Perkembangan Teknologi Informasi dalam S (1)
TUGAS MANDIRI
Perkembangan Teknologi Informasi dalam Skala
Global dan Nasional (2008 – 2015)
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
Nama Mahasiswa
: Muhammad Anshori
NIM
: 150410113
Kode Kelas
: 151-IF111-M7
Dosen
: Koko Handoko, S.Kom., M.Kom
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
TA 2015/2016
Baru saja pada 24-25 Agustus lalu digelar The Second Indonesia Cyber Security Summit
(ICSS) dan The First Indonesia Chief Information Officer National Meeting yang bertemakan
"The New & Growing Digital Economy; How Do We Protect It from Emerging Cyber Threats?"
di Jakarta. Kegiatan tahunan ini berangkat dari penilaian bahwa Indonesia masih kurang
memahami bidang ketahanan dan keamanan informasi. Padahal, ancaman terhadap keamanan
dunia maya semakin berkembang. Hanya dengan beberapa gerakan keyboard saja, maka pihak
yang tidak bertanggung jawab dapat meluncurkan serangan cyber dari mana saja dan kapan saja
yang dapat mengganggu dan merusak kehidupan masyarakat.
Memang peran informasi dalam kehidupan dan aktivitas masyarakat sangat vital dan
penting, sehingga teknologi yang mendukungnya harus dijaga, dipertahankan, dimanfaatkan,
dikelola, dan dikembangkan dengan baik. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi
kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang
mendasar pada struktur operasi, bisnis dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan,
penelitian, dan lain-lain.
Teknologi yang memudahkan kehidupan manusia ini terus dikembangkan oleh manusia
dari masa ke masa. Grafik I di bawah ini menunjukkan 20 industri di dunia yang menghabiskan
biaya paling besar dalam melakukan penelitian dan pengembangan. Dengan memperhatikan
grafik yang diambil dari website http://www.strategyand.pwc.com ini, dapat ditarik kesimpulan
bahwa lebih dari 25% perkembangan industri di dunia didominasi oleh bidang teknologi informasi.
Pada grafik II dan III di bawah ini masing-masing menunjukkan 10 perusahaan dengan
biaya research and development (R&D) paling tinggi dan 10 perusahaan dengan perkembangan
paling cepat yang bergerak di bidang teknologi informasi di seluruh dunia pada tahun 2012.
Wikipedia menjelaskan bahwa teknologi informasi (TI) merupakan istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI adalah bidang pengelolaan teknologi
dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses,
perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program, dan
data konstruksi.
Dalam konteks bisnis, TI menyediakan empat set layanan inti untuk membantu
menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan
dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas. Peran TI meliputi processing, monitoring &
controlling, planning & making decision, communicating, dan organizing untuk melakukan
fungsi generate, transmission, storage, dan retrieval. Singkatnya, apa yang membuat data,
informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual, audio, atau video apapun,
melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI.
Grafik IV di bawah menunjukkan perbandingan tingkat produksi industri di bidang
teknologi informasi pada tahun 2010 dan tahun 2014.
SEMICONDUCTOR – MICRO PROCESSOR
Sebuah mikroprosesor adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer
yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi
semikonduktor. Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit
terintegrasi TTL terpisah. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore
yang merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses
yang benar terjadi sejak awal 1970-an. Setiap sistem dari yang terbesar sampai ke yang terkecil
sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.
Manufaktur processor terbesar di dunia adalah Intel dan AMD. Pada tahun 2008, Intel
memperkenalkan mikroprosesornya yang terbaru hingga saat ini, yaitu seri Intel i7 dengan
performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi. Keunggulan lain processor ini
adalah memory controller langsung ada dalam prosessor dan menggunakan single-die device.
Selain itu, dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi, seolah-olah inti
processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya dalam OS processor core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. AMD juga
meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008 yang menggunakan 4 inti sehingga
mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
SOFTWARE
Software adalah kumpulan daripada intruksi atau statement yang di susun secara logis
dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini
berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam
perkembangannya.
Tahun 2008 sudah memasuki era modern, dimana software komputer dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian, yaitu Operating System (Windows, Linux, Machintos, dll), Software
Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, Nero, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman
(Assembler, Visual Basic, Delphi, dll). Software komputer juga tidak hanya digunakan untuk
sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem
seperti Android, Symbian, Windows, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software
komputer pun semakin meningkat.
Sistem Operasi (OS) Windows Vista yang dirilis pada 2006 mulai populer digunakan
pada tahun 2008. Windows Vista memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang
disebut sebagai User Account Control (UAC). Perkembangan berikutnya, Windows 7 dirilis pada
tanggal 22 Oktober 2009 dengan keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain.
Kemudian, Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan
meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya. Untuk pertama kalinya sejak Windows
95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan
mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm Desain aplikasi Windows 8
UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C+
+, C#, dll.
Selain itu, OS ini juga kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya
tablet), dan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan
Smartphone. Adanya fitur Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan
menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting,
pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Pada OS ini juga diperkenalkan Layar Kunci
(Lock Screen), Bursa Windows, Skydrive, antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows
Defender, dan pilihan jenis log-in yang beragam. Pada tanggal 18 Oktober 2013, Windows 8.1
diluncurkan dengan beberapa aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound
Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager. Serta kembalinya
tombol start pada windows dan hilangnya aplikasi Messaging. Di Windows 8.1, kita bisa
menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
Perkembangan terakhir, OS Windows 10 dirilis tanggal 29 Juli 2015 yang bertujuan
untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh
Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan
pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh.
Selain Windows, ada juga OS Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, HewlettPackard, IBM, dan lain-lain. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca
buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), handphone,
router, dan lain-lain.
Saat ini, untuk perangkat teknologi informasi dan komunikasi handphone, semua orang
sudah mengenal smartphone yang menggunakan OS Windows, iOS, Blackberry OS, Symbian
OS, atau Android. Ponsel Android pertama mulai dijual pada oktober 2008 dengan versi Alpha.
Antarmuka pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan
masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping),
mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi obyek di layar. Pada grafik V
di bawah dapat kita lihat distribusi OS Android ini secara global sejak Desember 2009 hingga
Januari 2015.
Software Aplikasi yang ada saat ini, kebanyakan merupakan aplikasi office seperti
Microsoft Office dan Open Office.org yang didalamnya terdapat berbagai macam sub-aplikasi
lain, dan aplikasi grafis data yang berformat gambar baik dengan membuat gambar baru maupun
mengubah gambar yang sudah dibuat sebelumnya dengan basis vector, pixel, atau tata letak
seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand, Adobe Photoshop, Macromedia
Fireworks, Adobe In Design, Adobe Page Maker, Microsoft Publisher, dan lain-lain. Ada pula
aplikasi audio visual seperti Adobe Audition, aplikasi web browser seperti Opera, Firefox,
Chrome, dan lain-lain. Aplikasi multimedia yang populer antara lain Windows Media Player,
KLite, Power DVD, dan lain-lain.
Menyangkut bahasa pemrograman, hingga saat ini ada kecenderungan para vendor untuk
menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program
meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu
bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka,
namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan
berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan
webservice dan berbasis net dan a mobile platform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net
akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di
compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows.
Konsep Kedua, merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan
Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni di-compile dengan satu bahasa
pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi.
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Management System),
lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal
telah tersedia banyak template, banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau
webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai
modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat.
INTERNET
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol /
Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian yang
terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan"). Saat ini, internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau
multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data
antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering
Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali
sebagai RFC (Request for Comments) yang dijadikan Standar Internet.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, email/surat
elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia.
Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua
pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Yahoo! Messenger,
MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
Internet juga memfasilitasi manusia untuk saling bertukar informasi, ide, bekerjasama,
dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa
menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Maka lahirlah
berbagai media sosial yang populer hingga sekarang seperti LinkedIn (2003), MySpace (2003),
Facebook (2004), Twitter (2006), Google+ (2011), Instagram (2012), dan lain-lain.
Agar berfungsi, internet memerlukan media transmisi, yaitu media yang menghubungkan
antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa
peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided
transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan
sistem kabel (twisted-pair cable, coaxial cable, dan fiber optic cable). Unguided transmission
media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem
gelombang (gelombang mikro terrestrial, gelombang mikro satelit, radio broadcast, dan infra
merah).
IT & COMMUNICATION EQUIPMENTS
Informasi, dalam bentuk data dikirimkan oleh pengirim ke penerima menggunakan alat
teknologi, proses ini dinamakan komunikasi. Oleh karena itu, biasanya peralatan teknologi
informasi juga memiliki fungsi komunikasinya.
Menurut saya hampir semua orang saat ini telah mengenal dunia komputer. Komputer
adalah sekedar mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input
digital, lalu diolah sesuai dengan program yang tersimpan dalam memorinya, dan menghasilkan
output berupa informasi. Karena komputer dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka tidak
heran komputer terus-menerus dikembangkan. Saat ini, komputer telah memasuki generasi
kelimanya, yang ditandai dengan adanya LSI (Large Scale Integration), yaitu pemadatan ribuan
processor ke dalam sebuah microprocesor dan dikembangkannya kecerdasan buatan. Komponen
penyerta komputer lainnya pun ikut berkembang. Misalnya, sekarang rata-rata sudah
menggunakan monitor LED, mouse laser, keyboard wireless (tanpa kabel), dan menggunakan
modem atau koneksi Wi-Fi untuk terhubung ke internet atau jenis jaringan tertentu, serta
hasilnya dapat dicetak menggunakan printer atau plotter.
Komputer portable seperti laptop dan notebook juga mengalami perkembangan dimana
kemampuan perangkat lunaknya semakin tinggi dan bentuknya yang semakin tipis, ringan,
mudah dibawa, dan kompatibel dengan berbagai perangkat lainnya seperti VCD, DVD, USB,
proyektor, dan lain-lain.
Handphone yang pada mulanya hanya berfungsi untuk melakukan panggilan dan
mengirim pesan, dan beberapa fitur lainnya seperti game, calendar, memo, alarm, dan masih
menggunakan teknologi 2G, akhirnya dikembangkan lebih maju. Pada 2000, ponsel pertama
dengan kamera diluncurkan oleh Sharp J-Phone, handphone dengan dengan OS sudah dirilis
sejak tahun 1993, namun baru berhasil populer dan digunakan secara global pada tahun 2005 ke
atas. Apple iPhone dengan iOS pertama kali diperkenalkan pada 2007, dan Windows Phone
dirilis pada 2010.
Smartphone menjadi tren di kalangan masyarakat belahan dunia mana pun. Spesifikasi
seperti bentuk, harga, daya tahan, kemampuan, fitur, dan hal-hal lain yang semakin variatif
membuat industri smartphone berkembang pesat hingga sekarang. Tablet yang merupakan
gabungan antara PC dan handphone juga banyak digandrungi. Sebut saja merk seperti iPhone,
Samsung, Oppo, Blackberry, HTC, Xiaomi, Sony, ASUS, Nokia, dan masih banyak lagi, terus
melakukan inovasi untuk kemajuan perangkat teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi 3G yang memungkinkan pengguna handphone untuk mengakses internet pun
baru saja diperbaharui dengan Teknologi 4G yang menyediakan solusi IP yang komprehensif
dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana
saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar
WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak
2009). Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek
dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh
PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013 dengan
coverage daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara,
dan Provinsi NAD.
Selama konferensi APEC pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan
percobaan jaringan 4G LTE. Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT. Internux
yang menyediakan layanan 4G LTE sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau
untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar
sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada
frekuensi 2300 MHz. Pada penghujung tahun 2014, Indosat meluncurkan SIM Card dengan
teknologi 4G-nya di 23 kota besar di Indonesia. Pada saat yang sama, SIM Card XL khusus 4G
LTE dibagikan secara cuma-cuma kepada pengguna yang ingin mengujicoba layanan tersebut.
Percobaan ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran logo dan motto baru XL Axiata.
Batam sendiri merupakan kota keempat digelarnya layanan Tekomsel 4G LTE di
frekuensi 1800 MHz secara komersial menggunakan pita selebar 10 MHz, yang kecepatannya
bisa mencapai 75 Mbps. Teknologi ini resmi dimulai di Batam pada awal November 2015.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA
Untuk mengetahui kemajuan dari perkembangan teknologi informasi di Indonesia,
berikut saya sertakan laporan dari The Global Information Technology Report periode 2008-2009
dan 2015. Laporan ini disusun oleh World Economic Forum dengan kerja sama dari INSEAD;
Business School of The World dan John Cornell University.
Networked Readiness Index (NRI) adalah ukuran yang menunjukkan kesiapan/kesiagaan
suatu negara untuk menjadi bagian dari dunia yang terhubung dan ikut berpartisipasi di
dalamnya. NRI merupakan skor akhir dari perhitungan sub-sub index lainnya seperti
environment subindex (sub-indeks lingkungan), readiness subindex (sub-indeks kesiapan), usage
subindex (sub-indeks penggunaan), dan pada 2015 ditambahkan satu ukuran baru yaitu impact
subindex (sub-indeks dampak). Masing-masing sub-indeks ini diukur dari segala aspek yang
dirincikan di bawahnya.
Pada periode 2008-2009, ada 134 negara yang sudah dapat diperhitungkan oleh NRI dan
pada 2015 meningkat menjadi 148 negara di seluruh dunia. Berikut ini adalah tabel perbandingan
perkembangan teknologi informasi Indonesia.
Criteria
Networked Readiness Index
Environment Subindex
Readiness Subindex
Usage Subindex
Impact Subindex
Rank Position / Countries
2008 - 2009
83/134
81/134
65/134
94/134
-
2015
79/148
54/148
96/148
77/148
74/148
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Bangsa Indonesia merupakan
salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat
dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dengan pesatnya
kemajuan dan perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi yang sedang dan terus
diusahakan dari berbagai aspek, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang semakin baik.
Perkembangan Teknologi Informasi dalam Skala
Global dan Nasional (2008 – 2015)
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
Nama Mahasiswa
: Muhammad Anshori
NIM
: 150410113
Kode Kelas
: 151-IF111-M7
Dosen
: Koko Handoko, S.Kom., M.Kom
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
TA 2015/2016
Baru saja pada 24-25 Agustus lalu digelar The Second Indonesia Cyber Security Summit
(ICSS) dan The First Indonesia Chief Information Officer National Meeting yang bertemakan
"The New & Growing Digital Economy; How Do We Protect It from Emerging Cyber Threats?"
di Jakarta. Kegiatan tahunan ini berangkat dari penilaian bahwa Indonesia masih kurang
memahami bidang ketahanan dan keamanan informasi. Padahal, ancaman terhadap keamanan
dunia maya semakin berkembang. Hanya dengan beberapa gerakan keyboard saja, maka pihak
yang tidak bertanggung jawab dapat meluncurkan serangan cyber dari mana saja dan kapan saja
yang dapat mengganggu dan merusak kehidupan masyarakat.
Memang peran informasi dalam kehidupan dan aktivitas masyarakat sangat vital dan
penting, sehingga teknologi yang mendukungnya harus dijaga, dipertahankan, dimanfaatkan,
dikelola, dan dikembangkan dengan baik. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi
kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang
mendasar pada struktur operasi, bisnis dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan,
penelitian, dan lain-lain.
Teknologi yang memudahkan kehidupan manusia ini terus dikembangkan oleh manusia
dari masa ke masa. Grafik I di bawah ini menunjukkan 20 industri di dunia yang menghabiskan
biaya paling besar dalam melakukan penelitian dan pengembangan. Dengan memperhatikan
grafik yang diambil dari website http://www.strategyand.pwc.com ini, dapat ditarik kesimpulan
bahwa lebih dari 25% perkembangan industri di dunia didominasi oleh bidang teknologi informasi.
Pada grafik II dan III di bawah ini masing-masing menunjukkan 10 perusahaan dengan
biaya research and development (R&D) paling tinggi dan 10 perusahaan dengan perkembangan
paling cepat yang bergerak di bidang teknologi informasi di seluruh dunia pada tahun 2012.
Wikipedia menjelaskan bahwa teknologi informasi (TI) merupakan istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI adalah bidang pengelolaan teknologi
dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses,
perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program, dan
data konstruksi.
Dalam konteks bisnis, TI menyediakan empat set layanan inti untuk membantu
menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan
dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas. Peran TI meliputi processing, monitoring &
controlling, planning & making decision, communicating, dan organizing untuk melakukan
fungsi generate, transmission, storage, dan retrieval. Singkatnya, apa yang membuat data,
informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual, audio, atau video apapun,
melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI.
Grafik IV di bawah menunjukkan perbandingan tingkat produksi industri di bidang
teknologi informasi pada tahun 2010 dan tahun 2014.
SEMICONDUCTOR – MICRO PROCESSOR
Sebuah mikroprosesor adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer
yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi
semikonduktor. Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit
terintegrasi TTL terpisah. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore
yang merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses
yang benar terjadi sejak awal 1970-an. Setiap sistem dari yang terbesar sampai ke yang terkecil
sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.
Manufaktur processor terbesar di dunia adalah Intel dan AMD. Pada tahun 2008, Intel
memperkenalkan mikroprosesornya yang terbaru hingga saat ini, yaitu seri Intel i7 dengan
performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi. Keunggulan lain processor ini
adalah memory controller langsung ada dalam prosessor dan menggunakan single-die device.
Selain itu, dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi, seolah-olah inti
processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya dalam OS processor core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. AMD juga
meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008 yang menggunakan 4 inti sehingga
mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
SOFTWARE
Software adalah kumpulan daripada intruksi atau statement yang di susun secara logis
dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini
berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam
perkembangannya.
Tahun 2008 sudah memasuki era modern, dimana software komputer dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian, yaitu Operating System (Windows, Linux, Machintos, dll), Software
Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, Nero, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman
(Assembler, Visual Basic, Delphi, dll). Software komputer juga tidak hanya digunakan untuk
sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem
seperti Android, Symbian, Windows, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software
komputer pun semakin meningkat.
Sistem Operasi (OS) Windows Vista yang dirilis pada 2006 mulai populer digunakan
pada tahun 2008. Windows Vista memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang
disebut sebagai User Account Control (UAC). Perkembangan berikutnya, Windows 7 dirilis pada
tanggal 22 Oktober 2009 dengan keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain.
Kemudian, Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan
meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya. Untuk pertama kalinya sejak Windows
95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan
mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm Desain aplikasi Windows 8
UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C+
+, C#, dll.
Selain itu, OS ini juga kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya
tablet), dan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan
Smartphone. Adanya fitur Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan
menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting,
pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Pada OS ini juga diperkenalkan Layar Kunci
(Lock Screen), Bursa Windows, Skydrive, antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows
Defender, dan pilihan jenis log-in yang beragam. Pada tanggal 18 Oktober 2013, Windows 8.1
diluncurkan dengan beberapa aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound
Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager. Serta kembalinya
tombol start pada windows dan hilangnya aplikasi Messaging. Di Windows 8.1, kita bisa
menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
Perkembangan terakhir, OS Windows 10 dirilis tanggal 29 Juli 2015 yang bertujuan
untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh
Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan
pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh.
Selain Windows, ada juga OS Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, HewlettPackard, IBM, dan lain-lain. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca
buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), handphone,
router, dan lain-lain.
Saat ini, untuk perangkat teknologi informasi dan komunikasi handphone, semua orang
sudah mengenal smartphone yang menggunakan OS Windows, iOS, Blackberry OS, Symbian
OS, atau Android. Ponsel Android pertama mulai dijual pada oktober 2008 dengan versi Alpha.
Antarmuka pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan
masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping),
mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi obyek di layar. Pada grafik V
di bawah dapat kita lihat distribusi OS Android ini secara global sejak Desember 2009 hingga
Januari 2015.
Software Aplikasi yang ada saat ini, kebanyakan merupakan aplikasi office seperti
Microsoft Office dan Open Office.org yang didalamnya terdapat berbagai macam sub-aplikasi
lain, dan aplikasi grafis data yang berformat gambar baik dengan membuat gambar baru maupun
mengubah gambar yang sudah dibuat sebelumnya dengan basis vector, pixel, atau tata letak
seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand, Adobe Photoshop, Macromedia
Fireworks, Adobe In Design, Adobe Page Maker, Microsoft Publisher, dan lain-lain. Ada pula
aplikasi audio visual seperti Adobe Audition, aplikasi web browser seperti Opera, Firefox,
Chrome, dan lain-lain. Aplikasi multimedia yang populer antara lain Windows Media Player,
KLite, Power DVD, dan lain-lain.
Menyangkut bahasa pemrograman, hingga saat ini ada kecenderungan para vendor untuk
menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program
meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu
bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka,
namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan
berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan
webservice dan berbasis net dan a mobile platform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net
akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di
compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows.
Konsep Kedua, merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan
Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni di-compile dengan satu bahasa
pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi.
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Management System),
lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal
telah tersedia banyak template, banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau
webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai
modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat.
INTERNET
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol /
Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian yang
terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan"). Saat ini, internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau
multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data
antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering
Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali
sebagai RFC (Request for Comments) yang dijadikan Standar Internet.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, email/surat
elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia.
Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua
pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Yahoo! Messenger,
MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
Internet juga memfasilitasi manusia untuk saling bertukar informasi, ide, bekerjasama,
dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa
menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Maka lahirlah
berbagai media sosial yang populer hingga sekarang seperti LinkedIn (2003), MySpace (2003),
Facebook (2004), Twitter (2006), Google+ (2011), Instagram (2012), dan lain-lain.
Agar berfungsi, internet memerlukan media transmisi, yaitu media yang menghubungkan
antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa
peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided
transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan
sistem kabel (twisted-pair cable, coaxial cable, dan fiber optic cable). Unguided transmission
media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem
gelombang (gelombang mikro terrestrial, gelombang mikro satelit, radio broadcast, dan infra
merah).
IT & COMMUNICATION EQUIPMENTS
Informasi, dalam bentuk data dikirimkan oleh pengirim ke penerima menggunakan alat
teknologi, proses ini dinamakan komunikasi. Oleh karena itu, biasanya peralatan teknologi
informasi juga memiliki fungsi komunikasinya.
Menurut saya hampir semua orang saat ini telah mengenal dunia komputer. Komputer
adalah sekedar mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input
digital, lalu diolah sesuai dengan program yang tersimpan dalam memorinya, dan menghasilkan
output berupa informasi. Karena komputer dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka tidak
heran komputer terus-menerus dikembangkan. Saat ini, komputer telah memasuki generasi
kelimanya, yang ditandai dengan adanya LSI (Large Scale Integration), yaitu pemadatan ribuan
processor ke dalam sebuah microprocesor dan dikembangkannya kecerdasan buatan. Komponen
penyerta komputer lainnya pun ikut berkembang. Misalnya, sekarang rata-rata sudah
menggunakan monitor LED, mouse laser, keyboard wireless (tanpa kabel), dan menggunakan
modem atau koneksi Wi-Fi untuk terhubung ke internet atau jenis jaringan tertentu, serta
hasilnya dapat dicetak menggunakan printer atau plotter.
Komputer portable seperti laptop dan notebook juga mengalami perkembangan dimana
kemampuan perangkat lunaknya semakin tinggi dan bentuknya yang semakin tipis, ringan,
mudah dibawa, dan kompatibel dengan berbagai perangkat lainnya seperti VCD, DVD, USB,
proyektor, dan lain-lain.
Handphone yang pada mulanya hanya berfungsi untuk melakukan panggilan dan
mengirim pesan, dan beberapa fitur lainnya seperti game, calendar, memo, alarm, dan masih
menggunakan teknologi 2G, akhirnya dikembangkan lebih maju. Pada 2000, ponsel pertama
dengan kamera diluncurkan oleh Sharp J-Phone, handphone dengan dengan OS sudah dirilis
sejak tahun 1993, namun baru berhasil populer dan digunakan secara global pada tahun 2005 ke
atas. Apple iPhone dengan iOS pertama kali diperkenalkan pada 2007, dan Windows Phone
dirilis pada 2010.
Smartphone menjadi tren di kalangan masyarakat belahan dunia mana pun. Spesifikasi
seperti bentuk, harga, daya tahan, kemampuan, fitur, dan hal-hal lain yang semakin variatif
membuat industri smartphone berkembang pesat hingga sekarang. Tablet yang merupakan
gabungan antara PC dan handphone juga banyak digandrungi. Sebut saja merk seperti iPhone,
Samsung, Oppo, Blackberry, HTC, Xiaomi, Sony, ASUS, Nokia, dan masih banyak lagi, terus
melakukan inovasi untuk kemajuan perangkat teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi 3G yang memungkinkan pengguna handphone untuk mengakses internet pun
baru saja diperbaharui dengan Teknologi 4G yang menyediakan solusi IP yang komprehensif
dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana
saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar
WiMAX (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak
2009). Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek
dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh
PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013 dengan
coverage daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara,
dan Provinsi NAD.
Selama konferensi APEC pada tanggal 1–8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan
percobaan jaringan 4G LTE. Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT. Internux
yang menyediakan layanan 4G LTE sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau
untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar
sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada
frekuensi 2300 MHz. Pada penghujung tahun 2014, Indosat meluncurkan SIM Card dengan
teknologi 4G-nya di 23 kota besar di Indonesia. Pada saat yang sama, SIM Card XL khusus 4G
LTE dibagikan secara cuma-cuma kepada pengguna yang ingin mengujicoba layanan tersebut.
Percobaan ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran logo dan motto baru XL Axiata.
Batam sendiri merupakan kota keempat digelarnya layanan Tekomsel 4G LTE di
frekuensi 1800 MHz secara komersial menggunakan pita selebar 10 MHz, yang kecepatannya
bisa mencapai 75 Mbps. Teknologi ini resmi dimulai di Batam pada awal November 2015.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA
Untuk mengetahui kemajuan dari perkembangan teknologi informasi di Indonesia,
berikut saya sertakan laporan dari The Global Information Technology Report periode 2008-2009
dan 2015. Laporan ini disusun oleh World Economic Forum dengan kerja sama dari INSEAD;
Business School of The World dan John Cornell University.
Networked Readiness Index (NRI) adalah ukuran yang menunjukkan kesiapan/kesiagaan
suatu negara untuk menjadi bagian dari dunia yang terhubung dan ikut berpartisipasi di
dalamnya. NRI merupakan skor akhir dari perhitungan sub-sub index lainnya seperti
environment subindex (sub-indeks lingkungan), readiness subindex (sub-indeks kesiapan), usage
subindex (sub-indeks penggunaan), dan pada 2015 ditambahkan satu ukuran baru yaitu impact
subindex (sub-indeks dampak). Masing-masing sub-indeks ini diukur dari segala aspek yang
dirincikan di bawahnya.
Pada periode 2008-2009, ada 134 negara yang sudah dapat diperhitungkan oleh NRI dan
pada 2015 meningkat menjadi 148 negara di seluruh dunia. Berikut ini adalah tabel perbandingan
perkembangan teknologi informasi Indonesia.
Criteria
Networked Readiness Index
Environment Subindex
Readiness Subindex
Usage Subindex
Impact Subindex
Rank Position / Countries
2008 - 2009
83/134
81/134
65/134
94/134
-
2015
79/148
54/148
96/148
77/148
74/148
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Bangsa Indonesia merupakan
salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat
dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dengan pesatnya
kemajuan dan perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi yang sedang dan terus
diusahakan dari berbagai aspek, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang semakin baik.