. Mereka bersaing dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada konsumen/calon konsumen (mahasiswa). Berbagai jenis produk jasa pendidikan telah banyak ditawarkan (dosen lulusan dari luar negeri, sarana dan prasarana yang lengkap, fasilitas yang memadai dan pelayanan yang memuaskan) kepada konsumen/calon konsumen (mahasiswa) di Indonesia supaya para konsumen dapat memilih dan tertarik untuk mencari ilmu di dalam negeri, lembaga pendidikan jangan hanya “obral janji” tetapi harus merealisasikan janji-janji tersebut agar konsumen puas serta tidak menyesal telah memilih lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Universitas Sanata Dharma (USD) sebagai salah satu lembaga pendidikan tidak dapat menghindarkan diri dari persaingan tersebut. Berakar dari Institusi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), USD telah menyelenggarakan pendidikan selama lebih dari 52 tahun. Sampai saat ini USD telah memiliki 8 fakultas dan salah satu fakultas yang menyelenggarakan program pendidikan adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), FKIP telah memiliki pengalaman yang lebih dalam tentang layanan pendidikan dibandingkan dengan fakultas lain. FKIP selaku fakultas keguruan juga dituntut untuk bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menghasilkan/menciptakan manusia-manusia yang berkualitas dan hal ini dapat terjadi jika dibantu oleh dosen yang berkualitas.
Program Studi Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu program studi dalam FKIP yang mengalami hal serupa yaitu, mereka dituntut untuk dapat menghasilkan guru yang berkualitas, sedangkan pada masa sekarang ini minat konsumen untuk masuk ke jurusan pendidikan masih sangat rendah. Keadaan yang demikian dapat berakibat pada rendahnya minat belajar mahasiswa dan rasa tidak puas ketika menempuh pendidikan di Prodi Pendidikan Ekonomi.
Apabila gejala ini tidak dicermati secara bijak oleh Prodi Pendidikan Ekonomi, maka konsumen akan memilih untuk pindah atau memilih program studi lain yang dapat memberikan kualitas yang baik. Melihat gejala tersebut Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma sebagai penyedia jasa pendidikan harus memikirkan tentang kepuasan mahasiswa, sebab dengan adanya kepuasan atau ketidakpuasan yang terjadi dapat dijadikan tolak ukur atas berhasil tidaknya Program Pendidikan Ekonomi di dalam memasarkan pendidikannya.
Menurut Morris dan Pai (dalam Tim Penulis UNY, 1995: 45) manusia itu bukan hanya suatu organisme yang mengetahui. Dia juga suatu organisme yang menilai dan yang memberikan penilaian. Mahasiswa sebagai manusia dapat membedakan antara baik dan jahat, betul dan salah, antara yang pantas dan tak pantas, seperti halnya dalam memilih universitas ataupun program studi. Pilihan terhadap program studi mana yang akan digunakan untuk menuntut ilmu tergantung pada penilaian mahasiswa terhadap baik atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidaknya program studi itu. Mahasiswa akan memilih suatu program studi yang dapat membantu mereka untuk mencapai cita-cita dan sesuai dengan kemampuannya. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas perguruan tinggi yaitu dengan meningkatkan kualitas layanan dosen. "Ada kecenderungan dosen sekarang lebih sibuk di luar daripada memberi kuliah di kampus. Tentu saja mahasiswa mengeluh karena jam kuliahnya sering kosong atau jamnya digeser sesuai dengan waktu luang si dosen," ungkap Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Diponegoro, Semarang Prof Dr Sutrisno Anggoro (https://www.kompas.com/) dilihat dari cuplikan tersebut banyak mahasiswa dan orang tua akan bertanya-tanya “bagaimana bisa menjadi manusia yang berkualitas jika dosennya saja sering tidak mengajar? dan dari mana ilmu akan dapat dimengerti kalau bukan dari dosen?” Oleh sebab itu, dalam membangun sebuah pendidikan bermutu dan bagus tak bisa dilakukan dalam sekejap karena memerlukan langkah terencana dan bertahap. Lagi pula, menghasilkan keluaran (lulusan) guru sesuai dengan kebutuhan zaman membutuhkan kerja keras semua pelaku pendidikan, baik mahasiswa, dosen, maupun manajemen dan pengelola. Singkat kata, perlu kerja sama bahu-membahu untuk menuju pendidikan bermutu, minimal melahirkan guru yang berkualitas dan mampu menghadapi permintaan pasar.
Oleh karena itu harus ada keterbukaan antara pihak dosen dan mahasiswa dimana bukan hanya dosen yang bisa menilai mahasiswa tapi seluruh mahasiswa juga bisa menilai dosen dan tak lupa ada sasaran-sasaran tertentu yang menjadi indikator keberhasilan mereka yang ada di dalamnya (“Ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen dan Mahasiswa Saling Menilai”(http://www.kompas.com/)) dengan begitu maka dosen dapat mengetahui keluhan-keluhan dari pihak mahasiswa tentang caranya memberikan perkuliahan dan dari keluhan-keluhan mahasiswa tersebut dapat memacu dirinya untuk lebih berkualitas lagi dimasa yang akan datang dan mengetahui apa yang diinginkan mahasiswa dalam perkuliahan serta dapat mengurangi tingkat kebosanan mahasiswa dalam menghadiri perkuliahan. Manfaat bagi mahasiswa adalah dapat mengemukakan apa yang diinginkan untuk perkuliahan, makin giat lagi untuk mengikuti perkuliahan sedangkan manfaatnya bagi universitas adalah makin banyaknya peminat untuk melanjutkan kuliah di Universitas Sanata Dharma.
Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian/evaluasi pembelajaran, dan media pembelajaran.
B. Batasan Masalah
Penulis hanya akan membatasi penelitian ini pada kualitas layanan dosen yang diberikan USD Yogyakarta dengan melalui pengukuran kepuasan mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi angkatan 2002-2006. Aspek–aspek yang diteliti adalah materi pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Rumusan Masalah Dengan mengacu pada latar belakang masalah diatas maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran?
2. Bagaimanakah kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari metode pembelajaran?
3. Bagaimanakah Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap
kualitas layanan dosen ditinjau dari penilaian/evaluasi pembelajaran?
4. Bagaimanakah Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media pembelajaran? D. Tujuan Penelitian 1.
Untuk menguji dan meganalisis Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari materi pembelajaran
2. Untuk menguji dan meganalisis Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari metode pembelajaran
3. Untuk menguji dan meganalisis Kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari penilaian pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Untuk menguji dan meganalisis Kepuasan mahasiswa pendidikan Ekonomi terhadap kualitas layanan dosen ditinjau dari media pembelajaran
E. Manfaat penelitian 1.
Bagi USD Yogyakarta Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi USD dalam hal perbaikan kualitas pendidikan agar dimasa yang akan datang dimana kualitas pendidikannya dapat lebih baik sesuai harapan para mahasiswa dan masyarakat.
2. Bagi penulis Penulis dapat menerapkan teori-teori pendidikan dan pemasaran yang selama ini diterima di bangku perkulihan dengan praktik yang terjadi di dunia pendidikan khususnya di USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kualitas Jasa
a. Definisi Jasa Berbagai definisi diberikan untuk menjelaskan tentang jasa/pelayanan, Kottler (2000: 428) mendefinisikan pelayanan/jasa, adalah suatu perbuatan dimana seseorang atau suatu kelompok menawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada dasarnya tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik produk. Sedangkan Stanton (1981: 529) mengungkapkan definisi jasa adalah sesuatu yang dapat didefinisikan secara terpisah, tidak berwujud, dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dimana jasa dapat dihasilkan dengan benda-benda berwujud atau tidak.
Dari hal di atas dapat dikatakan bahwa jasa/pelayanan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang tidak berwujud, namun dapat dinikmati. Dengan demikian, jelas bahwa pendidikan dapat dikategorikan sebagai suatu lembaga yang termasuk kategori pemberi pelayanan jasa, sehigga apabila ingin dilihat kinerjanya berasal dari mutu pelayanan yang diberikan.
b. Klasifikasi Jasa Klasifikasi jasa dapat dilakukan berdasarkan 7 kriteria Lovelock, (dalam Tjiptono, 1998: 8), yaitu: (1) Segmen pasar, meliputi jasa kepada konsumen seperti taxi, asuransi jiwa, pendidikan dan jasa pada konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
organisasional seperti jasa akuntansi, perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa konsultasi hukum, (2) tingkat keterwujudan (tangibility) meliputi tingkat keterlibatan produk fisik dengan konsumen, yang dibedakan menjadi tiga yaitu, rented goods service, dalam jenis ini konsumen menyewa dan menggunakan produk tertentu selama jangka waktu tertentu pula seperti penyewaan mobil, kaset, villa dan apartemen, owner goods service, dalam jenis ini produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau ditingkatkan untuk kerjanya oleh perusahaan jasa seperti jasa reparasi arloji, mobil, pencucian mobil, perawatan taman, dan pencucian pakaian, non goods service, karakteristik khusus pada jasa ini adalah jasa personal bersifat intangible ditawarkan kepada para pelanggannya seperti sopir dan pemandu wisata, (3) keterampilan penyedia jasa meliputi tingkat keterampilan penyedia jasa yang terdiri dari jasa atas professional service seperti sopir taxi dan penjaga malam, (4) tujuan organisasi jasa, meliputi commercial service/profit service seperti bank, jasa ponsel dan jasa non profit service seperti sekolah, yayasan dana bantuan dan panti asuhan, (5) regulasi, meliputi jasa regulated service seperti piala dan non regulated service seperti catering, (6) tingkat intensitas karyawan, meliputi jasa equipment based service, seperti cuci mobil otomatis dan people based service, seperti pelatih sepak bola dan satpam, dan (7) tingkat kontak penyedia jasa dan pelanggan jasa, meliputi jasa height contract service, seperti universitas, dokter dan low contract service, seperti bioskop.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Karakteristik Jasa Kottler (2001: 11) mengatakan bahwa jasa yang diberikan kepada konsumen mengandung karakteristik sebagai berikut: (1) Intangibility
(tidak berwujud), yaitu mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan dan tidak dapat dilihat, didengar atau dicium sebelum membelinya sehingga kesimpulan mengenai kualitas didasarkan pada tempat, orang, harga, peralatan dan komunikasi yang dapat dilihat; (2) Insensible (tidak dapat dipisahkan), yaitu yang penyedianya adalah orang atau mesin, bila karyawan jasa menyediakan jasa, maka karyawan itu merupakan bagian dari jasa karena pelanggan ikut hadir saat jasa itu diproduksi, interaksi penyedia jasa-pelanggan adalah sifat khusus dari pemasaran jasa, baik penyedia jasa maupun pelanggan akan mempengaruhi hasil jasa; (3) Variability (bervariasi), yaitu jasa yang sangat mudah berubah-ubah, karena jasa tergantung pada siapa yang menyajikan dan dimana disajikan, pembeli akan berhati-hati terhadap keragaman ini dan sering kali mendiskusikan dengan pembeli yang lain sebelum memilih seseorang penyedia jasa; dan (4) Perishability (tidak tahan lama), yaitu Jasa tidak dapat disimpan untuk penjualan atau pemakaian jasa yang akan datang.
d. Penggolongan Jasa Menurut Swastha (1992: 7) produk jasa dapat digolongkan dalam dua golongan besar secara umum yaitu: (1) jasa industri ( industrial service), jasa ini disediakan untuk organisasi dalam bentuk yang luas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
termasuk pengolahan, pertambangan, pertanian organisasi non laba dan pemerintah, (2) jasa konsumen (consumer service), jasa ini banyak digunakan secara luas dalam masyarakat, jasa konsumsi ini dapat dibagi dalam tiga golonggan yaitu, jasa konvinien adalah jasa yang konsumsi pembeliannya sering dan masyarakat membelinya dengan usaha yang minimal, lokasi biasanya merupakan variabel pemasaran yang penting bagi jasa konsumen, dalam hal ini tidaklah merupakan faktor yang penting dalam pembelian jasa konvinien, jasa shopping adalah jasa kosumsi yang dipilih atau dibeli oleh masyarakat sesudah mengadakan perbandingan kualitas harga dan reputasi, konsumen membutuhkan informasi untuk membandingkan jasa shopping sehingga komunikasi lebih penting dari pada lokasi sebagai variabel pemasaran, jasa spesial adalah jasa konsumsi dimana dalam pembeliannya pembeli harus melakukan usaha pembelian khusus dengan cara tertentu atau dengan pembayaran yang lebih besar dan titik berat usaha pemasaran ini harus diletakkan pada pengembangan produk dan pemuasan konsumen, Pengembangan produk atas jasa-jasa seperti ini dapat berarti memberi waktu dan perhatian kepada langganan yang memerlukannya tapi yang penting jasa tersebut harus dilaksanakan lebih baik dari pesaing.
Menurut Swastha (1992: 11) terdapat tiga elemen pemasaran dalam produk jasa yaitu: (1) sikap dan keputusan konsumen yaitu kegunaan dan nilai barang jasa yang tersedia sesuai dengan kemampuan mereka membayar, (2) sikap dan keputusan produsen yaitu produk jasa yang dijual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau ditawarkan dalam situasi bisnis untuk jangka panjang, (3) cara produsen dalam menyampaikan produknya dengan konsumen (sebelum, selama, dan setelah penjualan).
e. Jasa yang diharapkan
Harapan pelanggan merupakan keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli suatu produk, yang dijadikan acuan atau standar dalam menilai kinerja produk (Tjiptono, 1996:61). Apa yang diharapkan konsumen mengenai suatu produk pada umumnya sebagai berikut: (1) ciri khas dan tampilan produk atau pelayanan, yaitu dugaan terhadap ciri khas dan tampilan produk sesuai dengan manfaat yang diperoleh secara langsung dari produk tersebut, (2) biaya dan usaha yang dikeluarkan sebelum memperoleh manfaat langsung dari produk tersebut, (3) manfaat sosial dan keuntungan-keuntungan bagi konsumen setelah melakukan pembelian, yaitu dugaan terhadap pengaruh yang dianggap penting setelah pembelian.
Apabila jasa yang diterima sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan baik, jika jasa yang diterima melampaui harapannya maka kualitas jasa dipersepsikan ideal, tapi jika jasa yang diterima lebih rendah dari jasa yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Jadi penilaian konsumen terhadap kualitas jasa merupakan persepsi evaluatif terhadap pelayanan yang diterimanya pada waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Tjiptono (2000:53) faktor-faktor yang mempengaruhi harapan pelanggan adalah sebagai berikut: (1) enduring service intensifiers, berupa harapan yang disebabkan oleh orang lain dan pandangan pribadi seseorang mengenai suatu jasa, (2) Kebutuhan pribadi meliputi kebutuhan fisik, sosial, psikologis, (3) transitory service intensifiers, terdiri atas situasi darurat yang membutuhkan jasa tertentu (seperti asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan) dan jasa terakhir yang pernah dikonsumsi pelanggan, (4) persepsi pelanggan terhadap tingkat layanan perusahaan lain, (5) Self- perceived service role, yaitu persepsi pelanggan terhadap tingkat keterlibatannya dalam proses penyampaian jasa, (6) faktor situasional yang berada di luar kendali penyedia jasa, (7) janji layanan eksplisit, baik berupa iklan, personal selling, perjanjian, maupun komunikasi dengan karyawan penyedia jasa, (8) janji layanan eksplisit, yang tercermin dari harga dan sarana pendukung jasa, (9) word- of-mouth, baik dari teman, keluarga, rekan kerja, pakar, maupun publikasi media massa, dan (10) pengalaman masa lampau.
f. Pengertian Kualitas Jasa
Menurut Goetsch dan Davis (dalam Tjiptono, 1993: 4), kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungannya memenuhi atau melebihi harapan.
Kualitas yang lebih luas cakupannya yaitu kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendekatan yang dikemukakan Goetsh Davis ini menegaskan bahwa kualitas bukan hanya menekankan pada hasil akhir saja yaitu produk dan jasa tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas proses dan lingkungan. Sangatlah mustahil menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tanpa melalui manusia dan proses yang berkualitas.
Perusahaan jasa lebih menekankan pada kualitas proses karena konsumen biasanya terlibat langsung dalam prosesnya. Mutu merupakan sesuatu hal yang penting karena (Ariyani, 2003:4-5) yaitu: (a) menciptakan reputasi perusahaan, perusahaan atau organisasi yang telah meghasilkan suatu produk atau jasa yang bermutu akan mendapat predikat sebagai perusahaan yang mengutamakan mutu sehingga perusahaan tersebut lebih dikenal di masyarakat dan mendapat nilai lebih, (b) penurunan biaya, untuk menghasilkan jasa yang bermutu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi karena perusahaan tersebut sudah berorientasi pada kepuasan konsumen yaitu yang mendasarkan pada jenis, tipe, waktu dan jumlah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan, (c) peningkatan pangsa pasar, pangsa pasar meningkat jika minimal biaya tercapai sehingga harga dapat ditekan walaupun mutu tetap menjadi yang utama, (d) penampilan jasa, mutu akan membuat produk lebih dikenal dan hal inilah yang membuat perusahaan lebih dikenal dalam masyarakat, dengan demikian tingkat kepercayaan masyarakat akan bertambah dan perusahaan lebih dihargai dan konsumen akan merasa fanatis terhadap produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Terdapat lima faktor dominan atau penentu mutu pelayanan jasa, yang pada akhirnya menjadi penentu kepuasan menurut Kottler (2000: 440) yaitu, (1) Kehandalan (reliability), yaitu kemampuan guru atau dosen untuk memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan, terpercaya, akurat, dan konsisten, (2) Daya tanggap (responsiveness), yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha atau pemilik lembaga untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat dan bermakna serta kesediaan mendengar dan mengatasi keluhan yang diajukan konsumen, misalnya penyediaan sarana yang sesuai untuk menjamin terjadinya proses yang tepat, (3) kepastian (assurance), yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen, misalnya janji dalam promosi, (4) Empati (empathy), yaitu kesediaan guru atau dosen atau karyawan dan pengelola untuk lebih peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada langganan, misalnya guru/dosen/karyawan/pengelola harus mencoba menempatkan diri sebagai peserta didik/orang tua/pelanggan, jika pelanggan mengeluh maka harus dicari solusi untuk mencapai persetujuan yang harmonis dengan menunjukkan rasa peduli yang tulus, (5) Berwujud (tangibel), yaitu berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi komunikasi, misalnya gedung dan kebersihan yang baik serta penataan ruangan yang rapi.
Kottler (dalam Tjiptono, 1996) kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Hal ini berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan persepsi pihak penyedia jasa tetapi berdasarkan sudut pandang konsumen atau pelanggan.
Untuk itu, perhatian dipusatkan pada bagaimana mengukur kepuasan dari mereka yang dilayani, atau dalam lingkungan suatu lembaga pendidikan karena kepuasan mereka merupakan misi yang harus diwujudkan apalagi kegiatan ingin diterima dan berkembang di masyarakat. Dalam dunia yang penuh persaingan dewasa ini, kepuasan pelanggan merupakan faktor penentu untuk merebut keunggulan dalam bersaing. Jika dihasilkan barang dan jasa yang harganya mahal, pelanggan akan berpindah pada penyedia barang dan jasa yang lebih murah namun sama mutunya. Pelanggan menuntut suatu bukti imbalan yang minimal seimbang dari pengorbanan yang diberikan. Setiap pelanggan memiliki harapan yang tertentu dari setiap pengorbanannya. Dengan demikian, mahasiswa/pelanggan sebagai orang yang mengambil manfaat dari jasa yang diberikan lembaga pendidikan dapat dikategorikan sebagai konsumen lembaga pendidikan.
Dari uraian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Keunggulan suatu produk jasa adalah tergantung dari keunikan serta kualitas yang diperhatikan oleh jasa tersebut, apakah sudah sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan. Pengertian kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Menurut Wyckof dan Lovelock, 1988 (dalam Tjiptono, 2000: 59) kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa kualitas layanan adalah tingkat keunggulan suatu produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan/konsumen.