Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks (WPS) terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Medan Johor tahun 2016
Lampiran 1 :
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS
(WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
DI MEDANJOHOR TAHUN 2016
Oleh : Rachmi Audina \ (NIM. 111000210)
Mahasiswa (S1-Reguler) Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Isilah pertanyaan dengan sebenar-benarnya dan pilih salah satu jawaban
dengan memberikan tanda centang (√ ) atau silang (X) pada kotak isian
jawaban
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nomor kuisioner
:
Waktu Wawancara
:
2. Nama
: ............................................................................
3. Umur saat ini
: ............... Tahun
4. Suku Bangsa
:
Batak
Melayu
Jawa
Lainnya (Sebutkan) ...................................
5. Status Perkawinan
:
Belum Menikah
Menikah
Bercerai
6. Jika anda pernah menikah
Sah
`maka status pernikahan anda
Sirri
Universitas Sumatera Utara
7. Pendidikan terakhir
:
Tidak Tamat SD
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi
8. Pekerjaan selain
:
Menjadi WPS
Hanya WPS
Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta
Pegawai/Buruh
Lainnya (Sebutkan) ………………………
9. Pendapatan perbulan
:
Kurang dari Rp. 1.000.000,Rp.1.000.000,- s.d Rp.3.000.000,Lebih dari Rp.3.000.000,-
10. Lama menjadi PSK
:
Kurang dari 6 Bulan
6 Bulan s.d 1 Tahun
1 Tahun s.d 3 Tahun
Lebih dari 3 tahun
Universitas Sumatera Utara
11. Dukungan Rekan PSK
No.
1
2
3
Jawaban
Pertanyaan
Ya
Apakah rekan WPS anda memberikan informasi yang baik
mengenai pencegahan IMS?
Apakah rekan WPS anda memberitahukan bahwa perilaku
seksual anda rentan untuk terkena IMS?
Apakah rekan WPS anda pernah menyuruh anda
menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual?
4
Apakah rekan WPS anda pernah menyuruh anda untuk
memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan?
5
Apakah rekan WPS anda pernah menemani anda untuk
memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan?
6
Apakah rekan WPS anda memberikan dukungan kepada
anda untuk memiliki perilaku yang baik dalam upaya
pencegahan IMS?
7
Apakah rekan WPS anda selalu memperhatikan kondisi
kesehatan anda?
B. PENGETAHUAN RESPONDEN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi jawaban yang
dianggap paling benar
1. Kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual disebut?
a. Infeksi Menular Seksual
b. HIV-AIDS
c. Gonorhea
2. Sumber utama penularan IMS adalah?
a. Homoseksual
b. Pria hidung belang
c. Wanita Pekerja Seks (WPS)
3. Yang bukan merupakan jenis penyakit menular seksual ialah?
a. Gonorhea
b. Sifilis
c. Tetanus Toksoid
4. Jenis penyakit menular seksual yang paling berbahaya ialah:
a. Gonorhea
b. Sifilis
Universitas Sumatera Utara
Tidak
c. HIV-AIDS
5. Yang paling beresiko terkena penyakit IMS adalah
a. Wanita pekerja seks (WPS)
b. Pasangan sejenis
c. Pengguna narkoba
6. Yang dimaksud dengan hubungan seks yang tidak aman adalah
a. Tidak menggunakan kondom
b. Berhubungan seksual dengan hanya satu pasangan
c. Tidak melakukan hubungan seksual sejenis
7. Infeksi menular seksual dengan mudah menular dengan cara :
a. Berganti-ganti pasangan seksual
b. Berhubungan seksual dengan hanya satu pasangan
c. Tidak memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin
8. Prinsip utama dalam pencegahan penyakit IMS adalah
a. Tidak berganti-ganti pasangan
b. Menggunakan kondom dalam setiap melakukan hubungan seks
c. Menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi vitamin
9. Tanda jika seseorang terkena penyakit IMS selalu terlihat di?
a. Bagian kemaluan
b. Bisa bagian mata dan mulut
c. Bagian dada
10. Gelaja jika seseorang sudah terinfeksi penyakit menular seksual adalah?
a. Nyeri pada saat buang air kecil
b. Badan terasa lemah
c. Hilangnya nafsu makan
11. Hal-hal yang tidak dapat menularkan penyakit menular seksual ialah?
a. Duduk disamping orang yang terkena IMS
b. Berhubungan seks dengan orang yang terkena IMS
c. Menggunakan jarum suntik bersama orang yang terkena IMS
12. Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit IMS adalah?
a. Menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual
b. Mengkonsumsi vitamin
c. Mengkonsumsi obat-obat anti biotik
13. Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terkena penyakit menular seksual ialah
a. Dapat menyebabkan kemandulan dan kematian
b. Rasa sakit yang tak tertahankan
c. Kesulitan dalam melakukan aktivitas keseharian
14. Semua penyakit infeksi menular seksual dapat disembuhkan
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
15. Hal yang harus dilakukan apabila sudah mengetahui tertular penyakit menular
seksual ialah?
a. Melakukan pengobatan dengan segera ke fasilitas kesehatan terdekat
b. Tetap melakukan hubungan seksual
c. Dibiarkan saja
Universitas Sumatera Utara
B. SIKAP RESPONDEN
Pilihlah jawaban dengan cara menceklis/contreng (√) pada kolom yang telah
disediakan
Keterangan :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
SS
S
TS
STS
= Sangat Setuju
= Setuju
= Tidak Setuju
= Sangat Tidak Setuju
Pernyataan
Kondom efektif dan aman untuk pencegahan infeksi
menular seksual
Saya tidak perlu melakukan tindakan khusus sebagai upaya
pencegahan IMS
Penggunaan kondom salah satu cara yang aman untuk
mencegah penularan infeksi menular seksual
WPS tidak beresiko terinfeksi PMS
Setiap WPS
seharusnya menggunakan pelayanan
kesehatan yang terkhusus untuk IMS
Setiap melakukan hubungan seksual tidak perlu
mempergunakan kondom
Oral seks tidak beresiko tinggi menyebabkan IMS
Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
dapat menularkan PMS
WPS yang beresiko tinggi untuk tertular PMS sangat
penting memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan
untuk mengetahui apakah terinfeksi PMS
Saya merasa tidak perlu untuk memanfaatkan layanan
kesehatan untuk memeriksa apabila terinfeksi PMS
Anal seks tidak beresiko menyebabkan IMS
Setiap WPS sebaiknya segera pergi ke pelayanan
kesehatan jika mengalami gejala sakit
Sebaiknya kita harus menambah informasi tentang PMS
PMS tidak menjadi masalah untuk tetap melayani
pelanggan
Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat
mengurangi kenikmatan dan perasaan tidak nyaman
SS
S
TS
Universitas Sumatera Utara
STS
C. TINDAKAN PENCEGAHAN PMS
No.
1
2
3
Jawaban
Pertanyaan
Ya
Saya Membatasi hubungan seksual dengan hanya beberapa
orang pelanggan
Saya memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan
pasangan seksual
Saya hanya melakukan hubungan seksual, jika saya tahu dan
yakin bahwa pasangan seksual saya tidak terkena PMS
4
Saya tidak akan melakukan hubungan seksual, jika pasangan
seksual Saya dicurigai telah terinfeksi PMS
5
Saya hanya mau melakukan hubungan seksual, jika pasangan
seksual saya menggunakan kondom
6
Saya pernah melakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga
kesehatan mengenai pencegahan PMS
7
Saya pernah ke fasilitas kesehatan (klinik VCT-HIV,
Puskesmas, Rumah Sakit) untuk melakukan tes IMS
8
Saya meminta pasangan seksual saya untuk menggunakan
kondom
9
Saya tidak mau melakukan hubungan seksual apabila
pasangan seksual saya tidak menggunakan kondom.
10
Saya tidak menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba
suntik yang beresiko tinggi menularkan virus HIV
Universitas Sumatera Utara
Tidak
Lampiran 2 :
Hasil Pengolahan Data Peneliitian
A. Karakteristik Responden
Umur Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
15-20 Tahun
6
15.8
15.8
15.8
21-25 Tahun
20
52.6
52.6
68.4
26-30 Tahun
12
31.6
31.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Suku Bangsa Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Batak
12
31.6
31.6
31.6
Melayu
11
28.9
28.9
60.5
Jawa
9
23.7
23.7
84.2
Tioghoa
2
5.3
5.3
89.5
Minang
4
10.5
10.5
100.0
38
100.0
100.0
Total
Status Perkawinan responden
Cumulative
Frequency
Valid
Belum Menikah
Bercerai
Total
Percent
Valid Percent
Percent
35
92.1
92.1
92.1
3
7.9
7.9
100.0
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan Terakhir Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
SMA/Sederajat
25
65.8
65.8
65.8
Perguruan Tinggi
13
34.2
34.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Pekerjaan Responden saat ini
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Hanya WPS
16
42.1
42.1
42.1
Pelajar/Mahasiswa
11
28.9
28.9
71.1
Wiraswasta
5
13.2
13.2
84.2
Pegawai/Buruh
6
15.8
15.8
100.0
38
100.0
100.0
Total
Pendapatan responden perbulan
Cumulative
Frequency
Valid
Rp.3.000.000,-
20
52.6
52.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rp.1.000.000 - Rp.
3.000.000,-
Lama Menjadi WPS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3 Tahun
18
47.4
47.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
B. Dukungan Rekan WPS
Rekan WPS memberikan informasi yang baik mengenai pencegahan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
13
34.2
34.2
34.2
Tidak
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS memberitahukan bahwa perilaku seksual anda rentan untuk
terkena IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
12
31.6
31.6
31.6
Tidak
26
68.4
68.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS pernah menyuruh anda menggunakan kondom pada saat
berhubungan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
11
28.9
28.9
28.9
Tidak
27
71.1
71.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS pernah menyuruh anda untuk memeriksakan kesehatan ke
tenaga kesehatan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Rekan WPS pernah menemani anda untuk memeriksakan kesehatan ke
tenaga kesehatan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS memberikan dukungan kepada anda untuk memiliki perilaku
yang baik dalam upaya pencegahan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
15
39.5
39.5
39.5
Tidak
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS selalu memperhatikan kondisi kesehatan anda
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
5
13.2
13.2
13.2
Tidak
33
86.8
86.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Skor Dukungan Rekan WPS Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Baik
11
28.9
28.9
28.9
Kurang Baik
27
71.1
71.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
C. Pengetahuan Responden
Universitas Sumatera Utara
kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual disebut
infeksi menular seksual (IMS)
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
22
57.9
57.9
57.9
Salah
16
42.1
42.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Sumber utama penularan IMS adalah Wanita Pekerja Seksual (WPS)
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
16
42.1
42.1
42.1
Salah
22
57.9
57.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Yang bukan merupakan jenis penyakit menular seksual ialah Tetanus
Toksoid
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
12
31.6
31.6
31.6
Salah
26
68.4
68.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Jenis penyakit menular seksual yang paling berbahaya ialah HIV-AIDS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
22
57.9
57.9
57.9
Salah
16
42.1
42.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Yang paling beresiko terkena penyakit IMS adalah Wanita Pekerja Seksual
(WPS)
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
15
39.5
39.5
39.5
Salah
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Yang dimaksud dengan hubungan seks yang tidak aman adalah tidak
menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
17
44.7
44.7
44.7
Salah
21
55.3
55.3
100.0
Total
38
100.0
100.0
Infeksi menular seksual dengan mudah menular dengan cara bergantiganti pasangan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
19
50.0
50.0
50.0
Salah
19
50.0
50.0
100.0
Total
38
100.0
100.0
Prinsip utama dalam pencegahan penyakit IMS adalah menggunakan
kondom dalam setiap melakukan hubungan seks
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
15
39.5
39.5
39.5
Salah
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tanda jika seseorang terkena penyakit IMS selalu terlihat di bagian
kemaluan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
18
47.4
47.4
47.4
Salah
20
52.6
52.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Gejala jika seseorang sudah terinfeksi penyakit menular seksual adalah
nyeri pada saat buang air kecil
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
18
47.4
47.4
47.4
Salah
20
52.6
52.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hal-hal yang tidak dapat menularkan penyakit menular seksual ialah duduk
disamping orang yang terkena IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
23
60.5
60.5
60.5
Salah
15
39.5
39.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit IMS adalah menggunakan
kondom pada saat berhubungan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
14
36.8
36.8
36.8
Salah
24
63.2
63.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terkena penyakit menular seksual
ialah dapat menyebabkan kemandulan dan kematian
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
13
34.2
34.2
34.2
Salah
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak semua penyakit infeksi menular seksual dapat disembuhkan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
24
63.2
63.2
63.2
Salah
14
36.8
36.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hal yang harus dilakukan apabila sudah mengetahui tertular penyakit
menular seksual ialah melakukan pengobatan dengan segera ke fasilitas
kesehatan terdekat
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
12
31.6
31.6
31.6
Salah
26
68.4
68.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Skor Pengetahuan Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Baik
15
39.5
39.5
39.5
Kurang Baik
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
D. Sikap Responden
Universitas Sumatera Utara
Kondom efektif dan aman untuk pencegahan infeksi menular seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
42.1
42.1
42.1
5
13.2
13.2
55.3
12
31.6
31.6
86.8
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Valid Percent
16
Setuju
Tidak Setuju
Percent
Saya tidak perlu melakukan tindakan khusus sebagai upaya pencegahan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
11
28.9
28.9
28.9
Setuju
13
34.2
34.2
63.2
Tidak Setuju
9
23.7
23.7
86.8
Sangat Tidak Setuju
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Total
Penggunaan kondom salah satu cara yang aman untuk mencegah penularan infeksi
menular seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
9
23.7
23.7
23.7
Setuju
1
2.6
2.6
26.3
Tidak Setuju
15
39.5
39.5
65.8
Sangat Tidak Setuju
13
34.2
34.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
WPS tidak beresiko terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
5
13.2
13.2
13.2
Setuju
18
47.4
47.4
60.5
Tidak Setuju
14
36.8
36.8
97.4
1
2.6
2.6
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Setiap WPS seharusnya menggunakan pelayanan kesehatan yang terkhusus untuk IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
11
28.9
28.9
28.9
Setuju
11
28.9
28.9
57.9
Tidak Setuju
15
39.5
39.5
97.4
1
2.6
2.6
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Setiap melakukan hubungan seksual tidak perlu mempergunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
12
31.6
31.6
31.6
Setuju
16
42.1
42.1
73.7
Tidak Setuju
5
13.2
13.2
86.8
Sangat Tidak Setuju
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Oral seks tidak beresiko tinggi menyebabkan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
12
31.6
31.6
31.6
4
10.5
10.5
42.1
Tidak Setuju
12
31.6
31.6
73.7
Sangat Tidak Setuju
10
26.3
26.3
100.0
Total
38
100.0
100.0
Setuju
Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dapat menularkan PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
31.6
31.6
31.6
6
15.8
15.8
47.4
11
28.9
28.9
76.3
9
23.7
23.7
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Valid Percent
12
Setuju
Tidak Setuju
Percent
WPS yang beresiko tinggi untuk tertular PMS sangat penting memeriksakan
kesehatannya ke petugas kesehatan untuk mengetahui apakah terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
27
71.1
71.1
71.1
Setuju
7
18.4
18.4
89.5
Tidak Setuju
3
7.9
7.9
97.4
Sangat Tidak Setuju
1
2.6
2.6
100.0
38
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Merasa tidak perlu untuk memanfaatkan layanan kesehatan untuk memeriksa apabila
terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
27
71.1
71.1
71.1
Setuju
7
18.4
18.4
89.5
Tidak Setuju
1
2.6
2.6
92.1
Sangat Tidak Setuju
3
7.9
7.9
100.0
38
100.0
100.0
Total
Anal seks tidak beresiko menyebabkan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
18
47.4
47.4
47.4
Setuju
6
15.8
15.8
63.2
Tidak Setuju
8
21.1
21.1
84.2
Sangat Tidak Setuju
6
15.8
15.8
100.0
38
100.0
100.0
Total
Setiap WPS sebaiknya segera pergi ke pelayanan kesehatan jika mengalami gejala sakit
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
Percent
Valid Percent
Percent
15
39.5
39.5
39.5
3
7.9
7.9
47.4
18
47.4
47.4
94.7
2
5.3
5.3
100.0
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Sebaiknya WPS harus menambah informasi tentang PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
22
57.9
57.9
57.9
Setuju
5
13.2
13.2
71.1
Tidak Setuju
6
15.8
15.8
86.8
Sangat Tidak Setuju
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Total
PMS tidak menjadi masalah untuk tetap melayani pelanggan
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
24
63.2
63.2
63.2
Setuju
5
13.2
13.2
76.3
Tidak Setuju
7
18.4
18.4
94.7
Sangat Tidak Setuju
2
5.3
5.3
100.0
38
100.0
100.0
Total
Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi kenikmatan dan
perasaan tidak nyaman
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
19
50.0
50.0
50.0
Setuju
8
21.1
21.1
71.1
Tidak Setuju
9
23.7
23.7
94.7
Sangat Tidak Setuju
2
5.3
5.3
100.0
38
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Skor Sikap Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Baik
13
34.2
34.2
34.2
Kurang Baik
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
E. Tindakan Responden
Membatasi hubungan seksual dengan hanya beberapa orang pelanggan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
13
34.2
34.2
34.2
Tidak
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan pasangan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
11
28.9
28.9
28.9
Tidak
27
71.1
71.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Hanya melakukan hubungan seksual jika tahu dan yakin bahwa pasangan
seksual tidak terkena PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak akan melakukan hubungan seksual jika pasangan seksual dicurigai
telah terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
14
36.8
36.8
36.8
Tidak
24
63.2
63.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hanya mau melakukan hubungan seksual jika pasangan seksual
menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
9
23.7
23.7
23.7
Tidak
29
76.3
76.3
100.0
Total
38
100.0
100.0
Pernah melakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga kesehatan
mengenai pencegahan PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pernah ke fasilitas kesehatan (klinik VCT-HIV, Puskesmas, Rumah Sakit)
untuk melakukan tes IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
4
10.5
10.5
10.5
Tidak
34
89.5
89.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Meminta pasangan seksual saya untuk menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
16
42.1
42.1
42.1
Tidak
22
57.9
57.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak mau melakukan hubungan seksual apabila pasangan seksual tidak
menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
14
36.8
36.8
36.8
Tidak
24
63.2
63.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba suntik yang beresiko
tinggi menularkan virus HIV
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
3
7.9
7.9
7.9
Tidak
35
92.1
92.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Skor Tindakan Reponden
Cumulative
Frequency
Valid
Baik
Percent
Valid Percent
Percent
7
18.4
18.4
18.4
Kurang Baik
31
81.6
81.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hasil Uji Bivariat (Chi Square)
A. Hubungan Pengetahuan Responden terhadap Tindakan Pencegahan
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Skor Pengetahuan
Missing
Percent
38
100.0%
N
Total
Percent
0
.0%
N
Percent
38
100.0%
Responden * Skor Tindakan
Reponden
Universitas Sumatera Utara
Skor Pengetahuan Responden * Skor Tindakan Reponden Crosstabulation
Skor Tindakan Reponden
Baik
Skor Pengetahuan
Baik
Kurang Baik
Count
Responden
Expected Count
Kurang Baik
4
11
15
2.8
12.2
15.0
3
20
23
4.2
18.8
23.0
7
31
38
7.0
31.0
38.0
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
1.121a
1
.002
.398
1
.002
1.097
1
.002
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
1.092c
N of Valid Cases
1
.002
Point Probability
.002
.002
.002
.002
.002
.002
.002
.002
.002
38
B. Hubungan Sikap Responden terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit
Menular Seksual (PMS)
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Skor Sikap Responden * Skor
Missing
Percent
38
100.0%
N
Total
Percent
0
.0%
N
Percent
38
100.0%
Tindakan Reponden
Universitas Sumatera Utara
Skor Sikap Responden * Skor Tindakan Reponden Crosstabulation
Skor Tindakan Reponden
Baik
Skor Sikap Responden
Baik
Count
Expected Count
Kurang Baik
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Kurang Baik
Total
4
9
13
2.4
10.6
13.0
3
22
25
4.6
20.4
25.0
7
31
38
7.0
31.0
38.0
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
2.005a
1
.004
.950
1
.004
1.912
1
.004
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
1.952c
1
.004
Point Probability
.004
.004
.004
.004
.004
.004
.004
.004
38
Universitas Sumatera Utara
.004
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS
(WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
DI MEDANJOHOR TAHUN 2016
Oleh : Rachmi Audina \ (NIM. 111000210)
Mahasiswa (S1-Reguler) Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Isilah pertanyaan dengan sebenar-benarnya dan pilih salah satu jawaban
dengan memberikan tanda centang (√ ) atau silang (X) pada kotak isian
jawaban
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nomor kuisioner
:
Waktu Wawancara
:
2. Nama
: ............................................................................
3. Umur saat ini
: ............... Tahun
4. Suku Bangsa
:
Batak
Melayu
Jawa
Lainnya (Sebutkan) ...................................
5. Status Perkawinan
:
Belum Menikah
Menikah
Bercerai
6. Jika anda pernah menikah
Sah
`maka status pernikahan anda
Sirri
Universitas Sumatera Utara
7. Pendidikan terakhir
:
Tidak Tamat SD
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi
8. Pekerjaan selain
:
Menjadi WPS
Hanya WPS
Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta
Pegawai/Buruh
Lainnya (Sebutkan) ………………………
9. Pendapatan perbulan
:
Kurang dari Rp. 1.000.000,Rp.1.000.000,- s.d Rp.3.000.000,Lebih dari Rp.3.000.000,-
10. Lama menjadi PSK
:
Kurang dari 6 Bulan
6 Bulan s.d 1 Tahun
1 Tahun s.d 3 Tahun
Lebih dari 3 tahun
Universitas Sumatera Utara
11. Dukungan Rekan PSK
No.
1
2
3
Jawaban
Pertanyaan
Ya
Apakah rekan WPS anda memberikan informasi yang baik
mengenai pencegahan IMS?
Apakah rekan WPS anda memberitahukan bahwa perilaku
seksual anda rentan untuk terkena IMS?
Apakah rekan WPS anda pernah menyuruh anda
menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual?
4
Apakah rekan WPS anda pernah menyuruh anda untuk
memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan?
5
Apakah rekan WPS anda pernah menemani anda untuk
memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan?
6
Apakah rekan WPS anda memberikan dukungan kepada
anda untuk memiliki perilaku yang baik dalam upaya
pencegahan IMS?
7
Apakah rekan WPS anda selalu memperhatikan kondisi
kesehatan anda?
B. PENGETAHUAN RESPONDEN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi jawaban yang
dianggap paling benar
1. Kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual disebut?
a. Infeksi Menular Seksual
b. HIV-AIDS
c. Gonorhea
2. Sumber utama penularan IMS adalah?
a. Homoseksual
b. Pria hidung belang
c. Wanita Pekerja Seks (WPS)
3. Yang bukan merupakan jenis penyakit menular seksual ialah?
a. Gonorhea
b. Sifilis
c. Tetanus Toksoid
4. Jenis penyakit menular seksual yang paling berbahaya ialah:
a. Gonorhea
b. Sifilis
Universitas Sumatera Utara
Tidak
c. HIV-AIDS
5. Yang paling beresiko terkena penyakit IMS adalah
a. Wanita pekerja seks (WPS)
b. Pasangan sejenis
c. Pengguna narkoba
6. Yang dimaksud dengan hubungan seks yang tidak aman adalah
a. Tidak menggunakan kondom
b. Berhubungan seksual dengan hanya satu pasangan
c. Tidak melakukan hubungan seksual sejenis
7. Infeksi menular seksual dengan mudah menular dengan cara :
a. Berganti-ganti pasangan seksual
b. Berhubungan seksual dengan hanya satu pasangan
c. Tidak memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin
8. Prinsip utama dalam pencegahan penyakit IMS adalah
a. Tidak berganti-ganti pasangan
b. Menggunakan kondom dalam setiap melakukan hubungan seks
c. Menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi vitamin
9. Tanda jika seseorang terkena penyakit IMS selalu terlihat di?
a. Bagian kemaluan
b. Bisa bagian mata dan mulut
c. Bagian dada
10. Gelaja jika seseorang sudah terinfeksi penyakit menular seksual adalah?
a. Nyeri pada saat buang air kecil
b. Badan terasa lemah
c. Hilangnya nafsu makan
11. Hal-hal yang tidak dapat menularkan penyakit menular seksual ialah?
a. Duduk disamping orang yang terkena IMS
b. Berhubungan seks dengan orang yang terkena IMS
c. Menggunakan jarum suntik bersama orang yang terkena IMS
12. Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit IMS adalah?
a. Menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual
b. Mengkonsumsi vitamin
c. Mengkonsumsi obat-obat anti biotik
13. Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terkena penyakit menular seksual ialah
a. Dapat menyebabkan kemandulan dan kematian
b. Rasa sakit yang tak tertahankan
c. Kesulitan dalam melakukan aktivitas keseharian
14. Semua penyakit infeksi menular seksual dapat disembuhkan
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
15. Hal yang harus dilakukan apabila sudah mengetahui tertular penyakit menular
seksual ialah?
a. Melakukan pengobatan dengan segera ke fasilitas kesehatan terdekat
b. Tetap melakukan hubungan seksual
c. Dibiarkan saja
Universitas Sumatera Utara
B. SIKAP RESPONDEN
Pilihlah jawaban dengan cara menceklis/contreng (√) pada kolom yang telah
disediakan
Keterangan :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
SS
S
TS
STS
= Sangat Setuju
= Setuju
= Tidak Setuju
= Sangat Tidak Setuju
Pernyataan
Kondom efektif dan aman untuk pencegahan infeksi
menular seksual
Saya tidak perlu melakukan tindakan khusus sebagai upaya
pencegahan IMS
Penggunaan kondom salah satu cara yang aman untuk
mencegah penularan infeksi menular seksual
WPS tidak beresiko terinfeksi PMS
Setiap WPS
seharusnya menggunakan pelayanan
kesehatan yang terkhusus untuk IMS
Setiap melakukan hubungan seksual tidak perlu
mempergunakan kondom
Oral seks tidak beresiko tinggi menyebabkan IMS
Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
dapat menularkan PMS
WPS yang beresiko tinggi untuk tertular PMS sangat
penting memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan
untuk mengetahui apakah terinfeksi PMS
Saya merasa tidak perlu untuk memanfaatkan layanan
kesehatan untuk memeriksa apabila terinfeksi PMS
Anal seks tidak beresiko menyebabkan IMS
Setiap WPS sebaiknya segera pergi ke pelayanan
kesehatan jika mengalami gejala sakit
Sebaiknya kita harus menambah informasi tentang PMS
PMS tidak menjadi masalah untuk tetap melayani
pelanggan
Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat
mengurangi kenikmatan dan perasaan tidak nyaman
SS
S
TS
Universitas Sumatera Utara
STS
C. TINDAKAN PENCEGAHAN PMS
No.
1
2
3
Jawaban
Pertanyaan
Ya
Saya Membatasi hubungan seksual dengan hanya beberapa
orang pelanggan
Saya memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan
pasangan seksual
Saya hanya melakukan hubungan seksual, jika saya tahu dan
yakin bahwa pasangan seksual saya tidak terkena PMS
4
Saya tidak akan melakukan hubungan seksual, jika pasangan
seksual Saya dicurigai telah terinfeksi PMS
5
Saya hanya mau melakukan hubungan seksual, jika pasangan
seksual saya menggunakan kondom
6
Saya pernah melakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga
kesehatan mengenai pencegahan PMS
7
Saya pernah ke fasilitas kesehatan (klinik VCT-HIV,
Puskesmas, Rumah Sakit) untuk melakukan tes IMS
8
Saya meminta pasangan seksual saya untuk menggunakan
kondom
9
Saya tidak mau melakukan hubungan seksual apabila
pasangan seksual saya tidak menggunakan kondom.
10
Saya tidak menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba
suntik yang beresiko tinggi menularkan virus HIV
Universitas Sumatera Utara
Tidak
Lampiran 2 :
Hasil Pengolahan Data Peneliitian
A. Karakteristik Responden
Umur Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
15-20 Tahun
6
15.8
15.8
15.8
21-25 Tahun
20
52.6
52.6
68.4
26-30 Tahun
12
31.6
31.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Suku Bangsa Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Batak
12
31.6
31.6
31.6
Melayu
11
28.9
28.9
60.5
Jawa
9
23.7
23.7
84.2
Tioghoa
2
5.3
5.3
89.5
Minang
4
10.5
10.5
100.0
38
100.0
100.0
Total
Status Perkawinan responden
Cumulative
Frequency
Valid
Belum Menikah
Bercerai
Total
Percent
Valid Percent
Percent
35
92.1
92.1
92.1
3
7.9
7.9
100.0
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan Terakhir Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
SMA/Sederajat
25
65.8
65.8
65.8
Perguruan Tinggi
13
34.2
34.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Pekerjaan Responden saat ini
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Hanya WPS
16
42.1
42.1
42.1
Pelajar/Mahasiswa
11
28.9
28.9
71.1
Wiraswasta
5
13.2
13.2
84.2
Pegawai/Buruh
6
15.8
15.8
100.0
38
100.0
100.0
Total
Pendapatan responden perbulan
Cumulative
Frequency
Valid
Rp.3.000.000,-
20
52.6
52.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rp.1.000.000 - Rp.
3.000.000,-
Lama Menjadi WPS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3 Tahun
18
47.4
47.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
B. Dukungan Rekan WPS
Rekan WPS memberikan informasi yang baik mengenai pencegahan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
13
34.2
34.2
34.2
Tidak
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS memberitahukan bahwa perilaku seksual anda rentan untuk
terkena IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
12
31.6
31.6
31.6
Tidak
26
68.4
68.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS pernah menyuruh anda menggunakan kondom pada saat
berhubungan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
11
28.9
28.9
28.9
Tidak
27
71.1
71.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS pernah menyuruh anda untuk memeriksakan kesehatan ke
tenaga kesehatan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Rekan WPS pernah menemani anda untuk memeriksakan kesehatan ke
tenaga kesehatan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS memberikan dukungan kepada anda untuk memiliki perilaku
yang baik dalam upaya pencegahan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
15
39.5
39.5
39.5
Tidak
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Rekan WPS selalu memperhatikan kondisi kesehatan anda
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
5
13.2
13.2
13.2
Tidak
33
86.8
86.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Skor Dukungan Rekan WPS Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Baik
11
28.9
28.9
28.9
Kurang Baik
27
71.1
71.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
C. Pengetahuan Responden
Universitas Sumatera Utara
kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual disebut
infeksi menular seksual (IMS)
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
22
57.9
57.9
57.9
Salah
16
42.1
42.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Sumber utama penularan IMS adalah Wanita Pekerja Seksual (WPS)
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
16
42.1
42.1
42.1
Salah
22
57.9
57.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Yang bukan merupakan jenis penyakit menular seksual ialah Tetanus
Toksoid
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
12
31.6
31.6
31.6
Salah
26
68.4
68.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Jenis penyakit menular seksual yang paling berbahaya ialah HIV-AIDS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
22
57.9
57.9
57.9
Salah
16
42.1
42.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Yang paling beresiko terkena penyakit IMS adalah Wanita Pekerja Seksual
(WPS)
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
15
39.5
39.5
39.5
Salah
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Yang dimaksud dengan hubungan seks yang tidak aman adalah tidak
menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
17
44.7
44.7
44.7
Salah
21
55.3
55.3
100.0
Total
38
100.0
100.0
Infeksi menular seksual dengan mudah menular dengan cara bergantiganti pasangan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
19
50.0
50.0
50.0
Salah
19
50.0
50.0
100.0
Total
38
100.0
100.0
Prinsip utama dalam pencegahan penyakit IMS adalah menggunakan
kondom dalam setiap melakukan hubungan seks
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
15
39.5
39.5
39.5
Salah
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tanda jika seseorang terkena penyakit IMS selalu terlihat di bagian
kemaluan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
18
47.4
47.4
47.4
Salah
20
52.6
52.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Gejala jika seseorang sudah terinfeksi penyakit menular seksual adalah
nyeri pada saat buang air kecil
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
18
47.4
47.4
47.4
Salah
20
52.6
52.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hal-hal yang tidak dapat menularkan penyakit menular seksual ialah duduk
disamping orang yang terkena IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
23
60.5
60.5
60.5
Salah
15
39.5
39.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit IMS adalah menggunakan
kondom pada saat berhubungan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
14
36.8
36.8
36.8
Salah
24
63.2
63.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terkena penyakit menular seksual
ialah dapat menyebabkan kemandulan dan kematian
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
13
34.2
34.2
34.2
Salah
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak semua penyakit infeksi menular seksual dapat disembuhkan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
24
63.2
63.2
63.2
Salah
14
36.8
36.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hal yang harus dilakukan apabila sudah mengetahui tertular penyakit
menular seksual ialah melakukan pengobatan dengan segera ke fasilitas
kesehatan terdekat
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Benar
12
31.6
31.6
31.6
Salah
26
68.4
68.4
100.0
Total
38
100.0
100.0
Skor Pengetahuan Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Baik
15
39.5
39.5
39.5
Kurang Baik
23
60.5
60.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
D. Sikap Responden
Universitas Sumatera Utara
Kondom efektif dan aman untuk pencegahan infeksi menular seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
42.1
42.1
42.1
5
13.2
13.2
55.3
12
31.6
31.6
86.8
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Valid Percent
16
Setuju
Tidak Setuju
Percent
Saya tidak perlu melakukan tindakan khusus sebagai upaya pencegahan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
11
28.9
28.9
28.9
Setuju
13
34.2
34.2
63.2
Tidak Setuju
9
23.7
23.7
86.8
Sangat Tidak Setuju
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Total
Penggunaan kondom salah satu cara yang aman untuk mencegah penularan infeksi
menular seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
9
23.7
23.7
23.7
Setuju
1
2.6
2.6
26.3
Tidak Setuju
15
39.5
39.5
65.8
Sangat Tidak Setuju
13
34.2
34.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
WPS tidak beresiko terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
5
13.2
13.2
13.2
Setuju
18
47.4
47.4
60.5
Tidak Setuju
14
36.8
36.8
97.4
1
2.6
2.6
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Setiap WPS seharusnya menggunakan pelayanan kesehatan yang terkhusus untuk IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
11
28.9
28.9
28.9
Setuju
11
28.9
28.9
57.9
Tidak Setuju
15
39.5
39.5
97.4
1
2.6
2.6
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Setiap melakukan hubungan seksual tidak perlu mempergunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Setuju
12
31.6
31.6
31.6
Setuju
16
42.1
42.1
73.7
Tidak Setuju
5
13.2
13.2
86.8
Sangat Tidak Setuju
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Oral seks tidak beresiko tinggi menyebabkan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
12
31.6
31.6
31.6
4
10.5
10.5
42.1
Tidak Setuju
12
31.6
31.6
73.7
Sangat Tidak Setuju
10
26.3
26.3
100.0
Total
38
100.0
100.0
Setuju
Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dapat menularkan PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
31.6
31.6
31.6
6
15.8
15.8
47.4
11
28.9
28.9
76.3
9
23.7
23.7
100.0
38
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Total
Valid Percent
12
Setuju
Tidak Setuju
Percent
WPS yang beresiko tinggi untuk tertular PMS sangat penting memeriksakan
kesehatannya ke petugas kesehatan untuk mengetahui apakah terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
27
71.1
71.1
71.1
Setuju
7
18.4
18.4
89.5
Tidak Setuju
3
7.9
7.9
97.4
Sangat Tidak Setuju
1
2.6
2.6
100.0
38
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Merasa tidak perlu untuk memanfaatkan layanan kesehatan untuk memeriksa apabila
terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
27
71.1
71.1
71.1
Setuju
7
18.4
18.4
89.5
Tidak Setuju
1
2.6
2.6
92.1
Sangat Tidak Setuju
3
7.9
7.9
100.0
38
100.0
100.0
Total
Anal seks tidak beresiko menyebabkan IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
18
47.4
47.4
47.4
Setuju
6
15.8
15.8
63.2
Tidak Setuju
8
21.1
21.1
84.2
Sangat Tidak Setuju
6
15.8
15.8
100.0
38
100.0
100.0
Total
Setiap WPS sebaiknya segera pergi ke pelayanan kesehatan jika mengalami gejala sakit
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total
Percent
Valid Percent
Percent
15
39.5
39.5
39.5
3
7.9
7.9
47.4
18
47.4
47.4
94.7
2
5.3
5.3
100.0
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Sebaiknya WPS harus menambah informasi tentang PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
22
57.9
57.9
57.9
Setuju
5
13.2
13.2
71.1
Tidak Setuju
6
15.8
15.8
86.8
Sangat Tidak Setuju
5
13.2
13.2
100.0
38
100.0
100.0
Total
PMS tidak menjadi masalah untuk tetap melayani pelanggan
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
24
63.2
63.2
63.2
Setuju
5
13.2
13.2
76.3
Tidak Setuju
7
18.4
18.4
94.7
Sangat Tidak Setuju
2
5.3
5.3
100.0
38
100.0
100.0
Total
Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi kenikmatan dan
perasaan tidak nyaman
Cumulative
Frequency
Valid
Sangat Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
19
50.0
50.0
50.0
Setuju
8
21.1
21.1
71.1
Tidak Setuju
9
23.7
23.7
94.7
Sangat Tidak Setuju
2
5.3
5.3
100.0
38
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Skor Sikap Responden
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Baik
13
34.2
34.2
34.2
Kurang Baik
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
E. Tindakan Responden
Membatasi hubungan seksual dengan hanya beberapa orang pelanggan
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
13
34.2
34.2
34.2
Tidak
25
65.8
65.8
100.0
Total
38
100.0
100.0
Memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan pasangan seksual
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
11
28.9
28.9
28.9
Tidak
27
71.1
71.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Hanya melakukan hubungan seksual jika tahu dan yakin bahwa pasangan
seksual tidak terkena PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak akan melakukan hubungan seksual jika pasangan seksual dicurigai
telah terinfeksi PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
14
36.8
36.8
36.8
Tidak
24
63.2
63.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hanya mau melakukan hubungan seksual jika pasangan seksual
menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
9
23.7
23.7
23.7
Tidak
29
76.3
76.3
100.0
Total
38
100.0
100.0
Pernah melakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga kesehatan
mengenai pencegahan PMS
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
8
21.1
21.1
21.1
Tidak
30
78.9
78.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pernah ke fasilitas kesehatan (klinik VCT-HIV, Puskesmas, Rumah Sakit)
untuk melakukan tes IMS
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
4
10.5
10.5
10.5
Tidak
34
89.5
89.5
100.0
Total
38
100.0
100.0
Meminta pasangan seksual saya untuk menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
16
42.1
42.1
42.1
Tidak
22
57.9
57.9
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak mau melakukan hubungan seksual apabila pasangan seksual tidak
menggunakan kondom
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
14
36.8
36.8
36.8
Tidak
24
63.2
63.2
100.0
Total
38
100.0
100.0
Tidak menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba suntik yang beresiko
tinggi menularkan virus HIV
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
3
7.9
7.9
7.9
Tidak
35
92.1
92.1
100.0
Total
38
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Skor Tindakan Reponden
Cumulative
Frequency
Valid
Baik
Percent
Valid Percent
Percent
7
18.4
18.4
18.4
Kurang Baik
31
81.6
81.6
100.0
Total
38
100.0
100.0
Hasil Uji Bivariat (Chi Square)
A. Hubungan Pengetahuan Responden terhadap Tindakan Pencegahan
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Skor Pengetahuan
Missing
Percent
38
100.0%
N
Total
Percent
0
.0%
N
Percent
38
100.0%
Responden * Skor Tindakan
Reponden
Universitas Sumatera Utara
Skor Pengetahuan Responden * Skor Tindakan Reponden Crosstabulation
Skor Tindakan Reponden
Baik
Skor Pengetahuan
Baik
Kurang Baik
Count
Responden
Expected Count
Kurang Baik
4
11
15
2.8
12.2
15.0
3
20
23
4.2
18.8
23.0
7
31
38
7.0
31.0
38.0
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
1.121a
1
.002
.398
1
.002
1.097
1
.002
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
1.092c
N of Valid Cases
1
.002
Point Probability
.002
.002
.002
.002
.002
.002
.002
.002
.002
38
B. Hubungan Sikap Responden terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit
Menular Seksual (PMS)
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Skor Sikap Responden * Skor
Missing
Percent
38
100.0%
N
Total
Percent
0
.0%
N
Percent
38
100.0%
Tindakan Reponden
Universitas Sumatera Utara
Skor Sikap Responden * Skor Tindakan Reponden Crosstabulation
Skor Tindakan Reponden
Baik
Skor Sikap Responden
Baik
Count
Expected Count
Kurang Baik
Count
Expected Count
Total
Count
Expected Count
Kurang Baik
Total
4
9
13
2.4
10.6
13.0
3
22
25
4.6
20.4
25.0
7
31
38
7.0
31.0
38.0
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
2.005a
1
.004
.950
1
.004
1.912
1
.004
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
1.952c
1
.004
Point Probability
.004
.004
.004
.004
.004
.004
.004
.004
38
Universitas Sumatera Utara
.004