Perlindungan Hukum Bagi Investor Asing di Sektor Usaha Kecil Menengah Dalam Menghadapi Era Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR ASING DI SEKTOR USAHA
KECIL MENENGAH DALAM MENGHADAPI ERA PASAR BEBAS
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
ABSTRAK
Susi Sundari *
Budiman Ginting**
Mahmul Siregar***
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia yang memiliki peranan yang
penting dalam perekonomian Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha maupun
dari segi penciptaan lapangan kerja. Adapun permasalahan yang dibahas dalam
skripsi ini ialah aspek hukum investasi asing di sektor UKM dalam menghadapi pasar
bebas, peran dan tanggungjawab investor asing sektor UKM alam menghadapi era
pasar bebas masyarakat ekonomi asean (MEA) dan perlindungan hukum bagi
investor asing di sektor UKM dalam menghadapi era pasar bebas masyarakat
ekonomi asean (MEA).
Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, bahan hukum yang diambil
berupa data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi
kepustakaan dan data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.
Adapun kesimpulan dalam skripsi ini adalah Peran investasi asing di sektor
UKM dalam mengembangkan sektor ekonomi dalam negeri akan membantu
industrialisasi, pembangunan modal dan menciptakan kesempatan kerja, serta

keterampilan teknik. Kedudukan hukum investor asing sektor UKM sudah diatur

Universitas Sumatera Utara

menurut ketentuan dan kebijakan untuk mendukung kegiatan penanaman modal
khususnya penanaman modal asing telah dimulai sejak kekuasaan Orde Baru. Salah
satu kebijakan paling penting orde baru adalah pembuatan Undang–Undang Nomor 1
tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA). Kemudian diperbaharui dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal. Pada dasarnya, hal utama kedudukan hokum investor merupakan kepastian
hukum dengan menjunjung tinggi azas transparansi dan akuntabilitas, kejelasan
mengenai pembagian wewenang dan tanggung jawab antara Pusat dan Daerah,
penyederhanaan prosedur dan perizinan melalui mekanisme pelayanan terpadu satu
pintu, dan pemberian fasilitas yang lebih baik terhadap penanam modal. Perlindungan
atau bentuk-bentuk perlindungan yang diberikan bagi para investor menurut UndangUndang Nomor 25 Tahun 2007 berupa meningkatkan iklim investasi dan memberi
kepastian hukum bagi investor yang akan berinvestasi asing di sektor UKM. Bentuk
perlindungan yang diberikan para investor ialah preventif dan represif.

Kata kunci : Investor asing, UKM, MEA


*) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**) Pembimbing I
***) Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara