Penerapan Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

BAB II
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III
(PERSERO) MEDAN

A. Sejarah Ringkas
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) disingkat PTPN III (Persero),
merupakan salah satu dari 14 (empat belas) Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,
pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha Perseroan
mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet.
Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit (Kernel)
dan produk hilir karet.
Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambil-alihan perusahaanperusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia
(RI) pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan
perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN). PPN pada
tahun 1968 direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara
Perkebunan (PNP) yang selajutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya
diubah menjadi PT Perkebunan (Persero).
Pemerintah

merestrukturisasi


BUMN

subsektor

perkebunan

dengan

melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan
perampingan struktur organisasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kegitan usaha perusahaan BUMN, yang diawali
dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 (tiga) BUMN

8
Universitas Sumatera Utara

Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III (Persero), PT Perkebunan IV
(Persero) , PT Perkebunan V (Persero) disatukan pengelolaannya ke dalam
manajemen PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Ketiga perseroan tersebut kemudian digabung dan diberi nama PT
Perkebunan Nusantara III (Persero) yang berkedudukan di Medan, Sumatera
Utara Peraturan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996
tanggal 14 Februari 1996. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) didirikan
dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan
telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang
dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996
Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996.
Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Perusahaan mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan agri bisnis kelas
dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola yang baik. Visi ini
akan menjadikan perseroan sebagai perusahaan perkebunan yang besar serta
terintegrasi dengan industri hilir yang kuat.
2. Misi Perusahaan
Misi Perusahaan, yaitu:
a. Memelihara kelestarian sumber daya alam, lingkungan air, dan kesuburan
tanah.


9
Universitas Sumatera Utara

b. Membangun usaha perkebunan dan industri hilir yang berkesinambungan
dengan ramah lingkungan pada teknologi yang tepat guna, sehingga
diperoleh produksi yang maksimal, mutu yang baik, biaya yang efesien dan
nilai tambah yang terus meningkat.
c. Mengembangkan kinerja perusahaan yang optimal, baik di dalam maupun di
luar negeri, untuk memenuhi kepuasan pelanggan yang ada pada gilirannya
memperkokoh posisi dan pangsa pasar perusahaan.
d. Memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
rakyat pada umumnya serta meningkatkan taraf hidup petani dan karyawan
pada khususnya.
e. Bagi Pendapatan Nasional melalui upaya peningkatan produksi dan
pemasaran dari beberapa jenis komoditi perkebunan untuk kepentingan
konsumsi dalam mempertahankan dan meningkatkan sumbangan bidang
perkebunan negeri, ekspor, sekaligus dalam rangka meningkatkan ekspor
non migas.
3. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan ditentukan berdasarkan visi dan misi perusahaan, juga

mempertimbangkan faktor pertumbuhan dan stabilitas usaha dalam jangka
panjang, yaitu:
a. Mengusahakan budidaya tanaman meliputi pembukuan dan pengelolaan
lahan, persemaian bibit, penanaman dan pemeliharaan serta melakukan
kegiatan-kegiatan penunjang yang berhubungan dengan perusahaan
budidaya tanaman tersebut.

10
Universitas Sumatera Utara

b.

Melaksanakan panen hasil produksi, pengelolaan hasil tanaman sendiri
maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan barang jadi.

c.

Menyelenggarakan kegiatan pemasaran berbagai hasil produksi serta
melakukan kegiatan perdagangan barang lainnya.


d.

Pemanfaatan

peluang

pasar

domestik

dan

internasional

melalui

pengembangan jaringan pemasaran global bekerja sama dengan mitra
sekaligus.
4.


Tata Nilai Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan memiliki komitmen untuk
menjunjung tinggi integritas profesional dan melaksanakan tata nilai yang
berbasis sebagai berikut:
a. Proactivity (Proaktif)
Selalu bersikap proaktif dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi gkin
terjadi.
b. Excellence (Terbaik)
Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras
untuk hasil maksimal sesuai kompetensi.
c. Team Work (Kerjasama)
Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan sinergi
optimal bagi perusahaan.
d. Innovation (Perubahan)
Selalu menghargai kreatifitas dan menghasilkan inovasi dalam metode dan
produk baru.

11
Universitas Sumatera Utara


e. Responsibility (Bertanggung Jawab)
Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan
tindakan yang dilakukan.
Logo dan Makna Logo PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan
Logo suatu instansi sebagai ciri khas yang membedakannya dengan
instansi lainnya.Pada umumnya logo PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan mempunyai makna dan arti bagi perusahaan tersebut.

Gambar 2.1
Logo PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan
1. Gambar dua belas helai daun kelapa sawit di sebelah kiri bola dunia dan tujuh
urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia
melambangkan bahwa PTPN III (Persero) Medan memiliki dua belas
paradigma baru dan tujuh strategi bisnis yang saling mendukung agar tercapai
tujuan PTPN III (Persero) Medan, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan
terbaik dengan team work yang solid dan inovatif, serta ditunjang dengan green
technology, green business dan ramah lingkungan.

12

Universitas Sumatera Utara

2. Gambar lima garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru
melingkari bola dunia melambangkan bahwa PTPN III (Persero) Medan
memiliki lima tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi
yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.
3. Gambar dua meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka tiga
melambangkan bahwa PTPN III (Persero) Medan bergerak dinamis dengan
semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna
putih bermakna produksi lateks dan produk turunannya, sedangkan yang
berwarna oranye bermakna produksi CPO beserta turunannya yang memancar
tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Secara keseluruhan logo
ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III
(Persero) untuk mewujudkan visi dan misi PTPN III yang telah dicanangkan
bersama dengan ditunjang oleh lima tata nilai, duabelas paradigma baru dan
tujuh strategi bisnis yang dimiliki PTPN III.
B. Struktur Organisasi
Manajemen mempunyai hubungan yang erat dalam organisasi di dalam
suatu perusahaan sehingga diperlukan struktur organisasi yang merupakan
alat manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan

sebelumnya. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan
perwujudan pada hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian
ataupun orang-orang yang mewujudkan kedudukan, tugas, wewenang dan
tanggungjawab setiap karyawan dalam perusahaan dapat diketahui dengan

13
Universitas Sumatera Utara

jelas. Disamping itu setiap karyawan dapat mengetahui tugasnya masingmasing.
Struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah
struktur organisasi garis dan staf.Struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara
III (Persero) Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini.

Gambar 2.2
Sumber: www. ptpn3.co.id
Bagan Organisasi PTPN III (Persero) Medan
C. Job Description
Didalam Organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sumber
wewenang berasal dari RUPS dan kemudian didelegasikan kepada Dewan
Komisaris, dan Dewan Komisaris mendelegasikan kepada Direktur terkait,


14
Universitas Sumatera Utara

yaitu: Direktur Produksi, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran dan
Direktur SDM. Berikut ini adalah uraian tugas Direksi PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan yang dapat dilihat sebagai berikut:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tugas dan wewenang RUPS adalah sebagai berikut:
a. Mengangkat dan menghentikan Dewan Komisaris.
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penggunaan modal/asset
perusahaan sesuai dalam mencapai tujuan.
c. Mengawasi Dewan Komisaris dalam melakukan tugas yang telah
dibebankan kepadanya oleh pemegang saham.
2. Dewan Komisaris
Tugas dan wewenang Dewan komisaris adalah sebagai berikut:
a. Memberikan nasehat kepada pimpinan.
b. Membantu didalam menginvestasikan dana perusahaan.
c. Mengawasi jalannya perusahaan.
3.


Direktur Utama
Tugas dan wewenang Direktur Utama adalah sebagai berikut:
a.

Melaksanakan kebiasaan perusahaan, sesuai dengan yang diatur
didalam anggaran perusahaan, serta ketentuan yang digariskan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham, Menteri selaku kuasa Pemegang
Saham dan Dewan Komisaris

b.

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para anggota direksi dan
mengawasi secara umum.

15
Universitas Sumatera Utara

c.

Bersama sama dengan anggota direksi lainnya mewakili perusahaan
didalam dan diluar pengadilan.

d.

Bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham melalui
Dewan Komiaris.

e.

Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan
pemerintah.

4.

Direktur Produksi
Tugas dan wewenang Direktur Produksi adalah sebagai berikut:
a.

Menyusun perencanaan dibidang pekerjaan yang tercantum dalam
kebijaksanaan direksi.

b.

Melaksanakan peraturan-peraturan dan pengendalian dari unit-unit
usaha dan sarana pendukungnya mencakup tanaman.

c.

Melaksanakan pemberian dan pengawasan terhadap kegiatan yang
tercantum pada kebijaksanaan direksi.

5.

Direktur Keuangan
Tugas dan wewenang Direktur Keuangan:
a.

Menyusun perencanaan dibidang keuangan.

b.

Menetapkan administrasi ketentuan-ketentuan dibidang keuangan.

c.

Mengelola administrasi keuangan secara umum pada bidang
keuangan dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan
dengan itu.

d.

Melaksanakan

pengendalian

pengawasan

terhadap

bidang-

bidangnya.

16
Universitas Sumatera Utara

6.

Direktur Sumber Daya Manusia
Tugas dan wewenang Direktur SDM adalah sebagai berikut:
a.

Menyusun Perencanaan dibidang ketenaga kerjaan dan masalah
umum serta kesejahteraan karyawan.

b.

Menetapkan

ketentuan-ketentuan

pelaksanaan

dibidang

yang

dikelolanya.
c.

Mengkoordinir

pelaksanaan

tugas

perwakilan

(LO)

dan

menyelenggarakan acara acara protokoler yang dibutuhkan.
7.

Direktur Pemasaran
Berfungsi dalam mengelola bidang pemasaran perusahaan yang
mencakup pengadaan dan penjualan barang. Tugas dan wewenang
Direktur Pemasaran :
a.

Menyusun perencanaan dibidang Pemasaran.

b.

Menetapkan ketentuan-ketentuan dibidang pemasaran.

c.

Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap bidang

tersebut diatas.
8.

Biro Direksi
Tugas dan wewenang Biro Direksi :
a.

Melaksanakan / menyelenggarakan pelaksanaan Direksi dalam tata
usaha surat menyurat (administrasi) sirkulasi / pengiriman atau
penyimpanan surat-surat dan dokumentasi perusahaan.

b.

Melaksanakan urusan kerumahtanggaan kantor Direksi yang
meliputi pemeliharaan bangunan perusahaan.

17
Universitas Sumatera Utara

c.

Mengkoordinasi pelaksanaan tugas dan kehumasan baik dengan
instansi sipil maupun ABRI.

d.

Mengkoordinir

pelaksanaan

tugas

perwakilan

(LO)

dan

menyelenggarakan acara-acara protokoler yang dibutuhkan.
Biro Direksi betanggung jawab kepada Direktur Utama dan Rapat Umum
Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Selain itu, bagian-bagian
yang mendukung berjalannya perusahaan antara lain :
9.

Bagian Tanaman
Tugas dan wewenang bagian tanaman adalah sebagai berikut:
a.

Menyusun rencana jangka pendek (anggaran belanja) dalam bidang
produksi.

b.

Mengelola sumber daya manusia yang ada secara umum.

c.

Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap bidangbidang yang dikelolanya.

10. Bagian Keuangan
Tugas dan wewenang bagian keuangan adalah sebagai berikut:
a.

Membuat laporan kepada Direksi mengenai realisasi keuangan
serta menyelenggarakan administrasi keuangan dan barang-barang
kebutuhan masyarakat.

b.

Mengurus hal-hal yang berhubungan dengan asuransi perusahaan.

c.

Bekerja sama dengan bagian pemasaran hasil dan pemasukan uang
dan pengendalian/pengeluaran untuk kebutuhan perusahaan.

18
Universitas Sumatera Utara

11. Bagian Akuntansi
Tugas dan wewenang bagian akuntansi adalah sebagai berikut:
a.

Menyelenggarakan akuntansi keuangan dan akuntansi biaya serta
membuat laporan keuangan.

b.

Menyelenggarakan pembuatan informasi manajemen, peyusunan
laporan keuangan, analisa laporan keuangan dan analisa biaya.

12. Bagian Teknik
Tugas dan wewenang bagian teknik adalah sebagai berikut:
a.

Membantu direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam
merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang
berhubungan dengan mesin-mesin, sipil/bangunan baik dari kebun
sendiri (inti) maupun dikebun pelasura (pir) dan daerah
pengembangan.

b.

Membuat rencana perawatan/pemeliharaan mesin-mesin, traksi dan
bangunan sipil.

13. Bagian Sekretariat Perusahaan
Tugas dan wewenang sebagai sekretariat perusahaan adalah sebagai
berikut:
a.

Mengurus

dan

menyelengarakan

rapat-rapar

direksi

serta

menerbitkan notulen baik untuk kepentingan operasional maupun
kepentingan dokumentasi.

19
Universitas Sumatera Utara

b.

Mengatur tata trbib perusahaan sebagai bagian dari budaya kerja
dan budaya perusahaan, pemakaian fasilitas, mess, kantor direksi,
transformasi kantor direksi.

14. Bagian Pengadaan
Tugas dan wewenang bagian pengadaan adalah sebagai berikut:
a.

Rumusan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan yang pengadaanya
harus melalui kantor direksi serta merumuskan kebijakan prosedur
pengadaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

b.

Mengadakan konsultasi dan bimbingan kepada unit-unit produksi
mengenai pelaksanaan kebijakan-kebijakan dibidang-bidang pengadaan
barang dan jasa.

15. Bagian Umum
Tugas dan wewenang bagian umum adalah sebagai berikut:
a.

Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan kesejahteraan
karyawan staf dan nonstaf.

b.

Menyelesaikan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan tenaga kerja,
mengelola administrasi pendokumentasian.

16. Bagian Sumber Daya Manusia
Tugas dan wewenang bagian sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
a.

Menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek pendidikan
keselamatan dan kesejahteraan kerja dan pelayanan keselamatan.

b.

Merumuskan kebijakan program pengembangan Sumber Daya Manusia
(pendidikan dan pelatihan).

20
Universitas Sumatera Utara

17. Bagian Pemasaran
Tugas dan wewenang bagian pemasaraan adalah sebagai berikut:
a.

Menyusun rencana penjualan, melakukan proses penjulan serta
menyiapkan administrasi penjualan sebagaimana ketentuan dan peraturan
yang berlaku.

b.

Menentukan

monitoring

persediaan

komoditi

dan

produk

baik

digudang/kebun, pabrik industri hilir atau tangki penyimpanan kebun
atau instansi perantara serta membuat laporan penjualan secara periodik
sesuai kebutuhan.
18 Bagian Teknologi Informasi (TI)
Tugas dan wewenang bagian teknologi informasi adalah:
a.

Merumuskan rencana induk pengolahan data dan sistem informasi
perusahaan.

b.

Menyusun laporan manajemen bersama bagian-bagian terkait dalam
terbentuk basis internet sesuai tugas pokok manajemen produk, operasi,
keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia.

19. Bagian Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)
Tugas dan wewenang bagian PUKK adalah sebagai berikut:
a.

Melaksanakan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan manajerial
pengusaha kecil dan koperasi yang berada di sekitar lingkungan PT
Perkebunann Nusantara III (Persero).

b.

Mengidentifikasi usaha-usaha kecil dan koperasi yang mempunyai
potensi yang dibina dan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

21
Universitas Sumatera Utara

20. Bagian Sistem Pengendalian Intern
Tugas dan wewenang bagian sistem pengendalian intern adalah sebagai
berikut:
a.

Mengelola bagian pengawasan intern dan membantu Direktur Utama
dalam pengawasan intern serta memberikan saran dan tidak lanjut
mencapai sasaran perusahaan secara efesiensi, efektif dan ekonomis.

b. Mengelola dan bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan pemeriksaan.

D.

Jaringan Usaha
1. Kelapa Sawit – Minyak sawit dan Inti sawit
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadikan minyak dan Inti
sawit sebagai komoditi yang memberikan kontribusi besar bagi
pendapatan perusahaan.
Mutu produkminyak dan Inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah
dikenal dipasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu
kepada pembeli.
2. Karet – Lateks, Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet
Diseantero

dunia,

sumatera

dikenal

sebagai

penghasil

karet

bermututinggi, lebih dari 54,000 hektar lahan PT. Perkebunan Nusantara
III (Persero) diusahakan untuk menghasilkan karet berkualitas terbaik
didunia. Mutu Produk RSS-1, SIR-10, SIR-20 dan lateks pekat mampu
menembus pasar Internasional, disejumlah pabrik ban terbesar sepeti
Bridgestone,Good Year, Firestone, Han Kook dan lainnya.
3. Industri Hilir Karet – Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber

22
Universitas Sumatera Utara

Article,Rubber Cowmat, Coveyor Belt, Rubber Karlet dan Resin.
Pabrik Industri hilir karet didiriakn pada tahun 1965 untuk mengantisifasi
perubahan fluktuasi pada karet alam dan pesaingan kuat karet sintesis PT
Perkebunan Nusantara III (Persero) sekarang ini memiliki 3 fasilitas
pengolahan yang disebut dengan pabrik Rubber Thread, pabrik Rubber
Article, Rubber Cowmat, Conveyor Beh, Rubber Karlet, and Kesin,
adalah produk utama pabrikpabrik tersebut. Produk perusahaan telah
menerima Indonesian Industries Standart (SII) Certificate, International
Quality Certificate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan
OCOTEX.
E. Kinerja Usaha Terkini
1. Penghargaan Karet Nusantara Award 2007
Pada tanggal 23 Mei 2007 bertempat di Hotel Aston Palembang,
Kementerian Negara BUMN menyerahkan Karet Nusantara Award 2007
kepada beberapa kebun/unit yang ada di BUMN Perkebunan. Motivasi dari
Kementerian Negara BUMN sebagai pemegang saham dalam acara tersebut,
perlunya memberikan dorongan kepada seluruh elemen perkaretan BUMN
Perkebunan dengan memberikan penghargaan terhadap kinerja yang telah
dilakukan para manajer kebun dan pabrik khususnya pada tahun 2006 atas
pencapaian kinerja dan produktivitas.
2. Penghargaan Indonesia Quality Award 2007
Pada hari Kamis, tanggal 6 Desember 2007 bertempat di Hotel Borobudur
Jakarta, PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) memperoleh penghargaan

23
Universitas Sumatera Utara

Indonesia Quality Award Tahun 2007. Penganugerahan diberikan oleh
Menteri Negara BUMN yang diwakili oleh Sekretaris Kementrian Negara
BUMN Bapak Muhammad Said Didu kepada Bapak Ir. H. Amri Siregar
selaku Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara III (Persero). Untuk tahun
2007 terjadi peningkatan skor Balridge PTPN III dari tahun 2006 dengan
skor 467 menjadi 479 dan meraih predikat "Good Performance".
Peningkatan tersebut tentunya menaikkan nilai dan image perusahaan yang
pada gilirannya akan memberikan kontribusi dalam terwujudnya PTPN III
menjadi perusahaan kelas dunia pada tahun 2010.

3. Penghargaan Best Of The Best Management Representative Award 2007
Pada tanggal 30 Januari 2008, bertempat di Hotel Santika Jakarta, lembaga
konsultan PORQUISTA bekerja sama dengan AMRI (Association
Management

Representative

Indonesia)

mengadakan

pemilihan

Management Representative (MR) terbaik pada perusahaan yang telah
mendapatkan sertifikasi International Standard Organization (ISO) Sistem
Manajemen Mutu. Penyelenggaraan program Management Representative
Award adalah sebagai stimulus perusahaan yang sudah disertifikasi ISO
9001 : 2000 untuk tetap memelihara dan memotivasi perusahaan agar selalu
melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap komitmennya menerapkan
Sistem Managemen Mutu melalui kompetisi Management Representative.
MR Award juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada para
wakil manajemen (MR) di setiap perusahaan untuk tetap termotivasi dan
sebagai change agent dalam menerapkan sistem. Diantara 60 perusahaan

24
Universitas Sumatera Utara

yang telah terdaftar dan mengikuti QMR Award terpilih 3 (tiga) nominasi
perusahaan yang berhak menerima penghargaan QMR Award 2007, yang
salah satu nominatornya adalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).
Pada acara tersebut yang menerima penghargaan mewakili Direksi PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero), H. Hartono,BSc yang merupakan
Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis dan Anak Perusahaan selaku
Corporate Management Representative

(CMR). Penyerahan Award

diserahkan langsung oleh President Director PORQISTA, Drs.Willy Susilo,
MBA. Dengan perolehan apresiasi Award tersebut mencerminkan
komitmen perusahaan yang tinggi untuk selalu menerapkan sistem
manajemen mutu sebagai salah satu langkah dalam mendukung peningkatan
kinerja perusahaan.
4. Penghargaan Human Resources Excelence Award 2007
Pada tanggal 28 Februari 2008, bertempat di Hotel Sangrila, Jakarta, PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) meraih penghargaan bergengsi "Human
Resources (HR) Excellence Award 2007". Penghargaan tersebut diterima
oleh Direktur SDM PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), H. Rahmat
Prawirakesumah, SE, MM. Acara yang diselenggarakan oleh majalah bisnis
SWA bekerja sama dengan Human Resources Indonesia dan Lembaga
Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM-FE- UI) menilai
PTPN III berhak memperoleh skor 4,94 untuk kategori Performance
Management dan skor 4,87 untuk kategori Training Development. Dalam
even yang kedua kali ini diikuti oleh lebih kurang 300 perusahaan yang

25
Universitas Sumatera Utara

berpartisipasi, dan akhirnya setelah melalui proses penyaringan terpilih 29
perusahaan sebagai nominasi. Penyelenggaraan pemberian Award ini dilatar
belakangi oleh karena semakin banyaknya perusahaan yang menyadari
pentingnya peran SDM dalam kemajuan perusahaan. SDM yang dulu hanya
dilihat sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan, kini dianggap
sebagai aset yang sangat signifikan dan elemen penentu keunggulan daya
saing perusahaan. Sedangkan penghargaan HR Excellence bertujuan untuk
mengetahui penerapan manajemen SDM yang baik di sebuah perusahaan
dengan topik yang meliputi human resources sebagai bagian dari mitra
strategis, administration expert, employee champion dan agent of change.
5. Sawit Nusantara Award 2008
Sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Negara BUMN bagi Kebun dan
Unit yang mengelola bisnis komoditi kelapa sawit dalam meningkatkan
kinerjanya di lingkup BUMN Perkebunan diselenggarakan acara
penganugerahan Sawit Nusantara Award. Untuk tahun 2008 dipercayakan
kepada PTPN VI sebagai penyelenggara acara yang dilaksanakan pada
tanggal 17 dan 18 Juli 2008 di Pengeran Beach Hotel, Padang,
dirangkaikan dengan "Rapat Kerja dan Workshop Manajer Kebun dan
Pabrik Kelapa Sawit Lingkup BUMN Perkebunan". Penganugerahan SNA
2008 yang diikuti oleh PTPN I, II, III, IV, V, V, VI, VII, VII, VIII, XII,
XIII, XIV dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di dominasi oleh PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) .

26
Universitas Sumatera Utara

F.

Rencana Kegiatan
Dalam Perencanaan Kegiatan untuk Pelaksanaan Sistem Kearsipan Pada

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan untuk masa yang akan datang
tentunya berorientasi pada visi dan misi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
yaitu menjadi perusahaan agrobisnis dunia dengan kinerja prima dan tata kelola
terbaik pada tahun 2009.
Peralatan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) pada umumnya
sudah cukup baik. Rencana kedepannya terkait sistem kearsipan PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) yang akan dilakukan adalah:
1. PT. Perkebunan Nusantara III akan mempergunakan peralatan dalam sistem
kearsipan adalah sebagai berikut :
a. Guide (petunjuk dan pemisah).
Guide yaitu petunjuk tempat berkas-berkas arsip disimpan dan sekaligus
berfungsi sebagai pemisah antara berkas-berkas tersebut.
b. Tickler (berkas pengingat).
Tickler yaitu semacam kotak yang dipergunakan untuk menyimpan kartu
pinjam arsip.

27
Universitas Sumatera Utara