Pola Kromatografi serta Pemeriksaan Kadar Logam Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada Ekstrak Etanol Kubis Ungu (Brassica Oleracea L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, M. (1997). Teknik Kromatografi untuk Analisis Bahan Makanan. Edisi I.
Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Halaman 10-11,14.
Bangun, J. M. (2005). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd)
dalam Air, Sedimen dan Organ Tubuh Ikan Sokang (Triacanthus Nieuhofi)
di Perairan Ancol, Teluk Jakarta. Skripsi. Bogor: FPIK IPB. Halaman 710, 14 dan 15.
Charlena. (2004). Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) pada
Sayuran. Falsafah Sain Program Pascasarjana dan S3: IPB. Halaman 2.
Citraresmi, A., Kusuma, S. A. F., dan Rusmiati, D. (2009). Potensi Kubis Sebagai
Zat Aktif Dalam Sediaan Sabun Cair Anti Keputihan.
Laporan
Penelitian.
Cotton, F. A., dan Wilkinson, G. (1976). Basic Inorganic Chemistry. Terjemahan
Suharti, S. (2009). Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: Universitas
Indonesia. Halaman 398 dan 586.
Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. Jakarta: Trubus
AgriWidya. Halaman 115-117.
Day, R. A., dan Underwood, A. L. (1998). Quantitative Analysis. Terjemahan
Sopyan, I. (2001). Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi VI. Penerbit Erlangga.
Halaman 422.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Jilid III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 9.
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 1125, 1133, 1170, 1192, 1201, 1212, 1213.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 321-337.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 5,7,10,11,16 dan 17.
Dumont, D., Jork, H., Kraus, Lj., Rozumek, K. E., Schorn, P. J., dan Stahl, E.
(2009). Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Bandung:
Penebit ITB. Halaman 3.
Ermer, J., dan McB. Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KgaA. Halaman
197 dan 200.
Fernanda, L. (2012) Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Nikel (Ni),
Kromium (Cr), dan Kadmium (Cd) pada Kerang Hijau (Perna Viridis) dan
Sifat Fraksionasinya pada Sedimen Laut. Skripsi. Depok: FMIPA UI.
Halaman 6-25.
56
Universitas Sumatera Utara
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan IV.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 305-312, 319-321.
Gangwal, A. (2013). Extraction, Estimation and Thin Layer Chromatography of
Saponin: A Review. International Journal of Pharmaceutical and
Chemical Sciences. Volume 2. Halaman 1367 dan 1368.
Golbedaghi, R., Jafari, S., Yaftian, M. R., Azadbakht, R., Salehzadeh, S., dan
Jaleh, B. (2012). Determination of Cadmium (II) Ion by Atomic
Absorbtion Spectrometry After Cloud Poin Extraction. J Iran Chem Soc.
Springer. Halaman 251.
Gritter, R. J., Bobbit, J. M., dan Schwarting, A. E. (1991). Pengantar
Kromatografi. Edisi II. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Halaman
1,157.
Gunawan, I. W. G., Bawa, I. G. A. G., dan Sutrisnayanti, N. L. (2008). Isolasi dan
Identifikasi Senyawa Terpenoid yang Aktif Antibakteri pada Herba
Meniran (Phyllanthus niruri Linn). Jurnal Kimia 2. Bukit Jimbaran :
FMIPA Udayana. Halaman 33.
Harborne, J. B. (1987). Phytochemical Methods a Guide to Modern Technique of
Plant Analysis. Terjemahan: Kosasih Padmawinata, dan Iwang Soediro.
Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi
II. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 8-10.
Harris, D. C. (1948). Quantitative Chemical Analysis. Edisi Keempat. United
states of America: W.H. Freeman and Company. Halaman. 601.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metoda dan Cara
Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. Volume 1(3). Halaman 117135.
Isaac, R. A. (1975). Plants. Terjemahan Helrich, K. (1990). Official Methods of
Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Edisi XV.
Virginia: AOAC International Halaman 42.
Khopkar, S. M. (2007). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah:
Saptorahardjo. A. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.
Halaman 283.
LIPI. (2009). Tanaman Obat (Kolesterol). UPT: Balai Informasi Teknologi LIPI.
Halaman 3.
Mendonca- Filho, R. R. (2006). Bioactive Phytocompunds: New Approaches in
the Phytosciences. Dalam: Modern Phytomedicine. Editor: Iqbal Ahmad,
Farrukh Aqil and Mohammad Owais. Wilheim: Wiley-VCH. Halaman 910.
Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Cetakan IV. Jakarta:
Rineka Cipta. Halaman 83-87.
57
Universitas Sumatera Utara
Pracaya. (2001). Kol Alias Kubis. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. Halaman 1.
Putri, R. R. R. F., Ulfa, E. U., dan Riyanti, R. (2014). Uji Aktivitas Antiplatelet
Ekstrak Etanol Kubis Merah (Brassica Oleracea var Capitata L. ). e-Jurnal
Pustaka Kesehatan. Volume 2. No 1. Halaman 112.
Ridhowati, S. (2013). Mengenal Pencemaran Ragam Logam. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Halaman v dan vii.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Halaman 328-330.
Rohman, A. (2009). Kromatografi untuk analisa obat. Edisi I. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Halaman 5.
Rubatzky, V. E., dan Yamaguchi, M. (1998). World Vegetables: Principles,
Production, and Nutritive Values. Terjemahan Herison, C. (1998).
Sayuran Dunia 2: Prinsip, Produksi dan Gizi. Edisi II. Bandung: Institut
Teknologi Bandung. Halaman 113-114.
Rusmiati, D., Kusuma, S. A. F., Susilawati, Y., dan Sulistianingsih. (2007).
Pemanfaatan Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata Alba) Sebagai
Kandidat Keputihan. Laporan Akhir Hibah Penelitian Program Hibah
Kompetisi A2. Bandung: FF Unpad. Halaman 1-3.
Saleha, A., Alimuddin., dan Gunawan, R., (2013). Distribusi Logam Berat Timbal
(Pb) pada Tanaman Wedelia (Wedelia trilobata (L.) Hitch) Akibat Emisi
Kendaraan Bermotor di Beberapa Jalan Kota Samarinda. Jurnal Kimia
Mulawarman . Volume 10(2). Halaman 81-82.
Salirawati, D., dan Padmaningrum, R. T. (2007), Pengembangan Prosedur
Penentuan Kadar Asam Cuka secara Titrasi Asam Basa dengan Berbagai
Indikator Alami (Sebagai Alternatif Praktikum Titrasi Asam- Basa di
SMA). Laporan Penelitian. Yogyakarta: Percetakan UNY. Halaman 3.
Sastrohamidjojo, H. (1985). Kromatografi. Edisi I. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta. Halaman 1-2, 18-19.
Shama, N. S., Alekhya, T., dan Sudhakar, K. (2012). Pharmacognostical and
Phytochemical Evaluation of Brassica Oleracea Linn Var. Capitata
F.Rubra (The Red Cabbage). Journal of Pharmaceutical Biology. Volume
2(2). Halaman 45.
Skoog, D. A., West, D. M., dan Holler, F. J. (1988). Fundamentals of Analytical
Chemistry. Edisi V. New York: W.B. Saunders Company. Halaman 570.
Sudarmaji, Mukono, J., dan Corie, I. P. (2006). Toksikologi Logam Berat B3 dan
Dampak Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Volume 2.
No 2. Halaman 133-134 dan 136-137.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
93, 168, 239.
58
Universitas Sumatera Utara
Supriatno dan Lelifajri. (2009). Analisis Logam Berat Pb dan Cd dalam Sampel
Ikan dan Kerang Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Rekayasa
Kimia dan Lingkungan. Volume 7. No 1. Halaman 5.
Unirah, U. (2011). Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah
(Brassica oleraceae var. capitata L.f. rubra (L) Thell) Sebagai Pewarna.
Skripsi. Medan :FF USU. Halaman 6-8.
Wagner, H., Bladt, S., dan Zgainski, E. M. (1984). Plant Drug Analysis A Thin
Layer Chromatography Atlas. Translated by Scott, T.A. Drogenanalyse.
Berlin: Springer. Halaman 226.
Watson, D. G. (2005). Pharmaceutical Analysis: A Textbook for Pharmacy
Students and Pharmacutical Chemists. Terjemahan Syarief, W. R. (2009).
Analisis Farmasi: Buku Ajar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi
Kimia Farmasi. Edisi II. Jakarta: EGC. Halaman 169-170.
Widaningrum, Miskiyah dan Suismono. (2007). Bahaya Kontaminasi Logam
Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin
Tekonologi Pascapanen Pertanian. Volume. 3. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian. Halaman 17-19.
Widowati, W., Sastiono, A., dan Rumampuk, R. J. (2008). Efek Toksik Logam
Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta. Halaman 2.
Wilbraham, A. C., dan Matta, M. S. (1984). Introduction to Organic and
Biological Chemistry. Terjemahan Achmadi, S. (1992). Pengantar Kimia
Organik. Penerjemah Suminar Achmadi. Penyunting Sofia dan Nik
Solihin. Bandung: ITB. Halaman 16-17.
59
Universitas Sumatera Utara
Adnan, M. (1997). Teknik Kromatografi untuk Analisis Bahan Makanan. Edisi I.
Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Halaman 10-11,14.
Bangun, J. M. (2005). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd)
dalam Air, Sedimen dan Organ Tubuh Ikan Sokang (Triacanthus Nieuhofi)
di Perairan Ancol, Teluk Jakarta. Skripsi. Bogor: FPIK IPB. Halaman 710, 14 dan 15.
Charlena. (2004). Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) pada
Sayuran. Falsafah Sain Program Pascasarjana dan S3: IPB. Halaman 2.
Citraresmi, A., Kusuma, S. A. F., dan Rusmiati, D. (2009). Potensi Kubis Sebagai
Zat Aktif Dalam Sediaan Sabun Cair Anti Keputihan.
Laporan
Penelitian.
Cotton, F. A., dan Wilkinson, G. (1976). Basic Inorganic Chemistry. Terjemahan
Suharti, S. (2009). Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: Universitas
Indonesia. Halaman 398 dan 586.
Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. Jakarta: Trubus
AgriWidya. Halaman 115-117.
Day, R. A., dan Underwood, A. L. (1998). Quantitative Analysis. Terjemahan
Sopyan, I. (2001). Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi VI. Penerbit Erlangga.
Halaman 422.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Jilid III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 9.
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 1125, 1133, 1170, 1192, 1201, 1212, 1213.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 321-337.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 5,7,10,11,16 dan 17.
Dumont, D., Jork, H., Kraus, Lj., Rozumek, K. E., Schorn, P. J., dan Stahl, E.
(2009). Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Bandung:
Penebit ITB. Halaman 3.
Ermer, J., dan McB. Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KgaA. Halaman
197 dan 200.
Fernanda, L. (2012) Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Nikel (Ni),
Kromium (Cr), dan Kadmium (Cd) pada Kerang Hijau (Perna Viridis) dan
Sifat Fraksionasinya pada Sedimen Laut. Skripsi. Depok: FMIPA UI.
Halaman 6-25.
56
Universitas Sumatera Utara
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan IV.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 305-312, 319-321.
Gangwal, A. (2013). Extraction, Estimation and Thin Layer Chromatography of
Saponin: A Review. International Journal of Pharmaceutical and
Chemical Sciences. Volume 2. Halaman 1367 dan 1368.
Golbedaghi, R., Jafari, S., Yaftian, M. R., Azadbakht, R., Salehzadeh, S., dan
Jaleh, B. (2012). Determination of Cadmium (II) Ion by Atomic
Absorbtion Spectrometry After Cloud Poin Extraction. J Iran Chem Soc.
Springer. Halaman 251.
Gritter, R. J., Bobbit, J. M., dan Schwarting, A. E. (1991). Pengantar
Kromatografi. Edisi II. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Halaman
1,157.
Gunawan, I. W. G., Bawa, I. G. A. G., dan Sutrisnayanti, N. L. (2008). Isolasi dan
Identifikasi Senyawa Terpenoid yang Aktif Antibakteri pada Herba
Meniran (Phyllanthus niruri Linn). Jurnal Kimia 2. Bukit Jimbaran :
FMIPA Udayana. Halaman 33.
Harborne, J. B. (1987). Phytochemical Methods a Guide to Modern Technique of
Plant Analysis. Terjemahan: Kosasih Padmawinata, dan Iwang Soediro.
Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi
II. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 8-10.
Harris, D. C. (1948). Quantitative Chemical Analysis. Edisi Keempat. United
states of America: W.H. Freeman and Company. Halaman. 601.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metoda dan Cara
Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. Volume 1(3). Halaman 117135.
Isaac, R. A. (1975). Plants. Terjemahan Helrich, K. (1990). Official Methods of
Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Edisi XV.
Virginia: AOAC International Halaman 42.
Khopkar, S. M. (2007). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah:
Saptorahardjo. A. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.
Halaman 283.
LIPI. (2009). Tanaman Obat (Kolesterol). UPT: Balai Informasi Teknologi LIPI.
Halaman 3.
Mendonca- Filho, R. R. (2006). Bioactive Phytocompunds: New Approaches in
the Phytosciences. Dalam: Modern Phytomedicine. Editor: Iqbal Ahmad,
Farrukh Aqil and Mohammad Owais. Wilheim: Wiley-VCH. Halaman 910.
Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Cetakan IV. Jakarta:
Rineka Cipta. Halaman 83-87.
57
Universitas Sumatera Utara
Pracaya. (2001). Kol Alias Kubis. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. Halaman 1.
Putri, R. R. R. F., Ulfa, E. U., dan Riyanti, R. (2014). Uji Aktivitas Antiplatelet
Ekstrak Etanol Kubis Merah (Brassica Oleracea var Capitata L. ). e-Jurnal
Pustaka Kesehatan. Volume 2. No 1. Halaman 112.
Ridhowati, S. (2013). Mengenal Pencemaran Ragam Logam. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Halaman v dan vii.
Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Halaman 328-330.
Rohman, A. (2009). Kromatografi untuk analisa obat. Edisi I. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Halaman 5.
Rubatzky, V. E., dan Yamaguchi, M. (1998). World Vegetables: Principles,
Production, and Nutritive Values. Terjemahan Herison, C. (1998).
Sayuran Dunia 2: Prinsip, Produksi dan Gizi. Edisi II. Bandung: Institut
Teknologi Bandung. Halaman 113-114.
Rusmiati, D., Kusuma, S. A. F., Susilawati, Y., dan Sulistianingsih. (2007).
Pemanfaatan Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata Alba) Sebagai
Kandidat Keputihan. Laporan Akhir Hibah Penelitian Program Hibah
Kompetisi A2. Bandung: FF Unpad. Halaman 1-3.
Saleha, A., Alimuddin., dan Gunawan, R., (2013). Distribusi Logam Berat Timbal
(Pb) pada Tanaman Wedelia (Wedelia trilobata (L.) Hitch) Akibat Emisi
Kendaraan Bermotor di Beberapa Jalan Kota Samarinda. Jurnal Kimia
Mulawarman . Volume 10(2). Halaman 81-82.
Salirawati, D., dan Padmaningrum, R. T. (2007), Pengembangan Prosedur
Penentuan Kadar Asam Cuka secara Titrasi Asam Basa dengan Berbagai
Indikator Alami (Sebagai Alternatif Praktikum Titrasi Asam- Basa di
SMA). Laporan Penelitian. Yogyakarta: Percetakan UNY. Halaman 3.
Sastrohamidjojo, H. (1985). Kromatografi. Edisi I. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta. Halaman 1-2, 18-19.
Shama, N. S., Alekhya, T., dan Sudhakar, K. (2012). Pharmacognostical and
Phytochemical Evaluation of Brassica Oleracea Linn Var. Capitata
F.Rubra (The Red Cabbage). Journal of Pharmaceutical Biology. Volume
2(2). Halaman 45.
Skoog, D. A., West, D. M., dan Holler, F. J. (1988). Fundamentals of Analytical
Chemistry. Edisi V. New York: W.B. Saunders Company. Halaman 570.
Sudarmaji, Mukono, J., dan Corie, I. P. (2006). Toksikologi Logam Berat B3 dan
Dampak Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Volume 2.
No 2. Halaman 133-134 dan 136-137.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman
93, 168, 239.
58
Universitas Sumatera Utara
Supriatno dan Lelifajri. (2009). Analisis Logam Berat Pb dan Cd dalam Sampel
Ikan dan Kerang Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Rekayasa
Kimia dan Lingkungan. Volume 7. No 1. Halaman 5.
Unirah, U. (2011). Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Kubis Merah
(Brassica oleraceae var. capitata L.f. rubra (L) Thell) Sebagai Pewarna.
Skripsi. Medan :FF USU. Halaman 6-8.
Wagner, H., Bladt, S., dan Zgainski, E. M. (1984). Plant Drug Analysis A Thin
Layer Chromatography Atlas. Translated by Scott, T.A. Drogenanalyse.
Berlin: Springer. Halaman 226.
Watson, D. G. (2005). Pharmaceutical Analysis: A Textbook for Pharmacy
Students and Pharmacutical Chemists. Terjemahan Syarief, W. R. (2009).
Analisis Farmasi: Buku Ajar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi
Kimia Farmasi. Edisi II. Jakarta: EGC. Halaman 169-170.
Widaningrum, Miskiyah dan Suismono. (2007). Bahaya Kontaminasi Logam
Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin
Tekonologi Pascapanen Pertanian. Volume. 3. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian. Halaman 17-19.
Widowati, W., Sastiono, A., dan Rumampuk, R. J. (2008). Efek Toksik Logam
Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta. Halaman 2.
Wilbraham, A. C., dan Matta, M. S. (1984). Introduction to Organic and
Biological Chemistry. Terjemahan Achmadi, S. (1992). Pengantar Kimia
Organik. Penerjemah Suminar Achmadi. Penyunting Sofia dan Nik
Solihin. Bandung: ITB. Halaman 16-17.
59
Universitas Sumatera Utara