BONGKAR PASANG KULTURAL BOPAK PERMAINAN
BONGKAR PASANG KULTURAL (BOPAK) PERMAINAN EDUKATIF GUNA
MENANAMKAN CINTA BUDAYA LOKAL SEJAK DINI MENUJU INDONESIA EMAS
2045
Lomba Karya Tulis Ilmiah
PENA PEMUDA INDONESIA 2014
HIMA PGSD KAMPUS WATES
Disusun oleh:
Sukowati
12108241012
Mustatiroh
12108241152
Wiwit Rahayu
12108241108
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
Bongkar Pasang Kultural (BOPAK) Permainan Edukatif Guna Menanamkan Cinta
Budaya Lokal Sejak Dini Menuju Indonesia Emas 2045
Sukowati, Mustatiroh, Wiwit Rahayu
Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa masyarakat dunia menuju arah
Globalisasi. Globalisasi menyebabkan budaya-budaya dari seluruh penjuru dunia masuk ke
Negara Indonesia secara bebas. Dampak buruknya berimbas pada hilangnya rasa kecintaan
terhadap budaya lokal. Salah satu penyebab fenomena tersebut yakni kurangnya tanggung jawab
pemuda dalammempertahankan jati diri bangsa Indonesia sejak dini. Padahal masa yang paling
tepat untuk menanamkan berbagai karakter adalah usia kanak-kanak. Untuk itu perlu adanya
upaya dalam menangani krisis moral agar terbentuk generasi yang peduli terhadap budaya lokal.
Metode penulisan dalam karya tulis ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis
SWOT. Penulis mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, merumuskan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada, kemudian menarik kesimpulan.
Data diperoleh, dibuat alternatif untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menuju
generasi emas 2045 dengan Bongkar Pasang Kultural (BOPAK) sebagai permainan edukasi guna
menanamkan cinta budaya lokal sejak dini. BOPAK ini merupakan permainan bongkar pasang
yang didesain dengan mengedepankan budaya-budaya lokal Indonesia sebagai implementasi dari
cinta budaya lokal. Model permainan dimulai dengan menyiapkan BOPAK yang masing-masing
didalamnya berisi gambar orang, pakaian adat, makanan khas, alat musik, senjata, dan rumah
adat sesuai dengan ciri khas daerah dalam satu pulau. BOPAK digunting sesuai dengan pola.
Selanjutnya anak bermain BOPAK tersebutsesuai dengan kemampan yang dimiliki. BOPAK juga
dilengkapi dengan diskripsi singkat tentang nama pakaian, alat musik, senjata, makanan, dan
rumah adat. Dengan begitu anak tidak hanya mengerti dan memahami, akan tetapi juga
menghayati. Selain itu anak akan belajar role playing atau bermain peran, sehingga ketika
mereka dewasa kelak akan mengetahui bagaimana mewujudkan kecintaannya terhadap
Indonesia.
MENANAMKAN CINTA BUDAYA LOKAL SEJAK DINI MENUJU INDONESIA EMAS
2045
Lomba Karya Tulis Ilmiah
PENA PEMUDA INDONESIA 2014
HIMA PGSD KAMPUS WATES
Disusun oleh:
Sukowati
12108241012
Mustatiroh
12108241152
Wiwit Rahayu
12108241108
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
Bongkar Pasang Kultural (BOPAK) Permainan Edukatif Guna Menanamkan Cinta
Budaya Lokal Sejak Dini Menuju Indonesia Emas 2045
Sukowati, Mustatiroh, Wiwit Rahayu
Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa masyarakat dunia menuju arah
Globalisasi. Globalisasi menyebabkan budaya-budaya dari seluruh penjuru dunia masuk ke
Negara Indonesia secara bebas. Dampak buruknya berimbas pada hilangnya rasa kecintaan
terhadap budaya lokal. Salah satu penyebab fenomena tersebut yakni kurangnya tanggung jawab
pemuda dalammempertahankan jati diri bangsa Indonesia sejak dini. Padahal masa yang paling
tepat untuk menanamkan berbagai karakter adalah usia kanak-kanak. Untuk itu perlu adanya
upaya dalam menangani krisis moral agar terbentuk generasi yang peduli terhadap budaya lokal.
Metode penulisan dalam karya tulis ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis
SWOT. Penulis mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, merumuskan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang ada, kemudian menarik kesimpulan.
Data diperoleh, dibuat alternatif untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menuju
generasi emas 2045 dengan Bongkar Pasang Kultural (BOPAK) sebagai permainan edukasi guna
menanamkan cinta budaya lokal sejak dini. BOPAK ini merupakan permainan bongkar pasang
yang didesain dengan mengedepankan budaya-budaya lokal Indonesia sebagai implementasi dari
cinta budaya lokal. Model permainan dimulai dengan menyiapkan BOPAK yang masing-masing
didalamnya berisi gambar orang, pakaian adat, makanan khas, alat musik, senjata, dan rumah
adat sesuai dengan ciri khas daerah dalam satu pulau. BOPAK digunting sesuai dengan pola.
Selanjutnya anak bermain BOPAK tersebutsesuai dengan kemampan yang dimiliki. BOPAK juga
dilengkapi dengan diskripsi singkat tentang nama pakaian, alat musik, senjata, makanan, dan
rumah adat. Dengan begitu anak tidak hanya mengerti dan memahami, akan tetapi juga
menghayati. Selain itu anak akan belajar role playing atau bermain peran, sehingga ketika
mereka dewasa kelak akan mengetahui bagaimana mewujudkan kecintaannya terhadap
Indonesia.